• Tidak ada hasil yang ditemukan

E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "E-COURSE SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

E-COURSE

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET

DALAM 29 HARI

“Panduan Praktis Langkah Demi Langkah

Membangun Bisnis Internet yang Sukses dalam 29 Hari

Apapun Produk atau Jasa yang Anda Jual!”

Oleh: SUKARTO dan HIANOTO SANTOSO

Untuk Mendapatkan E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari ini secara GRATIS, daftarkan diri Anda di www.BelajarBisnisInternet.com

Jika Anda terdaftar, kami akan memberitahu Anda via email jika ada update materi E-Course, bonus ebook atau video tambahan.

E-Course ini boleh Anda berikan secara cuma-cuma kepada teman/orang lain

dengan format dan isi utuh seperti aslinya, tanpa perubahan apapun.

Dilarang keras untuk menjual E-Course ini atau mengutip sebagian atau seluruh materi E-Course untuk dijadikan artikel, ebook atau materi Anda tanpa ijin tertulis dari kami

atau tidak mencantumkan sumbernya yaitu BelajarBisnisInternet.com

(2)

Tentang BelajarBisnisInternet.com

Kami membuat BelajarBisnisInternet.com dengan misi memberikan pendidikan tentang cara memulai bisnis internet ke masyarakat luas agar masyarakat Indonesia melek terhadap peluang bisnis di internet. Kami yakin asal diberi pengetahuan dan bimbingan, banyak orang Indonesia akan mampu mendapat penghasilan dollar dari bisnis internet (pemasukan devisa nih ceritanya, masak kita yang kirim dollar terus ke luar negeri).

Di BelajarBisnisInternet.com Anda bisa mengikuti E-Course tentang “Sukses Berbisnis Internet Dalam 29 Hari” yang mengajarkan hal-hal essential dan mendasar tentang memulai bisnis internet yang sukses. Kami melihat begitu banyak ebooks dan course yang dijual berisi informasi yang sudah basi / out-of-date, tidak praktis dan tidak dijelaskan dengan sistematis sehingga membingungkan. Kami tahu Anda akan belajar lebih maksimal jika materi dijelaskan secara sistematis dan dibimbing langkah demi langkah. Itulah yang kami lakukan di E-Course 29 Hari kami yang kami jual Rp 1.500.000,- per orang. Anda akan belajar teori sekaligus langsung praktek. UPDATE: Untuk sementara waktu, Anda bisa mendapatkan E-Course 29 Hari kami secara gratis. Buruan daftar di BelajarBisnisInternet.com, sebelum kami berubah pikiran.

E-Course ini cocok bagi Anda yang sudah punya produk sendiri yang ingin dipasarkan ataupun bagi Anda yang belum mempunyai produk dan ingin melakukan Affiliate Marketing atau menjual produk/jasa orang lain. Untuk detil materi yang akan Anda pelajari, bisa lihat di homepage dari BelajarBisnisInternet.com

Sekilas tentang Sukarto Sekilas tentang Hianoto

Lulus dari jurusan Teknik pribadi dan kebutuhan para klien. Dan resmi sejak tahun 2000 mendirikan sebuah perusahaan pengembang website yang membangun website, portal, aplikasi intranet serta memberikan konsultasi bagi para klien.

Walaupun sempat beberapa tahun ‘pindah jalur’ menekuni bidang lain seperti Real Estate dan Investasi Keuangan, kecintaannya dengan teknologi dan internet membuatnya kembali menekuni bidang Internet Marketing dan Bisnis Internet sekitar Oktober 2007 hingga sekarang.

Lebih lengkap tentang profile Sukarto bisa dibaca di website pribadinya di Sukarto.com.

Sejak lulus SMA, berbekal

Analyst dan Programming Trainer hingga berbagai posisi managerial mulai dari Sales Manager hingga Operational Manager sebuah perusahaan komputer, dan akhirnya sebagai IT Manager sebuah

perusahaan manufacturing terkemuka di Indonesia.

Sempat memiliki keraguan "apakah benar bisa mendapat uang dari Internet"; namun pada bulan Desember 2007 lalu, Hianoto telah melakukan perenungan, mendapatkan jawabannya, dan akhirnya memutuskan untuk memperdalam dunia Internet Marketing lebih serius lagi sejak saat itu.

(3)

Memilih Model Bisnis Terbaik Buat Anda

(bagian ke-2)

Oleh : SUKARTO

Ini adalah bagian ke 2 yang merupakan kelanjutan pembahasan tentang berbagai model bisnis di internet yang telah dibahas sebagian di materi hari sebelumnya yaitu Sell Your Own Products dan Sell Your Own Services. Di materi hari ini Anda akan mempelajari 3 model bisnis yang belum dibahas yaitu Affiliate Marketing, Contextual Advertising dan Flipping Site.

Kategori 3: Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah konsep dimana Anda menjual produk atau jasa orang lain dengan

kompensasi sebuah komisi. Jika Anda masih baru tentang Affiliate Marketing, saya merekomendasikan Anda untuk membaca artikel yang saya tulis yang berjudul Apa itu Affiliate Marketing? Agar

mengetahui lebih jelas tentang apa itu affiliate marketing dan bagaimana cara kerjanya.

Affiliate Marketing merupakan model bisnis yang menarik bagi banyak orang karena bisa

menghasilkan income/penghasilan yang besar tanpa harus susah-susah membuat produk dan mengurus pengiriman, refund, administrasi, manajemen dan hal-hal detil lainnya. Fokus kita sebagai affiliate hanya mengirim visitor sebanyak-banyaknya ke website merchant. That’s it! Semua order diterima dan diproses oleh merchant, sebagai affiliate kita tinggal menunggu komisi, enak bukan? Konsepnya sederhana, untuk sukses di model bisnis ini belajar keras dan bekerja keras di awalnya juga tetap diperlukan.

Banyak super affiliate (sebutan bagi seseorang yang telah menjadi top affiliate) yang bisa

menghasilkan puluhan ribu bahkan ratusan ribu US Dollar per bulannya. Sebut saja Rosalind Gardner penulis buku Super Affiliate Handbook yang pada tahun 2003 telah menghasilkan US$ 436.797 per tahun dengan hanya menjual produk dan jasa orang lain secara online. Buku ini saya beli pada awal tahun 2007 dan membantu saya dalam proses awal mengerti affiliate marketing. Saya sangat

merekomendasikannya ebook Rosalind Gardner ini.

Saya sangat menyenangi affiliate marketing sehingga salah satu fokus utama saya di bisnis internet adalah affiliate marketing. Jika Anda ingin mengetahui apa saja kelebihan dari membangun affiliate marketing yang sukses, Anda bisa membaca artikel yang saya tulis berjudul 17 Kelebihan Affiliate Marketing

(4)

Materi E-Course Hari ke 3 Oleh : Sukarto dari BelajarBisnisInternet.com

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 4 Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008 Jenis Kompensasi di Affiliate Marketing

Jenis affiliate marketing berdasarkan kompensasi relatif hanya ada 3 macam yaitu:

Pay Per Sale (PPS). Ini adalah model bisnis di affiliate marketing yang paling banyak dilakukan. PPS mewakili hampir 80% dari industri affiliate marketng. Merchant memberikan kompensasi ke affiliate berdasarkan penjualan yang terjadi. Ada merchant yang memberikan kompensasi berupa prosentase tetapi ada pula yang memberikan kompensasi berupa nominal yang sudah ditentukan.

Contoh merchant yang membayar affiliate berdasarkan prosentase adalah PerfectMatch.com yang merupakan jasa biro jodoh yang populer di internet. Untuk setiap customer yang subscribe akan dibayar 40% dari nilai transaksi. Jika sebuah merchant memiliki banyak produk, sistem prosentase biasanya lebih menarik karena nilai transaksi per customer biasanya besar sehingga otomatis affiliate menerima komisi lebih besar.

Sedangkan contoh merchant yang membayar kompensasi dengan nominal tertentu untuk setiap penjualan adalah Forbes.com sebuah majalah bisnis terkemuka yang mempunyai program affiliate yang membayarkan US$ 11 untuk setiap customer yang subscribe/berlangganan majalah Forbes.

Pay Per Lead (PPL) atau CPA (Cost Per Action) atau Pay Per Action. PPL atau CPA ini mewakili hampir 18% dari industri affiliate marketing. Ini adalah jenis affiliate marketing dimana merchant memberikan kompensasi ke affiliate bukan karena adanya transaksi di merchant tetapi karena adanya data prospek yang dimasukkan. Industri yang populer memberikan kompensasi untuk lead/prospek adalah industri kartu kredit, industri kredit rumah, industri asuransi, industri real estate dan lain-lain. Tetapi saat ini merchant yang membayar untuk lead/prospek sudah

berkembang seperti perusahaan kosmetik memberikan kompensasi ke affiliate untuk setiap sample yang diorder oleh prospek, perusahaan software membayar kompensasi untuk setiap prospek yang mendownload free trial program dan masih banyak lagi.

Sebagai contoh DiscoverCard.com yang merupakan sebuah perusahaan penerbit kartu Discover (semacam kartu kredit) memberikan US$ 40 untuk setiap Card yang di approved. Jadi affiliate tugasnya hanya mengirimkan visitor ke DiscoverCard.com lalu visitor mengisikan data-data untuk mendaftar kartu Discover dan bila aplikasinya di-approved maka affiliate mendapat US$ 40. Tidak ada penjualan yang dilakukan, cuma data prospek yang qualified saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan kompensasi.

Contoh lain adalah perusahaan survey minuman memberikan kompensasi US$ 0.5 atau US$ 1 untuk setiap email yang dimasukkan prospek. Visitor cuma perlu isi email maka si affiliate mendapat US$ 1. Uang mudah bukan?

(5)

Pay Per Click (PPC). Model bisnis affiliate ini memberikan kompensasi ke affiliate untuk setiap klik dari website affiliate ke website merchant. Jadi merchant membayar untuk setiap visitor yang dikirimkan affiliate (asal visitor memenuhi kriteria yang diinginkan merchant seperti asal negara). Model Pay Per Click ini pernah populer tetapi akibat banyaknya fraud/penipuan yang dilakukan, akhirnya semakin sedikit merchant yang memberikan kompensasi untuk model pay per click ini.

Strategi dan Model Bisnis di Affiliate Marketing

Model dan strategi bisnis affiliate marketing sebenarnya sangat banyak, kreatifitas Anda dalam bisnis Affiliate Marketing adalah sangat penting agar berbeda dengan affiliate lainnya. Saya akan berikan beberapa contoh strategi dan model bisnis di affiliate marketing:

Menjadi Broker Affiliate. Cukup banyak merchant yang memiliki program affiliate dengan kompensasi 2-tier atau dua level. Artinya merchant juga memberikan kompensasi ke affiliate yang mereferensikan affiliate lain yang menghasilkan penjualan. Biasanya prosentasenya lebih kecil dibanding affiliate yang mereferensikan customer.

Sebagai contoh: WayOutSoft.com sebuah perusahaan software mempunyai program affiliate 2-tier dimana komisi untuk level 1 adalah 20% sedangkan komisi untuk penjualan di level 2 adalah 5%. Artinya adalah jika seseorang affiliate mereferensikan customer yang membeli software maka affiliate mendapat 20%. Nah jika affiliate A merefer si B menjadi affiliate berarti affiliate B adalah level ke 2 dari affiliate A. Semua penjualan software yang dilakukan B akan menghasilkan 20% komisi bagi si B tetapi juga menghasilkan 5% komisi bagi si A. Itulah yang dimaksud 2-tier atau 2 level.

Ada cukup banyak affiliate marketer yang memfokuskan model bisnisnya menjadi broker affiliate yaitu mencari affiliate yang akan mempromosikan produk/jasa tertentu. Sehingga saat affiliate yang direferensikan (sering disebut sub-affiliate) berhasil melakukan penjualan, mereka juga akan

mendapat kompensasi walaupun lebih sedikit. Untuk menerapkan strategi sebagai broker affiliate ini, mereka umumnya membuat directory dari affiliate program yang ada di suatu industri, sebagai contoh: www.associateprograms.com

TO DO: Cari directory affiliate program di suatu industri yang Anda inginkan. Misalkan industri health/kesehatan, maka lakukan search di google: health affiliate program directory lalu lihatlah beberapa directory affiliate program. Strategi dari pemilik website itu umumnya adalah menjadi broker affiliate.

Membuat Product Review . Ini adalah model bisnis affiliate yang paling populer yaitu

mempromosikan produk/jasa dengan menulis review/ulasan mengenai produk yang dipromosikan. Bentuk review ada yang berupa artikel, seperti contoh review yang saya tulis mengenai Bluehost (perusahaan web hosting yang kami gunakan dan rekomendasikan). Bentuk review ada juga yang berupa tabel perbandingan atau comparison chart seperti www.toptenhosting.com

(6)

Materi E-Course Hari ke 3 Oleh : Sukarto dari BelajarBisnisInternet.com

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 6 Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008

industri. Untuk mencari review site, cukup search di google, keyword yang digunakan lalu

tambahkan kata review seperti web hosting review lalu lihatlah berbagai macam cara review yang dilakukan para affiliate.

Membuat Directory Website. Salah satu strategi dalam affiliate marketing adalah membuat directory merchant di suatu topik tertentu seperti www.onlinedatingsource.com

TO DO: Cari berbagai directory di industri yang Anda inginkan. Misalkan industri penurunan berat badan, maka lakukan search di google: weight loss directory lalu lihatlah bagaimana bentuk

directory yang ada. Umumnya directory ini dibuat oleh affiliate marketer.

Membuat Coupon Website. Salah satu strategi dalam mendatangkan pengunjung/visitor ke website Anda adalah dengan memberikan kode kupon untuk banyak merchant. Hampir setiap merchant di negara maju seperti US, Canada dan UK secara rutin menerbitkan kupon diskon yang bisa digunakan customer dalam belanja secara online. Jika website Anda menampilkan daftar coupon seperti www.FlamingoWorld.com yang dimiliki oleh seorang super affiliate, website Anda akan mendatangkan banyak pengunjung yang akan membeli melalui affiliate link Anda.

TO DO: Untuk mencari coupon site, Anda cukup search di google, misalkan Anda mencari coupon untuk produk perawatan wajah maka ketikkan di google: skin care product coupon lalu lihatlah website-website yang menyediakan coupon. Beberapa diantara coupon site ini dibuat oleh affiliate marketer.

Membuat Incentive/Rebate Website. Salah satu cara untuk membuat visitor membeli produk/jasa melalui affiliate link Anda adalah dengan menyediakan suatu insentif/bonus, baik itu insentif berupa pengembalian sejumlah uang ataupun insentif yang bernilai lainnya. Tidak semua merchant memperbolehkan affiliate memberikan insentif berupa uang, terutama di jenis affiliate PPL atau CPA. Contoh insentive site yang sukses adalah www.CashBaq.com yang dimiliki oleh seorang super affiliate.

Pembahasan lebih mendalam mengenai affiliate marketing akan dibahas di materi hari ke 14 yaitu tentang affiliate network, bagaimana membuat affiliate link dan hal-hal lebih detil tentang affiliate marketing.

Kategori 4: Contextual Advertising

Jika Anda mempunyai website dengan content/isi yang menarik untuk suatu target market tertentu dan dikunjungi oleh banyak visitor maka Anda bisa memperoleh penghasilan dengan menampilkan

(7)

perlengkapan permainan sepakbola dan sejenisnya. Saat seseorang mengklik iklan di website Anda, ada benefit/kompensasi yang Anda terima.

Jadi untuk model bisnis menggunakan contextual advertising, fokus utama adalah membuat website dengan content/isi yang menarik. Blog adalah salah satu diantara contoh website yang banyak menggunakan contextual advertising.

Saat ini blogging sedang tren, puluhan ribu orang setiap harinya memulai sebuah blog mengenai suatu topik. Blog adalah cara membuat content website yang mudah. Blog yang diisi content baru dan unik secara kontinyu, akan mendatangkan pembaca setia dari seluruh dunia. Blog yang high traffic visitor akan dapat mendatangkan uang iklan yang banyak sekali. Lihat contohnya John Chow Dot Com di http://johnchow.com yang tiap bulannya memiliki penghasilan lebih dari US$ 30.000 yang sebagian besar berasal dari advertising.

(8)

Materi E-Course Hari ke 3 Oleh : Sukarto dari BelajarBisnisInternet.com

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 8 Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008 Iklan Google Adsense ada dipasang di 3 lokasi website yang saya beri kotak warna merah. Kalau Anda lihat iklan yang tampil sangat relevan dengan isi website yaitu tentang iPhone. Jadi peluang iklan tersebut dilihat oleh si pengunjung adalah besar karena masih berhubungan dengan apa yang dia baca di website ini. Itulah sebabnya disebut contextual advertising yaitu iklan yang sesuai dengan konteks website. Ini sesuatu yang jauh lebih maju dibanding mekanisme iklan yang tidak relevan dengan isi website.

Jika iklan teks dari Google yang ada di website Anda klik maka biaya iklan akan muncul dan dibebankan ke si pemasang iklan. Tetapi karena iklan ini di klik saat muncul di website

(9)

Itulah cara kerja umumnya contextual advertising.

Ada banyak contextual advertising network yang bisa Anda tampilkan di website, diantaranya: BidClix, ContextCash, Clicksor, Kontera, ValueClick dan masih banyak lagi. Bagaimana cara menampilkan contextual advertising akan dibahas di materi ecourse sekitar hari ke 16.

Kategori 5: Flipping Site

Flipping Site pada intinya adalah bisnis jual beli website. Website adalah sebuah aset sehingga seperti rumah, jual beli website adalah sesuatu yang lumrah terjadi dan mulai sering dilakukan. Website yang dijual umumnya memiliki suatu value/nilai seperti:

• Website menghasilkan income rutin per bulan baik untuk dari contextual advertising seperti Google Adsense ataupun income dari affiliate.

• Website menempati halaman 1 di search engine untuk keyword yang high search volume.

• Website dengan content dan domain age atau umur domain yang cukup lama (> 3 tahun) sehingga akan mudah menempati rangking dengan SEO.

• Dan lain-lain.

Mengapa ada orang mau menjual websitenya? Ya, banyak alasannya. Yang pasti adalah untuk menghasilkan uang cukup banyak untuk keperluan pribadi, untuk membiayai project website berikutnya, untuk membayar hutang dan masih banyak alasan lainnya.

Siapa yang mau membeli website? Umumnya ini adalah orang yang melihat website yang dia beli bisa ditingkatkan dan dijual dengan harga yang lebih tinggi. Ada juga yang membeli website untuk

ditingkatkan sehingga menghasilkan income jauh lebih besar untuk cash flow, bukan untuk dijual lagi. Banyak alasan lainnya.

Tempat jual beli website yang paling populer ada di dua tempat ini:

• http://forums.digitalpoint.com

• http://www.sitepoint.com/marketplace/

Kalau Anda ingin tahu website apa saja yang dijual saat ini dan berapa harganya, bisa lihat ke: http://forums.digitalpoint.com/forumdisplay.php?f=52

Model bisnis dari flipping site umumnya antara dua:

• Model bisnis buat banyak low end content sites untuk dijual. Ada marketer yang memfokuskan untuk membuat low end content sites, langsung dijual dengan harga relatif murah (< US$ 500) untuk mendapatkan cash dengan cepat. Jenis low end content site ini umumnya dijual di Digital Point.

(10)

Materi E-Course Hari ke 3 Oleh : Sukarto dari BelajarBisnisInternet.com

E-Course Sukses Berbisnis di Internet dalam 29 Hari Halaman 10 Hak Cipta © 2008 oleh BelajarBisnisInternet.com v1.0 - Agustus 2008 Jadi jika Anda ingin menghasilkan cash dengan cepat, mungkin strategi membuat website lalu dijual merupakan suatu model bisnis yang cocok bagi Anda. Tetapi ingat, model bisnis seperti ini tidak akan menghasilkan cash flow atau penghasilan secara kontinyu jika Anda berhenti bekerja.

Penutup

Penjelasan selama dua hari ini mengenai berbagai model bisnis di internet ini bertujuan agar Anda bisa menentukan pilihan yang terbaik buat Anda. Yang terbaik buat orang lain, tidak selalu terbaik buat Anda. Ada orang menghasilkan banyak sekali uang dengan menjual produk melalui online store/toko online barang-barang yang dia import dari China. Tetapi bila Anda yang membuatnya mungkin bisnis itu tidak akan berjalan karena Anda lebih suka duduk sendiri dan menulis topik yang Anda senangi, bukan menerima order, melakukan pengiriman, mengurus administrasi, melakukan pembelian baru barang, stock opname dan hal-hal detil lainnya yang perlu Anda urus jika membuat online store.

Jika Anda adalah orang yang cenderung tidak suka mengambil resiko dan tidak pintar dalam negosiasi, mungkin model bisnis Flipping Site atau jual beli website bukan sesuatu yang ingin Anda lakukan. Saat membeli website, selalu ada resiko Anda membeli website yang salah atau terlalu mahal sehingga akhirnya sulit untuk dijual kembali. Walaupun dengan belajar secara mendalam tentang flipping site akan membuat Anda bisa mengurangi resiko membeli website yang salah.

Jadi pelajari baik-baik setiap model bisnis, riset lebih jauh di internet, bayangkan apa yang diperlukan untuk melakukan model bisnis tersebut. Jika Anda senang membuat produk, mungkin affiliate

marketing tidak akan menyenangkan bagi Anda. Jika Anda tidak senang mengurus produksi dan melakukan customer service, affiliate marketing mungkin adalah solusi terbaik bagi Anda.

Jika Anda senang melakukan disain atau membuat program dan Anda butuh cash yang cepat, mungkin menjual jasa Anda melalui outsource marketplace website akan membuat Anda mendapatkan klien-klien yang bersedia membayar jasa Anda. Sambil mengumpulkan modal, Anda bisa menciptakan produk yang berhubungan dengan keahlian Anda tersebut.

Pesan saya adalah jika Anda baru memulai, pilihlah satu model bisnis terlebih dahulu, kuasai dan lakukan action agar Anda menjalani prosesnya sampai selesai. Melakukan dua model bisnis seringkali membuat Anda bingung, tidak fokus dan akhirnya frustasi.

Di e-course ini sendiri kami akan lebih menitik-beratkan pembahasan mengenai kategori model bisnis ke 1 Sell Your Own Product, kategori ke 3 Affiliate Marketing dan kategori ke 4 Contextual

Advertising. Sedangkan untuk Sell Your Own Services dan Flipping Sites tidak kami jelaskan lebih jauh mengingat cara kerja dan mekanisme yang agak berbeda serta keterbatasan waktu yang kami miliki di e-course 29 hari ini. Di materi selanjutnya jika kami menyebut bisnis internet, umumnya kami sedang merujuk pada kategori model bisnis Sell Your Own Product, Affiliate Marketing dan

(11)

Saya berharap pembahasan mengenai berbagai model bisnis di internet dapat memberikan gambaran bagi Anda tentang berbagai cara menghasilkan uang di internet. Pelajari, evaluasi dan putuskan model bisnis yang ingin Anda fokuskan saat ini.

Ingat: setelah memilih yang ingin Anda fokuskan, pelajari informasi/tools yang akan mendukung fokus Anda. Abaikan hal-hal lain karena hal-hal lain akan menganggu konsentrasi dan fokus Anda. Tanpa fokus ke model bisnis yang Anda pilih, akan sulit membuat momentum kesuksesan Anda. Setelah Anda sukses dengan satu model bisnis, Anda boleh mencoba model bisnis lain.

Hari berikutnya adalah memilih niche atau ceruk-pasar untuk bisnis internet Anda. Setelah menentukan model bisnis yang Anda ingin fokuskan, Anda perlu menentukan di niche atau market apa Anda ingin terjuni. Memilih niche adalah suatu hal yang sangat penting yang menentukan sukses tidaknya Anda di bisnis internet.

Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta E-Course tentang materi E-Course ini di Forum BelajarBisnisInternet.com

Jika Anda merasa materi E-Course ini bermanfaat bagi Anda, Anda bisa email ebook/PDF ini ke teman Anda. Mereka akan berterima-kasih sekali pada Anda karena telah membuka wawasan mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan Undang- Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum terbagi menjadi beberapa yaitu

Ibu dan ayah (Djuhairiyah dan H.M Usman) tercinta yang selalu memberikan semangat, doa, serta perhatian lebih kepada penulis. Saudara-saudara tercinta Ferry Isman Yudhi, Sodik

Morphological characteristics of mango plants based on the samples used for cluster analysis in West Toboli and Pombalowo villages looked different but there were also

Ruspeni Daesusi, M .Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi serta memberikan semangat dengan penuh kesabaran serta ke ikhlasan sehingga

Adanya finger print tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa masuk sekolah yaitu dengan adanya perkembangan teknologi

Penelitian ini diawali dengan reaksi transesterifikasi antara minyak kelapa dan etanol dengan variasi waktu dan kecepatan pengadukan.. Etil ester dianalisis dengan GC dan

Conflicts of Main Characters in Hector Hugh Munro ’ s short stories The Open Window and The

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber... iv