• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Konsep Gizi untuk Gangguan (Multiple Sclerosis)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Makalah Konsep Gizi untuk Gangguan (Multiple Sclerosis)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MA

KAL

AH

KONSEP GIZI UNTUK GANGGUAN

NEUROBEHAVIOUR (MULTIPLE SCLEROSIS)

Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Sistem Neurobehaviour

(2)
(3)

K

penyusunan makalah mungkin ada sedikit hambatan. Namun berkat dukungan dari teman-teman,kami dapat menyelesaikan makalah ini.

(4)
(5)
(6)
(7)

B

A

B

I

P

E

N

D

A

H

U

L

U

A

N

A. Latar Belakang

Sklerosis Multipel adalah suatu kelainan dimana

saraf-saraf pada mata, otak dan tulang belakang

(8)

perifer tidak terkena. Respon peradangan berperan

menimbulkan penyakit dengan menyebabkan

pembengkakan dan edema yang merusak neuron neuron

dan menyebabkan pembentukan flak jaringan

parut pada myelin. Mutiple sclerosis merupakan

penyakit berat yang secara medis obatnya sampai detik ini

belum ditemukan dan sampai sekarang belum ada orang

yang sembuh

100 %. Gejala gejala yang timbul terjadi secara tiba tiba

dan bias hilang lagi secara sekejap. Atau menetap selama

berhari hari atau berminggu minggu atau bahkan berbulan

(9)

4. Bagaimana pengobatan multiple sclerosis?

5. Apa diet untuk multiple sclerosi?

C. Tujuan

1. Dapat mengetahui definisi multiple sclerosis 2. Dapat mengetahui jenis-jenis multiple sclerosis

3. Dapat mengetahui gejala multiple sclerosis

(10)

B

AB

II

LAN

DAS

AN

TE

ORI

A. Pengertian Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis (MS) atau Sklerosis Multipel adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sarafnya sendiri, menyebabkan gangguan sinyal saraf antara otak dan otot, kulit, mata, dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan, gerakan, koordinasi, sensasi, penglihatan, dan bahkan kemampuan untuk berpikir jernih dapat terpengaruh.

(11)

Penyebabnya belum diketahui, namun genetik, faktor lingkungan, dan virus sedang diseli diki.

Tingkat keparahan penyakit tergantung pada saraf mana yang terkena dan seberapa cepat berkembang. Beberapa kasus derajatnya ringan, tetapi yang lain dapat melemahkan dan bahkan mengancam jiwa. Pada beberapa pasien, saraf penglihatan yang sangat terpengaruh, mengakibatkan gangguan penghilatan. Pada pasien lain, sebagian besar saraf otot yang terpengaruh, mengakibatkan kesulitan berjalan atau melakukan tugas sehari-hari. Pada pasien lainnya, saraf sensorik yang sangat terpengaruh, mengakibatkan mati rasa atau kesemutan. Banyak pasien memiliki kombinasi dari semua gejala ini.

B. Jenis Multiple Sclerosis

Jenis-jenis multile sclerosis yaitu :

(12)

2. Progresif Primer (Primary Progressive): Pola MS paling sering terjadi pada pasien yang lebih tua. Tandanya t erjadi penurunan fungsi secara bertahap (gejala muncul semakin parah) tanpa berhenti.

3. Progresif Sekunder (Secondary Progressive): Pola ini awalnya dimulai dengan penyakit yang muncul mendadak lalu menghilang, tetapi kemudian gejala semakin memburuk tanpa berhenti.

C. Gejala Multiple Sclerosis

Gejala penyakit multiple sclerosis yaitu :

1. la bervariasi dan tergantung pada lokasi serat saraf yang rusak. Dalam beberapa kasus, penyakit ini tidak menunjukkan gejala. Di kasus lain, para pasien

terserang sangat parah dan gejalanya semakin memburuk dengan cepat.

2. Gejala sensori: Mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada satu atau lebih anggota badan

3. Gejala motorik (otot): Kelemahan, kekakuan, kejang otot, tremor, kurangnya koordinasi berjalan, kesulitan berjalan, atau kelumpuhan 4. Gangguan penghilatan: Hilangnya kemampuan

(13)

pada satu waktu), sakit mata, penglihatan ganda, atau penghilatan kabur Perubahan mental: Konsentrasi yang buruk, mudah lupa

5. Sensasi kejutan listrik di punggung belakang dapat terjadi saat kepala bergerak

6. Pembicaraan yang melantur 7. Pusing

8. Kelelahan

(14)

D. Pengobatan Multiple Sclerosis

Tidak ada obat yang pasti untuk MS (akan tetapi, lihat Pertimbangan Gizi). Dalam beberapa kasus, apabila hanya penyakit ringan yang muncul, dapat dipertimbangkan untuk memantau penyakit tanpa pengobatan. Dalam sebagian besar kasus, bagaimanapun, pengobatan menguntungkan. Obat yang tersedia untuk memperbaiki gejala dan lainnya dapat memperlambat perjalanan penyakit.

Serangan akut diobati dengan obat yang mengurangi peradangan dan meredakan gejala-gejala yang spesifik.

Kortikosteroid (misalnya, prednison dan metilprednisolon) biasanya mempersingkat durasi serangan mendadak. Terapi dapat mencakup pemberian kortikosteroid intravena selama beberapa hari, diikuti oleh pemberian kortikosteroid oral selama beberapa hari atau minggu. Kecuali diperintahkan oleh dokter, steroid tidak boleh digunakan selama lebih dari beberapa minggu. Efek samping dari penggunaan jangka panjang mungkin termasuk osteoporosis dan hipertensi.

(15)

seperti kelemahan pada kaki, mengantuk, atau mulut kering.

Beberapa obat jenis lainnya telah berhasil digunakan untuk mengurangi kelelahan (antiviral dan antidepresan), nyeri (antikonvulsan), dan kontrol kandung kemih (oxybutynin).

Obat untuk memodifikasi penyakit yang dapat melindungi sel-sel saraf sering diresepkan untuk pasien dengan kekambuhan penyakit. Namun, obat ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil atau mungkin akan hamil.

(16)

tidak akan membalikkan kerusakan saraf yang telah ada dan umumnya hanya digunakan pada pasien dengan kekambuhan lebih dari satu serangan per tahun. Gejala seperti flu dapat terjadi sebagai efek samping.

Glatiramer dapat digunakan pada pasien dengan penyakit kambuh berulang yang tidak dapat menerima interferon.

Mitoxantrone adalah obat kemoterapi yang sekarang disetujui FDA untuk pengobatan terhadap MS yang sering kambuh secara agresif atau penyakit dengan progres yang cepat, dan dapat memperlambat perkembangan penyakit. Namun, efek samping yang serius dapat terjadi, termasuk kerusakan jantung, sehingga obat ini harus digunakan dengan hati-hati.

Pergantian plasma dapat mengencerkan darah dari antibodi yang merusak, yang bila tidak, menyerang sel-sel saraf. Hal ini umumnya digunakan pada pasien dengan serangan berat tiba-tiba, yang tidak merespon pengobatan steroid. Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan gerakan, serta memperbaiki kegiatan sehari-hari.

(17)

serangan mendadak. Sebisa mungkin, penting untuk tetap aktif, melakukan aktivitas normal sehari-hari dan hobi, dan tetap terhubung dengan teman-teman. Konseling dan dukungan kelompok seringkali sangat membantu untuk anggota keluarga dan pengasuh.

E. Diet Untuk Multiple Sclerosis

(18)

MS juga sangat rendah. Sumber makanan utama yang mengandung lemak jenuh adalah produk hewani (daging, produk susu, dan telur) dan minyak tropis (misalnya, minyak sawit dan minyak kelapa). Diet vegan yang rendah lemak, menyebab pengurangan yang paling dramatis dalam lemak jenuh.

Diet kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian/padi-padian utuh. Makanan ini dapat meningkatkan tingkat energi dan fungsi sistem kekebalan tubuh.Vitamin D, vitamin D telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko MS. Hal ini mungkin berkaitan dengan efeknya pada peradangan. Vitamin D biasanya berasal dari aksi sinar matahari pada kulit. Namun, banyak orang tidak mendapatkan cukup vitamin D dari paparan sinar matahari atau dari diet mereka. Dan banyak makanan yang tinggi vitamin D juga tinggi lemak jenuh. Beberapa sereal diperkaya dengan vitamin D, tapi ini mungkin tidak cukup. Jadi, penting untuk mengambil suplemen dengan 400

(19)
(20)

B

A

B

I

I

I

P

E

N

U

T

U

P

A. Kesimpulan

(21)

kulit, mata, dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan, gerakan, koordinasi, sensasi, penglihatan, dan bahkan kemampuan untuk berpikir jernih dapat terpengaruh.

Meskipun tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan MS, studi klinis menunjukkan bahwa penyakit ini dapat diperlambat secara signifikan dengan beberapa perubahan pada diet. Diet kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian/padi-padian utuh

B. Saran

Di harapkan pembaca sekalian agar dapat menjaga kesehatan terutama dalam menghindari

penyakit sklerosis. Kami berharap, dengan adanya

penulisan makalah ini, dapat bermanfaat bagi para

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem persyarafan. Jakarta : salemba medika

Suzanne c.smeltzer& brenda G.bare. 2003.Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner& suddarth edisi 8 . Jakarta : penerbit buku kedokteran EGC

Referensi

Dokumen terkait

Jama’ah yang merupakan satu-satunya mazhab teologi masyarakat Aceh. Keberadaan budaya tersebut menyebabkan Islam sebagai pendatang baru harus bisa selaras dengan budaya yang

1. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan. a) Metode ceramah adalah memberikan informasi bahan pelajaran kepada siswa dan melatih siswa memahami bahan pelajaran

Metodologi lain Al-Imam Al-Nawawi ialah dalam pendidikan dan pendakwahan ialah penggunaan kata-kata yang jelas maksudnya (Al-Nawawi, 1983: 55).. Kecenderungan beliau terserlah

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Dari dimensi pasar, dengan beralihnya kepemilikan dari wewenang pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi ke pemerintah daerah (kabupaten), terjadi perubahan

Sedangkan dalam proses menampilkan hasil pencarian, setelah data dalam tabel (baik data yang dicari ditemukan atau tidak), maka proses ini akan berjalan untuk menampilkan

Proses pengendapan bentonit secara kimiawi dapat terjadi sebagai endapan sedimen dalam suasana basa (alkali), dan terbentuk pada cekungan sedimen yang bersifat basa, dimana

konsentrasi ini disebabkan oleh proses adsorpsi pada nanokomposit dalam gelap, sedangkan pada nanokomposit dengan penyinaran UV terjadi proses adsorpsi- fotodegradasi