MAKALAH
MAKALAH
KONSEP GIZI UNTUK
KONSEP GIZI UNTUK GANGGUAN NEUROBEHAVIOU
GANGGUAN NEUROBEHAVIOUR
R
(MULTIPLE SCLEROSIS)
(MULTIPLE SCLEROSIS)
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Sistem Neurobehaviour Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Sistem Neurobehaviour
Dosen pembimbing : Wahyu Yuniati Dosen pembimbing : Wahyu Yuniati
Disusun Oleh : Disusun Oleh : Kelompok 3 Kelas S16A Kelompok 3 Kelas S16A 1.
1. Alifa Alifa Dzuhri Dzuhri Alhayu Alhayu (S16004)(S16004) 2.
2. Apin Apin Fadilla Fadilla Helmi Helmi (S16008)(S16008) 3.
3. Baruna Baruna Eko Eko Saputro Saputro (S16011)(S16011) 4.
4. Erni Erni Hening Hening Puspita Puspita (S16018)(S16018) 5.
5. Friska Friska Andreas Andreas N N (S16023)(S16023) 6.
6. Husadaning Husadaning Panggalih Panggalih (S16026)(S16026) 7.
7. Muhammad Muhammad Rais Rais P P (S16030)(S16030) 8.
8. Indarti Indarti (S16031)(S16031)
9.
9. Kartina Kartina Widyastuti Widyastuti P P (S16033)(S16033) 10.
10. Maya Maya Puji Puji Astuti Astuti (S16039)(S16039) 11.
11. Monita Monita Sukma Sukma N N (S16041)(S16041) 12.
12. Rizky Rizky Zulfiana Zulfiana (S16054)(S16054) 13.
13. Tivanny Tivanny Natalia Natalia Putri Putri (S16060)(S16060) 14.
14. Utari Utari Riyantini Riyantini Eka Eka P P (S16061)(S16061) 15.
15. Vika Vika Septia Septia Nur Nur A A (S16062)(S16062)
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Multiple Sclerosis karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Multiple Sclerosis Dalam penyusunan makalah mungkin ada sedikit hambatan. Namun berkat Dalam penyusunan makalah mungkin ada sedikit hambatan. Namun berkat dukungan dari teman-teman,kami dapat menyelesaikan makalah ini.
dukungan dari teman-teman,kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini,diharapkan dapat membantu proses Dengan adanya makalah ini,diharapkan dapat membantu proses pembelajaran
pembelajaran dan dan menambah menambah pengetahuan darpengetahuan dari i pembaca. pembaca. Penulis Penulis juga juga tidak tidak lupalupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak,atas
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak,atas bantuan dan doanya.bantuan dan doanya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini dan dapat mengetahui tentang Multiple Sclerosis. Makalah ini makalah ini dan dapat mengetahui tentang Multiple Sclerosis. Makalah ini mungkin kurang sempurna,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk mungkin kurang sempurna,untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA
KATA PENGANTAR………...PENGANTAR………...
DAFTAR ISI……….. DAFTAR ISI………..
BAB I
BAB I PENDAHULUAN………PENDAHULUAN………....
A.
A. Latar Belakang………...Latar Belakang………... B.
B. Rumusan Masalah………Rumusan Masalah……… C.
C. Tujuan………...………Tujuan………...………
BAB II LANDASAN
BAB II LANDASAN TEORI………TEORI………
A.
A. Definisi Multiple Sclerosis……….Definisi Multiple Sclerosis………. B.
B. Jenis Multiple Sclerosis ……….Jenis Multiple Sclerosis ………. C.
C. Gejala Multiple Sclerosis ………..Gejala Multiple Sclerosis ……….. D.
D. Pengobatan Multiple Sclerosis ………..Pengobatan Multiple Sclerosis ……….. E.
E. Diet Multiple Sclerosis ………..Diet Multiple Sclerosis ………..
BAB III PENUTUP……… BAB III PENUTUP………
A.
A. Kesimpulan………Kesimpulan……… B.
B. Saran ………..Saran ………..
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
A. Latar BelakangLatar Belakang
Sklerosis Multipel adalah suatu kelainan dimana saraf-saraf pada mata, Sklerosis Multipel adalah suatu kelainan dimana saraf-saraf pada mata, otak dan tulang belakang kehilangan selubung sarafnya (
otak dan tulang belakang kehilangan selubung sarafnya (mielinmielin).System saraf).System saraf perifer
perifer tidak tidak terkena. terkena. Respon Respon peradangan peradangan berperan berperan menimbulkan menimbulkan penyakitpenyakit dengan menyebabkan pembengkakan dan edema yang merusak neuron neuron dengan menyebabkan pembengkakan dan edema yang merusak neuron neuron dan menyebabkan pembentukan flak jaringan parut pada myelin. dan menyebabkan pembentukan flak jaringan parut pada myelin.
Mutiple sclerosis merupakan penyakit berat yang secara medis obatnya sampai Mutiple sclerosis merupakan penyakit berat yang secara medis obatnya sampai detik ini belum ditemukan dan sampai sekarang belum ada orang yang sembuh detik ini belum ditemukan dan sampai sekarang belum ada orang yang sembuh 100 %. Gejala gejala yang timbul terjadi secara tiba tiba dan bias hilang lagi 100 %. Gejala gejala yang timbul terjadi secara tiba tiba dan bias hilang lagi secara sekejap. Atau menetap selama berhari hari atau berminggu minggu atau secara sekejap. Atau menetap selama berhari hari atau berminggu minggu atau bahkan berbulan bulan.
bahkan berbulan bulan. Penyebab MS belum Penyebab MS belum diketahui secardiketahui secara pasti a pasti namun adanamun ada dugaan berkaitan dengan virus dan mekanisme
dugaan berkaitan dengan virus dan mekanisme autoimun (Clark, 1991)autoimun (Clark, 1991)
B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.
1. Apa definisi multiple sclerosis?Apa definisi multiple sclerosis?
2.
2. Apa jenis-jenis multiple sclerosis?Apa jenis-jenis multiple sclerosis?
3.
3. Bagaimana gejala multiple sclerosis?Bagaimana gejala multiple sclerosis?
4.
4. Bagaimana pengobatan multiple sclerosis?Bagaimana pengobatan multiple sclerosis?
5.
5. Apa diet untuk multiple sclerosi?Apa diet untuk multiple sclerosi?
C.
C. TujuanTujuan
1. Dapat mengetahui definisi multiple sclerosis 1. Dapat mengetahui definisi multiple sclerosis
2. Dapat mengetahui jenis-jenis multiple sclerosis 2. Dapat mengetahui jenis-jenis multiple sclerosis
3. Dapat mengetahui gejala multiple sclerosis 3. Dapat mengetahui gejala multiple sclerosis
4. Dapat mengetahui pengobatan multiple sclerosis 4. Dapat mengetahui pengobatan multiple sclerosis
BAB II
BAB II
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
A.
A. PengertPengertian ian Multiple SclerosisMultiple Sclerosis
Multiple sclerosis (MS) atau Sklerosis Multipel adalah penyakit autoimun Multiple sclerosis (MS) atau Sklerosis Multipel adalah penyakit autoimun
di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sarafnya di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sarafnya
sendiri, menyebabkan gangguan sinyal saraf antara otak dan otot, kulit, mata, sendiri, menyebabkan gangguan sinyal saraf antara otak dan otot, kulit, mata,
dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan, gerakan, koordinasi, sensasi, dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan, gerakan, koordinasi, sensasi,
penglihatan, dan bahkan kem
penglihatan, dan bahkan kemampuan untuk berpikir jernih dapat terpengaruh.ampuan untuk berpikir jernih dapat terpengaruh.
MS mempengaruhi sekitar 1 juta orang di seluruh dunia. Kebanyakan MS mempengaruhi sekitar 1 juta orang di seluruh dunia. Kebanyakan
kasus terjadi pada orang dewasa berusia antara 20 dan 50 tahun, dan penyakit kasus terjadi pada orang dewasa berusia antara 20 dan 50 tahun, dan penyakit
ini lebih sering terjadi pada wanita dan ras Kaukasia. Penyebabnya belum ini lebih sering terjadi pada wanita dan ras Kaukasia. Penyebabnya belum
diketahui, namun genetik, faktor lingkungan, dan virus sedang diseli diketahui, namun genetik, faktor lingkungan, dan virus sedang diseli diki.diki.
Tingkat keparahan penyakit tergantung pada saraf mana yang terkena dan Tingkat keparahan penyakit tergantung pada saraf mana yang terkena dan
seberapa cepat berkembang. Beberapa kasus derajatnya ringan, tetapi yang seberapa cepat berkembang. Beberapa kasus derajatnya ringan, tetapi yang
lain dapat melemahkan dan bahkan mengancam jiwa. Pada beberapa pasien, lain dapat melemahkan dan bahkan mengancam jiwa. Pada beberapa pasien,
saraf penglihatan yang sangat terpengaruh, mengakibatkan gangguan saraf penglihatan yang sangat terpengaruh, mengakibatkan gangguan
penghilatan.
penghilatan. Pada Pada pasien pasien lain, lain, sebagian sebagian besar besar saraf saraf otot otot yang yang terpengaruh,terpengaruh,
mengakibatkan kesulitan berjalan atau melakukan tugas sehari-hari. Pada mengakibatkan kesulitan berjalan atau melakukan tugas sehari-hari. Pada
pasien
pasien lainnya, lainnya, saraf saraf sensorik sensorik yang yang sangat sangat terpengaruh, terpengaruh, mengakibatkan mengakibatkan matimati
rasa atau kesemutan. Banyak pasien memiliki kombinasi dari semua gejala rasa atau kesemutan. Banyak pasien memiliki kombinasi dari semua gejala
ini. ini.
B.
B. Jenis Multiple SclerosisJenis Multiple Sclerosis
Jenis-jenis multile sclerosis yaitu : Jenis-jenis multile sclerosis yaitu :
1.
1. Kambuh Berulang (Relapsing Remitting): Ini adalah jenis yang palingKambuh Berulang (Relapsing Remitting): Ini adalah jenis yang paling
umum, dan ditandai dengan simtom yang muncul mendadak yang umum, dan ditandai dengan simtom yang muncul mendadak yang
berlangsung
berlangsung selama selama beberapa beberapa minggu minggu atau atau bulan, bulan, lalu lalu lambat lambat launlaun
2.
2. Progresif Primer (Primary Progressive): Pola MS paling sering terjadi padaProgresif Primer (Primary Progressive): Pola MS paling sering terjadi pada
pasien
pasien yang lebih yang lebih tua. tua. Tandanya tTandanya terjadi erjadi penurunan penurunan fungsi fungsi secara secara bertahapbertahap
(gejala muncul semakin parah) tanpa berhenti. (gejala muncul semakin parah) tanpa berhenti.
3.
3. Progresif Sekunder (Secondary Progressive): Pola ini awalnya dimulaiProgresif Sekunder (Secondary Progressive): Pola ini awalnya dimulai
dengan penyakit yang muncul mendadak lalu menghilang, tetapi
dengan penyakit yang muncul mendadak lalu menghilang, tetapi kemudiankemudian
gejala semakin memburuk tanpa berhenti. gejala semakin memburuk tanpa berhenti.
C.
C. Gejala Multiple SclerosisGejala Multiple Sclerosis
Gejala penyakit multiple sclerosis yaitu : Gejala penyakit multiple sclerosis yaitu :
1.
1. la bervariasi dan tergantung pada lokasi serat la bervariasi dan tergantung pada lokasi serat saraf yang rusak. Dalamsaraf yang rusak. Dalam
beberapa kasus, penyakit ini tidak menunjukk
beberapa kasus, penyakit ini tidak menunjukkan gejala. Di kasus lain, paraan gejala. Di kasus lain, para
pasien terserang sangat parah dan gejalanya semakin memburuk den pasien terserang sangat parah dan gejalanya semakin memburuk dengangan
cepat. cepat.
2.
2. Gejala sensori: Mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada satu atau lebihGejala sensori: Mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada satu atau lebih
anggota badan anggota badan
3.
3. Gejala motorik (otot): Kelemahan, kekakuan, kejang otot, tremor,Gejala motorik (otot): Kelemahan, kekakuan, kejang otot, tremor,
kurangnya koordinasi berjalan, kesulitan berjalan, atau kelumpuhan kurangnya koordinasi berjalan, kesulitan berjalan, atau kelumpuhan
4.
4. Gangguan penghilatan: Hilangnya kemampuan melihat sebagian atauGangguan penghilatan: Hilangnya kemampuan melihat sebagian atau
sepenuhnya (biasanya satu mata pada satu waktu), sakit mata, penglihatan sepenuhnya (biasanya satu mata pada satu waktu), sakit mata, penglihatan
ganda, atau penghilatan kabur Perubahan mental:
ganda, atau penghilatan kabur Perubahan mental: Konsentrasi yang buruk,Konsentrasi yang buruk,
mudah lupa mudah lupa
5.
5. Sensasi kejutan listrik di punggung belakang dapat terjadi saat kepalaSensasi kejutan listrik di punggung belakang dapat terjadi saat kepala
bergerak bergerak
6.
6. Pembicaraan yang melanturPembicaraan yang melantur
7.
7. PusingPusing
8.
8. KelelahanKelelahan
9.
D.
D. PengobatPengobatan an Multiple SclerosisMultiple Sclerosis
Tidak ada obat yang pasti untuk MS (akan tetapi, lihat Pertimbangan Tidak ada obat yang pasti untuk MS (akan tetapi, lihat Pertimbangan
Gizi). Dalam beberapa kasus, apabila hanya penyakit ringan yang muncul, Gizi). Dalam beberapa kasus, apabila hanya penyakit ringan yang muncul,
dapat dipertimbangkan untuk memantau penyakit tanpa pengobatan. Dalam dapat dipertimbangkan untuk memantau penyakit tanpa pengobatan. Dalam
sebagian besar kasus, bagaimanapun, pengobatan menguntungkan. Obat yang sebagian besar kasus, bagaimanapun, pengobatan menguntungkan. Obat yang
tersedia untuk memperbaiki gejala dan lainnya dapat memperlambat tersedia untuk memperbaiki gejala dan lainnya dapat memperlambat
perjalanan penyakit. perjalanan penyakit.
Serangan akut diobati dengan obat yang mengurangi peradangan dan Serangan akut diobati dengan obat yang mengurangi peradangan dan
meredakan gejala-gejala yang spesifik. meredakan gejala-gejala yang spesifik.
Kortikosteroid (misalnya, prednison dan metilprednisolon) biasanya Kortikosteroid (misalnya, prednison dan metilprednisolon) biasanya
mempersingkat durasi serangan mendadak. Terapi dapat mencakup mempersingkat durasi serangan mendadak. Terapi dapat mencakup
pemberian
pemberian kortikosteroid kortikosteroid intravena intravena selama selama beberapa beberapa hari, hari, diikuti diikuti oleholeh
pemberian
pemberian kortikosteroid kortikosteroid oral oral selama selama beberapa beberapa hari hari atau atau minggu. minggu. KecualiKecuali
diperintahkan oleh dokter, steroid tidak boleh digunakan selama lebih dari diperintahkan oleh dokter, steroid tidak boleh digunakan selama lebih dari
beberapa
beberapa minggu. minggu. Efek Efek samping samping dari dari penggunaan penggunaan jangka jangka panjang panjang mungkinmungkin
termasuk osteoporosis dan hipertensi. termasuk osteoporosis dan hipertensi.
Relaksan otot (misalnya, Baclofen dan Zanaflex) yang digunakan untuk Relaksan otot (misalnya, Baclofen dan Zanaflex) yang digunakan untuk
mengobati kejang otot, kekakuan, dan nyeri. Namun, mereka dapat mengobati kejang otot, kekakuan, dan nyeri. Namun, mereka dapat
menyebabkan efek samping, seperti kelemahan pada kaki, mengantuk, atau menyebabkan efek samping, seperti kelemahan pada kaki, mengantuk, atau
mulut kering. mulut kering.
Beberapa obat jenis lainnya telah berhasil digunakan untuk mengurangi Beberapa obat jenis lainnya telah berhasil digunakan untuk mengurangi
kelelahan (antiviral dan antidepresan), nyeri (antikonvulsan), dan kontrol kelelahan (antiviral dan antidepresan), nyeri (antikonvulsan), dan kontrol
kandung kemih (oxybutynin). kandung kemih (oxybutynin).
Obat untuk memodifikasi penyakit yang dapat melindungi sel-sel saraf Obat untuk memodifikasi penyakit yang dapat melindungi sel-sel saraf
sering diresepkan untuk pasien dengan kekambuhan penyakit. Namun, obat sering diresepkan untuk pasien dengan kekambuhan penyakit. Namun, obat
ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil atau mungkin akan ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil atau mungkin akan
hamil. hamil.
Beta interferon (Betaseron, Avonex, dan Rebif) adalah protein yang Beta interferon (Betaseron, Avonex, dan Rebif) adalah protein yang
direkayasa secara genetik yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. direkayasa secara genetik yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh.
Mereka diberikan dengan suntikan setiap harian, mingguan, atau bulanan. Mereka diberikan dengan suntikan setiap harian, mingguan, atau bulanan.
tidak akan membalikkan kerusakan saraf yang telah ada dan umumnya hanya tidak akan membalikkan kerusakan saraf yang telah ada dan umumnya hanya digunakan pada pasien dengan kekambuhan lebih dari satu serangan per digunakan pada pasien dengan kekambuhan lebih dari satu serangan per tahun. Gejala seperti flu dapat terjadi sebagai efek samping.
tahun. Gejala seperti flu dapat terjadi sebagai efek samping.
Glatiramer dapat digunakan pada pasien dengan penyakit kambuh Glatiramer dapat digunakan pada pasien dengan penyakit kambuh berulang yang tidak dapat menerima interferon.
berulang yang tidak dapat menerima interferon.
Mitoxantrone adalah obat kemoterapi yang sekarang disetujui FDA untuk Mitoxantrone adalah obat kemoterapi yang sekarang disetujui FDA untuk pengobatan
pengobatan terhadap terhadap MS MS yang yang sering sering kambuh kambuh secara secara agresif agresif atau atau penyakitpenyakit dengan progres yang cepat, dan dapat memperlambat perkembangan dengan progres yang cepat, dan dapat memperlambat perkembangan penyakit. Namun, efek samping yang serius dapat terjadi, termasuk kerusakan penyakit. Namun, efek samping yang serius dapat terjadi, termasuk kerusakan jantung, sehingga obat ini h
jantung, sehingga obat ini harus digunakan dengan hati-hati.arus digunakan dengan hati-hati.
Pergantian plasma dapat mengencerkan darah dari antibodi yang merusak, Pergantian plasma dapat mengencerkan darah dari antibodi yang merusak, yang bila tidak, menyerang sel-sel saraf. Hal ini umumnya digunakan pada yang bila tidak, menyerang sel-sel saraf. Hal ini umumnya digunakan pada pasien
pasien dengan dengan serangan serangan berat berat tiba-tiba, tiba-tiba, yang yang tidak tidak merespon merespon pengobatanpengobatan steroid. Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, steroid. Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan gerakan, serta memperbaiki kegiatan sehari-hari.
dan gerakan, serta memperbaiki kegiatan sehari-hari.
Stres, depresi, dan frustrasi umum ditemui pada pasien dengan MS, dan Stres, depresi, dan frustrasi umum ditemui pada pasien dengan MS, dan dapat meningkatkan risiko serangan mendadak. Sebisa mungkin, penting dapat meningkatkan risiko serangan mendadak. Sebisa mungkin, penting untuk tetap aktif, melakukan aktivitas normal sehari-hari dan hobi, dan tetap untuk tetap aktif, melakukan aktivitas normal sehari-hari dan hobi, dan tetap terhubung dengan teman-teman. Konseling dan dukungan kelompok terhubung dengan teman-teman. Konseling dan dukungan kelompok seringkali sangat membantu untuk anggota keluarga dan
seringkali sangat membantu untuk anggota keluarga dan pengasuh.pengasuh.
E.
E. Diet Untuk Multiple SclerosisDiet Untuk Multiple Sclerosis
Meskipun tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan MS, studi Meskipun tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan MS, studi klinis menunjukkan bahwa penyakit ini dapat diperlambat secara signifikan klinis menunjukkan bahwa penyakit ini dapat diperlambat secara signifikan dengan beberapa perubahan pada diet. Menurunkan asupan lemak
dengan beberapa perubahan pada diet. Menurunkan asupan lemak jenuh, studijenuh, studi jangka
MS juga sangat rendah. Sumber makanan utama yang mengandung lemak MS juga sangat rendah. Sumber makanan utama yang mengandung lemak
jenuh
jenuh adalah adalah produk produk hewani hewani (daging, (daging, produk produk susu, susu, dan dan telur) telur) dan dan minyakminyak
tropis (misalnya, minyak sawit dan minyak kelapa). Diet vegan yang rendah tropis (misalnya, minyak sawit dan minyak kelapa). Diet vegan yang rendah
lemak, menyebab pengurangan yang paling dramatis dalam lemak jenuh. lemak, menyebab pengurangan yang paling dramatis dalam lemak jenuh.
Diet kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian/padi-padian utuh. Diet kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian/padi-padian utuh.
Makanan ini dapat meningkatkan tingkat energi dan fungsi sistem kekebalan Makanan ini dapat meningkatkan tingkat energi dan fungsi sistem kekebalan
tubuh.Vitamin
tubuh.Vitamin D, D, vitamin D vitamin D telah terbukti telah terbukti secara signifikan secara signifikan mengurangimengurangi
risiko MS. Hal ini mungkin berkaitan dengan efeknya pada peradangan. risiko MS. Hal ini mungkin berkaitan dengan efeknya pada peradangan.
Vitamin D biasanya berasal dari aksi sinar matahari pada kulit. Namun, Vitamin D biasanya berasal dari aksi sinar matahari pada kulit. Namun,
banyak
banyak orang orang tidak tidak mendapatkan mendapatkan cukup cukup vitamin vitamin D D dari dari paparan paparan sinarsinar
matahari atau dari diet mereka. Dan banyak makanan yang tinggi vitamin D matahari atau dari diet mereka. Dan banyak makanan yang tinggi vitamin D
juga tinggi lemak jenuh. Beberapa sereal diperkaya dengan vitamin D, tapi ini juga tinggi lemak jenuh. Beberapa sereal diperkaya dengan vitamin D, tapi ini
mungkin tidak cukup. Jadi, penting untuk mengambil suplemen dengan 400 mungkin tidak cukup. Jadi, penting untuk mengambil suplemen dengan 400
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
A. KesimpulanKesimpulan
Multiple sclerosis (MS) atau Sklerosis Multipel adalah penyakit autoimun Multiple sclerosis (MS) atau Sklerosis Multipel adalah penyakit autoimun
di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sarafnya di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sarafnya
sendiri, menyebabkan gangguan sinyal saraf antara otak dan otot, kulit, mata, sendiri, menyebabkan gangguan sinyal saraf antara otak dan otot, kulit, mata,
dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan, gerakan, koordinasi, sensasi, dan daerah lainnya. Akibatnya, kekuatan, gerakan, koordinasi, sensasi,
penglihatan, dan bahkan kemamp
penglihatan, dan bahkan kemampuan untuk berpikir jernih dapat terpengaruh.uan untuk berpikir jernih dapat terpengaruh.
Meskipun tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan MS, studi Meskipun tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan MS, studi
klinis menunjukkan bahwa penyakit ini dapat diperlambat secara signifikan klinis menunjukkan bahwa penyakit ini dapat diperlambat secara signifikan
dengan beberapa perubahan pada diet. Diet kaya buah-buahan, sayuran, dan dengan beberapa perubahan pada diet. Diet kaya buah-buahan, sayuran, dan
biji-bijian/padi-padian utuh biji-bijian/padi-padian utuh
B.
B. SaranSaran
Di harapkan
Di harapkan pembaca sekalian agar dapat menjaga kesehatan terutama pembaca sekalian agar dapat menjaga kesehatan terutama
dalam menghindari penyakit sklerosis. Kami berharap, dengan adanya dalam menghindari penyakit sklerosis. Kami berharap, dengan adanya
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin, arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Muttaqin, arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
persyarafan. Jakarta : salemba medika persyarafan. Jakarta : salemba medika
Suzanne c.smeltzer& brenda G.bare. 2003.Buku ajar keperawatan medikal Suzanne c.smeltzer& brenda G.bare. 2003.Buku ajar keperawatan medikal
bedah Brunner& suddarth edisi 8 . Jakarta : penerbit buku bedah Brunner& suddarth edisi 8 . Jakarta : penerbit buku
kedokteran EGC kedokteran EGC
Fransisca B. Batticaca.2008. asuhan keperawatan dengan gangguan sistem Fransisca B. Batticaca.2008. asuhan keperawatan dengan gangguan sistem