• Tidak ada hasil yang ditemukan

tungau

N/A
N/A
kirana

Academic year: 2025

Membagikan "tungau"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Morfologi

Morfologi tungau ini serupa dengan Chorioptes dan memiliki alat pengisap tarsal di pasangan kaki pertama dan kedua pada betina serta di seluruh pasangan kaki pada jantan, yang tidak terkait dengan pedicle. Alat pengisap copulatory pada jantan tidak begitu terdefinisi, begitu juga lobus abdominalnya.

Tungau ini biasa ditemukan di telinga hewan karnivora seperti anjing, serigala, rakun, dan kucing, sehingga disebut juga tungau telinga.

Siklus hidup

Sebuah tungau memerlukan sekitar tiga minggu untuk mencapai tahap dewasa dari telur, melalui lima tahap perkembangan. Tungau telinga dewasa memiliki masa hidup sekitar dua bulan, di mana mereka terus berkembang biak selama periode tersebut. Seluruh siklus hidup tungau telinga terjadi di dalam tubuh hewan inangnya, meskipun mereka bisa bertahan hidup di lingkungan luar dalam waktu yang terbatas.

Habitat

Tungau ini hidup pada kucing, anjing, kelinci, dan musang. Biasanya ditemukan di saluran telinga tetapi bisa juga hidup di permukaan kulit.

Patogenesis

Patogenesis dan gejala klinis pada hewan yang terinfeksi oleh spesies tungau ini sering ditandai dengan perilaku menggoyangkan kepala dan menggosok-gosok telinga. Pada kasus infeksi yang parah, dapat terjadi paralisis telinga dan

pembentukan radang purulen serta hematoma. Infeksi radang purulen juga seringkali dapat menimbulkan peradangan pada bagian luar telinga yang dapat memengaruhi gendang telinga. Pada tahap awal infeksi, terdapat eksudat lilin berwarna kecoklatan di saluran telinga, yang menjadi berkerak, sehingga terlihat infeksi bakteri sekunder.

Penyakit dan Manifestasi klinis

Tungau telinga sering menjadi penyebab umum penyakit dan infeksi telinga, meskipun ada juga kondisi telinga lain yang dapat menunjukkan gejala klinis yang mirip. Tungau ini adalah jenis parasit eksternal kedua yang paling umum dijumpai pada hewan peliharaan, di mana jenis parasit yang paling sering adalah kutu.

Tanda-tanda klinis infestasi bervariasi dalam tingkat keparahan dari satu hewan peliharaan ke hewan lainnya, dan mungkin termasuk kombinasi dari:

1. Iritasi telinga, menyebabkan garukan pada telinga atau kepala gemetar.

2. Kotoran berwarna gelap seperti lilin atau berkerak dari telinga.

(2)

3. Area kerontokan rambut akibat trauma diri yang disebabkan oleh cakaran anjing atau perawatan berlebihan.

4. Ruam berkerak di sekitar atau di telinga.

5. Hematoma aural (lepuh darah besar di telinga yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil antara kulit dan tulang rawan); ini terjadi karena anjing menggaruk telinganya.

Pencegahan dan Pengendalian

Di Kanada, ada beberapa produk yang terdaftar untuk mengobati infeksi tungau telinga pada hewan peliharaan. Contohnya adalah milbemycin (Milbemite®), moxidectin dengan imidacloprid (Advantage Multi®), dan selamectin (Revolution®). Beberapa produk lain juga digunakan secara ekstralabel, seperti ivermectin dan milbemycin (Milbemax®), serta isoxazolin baru yang tersedia dalam bentuk oral atau topikal.

Perawatan parenteral tahan lama disarankan untuk kontrol infeksi yang efektif.

Terkadang perlu perawatan tambahan setelah 3 minggu. Bersihkan telinga secara menyeluruh dan gunakan obat gatal yang sesuai. Antibiotik diperlukan untuk infeksi bakteri. Rawat semua hewan kontak untuk mencegah penyebaran infeksi. Jaga kebersihan lingkungan dengan baik untuk mengurangi risiko infeksi ulang.

Referensi

Ear mites in cats and dogs | VCA Animal Hospital | VCA Animal Hospitals. (n.d.). Vca.

https://vcahospitals.com/know-your-pet/ear-mites-otodectes-in-cats-and-dogs Tiwari, A., Udainiya, S., Dubey, A., & Agrawal, V. (2023). Parasites in the integumentary

system. In Elsevier eBooks (pp. 89–111). https://doi.org/10.1016/b978-0-323-95352- 8.00007-2

Yudandi, S. (2014). BULLET Otodectes cynotis. www.academia.edu.

https://www.academia.edu/9446461/BULLET_Otodectes_cynotis

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran ini sesuai dengan gejala klinis skabies dengan infeksi sekunder yaitu berupa papul disepanjang terowongan yang berisi tungau, serta berupa vesikel dan pustul

Perjalanan penyakit infeksi HIV sampai Ineniadi AIDS alan memunLullan herbagai macam gejala maupun manifestasi penyakir infeksi oportunis dan keganasan. Rongga Irulut

Pada minggu pertama gejala klinis penyakit ini ditemukan keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut lain yaitu demam, nyeri kepala, pusing, nyeri

manifestasi klinis, dan diakhiri dengan stadium inaktif, yang pada demam reumatik tanpa kelainan jantung atau penyakit jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak.

Pada minggu pertama gejala klinis penyakit ini ditemukan keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut lain yaitu demam, nyeri kepala, pusing, nyeri

TANDA GEJALA DAN MANIFESTASI

Pada minggu pertama gejala klinis penyakit ini ditemukan keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada umumnya yaitu demam, nyeri kepala, pusing,

Walaupun gejala klinis yang dominan merupakan manifestasi gejala infeksi dari sinus frontal dan maksila, tetapi kelainan dasarnya tidak pada sinus- sinus itu sendiri melainkan