RESULTAN GAYA
1. F1 = 6 N, F2 = 10 N. Resultan kedua vektor gaya adalah…
Pembahasan
F1x = F1 cos 60o = (6)(0,5) = 3 N (positif karena searah x positif)
F2x = F2 cos 30o = (10)(0,5√3) = 5√3 = (5)(1,372) = -8,66 N (negatif karena searah x negatif)
F1y = F1 sin 60o = (6)(0,5√3) = 3√3 = (3)(1,372) = 4,116 N (positif karena searah y positif)
F2y = F2 sin 30o = (10)(0,5) = -5 N (negatif karena searah y negatif)
Fx = F1x - F2x = 3 – 8,66 = -5,66 N
Fy = F1y - F2y = 4,116 – 5 = -0,884 N
Resultan vektor adalah 5,7 N.
2. F1 = 4 N, F2 = 4 N, F3 = 8 N. Resultan ketiga vektor gaya adalah…
Pembahasan
F1x = F1 cos 60o = (4)(0,5) = 2 N (positif karena searah x positif)
F2x = -4 N (negatif karena searah x negatif)
F3x = F3 cos 60o = (8)(0,5) = 4 N (positif karena searah x positif)
F1y = F1 sin 60o = (4)(0,5√3) = 2√3 N (positif karena searah y positif)
F2y = 0
F3y = F3 sin 60o = (8)(0,5√3) = -4√3 N (negatif karena searah y negatif)
Fx = F1x - F2x + F3x = 2 – 4 + 4 = 2 N
Resultan vektor adalah 4 N.
GLBB (GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN)
1. Mobil pada mulanya diam. Setelah 10 sekon, kelajuan mobil bertambah menjadi 20 m/s. Tentukan percepatan mobil!
Pembahasan
Tanpa rumus (gunakan logika) :
Kelajuan mobil berubah menjadi 20 m/s setelah 10 sekon. Ini berarti kelajuan mobil
bertambah 2 m/s setiap 1 sekon. Jadi percepatan mobil adalah 2 m/s per 1 sekon = 2 m/s per sekon = 2 m/s2.
Besar percepatan mobil adalah 2 m/s2. Ini artinya kelajuan mobil bertambah 2 m/s setiap 1
sekon.
2. Mobil pada mulanya bergerak dengan kelajuan 30 m/s mengurangi kelajuannya hingga berhenti setelah 10 sekon. Besar perlambatan mobil adalah…
Pembahasan
Tanpa rumus (gunakan logika) :
Kelajuan mobil berkurang dari 30 m/s menjadi 0 selama 10 sekon. Ini berarti kelajuan mobil berkurang 3 m/s setiap 1 sekon. Jadi perlambatan mobil adalah 2 m/s per sekon = 3 m/s2.
Menggunakan rumus :
Besar percepatan mobil adalah -3 m/s2. Ini artinya kelajuan mobil berkurang 3 m/s setiap 1
sekon. Tanda negatif menunjukkan bahwa kelajuan mobil berkurang.
3. Sebuah benda pada mulanya diam bergerak dengan percepatan tetap sebesar 4 m/s2.
Pembahasan (a) Kelajuan
Percepatan 4 m/s2 artinya laju benda bertambah 4 m/s setiap 1 sekon. Setelah 2 sekon,
kelajuan benda menjadi 8 m/s. Setelah 10 sekon, kelajuan benda menjadi 40 m/s. (b) Jarak tempuh
4. Sebuah benda pada mulanya bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 10 m/s mengalami perlambatan tetap sebesar 2 m/s2 hingga berhenti. Tentukan selang waktu dan jarak tempuh
mobil sebelum berhenti. Pembahasan
Diketahui :
Kelajuan awal (vo) = 10 m/s
Percepatan (a) = -2 m/s2 (jika perlambatan maka diberi tanda negatif)
Kelajuan akhir (vt) = 0 (benda berhenti bergerak)
Ditanya : selang waktu dan jarak tempuh sebelum mobil berhenti. Jawab :
Jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti adalah 25 meter
5. Mobil pada mulanya bergerak dengan kecepatan 40 m/s mengalami perlambatan tetap sebesar 4 m/s2. Tentukan kelajuan dan jarak tempuh mobil setelah mengalami perlambatan
selama 10 sekon.
Ditanya : kelajuan (vt) dan jarak (s) setelah perlambatan selama 10 sekon
Jawab :
(a) Kelajuan akhir
vt = vo + a t = 40 + (-4)(10) = 40 – 40 = 0 m/s
s = vo t + ½ a t2 = (40)(10) + ½ (-4)(102) = 400 + (-2)(100) = 400 – 200 = 200 meter
Jarak tempuh mobil setelah perlambatan selama 10 sekon hingga berhenti adalah 200 meter. 6. Kecepatan (v) benda yang bergerak lurus terhadap waktu (t) seperti diperlihatkan pada grafik v -t. Jarak yang ditempuh benda dalam waktu 10 s adalah…
Pembahasan
Jarak tempuh (s) = v t = (10-0)(5-0) = (10)(5) = 50 meter
7. Grafik di samping melukiskan gerak sebuah mobil yang bergerak lurus berubah beraturan. Jarak yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah….
Pembahasan
Jarak tempuh = luas persegi + luas segitiga
Jarak tempuh = (8-0)(8-0) + ½ (16-8)(8-0) = (8)(8) + ½ (8)(8) = 64 + 32 = 96 meter 8. Grafik di samping menginformasikan sebuah mobil bergerak lurus berubah beraturan. Jarak yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah….
Pembahasan
Jarak tempuh = luas segitiga = ½ (4-0)(8-0) = ½ (4)(8) = 16 meter
Glb (gerak lurus beraturan)
1. Sebuah sepeda motor bergerak lurus dengan kelajuan tetap 10 m/s. Tentukan jarak tempuh sepeda motor setelah 10 sekon dan 60 sekon.
Pembahasan
Setelah 2 sekon, sepeda motor bergerak sejauh 20 meter, Setelah 5 sekon, sepeda motor bergerak sejauh 50 meter, Setelah 10 sekon, sepeda motor bergerak sejauh 100 meter, Setelah 60 sekon, sepeda motor bergerak sejauh 600 meter.
2. Sebuah mobil bergerak lurus dengan kelajuan tetap 72 km/jam. Tentukan jarak tempuh mobil setelah bergerak selama 2 menit dan 5 menit.
Pembahasan
72 km/jam = (72)(1000 meter) / 3600 sekon = 72000 / 3600 sekon = 20 meter/sekon. Kelajuan tetap 20 meter/sekon artinya mobil bergerak sejauh 20 meter setiap 1 sekon. Setelah 120 sekon atau 2 menit, sepeda motor bergerak sejauh (20)(120) = 2400 meter, Setelah 300 sekon atau 5 menit, sepeda motor bergerak sejauh (20)(300) = 6000 meter.
3. Sebuah benda bergerak lurus sejauh 100 meter setiap 50 sekon. Tentukan kelajuan benda tersebut!
Pembahasan
100 meter / 50 sekon = 10 meter / 5 sekon = 2 meter/sekon. 4. Kelajuan gerak benda berdasarkan grafik di bawah adalah…. Pembahasan
Kelajuan = jarak / waktu
Kelajuan = 2 meter / 1 sekon = 4 meter / 2 sekon = 6 meter / 3 sekon = 8 meter / 4 sekon = 2 meter/sekon.
5. Mobil A dan B bergerak saling mendekati dengan kecepatan tetap pada suatu lintasan lurus. Ketika jarak antara kedua mobil 100 meter, mobil A bergerak dengan kelajuan tetap 10 m/s, mobil B bergerak dengan kelajuan tetap 40 m/s. Tentukan (a) jarak tempuh mobil A sesaat sebelum berpapasan dengan mobil B (b) selang waktu tempuh mobil B sebelum berpapasan dengan mobil A.
Pembahasan
Mobil A bergerak dengan kelajuan tetap 10 meter / sekon artinya mobil A bergerak sejauh 10 meter setiap 1 sekon. Setelah 2 sekon, mobil A bergerak sejauh 20 meter.
Mobil B bergerak dengan kelajuan tetap 40 meter / sekon artinya mobil A bergerak sejauh 40 meter setiap 1 sekon. Setelah 2 sekon, mobil B bergerak sejauh 80 meter.
20 meter + 80 meter = 100 meter.
(a) Jarak tempuh mobil A sebelum berpapasan dengan mobil B adalah 20 meter. Jarak tempuh mbil B sebelum berpapasan dengan mobil A adalah 80 meter.
HUKUM ARCHIMEDES
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes berbunyi “apabila sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair (baik sebagian atau seluruhnya), akan mendapat gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut”. Besarnya gaya ke atas tersebut sering dinamakan gaya
Archimedes.
Sebuah benda yang dimasukkan ke dalam zat cair akan menglami peristiwa terapung, melayang, tenggelam:
Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari pada alat-alat teknik antara lain kapal laut/selam, galangan kapal, hidrometer, dan balon udara.
CONTOH SOAL
1. Berat sebuah benda ketika ditimbang di udara adalah 500 N. Jika beratnya di air hanya
400 N, maka berapakah massa jenis benda tersebut ? a. 1.000 kg/m3
b. 2.000 kg/m3
c. 3.000 kg/m3
d. 4.000 kg/m3
2. Sebuah gabus dimasukkan dalam air ternyata 75% volume gabus tercelup dalam air.
Maka massa jenis gabus adalah ...
a. 1,75 gr/cm3
b. 1,00 gr/cm3
c. 0,75 gr/cm3
d. 0,50 gr/cm3
e. 0,25 gr/cm3
3. Sepotong kaca di udara memiliki berat 25 N dan massa jenis 2,5 × 10 pangkat 3 kg/m3.
Apabila massa jenis air 1 × 10 pangkat3 kg/m3 dan percepatan gravitasinya 10 m/s2 maka berat kaca di dalam air adalah...
a. 10 N
b. 15 N
c. 20 N
d. 25 N
4. Sebuah balok kayu yang tingginya 20 cm dan massa jenisnya 0,85 × 10 pangkat 3 kg/m3
mengapung pada air yang massa jenisnya 1.000 kg/m pangkat 3. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan cairan?
a. 14
b. 15
c. 16
d. 17
e. 18
5. Sepotong kayu terapung dalam air, jika 2/3 bagian volume timbul diatas permukaan,
berapa massa jenis kayu... a. 333 kg/m3
b. 333,1 kg/m3
c. 333,2 kg/m3
d. 333,3 kg/m3
e. 333,4 kg/m3
6. Sebuah balok dari bahan yang tidak diketahui, memiliki berat diudara 5 N, jika
dicelupkan ke dalam air beratnya menjadi 4,55 N. Tentukan massa jenis dari bahab tersebut...
a. 1,09 gr/cm3
b. 1,10 gr/cm3
c. 1,11 gr/cm3
d. 1,12 gr/cm3
TEKANAN HIDROSTATIK
1. Tekanan hidrostatis pada kedalaman h sebesar 2,6.103 Pa. Jika diukur pada kedalaman
2h, maka tekanannya menjadi sebesar....
Peny: P2 = h2
P1 = h1
P2 = 2h / h . 2,6.103
P2 = 2 . 2,6 .103
P2 = 5,2 .103
2. Sebuah benda di udara beratnya 5N, kemudian dimasukkan ke dalam air yang
mempunyai massa jenis 1gr/cm3 dan ternyata benda terapung, maka besarnya gaya ke atas
yang dialami benda adalah....
Peny:
∑F = 0 , berarti FA = W = 50 N
3. Kubus dengan rusuk 10 cm, bila dicelupkan ke seluruhnya dalam air akan mendapat gaya tekan ke atas sebesar....
Peny: FA = p g V = 1000 . 10 .10-3 = 10 N
4. Sepotong kaca di udara memiliki berat 25 N. Jika dimasukkan ke dalam air, beratnya mejadi 15 N. Bila massa jenis air adalah 1.103 kg/m3 dan percepatan gravitasinya 10m/s2,
maka massa jenisnya adalah...
Peny: FA = W – W'
1000.10V= 25 – 15 V = 10-3 m3
pk = m/v = 2,5 / 10-3 = 2,5.10-3 kg/m3
5. Masssa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 300 gram. Jika ditimbang di dalam air massanya seolah-olah menjadi 225 gram, dan jika ditimbang di dalam suatu cairan lain, massanya seolah-olah menjadi 112,5 gram. Jika diandaikan bahwa rapat massa air adalah 1gr/cm3, maka rapat massa cairan itu adalah...
Peny:
Ditimbang di air FA = W – Wa pa g V = mg – mag
1000.V= (300-112,5).10-3
V = 7,5.10-5 m3 Ditimbang di cairan x
Fx = W – Wx
px.7,5.10-5= (300-112,5) 10-3
px=2,5.103 kg/m3
px= 2,5 gr/cm3
6. Sebuah balok es terapung di dalam bejana berisi air, jika diketahui massa jenis es dan air masing-masing adalah 0,90 gram/cm3 dan 1 gram/cm3, maka bagian es yang terendam
dalam air adalah....
Peny: FA = W pair g V1 = pes gV
1V1 = 0,9V
V1 = 90% V
7. Diketahui suatu benda terapung pada zat cair massa jenisnya 1200kg/m3. Bila
diketahui bagian yang tidak tercelup adalah 1/5 dari benda, maka massa jenis benda tersebut adalah...
8. Suatu benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 40% volume benda berada di dalam air, 20% di dalam minyak, dan sisanya berada di atas pemukaan minyak. Jika massa jenis minyak = 0,8 gr/cm3, maka massa jenis benda tersebut
adalah....
gr/cm3). Jika volume es yang muncul di permukaan air 50 cm3, volume es seluruhnya
dalah....
10. Sebatang pipa kaca berisi udara yang ujung atasnya tertutup, sedangkan ujung bawahnya tertutup oloeh raksa yang tingginya 10 cm. Jika tekanan udara luar adalah 76 cmHg, maka tekanan udara di dalam pipa adalah....
Peny: PU = P + PHg
11. Sepotong mata uang logam dicelupkan dalam fluida A dengan pA = 0,8g/cm3 mengalami
gaya ke atas sebesar FA dan jika dicelupkan dalam fluida b dengan pB = 0,7 g/cm3 mengalami
gaya Archimedes sebesar FB . Perbandingan kedua gaya tersebut FB : FB bernilai....
Peny: Gaya Archimedes memenuhi:
12. Sebuah ban dalam mobil diisi udara, volume ban 0,1m3 dan massanya 1 kg. Apabila ban
tersebut dipakai sebagai pengapung dalam air, massa jenis air 1 gr/cm3 dan g = 10m/s2, maka ban tersebut dapat mengapungkan beban masksimum sebesar....
Peny: Wban + WB = FA mbang +mB.g = pa g V
1 + mB = 1000 . 0,1
mB = 99 kg
13. Botol kosong yang tertutup rapat dimasukkan ke dalam air dalam keadaan melayang. Volume botol 150cm3. Kemudian botol diisi timah dan dimasukkan ke dalam cairan yang
massa jenisnya 1,3gr/cm3. Supaya botol juga melayang, maka massa timah haruslah....
Peny: Wb = pa g V
14. Sebuah kayu terapung dengan 1/8 bagiannya tercelup di dalam air. Jika massa jenis air 102 g/cm3. Maka massa jenis kayu tersebut adalah...
Peny: pK = Vbt . ∑pf / Vb
pK = 1/8 . 1000 / 1
pK = 0,125 . 100
pK = 125 g/cm3
15. Sebuah balok di udara memiliki berat 30 N , volumenya 0,6 cm3, dan massa jenisnya
2,5.103 g/cm3. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2. Berat kaca di dalam air adalah....
Wf = Wu – (p V g)
Wf = 30 N – (2,5 .0,4 .10) Wf = 30 – (10)
Wf = 20 N
16. Jika massa jenis es 920 Kg/m3 dan massa jenis air larut 1.030 Kg/m3, berapa bagian
volume es yang tercelup di laut?
17. Sebuah drum setinggi 1 meter diisi minyak tanah (ρ = 0,8 gr/cm3) setinggi ¾ drum. Jika
g=c, hitung tekanan pada dasar drum.
Pdasar = Po + Pgh = 101 N/m2 + (800 kg/m3) (kg/m3) (0,75 m) = 6,101 N/m2
18. Sebuah balon dengan diameter 10 m berisi udara panas. Kerapatan udara di dalam bola adalah 75%, kerapatan udara luar( kerapatan udara luar 1,3 kg/m3). Besar massa
maksimum penumpang dan beban yang masih dapat diangkut balon tersebut adalah….
P + 1/
2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis cairan (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Tangki Bocor Mendatar
v = √(2gh) X = 2√(hH) t = √(2H/g)
Keterangan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang X = jarak mendatar jatuhnya cairan
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
Soal No. 1
Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti gambar berikut!
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran
adalah 10 m/s tentukan: a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Pembahasan
Data :
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2 v2 = 10 m/s
a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
V = 20 liter = 20 x 10−3 m3
Q = 2 x 10−3 m3/s
t = V / Q
t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )
t = 10 sekon
Soal No. 2
Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2 m2 dan
kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil!
Pembahasan
Persamaan kontinuitas A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2) v2 v2 = 37,5 m/s
Soal No. 3
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!
Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan: a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air X = 2√(hH)
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon
Soal No. 4
Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini!
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm2
serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan : a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Pembahasan
Rumus kecepatan fluida memasuki pipa venturimetar pada soal di atas
v1 = A2√ [(2gh) : (A12 − A22) ]
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
v1 = A2√ [(2gh) : (A12 − A22) ]
v1 = (3) √ [ (2 x 10 x 0,2) : (52 − 32) ] v1 = 3 √ [ (4) : (16) ]
v1 = 1,5 m/s
Tips :
Satuan A biarkan dalam cm2 , g dan h harus dalam m/s2 dan m. v akan memiliki satuan m/s.
Bisa juga dengan format rumus berikut:
dimana
a = luas penampang pipa kecil A = luas penampang pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil A1v1 = A2v2
(3 / 2)(5) = (v2)(3)
v2 = 2,5 m/s
Soal No. 5
Jika luas penampang A1 dan A2 masing-masing 5 cm2 dan 4 cm2 maka kecepatan air
memasuki pipa venturimeter adalah.... A. 3 m/s
B. 4 m/s C. 5 m/s D. 9 m/s E. 25 m/s
Pembahasan
Seperti soal sebelumnya, silakan dicoba, jawabannya 4 m/s.
Soal No. 6
Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 : 1.
Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan :
a) Kecepatan air pada pipa kecil b) Selisih tekanan pada kedua pipa c) Tekanan pada pipa kecil
(ρair = 1000 kg/m3)
Pembahasan
Data : h1 = 5 m
h2 = 1 m
v1 = 36 km/jam = 10 m/s P1 = 9,1 x 105 Pa
A1 : A2 = 4 : 1
a) Kecepatan air pada pipa kecil Persamaan Kontinuitas :
A1v1 = A2v2
v2 = 40 m/s
b) Selisih tekanan pada kedua pipa Dari Persamaan Bernoulli :
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
P1 − P2 = 1/2 ρ(v22 − v12) + ρg(h2 − h1)
P1 − P2 = 1/2(1000)(402 − 102) + (1000)(10)(1 − 5)
P1 − P2 = (500)(1500) − 40000 = 750000 − 40000
P1 − P2 = 710000 Pa = 7,1 x 105 Pa
c) Tekanan pada pipa kecil P1 − P2 = 7,1 x 105
9,1 x 105 − P
2 = 7,1 x 105
P2 = 2,0 x 105 Pa
Soal No. 7
Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah....
A. 22,5 cm/s B. 4,4 cm/s C. 2,25 cm/s D. 0,44 cm/s E. 0,225 cm/s
(Soal UAN Fisika 2004)
Pembahasan
Data soal: D1 = 12 cm
D2 = 8 cm
v1 = 10 cm/s
v2 = ...
Rumus menentukan kecepatan diketahui diameter pipa
sehingga
Soal No. 8
Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, kecepatan aliran fluida pada pipa kecil adalah....
A. 1 m.s−1
B. 4 m.s−1
C. 8 m.s−1
D. 16 m.s−1
E. 20 m.s−1
(UN Fisika SMA 2012 A86)
Pembahasan
Persamaan kontinuitas Data soal:
V1 = 4
D1 = 2
D2 = 1
V2 =...?
Soal No. 9
Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m2. Jika
kelajuan aliran udara di atas sayap adalah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap adalah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara adalah 1,2 kg/m3!
Pembahasan
Gaya angkat pada sayap pesawat:
dimana:
A = luas total penampang sayap ρ = massa jenis udara
νa = kelajuan aliran udara di atas sayap
νb = kelajuan aliran udara di bawah sayap
F = gaya angkat pada kedua sayap
Data soal:
Luas total kedua sayap A = 2 x 40 = 80 m2
Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap: νa = 250 m/s
νb = 200 m/s
Massa jenis udara ρ = 1,2 kg/m3