BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPada zaman modern seperti saat ini kebanyakan orang tidak bisa lepas dari teknologi komputer. Karena teknologi komputer telah menghasilkan banyak sekali produk-produk yang telah di ciptakan manusia untuk mempermudah kegiatan-kegiatan manusia. Kita tahu bahwa di dalam komputer terdapat sistem yang mengatur semua yang ada dalam komputer itu sendiri yaitu sistem operasi.
Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mepunyai tugas untuk melakukan kontrol dan managemen hardwere (perangkat keras) serta operasi dasar sistem, termasuk juga menjalankan softwer (perangkat lunak).
Dalam sistem operasi kata Linux suadah tidak asing lagi bagi kita khususnya bagi mahasiswa, tetapi sebagian orang belum mengerti apa itu Linux dan cara pengoprasiannya.
Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi kita khususnya bagi mahasiswa, tetapi sabagian orang belum mengerti apa itu linux dan cara pengoprasian nya.
Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU (Gnu Not Unix). Linux merupakan turunan dari Unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer mulai dari intel x86 sampai dengan procesor RISC (Reduced Intructoin Set Computer).
Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) kita dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Kita diberikan hak untuk mengkopi sebanyak yang kita mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU (Gnu Not Unix) memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Untuk menambah pengetahuan khususnya dalam pengoprasian linux. 2. Mengetahui tata cara instalasi Linux.
3. Dapat memahami perintah-perintah dasar pada Linux. 4. Dapat mogoprasikan Linux pada mode terminal.
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat yang dapat diambil dari pembuatan praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengenal apa itu Linux secara lebih dalam. 2. Menambah wawasan mahasiswa tentang Linux.
3. Dapat menggunakan dan mengoprasikan Linux. 4. Dapat melakukan pengontrolan proses pada shell.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah dan Perkembangan LinuxPada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena
merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga
mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain,termasuk apple, microsoft dan novel
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri. Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel
dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver
Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini
mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja
menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus
mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
2.2 Macam-macam Versi Ubuntu
Ubuntu mempunyai bermacam-macam versi dari mulai sejak kemunculannya yang pertama. Setiap versi mengalami perubahan dan update dukungan yang mengalami peningkatan dan lebih enak untuk digunakan. Macam-macamnya antara lain:
Versi Linux Code Name Tanggal Release Ubuntu 4.10
:
Warty Warhog Oktober 2004
Ubuntu 5.04 :
Hoary Hedgehog April 2005
Ubuntu 5.10 :
Breezy Bedger Oktober 2005
Ubuntu 6.06 :
Dapper Drake Juni 2006
Ubuntu 6.10 :
Edgy Eft Oktober 2006
Ubuntu 7.04 :
Feisty Fawn April 2007
Ubuntu 7.10 :
Gutsy Gibbon Oktober 2007
Ubuntu 8.04 :
Hardy Heron April 2008
Ubuntu 8.10 :
Intrepid Ibex Oktober 2008
Ubuntu 9.04 :
Jaunty Jackelope April 2009
Ubuntu 9.10 :
Karmic Koala April 2009
Ubuntu 10.04
Precise Pangolin April 2012
2.3Virtualbox
Virtualbox adalah software virtualisasi untuk menginstall sebuah OS “Operating System”, kita tahu bahwa arti dari kata virtuallilsasi merujuk pada kamus Oxford adalah “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality” yang artinya Mengubah/mengkonversi (sesuatu) ke bentuk simulasi dari bentuk yang
nyata atau real. Nah jadi buat para agan agan yang mau coba-coba buat latihan mengingstall OS, tidak usah repot-repot harus menginstall ulang PC/Laptop agan (ribetlah) hehe, kita cuma perlu software Virtualbox ini untuk coba-coba atau belajar menginstall sebuah Operating System.
2.4 Fungsi dari Virtualbox :
1. Mencoba operating system yang berbeda dengan operating system utama
2. Mencoba operating system yang baru rilis atau masih dalam tahap uji
3. Mencoba untuk membuat sebuah simulasi jaringan dan
4. Mungkin juga untuk mencoba simulasi menguji sebuah security, entah itu OS ataupun website
2.5 Manfaat Menggunakan Virtualbox :
1. Dapat bermanfaat bagi kaum awam untuk belajar menginstall operating system, tanpa perlu mengubah atau mengcopykan data data yang ada di hardisk
2. Dapat menginstall beberapa operating system secara Cuma-Cuma tanpa harus mempermanent-kannya ke dalam hardisk
3. Hemat uang, dalam arti tidak perlu membeli hardware-hardware atau computer baru untuk memakai banyak operating system
Untuk mendownload software virtualbox silahkan di klik link berikut : download virtualbox
Dan ini ada sedikit SS atau penampakan dari Virtualbox
2.6 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Setiap pemakai linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada linux menggunakan tanda “$”. Sebuah sesi linux terdiri dari :
1. Login
2. Bekerja dengan shell/menjalankan aplikasi 3. Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file base_profile
di direktori awal (HOME) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama bash_logout.
Perintah dasar beserta deskripsi dan formatnya :
Perintah Deskripsi Format
Id Melihat identitas diri $ id
Date Melihat tanggal saat ini $ date
Cal Melihat kalender $ cal 9 2002 (tanggal tertentu)
$ cal –y (kalender 1 tahun) hostname Menampilkan host atau domain nama system $ hostname
uname Menampilkan informasi sistem operasi $ uname $ uname –a W Menampilkan siapa saja yang sedang aktif $ w
Who Menampilkan siapa saja yang sedang login $ who
whoami Menanyakan siapa saja yang sedang bekerja $ whoami
Chfn Mengubah informasi finger $ chfn
Finger Melihat informasi finger $ finger
Man Menampilkan manual dari suartu perintah $ man <perintah>
Clear Menghapus layar $ clear
apropos Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari.
$ apropos <perintah>
whatis Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari
$ whatis <perintah>
Ls Menampilkan isi dari suatu direktori $ ls
File Perintah untuk melihat tipe file $ file <nama_file>
Cp Menyalin file $ cp <file_yg_akan_dicopy>
<tujuan>
Cat Menampilkan isi dari sebuah file di layar $ cat <nama_file>
More Mempaging halaman $ more <nama_file>
Pg Menampilkan file persatu layar penuh $ pg <nama_file> Mv Memindahkan file dari suatu lokasi ke lokasi yang
lain
$ mv <file_yg_akan_dicopy> <tujuan>
Rm Menghapus file $ rm <nama_file>
Grep Mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan
$ grep <nama_file>
2.7 Operasi Input Output Proses I/O
Sebuah proses menggunakan input dan output.
Input
Proses
Output
Instruksi (command) yang diberikan pada linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses.
Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Proses Identity).
Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output.
Dalam konteks linux input/output adalah :
Keyboard (Input) Layar (Output) Files
Struktur data kernel
Peralatan I/O lainnya (misalkan network)
2.8 Operasi File Dan Struktur Direktory 1 Organisasi File
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 1.3
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut
juga Subdirektori).
Gambar 1.3 Struktur direktori pada Linux 2 Direktory Standar
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :
Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable
atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan
hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .
/sbin Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk
administrasi sistem).
/usr/sbin
/usr/bin Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi. /usr/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi
program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya
untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
(dapat digunakan oleh sembarang user).
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel
vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system
file.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan
hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
/mnt
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X –Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-
on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering
diakses pada direktori /etc antara lain :
httpd, apache web server.
ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM
SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/gscd, /dev/sonycd
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/lp0 Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0 LPT2 : /dev/lp1
Serial Port
COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)
Direktori /proc merepresentasikan PID (Process ID).
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu Ordinary file Direktory Block Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape. Character Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll Named Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses Link File
3 Properti File
File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
Karakter Arti
- File biasa
d Direktori
l Symbolic link
b Block special file c Character special file
s Socket link
p FIFO
Ijin akses : menentukan hak user
terhadap file ini. Jumlah link : jumlah
link untuk file ini.
4. Nama File
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”, “/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
5. Simbolic Link
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama
file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru
juga terhapus . Format dari Link :
ln fileAsli fileDuplikat fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan
muncul identik (link count = 2) Bila fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file
lainna.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
Untuk melihat jenis file menggunakan format : file filename(s
)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut $ file
myprog.c letter.txt webpage.htmlC program text
letter.txt: membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.
7 Mencari File
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat
digunakan perintah find
Format : find directory –name targetfile -print
Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)
which
Format : which command Untuk mengetahui letak system
utility locate
Format : locate string
Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
8 Mencari Text Pada File
Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular
Expression Print) dengan format perintah grep option pattern files
Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
2.9 Proses dan Manajemen Proses
1.Konsep Proses pada sistem Operasi Linux
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shellsesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id proses ini disebut juga dengan
terminology Unix sebagai ssebuah job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
Beberapa tipe proses Foreground
Batch
Daemon
2.Sinyal
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill”.
3.Mengirim Sinyal
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sunyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programer dapat menetukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi.
4.Mengontrol Proses Pada Shell
Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama.
5.Mengontrol Proses Lain
Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :
Ps –fae atau ps -aux
2.10 Bekerja Dengan Bash Shell 1. Shell
Shell adalah Command executive, artinya program yang menunggu instruksi dan pemakai, memeriksa sintak dari instruksi yang diberikan, kemudian mengeksekusi perintah tersebut. Shell ditandai dengan prompt. Untuk memakai menggunakan prompt $ dan untuk superuser menggunakan propmt #.
Beberapa macam shell : /bin/sh
Bournw shell, dirancang oleh Steve Bourne dari AT$T /bin/csh
Dikembangkan oleh UNIX Berkeley yang dikenal dengan C-Shell /bin/bash
Kompatibel dengan Bourne Shell dan juga mengadaptasi kemampuan Korn-Shell. Perbedaan mendasar antara shell diatasi hampir tidak ada, kecuali pada fasilitas pemrograman dan editing.
2. Profile
Pada saat login, program akan menjalankan beberapa program yaitu :
1. /etc/profile
Berisi shell script yang berlaku untuk seluruh pengguna linux. 2. Profile untuk setiap pemakai
Pada home directory, login pertama kali akan memeriksa file.bash_profile. Bila tidak ada, maka file.bash_login akan dicari. Bila bash_login tidak ada,maka dicari file bernama. Profile.
3. Bashrc
File ini akan dieksekusi untuk perpindahan dari satu shell ke shell yang lain melalui instruksi su.
4. .bash_logout
Pada saat logout, maka bash akan mencari file.bash_logout. Bila ada, file tersebut akan dieksekusi sebelum logout.
3. History
History diatapsi dari C-Shell, yaitu catatan dari semua instruksi yang sejauh ini telah dilakukan. Catatan ini dapat dilihat sebagai history, kemudian dapat dipilih kembali, diedit dan dieksekusi. History memudahkan pemakai untuk mengedit kembali instruksi kompleks dan panjang, teutama bila terjadi kesalahan pada penulisan intruksi maupun parameter.
4. Bash – Script
Bash-Script adalah file yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi. Untuk eksekusi bash gunakan. Sebelum file bash-script yang berarti eksekusi shell dan tanda . berarti file bash-sricpt berada pada direktori actual.
5. Job Control
Job adalah sebuah eksekusi program yang diberikan kepada kernel. Sebuah job dianggap selesai, bila eksekusi program program tersebut berakhir. Eksekusi job adalah sama dengan eksekusi program, baik proses Background mauoun proses Foreground.
6. Editor vi
Vi adalah full screen editor, artinya editor tersebut dapat
memanfaatkan fasilitas satu layar penuh V1 Mempunyai 2 buah modus, yaitu :
Command line
Editor vi menginterperetasikan input sebagai instruksi untuk dieksekusi oleh editor, contoh seperti mencari teks, mengganti teks secara otomastis dan lainnya.
Editing
Editor vi menginterpretasikan input sebagai teks yang akan dimasukkan ke dalam
Buffer editor. Pada bagian bawah layar akan tampil teks “INSERTING”.
2.11 Bahan dan peralatan
Program Oracle VM VirtualBox.
Linux Ubuntu
BAB III
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
3.1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux 1.1 Percobaan Praktikum Modul 1
Instalasi ubuntu server dengan virtual box 1. Instal virtual box
2. Buka virtual box 3. Pilih new
4. Buat nama, dan pilih linux 5. Klik setting
6. Pilih penyimpanan / storage
7. Pilih empty, kemudian pilih file ISO ubuntu on PC 8. Start
3.2 PENGINSTALAN :
3.2.1 Langkah langkah percobaan praktikum
Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id)
$ id
Percobaan 2 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem 1. Melihat tanggal saat ini
$ date
2. Melihat kalender $ cal 9 2002
$ cal –y
Percobaan 3 : Melihat identitas mesin $ hostname
$ uname
$ uname - a
Percobaan 4 : Melihat siapa yang sedang aktif 1. Mengetahui siapa saja yang aktif
$w
$who
$whoami
2. Mengubah dan melihat informasi finger $ chfn
3. Melihat informasi finger $ finger $ finger <user>
Percobaan 5 : Menggunakan Manual $ man ls
$ man man
$ man –k file
$ man 5 passswd
Percobaan 6 : Menghapus layar $ clear
Percobaan 7 : Mencari perintah $ apropos date
$apropos mail
$ apropos telnet
Percobaan 8 : Mencari perintah yang mengandung kata kunci yang dicari $ whatis date
Percobaan 9 : Manipulasi berkas
Percobaan 10 : Melihat tipe file
Percobaan 11 : Menyalin file
Percobaan 12 : Melihat isi file $ cat f1
$ more f1
$ pg f1
Percobaan 13 : Mengubah nama file
Percobaan 14 : Menghapus file
Percobaan 15 : Mencari kata atau kalimat dalam file
3.2.2 ANALISIS PERCOBAAN
Pada percoban praktikum pertama ini membahas tentang cara penginstalan virtual box Setiap pemakai linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada linux menggunakan tanda “$”. Pada sesi praktikum ini juga mnjelaskan tentang perintah perintah dasar pada operasi linux, Pokok bahasan mengacu tentang Menggunakan perintah perintah dasar untuk informasi user, Mengenal format instruksi pada sistem operasi linux ,Menggunakan perintah perintah dasar pada sistem operasi linux, dan Menggunakan utilitas dasar pada sistem operasi linux.
3.3 Operasi Input Output
3.3.1 Langkah langkah Percobaan Praktikum Percobaan 1 : File descriptor
1.Standart output
2.Input dari keyboard
3.Input Output dari keyboard ke alamat email
4.Input nama direktory
Percobaan 2 : Pembelokan(Redirection)
1.Pembelokan standart output
2.Pembelokan standart input
3.Pembelokan standart error
4.Notasi 2>&1 :
5.Notasi 1>&2
6.Notasi >> (append)
7.Notasi here document
8.Notasi – (input keyboard)
9.Untuk membelokkan standart output ke file
10.Untuk menambahkan output ke file
11. Untuk membelokkan standart input
12. Kombinasi
Percobaan 3 : Pipa (pipeline)
1.Operator pipa
Percobaan 4 : Filter
1.Fungsi yang lebih kompleks
3.3.2 ANALISIS PERCOBAAN
Pada Praktikum kali ini membahas tentang operasi dasar input output. Mempelajari tentang konsep proses I/O redirection, Standart input,output dan error, menggunakan notasi output, append dan here document, dan memahami konsep PIPE dan filter.
Instruksi (command) yang diberikan pada linux melalui shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Proses Identity) Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output. Dalam konteks linux input/output adalah :
Keyboard (Input) Layar (Output) Files Struktur data kernel
Peralatan I/O lainnya (misalkan network)
3.4 Operasi File Dan Struktur Direktory
3.4.1 Langkah – langkah Percobaan Praktikum 1. Login sebagai user.
2. Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini. Perhatikan hasilnya.
3. Selesaikan soal- soal latihan Percobaan 1 : Direktory
1. Melihat direktori HOME
2. Melihat direktori aktual dan parent direktori
3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
4. Percobaan empat, menghapus satu atau lebih
5. Navigasi direktori
Percobaan 2 : Manipulasi File 1.Perintah cp
2.Perintah mv
3.Perintah rm
Percobaan 3 : Symbolic Link
1.Membuat Shortcut
Percobaan 4 : Melihat Isi File
Percobaan 5 : Mencari File
1.Perintah Find
2.Perintah Which
3.Perintah locate
Percobaan 6 : Mencari Text Pada File
3.4.2 ANALISIS PERCOBAAN
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
Praktikum kali ini mengacu pada operasi file pada sistem operasi linux dan struktur direktory pada sistem operasi linux. Sehingga dapat memahami organisasi file dan direktory pada sistem operasi linux, menciptakan dan manipulasi directory, dan memahami konsep link dan symbolic link.
3.5 Praktikum 4 A : Proses dan Manajemen Proses 3.5.1 Langkah Langkah Percobaan Percobaan :
1. Login sebagai user.
2. Download program C++ untuk menampilkan bilangan yang bernama primes 3. Lakukan percobaan dibawah dan analisa
Percobaan 1 : Status Proses
6. Pindah ke command line terminal (tty 2)
7. Instruksi ps (Proses status)
8. Melihat faktor elemen lainnya
9. Mencari proses yang spesifik pemakai
10. Mencari proses lainya
Percobaan 2 : Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child 12. Ketik ps –eH
13. Ketik ps –e f
14. Ketik pstree
15. Ketik pstree | grep mingetty
16. Melihat semua PID
17. Menampilkan proses dan ancestor
Percobaan 3 : Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format
10. Ketik ps e | more
11. Ketik ps ax | more
12. Ketik ps –ef | more
13. Ketik ps –eo pid, cmd | more
20. Ketik ps –eo
Percobaan 4 : Mengontrol Proses Pada Shell 2.Gunakan perintah yes
3.Belokkan standart output ke /dev/null
4.
5.Melihat status proses
7.Menghentikan job
4.Lihat Status job setelah di determinasi
3.5.2 ANALISIS PERCOBAAN
Praktikum 4 A menjelaskan tentang proses dan manajemen proses, yaitu proses pada sistem operasi linux dan managemen proses pada sistem operasi linux. Sehingga dapat memahami tentang konsep proses pada sistem opersi linux, menampilkan hubungan proses parent dan child, status proses dengan beberapa format berbeda, pengontrolan proses pada shell, dan memahami penjadwalan prioritas.
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai ssebuah job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
3.6 Praktikum 4 B : Proses dan Manajemen Proses 3.6.1 Langkah langkah percobaan
1. Login sebagai user.
2. Download program C++ untuk menampilkan bilangan yang bernama primes 3. Lakukan percobaan dibawah dan analisa
Percobaan 5 1
2
3
4
5
6
7
3.6.2 ANALISIS PERCOBAAN
Praktikum 4 B menjelaskan tentang proses dan manajemen proses, yaitu proses pada sistem operasi linux dan managemen proses pada sistem operasi linux. Sehingga dapat memahami tentang konsep proses pada sistem opersi linux, menampilkan hubungan proses parent dan child, status proses dengan beberapa format berbeda, pengontrolan proses pada shell, dan memahami penjadwalan prioritas.
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai ssebuah job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
3.7 Praktikum 5 A Bekerja Dengan Bash Shell
3.7.1 Langkah Langkah Percobaan 1. Login sebagai user.
2. Buka console terminal dan lakukan percobaan percobaan dibawah ini 3. Selesaikan soal soal latihan.
Percobaan 1 : Profile 1.
2.
Percobaan 2 : Menggunakan Feature History Bash 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Percobaan 3 : Mengubah Feature History Bash 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
12.
Percobaan 4 : Mengubah Prompt Shell 1,2,3, dan 4
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12,13, dan 14.
3.7.2 ANALISIS PERCOBAAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang bekerja dengan bash hell, pokok bahasan mengacu pada melihat history pada bash shell dan membuat bash shell script. Tujuannya adalah memahami shell pada sisitem operasi linux, menggunakan feature history pada bahs shell, mengubah feature history pada bash shell, mengubah prompt sehll, melakukan konfigurasi bash shell untuk menjalankan skrip secara
otomatis, membuat dann mengeksekusi shell script sederhana melalui editor vi, memahami job control, memahami stack,dan bagimana menggunakan alias.
3.8 Praktikum 5 B Bekerja Dengan Bash Shell 3.8.1 Langkah Langkah Percobaan
Percobaan 1 Membuat Bash – Sript dan menjalankan 1
2
3
4
5
Percobaan 2 : Job Control 1
2
3
4
5
Percobaan 3 Manipulasi Stock untuk Direktori
Percobaan 4 Aias 1
2
3
4
3.8.2 ANALISIS PERCOBAAN
Pada praktikum kali ini membahas tentang bekerja dengan bash hell, pokok bahasan mengacu pada melihat history pada bash shell dan membuat bash shell script. Tujuannya adalah memahami shell pada sisitem operasi linux, menggunakan feature history pada bahs shell, mengubah feature history pada bash shell, mengubah prompt sehll, melakukan konfigurasi bash shell untuk menjalankan skrip secara otomatis, membuat dann mengeksekusi shell script sederhana melalui editor vi, memahami job control, memahami stack,dan bagimana menggunakan alias.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KesimpulanDalam laporan praktikum sistem operasi ini dapat di simpulkan bahwa linux merupakan sebuah sistem operasi bebas yang sangat popular untuk komputer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU (Gnu Not Unix), yang berarti source kode Linux juga tersedia bagi publik (General Puplic Licensi).
Penggunaan Linux bisa di katakan sulit dalam penggunaannya tetapi bagi yang sudah terbiasa sangat lah mudah, dikarenakan dalam penggunaan Linux sepenuhnya menggunakan keyboard untuk melakukan atau mengeksekusi perintah, beda dengan Windows yang hanya menggunakan kursor untuk menjalankan atau mengeksekusi sebuah perintah.
Dalam Linux juga terdapat perintah-perintah yang memiliki fungsi yang sama dengan perintah yang lain. Dalam melakukan praktikum ini juga sering dijumpai perintah-perintah yang tidak dapat dieksekusi, dikarenakan mungkin terdapat sebuah kesalahan penulisan atau kesalahan pada perintah yang telah dibuat sebelumnya, karena dalam Linux apabila kita salah dalam penulisan atau salah dalam memberikan perintah yang sebelumnya maka ketika saat kita akan mengeksekusi perintah yang selanjutnya, perintah tidak akan berjalan, sehingga kita harus mengulangi perintah yang sebelumnya sampai benar dan berjalan lancar untuk perintah-perintah yang selanjutnya.
4.2 Saran
Adapun saran dari penulis di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat melakukan praktikum dengan baik dan nyaman diharapkan kepada sekolah tinggi Institut Teknologi Medan (ITM) agar melengkapi fasilitas Laboraturium.
2. Penulis mengharapkan kepada Asisten Laboraturium untuk serius mengajari dan membimbing peserta praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Emanuel, Andi.2004.Petunjuk Praktis Penggunaan Ubuntu. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Kristanto, Hartono.2005. Mari Mengenal Linux.Semarang:Penerbit Andi.
Senjaya, Ridwan.2004. Membangun Jaringan Komputer Dengan Linux.Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Dian Zefri
Tempat, Tanggal Lahir : Bagan siapi – api , 27 September 1995
Jenis Kelamin : Laki – laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jln. Melati, Karang Sari Kec.Polonia Medan
No. Telpon : 08239235136X
Email : dianzefri17@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan seadanya.