• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALITAS DAN KUANTITAS TOKO BUKU DI KOTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KUALITAS DAN KUANTITAS TOKO BUKU DI KOTA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KUALITAS DAN KUANTITAS TOKO BUKU

DI KOTA LANGSA

OLEH : MAHMAZAR

PROPOSAL PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN LP3M

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

ZAWIYAH COT KALA

(2)

KUALITAS DAN KUANTITAS TOKO BUKU DI KOTA LANGSA

A. LATAR BELAKANG

Kota Langsa yang heterogen memiliki kekayaan dibidang kebudayaan, ekonomi dan pendidikan, kekayaan ini di tambah dengan dua lembaga pendidikan tinggi yang telah mencapai strata penegerian, yaitu :

1. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Zawiayah Cot Kala Langsa 2. Universitas Samudera Langsa.

Penegerian dua lembaga pendidikan tinggi di Langsa tidak terlepas dari upaya masyarakat dan lembaga pendidikan tersebut, adapun upaya masyarakat adalah stakeholder dan juga sarana prasarana yang mendukung, diantaranya adalah perpustakaan, akses transportasi dan toko buku yang ada di Kota Langsa.

Toko buku merupakan variable yang sangat penting pada dunia pendidikan, dan ketersediaan toko buku di kalangan masyarakat tergantung juga pada tingkat perekonomian daerah dan nasional.

Keberadaan toko buku dan pendidikan sangat erat terutama dari segi sejarah pendidikan, ketersediaan buku selain diusahakan selain perindividu kalangan pemerintahan dan kerajaan juga menyediakan paket buku, juga disediakan secara massal di toko-toko dan pasar. Secara teori toko buku di dunia pendidikan secara literature terjadi evolusi masa klasik sampai masa kontemporer, mulai dari tempat pembuatan buku, tempat penjualan buku bahkan menurut sumber toko buku juga tempat berdiskusi dan transfer of knowledge.

Yang menarik pada toko buku di Kota Langsa adalah jumlahnya yang sedikit, kualitas dan kuantitas pengunjung yang beragam, serta perkembanganya yang menarik bagi penelti. Dari hasil observasi sementara peneliti pada buku “BAHASA INDONESIA untuk sekolah dasar”, pada tahun 1975, toko buku LAUTAN ILMU Langsa telah berfungsi sebagai Penerbit. Dan pada toko buku MONTANA ketersediaan buku di akses dari berbagai produsen, pada temuan selanjutnya peneliti menemukan buku karangan DR. Asrar Mabrur Faza, setelah peneliti konfirmasi, penulis tidak ada mendistribusikan bukunya ke luar Kota Medan.

Kemudian dari hasil survey peneliti terhadap beberapa toko buku di Kota Langsa, dari segi kuantitas pengunjung sangat minim, bila di perhatikan indikator waktu dan hari pengunjung. Namun begitu pertumbuhan jumlah toko buku di Kota Langsa mulai bertambah, baik secara kualitas maupun kuantitas. Yang mulanya sesuai perhitungan peneliti toko buku di Kota Langsa berjumlah 10 sekarang telah bertambah 1 buah toko buku.

Diantaranya adalah: toko buku Montana, toko buku Sumber Ilmu, toko buku Indra Plaza, toko buku Bambo dan lainnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Masalah utama penelitian ini adalah kualitas dan kuantitas toko buku yang bersangkut paut dengan pemilik toko dan pengguna toko buku. Untuk memudahkan pemaparan, pertanyaan penelitian ini dirumuskan sebagaimana berikut:

(3)

2. Bagaimana gambaran dinamika toko buku dan pengguna toko buku?

3. Bagaimana dampak keberadaan toko buku terhadap pengguna dan lembaga pendidikan di Kota Langsa?

C. PEMBATASAN MASALAH

Keberadaan toko buku di Kota Langsa seakan tidak dianggap oleh stake holder dan pengguna kalau ada hanya sebagai alternative untuk melengkapi kekurangan sarana dan prasarana pendidikan, dikeranakan jarak antara Kota Langsa dengan Kota Medan mempengaruhi keberadaan dan pilihan pengguna toko buku. Pendapat ini dengan alasan Pertama, populasi masyarakat Kota Langsa yang sedikit dan ketersediaan buku yang relative banyak, Kedua,

persaingan yang tidak ketat sehingga tidak terjadi perlombaan dan konflik. Untuk memudahkan pembahasan ini peneliti membatasi ruang lingkup pembahasan pada persoalan yang mengarah pada kualitas dan kuantitas toko buku dan pengguna toko buku di Kota Langsa.

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Memperoleh gambaran bagaimana kondisi toko buku dan pengguna toko buku secara kualitas dan kuantitas?

2. Memperoleh gambaran dinamika toko buku dan pengguna toko buku?

3. Mendapatkan gambaran dari dampak keberadaan toko buku terhadap pengguna dan lembaga pendidikan di Kota Langsa?

E. SIGINIFIKANSI PENELITIAN

Penelitian ini berguna untuk mengidentifikasi kondisi toko buku dan pengguna toko buku secara kulaitas dan kuantitas, serta gambaran dinamika serta dampak dari keberadaan toko buku di Kota Langsa terhadap masyarakat akademisi.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritis dalam memahami kualitas dan kuantitas toko buku baik secara evolusi maupun dampaknya.

F. KAJIAN RISET SEBELUMNYA

Kebanyakan riset riset yang ada tentang Kota Langsa berkisar pada Syariat Islam yang sedang demam dan Phobi terutama pada konsentrasi hukuman dan dualism kepemimpinan, selain itu pembahasan tentang warung kopi dan konsumennya, dan juga berkisar pada kajian keberagamaan yang hetererogen di kalangan masyarakat Kota Langsa. Namun masih sedikit yang membahas tentang literature atau buku yang ada di Kota Langsa, bahkan yang spesifikasi toko buku di Kota Langsa belum pernah terdengar dan terpublikasikan.

G. KERANGKA TEORI

(4)

kebangunan ilmu penegtahuan di dunia islam klasik, yang berevolusi pada keberadaan toko buku pada zaman kontemporer ini, dapat dilihat pada karangan J. Pedersen dengan judul The Arabic Book (1984), dan

H. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-antropologi dan etnografi. Menurut Gellner, salah satu konsep kunci terpenting dalam antropologi modern adalah holisme, yakni pandangan bahwa praktik-praktik sosial harus diteliti dalam konteks dan secara esensial dilihat sebagai praktik yang berkaitan dengan yang lain dalam masyarakat yang sedang diteliti.1 Melalui etnografi, peneliti mempelajari peristiwa peristiwa kebudayaan dengan mempresentasikan pandangan hidup subyek yang diteliti.2 Proses perekaman dan penafsiran tatacara kehidupan orang lain inilah yang menurut Roger M. Kessing disebut kerja etnografi.3

Penelitian ini, dengan kata lain berusaha untuk masuk ke dalam dunia konseptual para pemilik toko buku dan pengguna toko buku yang diteliti, memahami dan mengerti bagaimana suatu pengertian yang dikembangkan oleh mereka di sekitar peristiwa.

Studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kualitas buku buku yang ada di toko buku dan kuantitas subyek yang diteliti. Data ini akan dioleh bersama data-data yang diperoleh melalui wawancara terhadap informan yang menjadi subyek yang diteliti. Wawancara tidak hanya dilakukan terhadap pemilik toko buku, tetapi juga dilakukan kepada informan yang merupakan pengguna toko buku yaitu pembeli dan pengunjung toko buku. Pemilihan informan dilakukan secara purposif.

Observasi dilakukan guna memperoleh informasi tentang kualitas dan kuantitas toko buku, kegiatan pengunjungan dan pemasokan sesuai dengan waktu dan hari dicatat oleh peneliti, dengan pengamatan langsung. Observasi dalam beberapa kasus dilakukan secara partisipatif. Artinya, peneliti terlibat dalam kegiatan yang dilakukan subyek penelitian.

Analisis dimulai sejak pengumpulan data. Setiap informasi diuji silang melalui komentar responden yang berbeda untuk menggali informasi dalam wawancara dan observasi lanjutan. Temuan observasi kualitas dan kuatitas toko buku, antara pemilik dan pengguna toko buku diuji silang melalui komentar responden lain. Sejauh menyangkut jadwal pengunjungan waktu dan hari, informasi akan diuji silang dengan observasi tentang hal yang sama. Melalui proses inilah penyimpulan dibuat. Tujuannya untuk memperkokoh dan memperluas bukti yang dijadikan landasan pengambilan tersebut.

L. PENUTUP

Demikian proposal penelitian ini disusun untuk dijadikan kerangka kerja pelaksanaan penelitian. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari semua pihak, kami mengucapkan terima kasih.

1 David N. Gellner, “Pendekatan Antropologi”, dalam Aneka Pendekatan Studi Agama, Peter Connoly (ed.), (Jogyakarta: LKiS, 2002), h. 34.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

David N. Gellner, “Pendekatan Antropologi”, dalam Aneka Pendekatan Studi Agama, Peter Connoly (ed.), (Jogyakarta: LKiS, 2002).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan asumsi bahwa penghambatan absorbsi oleh fitosterol akan menurunkan kadar kolesterol intrasel enterosit yang akhirnya dapat menurunkan kadar kilomikron

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Secara Simultan (Uji F), Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1), variabel

Hasil yang diperoleh: cairan eluasi terbaik adalah kloroform-etanol-asam asetat glassial (94:5:1) yang diukur pada panjang gelombang 429 nm, kadar rata-rata kurkumin dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pelapis larutan kitosan, maka penurunan kadar air daging buah semakin kecil, sementara waktu pencelupan

Dorsaalinen raphe-tumake on merkittävin serotonerginen järjestelmä anteriorisen aivorungon alueella, jolla on merkitystä mielialan ja käyttäytymisen säätelyssä. Monet

Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis evaluasi fasilitas penanganan kargo udaara, gudang dengan persyaratan yang harus digunakan, dalam suatu bandar udara

Penulis membuat klasifikasi responden dimana responden merupakan seorang agen yang menggunakan KUDO sebagai alat atau sebagai sarana transaksi utama pada usahanya,

Tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan sistem operasi Ubuntu Linux menjadi sistem operasi Open Source Islami yang dapat menyediakan aplikasi-aplikasi islami dan