KETAHANAN NASIONAL
DAN
PERMASALAHANNYA
MAYJEN TNI (PURN) LUMBAN SIANIPAR, S.Ip., M.Sc.
GEOSTRATEGI DAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
• SECARA UNIVERSAL SEMUA NEGARA PUNYA
• APA KEINGINAN SATU NEGARA YANG DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN
KONSTELASI GEOGRAFIS.
• SECARA KHUSUS WAWASAN NUSANTARA
• APA YANG DIKEHENDAKI INDONESIA SEBAGAI SATU NEGARA YANG
DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN KONSTELASI GEOGRAFIS. * MERDEKA
* BERSATU * BERDAULAT
* ADIL DAN MAKMUR
GEOPOLITIK
INDONESIA
GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI
GEOPOLITIKLEMHANNAS RI 2
• SECARA UNIVERSAL SEMUA NEGARA PUNYA
• BAGAIMANA CARA SATU NEGARA UTK MENCAPAI KEINGINANNYA
YANG DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN KONSTELASI GEOGRAFIS
• SECARA KHUSUS TANNAS INDONESIA
(KONSEPSI TANNAS)
• BAGAIMANA CARA INDONESIA SEBAGAI SATU NEGARA UNTUK
MENCAPAI KEINGINANNYA YANG DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN
KONSTELASI GEOGRAFIS.
GEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI
1. SEBAGAI KONDISI.
KETAHANAN NASIONAL (TANNAS) ADALAH KONDISI DINAMIS
BANGSA INDONESIA YANG MELIPUTI SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL YANG TERINTEGRASI BERISI KEULETAN DAN KETANGGUHAN YANG MENGANDUNG KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL DALAM MENGHADAPI DAN MENGATASI SEGALA ATHG, BAIK YANG DATANG DARI LUAR
MAUPUN DARI DALAM NEGERI, UNTUK MENJAMIN IDENTITAS, INTEGRITAS, KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA, SERTA PERJUANGAN DALAM MENCAPAI TUJUAN DAN CITA-CITA NASIONAL.
PENGERTIAN TANNAS
2. SEBAGAI KONSEPSI.
KETAHANAN NASIONAL (TANNAS) ADALAH KONSEPSI PENGEMBANGAN KEKUATAN NASIONAL MELALUI PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN YANG SEIMBANG, SERASI DAN SELARAS DALAM SELURUH ASPEK KEHIDUPAN SECARA UTUH, MENYELURUH DAN TERPADU BERLANDASKAN PANCASILA, UUD NRI TAHUN 1945 DAN WAWASAN NUSANTARA.
KATA LAIN:
KONSEPSI TANNAS MERUPAKAN PEDOMAN UNTUK MENINGKATKAN KEULETAN DAN KETANGGUHAN BANGSA YANG MENGANDUNG KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL DENGAN PENDEKATAN KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN.
6
LEMHANNAS RI 5
Suatu kondisi, tindakan dan potensi, baik
bersifat alamiah atau hasil rekayasa yang
berbentuk fisik maupun non fisik yang berasal
dari luar maupun dari dalam negeri, baik secara
langsung maupun tidak langsung, baik yang
masih diduga maupun yang sudah nyata
yang
dapat
membahayakan
tatanan
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam
rangka
pencapaian
cita-cita
dan
tujuan
nasional.
ANCAMAN
PENGGOLONGAN
ANCAMAN
7
1.
ANCAMAN adalah tindakan, potensi atau kondisi yang mengandung bahaya dan bersifat konseptual baik tertutup maupun terbuka yang bertujuan merubah Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 dan menggagalkan BANGNAS.2. GANGGUAN adalah potensi atau kondisi yang mengandung bahaya tidak bersifat konseptual yang berasal dari luar sendiri yang bertujuan merorongrong pengamalan Pancasila, mengurangi kemurnian pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 dan mengurangi kelancaran BANGNAS.
3. HAMBATAN adalah potensi atau tindakan yang mengandung bahaya dan tidak bersifat konseptual yang berasal dari diri sendiri, tidak mengamalkan Pancasila, menentang UUD NRI Tahun 1945 dan tidak berpartisipasi dalam BANGNAS.
4. TANTANGAN adalah tindakan, Potensi atau kondisi baik dari dalam maupun luar diri sendiri yang dapat menimbulkan masalah untuk diselesaikan serta dapat menggugah kemampuan diri sendiri.
Sesuai UU RI NO. 02 Tahun 2003 tentang pertahanan
Ancaman Militer adalah ancaman menggunakan
kekuatan militer yang dapat membahayakan
kedaulatan, keutuhan wilayah dan Keselamatan
bangsa dan negara.
Ancaman Non Militer (Non Konvensional) atau
asimetris
adalah ancaman yang ditujukan pada
semua aspek
kehidupan yang dilaksanakan oleh aktor
non negara.
1.
GATRA ALAMIAH (STATIS)
PENGGOLONGAN
ASPEK KEHIDUPAN ATAU GATRA
• IDEOLOGI • POLITIK • EKONOMI
• SOSIAL BUDAYA • HANKAM
• GEOGRAFI • DEMOGRAFI
• SUMBER KEKAYAAN ALAM
2.
GATRA SOSIAL (DINAMIS)
10
LEMHANNAS RI 9
Catatan:
Naik turun kondisi Ketahanan Nasional tergantung pada kemampuan negara mengelola Gatra Alamiah untuk
PARAMETER DASAR
KETAHANAN NASIONAL TANGGUH
11
LEMHANNAS RI 10
1. GATRA GEOGRAFI Tercipta:
a. Ruang sebagai Tempat Hidup dan Sumber Kehidupan b. Ruang sebagai satu kesatuan wilayah
c. Kedaulatan wilayah secara penuh
2. GATRA DEMOGRAFI Tercipta:
a. Persebaran Penduduk Seimbang dengan Ruang yang tersedia
b. Penduduk mampu mengelola ruang untuk kepentingan Keamanan dan Kesejahteraan
3. GATRA SUMBER KEKAYAAN ALAM Tercipta:
a. Pengelolaan SKA berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan
PARAMETER DASAR
KETAHANAN NASIONAL TANGGUH (Lanjutan)
12
LEMHANNAS RI 11
4. GATRA IDEOLOGI Tercipta:
a. Kehidupan Bermasyarakat yang Harmonis b. Kehidupan Berbangsa yang Toleran
c. Kehidupan Bernegara yang Taat Hukum
5. GATRA POLITIK Tercipta:
a. Terjadi Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan antara Kebijakan Pemerintah dengan Aspirasi Masyarakat b. Terjadi Keseimbangan antara Kebebasan, Keadilan, dan Kesetaraan Berdemokrasi
c. Terjadi Keseimbangan antara Kesejahteraan Rakyat, Daya Saing Daerah, dan Pelayanan Publik
6. GATRA EKONOMI Tercipta:
PARAMETER DASAR
KETAHANAN NASIONAL TANGGUH (Lanjutan)
13
LEMHANNAS RI 12
7. GATRA SOSIAL BUDAYA Tercipta:
a. Integrasi Nasional untuk memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
b. Manusia Indonesia yang cerdas/memiliki intelektualitas yang tinggi tetapi tetap berjati diri Indonesia
Catatan: Proklamasi 17 Agustus 1945
8. GATRA PERTAHANAN KEAMANAN Tercipta:
a. Daya Tangkal Bangsa yang Tinggi b. Kesadaran Hukum yang Tinggi
c. Warga Negara yang memiliki militansi yang Tinggi
PERMASALAHAN STRATEGIS
KETAHANAN NASIONAL
14
LEMHANNAS RI 13
1. Pemahaman terhadap Fungsi TANNAS sebagai:
Doktrin Dasar Nasional
Metode Pembinaan Kehidupan Nasional Pola Dasar Bangnas
2. Terkait Gatra Geografi :
a. Rumusan Tata Ruang Nasional belum Mendukung Pembangunan Nasional
b. Sistem Transportasi Nasional belum terbangun dengan baik sehingga perwujudan Satu Kesatuan Wilayah belum tercapai c. Penyelesaian Sengketa Perbatasan dengan negara tetangga
belum menghasilkan kesepakatan
3. Terkait Gatra Demografi :
Urbanisasi cukup besar sehingga persebaran penduduk tidak seimbang antara jumlah dengan ruang yang tersedia ada daerah
PERMASALAHAN STRATEGIS
KETAHANAN NASIONAL (Lanjutan)
15
LEMHANNAS RI 14
4. Terkait Gatra Sumber Kekayaan Alam :
Pengelolaan SKA belum mengacu pada pada Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945
5. Terkait Gatra Ideologi :
a. Nilai-nilai Pancasila belum terimplementasikan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
b. Nilai-nilai Universal sangat mempengaruhi nilai-nilai Pancasila
6. Terkait Gatra Politik:
a. Sistem Demokrasi atau Model Demokrasi kita tidak terbangun berdasarkan pada nilai-nilai budaya Indonesia
b. Pelaksanaan Otonomi Daerah lebih bersifat konsumtif belum bersifat produktif
c. Demokrasi kita lebih bersifat prosedural belum substansial
PERMASALAHAN STRATEGIS
KETAHANAN NASIONAL (Lanjutan)
16
LEMHANNAS RI 15
7. Terkait Gatra Ekonomi:
a. Struktur Perekonomian masih rapuh karena sangat tergantung pada negara tertentu
b. Masyarakat masih menganut Konsumerisme
8. Terkait Gatra Sosial Budaya :
a. Kehidupan bermasyarakat dan berbangsa masih terkotak-kotak atas dasar pertimbangan suku, agama, dan golongan b. Sistem Pendidikan masih mengedepankan kemampuan
akademis dan kurang memperhatikan pembangunan mental
9. Terkait Gatra Pertahanan dan Keamanan:
a. Sistem Pertahanan belum terbangun dengan baik sehingga bangsa Indonesia belum memiliki daya tangkal yang tinggi b. Kesadaran Hukum masyarakat dan penyelenggara negara
masih cenderung rendah