• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pk 0704828 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pk 0704828 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

138 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan yang telah diuraikan, maka

implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam pada SMA Negeri 3 Solok Selatan tentang penyusunan silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (program pembelajaran), proses pelaksanaan

pembelajaran dan kegiatan penilaian/evaluasi pembelajaran dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Penyusunan Silabus dan RPP (Perencanaan Program Pembelajaran)

Rencana pembelajaran, baik silabus maupun RPP yang dikembangkan

oleh guru mengacu pada standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar)

dan dan standar kompetensi lulusan sudah sesuai dengan langkah-langkah dan

format KTSP. Namun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh

guru belum menggambarkan tentang pelaksanaan proses belajar yang

sesungguhnya, akan tetapi lebih cenderung hanya sebagai tuntutan administrasi.

Dalam membuat RPP terutama dalam mengembangkan langkah-langkah

pembelajaran belum menggunakan langkah pembelajaran yang lebih rinci sesuai

dengan tuntutan kurikulum tingkat satuan pendidikan. RPP yang dirancang oleh

guru untuk tiga kali pertemuan pada langkah-langkahnya tidak ada rincian

(2)

139 2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan belajar mengajar dalam kelas khususnya pembelajaran PAI

sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam perencanaan/RPP

yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan

pendahuluan berfungsi untuk mengkondisikan siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran yang kondusif agar siswa siap mengikuti proses pembelajaran

dengan baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan pembelajaran yang menekankan

pada proses pengalaman belajar siswa, dalam pelaksanaannya pembelajaran

berpusat pada siswa sesuai dengan hakekat KTSP. Kegiatan penutup merupakan

kegiatan untuk mengakhiri pelajaran dan memberikan penekanan-penekanan

kepada siswa tentang materi yang dibahas, memberikan motivasi kepada siswa

untuk selalu giat dalam belajar, memberikan penugasan kepada siswa dan

menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Walaupun dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah yang

telah ditetapkan atau sistematika pembelajaran namun dalam pengalokasian waktu

kadang-kadang tidak sesuai dengan yang direncanakan.

Prosedur dan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam

pembelajaran PAI dimulai dengan menginformasikan materi yang akan dibahas,

menuliskan dipapan tulis kompetensi yang diharapkan dimiliki siswa melalui

materi yang dibahas, kemudian guru memberikan penjelasan singkat tentang

materi, melakukan apersepsi kepada siswa dan membagi kelompok diskusi siswa

untuk membahas materi, mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Walaupun

(3)

140

kadang-kadang guru tidak konsekwen dengan rencana pelaksanaan pembelajaran,

RPP yang dirancang untuk tiga kali pertemuan diselesaikan dalam satu kali

pertemuan saja.

3. Kegiatan Penilaian

Bentuk penilaian yang dilakukan oleh guru PAI pada SMA Negeri 3 Solok

Selatan adalah penilaian proses, penugasan dan penguasaan kompetensi. Penilaian

proses dilakukan saat pembelajaran berlangsung dalam kelas, baik ketika kegiatan

tanya jawab dengan guru maupun dalam kegiatan diskusi. Penilaian tugas

dilaksanakan untuk melihat kesungguhan dan rasa tanggung jawab siswa dalam

merespon apa yang ditugaskan oleh guru. Penilaian penguasaan kompetensi

dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis maupun lisan. Penilaian penguasaan

kompetensi dalam bentuk tertulis dilaksanakan 2 kali dalam satu semester, yaitu

pada pertengahan semester dan pada akhir semester, sedangkan dalam bentuk

lisan dilaksanakan setiap selesai pembahasan pada suatu aspek pelajaran atau

selesai pembahasan pada suatu standar kompetensi. Tujuannya adalah untuk

melihat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi yang diharapkan.

Penilaian akhir yang dilakukan oleh guru adalah dengan memperhatikan

kehadiran siswa, keaktifan dalam diskusi, penyelesaian tugas-tugas dan

kemampuan dalam menjawab soal-soal pada ujian semester serta sikap siswa

sesama teman sebaya, guru dan warga sekolah lainnya. Dengan demikian

penilaian yang dilakukan sesuai dengan konsep KTSP yaitu penilaian proses dan

(4)

141 B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan dilapangan sebagaimana yang dipaparkan pada

bagian pembahasan dan kesimpulan, berikut ini dikemukakan beberapa

rekomendasi yang ditujukan kepada:

1. Guru mata pelajaran PAI diharapkan untuk lebih meningkatkan pemahaman

terhadap KTSP, sehingga dalam mengembangkan standar kompetensi dan

kompetensi dasar ke dalam silabus dan RPP menggambarkan proses

pelaksanaan pembelajaran di kelas. Langkah-langkah pembelajaran dalam

RPP harus jelas dan terinci, baiknya satu RPP untuk satu kali pertemuan.

Kalaupun satu RPP untuk tiga kali pertemuan dalam langkah-langkahnya

hendakanya dijelaskan pertemuan pertama, kedua dan ketiga.

2. Kepala sekolah sebagai pihak yang paling strategis dan punya kewenangan

dalam menentukan kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat sekolah, perlu

mengevaluasi implementasi KTSP ditingkat sekolah, terutama menyangkut

program perencanaan yang dibuat oleh guru yaitu berupa silabus dan RPP,

sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan perlu atau tidaknya

diadakan lokakarya penyusunan silabus dan RPP. Disamping itu juga untuk

mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam

mengimplementasikan KTSP terutama menyangkut program perencanaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan

perbandingan untuk mengkaji dan menelaah lebih mendalam

masalah-masalah yang berkaitan dengan implementasi KTSP khususnya untuk mata

Referensi

Dokumen terkait

Data hasil wawancara dengan masyarakat diolah dan dikelompokkan : (1) karakteristik masyarakat, (2) jenis penyakit yang pernah diderita oleh masyarakat, (3) spesies

Mengacu pada pemaparan hasil analisis data diatas, koperasi sebagai soko guru atau pilar perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sumber daya dari tahun ketahun, baik

Memenuhi Berdasarkan hasil hasi verifikasi terhadap dokumen Bill of Lading dari kegiatan penjualan ekspor oleh PT Surya Satrya Timur selama setahun terakhir periode Desember

Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan peneliti fokuskan pada Masalah ini yang nantinya akan dituangkan kedalam sebuah Skripsi yang berjudul “HUBUNGAN

Untuk sekedar menyatakan betapa penting Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang dan Surat Keputusan Menteri Agraria yang dimaksud diatas dalam melaksanakan

Hariandja, Marihot Tua Effendi, 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,

Secara teoritis, mereka adalah kesatuan warga kelompok tertentu yang hidup di wilayah tertentu, yang merupakan lingkungan para warganya untuk mengambil manfaat dari sumber daya

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving Learning (PSL) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah