• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN KERJA SAMA TELKOMSEL DAN BANK MANDIRI DALAM PENJUALAN VOUCHER KARTU PRABAYAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERJANJIAN KERJA SAMA TELKOMSEL DAN BANK MANDIRI DALAM PENJUALAN VOUCHER KARTU PRABAYAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN KERJA SAMA TELKOMSEL DAN BANK

MANDIRI DALAM PENJUALAN VOUCHER KARTU

PRABAYAR

BHIMA YANGGA PRADANA B2A 604053

Juni 2009

ABSTRAK

Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis pada era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan­perusahaan untuk memiliki daya saing dan daya tahan yang kuat. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan lain, hal inilah yang dilakukan oleh Telkomsel. Salah satu bentuk kerja samanya adalah dengan Bank Mandiri dalam hal penjualan voucer prabayar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perjanjian yang dibuat oleh Telkomsel dan Bank Mandiri terhadap asas hukum dan syarat sahnya suatu perjanjian, serta penyelesaian terhadap masalah yang timbul dalam prakteknya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yuridis empiris, spesifikasi penelitian dilakukan secara deskriptis analisis. Obyek peneltian ini adalah transaksi suspect yang terjadi pada tahun 2005­2007, sedangkan subyek penelitian adalah

perjanjian yang dibuat oleh Telkomsel dan Bank Mandiri. Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Telkomsel Nusantara, Wisma Mulia Jakarta.

Pengumpulan data dilakukan secara studi kepustakaan dan studi lapangan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa perjanjian yang dibuat antara Telkomsel dan Bank Mandiri telah sesuai dengan asas hukum dan syarat sahnya

perjanjian yang terdapat dalam KUH Perdata. Penyelesaian masalah yang timbul dalam praktek kesehariannya (transaksi suspect) dilakukan secara musyawarah menurut isi perjanjian, hal ini memperlihatkan adanya

pemenuhan Pasal 1338 (1) KUH Perdata dan asas itikad baik. Masalah tanggung jawab kerugian juga didasarkan pada Pasal 24 Undang­Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Transaksi suspect yang terjadi tidak sedikitpun merugikan konsumen sehingga tidak ada kompensasi yang harus diberikan.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan teori S olomon dan Oberlander dimana individu yang beranggapan bahwa kegagalan dalam bekerja adalah berasal dari faktor lain di luar dirinya

Kereta Api Indonesia, dimana pemakai tinggal memasukkan data yang diperoleh untuk mendapatkan harga tiket dan kemudian tinggal mencetak laporan untuk diberikan pada pelanggan

[r]

Penulis mengambil tema Perancangan Homepage Dinas Pariwisata Kota Bogor dengan maksud untuk memperkenalkan daerah tujuan wisata di kota Bogor yang selama ini belum banyak diketahui

[r]

Efek doppler itu merupakan peristiwa dimana pengamat mendengar frekuensi yang lebih tinggi jika kedudukan antara pengamat dan sumber bunyi mendekat, dan pengamat mendengar

Realisasi indikator kinerja pada tahun 2016 telah sesuai dengan target. jangka menengah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru |alur selelsi Mandiri (SM). Program D3 Universitas Negeri Yogyakarta memberikan penghargaan