• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1001707 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1001707 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nova Mutiara Dewi, 2014

Kesenian Kohkol Cangkilung Di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesenian kohkol cangkilung merupakan kesenian daerah yang berkembang

di daerah Panjalu Kabupaten Ciamis. Kesenian ini juga tumbuh dan berkembang

dalam suatu komunitas KAI (komunitas anak ibu) dan tidak lepas dari pelaku seni

setempat.

Berdasarkan hasil dari data-data yang telah terkumpul dalam penelitian

tentang kesenian kohkol cangkilung di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu

Kabupaten Ciamis, mengacu pada rumusan masalah penelitian maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Fungsi kesenian kohkol cangkilung di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu

Kabupaten Ciamis. Kesenian ini memiliki empat fungsi diantaranya berfungsi

sebagai hiburan pribadi, berfungsi sebagai hiburan atau tontonan, berfungsi

sebagai presentasi estetis, dan berfungsi sebagai media pendidikan.

2. Fungsi masing-masing setiap waditra. Setiap waditra yang dimainkan dalam

kesenian kohkol cangkilung memiliki fungsi masing-masing. Waditra jimbe

yang berfungsi sebagai pengatur tempo atau wirahma, bedug yang berfungsi

sebagai pengatur tempo, kohkol yang berfungsi sebagai penegas dari waditra

jimbe, celempung dan suliwang berfungsi sebagai hiasan gending yang mengisi

kekosongan.

3. Komposisi musik kesenian kohkol cangkilung yang secara utuh memiliki

bentuk komposisi musik yang terbagi dalam beberapa motif yakni A–A1–B–

B1–C–D–E. Pada penyajian komposisinya banyak motif yang diulang-ulang

dengan kata lain hanya menggunaan tema yang sama. Bentuk musik yang

dihasilkan dari waditra dan vokal merupakan irama sekar merdeka sehingga

(2)

65

Nova Mutiara Dewi, 2014

Kesenian Kohkol Cangkilung Di Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Dari beberapa hasil penelitian yang berhasil peneliti ungkapkan dalam

bentuk kesimpulan di atas, peneliti juga berkeinginan untuk mengungkapkan

beberapa saran yang ditujukan kepada:

1. Kalangan Akademis

Agar tetap berupaya untuk terus mengungkap dan menggali lebih dalam

keberadaan kesenian daerah di Indonesia khususnya di daerah Jawa Barat,

sehingga kesenian daerah akan tetap terjaga dan lestari.

2. Pemerintah Daerah Setempat

Demi menjaga kelestarian kesenian kohkol cangkilung di Desa Panjalu,

peneliti sarankan agar pemerintah daerah setempat lebih peduli dan ikut serta

mengantisifasi agar kesenian ini tidak punah, sehingga masyarakat setempat dapat

mengenal dan mengapresiasi.

3. Pelaku seni dan komunitas KAI

Disarankan agar kesenian kohkol cangkilung tersebut lebih difungsikan

atau dilibatkan lebih sering. Hal ini guna menjaga kelestarian kesenian tersebut.

Selain itu juga dapat bekerja sama dalam mengembangkan kesenian kohkol

cangkilung ini secara inovatif, sehingga kesenian ini dapat disejajarkan dengan

kesenian daerah lainnya yang telah ada sejak lama.

4. Masyarakat setempat

Agar kesenian kohkol cangkilung tetap ada dan dikenal, peneliti sarankan

masyarakat agar lebih berantusias dalam menjaga dan melestarikan kesenian

kohkol cangkilung, salah satunya dengan berperan aktif dalam kegiatan yang ada

hubungannya dengan kesenian ini baik sebagai pemain atau menjadi apresiator,

sehingga akan timbul rasa tanggungjawab dan kebanggaan tersendiri terhadap

(3)

65

Nova Mutiara Dewi, 2014

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa dari hasil uji coba instrumen berupa angket atau kuesioner pada variabel Interaksi sosial pembelajaran sepakbola terdapat

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

[r]

Desa Cipedes, Desa Ciniru Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan Jawa Barat, hal. ini karena daerah ini merupakan salah satu kecamatan yang merupakan

Telah dilakukan penelitian perbandingan intensitas warna CPO dengan menggunakan bleaching earth (BE) dan spent bleaching earth (SBE) menggunakan Alat

Untuk instalasi/pemasangan perangkat listrik dalam jumlah besar seperti perangkat listrik atau lampu yang ada di rumah, bisa dilakukan dengan terlebih dahulu

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, bertujuan untuk (1) mengidentifikasi perubahan fungsi lahan dari kegiatan pertanian ke kegiatan non pertanian,

Pengetahuan yang dimiliki anggota DPRD akan dapat memainkan peranannya dengan baik apabila pimpinan dan anggota- anggotanya memiliki kemampuan yang sesuai dengan