• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1006230 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1006230 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

134

Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SMP Citra Cemara

diperoleh permasalahan dalam menulis teks eksposisi. Hal tersebut disebabkan

oleh motivasi peserta didik dalam hal menulis sangat rendah. Peserta didik

menganggap menulis adalah kegiatan yang sulit. Selain itu, model pembelajaran

yang pernah diterapkan belum bisa memotivasi peserta didik untuk menulis teks

eksposisi sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam

mengembangkan/menemukan ide untuk menulis teks eksposisi. Oleh karena hal

tersebut, peneliti memberikan tindakan pada kelas VII-A untuk meningkatkan

kemampuan menulis teks eksposisi peserta didik dengan menggunakan model

pembelajaran konstruktif untuk menstimulus peserta didik agar dapat menulis teks

eksposisi dan mengurangi kesulitan-kesulitan mereka ketika menulis teks

eksposisi.

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya yang berkaitan dengan

perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran, dapat dinyatakan beberapa

simpulan.

1. Perencanaan pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan

model pembelajaran konstruktif dilakukan untuk tiga siklus. Berdasarkan

hasil wawancara dan angket pada studi pendahuluan, peneliti menemukan

permasalahan pada pembelajaran menulis teks eksposisi. Peserta didik

mengalami kesulitan dalam menemukan ide untuk menulis teks eksposisi.

Selain itu, motivasi peserta didik dalam menulis juga sangat rendah. Untuk

permasalahan tersebut peneliti memilih model pembelajaran konstruktif

sebagai alternatif untuk mengatasinya. Adapun kegiatan-kegiatan yang

dilakukan dalam perencanaan pembelajaran menulis teks eksposisi dengan

menggunakan model pembelajaran konstruktif adalah sebagai berikut : (1)

menyiapkan rencana pelaksanaan model pembelajaran konstruktif dengan

skenario semenarik mungkin (2) menyiapkan media pembelajaran yang bisa

memotivasi peserta didik untuk menulis teks eksposisi (3) menyiapkan

(2)

135

Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kriteria penilaian teks eksposisi (4) menyiapkan artikel dan gambar yang

membantu peserta didik untuk mengembangkan ide/gagasan dalam menulis

teks eksposisi, dan (5) menyiapkan jurnal peserta didik.

2. Pelaksanaan pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan

model pembelajaran konstruktif pada peserta didik kelas VII-A SMP Citra

Cemara berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan di setiap siklus.

Segala komponen pembelajaran yang mendukung keberhasilan pembelajaran

menulis teks eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran konstruktif

setiap siklusnya mengalami peningkatan. Media pembelajaran dan kelemahan

guru dalam mengondisikan kondisi kelas pada siklus I dapat diperbaiki pada

siklus II, dan cara guru memotivasi peserta didik yang masih kurang efektif

pada siklus II dapat diperbaiki pada siklus III. Segala komponen tersebut

sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran yang hendak dicapai. Selain itu,

penilaian pengamat yang mengamati kegiatan belajar mengajar di kelas dan

nilai teks eksposisi yang ditulis peserta didik yang setiap siklusnya semakin

meningkat.

3. Hasil pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menggunakan model

pembelajaran konstruktif setiap siklusnya mengalami peningkatan dan

mencapai target mencapai KKM pada siklus ketiga. Hal ini dibuktikan

dengan peningkatan rata-rata nilai peserta didik pada setiap siklusnya. Siklus

I, peserta didik yang lulus hanya empat orang, siklus dua bertambah menjadi

sebelas orang, dan pada siklus ketiga semua peserta didik mencapai nilai

tuntas sesuai KKM. Kesulitan peserta didik dalam mengembangkan ide dan

membuat kesimpulan teks eksposisi (struktur penegasan ulang pendapat)

dapat diperbaiki pada siklus II. Pada siklus II dan III, peserta didik juga lebih

aktif bertanya dan berpendapat selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Beberapa peserta didik yang motivasi menulisnya sangat rendah, setelah

siklus III menjadi termotivasi menulis oleh media dan video motivasi

pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru. Oleh karena itu, dapat

(3)

136

Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meningkatkan kemampuan peserta didik dan mampu menstimulus serta

memotivasi peserta didik dalam pembelajaran menulis teks eksposisi.

B. Saran

Dari hasil penelitian menulis teks eksposisi dengan mengggunakan model

pembelajaran konstruktif, penulis memberikan saran sebagai berikut.

1. Keterampilan menulis merupakan keterampilan tertinggi. Tidak sedikit

peserta didik yang menganggap menulis sebagai keterampilan yang sulit.

Oleh sebab itu, banyak peserta didik yang tidak mempunyai motivasi

menulis. Seperti halnya dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa

peserta didik harus diberi motivasi sebelum menulis. Oleh sebab itu guru

disarankan menyiapkan media yang mampu membangkitkan motivasi

menulis teks eksposisi.

2. Keterampilan menulis juga merupakan keterampilan yang kompleks. Untuk

mendukung keterampilan menulis, keterampilan berbahasa yang lain juga

sangat diperlukan. Seperti halnya dalam penelitian ini, peneliti menemukan

bahwa salah satu penyebab kebingungan peserta didik dalam

mengembangkan ide adalah disebabkan rendahnya motivasi membaca peserta

didik. Oleh sebab itu, peneliti juga menyarankan untuk guru agar memotivasi

peserta didik untuk meningkatkan keterampilan berbahasa yang lain supaya

peserta didik tidak sulit menemukan ide saat mereka menulis.

3. Salah satu kesulitan yang dialami peserta didik saat menulis teks eksposisi

adalah sulit mengembangkan ide/gagasan. Oleh sebab itu, model

pembelajaran yang digunakan di kelas seharusnya adalah pembelajaran yang

membantu peserta didik mengembangkan ide/gagasannya. Guru Bahasa dan

Sastra Indonesia disarankan menggunakan model pembelajaran konstruktif

dalam pembelajaran menulis teks eksposisi karena model pembelajaran

konstruktif terbukti bisa menstimulus peserta didik untuk aktif

membangun/mengonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman yang

(4)

137

Marta Octavia Ronauli Siregar, 2014 Marta Octavia Ronauli Siregar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diperoleh yang akhirnya bisa membantu peserta didik dalam mengembangkan

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi madu manuka (3%, 5% dan 8%) yang ditambahkan dalam formula masker gel mempengaruhi mutu fisik (pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar), efektivitas

Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif, yaitu untuk mengetahui kandungan timbal pada lipstik impor dan dalam negeri serta tingkat pengetahuan konsumen

Tujuan dalam penelitian ini yang akan dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Student Fasiltator and Axplaining dalam meningkatkan

Re = x.. dari tahun sebelumnya, sementara disisi lain jumlah aktiva perusahaan juga mengalami penurunan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 sebesar 1,79% namun nilai

Kesimpulan: Ada hubungan antara pelayanan dan kinerja kader dengan motivasi ibu balita untuk berkunjung ke Posyandu di Desa Karangmangu Kecamatan Baturaden..

Pada semua fotokatalis yang digunakan untuk produksi hidrogen, penggunaan metanol sebagai elektron donor menunjukkan hasil yang lebih baik dari gliserol sedangkan untuk

Tiap neuron pascaganglion mempunyai badan sel yang ditemukan dalam ganglion yang terletak diperifer ( artinya diluar susunan saraf) dan akson tanpa mielin yang berakhir

Imam Ibnu ash-Sholah rahimahullah berkata, “Nasehat bagi para pemimpin kaum muslimin adalah dengan membantu mereka dalam kebenaran, mentaati mereka di dalamnya, mengingatkan