• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PSN 1302649 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PSN 1302649 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dea Asri Pujiasti, 2015

PERKEMBANGAN TARI JAIPONG GAYA GONDO DALAM KARYA TARI JAIPONG SENGGOT DAN ACCAPELLA DANCE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Perjalanan kreativitas Gondo dalam dunia seni tari

Apabila kita memperhatikan dengan teliti dari penjelasan sebelumnya,

dapat disimpulkan bahwa kreativitas Gondo dalam menciptakan karya

dilatarbelakangi oleh kesungguhan, pengalaman, sikap konsisten dan penguasaan

sumber-sumber penciptaan tari yang optimal. Gondo menuangkan gagasan atau

pemikiran-pemikiran dan imajinasi kreatifnya dengan mewujudkan hasil dari

pengalaman hidupnya yang banyak bergelut dengan dunia tari. Selain itu,

Gondopun memiliki sikap semangat dan peka dalam membaca kondisi

masyarakat. Hasil penjelajahan dari pengalaman belajar menarinya dengan banyak

menyerap total kesenian rakyat ini ternyata menggugah imajinasi dan daya

interpretasi kreatifnya. Sumber-sumber utama yang dijadikan bahan dalam proses

garapan pengolahannya adalah mengakar pada gaya gurunya yaitu Asep Syafaat

dan Gugum Gumbira yaitu keanekaragaman penyajian ketuk tilu dan pencak silat.

2. Struktur penyajian tari Senggotkarya Gondo

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis Etnokoreologi mengenai

kategori gerak yang terdapat dalam tari Jaipong Senggot karya Gondo, tarian

tersebut didominasi oleh gerak Puremovement. Keseluruhan gerak dalam tari

Jaipong Senggot cenderung banyak dilakukan pengulangan, banyak menggunakan

teknik gerak pencak silat, variasinya sedikit. Busana yang dikenakan pada tari

Jaipong Senggot merupakan busana yang berfungsi sebagai kebutuhan untuk

pementasan serta penunjang dalam penampilan. Begitu pula dengan aksesoris

yang tidak kalah pentingnya dengan busana, karena berfungsi untuk melengkapi

dan mempercantik penampilan penari. Rias wajah yang digunakan adalah

(2)

149

Dea Asri Pujiasti, 2015

PERKEMBANGAN TARI JAIPONG GAYA GONDO DALAM KARYA TARI JAIPONG SENGGOT DAN ACCAPELLA DANCE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dikenakan. Iringan tari Jaipong ini menggunakan lagu Senggot. Tari Jaipong

Senggot masuk dalam kategori Jaipong tradisi karena ragam geraknya masih

sederhana dan belum banyak dilakukan perubahan pada struktur penyajiannya.

Dengan demikian, bila dilihat dengan konsep perubahan tari Jaipong berdasarkan

perkembangan waktu, dapat disimpulkan bahwa tari Jaipong Senggot karya

Gondo termasuk jenis tari Jaipong kamari, karena ciri-ciri geraknya hampir sama

dengan gaya Gugum Gumbira.

3. Struktur penyajian tari Acapella Dance karya Gondo

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis Etnokoreologi mengenai

kategori gerak yang terdapat dalam tari Jaipong Acapella Dance karya Gondo,

tarian tersebut didominasi oleh gerak Puremovement. Bila dilihat dari struktur

gerak tari Acapella Dance, hanya beberapa gerak yang mengalami pengulangan,

banyak variasi yang mutakhir, teknik gerak cenderung rumit, gerak didominasi

oleh gerak baru dan berbeda satu sama lain. Busana yang digunakan dalam tari

Acapella Dance tidak memiliki patokan tertentu atau aturan khusus, baik dari segi

desain, warna maupun aksesoris pelengkapnya. Busana tari Acapella Dance

layaknya seperti tari Jaipong kebanyakan, hanya pemilihan model dan desainnya

saja lebih modern, untuk mendukung sebuah tarian dan membantu penari dalam

menjiwai tarian dan membawakan tarian tersebut dengan nyaman. Letak

perbedaan busana yang dikenakan penari Jaipong zaman dahulu dengan saat ini

adalah dari segi jenis busananya. Apabila dahulu cenderung menggunakan busana

sehari-hari (tradisional), saat ini yang dikenakan berupa busana pentas (modern).

Dalam tari Acapella Dance, rias wajah yang digunakan adalah Corrective make

up. Corrective make up memiliki ciri-ciri antara lain goresan make up tajam dan

tegas namun gradasi terlihat halus, warna-warna yang digunakan cenderung

kontras sehingga hasil make up terlihat mencolok. Iringan tari Jaipong Acapella

Dance berupa vocal yang menirukan suara gamelan, beat box, musik hip-hop,

dan sound effect lainnya. Tari Jaipong Acapella Dance masuk dalam kategori

(3)

150

Dea Asri Pujiasti, 2015

PERKEMBANGAN TARI JAIPONG GAYA GONDO DALAM KARYA TARI JAIPONG SENGGOT DAN ACCAPELLA DANCE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

modern yang lebih variatif, unik dan segar. Dengan demikian, bila dilihat dengan

konsep perubahan tari Jaipong berdasarkan perkembangan waktu, dapat

disimpulkan bahwa tari Jaipong Acapella Dance karya Gondo termasuk jenis tari

Jaipong kiwari.

4. Keunikan yang terdapat pada tari Jaipong Senggot dan Acapella Dance

Keunikan yang ada dalam tari Jaipong Senggot yaitu terdapat gerakan

sembahan pada awal dan akhir tarian dan dalam setiap ragam geraknya selalu

menggunakan gerak hentakkan kepala pada akhir geraknya. Adapun keunikan

yang ada dalam tari Jaipong Acapella Dance yaitu banyak menggunakan gerak

adeg-adeg yang digabungkan dengan style modern. Gerak adeg-adeg dilakukan

dengan membua kedua kaki selebar bahu, badan tegak lurus, gerak tangan yang

kaku dan ditekuk dengan hentakkan sehingga terkesan patah-patah, perpindahan

torsopun dilkakukan dengan patah-patah dengan tujuan agar terlihat bentuk

peniruan robot. Selain itu, ditambahkan pula gerak paping berupa goyangan badan

dengan volume sempit dengan cepat atau dalam Bahasa sunda disebut ngagibrig.

Tari Jaipong Acapella Dance juga menggunakan gerak berpindah tempat yang

unik yaitu gerak slide. Selain itu, terdapat beberapa gerak gumeulis yang

tergambar pada gerak cumentil, lengkah kanyai cumentil dan ogo kepret galuran.

Hal yang paling berbeda pada tari Jaipong Acapella Dance ini adalah terdapat

pada iringan tarinya, iringan tari yang digunakan berupa vocal yang menirukan

suara gamelan, beat box, musik hip-hop, dan sound effect lainnya. Tetapi peniruan

tersebut tidak mengalun, suara gamelan cenderung terdengar patah-patah karena

digabungkan dengan sound effect yang lain. Hal tersebut bertujuan tidak lain agar

jaipongan ini dikemas secara berbeda dan unik.

B. SARAN

Mengacu pada hasil temuan penelitian, peneliti mengemukakan beberapa

saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi beberapa pihak yang terkait.

(4)

151

Dea Asri Pujiasti, 2015

PERKEMBANGAN TARI JAIPONG GAYA GONDO DALAM KARYA TARI JAIPONG SENGGOT DAN ACCAPELLA DANCE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembaharu tari Jaipong agar terus mengembangkan lagi daya kreativitasnya agar

tari Jaipong terus bertahan di industri hiburan tanah air serta dapat diterima

dimasyarakat hingga waktu yang tidak terbatas. Penelitian ini diharapkan dapat

menjadi pemacu para seniman koreografer pembaharu tari Jaipong untuk

menciptakan karya tari Jaipong yang lebih inovatif, kreatif, variatif, unik dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Analisis Laporan Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan ” dengan baik dan tepat pada waktunya.. Di samping itu peneliti tidak

[r]

[r]

[r]

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMITMEN GURU DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Data diklasifikasikan berdasarkan variabel penelitian yakni variabel X (Komunikasi Kepala Sekolah) dan variabel Y (Komitmen Guru). Kemudian dilakukan pemberian skor pada

Teknik analisis data yang digunakan adalah ekploratif, dimana teknik eksploratif sendiri dilakukan dengan cara mengumpulkan data hasil wawancara terbuka antara