• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IND 1303123 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IND 1303123 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sinta Rosalina, 2016

PENGEMBANGAN TES KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM BISNIS BAGI PENUTUR ASING BERBASIS PENDEKATAN INTEGRATIF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis kebutuhan terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

dibutuhkan tes kemampuan berbahasa Indonesia untuk mengukur tingkat

kemampuan berbahasa Indonesia bagi penutur asing. Pengembangan tes

kemampuan dilakukan juga untuk mendukung program pemerintah yang

diaplikasikan pada penutur asing yang tinggal, menetap, atau bekerja di Indonesia.

Pengembangan tes ditujukan kepada penutur asing yang bekerja di Indonesia

sehingga alat tes berkonten ragam bisnis dikembangkan peneliti untuk menjawab

kebutuhan tersebut.

Rancangan soal tes dilakukan dengan menganalisis indikator atau silabus

yang digunakan oleh pembelajar bahasa kedua atau penutur asing, yaitu CEFR

(The Common European Framework of Reference for Language). Rancangan tes

dilakukan dengan materi ragam bisnis sesuai dengan tujuan pembuatan tes, yaitu

pekerja asing. Pengembangan soal dilakukan melalui pendekatan integratif yang

mengkaji bahasa secara struktural dengan menggabungkan bahasa dari

unsur-unsur lain yang membentuknya.

Implementasi tes dilakukan kepada 50 partisipan dari 16 negara yang berbeda

dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa

soal cukup valid dan reliabel. Validasi tes dilakukan dengan melakukan uji

validasi isi kepada penilai ahli dengan menilai 4 aspek, yaitu kesesuaian soal

dengan silabus yang dipakai sebagai penilaian aspek I, kesesuaian soal dengan

konten ragam bisnis yang dimaksud sebagai penilaian aspek II, penggunaan

bahasa dan kalimat efektif yang dipakai pada soal sebagai penilaian aspek III,

serta homogenitas pilihan jawaban yang digunakan sebagai penilaian aspek IV.

Validasi ini dilakukan kepada lima orang para pakar/ahli ke-BIPA-an, hasil dari

keempat aspek yang dinilai memperoleh nilai rata-rata 96,81 dari skala 100.

Penilaian pada aspek I memperoleh hasil rata-rata 97,2, penilaian pada aspek II

(2)

rata-132

rata 94,12, dan penilaian pada aspek IV memperoleh hasil rata-rata 97,22.

Reliabilitas tes dilakukan dengan menganalisis butir soal, yaitu menganalisis

tingkat kesukaran soal, daya pembeda, kualitas pengecoh, dan korelasi skor butir

dengan skor total. Dari hasil analisis tersebut diperoleh angka bahwa tingkat

reliabilitas tes 0,89 dengan korelasi 0,80, lebih dari 68% butir soal memperoleh

hasil yang signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa soal tes kemampuan

berbahasa Indonesia ragam bisnis berbasis pendekatan integratif layak digunakan.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengembangan tes kemampuan

berbahasa Indonesia ragam bisnis bagi penutur asing berbasis pendekatan

integratif, maka implikasi yang berkenaan dengan penelitian adalah tes

kemampuan berbahasa Indonesia ragam bisnis bagi penutur asing berbasis

pendekatan integratif dapat digunakan sebagai alternatif alat evaluasi bahasa

untuk penutur asing yang sedang bekerja di Indonesia (special purposes). Konten

ragam bahasa bisnis digunakan sebagai pengenalan kosakata bisnis, khususnya

ekonomi, kepada penutur asing. Secara tidak langsung peserta tes mengetahui

kosakata-kosakata yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Tes integratif yang

diaplikasikan dalam soal dilakukan untuk merangsang kemampuan peserta tes

dalam memahami aspek-aspek bahasa dan kebahasaan dalam bahasa Indonesia.

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengembangan tes kemampuan

berbahasa Indonesia ragam bisnis bagi penutur asing berbasis pendekatan

integratif, peneliti memberikan rekomendasi untuk melanjutkan penelitian

pengembangan alat tes kemampuan melalui pendekatan lain seperti pendekatan

pragmatik atau pendekatan komunikatif. Penelitian ini juga dapat dilanjutkan

dengan melengkapi bentuk tes lainnya, seperti tes menyimak dan tes berbicara.

Sebagai alat tes kemampuan berbahasa ragam bisnis, pengembangan tes juga

dapat dilanjutkan dengan ragam bahasa lainnya, seperti ragam bahasa kesehatan,

Referensi

Dokumen terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS BERBASIS PENGALAMAN PRIBADI UNTUK PEMBELAJAR BAHASA INDONESIA PENUTUR ASING (BIPA) TINGKAT PEMULA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Begitupun, pembentukan kultur pada masyarakat Soreang, Kabupaten Bandung yang merupakan penutur bahasa Sunda dan juga sekaligus penutur bahasa Indonesia terhadap

transformasi lirik lagu dalam pembelajaran menulis teks narasi bahasa Indonesia.. khususnya bagi penutur asing tingkat

Dari temuan dan pembahasan, penutur di perbatasan Karawang dan Bekasi menilai bahwa motivasi integratif dalam alih kode intrasentential ini dikaitkan dengan tujuan

Perubahan perilaku yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan komunikatif berbahasa Indonesia bagi penutur asing tingkat menengah dengan

Pleyte terlebih dahulu ditransformasi oleh penulis, yaitu dengan menerjemahkan dan menyunting teks cerita pantun Ciung Wanara berbahasa Sunda ke dalam bahasa

Realisasi kesantunan berbahasa politisi dalam indonesia lawyers club di tv one dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar berbicara di SMA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Strategi komunikasi perlu digunakan mahasiswa asing penutur bahasa Indonesia dalam berinteraksi dengan mahasiswa penutur asli bahasa Indonesia. Pada umumnya, dalam