PENGUMUMAN PERATURAN KEPALA LKPP NO. 18 TAHUN 2012 TENTANG E-TENDERING
Dalam melaksanakan ketentuan Pasal 134 ayat (2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah guna mengakomodir perkembangan implementasi E-Tendering pada pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi (K/L/D/I) serta mempercepat proses perubahan atas penyesuaian Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik terhadap perkembangan pengadaan barang/jasa, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah melakukan revisi Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara E-Tendering dengan beberapa perubahan sebagai berikut:
No Perubahan Keterangan
1 Penyusunan jadwal
tahapan pemilihan
a. Penyusunan jadwal pemilihan berdasarkan hari kalender dengan memperhatikan jam dan hari kerja untuk tahapan:
- Pemberian penjelasan
- batas akhir pemasukan penawaran - pembukaan penawaran
- Pembuktian kualifikasi
- Batas akhir sanggah/ sanggah banding
b. Wajib mengalokasikan minimal 2 hari kerja untuk tahapan pemasukan dokumen penawaran (yang memerlukan jaminan penawaran) dan sanggah banding
2 Pemasukan Kualifikasi
Pokja ULP wajib meminta penyedia untuk mengisi formulir isian data kualifikasi.
3 Kriteria file yang
dianggap sebagai penawaran
a) satu file: harga penawaran, daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan deskripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan.
4 Pembuktian Kualifikasi
Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi calon pemenang atau penyedia barang/jasa yang lulus prakualifikasi untuk dilakukan pembuktian kualifikasi, apabila calon pemenang atau penyedia barang/jasa yang lulus prakualifikasi sudah pernah melaksanakan pekerjaan yang sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan
5 Sanggahan Dalam hal terjadi gangguan teknis/keadaan kahar yang menyebabkan peserta pemilihan tidak dapat mengirimkan sanggahan secara online melalui aplikasi SPSE dan/atau panitia pengadaan tidak dapat mengirimkan jawaban sanggah secara online melalui aplikasi SPSE maka sanggahan dapat dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline)
6 Jaminan Penawaran
jaminan penawaran pada e-tendering dengan metode e-lelang tidak diperlukan untuk pengadaan barang/jasa yang memiliki nilai paling tinggi Rp. 2.500.000.000,- (Dua miliar lima ratus ribu rupiah) atau tidak menimbulkan risiko apabila pemenang mengundurkan diri menyebabkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya
7 Standar Dokumen Pengadaan Secara Eletronik (SDP)
a. SDP yang berlaku adalah SDP yang melekat pada aplikasi SPSE (dapat didownload oleh Pokja ULP)
b. SDP pada lampiran Perka LKPP No.5/2011 tidak berlaku.
Catatan: