• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Profile Kerajinan Batu Alam pada Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Berbasis Multimedia SKRIPSI. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Profile Kerajinan Batu Alam pada Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Berbasis Multimedia SKRIPSI. Naskah Publikasi"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Profile Kerajinan Batu Alam pada Sumber Alam

Kecemoet Yogyakarta Berbasis Multimedia

SKRIPSI

Naskah Publikasi

diajukan oleh :

Rachmat Tri Nugroho

09.22.1121

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

Natural Stone Craft Design Profile Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Based On Multimedia

Perancangan Profile Kerajinan Batu Alam pada Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Berbasis Multimedia

Rachmat Tri Nugroho Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information is the one of important asset for organization or business life, security defense, nation integrity, consumer or public trust. Confidentiality, integrity, and availability of the information have to be guarded. Information can be prepared in any formats such as text, audio visual, as well as video. It can be stored inside computer or other external storage media (such as harddisk, removable memory, CD, DVD, etc). It can be written on paper or other media.

Problems that were taken in this problem is the software " Natural Stone Craft Design Profile Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Based On Multimedia." Which have been made to run well? The purpose of this program is to test the auxiliary program " Natural Stone Craft Design Profile Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Based On Multimedia " is then on he user.

Design for building these applications include designing the structure of system development, design script, menu design, implementation of the program display, and comparison. The program is used macromedia director and flash for interactive, adobe audition for the sound and adophotoshop for design.

In this paper, the researchers tried to analyze these subjects and the results ditujukn to provide a means for consumers. In addition, researchers also advocate for consumers and offices to see your profile information in the form of Natural Stone Craft Design Profile Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Based On Multimedia in order for consumers to know the information presented SUMBER ALAM KECEMOET to consumers, for consumers to use services more interestedabout SUMBER ALAM KECEMOET.

(4)

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam hal ini SUMBER ALAM KECEMOET sebagai salah satu Kerajinan Batu Alam dari Gunungkidul yang berada di yogyakarta dan ingin meningkatkan citra baik yang telah mereka miliki. Jalan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menggunakan media informasi yang bisa diakses oleh masyarakat seperti radio dan sebagainya. Namun, SUMBER ALAM KECEMOET belum memiliki media yang bisa digunakan sebagai media presentasi dan promosi yang menarik untuk menjangkau media tersebut.

Media yang mampu mewujudkan hal tersebut adalah media yang dikemas dalam sebuah Multimedia Interaktif. Karena, media ini mempunyai kelebihan untuk menyimpan data yang relatif lebih banyak di banding media yang lain. Disamping itu, keberadaan dari Multimedia Interaktif juga sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang komplek dalam mendukung presentasi serta menjalin kerjasama dengan pihak lain.

2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia

Istilah multimedia dalam pengertian umum merupakan gabungan dari berbagai media, seperti audio dan visual. Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media. Multi dapat diartikan banyak dan media diartikan sebagai sarana atau piranti untuk berkomunikasi. Komunikasi yang berkaitan dengan hubungan timbal balik antara sesuatu dengan manusia atau sebaliknya, manusia dengan manusia atau bahkan sesuatu dengan sesuatu dengan perantara media terentu yang dibuat sedemikian sehingga memungkinkan terjadi hubungan yang interaktif. Media yang digunakan dapat berupa perangkat lunak ataupun perangkat keras seperti televisi, monitor, video dan sistem piringan optik.

Multimedia dalam komputer adalah aplikasi teknologi komputer yang memiliki kecanggihan untuk mengintegrasikan komponen-komponen pendukung informasi yaitu teks, grafik, audio, video dan animasi menjadi sebuah presentasi informasi yang mempunyai kekuatan besar untuk menyampaikan pesan secara

benar, cepat, dan menarik ketika pemakai berinteraksi dengan komputer.1

(5)

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses yang nantinya dilakukan oleh sistem, dan informasi-informasi yang dihasilkan oleh sistem.

1. Sistem harus dapat menjelaskan informasi yang berhubungan dengan

SUMBER ALAM KECEMOET

2. Sistem harus dapat menjelaskan profil SUMBER ALAM KECEMOET.

3. Sistem harus dapat menjelaskan pelayanan yang dimiliki

3.2.2 Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Requirements)

Kebutuhan nonfungsional menyangkut perilaku sistem yang berhubungan dengan operasional, keamanan, informasi dan kinerja.

Kebutuhan yang diperlukan dalam sistem informasi berbasis multimedia antara lain adalah sebagi berikut :

1. Operasional

a. Perangkat keras (hardware)

yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data. Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut : procesor Intel (R) Core(TM)2 Duo CPU T5550 @ 1.83GHz, 2000 Mhz, 2 Core(s), 2 Logical Processor(s), RAM 1 Gb, HDD 160GB SATA, Monitor 14 Inci ”COMPAQ”, DVD±RW/RAM ” COMPAQ”, Mouse, Keyboard. b. Perangkat lunak (software)

perangkat lunak disini adalah sebuah sistem atau program untuk mengendalikan kegiatan dari sisttem komputer.

Berikut adalah daftar perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini: Microsoft Windows XP Home Edition, Adobe Photoshop , Macromedia Director, Macromedia Flash.

c. Kebutuhan Teknisi (Brainware)

Sumber daya manusia yang berperan dalam pembuatan sistem ini adalah seorang yang mengerti tentang multimed

(6)

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Mengembangkan proyek, sistem informasi berbasis multimedia banyak faktor-faktor yang mempengaruhi layak atau tidak sebuah proyek sistem informasi multimedia tersebut diterapkan. Faktor-faktor tersebut menyangkut antara lain faktor teknis, faktor operasional, dan faktor strategi.

3.3.1 Faktor Teknis

Penerapan aplikasi ini memiliki Speed Burning ke CD-ROM sebesar 16x, karena dengan speed burning sebesar 16x bisa suport kesemua CD-ROM. maka Compani Profil ini menggunakan perangkat komputer untuk menjalankannya sehingga Company Profil ini layak untuk digunakan.

3.3.2 Faktor Operasional

Menggunakan sistem yang baru dengan berbasis multimedia maka penyampaian informasi SUMBER ALAM KECEMOET dengan mudah. Selain itu program aplikasi yang dihasilkan haruslah mudah (user friendly) digunakan untuk para penguna terakhir (end user).

3.3.3 Faktor Strategi

Sistem multimedia yang baru yaitu Company Profil Berbasis multimedia ini cara Penggunaan Company Profil ini dapat merubah strategi baru dalam metode penyampaian informasi yang efektif dan menarik.

3.4 Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan merupakan proses mempelajari permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem yang lama layak dipakai atau tidak. Dalam tahap ini diperlukan pertimbangan yang matang ketika menetukan seberapa banyak keuntungan yang didapat dan biaya yang diperlukan dari sistem baru tersebut. Adapun beberapa kelayakan yang dapat dipertimbangkan antara lain sebagai berikut:

3.4.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Keberadaan teknologi sebagai penunjang dalam melakukan aktifitas sangat diperlukan dalam proses pengolahan data pada “SUMBER ALAM KECEMOET”. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka teknologi komputerisasi adalah

(7)

sangat ideal untuk diterapkan sebagai sarana penunjang dalam pengolahan datanya, hal ini berdasarkan kekurangan-kekurangan dari sistem yang telah dilakukan secara manual selama ini.

3.4.2 Analisis Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum disini merupakan kelayakan peraturan yang ada dan harus selalu diantisipasi. Ditinjau dari segi hukum yang berlaku di Indonesia, perancangan sistem yang diajukan ini tidak memiliki cacat hukum. Kemungkinan pelanggaran hukum yang dapat terjadi terutama pada perangkat lunak yang digunakan.

Yang harus diperhatikan di dalam kelayakan hukum yaitu legalitas dan ilegalitas. Dalam hal ini sistem yang diterapkan harus mempunyai kekuatan hukum yaitu dengan membuat hak paten atas sistem yang dibuat. Selain itu sistem operasi yang diterapkan pada sistem penjualan yang baru tidak menyimpang dari hukum yang berlaku karena sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP yang diperoleh dengan menginstall CD original agar tidak melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia.

3.5 Merancang Konsep

Dalam pembuatan aplikasi berbasis multimedia ini, memadukan lima unsur penting multimedia, yaitu teks, animasi, video, suara dan gambar. Di bandingkan dengan brosur konsep aplikasi berbasis multimedia lebih menarik karena menggunakan perpaduan lima unsur multimedia sehingga menimbulkan minat para pemakai untuk mendapatkan informasi tentang SUMBER ALAM KECEMOET. Dalam aplikasi ini rancangan konsep dibuat secara maksimal, maksudnya agar informasi ini bisa ditangkap dengan benar oleh pemakai khususnya.

Teks dan gambar dapat menyampaikan informasi secara visual. Penyampaian informasi yang diberikan diambil langsung dari sumbernya dan dibuat sedemikian rupa dalam bentuk aplikasi multimedia sehingga aplikasi yang disampaikan tepat, akurat dan menarik.

Suara berfungsi untuk mengisi suara latar yang mampu memberikan nuansa hidup sedangkan desain grafis digunakan sebagai latar belakang yang memiliki kesan yang sangat penting dalam kemampuan membaca dan merupakan visual yang dilihat, sehingga informasi yang disampaikan diterima dengan baik.

(8)

Disamping itu pemakai juga dapat memilih informasi tertentu dengan memafaatkan tombol-tombol yang tersedia tanpa harus menghentikan program, karena salah satu kelebihan multimedia adalah dapat menghubungkan masing masing seri movie pada program.

3.6 Merancang Isi

Untuk lebih mempermudah menginformasikan tentang SUMBER ALAM KECEMOET melalui aplikasi multimedia ini, maka diperlukan perancangan isi. Caranya dengan membagi isi yang ada menjadi beberapa level atau urutan. Urutan atau level dalam aplikasi multimedia ini meliputi sejarah singkat SUMBER ALAM KECEMOET, visi dan misi, kantor kami, galery dan daftar harga.

Input multimedia yang berupa citra visual seperti obyek gambar ataupun foto diambil langsung dari lokasi dengan menggunakan kamera digital. Sedangkan untuk input audio atau suara berupa lagu-lagu backsound diambil dari file lagu mp3, dan ada beberapa file lagu yang harus dilakukan proses pengeditan melalui Adobe Audition.

Karena aplikasi ini dibuat interaktif maka pengguna bisa memilih tombol dengan menggunakan mouse, mendengarkan suara dengan menggunakan speaker serta melihat gambar dan informasi yang tersaji dalam monitor komputer. Citra visual dari aplikasi ini dapat disimpan dalam bentuk compact disc (CD).

(9)

Keterangan dari gambar di atas: Home

1. Tentang kami

A.1 Profil Perusahaan A.2 Visi Misi

A.3 Sejarah singkat 2. Galery B.1 Patung B.2 Taman B.3 Relief B.4 Video B.5 Batu Dinding B.6 Lampion B.7 Loster 3. Kantor Kami

C.1 Isi Alamat Kantor C.2 Peta

4. Daftar Harga D.1 Isi Daftar Harga D.2 Edit Daftar Harga 5. Creator

E.2 Creator

6. Bantuan

F.1 Menu Tampilan Bantuan 7. Keluar

G.1 Menu Tampilan Keluar

3.7 Merancang Naskah

Dalam merancang naskah, Analis menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari narasi dalam aplikasi multimedia. Untuk memudahkan dalam membuat aplikasi multimedia, maka dibutuhkan suatu struktur yang nantinya akan membantu

penyususn menempatkan level-level.

Aplikasi tersebut diawali dengan masuk ke dalam menu utama. Saat program berjalan dan pengguna menggunakan aplikasi atau setiap proses menekan tombol akan terdengar suara yang menambah kesan hidup dan menarik

(10)

pada aplikasi multimedia ini, sehingga menimbulkan hubungan timbal balik antara user dan aplikasi multimedia.

Perancangan isi multimedia dalam bentuk interaktif tentang “SUMBER ALAM KECEMOET” akan dibagi menjadi beberapa level yang masing - masing level mempunyai sub level.

Rancangan desain yang akan ditampilkan perbandingan yaitu berupa manu-menu sebagi berikut :

1. Menu utama : menu utaman dari profil SUMBER ALAM

KECEMOET yang berisikan Tentang Kami, Kantor Kami, galeri, daftar harga dan Creator.

2. Tentang kami : Menu yang akan menampilkan informasi

tentang profil, visi dan misi, dan Sejarah Singkat dari SUMBER ALAM KECEMOET.

3. Kantor Kami : menu yang akan menampilkan letak kantor pusat dan cabang dari SUMBER ALAM KECEMOET.

4. Galeri : menu yang menampilkan foto-foto, peta dan video

tentang SUMBER ALAM KECEMOET.

5. Daftar harga : menu yang menampilkan daftar harga dari Batu SUMBER ALAM KECEMOET

4.1 Memproduksi Sistem

Dalam memproduksi sistem Multimedia, melibatkan tiga tahap masing-masing tahap saling mempengaruhi, yaitu :

1. Tahap pra produksi

Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum multimedia diproduksi secara nyata.

2. Tahap produksi

Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi. 3. Tahap Pasca produksi.

Tahap pasca produksi adalah semua periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata.

Untuk mempermudah dalam memproduksi aplikasi multimedia ini maka perlu sebuah bagan sebagai berikut :

(11)

4.1.1 Pembuatan Desain Grafis

Suatu desain multimedia akan menarik jika ada unsur grafik, yang penulis maksud adalah gambar-gambar. Banyak software-software yang berfungsi sebagai pembuat atau pengolah grafik. Dalam hal ini penulis menggunakan software Adobe Photoshop CS sebagai software pembuat grafis.

Dalam pembuatan desainnya menggunakan spesifikasi sebagai berikut :

a. Ukuran 1024 X 768 pixel

b. Resolusi 72 pixel/inchi

c. Mode menggunakan RGB color

d. Content menggunkan background transparent.

4.1.2 Pengeditan Sound Mengunakan Adobe Audition

Beberapa jenis tipe file audio yang ada, wav adalah jenis file suara yang menjadi input pada software Macromedia Director MX untuk selanjutnya dikonversi menjadi file SWA ( Shockwave Audio ). Oleh karena itu penyusun menggunakan file wav yang akan digunakan untuk menjadi backsound aplikasi multimedia pada Sumber Alam Kecemoet.

4.1.12 Penggunaan Script

Scrip berisikan perintah-perintah, fungsi-fungsi dan kode-kode dalam bahasa inggris yang dapat mengontrol movie. Lingo adalah bahasa pemrograman pada Macromedia Director MX yang disebut script pada cast member.

Lingo adalah salah satu kekuatan pada Macromedia Director MX, karena hanya sedikit yang dilakukan pada Macromedia Director MX tanpa menggunakan lingo. Contoh lingo yang digunakan pada aplikasi ini seperti dibawah ini:

(12)

1. Script untuk menghentikan movie adalah:

on exitFrame me go to the frame end

2. Script untuk menuju kemarker adalah sebagai berikut:

on mouseDown me go to "Profil"

end

3. Script keluar dari program dengan menggunakan tombol Quit on mouseDown me quit end on mouseLeave me cursor -1 end 4.1.13 Memproteksi File

Pada CD Multimedia interaktif pada SUMBER ALAM KECEMOET, akan didapati file.Dir yang terproteksi, maksud dan tujuannya yaitu penyusun ingin mengamankan file dari usaha-usaha untuk merubah isi dari file tersebut. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk memproteksi file ( mengamankan file).

1. Dari menu Xtras pada Macromedia Director MX 2004 pilih update movie.

2. Selanjutnya tandailah pilihan protect, dan untuk lebih jelasnya lihat Gambar dibawah ini :

(13)

3. Pada gambar diatas terlihat ada tulisan Back Up into Folder selected, jika fungsi tersebut diaktifkan, maka file maka file asli akan dibuatka file backupnya. Setelah itu klik OK dan tentukan file yang akan diprotect dan selanjutnya klik proceed.

4.1.14 Membuat File EXE

Macromedia Director MX merupakan salah satu software yang hasilnya dapat langsung dikompilasi atau dapat dieksekusi dikomputer yang tidak terdapat program Macromedia Director MX . Dalam hal ini file .dir dapat dijadikan file berbentuk .exe. Berikut adalah cara untuk menjadikan file .dir menjadi .exe :

1. Buka movie.Dir yang akan di ubah menjadi bentuk. EXE. 2. Pilih menu file kemudian create projector.

3. Seleksi file dir yang akan dijadikan exe ,lalu pilih create .

4. Beri nama projector tersebut, yang nantinya akan menjadi file exe .

5. Klik tombol publish. Maka akan memproses.

6. Setelah proses publish selesai, maka file projector siap digunakan.

4.1.15 Membuat File Autorun

Agar program Multimedia Interaktif ini dapat dijalankan secara autorun atau secara otomatis oleh komputer, maka harus membuat file tambahan. Cara membuata file autorun adalah ketikan :

[autorun]

Open=index.exe

Ketikan perintah data pada noteped, kemudian simpan pada satu folder dan beri nama autorun.inf.

(14)

4.7 Manual Program

Halaman Menu Utama

Gambar 4.30. Halaman Menu Utama

Pada menu utama diatas terdiri dari empat tombol yang masing-masing menuju kesub menu dari masing-masing tombol yaitu :

1. Tombol tentang kami

Tombol tentang kami ini terdiri dari 4 tombol yaitu diantanaya berisi tombol profil, visi misi , sejarah dan kembali.

2. Tombol kantor kami

Tombol kantor kami ini berisikan alamat dan Tombol Peta yang berisikan Denah SUMBER ALAM KECEMOET.

3. Tombol galeri

Tombol produk ini terdiri dari 8 tombol yaitu tombol patung, taman, relief, video, batu dinding, lampion, loster dan kembali.

(15)

Halaman Tentang Kami

Gambar 4.31. Halaman Menu Profil

Tampilan submenu profil ini membrikan informasi mengenai profil SUMBER ALAM KECEMOET.ada 4 tombol menu yang terdapat di dalam sub menu profil ini antara lain :

a. Tombol profil

Yang berisi profil berdirinya SUMBER ALAM KECEMOET. b. Tombol visi misi

Yang berisi alasan tujuan SUMBER ALAM KECEMOET. c. Tombol Sejarah

Yang berisi tentang sejarah singkat SUMBER ALAM KECEMOET. d. Tombol Kembali

(16)

Halaman Kantor Kami

Gambar 4.32. Halaman Menu Kantor Kami.

Tampilan Kantor Kami ini menampilkan alamat dari kantor SUMBER ALAM KECEMOET dan Menu tombol Peta.

Halaman Galeri

Gambar 4.33. Halaman Menu Galeri.

Pada menu produk terdir dari 8 tombol yaitu tombol patung, taman, relief, video, batu dinding, lampion, loster dan kembali.

(17)

Halaman Daftar Harga

Gambar 4.34. Halaman menu Daftar Harga

Halaman Daftar Harga berisikan tarif-tarif dari pihak SUMBER ALAM KECEMOET supaya klien bisa mengetahui secara detail dari harga, dan daftar harga ini bisa terupdate yang dikendalikan penuh oleh pemilik SUMBER ALAM KECEMOET

5.I KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dari materi di atas, dengan adanya penelitian

dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Perancangan Profile Kerajinan

Batu Alam pada Sumber Alam Kecemoet Yogyakarta Berbasis Multimedia”, secara umum dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Aplikasi Multimedia dapat menyajikan informasi SUMBER ALAM

KECEMOET lebih menarik dari pada media lain seperti brosur, spanduk, stiker sehingga informasi yang disampaikan lebih menarik.

2. Klien baru SUMBER ALAM KECEMOET akan lebih tertarik untuk

bekerjasama dengan dibuatnya cd interaktif ini.

3. Pihak SUMBER ALAM KECEMOET dapat memvisualisasikan materi

secara detail karena penyampaian masih manual, menggunakan brosur.

4. Memudahkan klien untuk mempelajari tentang SUMBER ALAM

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ian Candra K(1999), Multimedia PC, Jakarta : Elek Media Komputindo.

Laura Lemay, Jon M. Duff, James L. Mohler (1997), Desain Grafik dan Halaman Web,

Jakarta : Elek Media Komputindo

McLoad, Jr., Raimond, Management Information System, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid II, Jakarta 1995, Hal 139-140

Gambar

Gambar 3.2 Perancangan Struktur Hierarki Sumber Alam Kecemoet.
Gambar 4.25. Tampilan Memproteksi file .dir
Gambar 4.30.  Halaman Menu Utama
Gambar 4.31.  Halaman Menu Profil
+3

Referensi

Dokumen terkait

Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta

pemahaman mengenai konsep kewirausahaan dan memberikan motivasi untuk menjadi wirausaha muda dan memberikan ketrampilan yang dapat digunakan sebagai modal untuk

Manajer Operasi meneliti kelengkapan laporan asesmen dan pengujian produk kemudian menyerahkan kepada Manajer Pelaksana untuk diserahkan kepada Tim Evaluator yang

Sebelum mulai masuk kedalam penginputan data kedalam SAP, praktikan dianjurkan untuk membantu staf Financial Accounting dalam menandai nomor voucher Bank Payment (Lampiran

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran bervariasi, sebagaimana disebutkan di atas bahwa pembelajaran bervariasi yang dilaksanakan guru mitra

Berdasarkan Observasi pendahuluan dan wawancara dengan teman-teman guru SMA Katolik Santo Augustinus Kediri, diketahui bahwa Dari hasil catatan semester genap tahun

Namun demikian, karena pengembangan kompetensi keguruan bukan menjadi kewenangan PPPG Pertanian dan merupakan kewenangan PPPG Keguruan, maka permasalahan guru kejuruan pertanian

Dalam menjawab maksud dan tujuan di atas, maka dilakukan penelitian dengan metode pendekatan penelitian di lapangan untuk kemudian dilakukan pengolahan data di laboratorium,