• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

39

3.1 Gambaran Umum Perumahan Bumi Adipura

Secara umum Perumahan Bumi Adipura berada pada wilayah pengembangan bagian Timur Kota Bandung, tepatnya di wilayah pengembangan Gedebage. Perumahan ini berlokasi di Kecamatan Rancasari, Kelurahan Derwati, Kota Bandung. Luas area perumahan ini direncanakan akan dibangun seluas 150 Ha, yang akan dibagi ke dalam 13 tahapan pembangunan dengan menggunakan konsep cluster dan culdesac. Saat ini pembangunan perumahan Bumi Adipura sedang memasuki tahap pembangunan ke-4.

Lokasi perumahan Bumi Adipura termasuk dalam kategori perumahan pinggiran dengan batas-batas wilayah:

- Sebelah Utara, berbatasan dengan persawahan desa Rancasari yang akan direncanakan dibangun jalan.

- Sebelah Timur, berbatasan dengan jalan Rancanumpang

- Sebelah Selatan, berbatasan dengan Jalan Tol Padaleunyi-Cileunyi - Sebelah Barat, berbatasan dengan Jalan Gedebage

Pada tahap awal pembangunan, perumahan Bumi Adipura ini direncanakan dengan Gaya Amerika (American Style) yang merupakan konsep perumahan yang berdampingan langsung antar rumah dan langsung berhadapan dengan bahu jalan tanpa dibangun pagar. Akan tetapi seiring berjalannya waktu terutama menyangkut masalah keamanan, konsep ini pada akhirnya berubah perumahan yang dibangun menurut permintaan konsumen. Saat ini sistem pembangunan perumahan Bumi Adipura menganut sistem cluster (mengelompok) berdasarkan kelompok-kelompok sesuai tahapan pembangunan, culdesac (jalan buntu) serta 1 pintu masuk (keluar-masuk perumahan dari 1 pintu).

Pada tahap awal rencana pembangunan, pembangunan Perumahan Adipura direncanakan dengan menggunakan konsep hunian berimbang 6 : 3 : 1 (6 rumah sederhana, 3 rumah menengah, 1 rumah mewah). Namun konsep

(2)

tersebut, sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Pihak developer dalam merencanakan membangun rumah lebih mengacu pada permintaan konsumen melalui sistem marketing (research sebelumnya).

Pada tahapan pembangunan ke-1 perumahan Bumi Adipura (Gambar 3.1 Peta site plan, cluster 1), terdiri dari 495 unit yang terdiri atas tipe sederhana, menengah dan mewah, dengan perincian tipe bangunan dapat dilihat pada tabel III.1.

Tabel III.1

Tahap Pembangunan I Perumahan Bumi Adipura Klasifikasi

Rumah

Tipe rumah Luas Tanah (M2) Jumlah (Unit) Sederhana - Tipe 21 - Tipe 28 - Tipe 32 54-60 297 Menengah - Tipe 36 - Tipe 40 - Tipe 46 - Tipe 52 - Tipe 58 - Tipe 62 84-120 162 Mewah - Tipe 70 - Tipe 74 - Tipe 94 - Tipe 128 120-200 36

Sumber: Developer Perumahan Bumi Adipura

Pada tahapan pembangunan ke-2, konsep pembangunan perumahan mengalami perubahan. Untuk tipe rumah sederhana yaitu T.21, T.28 dan T.32 tidak dibangun lagi untuk sementara. Hal ini disebabkan adanya perubahan permintaan konsumen yang cenderung memilih tipe bangunan yang lebih besar. Kecenderungan ini sesuai dengan tujuan developer pada tahap awal pembangunan yang cenderung mengarahkan perumahan Bumi Adipura untuk masyarakat segmentasi menengah ke atas ( Middle Up). Tahap pembangunan ke-2 ini rumah yang telah dibangun terdiri dari 275 unit rumah (Gambar 3.1, Peta site plan, cluster 2), dengan perincian tipe bangunan dapat dilihat pada tabel III.2.

(3)

Tabel III.2

Tahap Pembangunan II Perumahan Bumi Adipura Klasifikasi

Rumah

Tipe rumah Luas Tanah (M2) Jumlah (Unit) Menengah - Tipe 36 - Tipe 42 - Tipe 48 - Tipe 56 84-120 222 Mewah - Tipe 70 - Tipe 74 - Tipe 96 - Tipe 210 120-286 53

Sumber: Developer Perumahan Bumi Adipura

Sejalan dengan konsep pembangunan ke-2, pada tahap pembangunan ke-3 ini kebijakan pembangunan perumahan sederhana juga ditiadakan. Pada tahap pembangunan ke-3 ini, rumah yang telah dibangun terdiri dari 301 unit rumah (Gambar 3.1, Peta site plan, cluster 3), dengan perincian tipe bangunan dapat dilihat pada tabel III.3.

Tabel III.3

Tahap Pembangunan III Perumahan Bumi Adipura Klasifikasi

Rumah

Tipe rumah Luas Tanah (M2) Jumlah (Unit) Menengah - Tipe 36 - Tipe 42 - Tipe 48 - Tipe 56 - Tipe 62 84-120 251 Mewah - Tipe 66 - Tipe 70 - Tipe 72 - Tipe 74 - Tipe 94 120-180 36

Sumber: Developer Perumahan Bumi Adipura

Untuk tahap pembangunan ke-4, berdasarkan observasi yang dilakukan pada saat survey bulan september 2006, pembangunan perumahan sedang dalam tahapan proses. Pada tahapan pembangunan ke-4 ini perumahan yang direncanakan akan dibangun adalah sebanyak 490 unit yang hanya terdiri dari 3 unit Tipe Rumah Menengah yaitu T.36, T.42, T.48.

(4)

Gambar 3.1

(5)

3.2 Kondisi Ketersediaan Fasilitas Lingkungan Perumahan Bumi Adipura (Internal)

Berdasarkan site plan perumahan Bumi Adipura, fasilitas yang disiapkan lahannya dalam lingkungan perumahan adalah fasilitas pendidikan (TK dan SD), fasilitas peribadatan (Mesjid), fasilitas perdagangan termasuk komersial pertokoan dan toko swalayan), fasilitas kesehatan (tidak ada), serta fasilitas olahraga dan ruang terbuka. Namun setelah dilakukan observasi pada saat penelitian, kondisi eksisting ketersediaan fasilitas lingkungan yang sudah dibangun dapat di lihat pada tabel berikut III.4.

Tabel III.4

Kondisi Ketersediaan Fasilitas di Lingkungan Perumahan Bumi Adipura

Fasilitas Sarana Jumlah Letak

TK 2 Cluster 1 dan 2

SD Tidak Ada -

SLTP Tidak Ada -

Pendidikan

SLTA Tidak Ada -

Puskesmas Tidak Ada -

Balai Pengobatan Tidak Ada -

Praktik Dokter (Kandungan) 1 Cluster 1

Praktik Dokter Umum 1 Jalan masuk perumahan Kesehatan

Apotik 1 Jalan masuk perumahan

Warung 10 Cluster 1, 2, dan 3

Pertokoan 1 (4 unit ) Jalan Masuk Perumahan Perdagangan

Toko Swalayan (Alfamart) 1 Jalan Masuk Perumahan

Peribadatan Mesjid 2 Cluster 1, dan 2

Lapangan Sepak Bola Tidak ada -

Lapangan Basket 1 Jalan Masuk Perumahan Lapangan Tenis Tidak ada -

Kolam Renang 1 Jalan Utama

Lapangan Volly 1 Cluster 1 Olahraga dan

Ruang Terbuka

Taman 9 Cluster 1, 2, dan 3

(6)

Gambar 3.2

(7)

3.3 Kondisi Ketersediaan Fasilitas Sosial di Wilayah Sekitar Perumahan Bumi Adipura (Eksternal)

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di wilayah sekitar perumahan Bumi Adipura (eksternal), fasilitas yang terdapat di sekitar lingkungan perumahan adalah fasilitas pendidikan (TK, SD, SLTP, dan SLTA), fasilitas peribadatan (mesjid), fasilitas perdagangan termasuk komersial (warung, pertokoan, toko swalayan dan pasar), fasilitas kesehatan (Puskesmas, Praktik Dokter, Rumah Sakit dan Apotik), serta fasilitas olahraga (GOR bulutangkis, lapangan tenis, lapangan sepakbola, kolam renang), dan ruang terbuka. Observasi fasilitas sosial yang dilakukan berdasarkan standar jarak yaitu kurang dari 1 (satu) kilometer dari wilayah studi atau standar waktu tempuh kurang dari 30 menit dengan menggunakan kendaraan.

Kondisi eksisting ketersediaan fasilitas sosial yang ada di sekitar perumahan dapat di lihat pada tabel III.5.

(8)

Tabel III.5

Kondisi Ketersediaan Fasilitas Sosial di Sekitar Lingkungan Perumahan Bumi Adipura (Eksternal)

Fasilitas Sarana Jumlah Nama Fasilitas Jarak (M)

TK 1 TK Pertiwi 1000 1. SD Derwati 400 SD 2 2. SD Cijaura 900 1. SLTP 48 900 SLTP 2 2. SLTP 42 300 1. SMU 25 900 Pendidikan SLTA 2 2. SMU 51 300 1. Puskesmas Majalaya 400 Puskesmas 2 2. Puskesmas Margahayu 1200 Praktik dokter umum

dan spesialis 1 1. Dokter R.S Al-Islam 1500 1. Apotik Bodogol 500 Apotik 2 2. Apotik Al-Islam 1500 Kesehatan

Rumah Sakit 1 R.S Al-Islam 1500

Warung 10 < 100 1. Pertokoan Metro 1600 Pertokoan 2 2. Pertokoan BTC 1800 1. Indomaret (2) 200 dan 1000 2. Alfamart (2) 300 dan 700 3. Superindo Metro 1600 Toko Swalayan 6 4. Makro 1500 1. Ciwastra 900 Perdagangan Pasar 2 2. Gedebage 1200 Peribadatan Mesjid 7 100 – 200 1. GOR Derwati 200 GOR Bulu Tangkis 2

2. GOR.Pasir Pogor 1000 Lapangan Sepak Bola 1 Lapangan PGRI 700 Lapangan Basket Tidak ada

Lapangan volli Tidak ada

Lapangan Tenis 1 Lap.Kantor.P.U Perairan

700 Kolam Renang 1 Kolam-renang

perumahan GBA

500 Olahraga dan

Ruang Terbuka

Ruang terbuka (hanya tanah kosong)

2 100 – 200 Sumber: Hasil Observasi, 2006

(9)

Gambar 3.3

(10)

3.4 Karakteristik Penghuni Perumahan Bumi Adipura

Berdasarkan survei data primer mengenai karekteristik penghuni perumahan Bumi Adipura yang memberikan kemungkinan adanya pengaruh terhadap preferensi penghuni terhadap penyediaan fasilitas lingkungan perumahan maupun pola pemanfaatan fasilitas sosial, maka di bawah ini dipaparkan karakteristik tingkat kemampuan penghuni (tingkat pengeluaran keluarga per bulan), lama tinggal penghuni di Perumahan Bumi Adipura dan lokasi tempat kerja.

Data pengeluaran keluarga per bulan di bagi dalam 4 (empat) kategori yaitu rendah (kurang dari Rp. 1 Juta), menengah (Rp. 1 – 3 Juta), menengah ke-atas (Rp. 3 – 5 Juta), dan tinggi (di ke-atas Rp. 5 Juta). Faktor lama tinggal penghuni dalam lingkungan perumahan di bagi ke dalam 3 (tiga) kategori yaitu lebih kecil dari 3 tahun, 3 tahun sampai 5 tahun, dan 5 tahun ke atas. Faktor lokasi kerja di bagi ke dalam 3 (tiga) wilayah yaitu perumahan Bumi Adipura, Kota Bandung, dan di luar Kota Bandung

Karakteristik penghuni berdasarkan responden terpilih di Perumahan Bumi Adipura, ditinjau dari karakteristik agama, lama tinggal, pengeluaran keluarga, dan lokasi kerja kepala keluarga. Karakteristik agama penghuni di Perumahan Bumi Adipura Kota Bandung dapat dilihat pada tabel III.6.

Tabel III.6

Karakteristik Agama Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Tipe Rumah (Penghuni)

Agama Sederhana % Menengah % Mewah % Total %

Islam 33 100.0 29 87.9 31 93.9 93 93.9

Katolik 0 0.0 1 3.0 0 0.0 1 1.0

Kristen 0 0.0 3 9.1 2 6.1 5 5.1

Total 33 100.0 33 100.0 33 100.0 99 100.0

Sumber: Hasil Survei, 2006

Berdasarkan tabel ini diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan agama, berkecenderungan paling banyak beragama Islam (93,9%) untuk penghuni ketiga tipe rumah.

(11)

Tabel III.7

Karakteristik Lama Tinggal Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Tipe Rumah (Penghuni)

Lama

Tinggal Sederhana % Menengah % Mewah % Total %

< 3 tahun 5 15.2 5 15.2 14 42.4 24 24.2

3 – 5 tahun 10 30.3 14 42.4 13 39.4 37 37.4

> 5 tahun 18 54.5 14 42.4 6 18.2 38 38.4

Total 33 100.0 33 100.0 33 100.0 99 100.0

Sumber: Hasil Survei, 2006

Berdasarkan tabel III.7. diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan lama tinggal, berkecenderungan paling banyak lebih dari 5 tahun untuk penghuni tipe rumah sederhana, berkecenderungan lebih dari 3 tahun untuk penghuni tipe rumah menengah, dan berkecenderungan kurang dari 3 tahun untuk penghuni tipe rumah mewah. Hal ini sesuai dengan tahapan pembangunan, di mana untuk tipe rumah sederhana termasuk tahapan awal pembangunan yang hampir seluruhnya terdapat di cluster satu..

Tabel III.8

Karakteristik Pengeluaran Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Tipe Rumah (Penghuni)

Pengeluaran Sederhana % Menengah % Mewah % Total %

< Rp. 1 Juta 5 15.2 2 6.1 1 3.0 8 8.1

Rp. 1 – 3 Juta 20 60.6 14 42.4 8 24.2 42 42.4

Rp. 3 – 5 Juta 6 18.2 16 48.5 14 42.4 36 36.4

> Rp. 5 Juta 2 6.1 1 3.0 10 30.3 13 13.1

Total 33 100.0 33 100.0 33 100.0 99 100.0

Sumber: Hasil Survei, 2006

Berdasarkan tabel III.8, diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan pengeluaran keluarga, berkecenderungan paling banyak Rp. 1 – 3 Juta untuk penghuni tipe rumah sederhana, berkecenderungan Rp. 3 – 5 Juta untuk penghuni tipe rumah menengah, dan berkecenderungan Rp. 3 – 5 Juta serta lebih besar dari Rp. 5 Juta untuk penghuni tipe rumah mewah. Hal ini menunjukkan kecenderungan perbedaan penghuni tipe rumah mempengaruhi tingkat pengeluaran penghuninya.

(12)

Tabel III.9

Karakteristik Lokasi Kerja Penghuni berdasarkan Tipe Rumah Tipe Rumah (Penghuni)

Lokasi

Kerja Sederhana % Menengah % Mewah % Total %

Perumahan Bumi Adipura 0 0.0 1 3.0 2 6.1 3 3.0 Kota Bandung 28 84.8 29 87.9 25 75.8 82 82.8 Luar Kota Bandung 5 15.2 3 9.1 6 18.2 14 14.1 Total 33 100.0 33 100.0 33 100.0 99 100.0

Sumber: Hasil Survei, 2006

Berdasarkan tabel III.9, diketahui bahwa karakteristik penghuni di Perumahan Bumi Adipura berdasarkan lokasi kerja kepala keluarga, berkecenderungan paling banyak berada di Kota Bandung untuk ketiga tipe rumah. Hal ini menunjukkan bahwa pola pergerakan penghuni beraktivitas sehari-hari berkecenderungan berada di Kota Bandung.

Gambar

Tabel III.1
Tabel III.2
Tabel III.4
Tabel III.5
+4

Referensi

Dokumen terkait

Setiabudhi Kota Bandung, dilakukan dengan suvey TC (traffic counting) pejalan kaki, yang ditentukan di 3 titik pengamatan dan dilakukan pehitungan per 100 meter ditiap segmen selama

Jenis tanah Asosiasi Andosol Coklat dan Regosol Coklat merupakan bagian yang paling luas di Sub DAS Ciwidey terutama di bagian Selatan, dengan luas seluruhnya 20.042 Ha (38,17%),

PKOR atau lebih akrab disebut “pekor” merupakan singkatan dari Pusat Kegiatan Olahraga.Secara administratif PKOR Way Halim berada di Kelurahan Way Halim, Kecamatan

Desa Pangarengan menjadi salah satu desa yang tergabung dengan Program PUGAR sejak diberlakukannya Program PUGAR pada tahun 2011 karena hamparan lahan tambak garam yang lebih

 sebagian besar menggunakan air tanah dengan kondisi baik, sebagian kecil masih buruk terutama penduduk yang tinggal di bantaran Setu Rawa Besar.  sebagian besar

Pada penelitian ini wilayah studi yang diambil yaitu Kota Bandar Lampung secara umum dan Kampung Adat Negeri Olok Gading khususnya.. 3.1 Kota

Perairan Kecamatan Sijuk terdapat beberapa Pantai yang menjadi Objek wisata seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Binga, Pantai Bukit Berahu secara

3.2 Batas Administrasi Berdasarkan posisi geografisnya, Kota Bandung memiliki batas-batas: Bagian Selatan : Kecamatan Dayeuh Kolot, Bojongsoang, Kabupaten Bandung Bagian Utara :