• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model Goal Programming dalam Optimasi Produksi Polyester dan Fancy Plywood di PT. Jabar Utama Wood Industri, Tangerang Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Model Goal Programming dalam Optimasi Produksi Polyester dan Fancy Plywood di PT. Jabar Utama Wood Industri, Tangerang Jawa Barat"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

!

PEIIEWAN MODEL

GOAl '80GIIMIMIIIG

DAIAM OPTlMlSI PRODUISI POLYESTER DAII FANCY PLYWOOD

01 PTJABAR UTAMA WOOD IIDUSTRY,

TAN G

ERAII 0

JAWABARAT

Oleh:

ROHIDI

F 28.0317

1998

JURUSAN TEKNOLOGIINDUSTRI PERT AN IAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENERAPAN MODEL

GOAL PROGRAMMING

DALAM OPTIMASI PRODUKSI POLYESTER DAN FANCY PLYWOOD

01 PT. JABAR UTAMA WOOD INDUSTRY, TANGERANG

JAWABARAT

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

ROHIDI

F2B.0317

Dilahirkan pada tanggal15 Desember 1972 di Jakarta

(3)

ROHIOI (F 28.0317). Penerapan Model Goal Programming dalam Optimasi Produksi Polyester dan Fancy Plywood Oi PT. Jabar Utama Wood Industry, Tangerang, Jawa Barat. Oi Bawah Bimbingan Abdul Basith.

RINGKASAN

Peranan industri kayu lapis dalam pemasukan devisa, penyerapan tenaga

kerja, dan pembangunan daerah-daerah terpencil, telah menempatkan industri

kayu lapis pada posisi dan dimensi yang sangat vital dan strategis bagi

pembangunan nasiona!.

Menurut APKINOO (1991), secara global kebutuhan dunia akan produk

kayu lapis kayu keras (hard wood plywood) menurut perkiraan konservatif

mencapai sekitar 18 juta m3 dengan perkembangan tiap tahun sekitar 5 - 10

persen, sedangkan suplai dari negara-nagara produsen baru sekitar 11 juta m3.

Dengan demikian, sebenarnya pasaran buat Indonesia semaldn terbuka lebar

dan posisi kayu lapis Indonesia di pasaran dunia maldn kuat.

Perusahaan sebagai pemilik faktor-faktor produksi, dalam era globalisasi

dengan sistem perdagangan bebas yang semakin kompetitif ini, dituntut untuk

berlaku efisien dalam menghasilkan output. Oleh karena itu diperlukan strategi

fungsional yang meliputi bidang pemasaran, keuangan, produksi dan operasi,

dan sumberdaya manusia yang pada intinya bertujuan untuk mengoptimalkan

produktivitas perusahaan.

Pada prinsipnya, volume produksi yang dibuat oleh perusahaan

disesuaikan dengan permintaan pasarnya. Namun demikian, dengan adanya

faktor pembatas dan sasaran lainnya yang diinginkan perusahaan, maka perlu

dilakukan optimalisasi komposisi jumlah produksi yang memberikan laba

maksimum dan biaya minimum sesuai dengan sasaran dan kendala pembatas

tersebut. Dengan alasan inilah penelitian ini dilakukan dan diharapkan dapat

OBZNZGセG\Z^L@

memberikan masukan yang berarti bagi perusahaan. セZZZcB^GiGセZB^c^B@

セ・N@

\\''0 "<":ic{{Ji

·· •.•.•

Y

セセQヲj@

"'';' /

\ \ '£''i:'' アセ@ / '

|セ|@ GMヲQ{ZZBiBBBセG|BBp[G@ / G|セ⦅⦅@ .. ッjセNO@

(4)

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Jabar Utama Wood Industry yang

berlokasi di Tangerang, Jawa Barat. Perusahaan ini memiliki empat unit

produksi, yaitu Polyester Plywood, Fancy Plywood, Fancy Flooring, dan Heating

Floor. Namun dalam penelitian ini hanya dibatasi pada dua unit produksi saja,

yaitu Polyester Plywood dan Fancy Plywood. Kedua unit produksi ini terutama

menghasilkan produk polyester plywood warna putih, teak fancy plywood, dan

oak fancy plywood.

Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan kombinasi volume

produksi di PT. Jabar Utama Wood Industry yang meliputi polyester plywood,

teak fancy plywood, dan oak fancy plywood dengan memperhatikan volume

permintaan pasar, biaya variabel total, kapasitas produksi terpasang, target laba

yang ingin dicapai, keuntungan per unit produk, dan jumlah hari ォ・セ。@ operasi

maksimum sehingga kombinasi volume tersebut memberikan hasil yang optimal.

Manfaat dari penelitian ini adalah (1) memberikan masukan kepada

perusahaan dalam rangka perencanaan produksi jangka pendek sesuai sasaran

dan kendala-kendala yang dihadapi sehingga diperoleh kombinasi volume

produksi yang memberikan manfaat optimal, (2) sebagai bahan informasi

penyusunan rencana implementasi langkah-Iangkah yang perlu ditempuh untuk

meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga dapat meningkatkan

keunggulan kompetitif perusahaan.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam dua

bagian, yaitu metode analisis untuk peramalan permintaan pasar dengan

menggunakan model Pemulusan Eksponensial Berganda atau Double

Exponential Smoothing (DES) dan metode analisis untuk optimasi produksi

dengan menggunakan model Linear Goal Programming (LGP).

Model goal programming yang digunakan dalam penelitian ini memiliki

enam variabel keputusan (X1, X2 ,

N,

X3 , Xs, Xs) dan 12 buah kendala tujuan

(goal constraints). Penyelesaian model goal programming ini dilakukan dengan

(5)

Dari hasil peramalan permintaan pasar dengan menggunakan model

Pemulusan Eksponensial Berganda didapat nilai peramalan permintaan pasar

tahun 1998 untuk produk polyester plywood tipis sebesar 26,533.60 m3,

polyester plywood tebal 5,441.81 m3, teak fancy plywood tipis 1,867.94 m3, teak

fancy plywood tebal 403.38 m3, oak fancy plywood tipis 3,248.12 m3, dan oak

fancy plywood tebal sebesar 4,264.43 m3. Nilai-nilai peramalan tersebut adalah

nilai-nilai peramalan yang memberikan nilai Mean Square Error (MSE) dan

Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil setelah dilakukan pengujian

statistika pada tiga nilai CI. yang berbeda ( CI. = 0.05, CI. = 0.1, dan CI. = 0.5).

Peramalan permintaan pasar akan sangat berguna bagi pabrik terutama jika

dikaitkan dengan penentuan volume produksi optimal sesuai dengan permintaan

pasar. Nilai-niliai hasil peramalan tersebut dijadikan Nilai Ruas Kanan (NRK)

pada kendala pemenuhan permintaan pasar dan dipadukan dengan

kendala-kendala sasaran lain dalam suatu model Goal Programming untuk mendapatkan

output yang memberikan manfaat yang optimal.

Analisis goal programming dibagi ke dalam dua bagian, yaitu analisis

optimalisasi pada sistem produksi yang sedang dijalankan saat ini dan analisis

pengujian beberapa alternatif pemecahan masalah. Ada 3 alternatif yang diuji

yaitu: (1) alternatif berproduksi sesuai kapasitas produksi, (2) alternatif

berproduksi sesuai jumlah hari kerja maksimum, dan (3) alternatif berproduksi

dengan mengoptimalkan seluruh kendala yang ada.

Dari hasil analisis optimalisasi pada sistem produksi yang sedang

dijalankan saat ini, memberikan nilai fungsi tujuan (Zmin) sebesar 279,793.0

dengan memperlihatkan komposisi produksi polyester plywood tipis (X1) sebesar

26,533.60 m3, polyester plywood tebal (X2) 5,441.81 m3, teak fancy plywood tipis

(X3) 1,842.96 m3, teak fancy plywood tebal

9<4)

403.38 m3, oak fancy plywood tipis (Xs) 3,248.12 m3, dan oak fancy plywood tebal (Xs) sebesar 4,264.43 m3.

Komposisi tersebut hanya memenuhi kendala sasaran pemenuhan permintaan

(6)

pencapaian laba total maksimum, peminimuman idle capacity di kedua unit

produksi, dan penggunaan jumlah hari kerja operasi secara maksimal tidak dapat

dipenuhi. Dengan demikian, banyak faktor produksi yang tidak dimanfaatkan

dan dibiarkan menganggur.

Dari hasil pengujian terhadap beberapa alternatif pemecahan masalah,

didapat solusi yang lebih baik yang memberikan nilai fungsi tujuan terkecil pada

alternatif berproduksi dengan mengoptimalkan seluruh sasaran kendala yang

ada. Alternatif ini memberikan nilai fungsi tujuan (Zmin) sebesar 4,044.07,

sedangkan alternatif berproduksi sesuai kapasitas produksi memberikan nilai

fungsi tujuan (Zmin) 4,177.31 dan alternatif berproduksi sesuai jumlah hari kerja

maksimum memberikan nilai fungsi tujuan (Zmin) sebesar 10,835.17. Komposisi

produksi optimal pada alternatif berproduksi dengan mengoptimalkan seluruh

kendala yang ada untuk produk polyester plywood tipis sebesar 26,533.60 m3,

polyester plywood tebal 5,44181 m3, teak fancy plywood tipis 503.47 m3, teak

fancy plywood tebal 768.47 m3, oak fancy plywood tipis 3,248.12 m3, dan oak

fancy plywood tebal sebesar 6,401.68 m3• Komposisi produksi tersebut

memenuhi sasaran utama perusahaan yaitu memaksimalkan laba total dan

meminimalkan boiaya total variabel. Selain itu, perusahaan juga dapat

mengetahui bahwa produk-produk fancy plywood terutama yang berukuran tebal

harus mendapatakan perhatian lebih untuk diprioritaskan pengelolaannya

terutama pemasarannya karena produk-produk tersebut memilki opportunity cost

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT yang telah

memberikan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi

ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana teknologi pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas

Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Bapak Ir. Abdul Basith, MS., selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini,

2. Bapak Ir. Budi Kristianto di APKINOO, yang telah banyak membantu dalam

proses perijinan penelitian,

3. Bapak Drs. T. Faisa, selaku manajer Personalian dan Umum PT. Jabar

Utama wood Industry, yang telah membantu dalam proses pengambilan data

dan informasi di lapangan,

4. Bapak Kevin Herbianto, selaku Kepala Bagian Produksi di unit produksi

Polyester, yang banyak memberikan masukan data dan informasi,

5. Bapak Mahmud, Selaku Kepala Bagian Produksi di unit produksi f。ョ」セL@

yang juga banyak memberikan masukan data dan informasi,

(8)

6. Mbak Sri Rejeki dan Mas Kusnadi di bag ian PPIC, atas bantuannya

mencarikan data yang diperlukan,

7. Segenap karyawan PT. Jabar Utama Wood Industry,

8. Mukti - Ika, atas pemberian semangat dan pinjaman komputernya,

9. Teman-teman kost, atas semangat dan pengertiannya selama ini.

Penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perusahaan tempat penelitian pada khususnya dan bagi para pengguna

referensi pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini belum sempurna, oleh

karenanya penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Bogor, April 1998.

Penulis.

(9)

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR lSi ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... v

DAFTAR TABEL. ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

I. PENDAHULUAN... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUJUAN PENELITIAN ... 4

C. MANFAAT PENELITIAN ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI... 6

B. PERAMALAN (FORECASTING) PERMINTAAN PASAR. ... 7

C. TEORI GOAL PROGRAMMING ... 10

III. METODE PENELITIAN ... 18

A. PENDEKATAN MASALAH ... 18

B. PENGUMPULAN DATA ... 18

C. PEMBATASAN MASALAH ... 20

1. Varia bel Keputusan ... 20

2. Asumsi-asumsi dalam Program Bertujuan ...•... 22

3. Kendala-kendala Sasaran ... 22

D. ANALISIS DATA. ... .24

1 . Peramalan Permintaan Pasar. ... 24

2. Optimasi Produksi dengan Goal Programming ... 26

IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ... .29

A. SEJARAH PERUSAHAAN ... 29

B. STRUKTUR ORGANISASI ... 30

(10)

C. KETENAGAKERJAAN ... 30

D. KETERSEDIAAN BAHAN BAKU ... 31

D. PROSES PRODUKSI POLYESTER DAN FANCY PL YWOOD ... 31

1. Produksi Polyesteer Plywood ... 31

2. Produksi Fancy Plywood ... 32

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

A. PERAMALAN PERMINTAAN PASAR. ... 34

1 . Polyester Plywood Tipis ... 35

2. Polyester Plywood Tebal... ... 36

3. Teak Fancy Plywood Tipis ... 37

4. Teak Fancy Plywood Tebal.. ... 37

5. Oak Fancy Plywood Tipis ... 38

6. Oak Fancy Plywood Tebal.. ... 39

B. OPTIMASI PRODUKSI SESUAI DENGAN SISTEM PRODUKSI YANG SEDANG BERJALAN ... .42

C. OPTIMASI PRODUKSI DENGAN PENGUJIAN BEBERAPA AL TERNATIF PILIHAN ... .47

1 . Optimasi Produksi Disesuaikan dengan Kapasitas Produksi.. ... .48

2. Optimasi Produksi Disesuaikan dengan Jumlah Hari Operasi.. ... 50

3. Optimasi Produksi dengan Mengoptimalkan Seluruh Kendala yang Ada ... 52

D. ANALISIS SENSITIVITAS ... 55

VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. KESIMPULAN ... 58

B.SARAN ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

セON\BGNZセセNZMZセセセセ@

/ _ • . ' c. " c NBGセセ@

{/

...

"

...

セセサZセ|セ@

I: ..

' . \

0;;

II

\ \ - f ' ,

_'":':;}£)"'//

;\' '.. .

":':;':-'\:Ij

|||MZセ|N@

"-<0::..,;;".;i?

セセセNONMG@

iv \ _.. _ MMセ@ セ@

'1-\ '1-\ P,,- エxセG@ /.f

セ||@ エZnィヲャG[tヲセGヲjセG⦅OZj@

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)

!

PEIIEWAN MODEL

GOAl '80GIIMIMIIIG

DAIAM OPTlMlSI PRODUISI POLYESTER DAII FANCY PLYWOOD

01 PTJABAR UTAMA WOOD IIDUSTRY,

TAN G

ERAII 0

JAWABARAT

Oleh:

ROHIDI

F 28.0317

1998

JURUSAN TEKNOLOGIINDUSTRI PERT AN IAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(106)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENERAPAN MODEL

GOAL PROGRAMMING

DALAM OPTIMASI PRODUKSI POLYESTER DAN FANCY PLYWOOD

01 PT. JABAR UTAMA WOOD INDUSTRY, TANGERANG

JAWABARAT

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

ROHIDI

F2B.0317

Dilahirkan pada tanggal15 Desember 1972 di Jakarta

(107)

ROHIOI (F 28.0317). Penerapan Model Goal Programming dalam Optimasi Produksi Polyester dan Fancy Plywood Oi PT. Jabar Utama Wood Industry, Tangerang, Jawa Barat. Oi Bawah Bimbingan Abdul Basith.

RINGKASAN

Peranan industri kayu lapis dalam pemasukan devisa, penyerapan tenaga

kerja, dan pembangunan daerah-daerah terpencil, telah menempatkan industri

kayu lapis pada posisi dan dimensi yang sangat vital dan strategis bagi

pembangunan nasiona!.

Menurut APKINOO (1991), secara global kebutuhan dunia akan produk

kayu lapis kayu keras (hard wood plywood) menurut perkiraan konservatif

mencapai sekitar 18 juta m3 dengan perkembangan tiap tahun sekitar 5 - 10

persen, sedangkan suplai dari negara-nagara produsen baru sekitar 11 juta m3.

Dengan demikian, sebenarnya pasaran buat Indonesia semaldn terbuka lebar

dan posisi kayu lapis Indonesia di pasaran dunia maldn kuat.

Perusahaan sebagai pemilik faktor-faktor produksi, dalam era globalisasi

dengan sistem perdagangan bebas yang semakin kompetitif ini, dituntut untuk

berlaku efisien dalam menghasilkan output. Oleh karena itu diperlukan strategi

fungsional yang meliputi bidang pemasaran, keuangan, produksi dan operasi,

dan sumberdaya manusia yang pada intinya bertujuan untuk mengoptimalkan

produktivitas perusahaan.

Pada prinsipnya, volume produksi yang dibuat oleh perusahaan

disesuaikan dengan permintaan pasarnya. Namun demikian, dengan adanya

faktor pembatas dan sasaran lainnya yang diinginkan perusahaan, maka perlu

dilakukan optimalisasi komposisi jumlah produksi yang memberikan laba

maksimum dan biaya minimum sesuai dengan sasaran dan kendala pembatas

tersebut. Dengan alasan inilah penelitian ini dilakukan dan diharapkan dapat

OBZNZGセG\Z^L@

memberikan masukan yang berarti bagi perusahaan. セZZZcB^GiGセZB^c^B@

セ・N@

\\''0 "<":ic{{Ji

·· •.•.•

Y

セセQヲj@

"'';' /

\ \ '£''i:'' アセ@ / '

|セ|@ GMヲQ{ZZBiBBBセG|BBp[G@ / G|セ⦅⦅@ .. ッjセNO@

(108)

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Jabar Utama Wood Industry yang

berlokasi di Tangerang, Jawa Barat. Perusahaan ini memiliki empat unit

produksi, yaitu Polyester Plywood, Fancy Plywood, Fancy Flooring, dan Heating

Floor. Namun dalam penelitian ini hanya dibatasi pada dua unit produksi saja,

yaitu Polyester Plywood dan Fancy Plywood. Kedua unit produksi ini terutama

menghasilkan produk polyester plywood warna putih, teak fancy plywood, dan

oak fancy plywood.

Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan kombinasi volume

produksi di PT. Jabar Utama Wood Industry yang meliputi polyester plywood,

teak fancy plywood, dan oak fancy plywood dengan memperhatikan volume

permintaan pasar, biaya variabel total, kapasitas produksi terpasang, target laba

yang ingin dicapai, keuntungan per unit produk, dan jumlah hari ォ・セ。@ operasi

maksimum sehingga kombinasi volume tersebut memberikan hasil yang optimal.

Manfaat dari penelitian ini adalah (1) memberikan masukan kepada

perusahaan dalam rangka perencanaan produksi jangka pendek sesuai sasaran

dan kendala-kendala yang dihadapi sehingga diperoleh kombinasi volume

produksi yang memberikan manfaat optimal, (2) sebagai bahan informasi

penyusunan rencana implementasi langkah-Iangkah yang perlu ditempuh untuk

meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga dapat meningkatkan

keunggulan kompetitif perusahaan.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam dua

bagian, yaitu metode analisis untuk peramalan permintaan pasar dengan

menggunakan model Pemulusan Eksponensial Berganda atau Double

Exponential Smoothing (DES) dan metode analisis untuk optimasi produksi

dengan menggunakan model Linear Goal Programming (LGP).

Model goal programming yang digunakan dalam penelitian ini memiliki

enam variabel keputusan (X1, X2 ,

N,

X3 , Xs, Xs) dan 12 buah kendala tujuan

(goal constraints). Penyelesaian model goal programming ini dilakukan dengan

(109)

Dari hasil peramalan permintaan pasar dengan menggunakan model

Pemulusan Eksponensial Berganda didapat nilai peramalan permintaan pasar

tahun 1998 untuk produk polyester plywood tipis sebesar 26,533.60 m3,

polyester plywood tebal 5,441.81 m3, teak fancy plywood tipis 1,867.94 m3, teak

fancy plywood tebal 403.38 m3, oak fancy plywood tipis 3,248.12 m3, dan oak

fancy plywood tebal sebesar 4,264.43 m3. Nilai-nilai peramalan tersebut adalah

nilai-nilai peramalan yang memberikan nilai Mean Square Error (MSE) dan

Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terkecil setelah dilakukan pengujian

statistika pada tiga nilai CI. yang berbeda ( CI. = 0.05, CI. = 0.1, dan CI. = 0.5).

Peramalan permintaan pasar akan sangat berguna bagi pabrik terutama jika

dikaitkan dengan penentuan volume produksi optimal sesuai dengan permintaan

pasar. Nilai-niliai hasil peramalan tersebut dijadikan Nilai Ruas Kanan (NRK)

pada kendala pemenuhan permintaan pasar dan dipadukan dengan

kendala-kendala sasaran lain dalam suatu model Goal Programming untuk mendapatkan

output yang memberikan manfaat yang optimal.

Analisis goal programming dibagi ke dalam dua bagian, yaitu analisis

optimalisasi pada sistem produksi yang sedang dijalankan saat ini dan analisis

pengujian beberapa alternatif pemecahan masalah. Ada 3 alternatif yang diuji

yaitu: (1) alternatif berproduksi sesuai kapasitas produksi, (2) alternatif

berproduksi sesuai jumlah hari kerja maksimum, dan (3) alternatif berproduksi

dengan mengoptimalkan seluruh kendala yang ada.

Dari hasil analisis optimalisasi pada sistem produksi yang sedang

dijalankan saat ini, memberikan nilai fungsi tujuan (Zmin) sebesar 279,793.0

dengan memperlihatkan komposisi produksi polyester plywood tipis (X1) sebesar

26,533.60 m3, polyester plywood tebal (X2) 5,441.81 m3, teak fancy plywood tipis

(X3) 1,842.96 m3, teak fancy plywood tebal

9<4)

403.38 m3, oak fancy plywood tipis (Xs) 3,248.12 m3, dan oak fancy plywood tebal (Xs) sebesar 4,264.43 m3.

Komposisi tersebut hanya memenuhi kendala sasaran pemenuhan permintaan

(110)

pencapaian laba total maksimum, peminimuman idle capacity di kedua unit

produksi, dan penggunaan jumlah hari kerja operasi secara maksimal tidak dapat

dipenuhi. Dengan demikian, banyak faktor produksi yang tidak dimanfaatkan

dan dibiarkan menganggur.

Dari hasil pengujian terhadap beberapa alternatif pemecahan masalah,

didapat solusi yang lebih baik yang memberikan nilai fungsi tujuan terkecil pada

alternatif berproduksi dengan mengoptimalkan seluruh sasaran kendala yang

ada. Alternatif ini memberikan nilai fungsi tujuan (Zmin) sebesar 4,044.07,

sedangkan alternatif berproduksi sesuai kapasitas produksi memberikan nilai

fungsi tujuan (Zmin) 4,177.31 dan alternatif berproduksi sesuai jumlah hari kerja

maksimum memberikan nilai fungsi tujuan (Zmin) sebesar 10,835.17. Komposisi

produksi optimal pada alternatif berproduksi dengan mengoptimalkan seluruh

kendala yang ada untuk produk polyester plywood tipis sebesar 26,533.60 m3,

polyester plywood tebal 5,44181 m3, teak fancy plywood tipis 503.47 m3, teak

fancy plywood tebal 768.47 m3, oak fancy plywood tipis 3,248.12 m3, dan oak

fancy plywood tebal sebesar 6,401.68 m3• Komposisi produksi tersebut

memenuhi sasaran utama perusahaan yaitu memaksimalkan laba total dan

meminimalkan boiaya total variabel. Selain itu, perusahaan juga dapat

mengetahui bahwa produk-produk fancy plywood terutama yang berukuran tebal

harus mendapatakan perhatian lebih untuk diprioritaskan pengelolaannya

terutama pemasarannya karena produk-produk tersebut memilki opportunity cost

(111)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT yang telah

memberikan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi

ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana teknologi pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas

Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Bapak Ir. Abdul Basith, MS., selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini,

2. Bapak Ir. Budi Kristianto di APKINOO, yang telah banyak membantu dalam

proses perijinan penelitian,

3. Bapak Drs. T. Faisa, selaku manajer Personalian dan Umum PT. Jabar

Utama wood Industry, yang telah membantu dalam proses pengambilan data

dan informasi di lapangan,

4. Bapak Kevin Herbianto, selaku Kepala Bagian Produksi di unit produksi

Polyester, yang banyak memberikan masukan data dan informasi,

5. Bapak Mahmud, Selaku Kepala Bagian Produksi di unit produksi f。ョ」セL@

yang juga banyak memberikan masukan data dan informasi,

(112)

6. Mbak Sri Rejeki dan Mas Kusnadi di bag ian PPIC, atas bantuannya

mencarikan data yang diperlukan,

7. Segenap karyawan PT. Jabar Utama Wood Industry,

8. Mukti - Ika, atas pemberian semangat dan pinjaman komputernya,

9. Teman-teman kost, atas semangat dan pengertiannya selama ini.

Penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perusahaan tempat penelitian pada khususnya dan bagi para pengguna

referensi pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini belum sempurna, oleh

karenanya penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Bogor, April 1998.

Penulis.

(113)

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR lSi ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... v

DAFTAR TABEL. ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

I. PENDAHULUAN... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUJUAN PENELITIAN ... 4

C. MANFAAT PENELITIAN ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI... 6

B. PERAMALAN (FORECASTING) PERMINTAAN PASAR. ... 7

C. TEORI GOAL PROGRAMMING ... 10

III. METODE PENELITIAN ... 18

A. PENDEKATAN MASALAH ... 18

B. PENGUMPULAN DATA ... 18

C. PEMBATASAN MASALAH ... 20

1. Varia bel Keputusan ... 20

2. Asumsi-asumsi dalam Program Bertujuan ...•... 22

3. Kendala-kendala Sasaran ... 22

D. ANALISIS DATA. ... .24

1 . Peramalan Permintaan Pasar. ... 24

2. Optimasi Produksi dengan Goal Programming ... 26

IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ... .29

A. SEJARAH PERUSAHAAN ... 29

B. STRUKTUR ORGANISASI ... 30

(114)

C. KETENAGAKERJAAN ... 30

D. KETERSEDIAAN BAHAN BAKU ... 31

D. PROSES PRODUKSI POLYESTER DAN FANCY PL YWOOD ... 31

1. Produksi Polyesteer Plywood ... 31

2. Produksi Fancy Plywood ... 32

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

A. PERAMALAN PERMINTAAN PASAR. ... 34

1 . Polyester Plywood Tipis ... 35

2. Polyester Plywood Tebal... ... 36

3. Teak Fancy Plywood Tipis ... 37

4. Teak Fancy Plywood Tebal.. ... 37

5. Oak Fancy Plywood Tipis ... 38

6. Oak Fancy Plywood Tebal.. ... 39

B. OPTIMASI PRODUKSI SESUAI DENGAN SISTEM PRODUKSI YANG SEDANG BERJALAN ... .42

C. OPTIMASI PRODUKSI DENGAN PENGUJIAN BEBERAPA AL TERNATIF PILIHAN ... .47

1 . Optimasi Produksi Disesuaikan dengan Kapasitas Produksi.. ... .48

2. Optimasi Produksi Disesuaikan dengan Jumlah Hari Operasi.. ... 50

3. Optimasi Produksi dengan Mengoptimalkan Seluruh Kendala yang Ada ... 52

D. ANALISIS SENSITIVITAS ... 55

VII. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. KESIMPULAN ... 58

B.SARAN ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

セON\BGNZセセNZMZセセセセ@

/ _ • . ' c. " c NBGセセ@

{/

...

"

...

セセサZセ|セ@

I: ..

' . \

0;;

II

\ \ - f ' ,

_'":':;}£)"'//

;\' '.. .

":':;':-'\:Ij

|||MZセ|N@

"-<0::..,;;".;i?

セセセNONMG@

iv \ _.. _ MMセ@ セ@

'1-\ '1-\ P,,- エxセG@ /.f

セ||@ エZnィヲャG[tヲセGヲjセG⦅OZj@

Referensi

Dokumen terkait

Alat ini digunakan untuk menggantikan kerja batery, jadi alat ini tidak perlu di cash seperti batery jika telah habis dikarenakan Power Supply Variabel ini menggunakan listrik

Dengan adanya rahang ukur tetap dan rahang ukur gerak maka jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar, dimensi dalam, kedalaman dan ketinggian dari benda ukur..

[r]

[r]

[r]

Salah satu cara menjaga kebersihan sekolah adalah dengan mengadakan piket ….. Berikut adalah tujuan piket kebersihan sekolah,

[r]

[r]