Kementerian Kesehatan RI
BLlKU_
sakセ
L@
PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014
TENTANG
1
PUSKESMAS
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Tahun 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat Nya , Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas dan buku sakunya dapat diterbitkan , sebagai salah satu sumber informasi dalam penyelenggaraan Puskesmas.
Puskesmas merupakan fasyankes tingkat pertama yang sangat istimewa. Puskesmas merupakan satu-satunya fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan . Implementasi fungsifungsi Puskesmas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif yang diikuti upaya kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dengan memperhatikan siklus kehidupan . Puskesmas diharapkan dapat menjadi sahabat dikala sehat dan dikala sakit bagi masyarakat.
Buku saku ini berisikan informasi singkat tentang latar belakang penyusunan peraturan tentang Puskesmas dan pokokpokok yang tercantum dalam Permenkes No. 75 tahun 2014 . Diharapkan buku saku ini dapat berguna bagi lintas program , lintas sektor, pemerintah daerah, kepala Puskesmas , dan stakeholder terkait lainnya.
Jakarta, 12 November 2014
Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar,
--J/?//C
drg . Kartinirオウエセ@
SAMBUTAN
セイᄆjセセセセセセセセセセセセセ@
Tujuan nasional pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang sehat sejahtera. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki arti yang penting dalam mendukung pembangunan kesehatan. Saat ini implementasi pelayanan Puskesmas sangat beragam, sesuai kebijakan dan komitmen Pemerintah Daerah. Diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas sebagai gatekeeper. terlebih dalam mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.
Puskesmas merupakan fasyankes tingkat pertama yang sangat istimewa , menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan di wilayah kerjanya. Standar penyelenggaraan minimal Puskesmas diperlukan, agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Standar penyelenggaraan minimal ini dituangkan pada Permenkes No . 75 tahun 2014 tentang Puskesmas . Permenkes No. 75 tahun 2014 mengatur tentang penyelenggaraan Puskesmas , dari segi tugas, fungsi, kewenangan, prasyarat pendirian, dan upaya kesehatan yang dilakukan Puskesmas . Diharapkan mutu dan akses pelayanan yang diberikan Puskesmas kepada masyarakat dapat ditingkatkan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjukNya kepada kita semua dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.
Jakarta, 12 November 2014
Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan ,
セ@
MMMMi セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
LATAR BELAKANG
II. POKOK YANG DIATUR
III AKREDITASI PUSKESMAS
IV DESKRIPSI LAMBANG PUSKESMAS
V OPTIMALISASI PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSKESMAS
5
14
41
45
47
(±)
(±)
<+>
(±)
(±)
r
セ
(±)
»
(±)
:;c
(±)
OJ
m
(±)
r
A»
m
s:
(±)
m
セ@
z
セ@
m
(±)
Z
:;0 セ@z
G)
A(±)
m
(J)
m
I
(±)
»
セ@
z
(±)
:;0KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG DIHARAPKAN
Sistem Rujukan dan
Rujuk Balik
Masyarakat
SKN 2012 PERPRES 72 TAHUN 2012
UKM UKP
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PILAR I:
Reformasi Cakupan Semesta - JKN
PILAR II :
Reformasi Yankes - PHC
PILAR III :
Reformasi Kebijakan Publik
PILAR IV:
Reformasi Kepemimpinan
イMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMセ@
[セセPsLHQN「@
_;
t' .. ' . '.'_ . ;'" セNHN@ "'"l.
II ..'
t ",,\.'li; 'J' , ••1,:",:",,-, .,.,: ::f';
ᆪセセ_[Lセ[ZZ[Nセ@
セ@
ウᆬセセォ[Z[ZーZG@
-
-.
• ::
セ@
;;";.,; '::'.: ::: 'I, ... :.':: ... " . ,I
. セ@r I G@ セN@ .: ,
.
1 1 1 1 1 1 1
I '" 1
1__________________________________________________________ J
セセセセセセセセセセセセセセセ@
セ@
⦅セ
セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER?
I
1. Tu lang pungg ung pelayanan kesehatan
2. Titik berat pelayanan kesehatan primer adalah promosi dan prevensi yang
mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam
mengatasi berbaga i faktor risiko kesehatan
3. Keberhasilan pelayana n ke sehatan primer akan mendukung pelaksanaan
Jam inan Kesehatan Nasional, dimana aka n mengurangi jum lah pasien yang di
rujuk .
4. Mengurang i bi aya pelayanan kesehatan yang bersifat ku ratif
5. Pelaksanaan pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan mendukung
Pembangunan kesehatan Nasional
Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena :
1. Kondisi geografis dan demografis
2. Kemampuan fiskal daerah dan individu
3. Status kesehatan masyarakat
\. 4. Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセセlエjlエjセセセセセセセセセセ@
PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Mendukung peningkatan AKSES dan
MUTU pelayanan kesehatan pada
masyarakat
Mendukung pelaksanaan JKN
セセセセセセセセセセセセセセセ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
J
r--- - ---.
I
I •
PUSKESMAS·
I ,
セMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMセ@
• PRAKTIK DOKTER;
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
MENGAPA PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014 TENTANG
PUSKESMAS MENJADI SANGAT PENTING
?
o
Puskesmas merupakan FKTP milik pemerintah yang ada di setiap
kecamatan.
o
Puskesmas FKTP istimewa yang menyelenggarakan UKM dan UKP dan
memiliki wilayah kerja.
o
Harmonisasi dengan peraturan perundangan yang baru ditetapkan
(Kebijakan Otonomi Daerah, JKN).
o
Puskesmas diharapkan:
1.
Gate Keeper
yang berkualitas di tingkat pelayanan kesehatan primer
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
Untuk melaksanakan peran
==
tersebut maka PuskesmasHARUS MEMENUHI SYARAT MINIMAL, SEHINGGA PERLU DASAR HUKUM PENGATURAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KONSEP OASAR PENYELENGGARAAN YANKES 01
PUSKESMAS
• STAN DAR
PELAYANAN MINIMAL
• STAN DAR
SDM KESEHATAN MINIMAL
• STAN DAR
ALKES - OBAT MINIMAL
• STANDAR
SARPRAS MINIMAL
TIDAKADA PERBEDAAN
KAWASAN PERKOTAAN
KAWASAN KAWASAN
PEDE SAAN
T/ST
⦅セ セ@
N@
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
POKOK YANG DIATUR DALAM
PERMENKES NO.75 TAHUN 2014
TENTANG PUSKESMAS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセセセᆴセセセセセHNーセセᆴセ
セvセセqvセセセwセセwセセセ@
KEPMENKES NO. 128/2004 1PERMENKES NO. 751 2014
HAL YANGYANG DIATURDIATUR TENTANG KEBIJAKAN KETERANGAN DASAR PUSKESMAS
Tujuan
-i[
2 Prinsip
I[
3 Tugas
_JC
セMM
4 Fungsi
-ir-,
..
iセ@
Tercantu m dalam lampiran"
II
Tercantum dalam lampiranII
'I
Tercantum dalam lampiran"
5 Kewenangan
6 Persyarata
7 Peralatan k
8 SDM
9 Kategori Pu 10 Perizinan d
11 Kedudukan asi 12 Upaya kes 13 Akredilasi
_:=JI
=:JI
セi@
TENTANG PUSKESMAS1'-
+JC
+:-JC
+Ie
+lC
+Ie
+Ie
+ +Ie
+
IC
++
I I
++
==](
セi@II
:::JI
I I
+ + (dim bentuk azas) +
Ie
+IC
+14 Jaringan dan Jejaring pelayanan + + 15 Sistem rujukan
Pembinaan dan pengawasan
+
+
+
16 Pendanaan +
17 Sistem informasi +
⦅セセ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セ@
セ@
DEFINISI PUSKESMAS
,
セMMMMMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMMMMMMMMML
\Fasyankes
yang
menyelenggarakan
upaya
kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya
di wilayah kerjanya .
I
,
,---,
I⦅MMMA セ
rfJ
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セ@
セ@
TUJUAN PUSKESMAS
I セMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMML \
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
c. Hidup dalam lingkungan yang sehat;
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
I I
\ I
LMMMMMMMMMMMMMセMMMセMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMML@
⦅セ セ
lfJ
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
PRINSIP PENYELENGGARAAN
I LMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMセML \
1. PARADIGMA SEHAT
2.
PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH
3.
KEMANDIRIAN MASYARAKAT
4. PEMERATAAN
5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
6. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN
I
\ I
,---,
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PARADIGMA SEHAT :
Mengutamakan promotif -preventif
Sehat (70%)
•
KIE, Self care Promosi KesehatanL _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ セ@
r---,
UKBM Posyandu , Posyandu Lansia , Posbindu PTM , Polindes, Poskesdes,
Desa Siaga, SBH, Dokter kecil , dll
•
Sumber • Susenas 2010
Mengeluh Sakit (30%)
I I
: Self care (42%) :
I I
イMMMMMMMMMMMMMMMセ
Self care
•
INasional
Yankes (58%)
.----Sar-a-rii --- -,
•
KesehatanI I
: Kualitas Yankes :
I I
L _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ J
---
---
---PENGUATAN UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF
rfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJrfJ
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
MASYARAKAT 01 WILAYAH
KERJA PUSKESMAS
セ MMMMM M
r
..
:. .
セ@70% SEHAT 30% SAKIT
I
I
I
I UKM UKP
I
I
I
o Sehat tetap sehat o Sakit menjadi sehatI
o Sehat tidak menjadi sakit o Sakit tidak tetap sakitKEMENTERIAN KESEHATAN RI
UKBMI
I
paSXANpu POSBINDU paSKESQE pas MAL pas UKl(S DES
セ@ Pernblnaan/kool'"d PencatatanPelaporan _ _ Rujukan UKM
+ Jejal'"lng E セ@ RujukanUKP
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • I I
セ@
Karena : Puskesmas padat kepentingan, padat karva, padat modal
セ@
...
.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMセ@I Maka Kepala Puskesmas harus berpengalaman kerja di Puskesmas dan terlatih I
L____________________
セ 。 セセセセARヲセセセセセセ__________________ ___ :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya ;
Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya
f セMMMMMMMセMMMMMMMMMMMセMMMMMMMMMMセMMセ@Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagai \ wahana pendidikan tenaga kesehatan .
1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセセセセセセャヲjャヲjャヲjセセセセセ@
KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKM TINGKAT PERTAMA
• melaksanakan perencanaan berdasarkan anal isis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
• melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
• melaksanakan KIE dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
• menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
• melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan UKBM;
• melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
• memantau pe:laksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
• melaksanakan
pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan; dan
lヲjlヲjlヲjlヲjlヲjlヲjlヲjセセlヲjlヲjlヲjセセlヲj@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKP TINGKAT PERTAMA
• menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
dasar
secara
komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga ,
kelompok dan masyarakat;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien , petugas dan pengunjung;
• menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama
inter dan antar profesi;
• melaksanakan rekam medis;
• melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses yankes;
• melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
⦅セ セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セ@
セ@
PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS
• Lokasi
• Bangunan
• Prasarana
• Peralatan
• Ketenagaan
• Kefarmasian
• Laboratorium
-KEMENTER IAN KESEHATAN RI
Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum
-2 Ruangan tindakan Set Tlndakan Medisl Gawat Darurat
3 Ruangan kesehatan ibu & KB
4 Ruangan kesehatan gigi dan mulut
5 Ruangan ASI
6 Ruangan Promkes 7 Ruangan Farmasi
8 Ruangan persalinan
9 Ruangan raw at pasca persalinan
10 Laboratori um
11 Ruangan sterilisasi
-=
a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu b. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak c. Set Pelayanan KB
d.
Set ImunisasiSet Kesehatan Gigi & Mulut SetASI
Set Promosi Kesehatan Set Farmasi
a. Set Obstetri dan Ginekologi b. Set In sersi dan Ekstraksi AKDR c. Set Resusitasi Bayi
Set Perawatan Pasca Persalinan Set Laboratorium
KEMENTERIAN KES EHATAN RI
RUANG PELAYANAN OAN ALKES 01 PUSKESMAS RAWAT INAP
II
NAMA RUANG1 Ruangan pemeriksaan umum 2 Rua ngan gawat darurat
3 Ruangan kesehatan anak & im unisasi
4 Ruangan kesehatan ibu & KB
5 Ruanga n kesehatan gigi da n mulut
6 Ruanga n ASI
7 Ruanga n Prom kes
8 Ruanga n Farmasi 9 Ruangan persali nan
10 Ruanga n rawat pasca persalinan
11 Ruangan tindakan
12 Rua ngan rawat inap
13 Laboratoriu m
14 Ruang an sterilisasi
Set Pemeriksaan Umum Set Gawat Darurat
a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ana k b. Set Imunisasi
a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu b. Set Pelayanan KB
Set Kesehatan Gigi & Mulut SetASI
Set Promosi Kesehatan Set Farmasi
セセセセセセセセセセセセセセセ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
STANDAR TENAGA MINIMAL PUSKESMAS
NO Jenis Tenaga Puskesmas di kawasan Perkotaan Puskesmas di kawasan Pedesaan Puskesmas di kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil Non Rawat Inap Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap Non Rawat Inap Rawat Inap 1 Dokter atau dokter layanan primer 1 2 1 2 1 2
2 Dokter gigi 1 1 1 1 1 1
3 Perawat 5 8 5 8 5 8
4 Bidan 4 7 4 7 4 7
5 Tenaga kesehatan masyarakat 2 2 1 1 1 1
6 Tenaga kesehatan lingkungan 1 1 1 1 1 1
7 Ahli teknologi laboratorium medik 1 1 1 1 1 1
8 Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2
9 Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1
10 Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2
11 Pekarya 2 2 1 1 1 1
Jumlah 22 31 19 27 19 27
KETERANGAN:
Standar ketenagaan sebagaimana tersebut diatas
- - - -
-_ -_
セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
KATEGORIPUSKESMAS
KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA
t--
f-
'--KAWASAN PERKOTAAN
KAWASAN PEDESAAN
KAWASAN
T/ST
KEMAMPUAN PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS NON RAWAT INAP
*
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
7)., h|Nisセ@
KATEGORI PUSKESMAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA
PUSKESMASDIKAWASAN
PERKOTAAN
Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 dari 4 kriteria kawasan perkotaan sbb: • Aktlvitas penduduk >
50
%non agraris (terutama Industri, perdagangan dan jasa)
• Memilikl fasilitas perkotaan a.l: sekolah radius 2,5 km, pasari radius 2 km, RS radius < 5 km, bioskop atau hotel.
• Rumah tangga dengan listrik セ@
90%
• Terdapat akses jalan raya dan transportasl menuju fasilitas terse but.
PUSKESMAS 01 KAWASAN PEOESAAN
Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 dari 4 kriteria sbb:
• Aktivitas penduduk > 50 %
agraris.
Memiliki fasilitas a.l: sekolah radius > 2,5 km, pasar dan perkotaan (radius> 2 km), RS (radius> 5 km), tidak memiliki fasilitas bioskop/hotel . • Rumah tangga dengan listrik
< 90 %
• Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas tsb.
PUSKESMAS 01 KAWASAN
TIST
Puskesmas yang wi layah kerjan ya meliputi kawasan dengan karakteristik sbb: • Berada di wi layah yg suiit
dijangkau atau rawan bencana. pulau keci!, gugus pulau atau pesisir
• Akses transportasi umum ruti n 1 kali dalam 1 minggu , waktu tempuh PP da ri ibukota Kab. memerlukan セ@ 6 jam. trasportasi yg ada sewaktu-wa ktu terhalang iklim/cuaca . • Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan
⦅セ セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
Tujuan Pembagian Puskesmas atas kategori
karakteristik wilayah kerja
• Pendekatan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai karakteristik
pola kehidupan masyarakat setempat.
• Pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat.
• Pelayanan yang diberikan mampu menyelesaikan permasalahan
kesehatan yang biasanya dihadapi pad a kawasan tersebut.
セセセセセセセセセセセセセセセ@
⦅セセ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
Izin Penyelenggaraan Puskesmas
• Diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
• Berlaku untukjangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
Kadinkes Kab/Kota
1
Penilaian
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Alur Izin Penyelenggaraan Puskesmas
KETERANGAN:1. Kadinkes Kab/Kota mengajukan permohonan tertulis dengan melampirkan dokumen:
BupatilWalikota,
a. FC sertifikat tanah
melalui BPPT
b. FC 1MB
c. Dokumen pengelolaan lingkungan
d. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas e. Studi kelayakan, untuk Puskesmas yang baru akan
dibangun. [ Lengkap
1
f. Profil Puskesmas g. Syarat lain sesuai Perda
2. Jika berkas permohonan lengkap, BPPT:
a. Menerbitkan bukti penerimaan berkas permohonan telah Dokumen & lengkap, paling lama 6 hari kerja sejak permohonan
diterima.
b. Melaksanakan penilaian dokumen dan peninjauan lapangan.
3. Jika berkas permohonan belum lengkap, BPPT memberi informasi kepada Kadinkes Kab/Kota, paling lama 6 hari kerja sejak permohonan diterima. Pemohon harus mengajukan permohonan ulang kepada pemberi izin.
4. Berdasarkan hasil penilaian dokumen dan peninjauan lapangan, BPPT menetapkan untuk memberikan atau menolak permohonan izin paling lama 14 hari kerja setelah bukti penerimaan berkas diterbitkan
Peninjauan Lapangan
セセセセセセセセセセセセセセセ@
MMMMi セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
ャヲjセ@
Registrasi Puskesmas
• Setiap Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi.
• Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada Menteri setelah memperoleh
rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi.
• Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dalam jangka
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Alur Registrasi Puskesmas
Dinas Kesehatan Provinsi
....
セ@
3
...-!---..
2セ
+'
Surat " ,Rekomendasi rekomendasi tidak
registrasi
4 Puskesmas dikeluarkan
Menteri Kesehatan 5 Kode
6
Puskesmas KETERANGAN:1. Kadinkes Kab/Kota mengajukan surat permoh onan rekomendas i re gistrasi Puskesmas, dengan melampirkan : a. zin Puskesmas
b. SK BupatilWalikota terkait kategori Puskesmas
2 . Dinkes Provinsi melakukan verifikasi dan penilaian kelayakan
Puskesmas dalam jangka wa ktu 14 hari setelah surat permohonan diterima . Puskesmas yang memenuhi penilaian ke layakan akan diberikan surat rekomendasi registrasi Puskesmas.
3. Dinkes Provinsi memberikan surat rekomendasi registrasi Puskesmas paling lambat 7 hari kerja setelah melakukan penilaian.
4 . Kadinkes Kab/Kota mengajukan surat permohonan registrasi Puskesmas dengan melampirkan:
a. Fe Izin Puskesmas . b. Profil Puskesmas .
c. Laporan kegiatan 3 bulan terakhir
d . SK BupatilWali kota terkait kategori Puskesmas e. Rekomendasi dinkes provinsi
5. Menteri menetapkan nomor registrasi berupa kode
Puskesmas, paling lama 14 hari kerja sejak surat permohonan registrasi diterima.
6. Kode Puskesmas diinformasikan kepada dinkes kab/kota dan dinkes provinsi
セセセイヲjセセセセセセセセセセセ@
⦅QQQQQ セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セイヲj@
ORGANISASI PUSKESMAS
Puskesmas merupakan
UPT Dinkes Kab/Kota
• Organisasi Puskesmas disusun oleh Dinkes Kab/Kota, berdasarkan kategori, upaya
kesehatan dan beban kerja Puskesmas.
• Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas:
1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag TU
3. Penanggungjawab UKM dan Perkesmas
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KRITERIA KEPALA PUSKESMAS
Kepala Puskesmas merupakan seorang
nakes
dengan kriteria:
a. Tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan punya kompetensi manajemen
kesmas;*
b. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun;
c. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas
⦅Qiiiiiiェ セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セ@
セ@
Upaya Puskesmas
UKM Tingkat Pertama
セ@
UKM Esensial
セ@
UKM Pengembangan
UKP Tingkat Pertama
Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas
harus menyelenggarakan:
1. Manajemen (sumber daya, operasional, dan mutu);
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.
セセセセイᄆjセセセセイᄆjセイエjセイエjャヲj@
⦅セ セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セ@
セ@
UKM TINGKAT PERTAMA 01 PUSKESMAS
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
meliputi:
Pelayanan Promosi Kesehatan;
Pelayanan Kesehatan Lingkungan ;
Pelayanan KIA-KB;
Pelayanan Gizi ; dan
Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.
セ@
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
esensial harus diselenggarakan oleh
setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian SPM kabupaten/kota bidang
kesehatan .
セセセセセセセセセセセセセセセ@
⦅セセ
rfJ
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Aヲjセ@
UKP TINGKAT PERTAMA 01 PUSKESMAS
dilaksanakan dalam bentuk:
• rawat jalan;
• pelayanan gawat darurat;
• pelayanan satu hari (one day care);
• home care;
dan atau
<+>
セ@
<+>
<±>
セ@
»
<+>
"
<+>
:;a
m
<+>
c
-<+>
セ@
<+>
en
-
-c
<+>
AC
m
セ@
<+>
en
m
z
"
- jm
<+>
m
en
:::u
»
z
A
<+>
3:
m
(fJ»
m
I
<+>
en
セ
»
z
<+>
:::u
<+>
セ@:} ....セ@
+
⦅セ セ
tfl
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
DASAR AKREDITASI PUSKESMAS
Permenkes 71/2013
Pasa l 6 (2)
J
Selain persya ratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilit as Kesehatan tingkat pertama ju ga harus telah terakreditasi.
Pasal 41
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini rnulai berlaku:
a. seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertarna yang bekerja sarna dengan BPJS Kesehatan dikecualikan dari kewajiban terakreditasi sebagairnana dirnaksud dalarn Pasal 6 ayat (2); dan
b. seluruh rurnah sakit yang bekerja sarna dengan BPJS Kesehatan dikecualikan dari persyaratan sertifikat akreditasi sebagairnana dirnaksud dalarn Pasal 7 huruf b angka 6 .
(3) Rurnah sakit sebagairnana dirnaksud pada ayat (1) huruf b harus rnenyesuaikan dengan ketentuan dalarn Peraturan Menteri ini dalarn jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Peraturan M e nteri ini rnulai berlaku.
⦅セ セ
セ@
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
セセ@
Pasal 39 Permenkes No
751 2014 tentang Puskesmas
)
1. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib
diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 tahun sekali.
2. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh
lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan Menteri.
1. Terbitnya Permenkes Akreditasi FKTP 2. Terbitnya SK Menkes tentang penetapan LAFPI 3. Terbitnya SK Menkes tentang penetapan
personalia LAFPI
4. Terbitnya SK Dirjen BUK tentang penetapan pedoman Akreditasi Puskesmas dan Klinik 5. Terlaksananya Uji coba implementasi akreditasi
Puskesmas dan Klinik di 3 Provinsi
6. Terbentuknya tim surveior di 15 Provinsi terpilih
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
AKREDITASI
PUSKESMAS
c
m
en
;0
-"
/\
m
s:
m
z
セ@
m
:::0»
z
/\
m
(J)
m
I
セ@
»
z
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
o
c·.
,.
Bentuk Hexagonal (segi enam), melambangkan: (1). keterpaduan
&
kesinambungan yg
terintegrasi dari 6 prinsip Puskesmas; (2). pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di
akses masyarakat; (3). pergerakan
&
pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah kerjanya.
Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur upaya kesehatan, UKM dan UKP.
Stilasi bentuk sebuah bangunan, melambangkan Puskesmas sebagai tempatJwadah
diberlakukannya semua prinsip dan upaya dalam proses penyelenggaraan kesehatan.
Bidang segitiga mewakili tiga faktor yang mempengaruhi status derajat kesehatan
masyarakat (genetik, lingkungan, perilaku).
セ@
+
Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan pro motif preventif.
-[
I
Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
Puskesmas.
Warna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas.
"tJ
m
AI
-IS:
mm
z z
セ@
" 0
z
ulセ@
G)z§:
"tJ
0
»
c:-cjIセc
,,01CJ)
ュセセ@
CJ)
::I:
Sosialisasi Permenkes Puskesmas -.J i
..j
セ
2 Sistem pencatatan & pelaporan (SP2TP)
,
-.J -.JJI
.,..
-3
Pedoman Kinerja Puskesmas berdasarkan-II
-.Jkategori kawasan
-
4
Akreditasi PuskesmasMMMセイM
-.J ..JI
II
.
ir-5
Permenkes Puskesmas sebagai wahana -.J ..Jpendidikan kesehatan
6
Pedoman perencanaan tenaga kesehatan;r
-.Jr
-.Jberdasarkan analisa beban kinerja
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DUKUNGAN KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAAN (THN)
I
-
- - " r
-7
Standar kompetensi setiap jenis tenaga -.Jselanjutnya
I
I!
BUK, Biro Hukor
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
.1."JI.6 . . . . . .· J • • _ . . . . BjセNWZtゥjゥLjNイLNZjL ...,.".(..
'II'f'
`jセセセセセセセセイヲjイᄆjイエjセセセ@
PERATURAN PENDUKUNG
.:. UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
.:. UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
.:. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 2014
tentang Perubahan Atas UU No . 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
.:. Permenkes No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Kedokteran .
• :. Permenkes No. 59 tahun 2014 tentang Standar Tarif Yankes Dalam
Penyelenggaraan Program JKN
.:. Permenkes No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan kefarmasian
di Puskesmas .
• :. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
0:::
Z
セ@
«
IW
(J)
W
セ@
z
«
0:::
w
I-Z
w
セ@
w
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
NARAHUBUNG
DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR
drg. Kartini Rustandi, M.Kes Direktur Bina Upaya 08161181553 kartinirustandi@yahoo.com Kesehatan Dasar
dr. H. K.M . Taufiq , MMR Kasubdit Bina Yankes Dasar 081281733399 yankesdas@gmail.com
drg. Haslinda, M.Kes Kasubdit Bina Yankes di 081210979222 dtpkbukd@gmail.com DTPK
drg . Saraswati , M.Kes Kasubdit Bina Yankes Gigi 081314636370 subdityankesgilut@gmail.com dan Mulut
dr. Novana Perdana P Kasubdit Bina Van 081298940591 subditdokkel@yahoo.com Kedokteran Keluarga
dr. Eko Budi Priyanto, MARS Kasubdit Bina Van Khusus, 081315786668 gadardepkes@yahoo.com Usila , dan Van Darah
Rospita Panjaitan, SKM, M.Kes Kasubbag Tata Usaha 081906101961 subbagtubukd@yahoo.co.id
dr. Ganda RP Sinaga, MKM Kasie Standarisasi Subdit 08111926974 yankesdas@gmail.com Bina Yankes Dasar
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
NARAHUBUNG
DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR
dr. Dewi Irawati, MKM
Kasie Standarisasi Subdit Bina Yankes di DTPK
Kasie Bimbingan & Evaluasi 08159869860 dtpkbukd@gmail.com Subdit Bina Yankes di DTPK
drg. Dewi Kartini Sari, M.Kes Kasie Standarisasi Subdit Bina 081398855946 subdityankesgilut@gmail.com Yankes Gigi & Mulut
drg. Idawaty Lina, M.Kes Kasie Bimbingan & Evaluasi 081293300823 subdityankesgilut@gmail.com Subdit Bina Yankes Gigi &
dr. Monika Sitepu, MPH
dr. Ernawati Octavia, MKM
dr. Upik Rukmini, MKM
Mulut
Kasie Standarisasi Subdit Bina 08159046357 subditdokkel@yahoo .com Yan Kedokteran Keluarga
Kasie Bimbingan & Evaluasi 081384150073 subditdokkel@yahoo.com Subdit Bina Yan Kedokteran
Keluarga
Kasie Standarisasi Subdit Bina 081310632782 gadardepkes@yahoo .com Yan Khusus , Usila, dan Yan
Darah
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
NARAHUBUNG
DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR
dr. Kamal Amiruddin , MARS Kasie Bimbingan & Evaluasi 081213231181 gadardepkes@yahoo.com Subdit Bina Van Khusus, Usila,
dan Van Darah
dr. Irni Dwi Aprianty Staf Subdit Bina Yankes Dasar 085771559982 yankesdas@gmail .com
dr. Berta Pasaribu, MARS Staf Subdit Bina Yankes di 08129439504 dtpkbukd@gmail.com DTPK
drg . Indra Rachmad D Staf Subdit Bina Yankes Gigi 081331121979 subdityankesgilut@gmail.com
& Mulut
dr. Adi Pamungkas Staf Subdit Bina Van 081286181305 subditdokkel@yahoo.com Kedokteran Keluarga
dr. Ika Hariyani. MKM Staf Subdit Bina Van Khusus, 08158283417 gadardepkes@yahoo.com Usila, dan Van Darah
DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR RUANG 508, LANTAI 5, GEDUNG ADHYATMA
J L. HR. RASUNA SAID BLOK X5 KAVLlNG 4·9 KOTAK pセs@ 3097, 1196, JAKARTA SELATAN
drg . Kartini Rustandi , M.Kes dr. H. K.M. Taufiq , MMR
drg . Haslinda , M.Kes drg . Saraswati , M.Kes dr. Novana Perdana Putri
dr. Eko Budi Priyanto dr. Ganda R.P Sinaga , MKM
Tinexcelly, SKM , MKM dr. Laode Hajar Dony drDewi Irawati , MKM dr. Monika Sitepu dr. Kamal Amiruddin , MARS
dr. Irni Dwi Aprianty Ibrahim Uud Cahyono , SH Prapti Widyaningsih. SH dr. Ernawati Atmaningtyas
drg . Aditia Putri drg . Naneu Retna A
dr. Mugi Lestari Ruri Purwandani, SP Indi Susanti , SKM , M.Epid
dr. Bertha P, MARS Sutaryanto. SP, MKM
Drs . Suparmo Ikbal Januar