BAB IV
LINGKUNGAN KERJA FISIK
4.1 Tujuan Praktikum
1. Mengetahui pengaruh perlakuan temperatur terhadap hasil kerja dan menentukan tingkat temperatur yang optimal.
2. Mengetahui hubungan antara intensitas cahaya dengan output yang dihasilkan.
3. Mengetahui dan memahami tentang pengaruh kondisi kebisingan pada lingkungan kerja terhadap hasil suatu pekerjaan.
4. Mengetahui pengaruh getaran mekanis terhadap produktivitas kerja manusia. 5. Mengetahui cara pengukuran temperatur, pencahayaan, kebisingan, dan
getaran.
6. Mampu menganalisis perancangan lingkungan kerja fisik.
4.2 Tugas Praktikum
Melakukan analisis lingkungan kerja fisik melalui berbagai variabel input meliputi pencahayaan, kebisingan, dan temperatur dan melakukan analisis uji hipotesis perbedaan untuk menentukan output terhadap studi kasus yang diberikan.
4.3 Output
4.3.1 Data Hasil Pengamatan
Tabel 4. 1 Data Pengamatan
No
SR ST
VR VT VR VT
PR PT PR PT PR PT PR PT
KR KT KR KT KR KT KR KT KR KT KR KT KR KT KR KT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 17 22 18 22 20 18 20 22 22 23 20 16 25 17 22 24
2 24 25 27 15 16 17 18 24 23 20 25 22 20 22 20 17
3 16 23 23 20 19 18 21 16 19 23 17 22 25 15 15 20
4 23 15 21 18 19 19 18 23 21 21 24 25 23 25 21 15
5 20 21 20 21 24 18 15 18 19 22 23 22 19 16 25 17
6 19 25 30 20 16 16 21 20 25 21 15 18 23 20 19 17
7 19 16 18 16 20 23 25 25 20 25 18 24 24 18 22 24
8 19 19 25 17 18 21 21 19 15 24 16 20 19 21 24 18
9 21 22 26 18 18 15 22 23 18 23 20 18 15 20 24 22
10 15 18 30 16 17 19 18 20 19 20 23 22 25 24 17 18
11 18 22 27 17 20 21 24 18 20 24 17 22 22 24 25 22
12 23 22 20 22 23 23 17 21 19 24 15 24 24 18 15 19
13 24 21 30 25 17 18 20 21 25 17 24 19 25 17 15 23
14 25 25 28 22 22 16 16 15 22 25 18 25 22 20 15 18
15 24 15 18 19 25 18 23 22 15 23 25 23 16 19 18 16
16 23 23 26 24 15 16 17 17 25 23 18 25 16 17 18 18
17 22 23 25 21 24 19 21 19 20 24 22 19 19 24 24 20
18 17 16 27 25 25 24 18 16 16 24 22 21 25 16 15 22
19 23 19 23 16 25 20 16 23 22 25 22 21 17 17 18 23
20 21 19 17 24 19 16 19 19 25 15 20 15 24 18 16 22
21 21 19 25 23 20 25 23 25 20 18 25 19 25 17 15 23
22 25 19 22 18 21 24 16 17 25 21 23 17 21 22 22 16
23 22 21 15 25 17 16 16 17 21 24 20 16 17 16 24 25
24 17 17 18 24 22 23 18 21 22 20 18 20 18 18 19 20
25 22 23 30 17 19 17 16 17 22 22 15 23 19 25 23 22
26 16 22 30 18 23 17 19 18 15 25 21 18 22 16 24 25
27 23 20 19 23 22 22 16 22 16 16 23 25 20 21 15 19
28 17 23 25 15 22 18 20 25 20 17 21 18 18 21 19 17
29 18 25 18 16 22 17 23 20 23 20 18 21 24 20 21 21
Diketahui kondisi lingkungan fisik pada ruang iklim sebagai berikut: 1. Suhu
Setelah dilakukan pengukuran menggunakan thermometer
ruangan didapatkan suhu sebesar 11.4 C yang berarti suhu
pada kondisi rendah. 2. Getaran
Pada pengukuran getaran menggunakan vibrometer untuk kondisi pada ruang iklim didapatkan hasil pengukuran sebesar 2.9 ACC m/s2 yang berarti getaran pada kondisi tinggi.
3. Pencahayaan
Pada pengukuran cahaya di ruang iklim menggunakan Lux meter didapatkan hasil pengukuran sebesar 190.3 Lux yang berarti pencahayaan pada ruangan dalam kondisi rendah.
4. Kebisingan
Pada pengukuran kebisingan ruangan menggunakan alat Sound Level Meter didapatkan hasil pengukuran sebesar 83.6 db yang berarti kebisingan pada ruangan dalam kondisi tinggi.
Pada saat praktikum kami mendapatkan studi kasus untuk kondisi 6 yaitu dengan karakteristik lingkungan bersuhu rendah, vibrasi tinggi, pencahayaan rendah, dan kebisingan tinggi di ruang iklim. Dari hasil pengamatan didapatkan data seperti pada tabel di atas. No 10 yang berwarna kuning merupakan data untuk operator kelompok C-10 yang berhasil memasang 19 resistor, sedangkan data lainnya merupakan data yang berasal dari bank data yang diberikan pada studi kasus.
4.3.2 Uji Normalitas
Setelah diperoleh data hasil penelitian, kemudian data tersebut dilakukan uji normalitas dengan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Jika sig. > 0.05, maka Ho diterima (distribusi normal) Jika sig. < 0.05, maka Ho ditolak (tidak disribusi normal)
Berdasarkan hipotesis di atas, didapatkan hasil pengujian dalam output berikut :
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Faktor Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Stati
stic Df Sig. Statistic df Sig.
Jumlah_Resistor SR VR PR KR ,152 30 ,074 ,928 30 ,043
SR VR PR KT ,154 30 ,066 ,935 30 ,066
SR VR PT KR ,144 30 ,114 ,926 30 ,038
SR VR PT KT ,161 30 ,045 ,916 30 ,021
SR VT PR KR ,132 30 ,193 ,954 30 ,215
SR VT PR KT ,212 30 ,001 ,905 30 ,011
SR VT PT KR ,143 30 ,119 ,944 30 ,117
SR VT PT KT ,107 30 ,200* ,955 30 ,231
ST VR PR KR ,116 30 ,200* ,931 30 ,052
ST VR PR KT ,189 30 ,008 ,906 30 ,012
ST VR PT KR ,152 30 ,076 ,939 30 ,083
ST VR PT KT ,110 30 ,200* ,956 30 ,250
ST VT PR KR ,149 30 ,088 ,910 30 ,015
ST VT PR KT ,171 30 ,025 ,917 30 ,023
ST VT PT KR ,138 30 ,153 ,899 30 ,008
ST VT PT KT ,158 30 ,054 ,946 30 ,129
Dari hasil uji normalitas yang dilakukan terhadap keseluruhan data untuk seluruh kondisi (1-16) diketahui terdapat sedikitnya 4 kondisi dengan nilai signifikansi < 0.05 pada kolom Kolmogorov Smirnov yang berarti Ho ditolak atau data tidak
berdistribusi normal dalam artian mempunyai perbedaan yang signifikan. Untuk lebih jelasnya lagi akan dijelaskan pada sub bab analisa uji normalitas nanti.
4.3.3 Uji Homogenitas
Ho : Data homogen
Ha : Data tidak homogen
Tingkat kepercayaan 95% sehingga nilai signifikansinya (1-α) = 5% atau α = 0.05
Jika sig. > 0.05, maka Ho diterima (data homogen) Jika sig. < 0.05, maka Ho ditolak (data tidak homogen)
Berdasarkan hipotesis di atas, dari hasil uji homogenitas yang dilakukan didapatkan output sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variance
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Jumlah_Resisto r
Based on Mean 2,414 15 464 ,002
Based on Median 2,107 15 464 ,009
Based on Median and with adjusted df
2,107 15 428,130 ,009
Based on trimmed mean
2,411 15 464 ,002
Berdasarkan hasil output SPSS yang didapat dari uji homogenitas atau keseragaman yang dilakukan, diketahui nilai signifikansi untuk Based on Mean sebesar 0.002 yang berarti nilai signifikansi < 0.05 sehingga Ho
ditolak dan data dinyatakan tidak homogen atau seragam. Penjelasan lebih lanut mengenai uji homogenitas yang dilakukan akan dibahas pada sub bab analisa uji homogenitas nanti.
4.3.4 Uji ANOVA Satu Arah
lingkungan kerja fisik sedangkan yang menjadi dependent variablenya atau variabel terikat adalah jumlah resistor yang dapat dikerjakan. Maksud dari variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Jadi jumlah resistor yang dapat dikerjakan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan kerja fisiknya. Uji Anova satu arah dapat dilakukan menggunakan hipotesis sebagai berikut:
Ho : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata antar kelompok sampel
Ha : Tidak semua µ sama
Ha : Ada perbedaan antar kelompok sampel
Tingkat kepercayaan 95% sehingga nilai signifikansinya (1-α) = 5% atau α= 0.05.
Jika signifikansi > 0.05, maka H0 diterima
Jika signifikansi < 0.05, maka H0 ditolak
Berdasarkan hipotesis di atas, didapatkan hasil pengujian dalam output berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji ANOVA Satu Arah
ANOVA
Jumlah_Resistor
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
Between Groups
471,925 15 31,462 3,092 ,000
Within Groups 4721,667 464 10,176
Total 5193,592 479
Dari hasil output uji ANOVA satu arah yang dilakukan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0 atau < 0.05 yang berarti Ho ditolak sehingga Ha
Tabel 4.5 Post-Hoc Tests ANOVA Satu Arah
Multiple Comparisons
Jumlah_Resistor LSD
(I) Faktor (J) Faktor Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound SR VR PR KR SR VR PR KT -,20000 ,82365 ,808 -1,8185 1,4185
SR VR PT KR -2,63333* ,82365 ,001 -4,2519 -1,0148
SR VR PT KT ,86667 ,82365 ,293 -,7519 2,4852 SR VT PR KR ,13333 ,82365 ,871 -1,4852 1,7519 SR VT PR KT 1,53333 ,82365 ,063 -,0852 3,1519 SR VT PT KR 1,33333 ,82365 ,106 -,2852 2,9519 SR VT PT KT ,40000 ,82365 ,627 -1,2185 2,0185 ST VR PR KR ,06667 ,82365 ,936 -1,5519 1,6852 ST VR PR KT -,96667 ,82365 ,241 -2,5852 ,6519 ST VR PT KR ,43333 ,82365 ,599 -1,1852 2,0519 ST VR PT KT -,06667 ,82365 ,936 -1,6852 1,5519 ST VT PR KR -,56667 ,82365 ,492 -2,1852 1,0519 ST VT PR KT 1,26667 ,82365 ,125 -,3519 2,8852 ST VT PT KR ,96667 ,82365 ,241 -,6519 2,5852 ST VT PT KT ,56667 ,82365 ,492 -1,0519 2,1852 SR VR PR KT SR VR PR KR ,20000 ,82365 ,808 -1,4185 1,8185 SR VR PT KR -2,43333* ,82365 ,003 -4,0519 -,8148
SR VR PT KT 1,06667 ,82365 ,196 -,5519 2,6852 SR VT PR KR ,33333 ,82365 ,686 -1,2852 1,9519 SR VT PR KT 1,73333* ,82365 ,036 ,1148 3,3519
SR VT PT KR 1,53333 ,82365 ,063 -,0852 3,1519 SR VT PT KT ,60000 ,82365 ,467 -1,0185 2,2185 ST VR PR KR ,26667 ,82365 ,746 -1,3519 1,8852 ST VR PR KT -,76667 ,82365 ,352 -2,3852 ,8519 ST VR PT KR ,63333 ,82365 ,442 -,9852 2,2519 ST VR PT KT ,13333 ,82365 ,871 -1,4852 1,7519 ST VT PR KR -,36667 ,82365 ,656 -1,9852 1,2519 ST VT PR KT 1,46667 ,82365 ,076 -,1519 3,0852 ST VT PT KR 1,16667 ,82365 ,157 -,4519 2,7852 ST VT PT KT ,76667 ,82365 ,352 -,8519 2,3852 SR VR PT KR SR VR PR KR 2,63333* ,82365 ,001 1,0148 4,2519
SR VR PR KT 2,43333* ,82365 ,003 ,8148 4,0519
SR VR PT KT 3,50000* ,82365 ,000 1,8815 5,1185
SR VT PR KR 2,76667* ,82365 ,001 1,1481 4,3852
SR VT PR KT 4,16667* ,82365 ,000 2,5481 5,7852
SR VT PT KR 3,96667* ,82365 ,000 2,3481 5,5852
SR VT PT KT 3,03333* ,82365 ,000 1,4148 4,6519
ST VR PR KR 2,70000* ,82365 ,001 1,0815 4,3185
ST VR PR KT 1,66667* ,82365 ,044 ,0481 3,2852
ST VR PT KR 3,06667* ,82365 ,000 1,4481 4,6852
ST VR PT KT 2,56667* ,82365 ,002 ,9481 4,1852
ST VT PR KR 2,06667* ,82365 ,012 ,4481 3,6852
ST VT PR KT 3,90000* ,82365 ,000 2,2815 5,5185
ST VT PT KR 3,60000* ,82365 ,000 1,9815 5,2185
ST VT PT KT 3,20000* ,82365 ,000 1,5815 4,8185
SR VR PT KT SR VR PR KR -,86667 ,82365 ,293 -2,4852 ,7519 SR VR PR KT -1,06667 ,82365 ,196 -2,6852 ,5519 SR VR PT KR -3,50000* ,82365 ,000 -5,1185 -1,8815
Multiple Comparisons
Jumlah_Resistor LSD
(I) Faktor (J) Faktor Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound SR VT PT KT -,46667 ,82365 ,571 -2,0852 1,1519 ST VR PR KR -,80000 ,82365 ,332 -2,4185 ,8185 ST VR PR KT -1,83333* ,82365 ,027 -3,4519 -,2148
ST VR PT KR -,43333 ,82365 ,599 -2,0519 1,1852 ST VR PT KT -,93333 ,82365 ,258 -2,5519 ,6852 ST VT PR KR -1,43333 ,82365 ,082 -3,0519 ,1852 ST VT PR KT ,40000 ,82365 ,627 -1,2185 2,0185 ST VT PT KR ,10000 ,82365 ,903 -1,5185 1,7185 ST VT PT KT -,30000 ,82365 ,716 -1,9185 1,3185 SR VT PR KR SR VR PR KR -,13333 ,82365 ,871 -1,7519 1,4852 SR VR PR KT -,33333 ,82365 ,686 -1,9519 1,2852 SR VR PT KR -2,76667* ,82365 ,001 -4,3852 -1,1481
SR VR PT KT ,73333 ,82365 ,374 -,8852 2,3519 SR VT PR KT 1,40000 ,82365 ,090 -,2185 3,0185 SR VT PT KR 1,20000 ,82365 ,146 -,4185 2,8185 SR VT PT KT ,26667 ,82365 ,746 -1,3519 1,8852 ST VR PR KR -,06667 ,82365 ,936 -1,6852 1,5519 ST VR PR KT -1,10000 ,82365 ,182 -2,7185 ,5185 ST VR PT KR ,30000 ,82365 ,716 -1,3185 1,9185 ST VR PT KT -,20000 ,82365 ,808 -1,8185 1,4185 ST VT PR KR -,70000 ,82365 ,396 -2,3185 ,9185 ST VT PR KT 1,13333 ,82365 ,169 -,4852 2,7519 ST VT PT KR ,83333 ,82365 ,312 -,7852 2,4519 ST VT PT KT ,43333 ,82365 ,599 -1,1852 2,0519 SR VT PR KT SR VR PR KR -1,53333 ,82365 ,063 -3,1519 ,0852 SR VR PR KT -1,73333* ,82365 ,036 -3,3519 -,1148
SR VR PT KR -4,16667* ,82365 ,000 -5,7852 -2,5481
SR VR PT KT -,66667 ,82365 ,419 -2,2852 ,9519 SR VT PR KR -1,40000 ,82365 ,090 -3,0185 ,2185 SR VT PT KR -,20000 ,82365 ,808 -1,8185 1,4185 SR VT PT KT -1,13333 ,82365 ,169 -2,7519 ,4852 ST VR PR KR -1,46667 ,82365 ,076 -3,0852 ,1519 ST VR PR KT -2,50000* ,82365 ,003 -4,1185 -,8815
ST VR PT KR -1,10000 ,82365 ,182 -2,7185 ,5185 ST VR PT KT -1,60000 ,82365 ,053 -3,2185 ,0185 ST VT PR KR -2,10000* ,82365 ,011 -3,7185 -,4815
ST VT PR KT -,26667 ,82365 ,746 -1,8852 1,3519 ST VT PT KR -,56667 ,82365 ,492 -2,1852 1,0519 ST VT PT KT -,96667 ,82365 ,241 -2,5852 ,6519 SR VT PT KR SR VR PR KR -1,33333 ,82365 ,106 -2,9519 ,2852 SR VR PR KT -1,53333 ,82365 ,063 -3,1519 ,0852 SR VR PT KR -3,96667* ,82365 ,000 -5,5852 -2,3481
SR VR PT KT -,46667 ,82365 ,571 -2,0852 1,1519 SR VT PR KR -1,20000 ,82365 ,146 -2,8185 ,4185 SR VT PR KT ,20000 ,82365 ,808 -1,4185 1,8185 SR VT PT KT -,93333 ,82365 ,258 -2,5519 ,6852 ST VR PR KR -1,26667 ,82365 ,125 -2,8852 ,3519 ST VR PR KT -2,30000* ,82365 ,005 -3,9185 -,6815
ST VR PT KR -,90000 ,82365 ,275 -2,5185 ,7185 ST VR PT KT -1,40000 ,82365 ,090 -3,0185 ,2185 ST VT PR KR -1,90000* ,82365 ,022 -3,5185 -,2815
Multiple Comparisons
Jumlah_Resistor LSD
(I) Faktor (J) Faktor Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound SR VT PT KT SR VR PR KR -,40000 ,82365 ,627 -2,0185 1,2185
SR VR PR KT -,60000 ,82365 ,467 -2,2185 1,0185 SR VR PT KR -3,03333* ,82365 ,000 -4,6519 -1,4148
SR VR PT KT ,46667 ,82365 ,571 -1,1519 2,0852 SR VT PR KR -,26667 ,82365 ,746 -1,8852 1,3519 SR VT PR KT 1,13333 ,82365 ,169 -,4852 2,7519 SR VT PT KR ,93333 ,82365 ,258 -,6852 2,5519 ST VR PR KR -,33333 ,82365 ,686 -1,9519 1,2852 ST VR PR KT -1,36667 ,82365 ,098 -2,9852 ,2519 ST VR PT KR ,03333 ,82365 ,968 -1,5852 1,6519 ST VR PT KT -,46667 ,82365 ,571 -2,0852 1,1519 ST VT PR KR -,96667 ,82365 ,241 -2,5852 ,6519 ST VT PR KT ,86667 ,82365 ,293 -,7519 2,4852 ST VT PT KR ,56667 ,82365 ,492 -1,0519 2,1852 ST VT PT KT ,16667 ,82365 ,840 -1,4519 1,7852 ST VR PR KR SR VR PR KR -,06667 ,82365 ,936 -1,6852 1,5519 SR VR PR KT -,26667 ,82365 ,746 -1,8852 1,3519 SR VR PT KR -2,70000* ,82365 ,001 -4,3185 -1,0815
SR VR PT KT ,80000 ,82365 ,332 -,8185 2,4185 SR VT PR KR ,06667 ,82365 ,936 -1,5519 1,6852 SR VT PR KT 1,46667 ,82365 ,076 -,1519 3,0852 SR VT PT KR 1,26667 ,82365 ,125 -,3519 2,8852 SR VT PT KT ,33333 ,82365 ,686 -1,2852 1,9519 ST VR PR KT -1,03333 ,82365 ,210 -2,6519 ,5852 ST VR PT KR ,36667 ,82365 ,656 -1,2519 1,9852 ST VR PT KT -,13333 ,82365 ,871 -1,7519 1,4852 ST VT PR KR -,63333 ,82365 ,442 -2,2519 ,9852 ST VT PR KT 1,20000 ,82365 ,146 -,4185 2,8185 ST VT PT KR ,90000 ,82365 ,275 -,7185 2,5185 ST VT PT KT ,50000 ,82365 ,544 -1,1185 2,1185 ST VR PR KT SR VR PR KR ,96667 ,82365 ,241 -,6519 2,5852 SR VR PR KT ,76667 ,82365 ,352 -,8519 2,3852 SR VR PT KR -1,66667* ,82365 ,044 -3,2852 -,0481
SR VR PT KT 1,83333* ,82365 ,027 ,2148 3,4519
SR VT PR KR 1,10000 ,82365 ,182 -,5185 2,7185 SR VT PR KT 2,50000* ,82365 ,003 ,8815 4,1185
SR VT PT KR 2,30000* ,82365 ,005 ,6815 3,9185
SR VT PT KT 1,36667 ,82365 ,098 -,2519 2,9852 ST VR PR KR 1,03333 ,82365 ,210 -,5852 2,6519 ST VR PT KR 1,40000 ,82365 ,090 -,2185 3,0185 ST VR PT KT ,90000 ,82365 ,275 -,7185 2,5185 ST VT PR KR ,40000 ,82365 ,627 -1,2185 2,0185 ST VT PR KT 2,23333* ,82365 ,007 ,6148 3,8519
ST VT PT KR 1,93333* ,82365 ,019 ,3148 3,5519
ST VT PT KT 1,53333 ,82365 ,063 -,0852 3,1519 ST VR PT KR SR VR PR KR -,43333 ,82365 ,599 -2,0519 1,1852 SR VR PR KT -,63333 ,82365 ,442 -2,2519 ,9852 SR VR PT KR -3,06667* ,82365 ,000 -4,6852 -1,4481
Multiple Comparisons
Jumlah_Resistor LSD
(I) Faktor (J) Faktor Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound ST VR PR KT -1,40000 ,82365 ,090 -3,0185 ,2185 ST VR PT KT -,50000 ,82365 ,544 -2,1185 1,1185 ST VT PR KR -1,00000 ,82365 ,225 -2,6185 ,6185 ST VT PR KT ,83333 ,82365 ,312 -,7852 2,4519 ST VT PT KR ,53333 ,82365 ,518 -1,0852 2,1519 ST VT PT KT ,13333 ,82365 ,871 -1,4852 1,7519 ST VR PT KT SR VR PR KR ,06667 ,82365 ,936 -1,5519 1,6852 SR VR PR KT -,13333 ,82365 ,871 -1,7519 1,4852 SR VR PT KR -2,56667* ,82365 ,002 -4,1852 -,9481
SR VR PT KT ,93333 ,82365 ,258 -,6852 2,5519 SR VT PR KR ,20000 ,82365 ,808 -1,4185 1,8185 SR VT PR KT 1,60000 ,82365 ,053 -,0185 3,2185 SR VT PT KR 1,40000 ,82365 ,090 -,2185 3,0185 SR VT PT KT ,46667 ,82365 ,571 -1,1519 2,0852 ST VR PR KR ,13333 ,82365 ,871 -1,4852 1,7519 ST VR PR KT -,90000 ,82365 ,275 -2,5185 ,7185 ST VR PT KR ,50000 ,82365 ,544 -1,1185 2,1185 ST VT PR KR -,50000 ,82365 ,544 -2,1185 1,1185 ST VT PR KT 1,33333 ,82365 ,106 -,2852 2,9519 ST VT PT KR 1,03333 ,82365 ,210 -,5852 2,6519 ST VT PT KT ,63333 ,82365 ,442 -,9852 2,2519 ST VT PR KR SR VR PR KR ,56667 ,82365 ,492 -1,0519 2,1852 SR VR PR KT ,36667 ,82365 ,656 -1,2519 1,9852 SR VR PT KR -2,06667* ,82365 ,012 -3,6852 -,4481
SR VR PT KT 1,43333 ,82365 ,082 -,1852 3,0519 SR VT PR KR ,70000 ,82365 ,396 -,9185 2,3185 SR VT PR KT 2,10000* ,82365 ,011 ,4815 3,7185
SR VT PT KR 1,90000* ,82365 ,022 ,2815 3,5185
SR VT PT KT ,96667 ,82365 ,241 -,6519 2,5852 ST VR PR KR ,63333 ,82365 ,442 -,9852 2,2519 ST VR PR KT -,40000 ,82365 ,627 -2,0185 1,2185 ST VR PT KR 1,00000 ,82365 ,225 -,6185 2,6185 ST VR PT KT ,50000 ,82365 ,544 -1,1185 2,1185 ST VT PR KT 1,83333* ,82365 ,027 ,2148 3,4519
ST VT PT KR 1,53333 ,82365 ,063 -,0852 3,1519 ST VT PT KT 1,13333 ,82365 ,169 -,4852 2,7519 ST VT PR KT SR VR PR KR -1,26667 ,82365 ,125 -2,8852 ,3519 SR VR PR KT -1,46667 ,82365 ,076 -3,0852 ,1519 SR VR PT KR -3,90000* ,82365 ,000 -5,5185 -2,2815
SR VR PT KT -,40000 ,82365 ,627 -2,0185 1,2185 SR VT PR KR -1,13333 ,82365 ,169 -2,7519 ,4852 SR VT PR KT ,26667 ,82365 ,746 -1,3519 1,8852 SR VT PT KR ,06667 ,82365 ,936 -1,5519 1,6852 SR VT PT KT -,86667 ,82365 ,293 -2,4852 ,7519 ST VR PR KR -1,20000 ,82365 ,146 -2,8185 ,4185 ST VR PR KT -2,23333* ,82365 ,007 -3,8519 -,6148
ST VR PT KR -,83333 ,82365 ,312 -2,4519 ,7852 ST VR PT KT -1,33333 ,82365 ,106 -2,9519 ,2852 ST VT PR KR -1,83333* ,82365 ,027 -3,4519 -,2148
Multiple Comparisons
Jumlah_Resistor LSD
(I) Faktor (J) Faktor Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound SR VR PT KT -,10000 ,82365 ,903 -1,7185 1,5185 SR VT PR KR -,83333 ,82365 ,312 -2,4519 ,7852 SR VT PR KT ,56667 ,82365 ,492 -1,0519 2,1852 SR VT PT KR ,36667 ,82365 ,656 -1,2519 1,9852 SR VT PT KT -,56667 ,82365 ,492 -2,1852 1,0519 ST VR PR KR -,90000 ,82365 ,275 -2,5185 ,7185 ST VR PR KT -1,93333* ,82365 ,019 -3,5519 -,3148
ST VR PT KR -,53333 ,82365 ,518 -2,1519 1,0852 ST VR PT KT -1,03333 ,82365 ,210 -2,6519 ,5852 ST VT PR KR -1,53333 ,82365 ,063 -3,1519 ,0852 ST VT PR KT ,30000 ,82365 ,716 -1,3185 1,9185 ST VT PT KT -,40000 ,82365 ,627 -2,0185 1,2185 ST VT PT KT SR VR PR KR -,56667 ,82365 ,492 -2,1852 1,0519 SR VR PR KT -,76667 ,82365 ,352 -2,3852 ,8519 SR VR PT KR -3,20000* ,82365 ,000 -4,8185 -1,5815
SR VR PT KT ,30000 ,82365 ,716 -1,3185 1,9185 SR VT PR KR -,43333 ,82365 ,599 -2,0519 1,1852 SR VT PR KT ,96667 ,82365 ,241 -,6519 2,5852 SR VT PT KR ,76667 ,82365 ,352 -,8519 2,3852 SR VT PT KT -,16667 ,82365 ,840 -1,7852 1,4519 ST VR PR KR -,50000 ,82365 ,544 -2,1185 1,1185 ST VR PR KT -1,53333 ,82365 ,063 -3,1519 ,0852 ST VR PT KR -,13333 ,82365 ,871 -1,7519 1,4852 ST VR PT KT -,63333 ,82365 ,442 -2,2519 ,9852 ST VT PR KR -1,13333 ,82365 ,169 -2,7519 ,4852 ST VT PR KT ,70000 ,82365 ,396 -,9185 2,3185 ST VT PT KR ,40000 ,82365 ,627 -1,2185 2,0185 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Dari hasil uji Post-Hoc yang dilakukan didapatkna output seperti pada tabel di atas. Bagian outputyang ditandai dengan warna adalah data data yang berpengaruh terhadap banyaknya jumlah resistor yang dapat dipasang oleh operator. Pada data yang ditandai, diketahui nilai mean paling besar adalah -4,16667 pada kondisi SR VR PT KR atau pada kondisi 3. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada sub bab analisa uji ANOVA selanjutnya.
4.3.5 Analisis Normalitas dan Homogenitas 4.3.5.1 Uji Normalitas
Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan terhadap keseluruhan data pengamatan untuk semua kondisi pada kolom Kolmogorov-Smirnov, terdapat sedikitnya 4 kondisi dimana nilai signifikansinya < 0.05 atau
(mempunyai perbedaan yang signifikan). Data data kondisi yang tidak normal adalah data untuk kondisi 4, 6, 10, dan 14 yang masing masing mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.045, 0.001, 0.008, dan 0.025.
Berdasarkan aturan atau flow chart untuk uji ANOVA, salah satu syarat data dapat diuji dengan ANOVA satu arah adalah data harus normal. Tetapi dikarenakan hanya dalam praktikum atau proses pembelajaran, maka data diasumsikan normal dan tidak perlu dilakukan pengambilan data ulang. Data data yang tidak normal ini nantinya akan berdampak atau berakibat pada hasil uji homogenitas atau keseragaman yang akan dilakukan selanjutnya. Data data yang tidak normal menunjukan data mempunyai perbedaan yang signifikan.
4.3.5.2 Uji Homogenitas
Dari uji homogenitas atau kseragaman yang dilakukan terhadap keseluruhan data didapatkan output nilai signifikansi untuk Based on Mean sebesar 0.002 atau nilai signifikansi < 0.05 yang berarti Ho ditolak dan data dinyatakan tidak homogen atau seragam.
Seharusnya dalam aturan melakukan uji ANOVA satu arah diharuskan data homogen atau seragam sebagai syaratnya. Sama seperti uji normalitas, uji homogenitas juga harus mempunyai nilai signifikansi > 0.05 atau menunjukan data seragam untuk melakukan uji ANOVA. Namun seperti dijelaskan sebelumnya, dikarenakan ini hanya dalam praktikum dan proses pembelajaran maka data diasumsikan normal dan seragam sehingga dapat dilakukan uji ANOVA dan tidak perlu lagi melakukan pengambilan data.
4.3.6 Analisis ANOVA Satu Arah
didapatkan output dengan nilai signifikansi sebesar 0 atau nilai signifikansi < 0.05 yang berarti Ho ditolak dalam artian terdapat perbedaan antar kelompok sampel. Adanya perbedaan antar kelompok sampel yang didapat menunjukan adanya keterkaitan hubungan antar variabel jumlah resistor yang dapat dipasang dengan factor kondisi lingkungan fisik yang berbeda beda.
Namun dikarenakan hasil uji ANOVA menghasilkan nilai signifikansi di bawah atau < 0.05 atau kita menolak Ho, sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah resistor yang dapat dipasang dengan kondisi lingkungan kerja fisik maka uji lanjut (Post Hoc Test) harus dilakukan. Dari hasil uji Post-Hoc yang dilakukan diketahui bahwa nilai yang paling berpengaruh adalah -4,16667 pada kondisi SR VR PT KR atau pada kondisi 3. Pada kondisi ini karakteristik lingkungan kerja fisiknya adalah bersuhu rendah, getaran rendah, pencahayaan yang tinggi dan kebisingan rendah. Dari faktor faktor inilah yang menyebabkan pengaruh terhadap produktivitas operator apakah menurunkan produktivitas atau malah dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Suhu rendah pada ruangan atau
suhu yang berada dibawah 24C dapat menimbulkan perilaku ekstrim pada seseorang dan menurunkan produktivitasnya. Pencahayaan yang tinggi juga pada ruangan tidak baik untuk suatu pekerjaan tertentu. Pencahayaan yang baik adalah pencahayaan dengan intensitas sedang/ optimal dalam artian tidak rendah ataupun tidak terlalu tinggi yang dapat meyebabkan glare atau silau pada pekerja. Sedangkan pengaruh getaran dan kebisingan pada operator dirasa tidak begitu signifikan dikarenakan dosis paparannya yang rendah sehingga tidak terlalu berdampak terhadap hasil kinerja operator.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan kesimpulan kesimpulan dalam poin poin berikut
1. Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan terhadap keseluruhan data pengamatan dengan hipotesis
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Tingkat kepercayaan 95%, sehingga nilai signifikansinya (1-α) = 5% atau α = 0.05. Jika sig. > 0.05, maka Ho diterima (distribusi normal)dan jika sig. < 0.05, maka Ho ditolak (tidak disribusi normal) terdapat sedikitnya 4 kondisi dimana nilai signifikansinya < 0.05
atau Ho ditolak yang berarti menunjukan data tidak normal
(mempunyai perbedaan yang signifikan). Data data kondisi yang tidak normal adalah data untuk kondisi 4, 6, 10, dan 14 yang masing masing mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.045, 0.001, 0.008, dan 0.025.
2. Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan terhadap keseluruhan data pengamatan dengan hipotesis
Ho : Data homogen
Ha : Data tidak homogen
Tingkat kepercayaan 95% sehingga nilai signifikansinya (1-α) = 5% atau α = 0.05. Jika sig. > 0.05, maka Ho diterima (data homogen) dan jika sig. < 0.05, maka Ho ditolak (data tidak homogen). Didapatkan nilai signifikansi untuk Based on Mean sebesar 0.002 yang berarti nilai signifikansi < 0.05 sehingga Ho ditolak dan data dinyatakan tidak
homogen atau seragam.
3. Berdasarkan hasil uji ANOVA satu arah yang dilakukan dengan hipotesis
Ho : µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5
Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata antar kelompok sampel
Ha : Tidak semua µ sama
Ha : Ada perbedaan antar kelompok sampel
signifikansi < 0.05, maka H0 ditolak. Didapatkan output dengan nilai signifikansi sebesar 0 atau nilai signifikansi < 0.05 yang berarti Ho ditolak dalam artian terdapat perbedaan antar kelompok sampel. Adanya perbedaan antar kelompok sampel yang didapat menunjukan adanya keterkaitan hubungan antar variabel jumlah resistor yang dapat dipasang dengan factor kondisi lingkungan fisik yang berbeda beda.
4. Dari hasil uji Post-Hoc yang dilakukan diketahui bahwa nilai yang paling berpengaruh adalah -4,16667 pada kondisi SR VR PT KR atau pada kondisi 3. Pada kondisi ini karakteristik lingkungan kerja fisiknya adalah bersuhu rendah, getaran rendah, pencahayaan yang tinggi dan kebisingan rendah
5. Saran yang dapat diberikan menyangkut penelitian tentang lingkungan kerja fisik dengan faktor faktor yang mempengaruhinya adalah diantaranya untuk meningkatkan produktifitas pekerjaan operator diperlukan kondisi ruangan yang memiliki temperature
normal (24C), getaran rendah, pencahayaan yg normal (tidak terlalu gelap atau terang yang menyilaukan mata) serta tingkat kebisingan yang rendah agar operator dapat bekerja dengan konsentrasi yang baik dan tinggi.
Berikut merupakan langkah pengujian anova satu araf dengan menggunakan software SPSS:
1. Pada tab Variable View, input data sesuai dengan studi kasus yaitu Jumlah Resistor dan Faktor. Dalam variabel Faktor masukan 16 Kondisi LKF pada bagian Values.
Gambar 4. 1 Tampilan Variabel View
2. Selanjutnya pada tab Data View, isi data sesuai dengan data yang telah diperoleh.Karena data harus berdistribusi normal, maka lakukan uji normalitas terlebih dahulu.
Gambar 4. 2 Tampilan Menu One-Way ANOVA
4. Selanjutnya input data Jumlah Resistor ke Dependent List dan Faktor ke
Factor. Pada jendela ANOVAklikPost Hoc Cek LSD Continue.
5. Selanjutnya klik Options Klik Homogeneity of variance test dan Means
Plot Continue.
Gambar 4. 4 Tampilan Menu Options