• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat tentang Produk Rekayasa Genetika dan Implikasinya terhadap Kebijakan Ketahanan Pangan dan Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat tentang Produk Rekayasa Genetika dan Implikasinya terhadap Kebijakan Ketahanan Pangan dan Pertanian"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PRODUK REKAYASA GENETIKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN

KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Hardinsyah1), Handewi P.S., Dewa Ketut Sadra S, Marhamah, Guspri D.A, Nur Riska T 1)

Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB 2)Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

3)

Universitas Airlangga (UNAIR)

Abstrak

Perkembangan dan penerapan Produk Rekayasa Genetika (PRG) semakin pesat, sementara regulasi dan posisi pemerintah tentang ini belum jelas. Hal ini mendorong diadakannya pertemuan antara Departemen Pertanian di semua negara untuk memperoleh informasi penerapan Iptek dan persepsi masyarakat tentang PRG di berbagai negara serta merumuskan kesepakatan global tentang PRG. Informasi terkini tentang hal itu dalam

skala luas dan secara komprehensif melibatkan semua stakeholders PRG. Penelitian ini

bertujuan (1) mengetahui dan menganalisis pengetahuan dan persepsi konsumen (rumahtangga), produsen (petani), pimpinan instansi pemerintah dan non pemerintah tentang Produk Rekayasa Genetika (PRG) pangan non pangan; dan (2) merumuskan implikasi alternatif kebijakan PRG pada masa depan pembangunan ketahanan pangan dan pertanian. Penelitian dilakukan di Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara yang melibatkan 300 produsen dan 450 konsumen dari masing-masing lokasi, dan 70 pemimpin pemerintah dan non-pemerintah. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Sebagian besar responden mengetahui definisi dan adanya peredaran PRG. Persepsi responden tentang PRG adalah tidak lebih berbahaya dari daging ayam yang terinfeksi flu burung dan makanan yang mengandung pewarna yang dilarang.

Referensi

Dokumen terkait

Uji Sobel dirumuskan dengan persamaan berikut, dimana bila nilai kalkulasi Z lebih besar dari 1,96 (dengan tingkat kepercayaan 95 persen), maka variabel mediator

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa budidaya penggemukan kepiting bakau yang dipelihara pola kawasan mangrove dengan rasio jantan dan betina berbeda menghasilkan

Hasil pengujian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanti (2010) yang menyatakan bahwa semakin tinggi konsentrasi sorbitol yang ditambahkan pada

2) Memetakan perkembangan kasus Covid-19 secara berkala serta kemampuan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam penanganannya;.. 3) Memetakan dampak Covid-19 terhadap

Dari penjelasan diatas dappat kiita liihat produksi dan pendapatan petani serai di Desa Kuta Ujung Kecamatan Kuta Panjang Kabupaten Gayo Lues yang diperoleh sangat

Hasil pengamatan terhadap hewan coba diperoleh rata-rata hasil pengukuran terhadap tingkat kesuburan gonad yang diketahui dari 3 aspek yang diamati yakni motilitas,

mengetahui pengelompokan sepuluh sebagai pengelompokan yang terbaik membawa pemahaman siswa memhami bahwa pengelompokan sepuluh dapat dijadikan suatu himpunan yang baru

(2) profitabilitas, dimana ketika perusahaan mencetak laba yang tinggi maka akan dikenakan pengujian audit yang ketat terkait pendapatan yang akan berpengaruh pada biaya