• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan aplikasi e-commerce di Pd.Lanny Socks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan aplikasi e-commerce di Pd.Lanny Socks"

Copied!
314
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Nama : Peri Prasetiadi

Tempat/Tgl Lahir : Bandung/ 01 Juli 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesian

Alamat : Jl. Bojongkukun Rt 02 Rw 11 Ds. Rancamanyar Kec. Baleendah

Kab. Bandung

No. Handphone : 087722687996

E-mail : peri.prasetiadi88@gmail.com

2007- Sekarang : Teknik Informatika UNIKOM Bandung

2004-2007 : Pesantren Persatuan Islam 2 Pajagalan Bandung

2001-2004 : Pesantren Persatuan Islam 3 Pameungpeuk Kab. Bandung

1996-2001 : SD Rancamanyar 5 Kab. Bandung

2007- Sekarang : Anggota HMIF (Himpunan Mahasiswa Informatika)

2005- 2006 : Ketua Kaderisasi RG-UG Pajagalan 2 Bandung

Keterampilan :

1. Passive English & Arabic

2. Komputer Skill : Photoshop, CorelDraw, Microsoft Office (MS Word, Excel, Power point),

Dreamweaver.

Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat Saya,

Pendidikan Formal

(6)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

PERI PRASETIADI

10107048

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(7)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan

laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir/skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN

APLIKASI E-COMMERCE DI PD. LANNY SOCKS ” ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia. Selama

menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu dan

membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati,

penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Suhana dan Ibu Ugih, dukungan beserta do’a

ayah dan ibu sangat berarti dalam perjalanan hidupku, redup kerlip senantiasa

selalu menjadi pelita dalam hidupku.

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku rektor Universitas Komputer

Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr, Ir. Denny Kurniade, M.Sc., selaku dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika.

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku dan dosen wali IF-2 yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama kuliah.

6. Ibu Wina Witanti, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dan penguji II yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasihat

(8)

9. Seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan semangat dan dukungan

yang tidak henti – hentinya.

10.Sahabat kelas IF-2 2007 yang telah membantu dalam menyelesaikan sisa mata

kuliah dan memberikan dukungan kepada penulis.

11.Bapak Lalan Sutarlan selaku pemilik PD. Lanny Socks yang telah

mengijinkan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

12.Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik Informatika

UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis.

13.Semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan

mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi

penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa

melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan

pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga

tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Bandung, Januari 2013

(9)

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9

2.1.1 Struktur Organisasi ... 10

2.1.2 Deskripsi Pekerjaan ... 11

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Basis Data ... 12

2.2.2 Konsep Basis Data ... 12

2.2.3 Sistem Basis Data ... 13

2.2.4 Komponen Dasar Sistem Basis Data ... 13

2.2.4.1 Data... 13

(10)

2.2.6 Bahasa/Language dalam Basis Data ... 15

2.2.7 Keuntungan Basis Data ... 16

2.2.8 Diagram Konteks ... 16

2.2.9 Data Flow Diagram (DFD) ... 17

2.2.10 Kamus Data ... 18

2.2.11 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 18

2.2.12 Electronic Commerce (E-Commerce) ... 20

2.2.12.1 Penggolongan E-commerce ... 20

2.2.12.2 Arsitektur E-commerce ... 21

2.2.12.3 Tujuan E-commerce... 21

2.2.12.4 Keuntungan E-commerce ... 22

2.2.13 Web Server... 22

2.2.14 Hyper Text Markup Language (HTML) ... 22

2.2.15 Hypertext Prepocessor (PHP) ... 23

2.2.16 Struktured Query Language (SQL) ... 24

2.2.17 Cascading Style Sheet (CSS) ... 24

2.2.18 Java Script ... 25

2.2.19 Perangkat Pendukung ... 27

2.2.19.1 Adobe Dreamweaver CS3... 27

2.2.19.1 MySQL ... 27

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……….……….31

3.1 Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Masalah ... 31

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 31

3.1.2.1 Prosedur Pemesanan Produk ... 32

3.1.2.2 Prosedur Pengelolaan Sisa Produk ... 34

(11)

3.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak(Software) ... 47

3.1.4.3 Analisis Pengguna(User) ... 47

3.1.4.4 Analisis Komunikasi (Communication) ... 49

3.1.4.5 Analisis Keamanan (Security) ... 49

3.1.4.6 SEO(Search Engine Optimation) ... 49

3.1.4.7 Pembayaran(Payment) ... 50

3.1.4.8 Pengiriman(Shiping) ... 50

3.1.5 Analisis Aturan Bisnis yang Akan Dibangun ... 51

3.1.6 Analisis Sistem Rekomendasi yang Akan Dibangun ... 56

3.2 Analisis Basis Data ... 61

3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 62

3.2.2 Attribut Setiap Entitas ... 63

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 64

3.3.1 Diagram Konteks ... 65

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 66

3.3.3 Spesifikasi Proses ... 85

3.3.4 Kamus Data ... 148

3.4 Perancangan Data ... 160

3.4.1 Diagram Relasi ... 160

3.4.2 Perancangan Struktur Tabel ... 162

3.4.3 Perancangan Pengkodean ... 172

3.4.4 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak ... 172

3.4.4.1 Perancangan Struktur Menu ... 173

3.4.4.2 Perancangan Antarmuka Pengunjung... 177

3.4.4.3 Perancangan Antarmuka Agen ... 188

(12)

4.1 Implementasi Sistem ... 225

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 225

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 226

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 226

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 233

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 239

4.3 Pengujian Alpha ... 239

4.3.1 Perancangan Pengujian Sistem ... 239

4.3.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 243

4.4.3 Kesimpulan Pengujian Alpa ... 257

4.4 Pengujian Beta ... 258

4.4.1 Wawancara Pengguna ... 258

4.4.2 Kuesioner Pengguna ... 261

4.4.3 Kesimpulan Pengujuan Beta ... 266

BAB 5 PENUTUP ... 267

5.1 Kesimpulan ... 267

5.2 Saran ... 267

(13)

[2] Fatansyah,Ir (2002).Basis Data, Bandung : Informatika.

[3] Purbo, Onno W (2001). Mengenal eCommerce, Jakarta : Elex Media

Komputindo .

[4] Nugroho, Andi (2006). E-commerce Memahami Perdagangan Modern di

dunia Maya, Bandung : Informatika.

[5] M. Suyatno (2003), Strategi Periklanan Pada E Commerce Perusahaan

Top Dunia, Yogyakarta : Penerbit Andi.

[6] Cristian Darie and Emilian Balanescu (2008), Beginning PHP and

MySQL E-Commerce: From Novice to Professional, Second

Edition, America : Apress.

[http://www.mediafire.com/download_repair.php?dkey=yv4sk0lgrfi&qkey

=3486ocfcpbc bm0p] diunggah 20 februari 2012

[7] Betha Sidik (2007), Pemrograman WEB dengan HTML, Bandung :

Informatika.

[8] Wira Kusuma, Adi (2006).Database Engine, Jogjakarta : Penerbit Gava

Media.

[9] lee, Christopher (2012), 101 Tip & trik CSS most wanted, Yogyakarta :

Penerbit Andi.

[10] Pressman, Roger S (2002), Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan

(14)

PD. Lanny Socks adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dalam

bidang produksi kaos kaki. PD. Lanny Socks bertempat di Jl.Raya Banjaran,

Babakan Mekar Rt.02 Rw.11 Ds.Langonsari Kec.Pameungpeuk Kab.Bandung.

PD. Lanny Socks mulai merintis usahanya pada tahun 1995.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pemilik perusahaan

PD. Lanny Socks sejak tahun 2008 mengalami penurunan dalam produksi, hal ini

dikarenakan semakin banyaknya persaingan produk yang sejenis dan sulitnya

mendapatkan konsumen baru. Pada saat ini PD. Lanny Socks masih melakukan

produksi yang dipesan oleh agen dengan cara media telepon ataupun agen

langsung datang ketempat produksi, sehingga untuk calon konsumen baru

mengalami kesulitan dalam mengetahui informasi produk. Proses pemasaran

produk PD. Lanny Socks pernah menggunakan jasa iklan yellow pages sebagai

media informasi dan media iklan jasa ini cukup efektif untuk memberikan informasi produk kepada calon konsumen akan tetapi untuk membayar jasa iklan

ini cukup mahal sehingga tidak mungkin untuk setiap waktu memakai jasa ini.

PD. Lanny Socks mengalami kesulitan dalam mengatur sisa produk dari

hasil produksi dikarenakan tidak mempunyai toko untuk menjual secara langsung

sisa barang produksi. Selain itu dalam pembuatan laporan rekapitulasi penjualan

juga masih secara manual sehinggal pengolahan data laporan penjualan masih

berjalan lambat dan belum terperinci. Proses transaksi di PD. Lanny Socks dengan

cara tunai dan transfer melalui antar bank akan tetapi untuk sebagian konsumen

merasa kurang aman pada saat pembayaran dikarenakan nominal yang terjadi

pada saat transaksi merupakan jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu sebagian

konsumen meminta suatu transaksi pembayaran yang benar - benar terjamin

keamanannya. Melihat perkembangan dan potensi usaha maka PD. Lanny Socks

perlu untuk melakukan perubahan terhadap sistem yang sudah berjalan selama ini.

(15)

mampu mengelola data produk dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan

pemilik PD. Lanny Socks, maka membangun aplikasi e-commerce adalah solusi

yang tepat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di perusahaan

PD. Lanny Socks.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka

rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memudahkan calon konsumen untuk mendapatkan informasi

produk ?

2. Bagaimana memasarkan produk dengan tidak mengeluarkan biaya yang

besar?

3. Bagaimana memasarkan produk sisa dari hasil produksi ?

4. Bagaimana memberikan media pembayaran yang cepat dan terjaga

keamanannya ?

5. Bagaimana memberikan kemudahan dalam membuat laporan transaksi ?

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas

akhir ini adalah membangun dan menerapkan aplikasi e-commerce pada

perusahaan PD. Lanny Socks. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut :

1. Membantu meningkatkan produksi dengan cara memudahkan calon

konsumen untuk mendapatkan informasi produk tanpa harus datang

ketempat produksi sehingga peluang mendapatkan konsumen baru yang

berada di kota maupun yang berada diluar kota sangat besar.

2. Meringankan biaya dalam hal pemasaran produk.

3. Mempermudah dalam menjual sisa produk dari hasil produksi.

4. Menyediakan alat pembayaran yang menjamin keamanan dan

kenyamanan pada saat transaksi terjadi.

(16)

1.4Batasan Masalah

Ada beberapa batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini agar

pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan

masalah tugas akhir ini adalah :

1. Data

Data yang diolah yaitu data produk, data kategori bahan, data agen, data

petugas, data kota, data provinsi, dan data ongkos kirim.

2. Proses

Proses yang terdapat adalah proses pemesanan sesuai stok yang

disediakan, proses pre-order, proses pembayaran, proses pengolahan data

oleh pengguna aplikasi yang berupa prosedur tambah, edit, cari, dan hapus

data, pengelolaan pengiriman, pengelolaan laporan, pengelolaan backup

dan restore database, pengelolaan stok dan pengelolaan retur. Dalam

proses pre-order produk yang dapat dipesan hanya produk yang

disediakan atau diproduksi oleh PD. Lanny Socks.

3. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan adalah pencarian produk, fasilitas pendaftaran

dan login agen, riwayat pemesanan, menampilkan produk terlaris,

pengiriman informasi melalui email terhadap pemesan setiap ada

perubahan status pesanan, memberikan rekomendasi produk.

4. Pemodelan

Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis

terstruktur. Alat (tools) yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram)

untuk menggambarkan alur proses, ERD (ERD Entity Relationship

Diagram) untuk menggambarkan hubungan antar entitas dan Flow Map

untuk menggambarkan proses bisnis yang sedang berjalan.

5. Komunikasi (Comunication)

Alat komunikasi yang digunakan adalah menggunakan email yang

didaftarkan pengguna, menggunakan jejaring sosial (facebook, yahoo

(17)

6. Cara pembayaran (payment)

Cara pembayaran dibagi menjadi dua yaitu :

a. Pembayaran Offline : pembayaran menggunakan bank.

b. Pembayaran Online : pembayran menggunakan paypal.

7. Pengiriman (shipping)

Proses pengiriman produk menggunakan jasa pengiriman JNE, agen dapat

menggunakan fasilitas tracking untuk mengetahui keberadaan produk

yang dipesan.

8. Pengguna (Brainware)

Terdapat empat macam pengguna yang dapat berinteraksi dengan aplikasi

e-commerce ini yaitu : Pertama, petugas yang mengelola data master (data kategori, data produk, data daftar jasa pengiriman, data daftar jenis

pengiriman, data biaya pengiriman, data daftar kota, data daftar provinsi),

data daftar transaksi (transaksi pemesanan, transaksi pre-order, transaksi

retur pemesanan), data daftar agen, data daftar pengiriman (pengiriman

pesanan, pengiriman retur), data konfirmasi pembayaran, data daftar

kontak komentar. Kedua, pemilik yang menjadi admin : berwenang

mengatur user pengguna website, mengatur konten informasi, mengelola

backup dan restore database, melihat laporan daftar produk dan laporan

data pemesanan. Ketiga, agen yang dapat mengakses fasilitas website PD.

Lanny Socks. Keempat, pengunjung yang hanya dapat mencari, melihat

(18)

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis. Dalam pembuatan tugas akhir ini

digunakan metode penelitian deskriptif yang menggambarkan fakta-fakta dan

informasi secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode penelitian ini memiliki

dua tahapan penelitian, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan

aplikasi.

1.5.1Tahap Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan

informasi atau data-data terhadap pemrosesan masalah melalui sumber-sumber

literatur, guna memperoleh data primer sebagai landasan teoritis untuk menunjang

pembuatan aplikasi e-commerce di PD. Lanny Socks.

b. Studi lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan

penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang di ambil. Studi

lapangan ini dilakukan dengan cara langsung mengunjungi perushaan PD. Lanny

Socks yang meliputi:

1. Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data atau fakta yang

penting dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pemilik

perusahaan PD. Lanny Socks dan pegawai pada bagian administrasi.

2. Metode pengamatan langsung yaitu pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan langsung bagaimana cara kerja dan proses

bisnis di perusahaan PD. Lanny Socks.

3. Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara memberikan

(19)

1.5.2Tahap Pengembangan Aplikasi

Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall

(gambar 1.1). Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan

software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh rekayasa sistem, analisis, desain, kode, pengujian, dan

pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model

sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas. Tahapan-tahapan yang terdapat

dalam model waterfall adalah sebagai berikut:

System Engineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

Gambar 1.1 Metode Waterfall

(sumber : Roger S. Pressman, 2002)

a. System Engineering

Tahapan ini mendefinisikan seluruh kebutuhan pada level sistem yaitu

kebutuhan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pengguna

(user) dan basis data.

b. Analysis

Tahapan ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem informasi yang

dibangun meliputi data input, proses yang terjadi dan output yang diharapkan

dengan melakukan wawancara dan observasi. Tahapan ini juga digunakan

untuk membantu para analis sistem meringkas informasi tentang sistem,

(20)

menentukan fungsi-fungsi yang dapat dipakai kembali, membantu

perkembangan aplikasi secara efektif dimana hasilnya dapat berupa diagram

aliran data (DFD) dengan kamus data, dan pemodelan data ERD.

c. Design

Tahapan ini menterjemahkan analisa kebutuhan kedalam bentuk rancangan

sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan

output), perancangan file atau basis data dan merancang prosedur (algoritma). Tahap perancangan antarmuka merupakan hasil analisis kedalam bentuk yang

mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahapan ini penterjemahan hasil perancangan kedalam program-program yang

menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan aplikasi sistem

informasi yang dibangun.

e. Testing

Program yang telah dibuat harus diuji, proses pengujian difokuskan pada

kebenaran logika internal perangkat lunak dan fungsional sistem serta

interaksi antara sistem dan pemakai.

f. Maintenance

Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke petugas untuk diinstall dan

dioperasikan sesuai kebutuhannya, tahapan perawatan dibutuhkan dalam masa

itu dengan dilakukan pengecekan kesalahan operasionalnya atau perubahan

yang diinginkan petugas. Ini juga merupakan tahap akhir dimana suatu

perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan,

penambahan, atau perbaikan sesuai dengan permintaan perusahaan.

Pada tahap ini pihak perusahaan PD. Lanny Socks sudah menyetujui

bahwa kegiatan maintenance ini hanya berdurasi dua bulan setelah program

diserahkan. Jadi apabila terdapat penambahan atau terjadi kerusakan setelah

(21)

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan

inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian

yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini membahas berbagai konsep dasar teori yang berkaitan dengan topik

penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis

permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang pernah

dilakukan sebelumnya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisa terhadap sistem yang dibuat serta bagaimana

merancang suatu aplikasi e-commerce pada perusahaan PD. Lanny Socks.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan system

yang telah dirancang.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran bagi

(22)

2.1 Tinjauan Perusahaan

PD. Lanny Socks adalah perusahan yang bergerak dibidang perdagangan

dan produksi macam –macam jenis kaos kaki yang bertempat di Jl.Raya Banjaran,

Babakan Mekar Rt.02 Rw.11 Ds.Langonsari Kec.Pameungpeuk Kab.Bandung.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995 dimulai dari 2 (dua) buah mesin manual

(diputar menggunakan tangan) dan 1 (satu) mesin obras, pada waktu itu hanya

memiliki 2 (dua) orang pekerja, maksimal produksi yang dihasilkan oleh 1 (satu)

mesin manual adakah 5 (lima) lusin, jadi maksimal produksi 10 (sepuluh)

lusin/hari. Sedangkan dalam pemasaran produk hanya memasukan produk pada

sebuah glosiran. Pada tahun 2000 perusahaan ini sudah mengalami peningkatan

produksi yaitu dengan menggunakan mesin setengah otomatis 5 (lima) buah

mesin ditambah 1 (satu) mesin obras dan 1 (satu) mesin Som. Pada tahun 2004

mengalami peningkatan semua mesin menjadi mesin otomatis sebanyak 20 (dua

puluh) buah dapat memproduksi rata – rata 60 (enam puluh) lusin/hari oleh 1

(satu) mesin. Pada tahun 2007 penambahan mesin tumit 10 buah, mesin tumit ini

dapat memproduksi 40 (empat puluh) lusin/hari. Sampai tahun 2012 belum terjadi

(23)

2.1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan yang mapan

diantara komponen-komponen atau bagian-bagian dari organisasi. Struktur

organisasi adalah suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari

hubungan antara kedudukan dan peranan dari suatu lingkungan kerjasama. Dan

pada umumnya struktur organisasi berupa gambaran grafis yang menunjukkan

hubungan antara unit-unit dalam organisasi serta garis-garis wewenang yang ada.

Untuk mengetahui bagaimana susunan organisasi di PD. Lanny Socks dapat

dilihat pada Gambar 2.1 :

Pemilik Perusahaan (Lalan Sutarlan)

Pemasaran (Parmas)

Produksi (Lani) Administrasi

- (Nenni Juarrah) - (Ardilah Muklis)

Teknisi (Yosep)

Gudang

(Usep) Karyawan

(24)

2.1.2 Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan yang ada di PD. Lanny Socks dijelaskan sebagai

berikut:

1. Pemilik Perusahaan

a. Pemilik perusahaan merupakan pemimpin tertinggi perusahaan.

b. Sebagai pemimpin tertinggi perusahaan yang membidangi pengembangan

perusahaan, pengadaan modal dan pengeluaran modal.

c. Membuat dan mengatur strategi perusahaan untuk mencapai target.

d. Menciptakan suasana yang baik dalam perusahaan dimana personil dapat

melakukan kewajibannya dengan efektif.

e. Memimpin, mendidik, mengarahkan, membina kerjasama, memberikan

motivasi serta mengawasi kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan oleh

perencanaan yang disetujui bersama

f. Bertanggung jawab penuh pada kondisi dan kemajuan perusahaan.

2. Administrasi

a. Petugas Administrasi mempunyai tanggungjawab terhadap kaitan dengan

administrasi baik itu dalam penjualan barang, pengadaan bahan produksi.

b. Memeriksa semua berkas dan membuat surat ijin keluar masuk barang.

c. Menangani calon konsumen dalam pemesanan.

3. Pemasaran

a. Memimpin dalam hal pemasaran dan menetapkan segala kebijakan dan

peraturan perusahaan didalam pemasaran.

b. Merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan bagian

pemasaran.

c. Mempunyai wawenang untuk memberikan saran kepada pimpinan dalam

hal pemasaran.

4. Produksi

a. Memimpin dalam hal pembuatan produksi barang dan menetapkan segala

kebijakan dan peraturan perusahaan didalam produksi

b. Memantau semua karyawan dalam produksi.

(25)

5. Petugas Gudang

a. Memeriksa persediaan bahan barang.

b. Memeriksa persediaan barang yang akan di pasarkan

6. Karyawan

Bekerja sesuai arahan dari petugas produksi.

7. Teknisi

Memeriksa kondisi mesin dan memperbaiki bila terjadi kerusakan mesin.

2.2 Landasan Teori

Untuk membangun aplikasi e-commerce diperlukan teori-teori yang

berkaitan dengan aplikasi tersebut.

2.2.1Basis Data (Database)

Basis data Adalah sekumpulan data yang saling terkait, menggambarkan

suatu organisasi (enterprise).

2.2.2Konsep Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, basis dan data. Basis dapat diartikan

kurang lebih sebagai markas, gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan data

adalah repesentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia

(pegawai, siswa, pembeli, barang) yang direkam dalam bentuk angka, huruf,

simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya. Basis data sendiri dapat

didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

1. Himpunan kelompok data (arsip) saling berhubungan yang diorganisasikan

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan

mudah.

2. Kumpulan file / table / arsip saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

Terdapat beberapa tahapan yang digunakan dalam proses mendesain

suatu basis data yaitu:

1. Tentukan tujuan dari basis data yang akan dibuat.

2. Tentukan tabel – tabel yang sekiranya akan dperlukan.

3. Tentukan field – field (kolom – kolom) yang diperlukan oleh tabel.

(26)

5. Tentukan relasi antar tabel.

6. Periksa ulang dan sempurnakan desain basis data.

7. Isi data – data dalam basis data dan buat objek – objek database yang

sekiranya diperlukan. [2]

2.2.3Sistem Basis Data (DBS)

Sistem basis data adalah suatu sistem yang mengelola data dan

menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.

2.2.4Komponen Dasar Sistem Basis Data

Sistem basis data memiliki 6 (enam) buah komponen yang harus dimiliki

yaitu: data, hardware, software, user, database administrator, data administrator.

2.2.4.1Data

Data adalah repesentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, barang) yang direkam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya.

Data disimpan secara terintegrasi (integrated). Data dapat dipakai secara

bersama-sama (shared). Integrated yaitu database merupakan kumpulan dari

Berbagai macam f ile dari aplikasi –aplikasi yang berbeda yang disusun dengan

cara menghilangkan bagian–bagian yang rangkap (redundant). Shared yaitu

masing –masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu

yang bersamaan untuk aplikasi berbeda.

2.2.4.2Hardware

Terdiri dari semua perangkat keras yang digunakan untuk pengelolaan

sistem database :

1. Peralatan untuk penyimpanan, harddisk, magnetic tape, dll.

2. Peralatan input dan output.

(27)

2.2.4.3Software

Sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada

database:

1. Database Management System (DBMS). DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

2. Program – program aplikasi lainnya.

2.2.4.4User

User disini dimagsudkan adalah sebagai pengguna database, terbagi

menjadi 3 (tiga) klarifikasi :

Terbagi menjadi 3 (tiga) klasifikasi :

1. Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugasmengelola sistemdatabase secara keseluruhan.

2. Programmer, orang/team yang membuat program aplikasi yang dapat mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman.

3. End User, orang yang mengakses database melalui terminal / client

denganmenggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh

programmer.

2.2.4.5Database Administrator

Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol utama terhadapkeseluruhan sistem basis data (mencakup data dan program). Memiliki

fungsi sebagai berikut:

1. Pendefinisian skema.

2. Pendefinisian struktur penyimpanan & metode akses.

3. Modifikasi skema dan organisasi fisik.

4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data.

5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses oleh seorang

pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan.

(28)

2.2.4.6Data Administrator

Data Administrator adalah orang yang bertanggung jawab dalam control

terhadap data. Memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menentukan data apa yang harus disimpan.

2. Menentukan aturan dalampenanganan data.

2.2.5Hubungan Data pada Sistem Basis Data

Terdapat 3 jenis data yang ada pada sistem basis data yaitu:

1. Data operasional dari suatu enterprise, berupa data yang disimpan di dalam

database.

2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui

peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data operasional.

3. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output (screen,

printer) sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional.

2.2.6 Bahasa/Language dalam Sistem Basis data

Bahasa yang digunakan di dalam basis data antara lain :

1. Data Definition Language (DDL)

Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk

mendefinisikan skema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada

DBMS :

a. Nama basis data

b. Nama seluruh berkas pada basis data

c. Nama rekaman dan medan

d. Enkripsi berkas, rekaman dan medan

e. Nama medan kunci

f. Nama Indeks dan medan yang menjadi indeks

g. Hal lain seperti ukuran basis data.

DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,

(29)

menghapus,mengubah,dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML

dibagi atas 2 (dua) jenis :

a. Prosedural

Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan

dan bagaimana cara mendapatkannya.

b. Nonprosedural

Nonprosedural menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan

tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

2.2.7Keuntungan Basis Data

Keuntungan yang akan didapat jika menerapkan sistem basis data

diantarannya sebagai berikut:

1. Terkontrolnya kerangkapan (redundant) dan inkonsistensi data.

2. Terpeliharanya keselarasan data.

3. Data dapat dipakai secara bersama-sama.

4. Memudahkan penerapan standarisasi.

5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.

6. Terpeliharanya integritas data.

7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap

aplikasi. [1]

2.2.8Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang

menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan

merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks

ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran

sebuah sistem.

Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang

menggambarkan sebuah sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari

terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan

aliran data yang mengalir menuju sistem (input system) dan keluar dari sistem

(30)

informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan

apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi.

2.2.9Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data atau DFD merupakan suatu bagan alir data yang

digunakan untuk menjelaskan data yang ditransformasikan oleh suatu proses pada

suatu sistem dengan menekankan pada fungsi – fungsi yang ada dalam sistem,

cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar

fungsi di dalam sistem.

Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD)

antara lain:

1. Proses (Process)

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan

lingkaran, dimana proses ini menunjukkan bagian dari sistem yang mengubah satu

atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan

atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data (Flow)

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah dari proses. Aliran data juga

digunakan untuk menunjukan bagian – bagian informasi dari satu bagian ke

bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk

sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya

menggambarkan data yakni angka, huruf, pesan, dan macam - macam informasi

lainnya.

3. Simpanan Data (Storage)

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket – paket data. Notasi

penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan

data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di

sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan

(31)

4. Kesatuan Luar(External Entity)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu

sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity)

dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya

yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari

sistem.

2.2.10Kamus Data

Kamus data atau disebut juga Data Dictionary adalah katalog fakta

tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Dengan mengggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data

yang mengalir di sistem dengan lengkap. Salah satu komponen kunci dalam

sistem manajemen database (DBMS) adalah file khusus yang disebut kamus data

(Data Dictionary). Kamus data berisi informasi tentang struktur database, untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor rekening dan

diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program

kumpulan yang berhubungan dan lain – lain. Kamus data biasanya dipelihara

secara otomatis oleh system manajemen database.

2.2.11Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau ERD hanya berfokus pada data, dengan

menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD

digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal

ini relatif kompleks. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk

menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu:

a. Entity

Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai,

dalam konteks sistem yang akan dibuat.

b. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk

(32)

c. Relationship

Relationship sebagaimana halnya entitas maka dalam hubungan pun harus

dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari

hubungan itu sendiri.

Relasi antar 2 tabel atau 2 file dapat dikategorikan / dibedakan menjadi 3

(tiga) macam yaitu :

1. One To One Relationship

Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan

1 entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B

berhubungan paling banyak 1 dengan entitas pada himpunan entitas B.

Pegawai Calon Pelanggan

Gambar 2.2 One To One Relationship

2. One To Many Relationship

Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada

himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas

B, hubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Pegawai Calon Pelanggan

Gambar 2.3 One To Many Relationship

3. Many To Many Relationship

Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada

himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya, setiap entitas pada himpunan

entitas B berhubungan banyak dengan himpunan entitas B. [2]

Pegawai Calon Pelanggan

(33)

2.2.12Electronic Commerce (E-Commerce)

Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk

transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media

elektronik. E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut

konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara dengan

menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet. Sedangkan Onno W.

Purbo dan Aang Arif Wahyudi, mendefinisikan e-commerce sebagai satu set

dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

konsumen, komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan

barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. [3]

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan

e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan

lain-lain. Selain teknologi jaringan www. E-commerce juga memerlukan teknologi

basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk

teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan

alat pembayaran untuk e-commerce ini.[4]

2.2.12.1Penggolongan E-Commerce

Penggolongan E-Commerce berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business-to-Business (B2B)

Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.

E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antara perusahaan produksi terhadap glosir atau agen.

2. Business-to-Consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di

Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorangpelanggan. Contoh yang

lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco,Dell, Compaq dan sebagainya.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung kekonsumen

lainnya. Contohnya adalah ketika seseorangmemanfaatkan layanan situs iklan

(34)

4. Consumer-to-Business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjualproduk atau

layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi

dengan organisasi, dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-Commerce

Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis,

organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga

pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi

biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

6. Intrabusiness (Organizational) E-Commerce

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktivitas internal organisasi,

biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau

informasi. [5]

2.2.12.2 Arsitektur E-Commerce

Gambar 2.5 adalah gambar arsitektur dasar dari sebuah e-commerce :

Gambar 2.5 Arsitektur E-Commerce

2.2.12.3 Tujuan E-Commerce

E-Commerce mampu menangani masalah sebagai berikut:

1. Otomatisasi (mengganti proses manual).

2. Integrasi (integrasi proses yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas).

3. Interaksi (pertukaran data dan informasi yang meminimalisasi faktor human

(35)

4. Publikasi (melibatkan promosi dan komunikasi produk/jasa).

5. Transaksi.

2.2.12.4 Keuntungan E-Commerce

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh

sebuahperusahaan dari dilakukannya kegiatan e-commerce:

1. Dapat memperluas daerah pemasaran hingga ke pasar internasional.

2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,

penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

3. Dapat memperkecil biaya komunikasi.

4. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, meskipun

melalui media perantara.

5. Memungkinkan konsumen berbelanja kapan pun konsumen mau.

6. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detailproduk yang

ingin dibeli dalam hitungan detik.

2.2.13 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang

menggunakan browser seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla, dan

program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server

akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa

data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang

standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language). Data

yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai

dengankemampuan browser tersebut.

2.2.14 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah browser. Bermula dari sebuah bahasa yang

sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut

dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah

(36)

ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). [7]

2.2.15 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server (server-side)

dan saat ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan halaman-halaman

website yang dinamis. PHP diciptakan oleh seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dan lahir dari sebuah proyek pribadi. Pada tahun

1995 Rasmus Lerdorf membuat sebuah tool menggunakan bahasa pemrograman

Perl/CGI yang bisa menghitung berapa banyak pengunjung yang sedang online

membaca online resume Rasmus Lerdorf, karena pada waktu itu perkembangan

internet belum seperti sekarang dan tool semacam itu sangatlah jarang, maka

mulailah Rasmus Lerdorf menerima email-email dari orang-orang yang ingin

memperoleh keterangan mengenai tool buatannya tersebut. Kemudian Rasmus

Lerdorf pun mulai membagi-bagikan tool buatannya tersebut secara cuma-cuma

dan diberi nama Personal Home Page (PHP) dan sekarang dikenal dengan nama

Hypertext Preprocessor. Karena minat publik akan tool buatannya tersebut begitu besar, maka Rasmus Lerdorf pun mulai mengembangkan beberapa tambahan ke

dalam tool buatannya tersebut menggunakan bahasa pemrograman C. Kelebihan

PHP Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

1. PHP mendukung banyak sekali database, dari mulai Access hingga Sybase.

Untuk menghubungkan database di PHP pun sangat mudah, yang perlu

dilakukan hanya memberi tahu nama database, lokasi, dan password saja,

sedangkan detail koneksinya langsung ditangani oleh PHP.

2. PHP bisa dijalankan di sistem operasi Windows, Linux, Mac OS, dan

beberapa varian UNIX.

3. PHP memiliki lisensi open source, artinya PHP ini bisa diunduh dan

gunakan secara gratis dan bisa diatur sesuai kebutuhan.

4. Referensi-referensi mengenai PHP banyak sekali tersedia di internet,

(37)

2.2.16 Structured Query Language (SQL)

Antarmuka standar untuk sistem manajemen basis data relasional,

termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL memungkinkan

seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui dimana

lokasinya atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih mudah untuk

digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman tetapi lebih rumit

dibanding software lembar kerja dan pengolah kata. Sebuah pernyataan SQL yang

sederhana dapat menghasilkan kumpulan permintaan untuk informasi yang

tersimpan pada komputer yang berbeda di berbagai lokasi yang tersebar, sehingga

membutuhkan waktu dan sumber daya komputasi yang banyak. SQL dapat

digunakan untuk investigasi interatif atau pembuatan lapiran ad hoc atau

disisipkan dalam program aplikasi.

Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu

perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap

sebuah database. Kebanyakan software database yang ada saat ini dapat diakses

melalui SQL. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL

secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar

yang ada.[8]

2.2.17 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS adalah sebuah

dokumen yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman

web, inti dari dokumen ini adalah memformat halaman web standar menjadi

bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik. CSS biasanya

digunakan untuk melakukan pengaturan global yang berkaitan dengan objek tetap,

misalnya memberikan warna pada halaman web, pengaturan lebar dan kecil

bagian web serta menentukan bentuk font jenis huruf yang digunakan secara

menyeluruh dalam halaman web (Nugroho, 2004) CSS digunakan untuk

mengorganisasikan dan mengontrol tampilan dokumen HTML secara efisien,

(38)

1. Menambah style tampilan HTML,

2. Melakukan perubahan ulang style websites secara keseluruhan dengan hanya

beberapa perubahan kode CSS,

3. Menggunakan style pada halaman yang diinginkan.

Style sheets dapat dan seharusnya secara penuh dipisahkan dari dokumen HTML. Pada saat ini CSS dan HTML, dapat memisahkan

perancangan dan format (CSS) halaman web dari contents (HTML).[9]

2.2.18 Java Script

Javascript merupakan bahasa script yang digunakan dalam membuat

sebuah website yang berfungsi memberi suatu behavior pada tag HTML.

Javascript biasanya digunakan dalam merancang antarmuka halaman agar lebih

interaktif. Javascript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan script yang

pada fungsinya berjalan pada satu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa

pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML

dengan mengijinkan eksekusi perintah-perintah disisi pengguna, yang artinya

disisi browser bukan disisi server web. Javascript pertama kali diperkenalkan

oleh Netscape pada tahun 1995. Awalnya bahasa ini dinamakan Livescript yang

berfungsi sebagai bahasa sederhana pada browser Netscape Navigator 2.

Kemudian sejalan dengan berkembangnya kerjasama antara Netscape dengan Sun

(pengembang bahasa pemograman Java), maka Netscape memberikan nama

javascript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Dan pada tahun yang sama Microsoft juga mengadaptasi teknologi ini yang disebut dengan Jscript

pada browser Internet Explorer 3. Contoh skrip yang menunjukkan bahwa skrip

tersebut adalah javascript: <script language=”Javascript”> … Isi skrip disini …

</script>Beberapa dasar-dasar javascript yang dipakai antara lain:

1. Objek

Javascript selain mempunyai objek standar yang sudah dimilikinya sendiri, juga dapat dibuat objek baru sesuai dengan keinginan sendiri. Objek standar

(39)

2. Variabel

Variabel merupakan suatu objek yang berisi data-data. Variabel ini dapat

dimodifikasi selama eksekusi program.

3. Event

Event adalah aksi dari pengguna yang dapat menghasilkan interaktivitas.

Contoh event yang ada pada javascript:

a. Mouse Click (onClick), b. Load (onLoad),

c. Mouseover (onMouseover), d. Change (onChange), e. Focus (onFocus),

f. Blur (onBlur).

4. Operator

Operator merupakan suatu simbol yang digunakan untuk melakukan

manipulasi variabel atau melakukan operasi-operasi, mengevaluasi, dan

lainnya.

5. Pernyataan Kondisional

Pernyataan kondisional merupakan instruksi-instruksi yang digunakan untuk

melakukan pengujian apakah suatu kondisi benar atau salah.

6. Fungsi

Fungsi merupakan subprogram yang menjalankan sekelompok instruksi

dengan satu pemanggilan nama fungsi tersebut. Fungsi pada javascript ada

yang mempunyai parameter dan ada juga yang tidak mempunyai parameter.

7. Metode

Metode merupakan suatu fungsi yang diasosiasikan dengan satu objek

javascript.

8. Kotak Dialog

Kotak dialog adalah suatu jendela yang tampil di bagian depan (lapisan paling

atas) menyusul satu event yang dijalankan dan memungkinkan untuk:

(40)

b. Memberikan pilihan yang dipilih oleh pengguna disebut juga metode

confirm

c. Meminta pengguna untuk mengisi atau melengkapi isian pada suatu field

disebut juga metode prompt.[7]

2.2.19 Perangkat Lunak Pendukung

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa perangkat lunak dan

bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan

aplikasi yang dibuat. Bahasa pemrograman yang digunakan diantaranya adalah

php dan html. Selain itu terdapat perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe

Dreamweaver CS3 dan MySQL.

2.2.19.1 Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok Adobe

yang banyak digunakan untuk mendesain situsweb.Adapun Adobe Dreamweaver

itu sendiri adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual

dan mengelolah situs atau halaman web.

Dreamweaver merupakan software yang digunakan oleh webdesainer

maupun webprogrammer dalam mengembangkan web.Hal ini disebabkan ruang

kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan

produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun sebuah situs web.

2.2.19.2 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh

dunia. Versi MySQL yang digunakan adalah MySQL Essential-5.0.24-win 32.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah

lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang

(41)

pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL memiliki beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut:

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

3. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

4. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed/unsignedinteger, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

5. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam perintah (query).

6. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi

terenkripsi.

7. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

(42)

8. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

9. Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan

lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk di dalamnya.

10. Antarmuka

MySQL memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

11. Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan

untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam

(43)
(44)

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi

yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer

yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang

muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan

yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi dengan kebutuhan serta

perkembangan teknologi.Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar

diketahui detail dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis

di PD. Lanny Socks terdiri dari :

1. Analisis Masalah

2. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

3. Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

5. Analisis Aturan Bisnis yang Akan Dibangun

6. Analisis Sistem Rekomendarsi Produk yang Akan Dibangun

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis yang dianalisa adalah mengenai prosedur-prosedur atau cara kerja

dari setiap data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem penjualan yang ada di

PD. Lanny Socks. Dari setiap proses diatas menghasilkan data dan informasi yang

harus diolah sehingga dapat menghasilkan keluaran baru sesuai kebutuhan dari

setiap fungsinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa di

PD. Lanny Socks masih terdapat masalah-masalah seperti sistem penjualan yang

masih konvensional.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang

menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan

(45)

wawancara dengan pihak PD. Lanny Socksprosedur yang terlibat pada sistem

yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Pemesanan Produk

2. Prosedur Pengelolaan Sisa Produk

3. Prosedur Pengiriman Produk

4. Prosedur Pelaporan

3.1.2.1Prosedur Pemesanan Produk

Prosedur pemesanan yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks adalah

sebagai berikut :

a. Pembeli memberikan daftar produk yang akan dibeli kepada petugas

administrasi.

b. Petugas Administrasi melakukan pemeriksaan daftar produk sisa yang

terbaru. Jika produk yang diinginkan pembeli tersedia maka petugas

administrasi menawarkan kepada pembeli untuk melakukan pembayaran

100% untuk mendapatkan produk tersebut. Apabila produk yang diinginkan

pembeli tidak tersedia pada daftar produk yang ada di gudang, maka

petugas administrasi memberitahukan untuk membayar uang muka minimal

50% dari produk tersebut sebagai syarat untuk melakukan produksi.

c. Petugas administrasi memberikan daftar produk yang sudah dibayar uang

muka oleh pembeli kepada petugas produksi untuk diproduksi.

d. Petugas produksi mendapatkan daftar produk yang harus diproduksi,

setelah selesai produksi diserahkan kepada petugas administrasi sesuai

daftar produk yang dipesan. Petugas produksi membuat catatan produk

yang sudah selesai diproduksi kemudiandisimpan sebagai arsip daftar

pesanan yang sudah diproduksi. Jika terdapat sisa dari hasil produksi maka

petugas produksi membuat catatan daftar sisa produksi dan disimpan

sebagai arsip sisa produk dari hasil produksi.

e. Petugas Administrasi menyiapkan faktur kosong dan barang yang dipilih

oleh pembeli, setelah pembeli melakukan pembayaran secara lunas maka

(46)

administrasi menyimpan daftar produk yang dibeli dan faktur pemesanan

yang sudah terisi sebagai arsip.

Prosedur pemesanan produk digambarkan dengan menggunakan flowmap

pada gambar 3.1 :

Flowmap Pemesanan Produk

Pembeli Petugas Administrasi Petugas Produksi

daftar produk yang dipilih

Memeriksa kesediaan produk

Daftar produk yang dipilih

Tersedia ?

Daftar produk yang dipilih

ya

Faktur kosong

Membuat faktur pemesanan

Daftar produk yang dipilih Melakukan produksi

2 Daftar produk

yang dipilih

Daftar produk yang dipilih telah

diroduksi Faktur kosong

2 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi 1 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi

A2

Daftar sisa produk dari hasil produksi

A3 ya

1 Daftar produk

yang dipilih 1 Faktur terisi 2

Daftar produk yang dipilih

2 Faktur terisi

Daftar produk yang dipilih tidak

Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi Pemeriksaan

hasil produksi 2

Daftar sisa produk dari hasil produksi

terbaru A4

Gambar 3.1 Prosedur Pemesanan Produk

Keterangan :

A1 : Faktur pemesanan yang sudah terisi, daftar produk yang dipilih

A2 : Daftar pesanan yang sudah diproduksi

(47)

3.1.2.2Prosedur Pengelolaan Sisa Produksi

Prosedur pengelolaan sisa produksi yang sedang berjalan di PD. Lanny

Socks adalah sebagai berikut :

a. Petugas produksi memberikan daftar sisa produk dari hasil produksi kepada

petugas gudang.

b. Petugas gudang mendapatkan daftar sisa produk dari petugas produksi.

c. Petugas gudang memperbaharui daftar produk yang ada di gudang

sebanyak dua rangkap, satu disimpan sebagai arsip daftar produk yang ada

di gudang, dan satu lagi diberikan kepada petugas administrasi.

d. Petugas administrasi mendpatkan daftar produk terbaru yang ada digudang.

Prosedur pembuatan produk digambarkan dengan menggunakan flowmap

pada gambar 3.2 :

Flowmap Pengelolaan sisa produksi

Petugas Produksi Petugas Gudang

Memperbaharui data daftar sisa

produk

Petugas Administrasi

A4 Daftar sisa produk

dari hasil produksi A3

Daftar sisa produk dari hasil produksi

2 Daftar sisa produk dari hasil produksi

terbaru 1 Daftar sisa produk dari hasil produksi

2 Daftar sisa produk dari hasil produksi

terbaru

Gambar 3.2 Prosedur Pengelolaan Sisa Produksi

Keterangan :

(48)

3.1.2.3Prosedur Pengiriman Produk

Prosedur pengiriman produk yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks

adalah sebagai berikut :

a. Petugas administrasi mengirimkan produk yang akan dikirim dan faktur

pemesan kepada jasa kurir JNE.

b. Petugas jasa kurir JNE memproses produk yang akan dikirimkan, dan

memberikan lembar resi pengiriman

c. Peugas administrasi mendapatkan lembar pengiriman dari jasa kurir JNE

d. Petugas JNE mengantarkan produk sesuai alamat pengiriman

e. Pembeli mendapatkan produk dari PD. Lanny Socks yang diantarkan oleh

pihak jasa kurir JNE.

Prosedur pengiriman produk digambarkan dengan menggunakan flowmap

pada gambar 3.3.

Flowmap Pengiriman Produk

Petugas Administrasi Pembeli A1

Memproses untuk pengiriman Resi pengiriman

A5 1 Daftar produk

yang dipilih 1 Faktur terisi

Jasa Kurir JNE

Membuat salinan no resi dari resi pengiriman 1

Resi pengiriman

2 No resi pengiriman

2 No resi pengiriman

Gambar 3.3 Prosedur Pengiriman Produk

Keterangan :

(49)

3.1.2.4Prosedur Pelaporan

Prosedur pelaporan yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks adalah

sebagai berikut :

a. Petugas administrasi memberikan daftar produk yang dipesan, faktur

pemesanan dan resi pengiriman dari JNE kepada pemilik perusahaan.

b. Petugas produksi memberikan daftar pesanan yang sudah diproduksi dan

daftar sisa produk dari hasil produksi.

c. Petugas gudang memberikan daftar produk yang ada digudang.

d. Pemilik perusahaan menerima daftar produk yang dipesan, faktur

pemesanan dan resi pengiriman dari JNE dari petugas adminstrasi. Pemilik

perusahaan mendapatkan daftar pesanan yang sudah diproduksi, daftar sisa

produk dari hasil produksi dari petugas produksi. Pemilik perusahaan

mendapatkan daftar produk yang ada di gudang.

Prosedur pelaporan digambarkan dengan menggunakan flowmap pada

gambar 3.4.

Flowmap Pelaporan

Petugas Administrasi Petugas Produksi

A1

Petugas Gudang Pemilik Perusahaan

A2 A3 A4

A5

1 Daftar produk

yang dipilih 1 Faktur terisi

1 Resi pengiriman

Pengumpulan semua Arsip

1 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi

Daftar sisa produk

dari hasil produksi Daftar sisa produk 1 dari hasil produksi

1 Daftar produk

yang dipilih Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi Daftar sisa produk dari hasil produksi

1 Daftar sisa produk dari hasil produksi

1 Daftar produk

yang dipilih Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi Daftar sisa produk dari hasil produksi

1 Daftar sisa produk dari hasil produksi

Gambar

Gambar 3.1 Prosedur Pemesanan Produk
gambar 3.4.
Tabel 3.5 Data riwayat pembelian Dini
Gambar 3.6 Diagram Konteks Aplikasi E-commerce PD. Lanny Socks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai cara untuk menangani agen risiko serta evaluasi dari strategi penanganan risiko tersebut, sehingga pada tahap ini

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis, peningkatan aktivitas siswa, dan peningkatan keterampilan mengajar

Pada ayat 16, menyebutkan beberapa obyek yang mengisyaratkan kita untuk mempelajari beberapa kajian keilmuan, diantaranya kata biji sawi yang mengisyaratkan orang tua

Justeru, kepentingan mengenal pasti instrumen yang sesuai bagi mengukur kesediaan belajar kanak-kanak berumur 6 tahun semasa berada pada akhir tahun di prasekolah

Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat serta membantu menunjang perkembangan ilmu dan pengetahuan di masa yang akan datang, terima

Kedua, penggunaan bahan fasilitasi pemberdayaan KKG SD pada mata pelajaran matematika berbasis open- ended dalam kegiatan KKG SD Gugus III Kecamatan Indralaya

pengelolaan hutan yang dianggap efektif di Hutan Pendidikan UM Palangkaraya setelah diamati latar belakang budaya dan mindset masyarakat adalah model pengelolaan secara

Bivariate analysis using Chi square test and Spearman or Pearson correlation test were used to assess correlations among independent variables (mother’s menarche, birth weight,