• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK PEMBINAAN PENGURUS RUMAH ZAKAT CABANG MEDAN TERHADAP KEMANDIRIAN USAHA MIKRO DI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAMPAK PEMBINAAN PENGURUS RUMAH ZAKAT CABANG MEDAN TERHADAP KEMANDIRIAN USAHA MIKRO DI KOTA MEDAN."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PEMBINAAN PENGURUS RUMAH ZAKAT CABANG MEDAN TERHADAP KEMANDIRIAN USAHA MIKRO

DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memproleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh :

RIDHO PRAWIRA NIM. 1122171003

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP I. Latar Belakang Keluarga

Nama : Ridho Prawira

Tempat/Tanggal Lahir : Besitang, 01 Oktober 1994 Anak Ke : 1 dari 3 Bersaudara

Alamat : Link II Srimulyo, Bukit Kubu, Kec.Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pendidikan SD : SDN 054921 Bukit Mas, Besitang.

(2000-2006)

Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Besitang

(2006-2009)

Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Babalan, Pangkalan Berandan.

(2009-2012)

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

(2012-2016)

Moto Hidup : Jangan Hidup Kalau Tak Memberi Manfaat II. Identitas Keluarga

Nama Ayah : Edy Mulyono Pekerjaan Ayah : Wiraswasta Nama Ibu : Rosdewita Hsb Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

(6)

i

ABSTRAK

RIDHO PRAWIRA. NIM. 1122171003 : Dampak Pembinaan Pengurus Rumah Zakat Cabang Medan Terhadap Kemandirian Usaha Mikro Di Kota Medan. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kualitas sumberdaya manusia dan jiwa kewirausahaan pelaku usaha mikro, pelaku usaha mikro kekurangan modal dan pembinaan dalam mengelaola usaha, banyak pelaku usaha mikro yang tidak mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri. Rumusan masalah penelitian yaitu seberapa baik pembinaan yang dilakukan rumah zakat kepada usaha mikro, seberapa tinggi kemandirian usaha mikro binaan rumah zakat dan seberapa besar dampak dari pembinaan yang dilakukan rumah zakat cabang Medan terhadap kemandirian usaha mikro di kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembinaaan yang dilakukan pengurus rumah zakat terhadap kemandirian usaha mikro binaan nya di kota Medan.

Hamdani (2009) “Pembinaan kepada usaha mikro yaitu melakukan pendampingan terhadap usaha mikro atau kecil dengan memberikan bantuan teknis berupa pelatihan sesuai kebutuhan, arahan dan konsultasi”. Kemandirian Vamer dan Bemaer (semaradana 2011) kepemilikan sebuah nilai dalam diri seseorang yang mengarah kepada kedewasaan, sehingga ia mampu menghadapi persaingan. Usaha mikro menurut Bandan Pusat Statistik adalah usaha yang memiliki pekerja kurang dari 5 orang, termasuk tambahan anggota keluarga yang tidak di bayar. Dengan kata lain usaha mikro merupakan usaha yang dijalankakn oleh sesorang/kelompok dengan modal yang kecil da menggunakan teknologi yang sederhana. Dengan demikian apat dipahami kemandirian usaha mikro adalah pengusaha yang memiliki nilai nilai tertentu kreatif, inovatif, optimis,, kemampuan mengambil keputusan sehingga usaha mikro tersebut siap dan mampu mengahdapai persaingan di pasar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 usaha mikro yang dibina rumah zakat cabang Medan. Alat yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah pengamatan dan angket, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji t.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Dampak Pembinaan Rumah zakat Cabang Medan Terhadap Kemandirian Usaha

Mikro di Kota Medan”. Skipsi ini memberikan gambaran mengenai upaya sebuah

lembaga filantropi islam yaitu rumah zakat cabang Medan dalam memberdayakan masyarakat, khusunya pelaku usaha mikro di kota Medan guna menjadikan usaha mikro binaanya tumbuh dan berkembang secara mandiri dan menjadi usaha yang berhasil serta mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana pendidikan pada program Strata-1 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Univesrsitas Negeri Medan. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof.Dr.Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr.Nasrun,MS, selaku Dekan FIP Unimed.

(8)

iii

4. Ibu Dra.Rosdiana,M.Pd, Bapak Dr.Sudirman,SE,M.Pd, selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

5. Dr.Sudirman,SE,M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi penulis, Penulis mengucapkan terimaksih atas bimbingan, saran, serta motivasi yang diberikan kepada penulis.

6. Prof.Dr.Yusnadi,MS, Drs.Elizon Nainggolan,M.Pd, Anifah,S.Sos,M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan serta saran-saran mulai dari perencanaan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi.

7. Bapak Budi Syahputra, selaku Branch Manager Rumah Zakat cabang Medan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, Bapak Agus Salim Siregar S.Pdi, Bapak Rozali Siregar S.Pdi selaku fasilitator program mandiri daya insani Rumah zakat cabang Medan yang membantu penulis saat melakukan observasi & penelitian di lapangan.

8. Bapak/ Ibu Dosen dan staff pegawai Jurusan PLS Universitas Negeri Medan Surya Indrawati,M.Pd yang telah memberikan kelancaran administrasi selama penyusunan skripsi ini.

9. Secara terkhusus dan teristimewa terimakasih dengan penuh cinta penulis ucapkan kepada Ibunda penulis Rosdewita Hsb dan Ayahanda penulis Edy Mulyono, Adik-adik penulis tercinta Kholizah Pratiwi, Ahmad Yusuf

(9)

iv

serta dukungan moral maupun moril kepada penulis sehingga menjadi semangat penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di kampus Unimed.

10.Teman-teman Seperjuangan PLS 2012 (Fikri, Irham,Wasiso, Alawi, Isti, Nonik, Dhita, Mela, Nisa, Fitri, Okta, Siti, dan seluruh teman teman yang luar biasa dan juga adik-adik stambuk jurusan PLS).

11.Seluruh sobat cendikia di Lembaga Penalaran & Penelitian Ilmiah Mahasiswa Unimed yang selalu menginspirasi dan berdediaksi.

12.Seluruh Sobat Pejuang Komite Relawan Nasional Medan serta keluarga besar RZ Medan.

13.Seluruh saudara penulis di keluarga besar Pondokan Ar-Rahim ( Rohim, bang Riki, bang Fadli, bang Feri, Bg ridho, Taufik, Rizky, Sabar, Ridwan dan lain-lain), sahabat serta para guru penulis di Al-Muttaniq & Al

Mu’addib yang telah menjadi sahabat syurga serta guru-guru kehidupan

bagi penulis.

14.Sahabat dari Trio Pak Cik (Alawi dan Wasiso) yang menginsparasi dan selalu menyemangati penulis saat mengerjakan skripsi ini.

15.Seluruh teman- teman di UKMI Ar-Rahman Unimed, UKMI Ar-rahman FIP, FORMULA, KOMPOS UNIMED, FORNUSA yang luar biasa.

(10)

v

Penulis menyadari Skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.Amiin.

Medan, 12 Agustus 2016

(11)

vi

B. Indentifikasi Masalah 5

C. Batasan Masalah 5

D. Perumusan Masalah 6

E. Tujuan Penelitian 6

F. Manfaat Penelitian 6

BAB II : KAJIAN TEORI 2. Kemandirian usaha mikro 14

a. Kemandirian 14

b. Kemandirian dalam berwirausaha 16

3. Pembinaan. 21

a. Pengertian Pembinaan. 21 b. Tahap-tahap Pembinaan 24 c. Strategi & Prinsip Pembinaan. 27

(12)

vii

B. Kerangka Konseptual 29

C. Hipotesis Penelitian 30

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 31

B. Populasi dan Sampel 31

C. Operasional Variabel 31

D. Alat Pengumpulan Data 32

E. Uji Coba Alat pengumpulan Data 36 1. Uji Validitas Instrumen 36 a. Uji Validitas Variabel X 36 b. Uji vailiditas variabel Y 38 2. Uji Reliabelitas Instrumen 40 a. Uji Reliabelitas variabel X 40 b. Uji Reliabelitas variabel Y 40

F. Teknik Analaisis Data 40

G. Lokasi dan Waktu Penelitian 41

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Lokasi Penelitian 43

B. Desrkripsi Data Hasil Penelitian 45 1. Deskripsi Data Pembinaan Pengurus Rumah Zakat 45 2. Deskripsi Data Kemandirian Usaha Mikro 54 3. Deskripsi Analaisis Data 60

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket. 34

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel X (Pembinaan) 37

Tabel 3.3 Hasil uji Validitas Variabel Y ( kemandirian Usaha Mikro) 38

Tabel 3.4 Waktu Penelitian 42

Tabel 4.1 Skala Nilai Pembinaan 46

Tabel 4.2 Hasil Skor Rata-rata Indikator Teknik Produksi, Pengolahan 46

Tabel 4.3 Hasil Skor Rata-rata Indikator Sarana &Bahan baku 47

Tabel 4.4 Hasil Skor Rata-rata Indikator Teknik Pemasaran 48

Tabel 4.5 Hasil Skor Rata-rata Indikator Sarana Promosi 49

Tabel 4.6 Hasil Skor Rata-rata Indikator Perluasan Jaringan Distribusi 49

Tabel 4.7 Hasil Skor Rata-rata Indikator Kemampuan manajerial 50

Tabel 4.8 Hasil Skor Rata-rata Indikator Teknologi Pengolahan 51

Tabel 4.9 Hasil Skor Rata-rata Indikator Efisiensi Tenaga,waktu 51

Tabel 4.10 Rekapitulasi Skor Rata-rata Pembinaan 52

Tabel 4.11 Skala Nilai Tingkat Kemandirian Berwirausaha 55

Tabel 4.12 Hasil Skor Rata-rata Indikator Memiliki Jiwa Kewirausahaan....55

Tabel 4.13 Hasil Skor Rata-rata Indikator Kemampuan Bermitra 56

Tabel 4.14 Hasil Skor Rata-rata Indikator Inovatif 57

Tabel 4.15 Hasil Skor Rata-rata Indikator Memilki Daya Saing 58

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Indikator Pembinaan Rumah Zakat. 53

Gambar 4.2 Diagram Indikator Kemandirian Usaha Mikro 59

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Uji validitas angket Dampak Pembinaaan

Lampiran 2 : Perhitungan Uji Validitas & Reliabelitas Dampak Pembinaan

Lampiran 3 : Uji Validitas Angket Kemandirian Usaha Mikro

Lampiran 4 : Perhitungan Uji Validitas & Reliabelitas Kemandirian Usaha Mikro

Lampiran 5 : Sebaran Angket Pembinaan Pengurus Rumah Zakat

Lampiran 6 : Perhitungan Dari Kategori Pembinaan Rumah Zakat

Lampiran 7 : Sebaran Angket Kemandirian Usaha Mikro

Lampiran 8 : Perhitungan Kategori Dari Kemandirian Usaha Mikro

Lampiran 9 : Uji Linieritas Regresi

Lampiran 10 : Angket Penelitian

Lampiran 11 : Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

Lampiran 12 : Tabel Harga Kritik dari r Product Moment

Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha mikro, kecil dan menengah selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting dan sangat vital dalam pembangunan ekonomi di Indonesia sekarang ini, sebab usaha mikro kecil dan menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan dapat memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, serta dapat berperan dalam proses pemerataan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan mewujudkan stabilitas nasional. Ali, S (2008) menyatakan bahwa Usaha mikro kecil dan menengah merupakan benteng pertahanan ekonomi nasional sehingga bila sektor tersebut diabaikan sama artinya tidak menjaga benteng pertahanan Indonesia. Disamping itu, menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di definisikan :

(17)

2

Indonesia merupakan negara yang jumlah pelaku usaha mikro dan menengah terbanyak dibanding Negara lain. Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Kadir Damanik mengungkapkan terdapat 57,9 Juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia. Dengan memberi kontribusi terhadap PDB 58,92 persen dan kontribusi dlam penyerpan tenag kerja 50 sampai 98 persen (merdeka.com.25.05.2014. 18:04)

Sumatera Utara merupakan salah satu Provinsi dengan pelaku usaha mikro yang tumbuh subur di Indonesia. Gambaran usaha mikro Provinsi Sumatera Utara berdasarakan pelaksanaan sensus ekonomi 2006 di Sumatera Utara menunjukan bahwa terdapat 1.045.158 usaha mikro yang ada di Sumatera Utara yang tersebar di 25 kabupaten dan kota se Sumatera Utara. Dari beberapa macam jenis usaha mikro yang ada di provinsi tersebut di sektor perdagangan terdapat 500,498 jumlah usaha mikro. Di kota Medan sendiri yang merupakan Ibu kota dari provinsi Sumatera Utara terdapat 88,675 pelaku pengusaha mikro dalam sektor perdagangan mikro dan kecil yang tersebar di seluruh wilayah kota Medan.

(18)

3

memiliki laporan keuangan. Rendahnya pemanfaatan teknologi, umumnya pelaku usaha mikro masih menggunakan teknologi sederhana, akhirnya menyebabkan produk yang dihasilakan usaha mikro kurang berkualitas. Berdasarkan obeservasi penulis kepada Pelaku usaha mikro di keluarahan dwikora contohnya, didapati berbagai permasalahan yang di alami mereka, diantaranya keterbatasan modal baik modal bahan baku hingga modal sarana prasarana yang layak dalam menjalankan usahanya, kurangnya keterampilan mereka dalam mengelola /manajemen keuangan dalam menjalankan usaha sehingga modal yang mereka punya tidak mampu di putarkan kembali dengan baik, kurangnya keterampilan mereka dalam mengembangkan produk yang menyebabkan tidak adanya perkembangan dan inovasi terhadap produk produk mereka, ketidak mampuan mereka dalam membangun jaringan sebagi upaya dalam memasarkan hasil olahan nya, selanjut nya mereka mengalami kesulitan dalam meleggalkan usahanya.

Demikian pula Wiranta ( dalam Hamdani 2009) menyimpulkan kendala-kendala yang dihadapi usaha kecil dan menengah juga belum banyak mengalamai perubahan dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, kendala yan dihadapi yaitu : keterbtasan modal, khususnya modal kerja, kesulitan dalam pemasaran, kesulitan dalam distribusi dan bahan baku dengan harga terjangkau, keterbatasan sumber daya manusia, serta kurangnya pengetahuan tentang bisnis dan penguasaan teknologi yang menyebabkan usaha usaha kecil sulit untuk berkembang.

(19)

4

dilakukan dapat melalui pembinaan kepada palaku usaha mikro. Pembinaan kepada pelaku usaha mikro berdasarakan peraturan menteri Badan Usaha Milik Negara Per-5/MBU/2007 adalah kegiatan bimbingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kecil dan menengah menjadi tangguh dan mandiri.

(20)

5

Berdasarkan berbagai kendala yang dihadapi pelaku usaha mikro seperti yang tertera di atas, maka sangat diperlukannya upaya pembinaan atau pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro di Kota Medan, baik dari pihak pemerintah maupun pihak swasta dan masyarakat. Lembaga swasta Rumah zakat cabang Medan melalui program bantuan wirausaha mandiri daya insani yang memberikan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku usaha mikro adalah salah satu contoh upaya mengembangkan dan menciptakan kemandirian bagi pengusaha mikro dalam berwirausaha di Kota Medan. Melalui program tersebut diharapkan akan menumbuh kembangkan usaha mikro yang ada di Kota Medan sihingga menjadi usaha yang berkembang dan mampu bersaing di pasar. Dengan demikian, penulis sangat tertarik melakukan penelitian tentang

Dampak pembinaan pengurus rumah zakat cabang Medan terhadap kemandirian usaha mikro di Kota Medan

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasi masalah yang dihadapi :

1. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia dan jiwa wirausaha pelaku usaha mikro di Kota Medan

2. Pelaku usaha mikro kekurangan modal dan pembinaan dalam menjalankan usahanya

(21)

6

C. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang di uraikan di atas, maka penulis melakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini agar menjadi lebih fokus dan mendapat kualitas penelitian yang baik, maka fakus masalah yang akan

diteliti yaitu “Dampak pembinaan pengurus rumah zakat cabang Medan

terhadap kemandirian usaha mikro di Kota Medan”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat ditarik fokus masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini terkait dapak pembinaan pengurus rumah zakat terhadap kemandirian usaha mikro di Kota Medan sebagai berikut :

1. Seberapa baik pembinaan yang dilakukan rumah zakat cabang Medan terhadap usaha mikro di Kota Medan

2. Seberapa tinggi tingkat kemandirian usaha mikro binaan rumah zakat di kota Medan

3. Sebarapa besar dampak dari pembinaan yang dilakukan rumah zakat cabang Medan terhadap kemandirian usaha mikro di Kota Medan

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan batasan masalah di atas, maka penelitian bertujuan untuk : 1. Mengetahui seberapa baik pembinaan yang dilakukan rumah zakat

(22)

7

2. Mengetahui tingkat kemandirian usaha mikro binaan rumah zakat cabang Medan

3. Mengetahui dampak pembinaan yang dilakukan rumah zakat cabang Medan terhadap kemandirian usaha mikro di Kota Medan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil peneletian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat praktis

a. Sebagai bahan acuan bagi lembaga Rumah Zakat dalam memberi bantuan pembinaan kepada pegusaha mikro warga binaan nya

b. Sebagai bahan acuan bagi pelaku usaha mikro dalam mengelola usahanya

2. Manfaat Teoritis

a. Sebagai penambah wawasan dan informasi bagi penulis

b. Mendapatkan keselarasan teori tentang pembinaan terhadap kemandirian bewirausaha bagi pedagang mikro

(23)

67

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembinaan kepada usaha mikro yang dilakukan oleh lembaga rumah zakat cabang Medan di Kota Medan merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, pembinaan tersebut berupa pendampingan yang di berikan melalui pemberian bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan usaha, pendampingan rutin usaha melalui evaluasi dan pelaporan perkembangan usaha tiap minggunya hingga upaya pengembangan unit usaha yang bersikesinambungan dengan tujuan menjadikan usaha mikro binaanya mampu tumbuh mandiri dan berkembang, sehingga menjadi usaha besar yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Kota Medan

2. Pada dasarnya pembinaan yang dilakukan rumah zakat cabang Medan tergolong dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari perhitungan yang menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item variabel X adalah sebesar 3,01 yang menjadikan nya dala kategori baik.

(24)

68

rata-rata keseluruhan sebesar 3,1 yang menjadikan variabel ini dalam kategori tinggi atau mandiri.

4. Secara umum terdapat Dampak pembinaan yang dilakukan pengurus rumah zakat terhadap kemandirian usaha mikro di kota Medan. Hal ini ditunjukan dengan uji t antara variabel X terhadap Y adalah signifikan dengan harga thitung 6,318 lebih besar dari ttabel 1,684. Hal ini menunjukan antara variabel X terhadap Y memiliki dampak. Untuk melihat seberapa besar dampak pembinaan pengurus rumah zakat terhadap kemandirian usaha mikro di kota Medan maka dilakukan dengan perhitungan determinasi dari variabel X dan Y didapai dampaknya sebesar 51,2 % dan sisanya 48,8% disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

(25)

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan serta penjelasan dari bab sebelumnya maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah :

1. Saran untuk pembinaan

a. pengurus rumah zakat cabang memberikan pembinaan yang lebih intens dalam bidang penguasaan teknologi

b. meanambah kuota yang lebih besar agar lebih banyak pelaku usaha mikro yang mendapat pembinaan dan mampu mengembangkan usaha mereka

2. Saran untuk usaha mikro

Pedagang usaha mikro yang mendapat pembinaan agar terus berusaha mengembangkan usahanya agar kelak dapat menjadi donatur di runah zakat sehingga menajdi bermanfaat dan meberikan kesepatan bagi usaha mikro lain yang membutuhkan pembina

3. Saran untuk peneliti selanjutnya

(26)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S.2006.Dasar dasar evaluasi pendidikan.Jakarta.Bumi Aksara

Ananda R.2009.Metedologi Penelelitian Kuantitatif.Bandung.Ciptapustaka Media

Badan pusat statistik Sumatera utara.2008.Analisis ushaa mikro dan kecil (UMK) Sumatera utara.BPS Sumut

Badan pusat statistik.Statistik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tahun 2010-2011.Jakarta.Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Bahanoer N.2009.Pengaruh Pemberian Kredit terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah pada program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) Pt.Pertamina unit pemasaran I Medan. Medan. Universitas Sumatera Utara

Haryono & Koiriyah S. 2013.Pemberdayaan indusstri kecil dan menegah menuju kemandirian pembinaan kewirausahaan.FE Universitas Sebelas Maret

Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.2005.Peran usaha mikro, kecil dan menengah dalam pembangunan ekonomi nasional.Surabaya.

Mangunhardjana.1986.Pembinaan arti dan metodenya.Yogyakarta.Kanisius

Pakpahan E.2013.konsep pembinaan.Medan:Amik Harapan Medan

Pinem E. 2011. Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kemandirian Pribadi pada Pedagang Pakaian Pasar Petisah Medan.Medan.Universitas Sumatera utara.

Syafitri A.2012. Pelaksanaan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam program kemitraan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social responbility).Universitas Indonesia.Depok

Sugiono.2014.metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung,Alfabeta

(27)

71

Undang-UndangNo. 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro. www. djpp. Kemenku mham.go.id

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang program pembangunan nasional (PROPENAS) tahun 2000-2004.2000.Jakarta. Peraturan menteri badan usaha milik negara Nomor :

per-07/mbu/05/2015.Tentang Program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha Kecil dan program bina lingkungan.Menteri Badan Usaha Milik Negara

Jurnal Online

Alhempi,Raden R. & Harianto W.2013.Pengaruh pelatihan dan pembinaan terhadap pengembangan usaha kecil pada prograam kemitraan bina lingkungan.Jurnal media riset & manajemen, (Online), Vol.13,No.1 dalam (http://www .online. fe. Trisakti .ac.id/publikasiilmiah/ MRBM/MRBM% 202013/MRBM%20VOL.%2013%20NO.%201%20APRIL%202013/2.pd f. (diakses pada 30 jaunuari 2016)

Hamdani.2009. pembinaan, pendampingan dan monitoring kredit usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) oleh business development services provider (bdsp)/kkmb.(online)dalam

https://hamdani75.wordpress.Com/2009/12/29/pembinaan-pendampingan- dan-monitoring-kredit-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-umkm-oleh-business-development-services-provider-bdspkkmb/(diakses pada 30 Januari 2016)

Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1998 tentang pembinaan dan pengembangan usaha kecil.lembaran Negara (online) dalam (http://hukum .unsrat .ac.id /pp/pp_32_1998.pdf. Diakes pada 10 februari 2016).

Liana lie.2008.Pembinaan pengembangan usaha kecil sebagai sarana memperkokoh struktur perekonomian nasional.Jurnal Bisnis dan Ekonomi, (Online), Vol.15, No.2 dalam (http://download. portalgaruda. org/article .php ?article=7632&val=548. (diakses pada 30 Januari 2015).

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Indikator Pembinaan Rumah Zakat.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS, dapat dijadikan dasar untuk menjawab hipotesis yang diajukan

Moin (2003: 303) bahwa Cumulative Average Abnormal Return ( CAAR ) yang diperoleh perusahaan target signifikan pada saat 20 hari sebelum pengumuman. dan setelah

Rekomendasi pada kesalahan pemberian obat adalah melanjutkan siklus I PSC ini dengan melaksanakan pengawasan pelayanan dispensing, penggelolaan obat kewaspadaan tinggi dan

Halaman ini menampilkan informasi berupa tips yang berguna untuk pengendara yang sedang terkena musibah ban bocor. Terdapat juga tombol bagian kanan atas yang apabila

The scale parameter b used to see the distribution of the data due to the change in the values of scale parameter b, it’s also has impact in the change of either the shape of

Kata Kunci: Hasil Belajar, dan Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Problem Based Learning dapat

Metode terbaik dalam penyelesaian model rangkaian resisitor, induktor dan kapasitor (RLC) adalah metode Adams Bashforth Moulton. Kata kunci : Rangkaian RLC, Metode

Keadaan tersebut menyebabkan menurunnya kualitas hidup wanita, sebagai contoh siswi yang mengalami dismenorea primer tidak dapat berkonsenterasi dalam belajar