• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGALAMAN, PENDIDIKAN, DAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS, STUDI KASUS: JL. DARMO DUSUN IX DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGALAMAN, PENDIDIKAN, DAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS, STUDI KASUS: JL. DARMO DUSUN IX DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGALAMAN, PENDIDIKAN DAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN PETANI TANAMAN HIAS

(Studi Kasus: Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

HEAD NAVEL

NIM. 7103210022

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Head Navel, NIM 7103210022 . Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, dan Modal Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias, Studi Kasus: Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi. Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Maret 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman, pendidikan, dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 83 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling yaitu 83 orang petani. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket.

Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan rumus Y = α + b1X1 b2X2 + b3X3 + ℮. Analisis data pada masing-masing variabel

diperoleh hasil persamaan regresi ganda Y = 0,182 + 0,66X1 + 0,129X2 + 0,48X3 +℮ Selanjutnya diperoleh koefisien (R2) sebesar 35,1% dan sisanya 64,9% dijelaskan oleh faktor lain di luar analisa variabel dalam penelitian ini. Nilai 0,351 menunjukkan adanya arah yang sama dari ketiga variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel X yang terjadi maka semakin tinggi pendapatan petani tanaman hias di Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa.

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji t dengan nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan 95% dan df = 83-2 adalah sebesar 1,742 dengan hasil t hitung X1 (2,927), X2 (3,492), X3 (3,868) > t tabel (1,742) maka hipotesis diterima yang artinya bahwa pengalaman, pendidikan, dan modal memiliki pegaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Dari uji F, F hitung yang diperoleh lebih besar dari F tabel yaitu 14,229 > 2,72. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan koefisien arah regresi berganda pengalaman, pendidikan, dan modal sangat berarti pada taraf signifikan terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari.

(6)

ABSTRACT

Head Navel, NIM. 7103210022. The Effect of Experience, Education, and Financial Capital to the Income of Decorate Plant Farmer, Case: Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Thesis. Management, Faculty Of Economic, State University of Medan, March 2016.

The study aims to determine how much the effect of experience, education, and financial capital to the income of decorate plant farmers in Dusun IX Bangun Sari Town Distrik Tanjung Morawa. The population in tis study amounted to 83 people, while the sample technique in this study is by using total sample method, that is 83 people. Data collecting technique used were observation, interview, and questioner.

The data analyse technique used is multiple linear regression formula Y = α +

b1X1 + b2X2 + b3X3 + ℮. Analyse of data on each variable results obtained multiple regression equation Y = 0,182 + 0,66X1 + 0,129X2 + 0,48X3 +℮. Then coefficient (R2) of 35,1% and 64,9 remain is explained by another factors beside of analyze variable in this study. The point 0,326 indicates the presence of the same direction of the three variables meaning that if variable X increase, so does the income of famers in Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa.

The hypotesis in this test was used to compare the t value to t table at significant level 95% and df = 83-2 is got 1,742. And the result of each variable that is X1 (2,927), X2 (3,492), X3(3,868) > t table (1,742). So hypothesis is accepted , in which means that exxperience, education, and financial capital have a significant effect to the income of decorate plant farmers in Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Then F test, F table obtained F count (14,229) > (2,72) . Then, it can be deduced direction of regression of coeficient are meaningful to the significant level of 5%, which means that the experince, education, and financial capital is positively and significant effect to the income of decorate plant farmers in Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, dan Modal Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias (Studi Kasus: Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamtan Tanjung Morawa)”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang teristimewa Ayahanda H. Simanungkalit dan Ibunda R. Br. Siregar tercinta atas segala doa, motivasi serta dukungan moril dan materil yang selalu diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang selama ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan kedua orang tua penulis dan diberikan kesehatan serta umur yang panjang.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(8)

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan

5. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Kepada Staff Jurusan Manajemen UNIMED (Kak Umi) yang telah memberikan bantuan selama proses penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada Staff, Pegawai dan Kepala Desa Bangun Sari yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.

(9)

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2016 Penulis

(10)
(11)

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.2 Populasi dan Sampel ... 31

3.2.1 Populasi ... 31

3.2.2 Sampel ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32

3.3.1 Variabel Penelitian ... 32

3.3.2 Definisi Operasional... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Teknik Analisis Data ... 34

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 34

3.5.1.1 Uji Heterokedastisitas ... 34

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 35

3.5.1.3 Uji Normalitas ... 35

3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 35

3.5.2.1 Analisis Regresi Berganda ... 35

3.5.2.2 Uji t ... 36

3.5.2.3 Uji Signifikan Simultan ... 36

3.5.3 Identifikasi Koefisien Determinasi ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Wilayah Desa Bangun Sari ... 39

4.1.2 Penduduk Desa Bangun Sari ... 40

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 41

4.2.1 Karakteristik Responden ... 41

(12)

4.3 Pengujian Hipotesis ... 45

4.3.1 Analisis Regresi Berganda ... 45

4.3.2 Uji F ... 47

4.3.3 Uji t ... 48

4.4 Koefisien Determinasi ... 50

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 55

Daftar Pustaka ... xi

(13)

DAFTAR TABEL Tabel

1.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan ... 2

1.2 Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan Formal ... 5

3.1 Layout Angket ... 34

4.1 Luas dan Penggunaan Tanah Desa Bangun Sari ... 40

4.2 Karakterisitik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

4.3 Karakterisitik Responden Berdasarkan Usia ... 42

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 44

4.5 Hasil Uji Normalitas ... 45

4.6 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 46

4.7 Hasil Perhitungan Uji Anova ... 48

4.8 Nilai T Hitung ... 49

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia di sektor pertanian. Pertanian tersebut menyebar luas di berbagai kabupaten/kota, yang termasuk di dalamnya Kabupaten Deli Serdang.

Tanjung Morawa sebagai salah satu kecamatan yang berada di Deli Serdang, memiliki komoditas pertanian yang sedang berkembang, yaitu pertanian tanaman hias. Perkembangan usahatani tanaman hias yang sedang berkembang di Kecamatan Tanjung Morawa tersebut menyebar luas di berbagai desa.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Lubuk Pakam 2014, Tanjung Morawa merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Deli Serdang yang penggunaan lahan untuk usahahatani tanaman hias yang tertinggi, yaitu 2.166 ha dari total luas keseluruhan Kecamatan Tanjung Morawa. Ini berarti 16,44% penggunaan lahan di Tanjung Morawa adalah untuk usahatani tanaman hias.

(16)

2

seperti Dusun IX, X, dan XI. Berikut merupakan distribusi penduduk Desa Bangun Sari berdasarkan jenis pekerjaan.

Tabel 1.1

Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Bangun Sari Tahun 2014/2015

Mata Pencaharian Laki-laki Perempuan

Petani 567 124

Buruh tani 133 6

PNS 183 309

Pengrajin industri rumah tangga 108 11

Pedagang keliling 119 27

Peternak 19 -

Montir 69 -

Dokter, Perawat, Bidan swasta 8 11

TNI dan POLRI 45

Pengusaha kecil mengengah 213 118

Pengacara / Notaris 1 -

Dukun kampung, Jasa pengobatan alternatif 7 2

Dosen swasta 9 4

Karyawan swasta 512 1043

Tukang batu, cukur/salon, jahit, becak/ angkutan umum

90 15

Pensiunan 53 31

Jumlah 2136 1701

Sumber :Kantor Kepala Desa Bangun Sari, Tahun 2015

(17)

3

Usahatani tanaman hias memang dapat memberikan keuntungan besar bagi para petani. Namun tidak semua petani tanaman hias, khususnya di Desa Bangun Sari merasakan hal yang demikian. Tidak sedikit petani mengakui bahwa dari hasil usahatani tanaman hias tesebut hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bahkan ada di antaranya yang merasa memiliki pendapatan rendah.

Hal ini tidak sejalan dengan perkembangan pertanian tanaman hias di daerah ini. Ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi petani dalam menjalankan usahatani tanaman hias. Jumlah petani di daerah tersebut banyak, sehingga persaingan di antara petani cenderung ketat. Persaingan merupakan masalah yang sudah umum dalam kegiatan berusaha. Ada berbagai permasalahan yang dihadapi petani yang menyebabkan pendapatan beberapa petani tidak mencukupi di luar dari ketatnya persaingan.

(18)

4

para petani tetap menjalankan kegiatan bertani tanaman hias tersebut.

Kurangnya pengetahuan yang dimiliki petani, juga diduga menjadi salah satu penyebab pendapatan beberapa petani di Desa Bangun Sari masih rendah. Pengetahuan yang dimiliki seseorang dapat dilihat melalui tingkat pendidikan yang dimiliki. Pendidikan diketahui dapat mempengaruhi pola pikir petani tanaman hias, seperti strategi pemasaran, pengoptimalan biaya produksi, dan lain sebagainya yang mana berpeluang meningkatkan hasil yang diperoleh petani. Berikut merupakan distribusi penduduk Desa Bangun Sari berdasarkan tingkat pendidikan:

Tabel 1.2

Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal di Desa Bangun Sari Tahun 2014/2015

Pendidikan Laki-laki Perempuan

Sedang dalam TK/ PG 119 153

Sedang sekolah 1250 1206

Tamat SD 313 318

Tamat SMP/ Sederajat 1136 1361

Tamat SMA/ Sederajat 1489 1469

Tamat Perguruan Tinggi 73 81

Belum usia sekolah 168 214

Tidak tamat SD 194 207

Tidak tamat SMP 106 91

Tidak tamat SMA 81 74

Jumlah 4929 5174

Sumber : Kantor Kepala Desa Bangun Sari, Tahun 2015

(19)

5

baik.

Masalah selanjutnya yang dimiliki petani adalah tingkat kepemilikan modal, yang mungkin menyebabkan pendapatan beberapa petani masih rendah. Modal dalam bertani dapat dikaitkan dengan modal awal dan modal kerja/ modal produksi. Pada usahatani tanaman hias ini modal awal yang dimaksud berupa luas lahan yang digunakan untuk bertani dan total tanaman hias yang dimiliki beserta peralatan dan perlengkapan yang dimiliki petani saat memulai menjalankan kegiatan usahatani tanaman hias tersebut. Sedangkan modal kerja/ modal produksi dalam hal ini berupa tambahan bibit tanaman, pupuk dan pestisida, penggunaan teknologi, peralatan dan perlengkapan, curahan tenaga kerja yang digunakan dalam proses bertani sehari-hari. Berdasarkan observasi singkat, ditemukan perbedaan-perbedaan modal yang dikeluarkan petani tanaman hias, bahkan ada perbedaan yang moncolok di antara beberapa petani, terutama pada modal awal.

(20)

6

akan menggunakan tenaga kerja yang memang ahli di bidang tanaman hias. Hal ini sejalan dengan nilai rupiah yang harus dikeluarkan oleh petani.

Oleh karena itu perlu dikaji lebih dalam lagi mengenai pengalaman, pendidikan, dan modal pada usahatani tanaman hias. Untuk itu penulis mengangkat judul Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, dan Modal Terhadap Pendapatan Petani Tanaman Hias (Studi Kasus: Jalan Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang, maka dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

a. Pendapatan petani tanaman hias di daerah penelitian rendah

b. Keberagaman pengalaman, pendidikan, dan modal yang dimiliki petani tanaman hias dalam menjalankan usahatani.

c. Perbedaan biaya produksi antar petani tanaman hias

d. Perbedaan curahan tenaga kerja dalam usahatani tanaman hias. e. Ketatnya persaingan dalam menjalankan usahatani tanaman hias.

f. Kemampuan petani dalam mengelola usahatani tanaman hias masih rendah.

1.3Pembatasan Masalah

(21)

7

Pendapatan Petani Tanaman Hias di Jalan Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang penelitian ini, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa ?

2. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa ?

3. Apakah modal berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa ?

4. Apakah pengalaman, paendidikan dan modal secara bersamaan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa ?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui apakah pengalaman berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

(22)

8

tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

3. Untuk mengetahui apakah modal berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

4. Untuk mengetahui apakah, pengalaman, pendidikan, dan modal secara bersamaan berpengaruh terhadap pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo, Dusun IX, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti

Sebagai tambahan pengetahuan dalam memperluas wawasan tentang pengalaman, pendidikan, dan modal dan pengaruhnya terhadap pendapatan petaniBagi petani tanaman hias

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan petani tanaman hias dalam meningkatkan pendapatan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur keperpustakaan Universitas di bidang penelitian tentang pengaruh pengalaman, pendidikan, dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias.

(23)

9

(24)

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengalaman, pendidikan, dan modal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani tanaman hias di Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, dimana nilai t hitung > t tabel.

2. Pengalaman, pendidikan, dan modal secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani tanaman hias dii Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, dimana nilai F hitung > F tabel.

3. Hasil analisis regresi ganda Y = 0,182 + 0,66X1 + 0,129X2 + 0,48X3 + ℮ menunjukkan bahwa secara parsial faktor pengalaman memiliki kontribusi yang lebih besar dalam mempengaruhi pendapatan petani tanaman hias di Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa dengan koefisiien regresi 0,66, yang selanjutnya didukung oleh faktor modal dan pendidikan.

4. Koefisien determinasi 0,351 menunjukkan 35,1% pendapatan petani di Jl. Darmo Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa dijelaskan oleh pengalaman, pendidikan, dan modal dan sisanya sebesar 64,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.

(25)

55

5.2Saran

1. Para petani tanaman hias di Dusun IX Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, sebaiknya lebih memperhatikan tingkat pengalaman bertani tanaman hias. Bagi petani yang belum membuka dan akan membuka usahatani tanaman hias, agar terlebih dahulu ikut bekerja kepada petani yang telah terlebih dahulu menjalankan usahatani tanaman hias, dan begitu juga bagi yang telah mendirikan usahatani tanaman hias agar mengikuti petani yang telah cukup lama menjalankan usahatani tersebut, guna menambah pengalaman dan pengetahuan dalam bertani.

2. Kepada para petani yang memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah, diharapkan dapat mengikuti pendidikan di luar pendidikan formal seperti kegiatan penyuluhan pertanian dan balai pertanian baik yang disediakan pemerintah ataupun bukan jika ada, guna menambah wawasan petani dalam menjalankan usahatani tanaman hias.

3. Kepada para petani yang memiliki kendala dalam hal modal, ada baiknya untuk berani menggunakan fasilitas pinjaman/ kredit dalam hal memperkuat modal untuk menjalankan usahatani tanaman hias.

(26)

56

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Faqih, 2007. “Analisis Penggunaan Faktor Produksi Tanaman Tebu Terhadap Pendapatan Petani”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). V. No. 13

Ali Made, 2015. “Pengaruh Biaya Promosi dan Tarif Kamar Terhadap Pendapatan Hotel Damai di Singaraja”. Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen. Vol.3

Aminulloh Ali, 2005. “Minat Spiritual Masyarakat Modern (Studi Kasus Masyarakat Penganut Sapta Darma di DIY)”. Jurnal JPSosiologi. Vol.15 No.3

Azwar Sahani, 2011. “Analisis Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Padi Ciherang di Desa Sungai Durait Tengah, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara”. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). V. No. 27

Bahutala Lisnawati, 2014. “Peranan Modal dari Keluarga Pada 3 UKM di Bandung. Jurnal EMBA 2:4:30-93

Daniel M, 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian”. Jakarta: Bumi Aksara

Darmayanti Novi, 2014. “Analisis Pendapatan Petani Pembenihan Ikan Lele dan Mas di Desa Pak Bulu, Kecamatan Anjongan”. Artikel Penelitian Pendidikan Ekonomi Universitas Tanjung Pura Pontianak

Ghozali, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Heldrianto Beni, 2013. “Pengaruh Prestasi Akademik dan Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Kesiapan Calon Guru”. Sosiologique Jurnal S-1 Ilmu Sosiologi. Vol.1. No.1

Ihsan M, 2015. “Pola Kemitraan Work Based Learning di SMK PN 2 Purworejo”. Jurnal Akademika Vol.2 No.1

Karyanto, 2008. Potensi Individual Menuju Efektivitas. Bandung: IPB Press Knoers dan Hadionto. Pengembangan Diri Dalam Organisasi.

http:www.personality.blogspot.com

(28)

Mankuprawira, 2009. Bisnis Manajemen dan SDM. Jakarta: Horison

Muhammad Arliman, 2013. “Pengaruh Modal, Jam Kerja dan Teknologi Terhadap Pendapatan Petani di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar”. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Hassanudin

Muhammad Thamrin, 2012. “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Pinang”. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Peraturan Pemerintah Nomor 17, 2010. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Indonesia

Rachmawati Fitria, 2015. “Pengaruh Pemberian Kredit dan Modal Terhadap Pendapatan UKM”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.2 No.1

Rahardi, 2006. Agribisnis Tanaman Buah. Jakarta: Penebar Swadaya Robbin, 2007. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara

Siagian, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Sinaga Rolan, 2015. “Pengaruh Faktor-faktor Produksi Terhadap Pendapatan

Petani Kopi di Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Soekartawi, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Erlangga Suratiyah, 2008. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Togas FB, 2015. “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Ilmu Pengetahuan Terhadap Prestasi Kerja”. Jurnal EMBA 3:3:11-62

Tohir, 2003. Seuntai Pengetahuan Tentang Usahatani Indonesia. Jakarta: PT Bina Aksara Indonesia

UU Sisdiknas No.20, 2003. “Sistem Pendidikan Nasional”. Jakarta: Kementerian Pendidikan Indonesia

Gambar

Tabel 1.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan  ..............................................
Gambar  2.1 Kerangka Berpikir ................................................................................................
Tabel 1.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Bangun Sari
Tabel 1.2 Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal di Desa Bangun Sari

Referensi

Dokumen terkait

Untuk aplikasi Backhaul maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk Backhaul WiMAX itu sendiri, Backhaul Hotspot dan Backhaul teknologi lain.. Ÿ

Seperti LCD, Arduino Nano, dan IC Shift Register dapat dipasang dan dilepas dengan sangat mudah, sehingga jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut dapat segera

a) Kajian ini dilakukan secara amnya ialah untuk mengenal pasti sumber-sumber sejarah yang sahih. Ini akan dapat membantu saya membuat satu kajian ilmiah dengan tatacara yang

Hal ini didukung oleh penelitian Izzah (2002) tentang hubungan teknik dan frekuensi kegiatan supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat

dilakukan dengan 3 ulangan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 2 pot yang berisi 25 tanaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan tanam berupa benih cemara

7 yang menjadi akhir dari Otorita Batam sebagai salah satu pelaksana pembangunan Kota Batam berdasarkan pasal 3 PP No 46 Tahun 2007 yang berbunyi : Pasal 3 ayat (1) :

Hasil penelitian pada pengujian hipotesis pertama menunjukkan terdapat hubungan yang kurang signifikan antara intensitas memperoleh informasi dari Majalah Hijabella