• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM ACARA PIDANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUKUM ACARA PIDANA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Simons

Hukum Acara pidana bertugas mengatur cara-cara negara dengan alat perlengkapannya mempergunakan wewenangnya untuk memidana dan menjatuhkan pidana.

Wirjono Prodjodikoro

Hukum acara pidana ialah peraturan yang mengatur cara bagaimana badan pemerintah berhak menuntut jika terjadi suatu tindak pidana, cara bagaimana akan didapat suatu putusan pengadilan yang menjatuhkan suatu hukuman dapat dilaksanakan.

Sudarto

(3)

Dengan diundangkannya Undang-Undang No. 8

Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana atau

disebut juga sebagai Kitab Undang-undang

Hukum Acara Pidana (KUHAP),

ketentuan-ketentuan khusus hukum acara pidana yang

terdapat di dalam Undang-Undang Hukum Pidana

Khusus di luar KUHP tersebut tetap berlaku

sampai sekarang sebagaimana ditetapkan di

dalam Pasal 284 ayat (2) KUHAP yang berbunyi,

sebagai berikut:

(4)

TUJUAN H UKUM ACARA

PID AN A

Untuk mencari dan mendapatkan atau setidak-tidaknya

mendekati kebenaran materiil ialah kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat;

Untuk mencari siapa pelakunya yang dapat didakwakan

melakukan pelanggaran hukum dan selanjutnya meminta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan guna menentukan apakah terbukti bahwa suatu tindak pidana telah dilakukan dan menentukan apakah terbukti bahwa suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang didakwa itu dapat dipersalahkan;

Setelah putusan pengadilan dijatuhkan dan segala

(5)

FUNGSI HUKUM ACARA PIDANA

Mencari dan Menemukan Kebenaran.

Pegambilan putusan oleh hakim.

Pelaksanaan daripada putusan yang

(6)

ASAS HUKUM ACARA PIDANA

Peradilan

dilakukan

“DEMI

KEADILAN

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”.

Asas persamaan di depan hukum

(equality before

the law)

Tidak seorang pun dapat dihadapkan di depan

pengadilan selain daripada yang ditentukan oleh

undang-undang

Tidak seorang pun dapat dijatuhi pidana, kecuali

apabila pengadilan, karena alat pembuktian yang

sah menurut undang-undang, mendapat keyakinan

bahwa

seseorang

yang

dianggap

dapat

bertanggung jawab, telah bersalah atas perbuatan

yang didakwakan atas dirinya

Asas perintah tertulis dari yang berwenang, artinya

segala

tindakan

mengenai

penangkapan,

penahanan, penggeledahan, penyitaan hanya

dapat dilakukan berdasarkan perintah tertulis oleh

pejabat yang berwenang oleh undang-undang

Asas praduga tak bersalah

(presumption of

(7)

Asas tidak seorang pun dapat dijatuhi pidana,

kecuali apabila pengadilan, karena alat pembuktian

yang sah menurut undang-undang, mendapat

keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat

bertanggung jawab, telah bersalah atas perbuatan

yang didakwakan atas dirinya,

Asas pengadilan wajib memeriksa, mengadili dan

memutus perkara, artinya pengadilan tidak boleh

menolak untuk memeriksa, mengadili dan memutus

suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa

hukum tidak ada atau kurang jelas

Asas pengawasan pelaksanaan putusan, artinya

(8)

Asas oportunitas dalam penuntutan, artinya meskipun

terdapat bukti cukup untuk mendakwa seorang melanggar suatu peraturan hukum pidana, namun Penuntut Umum mempunyai kekuasaan untuk mengenyampingkan perkara yang sudah terang pembuktiannya dengan tujuan kepentingan negara atau umum (mendeponeer).

Asas kejaksaan sebagai penuntut umum dan polisi

sebagai penyidik, artinya dalam perkara pidana yang penuntutannya tidak tergantung pada/dari kehendak perseorangan, bahwa yang memajukan perkara ke muka hakim pidana adalah pejabat lain dari pejabat penyidik.

Asas praperadilan, artinya pemeriksaan dan putusan

Referensi

Dokumen terkait

- Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya

Hukum acara perdata menurut Prof. Sudikno Mertokusumo, S.H. ialah peraturan hukum yang mengatur bagaimana caranya menjamin ditaatinya hukum perdata materiil dengan perantara

Salah satu bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku di suatu negara sebagai dasar dan aturan yang menentukan dengan cara apa dan prosedur seperti apa sehingga ancaman pidana

Disamping yang diatur dalam Pasal 1 ayat (1) Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana, terdapat juga Pasal 10 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, yang

materiil, ialah kebenaran yang selengkap-lengkapnya dari suatu perkara pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur dan tepat, dengan tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kasus kejahatan tindak pidana korupsi Kepala Badan Pertanahan Kota Surabaya masuk dalam jenis tindak pidana korupsi gratifikasi

Hukum acara perdata menurut Prof. Sudikno Mertokusumo, S.H. ialah peraturan hukum yang mengatur bagaimana caranya menjamin ditaatinya hukum perdata materiil dengan perantara

Terhadap lahirnya undang-undang baru, yang secara tersendiri dan khusus mengatur tentang hukum acara pidana, seperti undang-undang Pengadilan Hak Asasi Manusia,