• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PENGAMBEK SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL DALAM SISTEM PERIKANAN TANGKAP (Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Nelayan Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PENGAMBEK SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL DALAM SISTEM PERIKANAN TANGKAP (Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Nelayan Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PENGAMBEK SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL DALAM SISTEM PERIKANAN TANGKAP

(Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Nelayan Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang)

SKRIPSI

Oleh : Jumal Erfan 201010260311014

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG

(2)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Jumal Erfan NIM : 201010260311014 Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian Peternakan Universitas : Muhammadiyah Malang

Menyatakan dengan sebenarnya dan sesungguhnya, bahwa :

1. Skripsi ini adalah milik saya sendiri yang disusun berdasarkan serangkaian penelitian yang saya lakukan dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi manapun. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

2. Penulisan skripsi ini tidak ada plagiasi, duplikasi, ataupun replikasi terhadap hasil penelitian ini dari pihak manapun yang menyebabkan hasil penelitian ini tidak otentik, kecuali secara tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan rujukannya dalam daftar pustaka.

3. Skripsi ini disusun berdasarkan persetujuan dan bimbingan dari dewan pembimbing dan telah diuji dihadapan dewan penguji tugas akhir Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan bertanggung jawab terhadap pernyataan ini.

Malang, 17 November 2014 Mengetahui,

Pembimbing Utama, Yang Menyatakan,

(3)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir disalah satu daerah pesisir utara yang berada di Kabupaten Probolinggo yaitu Tamansari (Persehan) Kecamatan Dringu pada 21 Agustus 1983. Anak ke-2 dari tiga bersaudara, putra dari pasangan Bapak Sura’i dan Ibu Lina. Pendidikan formal yang ditempuh penulis yakni MI Darun Najah Kabupaten Probolinggo, lulus tahun 1996. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ditempuh di MTs Darun Najah Kabupaten Probolinggo, lulus tahun 2005. Pendidikan Menengah Atas ditempuh di SMK Muhammadiyah I Kota Probolinggo, lulus tahun 2008. Tahun 2010 penulis melanjutkan di Perguruan Tinggi pada Program Study Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan di Universitas Muhammadiyah Malang.

(4)

Legislatif Mahasiswa Indonesia oleh SEM-U UMM tahun 2014. Kuliah Umum (Diplomasi Bebas Aktif Indonesia di Abad 21) oleh UMM 2014. Kuliah umum perikanan (Pembangunan Sektor Akuakultur Sebagai Penggerak Ekonomi Bagi Kemakmuran Bangsa) dan kuliah perdana (Menjadikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Dalam Perspektif Islam) oleh jurusan perikanan tahun 2014.

(5)

Motto

Bukan karena saya bisa

tetapi karena saya berhasil mengalahkan rasa malasku dan percaya Allah SWT akan mengiziniku

untuk selalu lebih baik daripada hari ini

Persembahan Penuh rasa syukur kepada sutradara Agung Allah SWT atas limpahan Rahmat serta Hidayah-Nya Penuh sayang kepada aktor peradaban Muhammad SAW telah mengajari bagaimana cara menggunakan tongkat Bapak dan Emak tercinta atas petuah-petuah yang bijak nan mulia serta do’a tulus dengan segenap kasih sayang Kakak dan adik tersayang Jumadi dan Syarifatul Laili yang selalu mengajari untuk menjadikan perjalanan hidup sebagai pembelajaran yang sangat berarti

(6)

PERAN PENGAMBEK SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL DALAM SISTEM PERIKANAN TANGKAP

(Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Nelayan Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang)

Jumal Erfan 201010260311014

Skripsi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG

(7)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Jumal Erfan NIM : 201010260311014 Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian Peternakan

Judul : Peran Pengambek Sebagai Lembaga Keuangan Informal Dalam Sistem Perikanan Tangkap (Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Nelayan Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Study Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 17 November 2014 Mengesahkan,

Ketua Jurusan Perikanan Program Study Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Peternakan

(8)

SKRIPSI

PERAN PENGAMBEK SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN INFORMAL DALAM SISTEM PERIKANAN TANGKAP

(Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Nelayan Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang)

Oleh : Jumal Erfan 201010260311014

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada Tanggal 30 Oktober 2014

Dewan Penguji :

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji serta syukur senantiasa kami ucapkan atas segala Rahmat dan Hidayah yang terus tercurahkan sehingga skripsi ini dengan judul Peran Pengambek Sebagai Lembaga Keuangan Informal Dalam Sistem Perikanan Tangkap (Studi Kasus Kemitraan Pembiayaan Kapal Sekoci di Sendang Biru Kabupaten Malang) dapat diselesaikan. Shalawat serta salam terhaturkan kepada junjungan Nabi kita, Rasulullah SAW yang telah menyempurnakan agama-Nya, kepada keluarga, para sahabat, dan juga umat beliau.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan atas bimbingan, motivasi, bantuan dan arahan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP dan Bapak Ganjar Adhy Wirawan S., S.Pi, MP selaku pembimbing atas segala kebaikan, kesabaran dalam membimbing, motivasi serta arahan sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku Ketua Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus sebagai penguji utama atas masukan dan motivasinya.

4. Ibu drh. Sri Samsundari, MM selaku penguji pendamping atas masukan dan motivasinya.

5. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang, Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Pantai (UPPPP) Pondokdadap Jawa Timur yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan penelitian.

6. Keluarga Bapak Galih Antero, H. Subandi, Hj. Marwati, H. Nuril, Bapak Ayik selaku pengambek atas pemberian data catatan biaya operasional beserta hasil ikan tangkapan nelayan sekoci di Sendang Biru.

7. Kedua orang tua tersayang: Sura’i dan Lina atas do’a yang tidak pernah putus serta curahan cinta, kasih dan sayang nan tulus.

8. Kakak dan adik tercinta: Jumadi dan Syarifatul Laili atas do’a, motivasi serta dukungan moril dan materilnya.

(10)

10. Teman-teman Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Probolinggo atas rekomendasinya sehingga penulis dapat menempuh jenjang pedidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang.

11. Teman-teman angkatan 2010 Program Study Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang atas kekeluargaan, persaudaraan, persahabatan dan kebersamaannya.

12. Sahabat seperjuangan Immawan dan Immawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat ADOLESENSI Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang atas kebersamaan, kekeluargaan, persaudaraan, serta motivasinya.

13. Keluarga besar Lembaga Semi Otonom (LSO) Sanggar Seni Jalu Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang atas kebersamaan serta kekeluargaannya.

14. Takmir Masjid Ulil Al Baab Perumahan Muara Sarana Indah (MSI) atas semua fasilitas dan menerima penulis untuk tinggal di Masjid selama menempuh Study di Universitas Muhammadiyah Malang.

15. Kakanda Immawan Rendy Apriyanto, S.Pi atas segala bantuanya, terutama penyediaan printernya untuk memperlancar penulisan proposal penelitian.

16. Immawati Murni Putri Nopemberini atas bantuan peminjaman sepeda motor dalam memperlancar selama proses penelitian di Sendang Biru. 17. Adinda Immawan Hamdi Rosyidi atas bantuan peminjaman laptopnya

selama proses bimbingan akhir.

18. Pihak-pihak yang belum bisa disebutkan satu persatu yang ikhlas membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik penulisan maupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran untuk kebaikannya. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan bagi kita semua. Amiin.

Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khairat

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Interaksi Sosial ... 7

2.2 Stratifikasi Masyarakat Nelayan ... 8

2.3 Kapal Sekoci ... 9

2.4 Pengambek ... 9

2.5 Hubungan Kerja ... 11

2.6 Hak dan Kewajiban ... 12

2.7 Sistem Bagi Hasil ... 13

2.8 Analisis Kelayakan Investasi ... 14

2.9 Biaya Operasional ... 14

2.10 Penerimaan ... 14

2.11 Keuntungan ... 15

2.12 Imbangan Penerimaan dan Biaya (revenue-cost ratio) ... 15

BAB III METODELOGI ... 17

3.1 Waktu dan Tempat ... 17

3.2 Metode Penelitian ... 17

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 18

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 18

3.5 Metode Analisa Data ... 19

3.5.1 Analisis Penerimaan ... 19

3.5.2 Analisis Keuntungan ... 19

3.5.2 Profitability Ratio ... 20

3.5.3 Analisis Imbangan Penerimaan dan Biaya (reveneu-cost ratio) ... 20

3.6 Definisi Operasional ... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Stratifikasi Masyarakat Nelayan ... 23

4.2 Pola Kerjasama Nelayan ... 24

(12)

4.2.1 Sistem Hutang Piutang ... 34

4.2.2 Penyaluran dan Pengembalian Pinjaman (kredit) ... 36

4.2.3 Implikasi Hubungan Ekonomi pengambek Nelayan . 37 4.3 Sistem Bagi Hasil ... 40

4.4 Biaya Operasional ... 43

4.5 Penerimaan Kapal Sekoci ... 49

4.6 Keuntungan Pengambek ... 66

4.7 Investasi ... 70

4.8 Analisis Imbangan Penerimaan dan Biaya (revenue-cost ratio) ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Hak dan kewajiban sektor perikanan tangkap ... 13

2. Pola hubungan dalam kelompok kerja ... 26

3. Hak dan kewajiban ... 28

4. Sampel pengambek kapal sekoci Sendang Biru ... 31

5. Perbedaan karakteristik antara lembaga informal dengan lembaga formal dalam implementasinya ... 32

6. Perbedaan mekanisme pengambilan kreditor lembaga informal dan lembaga formal ... 37

7. Ciri-ciri hubungan pengambek dan juragan darat (kapal sekoci) di Sendang Biru ... 38

8. Biaya operasional nelayan sekoci (sampel) Sendang Biru yang dikeluarkan pengambek ... 43

9. Penerimaan kotor (Rp.) kapal sekoci (sampel) Sendang Biru berdasarkan masing-masing pengambek ... 50

10. Penerimaan bersih (Rp.) kapal sekoci (sampel) Sendang Biru berdasarkan masing-masing pengambek ... 55

11. Penerimaan nelayan (Rp.) kapal sekoci (sampel) Sendang Biru berdasarkan masing-masing pengambek ... 60

12. Keuntungan (Rp.) pengambek kapal sekoci (sampel) Sendang Biru tahun 2013 ... 67

13. Komponen biaya investasi yang dikeluarkan pengambek (sampel) dalam penangkapan ikan tuna (Thunnus spp) kapal sekoci tahun 2013 .. 71

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Kerangka Pemikiran ... 6 2. Mekanisme kerjasama antara nelayan dengan pengambek ... 36 3. Sistem bagi hasil nelayan sekoci Sendang Biru ... 42 4. Perbandingan biaya operasional dan penerimaan per-trip nelayan sekoci

Sendang Biru tahun 2013 ... 59 5. Prosentase perbedaan pendapatan pemilik kapal, nahkoda dan ABK ... 65 6. Perbandingan pendapatan antara pengambek dengan nelayan sekoci

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Peta Kabupaten Malang ... 79 2. Pedoman wawancara ... 80 3. Rata-rata biaya operasional per-trip kapal sekoci (sampel) Sendang Biru

yang dikeluarkan pengambek Tahun 2013 ... 89 4. Total biaya operasional nelayan sekoci (sampel) Sendang Biru yang

dikeluarkan pengambek Tahun 2013 ... 90 5. Total penerimaan kotor (Rp.) kapal sekoci (sampel) Sendang Biru dari

5 pengambek ... 91 6. Total penerimaan bersih (Rp.) kapal sekoci Sendang Biru dari 5

pengambek yang djadikan sampel ... 92 7. Total penerimaan nelayan (Rp.) kapal sekoci (sampel) Sendang Biru

berdasaran masing-masing pengambek ... 93 8. Investasi dan keuntungan pengambek kapal sekoci Sendang Biru

(sampel) Tahun 2013 ... 94 9. Hasil analisis imbangan penerimaan dan biaya Pengambek kapal sekoci

(sampel) Sendang Biru Tahun 2013 ... 96 10. Penerimaan nelayan dan keuntungan pengambek kapal sekoci Sendang

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ahimsa P dan Heddy S. 1991. Minawang; Ikatan Patron-Khen di Sulawesi Selatan. Yogyakarta.UGM Press.

Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

Asiles K.N. 2014. Pola Investasi dalam Komunitas Nelayan Bugis di Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. [Skripsi]. Makassar [ID]: Universitas Hasanuddin Makassar.

Astuti. W. 2008. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Layur Di Perairan Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor.

Dharmmesta B.S. dan Ibnu. 1993. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga, Liberty. Yogyakarta.

Djamin Z. 1984. Perencanaan dan Analisa Proyek. Jakarta : Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 167 hal.

Duverger M. 2007. Sosilogi Politik. Jakarta. [ID]: Rajawali Pres. 426 hal.

Fajar A. 2011. Analisis Interaksi Simbolik yang Membentuk Pola Komunikasi Dinamis Pada Komunitas Pesisir Kabupaten Jember. [Makalah]. Jember [ID]. Universitas Jember.

Fauzi A. 2004. Ekonomi dan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Gramedia. Jakarta.

_____ . 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis, dan Gagasan. Gramedia. Jakarta.

Firdaus, M dan Sony K. 2008. Analisis Usaha Penangkapan Ikan oleh Nelayan Tradisional (Nelayan Lompok Dan Nelayan Bekarang) di Perairan Sungai Dan Rawa Banjiran Di Sumatera Selatan (Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir). Peneliti Pada Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, BRKP-DKP. Jakarta.

(17)

Hermawan D. 2006. Prospektif Pengembangan Kawasan Pesisir Sendang Biru Untuk Industri Perikanan Terpadu. Universitas Muhammadiyah Malang. Vol. 13 No.2 : 203-210.

Hermawan D. dan Sutawi. 2008. Pengembangan Kawasan Pesisir Sendangbiru Kabupaten Malang. UMM Pres. Malang.

Hermawan D. 2012. Desain Pengelolaan Perikanan Madidihanh (Thunnus albacares) di Perairan ZEEI Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. [Disertasi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor.

Hernanto F. 1989. Ilmu Usaha Tani. Jakarta : Penebar Swadaya. 309 hal.

Khasanah U. 2010. Analisis Usaha Penangkapan Ikan Laut dengan Alat Tangkap Pancing Prawai Dasar (bottom long line) Oleh Nelayan dari Kabupaten Batang. [Skripsi]. Surakarta [ID]. Universitas Sebelas Maret. Khotim I. 2007. Bagi Hasil Antara Pemilik Perahu, Pemilik Modal dan Buruh

Nelayan Menurut Hukum Islam di Desa Kalibuntu Kraksaan Probolinggo. [Skripsi]. Malang [ID]: Universitas Islam Negeri Malang. Kusnadi. 2000. Nelayan : Strategi Adaptasi Dan Jaringan Sosial. PT

Humaniora Utama Press. Bandung.

_____ . 2001. Pangamba’ Kaum Perempuan Fenomenal: Pelopor dan Penggerak Perekonomian Masyarakat Nelayan. Bandung: Humaniora Utama Press.

_____ . 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ma’arif R. 2011. Evalusi Kegiatan Perikanan Pancing Tonda di Pacitan Terhadap Kelestarian Sumber Daya Ikan Tuna. [skripsi]. Bogor [ID]. Institut Pertanian Bogor.

Made, S. 2006. Efisiensi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Bagan Rambo di Kabupaten Barru. Jurnal Analis volume 3 Nomor 2 halm 93-106. ISSN: 0852-8144

Muhammad. 2001. Tekhnik Perhitungan Bagi Hasil Dan Bentuk Syariah. Cet II. Yogyakarta: UII Press.

(18)

Mustarin A, Arif A.A, Indar Y.N. 2013. Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Masyarakat Pesisir Berbasis Agribisnis di Desa Tongke-tongke Kabupaten Sinjai. [Makalah]. Makassar [ID]. Pasca Sarjana Univesitas Hasanuddin.

Nazir M. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.

Pakpahan, Helena T., Lumintang, Richard W. E., Susanto, Djoko. 2006. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Perilaku Nelayan Pada Usaha Perikanan Tangkap. Jurnal Penyuluhan Maret 2006, Vol. 2, No. 1 : 26-34.

Panjaitan, I L M. 1997. Pola Hubungan Patron-Klien Pada Masyarakat Nelayan di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. [skripsi]. Bogor [ID]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. (Tidak Dipublikasikan).

Prawirokusumo S. 1990. Ilmu Usaha Tani. BPFE. Yogyakarta.

Primatama H. 2009. Analisis Finansial Unit Usaha Sapi Perah KUD ”Karangploso” Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. [Skripsi]. Malang [ID]. Universitas Brawijaya Malang.

Rahman A. 1995. Doktrin Ekonomi Islam Jilid I. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.

Riyanto B. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat. BPFE. Yogyakarta.

Sarwono S.W. 2005. Psikologi Sosial, Psikologi Kelompok, dan Psikologi Terapan. Jakarta. Balai Pustaka.

Satria A. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Pustaka Cidesindo. Jakarta.

_____ . 2009. Ekologi Nelayan Politik. Yogyakarta [ID]: LkiS. 410 hal.

Soekanto, S. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Gravindo Persada; Jakarta.

Soekartawi. 1989. Teori Ekonomi Produksi, dengan pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglass. Rajawali Press. Jakarta.

(19)

Sudirman dan Mallawa A. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta.

Tonny F. 2003. Sosiologi Umum. Bogor. Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Utama H. 2011. Analisis Pendapatan Usaha Pengolahan Fillet Ikan (Studi Kasus PT. Ojid Kharisma Nusantara pada Tahun 2010). [Skripsi]. Jakarta[ID]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Wahyono A. 2003. Konflik Bagi Hasil Tangkapan Purse Seine Di Prigi Trenggalek Jawa Timur. jurnal masyarakat dan budaya. Jakarta : PMB-LIPI.

Wasis. 1997. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Penerbit Alumni. Anggota IKAPI. Bandung.

Wirartha M. 2005. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Andi. Yogyakarta.

(20)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sendang Biru merupakan salah satu kawasan pesisir yang menjadi prioritas dalam upaya pengelolaan sumberdaya perikanan laut di Kabupaten Malang Jawa Tmur. Pengembangan tersebut menjadikan Sendang Biru sebagai sentra industri perikanan tangkap. Hal ini mengingat Sendang Biru berhadapan dengan Samudera Hindia yang kaya akan sumberdaya ikan pelagis besar terutama ikan tuna (Thunnus spp).

Produksi ikan tuna (Thunnus spp) di Sendang Biru Kabupaten Malang didominasi oleh armada sekoci. Meskipun armada yang digunakan memiliki skala kecil, akan tetapi nelayan sekoci Sendang Biru mampu melakukan kegiatan penangkapan ikan tuna (Thunnus spp) di perairan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI). Nelayan sekoci di Sendang Biru mayoritas dari suku Bugis Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan yang terkenal dengan keberaniannya. Adapun alat tangkap yang digunakan pada kapal sekoci adalah pancing ulur (hand line) dengan alat bantu rumpon sebagai fishing ground.

(21)

2

(BBM), es balok untuk pengawet hasil tangkapan, dan juga perbekalan berupa sembako. Biaya operasional setiap armada sekoci selalu mengalami peningkatan, hal ini sesuai dengan Hermawan (2012) dalam disertasinya, bahwa rataan biaya operasional setiap armada sekoci di Sendang Biru tahun 2003 sebesar Rp. 40.094.616,67 per-tahun atau Rp. 1.795.281,34 per-trip dan pada tahun 2010 mencapai Rp. 75.324.275,00 per-tahun atau Rp. 5.745.071.82 per-trip. Semua kebutuhan biaya operasional melaut tersebut disediakan oleh pengambek. Pengambek dalam produksi perikanan tuna di Sendang Biru sangat memegang

peranan penting, karena menyediakan semua biaya operasional melaut.

(22)

3

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pola kerjasama yang dibangun antara pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK di pesisir Sendang Biru?

2. Apa saja yang menjadi hak dan kewajiban pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK di pesisir Sendang Biru?

3. Bagaimana sistem bagi hasil antara pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK di pesisir Sendang Biru?

4. Berapa nilai investasi yang dikeluarkan pengambek untuk satu armada sekoci dalam sekali trip?

5. Berapa nilai keuntungan yang diperoleh pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK dalam produksi penangkapan ikan tuna (Thunnus spp) di Sendang Biru?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pola kerjasama antara pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK di pesisir Sendang Biru.

2. Mengetahui hak dan kewajiban pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK di pesisir Sendang Biru.

(23)

4

4. Mengetahui nilai investasi yang dikeluarkan pengambek untuk satu armada sekoci dalam sekali trip.

5. Mengetahui nilai keuntungan yang diperoleh pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan ABK dalam produksi penangkapan ikan tuna (Thunnus spp) di Sendang Biru.

1.4 Kegunaan Penelitian

Secara umum, diharapkan penelitian ini akan memberikan manfaat kepada kalangan akademisi khususnya mahasiswa, masyarakat umum, para ahli sosial perikanan, dan juga bagi pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai pemegang kendali masalah Perikanan Indonesia. Adapun manfaat-manfaat tersebut adalah:

1. Bagi kalangan akademisi khususnya mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan mengenai peran pengambek terhadap nelayan tangkap. Selain itu, tulisan ini juga dapat dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut.

2. Dapat dijadikan rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dibidang perikanan laut dan peningkatan kesejahteraan khususnya bagi para nelayan.

1.5 Kerangka Pemikiran

(24)

5

mata pencaharian utama meskipun dampak dari sifat kegiatan perikanan tangkap adalah tingginya ketidakpastian pendapatan. Hal tersebut membuat masyarakat nelayan membentuk suatu hubungan kerja yang melibatkan beberapa elemen, yakni pengambek, pemilik kapal, nahkoda, dan nelayan buruh (ABK) yang berdasarkan pada kebiasaan masyarakat setempat untuk mengatur dan mempermudah dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan.

(25)
[image:25.595.114.513.112.249.2]

6

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Keterangan :

A1 : Pola Kerjasama A2 : Hak dan Kewajiban A3 : Sistem Bagi Hasil A4 : Biaya Operasional A5 : Biaya Investasi A6 : Keuntungan

Sumberdaya Perikanan

Pemilik Kapal

Pengambek

A4 A5

A3

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Jumat tanggal Tujuh Belas Bulan Mei Tahun Dua Ribu Tiga Belas, dimulai pukul 14.00 WIB, yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi/

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN“ JAKARTA.. BADAN

Bila Devi sibuk mengurus rumah, Karso tidak segan untuk membantu Devi mengasuh anak.Selain itu, Karso merasa bahwa Devi lebih tegas dalam mengatur anak daripada

Proses penyusunan RPJM Desa, pada urutan pembentukan tim penyusun RPJM Desa, penyelarasan arah kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten/kota, dan pengkajian keadaan

Without whom none of mg oucceoo woitld Be.. Di Indonesia diare masih merupakan masalah kesehatan karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. Tatalaksana diare diantaranya

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan disebutkan bahwa Standar Penilaian Pendidikan bertujuan

Motion graphic sebagai media utama dari peracangan ini, karena motion graphic dapat menampilkan dan memberikan nuansa baru pada media pengenalan dan bahan edukasi mengenai

Perbandingan kualitas menggunakan nilai kontras, hasil yang didapat menunjukkan operator Laplace dan LoG mempunyai rata-rata nilai kontras sebesar 24 yang tertinggi