• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI BIOLOGICAL FEED ADDITIVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN METABOLISME PROTEIN AYAM PEDAGING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI BIOLOGICAL FEED ADDITIVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN METABOLISME PROTEIN AYAM PEDAGING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASIBIOLOGICAL FEED ADDITIVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN METABOLISME PROTEIN

AYAM PEDAGING

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Program Studi Peternakan

Oleh :

MULYA SUJATMIKO NIM : 09910029

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

APLIKASIBIOLOGICAL FEED ADDITIVE DAN PENGARUHNYA TERHADAP RETENSI N DAN METABOLISME PROTEIN

AYAM PEDAGING

Oleh :

MULYA SUJATMIKO NIM : 09910029

Disetujui : Kajur Peternakan

Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Drh. Imbang Dwi Rahayu,M.kes. NIP.19640318199003200 Pembimbing Utama

Tanggal: (Dr.Ir. Adi Sutanto, MM.)

NIP. 196301101989021001

Pembimbing Pendamping

Tanggal : (Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini,MP.)

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

APLIKASI PEMBERIANBIOLOGICAL FEED ADDITIVE DAN

PENGARUHNYA TERHADAPRETENSI NITROGEN DAN

METABOLISME PROTEINAYAM PEDAGING

SKRIPSI Oleh : Mulya sujatmiko

NIM : 09910029 Disetujui :

Pembimbing Utama

Dr. Ir. Adi Sutanto, MM NIP. 196301101989021001

Pembimbing Pendamping

Prof.Dr.Ir. Indah Prihartini, MP NIP. 196403181990032001 Penguji Utama

Ir.Listiari hendraningsih, M.P NIP. 110 9911 0352

Penguji Pendamping

Dr. Ir. Aris Winaya, MM, MSI NIP. 196405141990031002

Disahkan Oleh :

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian dan Peternakan

Dekan,

(4)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:

Nama : Mulya Sujatmiko

NIM : 09910029

Tempat, Tanggal lahir : Manado, 8 Februari 1990

Fakultas/ Jurusan : Pertanian-Peternakan/ Peternakan

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya ilmiah/ skripsi yang

berjudul “Aplikasi Biological Feed Additive dan Pengaruhnya terhadap Retensi Nitrogen dan Metabolisme Protein Ayam Pedaging” adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau keseluruhan kecuali dalam

bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapatkan sanksi

akademis.

Malang, 25 April 2013

Pembimbing Utama Yang menyatakan,

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji

syukur ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan

hidayahnya-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi ini

dengan judul“Aplikasi Biological Feed Additive Dan Pengaruhnya Terhadap Retensi Nitrogen dan Metabolisme Protein Ayam Pedaging”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Peternakan pada Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini, Penyusun menyampaikan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya dan hormat atas segala bimbingan, pengarahan, serta

dorongan yang telah diberikan kepada penyusun. Dengan segala kerendahan hati

penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Damat, M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang,

2. Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.kes, selaku Ketua Program Studi Peternakan

yang telah memberikan pengarahan dan motivasi selama perkuliahan,

3. Dr.Ir. Adi Sutanto, MM, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, dan saran dalam penulisan

skripsi ini dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini,

4. Prof.Ir. Indah Prihartini, MP, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, penjelasan, dan saran dalam penulisan

skripsi ini dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini,

5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Jurusan Peternakan Fakultas

Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih telah membagi

ilmu dan membimbing,

Malang, 25 Mei 2013

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

RINGKASAN ... vi

SUMMARY ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Ayam broiler ... 4

2.2 Pakan ... 5

2.3 Feed Additive ... 7

2.4 Biological Feed Additive ... 9

2.5 Mineral Organik ... 12

2.6 Retensi Nitrogen ... 13

2.7 Metabolisme Protein ... 14

2.8 Hipotesis ... 15

BAB III MATERI DAN METODE ... 16

3.1 Waktu dan Tempat ... 16

3.2 Materi dan Alat ... 16

3.2.1 Materi Penelitian ... 16

(7)

3.2.3 Pakan ... 17

3.3 Batasan Variabel ... 17

3.4 Metode Penelitian ... 18

3.4.1 Rancangan Percobaan... 18

3.4.2 Perlakuan dan Ulangan ... 19

3.4.3 Denah Percobaan... 19

3.4.4 Metode Analisi Data... 19

3.4.5 Uji Beda Nyata Terkecil ... 21

3.5 Pelaksanaan Penelitian ... 21

3.5.1 Tahap Persiapan ... 21

3.5.2 Tahap Pelaksanaan ... 21

3.5.3 Tahap Analisis dan Pelaporan... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Kondisi Lingkungan ... 23

4.2 Retensi N ... 25

4.3 Metabolisme Protein ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

5.1 Kesimpulan ... 34

5.2 Saran... 34

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Denah Percobaan ... 19

Tabel. 2 Tabulasi Data ... 20

Tabel. 3 Analisis Variansi ... 20

Tabel 4. Hasil Pengaruh Perlakuan terhadap Retensi N ... 25

Tabel 5. Penghitungan Analisis VariansiNilai Retensi Nitrogen ... 27

Tabel 6. Hasil Pengaruh Perlakuan terhadap Metabolisme protein ... 30

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Tabel Kebutuhan Nutrisi Pakan Broiler ... 38

Lampiran 2.Data Nutrisi Pakan Ayam Pedaging ... 39

Lampiran 3. Tabel Data Suhu dan Kelembaban ... 40

Lampiran 4. Tabel Rataan Konsumsi Pakan ... 41

Lampiran 5. Tabel Rataan Konsumsi Air Minum ... 42

Lampiran 6. Tabel Rataan Bobot Feses ... 43

Lampiran 7. Tabel Rataan Nitrogen dan Protein ... 45

Lampiran 8. Tabel Hasil Analisi BFA ... 47

Lampiran 9. Tabel Hasil analisis RN ... 48

Lampiran 10. Tabel Hasil Anava RN ... 49

Lampiran 11. Tabel Hasil analisis Metabolisme Protein... 50

Lampiran 13. Tabel Hasil Anava Metabolisme Protein ... 51

Lampiran 12. Tabel Hasil uji BNT ... 53

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. 2003. Meningkatkan Produktifitas Ayam Ras Pedaging. Agro MediaPustaka: Jakarta.

Astono , 2012. Pemeliharaan ayam broiler. Penerbit PT.Charoen Pokphand indonesia Ltd.

Bahlive, D., 2001.Calcium and carbonate supply in the shell gland of hens laying with strong and weak shell and during and after a rest from lay. Poultry Science 71:2035-2040.

Bidura.R, 2000.Suplemen Pada Probiotik. Andalas University Press. Padang.

Candra.A, 2001.Peran Probiotik Dalam Meningkatkan Produksi Unggas. Poulty Indonesia No : 26/April 1997 Hal ;19-20.

Djulardi, dkk. 2006. Nutrisi Aneka Ternak dan Satwa Harapan. Andalus University Press. Yogyakarta.

Ghiyar, 2007. Peningkatan Kecernaan dan Pencernaan Pakan. Departemen Ilmu Makanan Ternak. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Hanivi, A ,et al ., 2004. Daya cerna protein, kandungan protein daging, dan pertambahan bobot badan ayam broiler setelah pemberian pakan yang di fermentasi EM-4. UNS. Surakarta

Indah, P dan Khusnul K., 2007. Formulasi Isolat Lignochlorin Sebagai Probiotik Rumen: Strategi Meningkatkan Kualitas Dan Keamanan Produk Susu Sapi Perah. UMM : Malang.

Lesson, S and J. D. Summers. 2001. Broiler Breeder Production. University Books. Guelph, Ontario, Canada.

Lukman , A., 2006. Retensi Nitrogen pada ayam broiler periode finisher dengan pemberian feed additive. STTP Tegal Rejo. Magelang.

Malik, A., 2001.Buku Ajar Manajemen Ternak Unggas. UMM : Malang.

(11)

MC LEOD, M.G., C.C. WHIOTEHEAD, H.D. GRIFFIN and T.R. JEWITT. 1988. Energi and nitrogen retention and loss broiler chickens genetically selected for leanness and fatness. Brit. Poult. Sci. 67: 285 – 292.

Mulyono, S. 1996. Memelihara Ayam Buras Berorientasi Agrobisnis. Penerbit Swadaya Jakarta.

Murtidjo, B. 2006.Mengelola Ayam Buras. Kanisius. Yogyakarta.

Murwani, R. C. I. Sutrisno, Endang K., Tristiarti., dan Fajar W. Kimia dan Toksiologi Pakan. 2002. Diktat Kuliah Kimia dan Toksiologi Pakan. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. Semarang.

Nur, Y.S. 2005. Berbagai taraf pemberian produk onggok fermentasi dengan kultur campuran dalam ransum broiler. Proc. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan. Puslitbangnak, Bogor.

Piliang, G. W. dan S. Djojosoebagio. 2006. Fisiologi Nutrisi. Volume 1. Percetakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rasyaf, M. 2007.Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius : Yogyakarta

Rodrigues TA, Sartor C, Higgins SE, Wolfenden AD, Bielke LR, Pixley CM, Sutton L, Tellez G, Hargis M . 2005. Pengaruh makan Aspergillus prebiotik (fermacto) terhadap kinerja ayam broiler di starter fase dan diet makan rendah protein. J. Appl. Anak ayam. Res. 14: 665-669.

Samosir,J.D., 2001. Ilmu ternak itik. PT. Gramedia Indonesia..

Soeharsono, 2002. Ilmu Dan Tekhnologi Daging. Edisi Kedua. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. UGM Press. Yogyakarta

Sudaryani, T. 2002.Kualitas pakan unggas .Penebar Swadaya. Jakarta.

Suprijatna, E., Atmomarsono, U. dan Kartasudadjana, R. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Cetakan I. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suprijatna, E. 2010. Strategi pengembangan ayam lokal berbasis sumber daya lokal dan berwawasan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Unggas Lokal ke IV. Hal : 55 – 79.

Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke lima. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

(12)

http:///www.kompas.com/kompascetak/ 0109/30/iptek/efek22.htm. Diakses tanggal 12 mei 2013, jam 22.00 WIB

Widodo, W. 2000. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Unggas. UMM Press. Malang.

Widodo, W. 2002. Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. Fakultas Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Widodo, W.2007. Bahan Pakan Unggas Non Konvensional. UMM Press. Malang.

Winarno, F, G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bertambahnya jumlah penduduk serta meningkatnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya gizi, maka menyebabkan meningkatnya kebutuhan

protein hewani yang berasal dari ternak. Daging merupakan sumber protein dan

mengandung asam amino esensial yang tidak disuplai dari sumber bahan pangan

lain. Keadaan tersebut berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang yang

pada akhirnya berperan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia adalah

protein hewani. Sumber protein hewani yang berasal dari unggas lebih banyak

permintaanya dibandingkan ternak ruminansia, antara lain disebabkan harganya

lebih terjangkau dan mudah didapat. Daging ayam mempunyai kandungan asam

amino esensial dan non esensial yang cukup lengkap dan tinggi mutunya. Hal

tersebut sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hal

pertumbuhan dan kesehatan. Tahun 2011 kebutuhan konsumsi daging di

Indonesia berkisar 2,6 juta ton dan telur 1,7 juta ton (BPS, 2011).

Ayam broiler merupakan hasil teknologi yang memiliki karakteristik

ekonomis. Ayam broiler juga memiliki sifat pertumbuhan yang cepat sebagai

penghasil daging dan konversi pakan rendah. Ayam broiler membutuhkan waktu

pemeliharaan yang relatif cepat dan sebagai penghasil daging dengan serat daging

(14)

2

Manipulasi pakan yang bisa diterapkan dan diharapkan mempunyai nilai

tambah terhadap retensi nitrogen dan metabolisme protein, yaitu mengaplikasi

Biological feed additive (BFA) yang mengandung mikroba selulolitik, lignolitik,

mineralitik (Prihartini, 2007). BFA mengandung bakteri lignolitik yang mampu

mendegradasi senyawa organik kompleks dan masuk dalam sistem metabolisme

sehingga proses metabolisme protein dari bahan pakan menjadi lebih efisien dan

retensi N dapat terjadi secara maksimal, protein berfungsi untuk memperbaiki

kerusakan atau penyusutan jaringan (perbaikan dan pemeliharaan jaringan) dan

untuk membangun jaringan baru (pertumbuhan dan pembentukan protein), protein

dapat dikatabolisasi menjadi sumber energi atau sebagai substrat penyusun

jaringan karbohidrat dan lemak, protein diperlukan dalam tubuh untuk penyusun

hormon, enzim dan substansi biologis penting lainnya seperti antibodi dan

hemoglobin.

Nitrogen yang diretensi merupakan bagian nitrogen dari pakan yang tidak

diekskresikan dalam feses dan urin. Nitrogen yang dimaksud adalah nitrogen yang

berasal dari protein ransum sehingga retensi nitrogen dapat digunakan untuk

menilai protein ransum. Perhitungan melalui keseimbangan nitrogen yang masuk

dan nitrogen yang keluar dapat menentukan besarnya nitrogen yang diretensi.

kualitas dari suatu jenis pakan tertentu dapat ditentukan dengan analisis kimia,

tetapi nilai sebenarnya dari pakan untuk ternak ditunjukkan dengan bagian yang

(15)

3

Sehubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemikiran tersebut,

maka perlu dilakukan penelitian mengenai aplikasi BFA dan pengaruhnya

terhadap retensi nitrogen dan metebolisme protein ayam pedaging.

1.2. Perumusan Masalah

a. Apakah terdapat pengaruh aplikasi BFA pada air minum terhadap retensi N dan

metabolisme protein ayam pedaging?

b. Pada level berapakah perlakuan terbaik aplikasi BFA pada air minum dan

pengaruhnya terhadap retensi nitrogen dan metabolisme protein?

1.3. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui pengaruh aplikasi BFA pada air minum terhadap retensi nitrogen

dan metabolisme protein ayam pedaging.

b. Mengetahui level terbaik aplikasi BFA pada air minum dan pengaruhnya

terhadap retensi nitrogen dan metabolisme protein.

1.4. Manfaat Penelitian

a. Dapat memberikan informasi bagi peternak, maupun bagi pihak yang

membutuhkan mengenai pengaruh aplikasi BFA pada air minum terhadap

retensi N dan metabolisme protein ayam pedaging.

b. Memberikan informasi level terbaik aplikasi BFA berpengaruh terhadap retensi

Gambar

Tabel. 1 Denah Percobaan .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan pengambilan darah pada ayam pedaging yang diberi ekstrak kunyit sebanyak 5 ml tidak memberikan pengaruh sangat nyata pada kadar

NILAI RNTENSI NITROGEN, IIASIO EFISIENSI PROTEIN DAN DNERGI METABOLISME

PENGARUH KOMPOSISI SUBSTRAT DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR, RETENSI NITROGEN DAN ENERGI METABOLISME PRODUK CAMPURAN LIMBAH JUS JERUK DAN TEPUNG DARAH

Berdasarkan uraian diatas, untuk mengetahui cara pemberian ekstrak sinamononi yang tidak akan dirusak oleh enzim proxeronase serta untuk mengetahui apakah

zerumbet sebagai feed additive yang dapat menekan kejadian salmonelosis pada ayam broiler, sehingga ayam broiler yang terinfeksi serovar Salmonella spp tetap

Pengaruh Penambahan Campuran Herbal Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Protein Kasar Dan Retensi Nitrogen Pada Ayam Broiler, penelitian yang terkait dengan karya

Disimpulkan bahwa cacing tanah Lumbricus rubellus dapat digunakan dalam bentuk segar dan tepung sampai 5% sebagai pengganti tepung ikan sumber protein hewani dalam ransum

Kesetimbangan dan kinetika adsorpsi larutan logam timbal menggunakan protein keratin dari bulu ayam pedaging gallus domesticus Wara Dyah Pita Rengga1, Bayu Triwibowo2, Nilasari