• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penawaran alat rumah sakit PT Galah Solusindo Engineering pada divisi penjualan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penawaran alat rumah sakit PT Galah Solusindo Engineering pada divisi penjualan"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

PENAWARAN ALAT RUMAH SAKIT

PT GALAH SOLUSINUO ENGINEERING

PADA DIVISJ PENJlJALAN

I

Hendra Bayu Suscno

FAI<.ULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAY ATULLAH

JAKARTA

(2)

SISTEM INFORMASI

PENA WARAN ALAT RU MAH SAKIT

PT GALAH SOLUSINDO ENGINEERING

PADA DIVISI PENJUALAN

Oleh:

HENDRA BA YU SUSENO

100091020222

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

FAI<ULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAY ATULLAH

JAI<ARTA

(3)

SISTEM INFORMASI

PENA \VARAN ALA T RUMAH SAKIT

PT GALAH SOLUSINDO ENGINEERING

PADA DIVISI PENJUALAN

Skripsi

Scbagai S::ilah Satu Syarat Untuk Mempcrolch Gclar Sai:jana Komputcr

Pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta

Oleh:

HENDRA BA YU SUSENO

100091020222

M. Qomarul Huda, M.Korn

Menyetujui

Mengetahui a J urusan Tl/SI

Pernbimbing 2

セセサ@

MイMセェ@

Khodijah Hulliyah,Skom

セ@

JI·

(4)

JURUSAN TEKNII( INFORMATil(A

FAl(ULTAS SAINS DAN TElK.NOLOGI

UIN SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Dcngan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis olch : Nama

NIM

Program Studi J udul Skripsi

Hendra Bayu Suseno

100091020222

: Teknik lnformatika

: Sistem lnformasi Penawaran Alat Rumah Sakit PT Galah Solusindo Engineering pada

Divisi Penjualan

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar saijana komputer pada jurusan Teknik lnfonnatika, Fakultas Sains dan Teknologi UJN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pembimbing I,

M.Qomarul Huda, M.Kom

Jakarta, J uni

2004

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Pembimbing II,

Mセ@

Khodijah

Ketua Jurusan,

サ[セM

(5)

PERNYATAAN

DENGAN IN! SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSJ !NJ BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN

Jakarta, J uni 2004

(6)

RINGKASAN

HENDRA BA YU SUSENO, Sistem Jnformasi Pcnawaran Alat Rumah Saki! PT.Galah Solusindo Engineering pada Divisi Pcnjualan. (Di bawah bimbingan 1\'l.Qomarul Huda M.Kom dan Khodijah Khulliyah S.Kom).

Pada era globalisasi teknologi dewasa ini, infonnasi yang cepat dan tepat scrta memntjang dalam proses pengambilan keputusan sangatlah dibutuhkf,n, dengan seiringnya perkembangan teknologi yang pesat maka infonnasi di segala bi dang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Untuk itu di dalam suatu perusahaan sangat di perlukan informasi-informasi yang cepat dan tepat untuk membantu proses pengambilan keputusan, dimana akan me1tjawab pennasalahan pennasalahan yang sedang di hadapi perusahaan tersebut.

Pada kesempatan ini penulis mengangkat masalah PT. Galah Solusindo Engineering pada divisi penjualan, dimana penulis berusaha memperbaiki sistem yang lama dikarenakan sistem yang lama masih manual dan data yang ada belum terdokumcntasi dengan baik sehingga pelayanan terhadap customer menjadi lambat, untuk itu penulis mengangkat permasalahan mengenai sistem infotfoasi penawaran alat rumah sakit PT. Galah Solusindo Engineering pada Divisi Pcnjualan, sehingga masalah yang timbul dapat diselesaikan dengan cepat dan cfisien, dan penawaran produk perusahaan kepada customer dapat menjadi lebih baik lagi.

(7)

Tiada harta lebih berharga dari pada akal

Tiada kesepian lebih sepi dari pada keangk"Uhan diri

Tiada kebijakan lebih baik dari pada hidup sederhana

dan terencana

Tiada kemuliaan lebih tinggi dari pada ketakwaan

Tiada kawan karib melebihi keluhuran budi

Tiada harta warisan lebih besar dari pada pendidikan

Tiada perdagangan lebih menguntungkan dari pada amal

sholeh

Tiada laba melebihi pahala Allah

Tiada iman lebih baik dari pada rasa 1nalu dan sabar

Tiada kehormatan diri lebih baik dari pada tawadhu

Tiada kekayaan lebih baik dari pada kemurahan hati

Dan tiada dukungan lebih baik dari pada nasihat yang

tulus

(8)

Persembahan

d・ョァ。ョー・ョオィォ・セョ、。ィ。ョィ。エゥ、。ョォ・「。ョァァ。。ョィ。エゥ@

kupersembahkan Tugas Akhir ini kepada:

Lelaki yang penuh pengertian, orang tua yang kuhormati don

selalu kujunjung tinggi. Karena jerih payah don

pengorbanannya selama ini, disertai kebesaran hati don

kesabaran, beliau bisa melihat don merasakan Engineer

muda dihatinya.

lbunda tercinta, yang telah mengasuh Ananda dengan penuh

kasih tak mungkin rasanya kuba/as jasa-jasanya dengan

harta benda Semoga Tugas Akhir ini membuat hatinya

gembira, dengan iringan doa demi kebahagiaan Ananda

Adinda tersayang, yang sela/u menge/uarkan condo tawa.

keceriaan don senyuman sehingga Kakanda dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat

membuat Adinda bangga, serta membuot Kakanda

mengerti apa artinya pendidikan.

Mereka yang kusebut guru, yang pernah mendidik don mengajari

berbagai ilmu, serta ikut membentuk kepribadianku don

mengarahkan jalan hidupku. Hanya doaku semoga Allah

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang dcngan rnhmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan pcmbuatan Tugas Akhir yang telah

dilaksanakan di PT Galah Solusindo Engineering.

Penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih banyak kckurangan

karena keterbatasan ilmu dan pengelahuan penulis. Penulis juga menyadaii bahwa

Tu gas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan lerima

kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang tclah membai1tu penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, khususnya kepada:

•!• Bapak, !bu serta adinda atas doa, cinta dan kasih sayangnya yang tiada mungkin tergantikan.

•!• Bapak M.Qomarul Huda,M.Kom dan Ibu Khodijah Hullivah,SKom selaku dosen pembimbing dai1 penguji Tugas Akhir atas semua arahan dan bimbingan dalam

pengerjaan Tugas Akhir ini.

•!• Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

•!• Bapak Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Infonnatika. •!• Seluruh Dosen Teknik Infonnatika yang telah banyak memberikan ilmu dan

pikiran-pikirannya.

•!• Bapak Edi alas perhatian dan pengertiannya

•!• Seluruh staf Jurusan Teknik Informatika terutama mbak Fitroh.

•!• !bu Nurhayati, !bu Ova, Pak Gun, Pak A'ang, Pak Muksin dan seluruh slaf Fakultas Sains dan Teknologi.

(10)

•!• Seluruh Staf PT INDOSAT POP Karawaci, Mbak Eky, Mbak Widya, Mbak Enno, Mbak Rima, Mas Agim, Mas Lani, Pak !wan, Pak Nunnan, Pak Ahmad, !bu Nining, Pak Agus, Pak Robby, terutama Pak Rudi Sumardi dan Pak Reza atas kepcrcayaannya.

•!• Seluruh Staf PT Ga!ah Solusindo Engineering terutama Pak Jumadi atas kritik, pcngertian dan waktunya.

•!• Seluruh Staf se1ia santri Yayasan Pondok Pesantren Al Amanah Serpong terutama Gufron dan Pak Miftah atas doanya.

•!• Kyai Slamet di Jepara dan mbah Sugeng di Ledok Dakwan atas segala nasehat clan doanya ..

•!• Rekan-rekan di Teknik lnfonnatika pada Tim sukses seminar dan skripsi yaitu Habil, Figur, Zia, Rivo agusta dan Ria.

•!• Rekan-rekan di Ai,rribisnis.

•!• Saudara - saudara tercinta di Villa Sawo, Depok, Lenteng Agung, Kreo dan ponclok Cabe.

•!• Anak - Anak Kreo City terutama Latif, Suryo, Topan, Uut, Dodo, clan Jaka. Penulis menyadari akan kekurangan Tugas Akhir ini, baik makri maupun isinya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dun saran yang membangun. Semoga Tugas Akhir ini clapat bermanfaat bagi pembaca dan ldrnsusnya bagi penulis sendiri.

Serpong, Juni 2004

(11)

DAFTARISI

Halaman

JUDUL ... ··· ··· ... ···I

KATA MUTIARA ... II

PERSEMBAHAN ... 111

KATA PENGANTAR ... 1v

DAFTAR ISi.. ... VI DAFTAR TABEL. ... ... x

DAFT AR GAMBAR ... XI BAB. I PENDAHULUAN ... I I. I Latar Belakang Masalah ... . 1.2 Ruang Lingkup Penelitian ... 2

I .3 Perumusan Masalah ... 2

I .4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

1.4. I Tujuan Penelitian ... 2

1.4 .2 Manfaat Penelitian... . . .. . . .. . . . . . 2

I .5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. TEORI YANG MENUNJANG ... 6

2. I Sistem Informasi ... 6

2.1. I Sistem ... 6

2. I. I. I Karakteristik Sistem ... 7

2.1.1.2 mッ、・セ@ Umum sebuah Sistem ... JO

2. I .2 Informasi ... IO

2. 1..2.1 Kualitas Informasi... ... ... . . . ... . . . ... ... .. . .. . ... . . . .... .. . . . I I

2. 1.3 Sistem Informasi... ... .... . . ... .. . . .. .. . ... . .. . . .. . . . .. . . .. .. I I

(12)

2.1.4 Sistem Informasi Manajemen ... 13

2.1.5 System Development Life Cycb ... 14

2.1.6 Analisis Sistem ... 16

2.1.7 Perancangan Sistem ... 17

2.2 Visual Basic 6.0... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 25

2.2.1 Keistimewaan Visual Basic... 26

2.2.2 Versi-Versi Visual Basic... 27

2.2.3 Crystal Report... 28

2.3 Penawaran ... :. . . . ... . . .. . ... . 28

2.3.l Penentu Penawaran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 28

2.3.2 Hukum Penawaran... ... ... ... . . .. . . .. . . . ... ... . . .. .. . . .. ... . . . 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN . . . .. . . 30

3.1 Analisis Sistem ... 31

3.2 Perancangan Sistem ... ... .. ... ... .. . . ... .. . . .. . . . .. . . .. . . .. . . .. .. 32

3.3 Pemograman Sistem .. . ... ... .. . ... . . . ... ... ... . . . ... .. . . .. ... . .. . . ... 33

3.4 Penerapan Sistem ... 35

3 .5 Perawatan Sistem ... 35

BAB IV. ANALISA SISTEM YANG ijERJALAN ... 36

4.1 Latar Belakang Perusahaan ... 36

4.2 Pemodalan ... 36

4 .3 Struktur Organisasi.. ... 3 7 4 .3. I Direktur. . . .. . . . .. .. . . .. . . .. . . .. . . 3 8 4.3.2 Kepala Bagian Pembelian ... 38

4.3.3 KepalaBagian Keuangan ... 39

4.3.4 Kepala Bagian Personalia ... 39

4.3.5 Kepala Bagian Pemasaran ... 40

(13)

4.4 Kegiatan PT Galah Solusindo Engineering... 41

4.4.1 Divisi Penjualan Barang-Barang Alat Kesehatan, Laboratorium, dan Peralatan Rumah Sakit ... 41

4 .4 .2 Divisi Produksi Peralatan Rumah Sakit... . . . 42

4.4.3 Divisi Pengadaan ... 42

4.5 Tata Laksana Sistem Manual yang Be1jalan ... 43

4.5.1 Sistem Penawaran... ... ... .. . . ... ... . . .. . . .. . . 43

4.6 Pennasalahan pada Sistem Penawaran ... 47

4.7 Pemecahan Masalah ... .' ... 47

BAB V PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENT ASL. ... 48

5. l Batasan Rancangan Sistem yang diusulkan ... 48

5.1.I Diagram Konteks (Level 0) ... 48

5.1.2 Diagram Nol (Level!) ... 49

5 .2 Rancangan Struktur Data... . . . .. 50

5.2.1 Entity Relationship Diagram... 50

5.2.2 Normalisasi... ... .. . ... ... ... ... . . . ... ... ... ... ... . .. ... ... .. . . .. 50

5.2.3 Kamus Data ... 52

5.2.4 Rancangan Tabel... ... ... ... . . . ... ... .. . ... . .. . . .. ... . . . .. . ... .. . .. . .. 53

5.2.5 Rancangan Layar.... .. ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . . ... .. 55

5 .2.6 Rancangan Laporan... . . . 59

5.2.7 State Transisi Diagram (STD) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 63

5 .3 Perancangan Struktur Proses... . . 64

5.3.l Bagan Terstruktur... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 64

5.3.2 Process Specification ... 66

5.4 Implementasi... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... . . .. ... .. . . .. . . ... . . 71

5.4.J User. ... 71

5 .4 .2 Desain Program... . . 71

(14)

5.5. I Hardware... 79

5.5.2 Software... 79

5.5.3 Operasional Proi,,rram... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ... ... 80

5.5.4 Penerapan Sistem Yang Akan Berjalan... ... ... ... ... 80

5.5.5 Perawatan Sistem YanlJlAkanBerjalan ... 81

BAB. VI KESIMPULAN DAN SARAN... 82

6.1 Ke>impulan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 82

6.2 Saran ... :... 82

(15)

DAFTAR

TABEL

[image:15.595.66.458.148.506.2]

Ha la man

Tabel 2. l Notasi dal am Kam us Data... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . 20

Tabcl 5. I Rancangan File Customer .... ., ... ., ... : .. . .. .. . .. .. .. .. . .. .. .. 54

Tabel 5.2 Rancangan File Produk ... , ... 54

Ta be I 5 J Rancangan File In query... .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 55

(16)

DAFT

aセ@

GAMBAR

[image:16.595.60.459.148.659.2]

Ha la man

Gambar 2. I Karakteristik S istem... . .. .. . .. . . .. .. .. .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. 9

Gambar 2.2 Model Umum scbuah Siste1)l ... JO Gambar 2.3 Blok Sistem lnformasi yang berinteraksi ... .'... .. .. .. .. .. .. .. .. .. 13

Gambar 3.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. ... 30

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Gah1h Solusindo eョァゥョ・ᄋセイゥョァ@ ... 37

Gambar 4.2 Diat,>rnm Konteks (Level 0) .. .... .... .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . 45

Gambar 4.3 Diat,>ram Nol (Level I) ... 46

Gambar 5.1 Diat,>ram Konteks (level 0) ... .. .... .... .. .... .. .... .. .. . .. .. .. .. . ... 48

Gambar5.2DiaL>ramNol(Level I) ... 49

Gambar 5 .3 Diagram Relasi Sistem Infonnasi Penawaran Al.at Ru mah Saki! PT Galah Solusindo Engineering... .. .. . .. . .. . .. .. .. .. . . . .. 50

Gambar 5.4 Bentuk Normal Pertama ... 51

Gambar 5.5 Bentuk Normal Kedua ... ,... .. . .. . .. . .. . 51

Gambar 5.6 Bentuk Normal Ketiga... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 52

Gambar 5.7 Rancangan Form Inquery ... 56

Gambar 5.8 Rancangan Form Produk... .... .. .... .... .. .... .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. 56

Gambar 5.9 Rancangan Form Customer ... 57

Garn bar 5.10 Rancangan Form Quotatio)l... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . .. . ... 58

Gambar 5.11 Rancangan Laporan Quotation I Surat Penawaran... ... ... ... ... ... 59

Gambar 5.12 Rancangan Laporan Inquery I Surat Permintaan. .... ... ... ... 60

Gambar 5 .13 Rancangan laporan Data Customer... 61

Gambar 5.14 Rancangan Laporan Produ]c.. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. .. 62

Gambar 5.15 State Transition Diagram... 63

Gambar 5.16 Bagan Terstruktur Proses 1.0 (Pengolahan Data lnquery) ... 64

(17)
[image:17.595.61.459.86.560.2]

Gambar 5.18 Bagan Terstruktur Proses .5.0 (Penawaran Prociuk) ... 66

Gambar 5.19 Desain Program ... 71

Gambar 5.20 Form Login... ... ... ... ... ... ... ... 72

Gambar 5.21 Form Menu Utama ... 73

Gambar 5.22 Form Prociuk ... 74

Gambar 5.23 Form Pencetakan Prociuk ... :... 74

Gambar 5.24 Form Customer... 75

Gambar 5.25 Form Pencetakan Customer... 76

Gambar 5.26 Form Inque1y ... .,.. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 77

Gambar 5.27 Form Pencetakan Inquery... .. . ... . . .. . . ... .. . . 77

Gambar 5.28 Form Penawaran I Quotatipn... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 78

Gambar 5.29 Form Pencetakan Penawaq1n I Quotation... 79

(18)

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi teknologi dewasa ini, infonnasi yang ccpat dan tcpat

se11a menunjang daiam proses pengambilan keputusan sangatlah dibmuhkan,

dengan seiringnya perkembangan teknologi yang pesat maka informasi di scgala

bidang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Untuk itu di dalam suatu perusahaan sangat di perlukan

informasi-informasi yang cepnt dan tepat untuk membantu proses pengambilan keputusan,

dimana akan menjawab pennasalahan - pennasalahan yang sedrng di hadapi

perusahaan tersebut.

Pada kesempatan ini penulis mengangkat masalah PT. Galah Solusindo

Engineering pada divisi penjualan, dimana penulis berusaha memperbaiki sistem

yang lama dikarenakan sistem yang lama masih manual dan data yang ada belurn

terdokurnentasi dengan baik sehingga pelayanan terhadap customer menjadi

larnbat, untuk itu penulis mengangkat pennasalahan mengenai sistem infonnasi

pcnawaran alat rumah sakit PT. Galah Solusindo Engineering pada Divisi

Pcnjualan, sehingga masalah yang timbul dapat diselesaikan dengan cepat dan

efisien, dan penawaran produk perusahaan kepada customer dapat menjadi lebih

baik lagi.

(19)

Penjualan, dimana bahasa pemograman yang digunakan adalah Visual Basic 6

untuk interfacenya dan Microsoft Access 97 untuk databasenya.

1.2. Ruang Lingku p Penclitian

Penulis dalam melakukan penelitian di PT Galah Solusindo Engineering

dengan melihat, meneliti, menganalisa, merancang, sarnpai dengan pcmograman.

1.3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dilakukan penulis dengan melakukan analisa

tcrhadap sistem manual penawaran perusahaan terhadap permintaan produk

II nquery dari mitra usahanya, merancang sistem yang akan berjalan, hingga

pemograman.

1.4. Tujuan clan Maufaat penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mc:rnbuatkan suatu aplikasi

Sistem Informasi Penawaran Alat Rumah Sakit yang dap:it menampung seluruh

data produk rumah sakit dan dapat menyajikan informasi atau melakukan

pencarian data dengan mudah.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini bagi penulis sendiri adalah untuk

mencrapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah, dan bagi pihak perusahaan untuk

(20)

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, metodologi yang dipakai oleh penulis yaitu dengan cara :

•!• Kepustakaan

Penulis mengumpulkan data yang diperoleh dari buku-buku scrta

tulisan-tulisan yang berhubungan dengan sistem informasi dan pcrancangan sistc111.

Si fat dari kepustakaan ini 111asih bersifat teoritis, jadi data yang dipcrolch baru

merupakan teori yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan

dibahas clan dipergunakan sebagai dasar dari penulisan ini.

•!• Lapangan

Penulis mengadakan riset Iangsung ke Iapangan untuk melihat segala aktivitas

pekerjaan di PT. Galah Solusindo Engineering. serta mewawancarai clan

mcngumpulkan data-data yang sekiranya diperlu.kan dalam pembuatan

perancangan sistem.

•!• SDLC (.1yste111 development life cycle)

Metode system development life cycle ini digunakan untuk pada tahap

pengembangan sistem yang akan berjalan. Pada metode dan pendekatan ini

terdapat beberapa tahap, diantaranya analisis terhaclap sistem yang sedang

berjalan clan melakukan pendataan terhadap kebutuhan-kebutuhan terhadap

sistem yang barn. Dalam analisis sistem ini akan digunakan tools data flow

diagram dan di dalam perancangan sistem ケ。セァ@ akan berjalan terdapat empat

tahap perancangan, yaitu perancangan proses bisnis yang akan menggunakan

(21)

Relationship Diagram (ERD), normalisasi Da:a Dictionwy, Hagan

i'erstruktur, Stale li'ansilion Diagram (STD) dan Proses .1pesifikasi dan yang

tcrakhir merancang screen dialog atau <Jrajic User l11te1:fi1ce (<JUI) atau

tampilan. Sc11a pada tahap pcmrograman : pada tahap ini rncntransfcr dari

hasil pcrancangan kc coding bahasa pcmrograman. Dimana akan digunakan

bahasa pcrnrograman Visual basic 6.0 scbagai aplikasi i11ti:1.firce, Crystal

report sebagai dcsain laporannya dan Ms Access 97 sebagai basis datanya.

1.6. Sistcmatika Pcnulisan

Dalam penulisan ini, penulis menyajikan sisternatika penulisan yang

diuraikan dalarn (enarn) bab yang terdiri dari:

•!• BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang dari penulisan, ruang lingkup penclitian,

tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian sc11a sistematika

dari penulisan.

•!• BAB II. TEORI YANG MENUNJANG

Bab ini rnenguraikan tentang teori yang menunjang dalam penulisan

pengembangan sistem yang akan berjalan. Antara lain rnengenai

konsep sistem infonnasi, 1,ystem development life cycle, dan lainnya.

•:• BAB Ill. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalarn

(22)

pula secara garis besar mengenai tahapan dari pengembangan sistem

yang akan berjalan.

•!• BAB IV. ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini penulis menguraikan mengenai sejarah singkat, struktur

organisasi, ruang lingkup kegiatan PT. Galah Solusindo Engineering,

tata laksana sistem manual yang berjalan, pcrmasalahan pada sistcm

yang lama dan pemeeahan masalah yang pcnulis ternukan ..

•!• BAB V. PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI Bab ini berisi rancangan sistem informasi yang diusulkan terhadap

sistem yar.g akan berjalan, rancangan Data Flow Diagram, Data yang

didalamnya dibahas tentang entity relational diagram, nonnalisasi,

Kamus Data, Struktur rancangan file, rancangan form dan rancangan

laporan. Serta implementasi dari sistcm yang akan berjalan.

•!• BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penuiis mengenai penelitian

(23)

HAB II

TEORI YANG MEN UN.JANG

2.1. Sistcm lnformasi

2.1.1. Sistcm

Tcrdapal dua kelompok pendekatan di dalarn mcndefinisikan sistcm, yaitu yang rncnckankan pada proscdurnya dan yang mcnekankan pada komponcnnya atau clcmcnnya. Pendckatan sistern yang lcbih rncnekankan pada proscdur mcndcfinisikan sistcm sebagai berikut:

f\llcnurut Jerry, et al. ( 1981:5) sebagai berikut :

S1111111 s1ste111 adalah suatu jaringan kuja dari prosedur-prosedur yang

.1uli11g herh11h1111gan, herkumpul bersama-sama untuk melak11ka11 .1·11ut11

kc:gwtan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

l\!knurut Neuschcl Richard F ( 1960: I 0) sebagai bcrikut :

Suatu prosedur ada!ah sua/11 urutan-urutan operasi klenkal (tu/is 111e1111/i.1).

hw.1w1yll melibatkan beberapa orang dalam satu a/au !ehih depurte111e11,

yll11g diterapkan zmtuk menjamin penangwum yang serugw11 dan

tra11saks1-1runsaks1 hisnis yang le1:Jadi.

f\llcnurut Fitzgerald Jerry, et al.( 1981 :5) mcndefinisikan prosedur sebagai bcrikut : S11a111 prosedur udalah urutan-uru/an yang tepal dan ta!wpun· tu!wpu11

mstnd.1·1 yllng J/11'/lC!'apkan upa (what) yang lzurus dikerjaku11, .\'Iii/){/ (who)

(24)

Lebih Ian jut menurut Barry (1974: 12) pendekatan sistem yang Iebih menekankan

pada elemcn atau komponennya mendcfinisikan sistem sebagai berikut ini :

Sistem ada!ah kumpulan dari e/emen-elemen yang herinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1.1. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang beroperasi

bcrsama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud:. Berarti, srbuah sistem

bukanlah seperangkat unsur yang tesusun secara rapi atau teratur, melainkan

terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena memiliki

satu maksud, tujuan dan sasaran. Adapun karakteristik dari sistem tersebut antara

Iain :

•!• Komponen sistem

Komponen komponen sistem atau elemen-elemen si:;tem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli

betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau

subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

•:• Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang Iainnya atau dengan Iingkungan luamya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sabagai suatu kesatuan. Batas suatu

(25)

•:• Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari sistem adalah apapun di luar batas sualu sistcm yang mcmpengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sist<.:111 dapat mcnguntungkan dan dapal juga merugikan. Lingkungan yang mcngunlungkan mcrupakan energi Gdri sistem dan dengan demikian hams tclap dijaga d::n dipclihara, sedangkan yang merugikan baruslah ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hid up dari sistem.

•:• Pcnghubung sistem

Penghubung (inte1:face) rnerupakan media penghubu.ng antar satu subsistem dengan subsistern yang lainnya. Melalui penght:bung ini rncmungkinkan sumbcr-surnber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Dcngan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dcngan subsistcm yang lain membentuk satu kesatuan.

•:• 1Vlasukan sistem

Masukan (inpur) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. MasL1kan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal inpur). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

•:• Keluaran sistem

(26)

•!• I>cngolah sisten1

Suatu sistcm dapat mcmpunyai sutu bagian pcngolah yang akan mcrubah masukan mcnjadi kcluaran. Suatu sistcm produksi akan mcnzqlah rnasukai. bcrupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain 1rn:njadi kcluaran bcrupa barangjadi.

i·!• Sasnran sistcm

Suatu sistern pasti rnernpunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak 111c111punyai suatu sasaran, maka operasi sistcm akan tidak bcrguna. Sasaran dari sistern sangat rnenentukan sekali rnasukan yang dibutuhkan siskrn dan kcluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan bcrhasil bila mcngcnai sasaran atau tujuannya.

· · -Boundary

··-·· Interface

MBBMMMMMセ@ MMMセ@

--BouActary

MMMMMMMMセ@

.. ·BOLlfJctary

{イッGhセセGhᄚGセ@

[image:26.595.71.468.152.618.2]

)

(27)

2.1.1.2 i\loclcl llmum Scbuah Sistcm

Model u111u111 scbuah sistcm terdiri dari masukan, pcngolah clan kcluaran.

lni tcntu saja sangat discdcrhanakan karcna scbuah sistcm mungkin 111c111iliki

bebcrnpa 111asukan dan keluaran.

Sctiap sistc111 tcrdiri dari bcbcrnpa subsistcrn atau bagian-bagian dari

sistcm, clan subsistcrn terdiri pula atas bcbcrapa sub-subsistcrn. Masing-rnasing

subsistcrn clibatasi oleh sernpadannya. Interaksi antara subsistern dihubungkan

olch suatu interface. Interface terjadi pada scmpadan clan berbentuk masukan atau

kc! uaran ( materi. energi, a tau informasi), conto!.nya, komputer merupakan

sistc111nya cla1' subsistemnya yaitu unit pengolah pusat, unit masukan, u111t

keluaran, penyimpan t<1111bahan serta :nterfacenya yaitu salurannya.

lv1asukan

MMii^セ@

C

Sis1e1n Keluaran

tv1odel Sistem Sederhana

Masukan 1 ; 」ZMZ]QMMセNLN@ l.\eluaran 1

f•.ilasukan 2 MZMセ@ Sistem r l\6luaran 2

Masukan n · ..., _ _ _ - -... ; Keluaran n

Sis.tern ciengan banyak rnasukan dan セ\NNZ[ャオ。イ。ョ@

Gambar. 2.2. Model w11w11 sebuah sis/em

2.1.2. lnforrnasi

Mcnurnt Robert dan John (I 980: 125) informasi dapat didcfinisikan

[image:27.595.67.468.133.568.2]
(28)

lnfim1wsi adalah data yang dio/ah merzjadi bentuk yang lehilz herguna dun

leh1h herarti hagi yang menerinwnya.

2.1.2. I. Kualitas I nformasi

Kualitas dari suatu informasi yaitu:

lnfor111asi hanis bcbas dari kcsalahan-kcsalahan dan tidak bias atau rncnycsatkan. Al urat juga berarti informasi harus jelas 111cncer111inkan 111aksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber infonna ;i sampai ke pcncrima infonnasi kcmungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang 、セー。エ@

mcrubah atau rnerusak infonnasi tersebut. •:• Tcpat pada waktunya

lnfonnasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karcna informasi merupakan landasan di dalarn pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputlisan tcrlarnbat, rnaka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.

·:• l{clcvan

lnfonnasi tersebut mempunyat manfaat untuk pemakainya. Rclevansi infonnasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya bcrbeda.

2.1.3. Sistem Informasi

Si stem infonnasi didefinisikan oleh Robert dan. Roscoe ( 1983:6) scbagai bcrikut :

S1sfe111 111fim11asi adalah suatu sis/em du/am .l'Ua/u orga111.1·u1"i yang

(29)

operasi, bersifi1t manajerial dan kegiatan s/rategi dari suu/u orgunisusi dw;

menyediakun pi/wk luar /ertentu dengan laporan-laporan yang diperlukun.

2. l.3.1. Kom poncn Sistcm lnformasi

John dan Gary (dalam Op.cit:37-40) n-.cngcmukakan bt.hwa sistcm informasi tcrdiri dari komponcn-komponcn yang antara la111:

•:• Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini tc1 masuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokurnen dasar.

•:· Blok model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah teiientu untuk menghasilkan keluaran yang dinginkan.

•:• Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan infonnasi yang berkualaas dan dokumentasi yang berguna untuk sernua tingkatan manajemen sci-ta semua pemakai sistem.

•!• Blok telrnologi

(30)

•:• Blok basis data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling bcrhubungan saltl c!engan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputcr clan c!igunakan

pcrangkat lunak untuk memanipulasinya. •!• Blok kcndali

Bcbcrapa pcngcndalian perlu din ncang dan ditcrapkan untuk 111cyakinkan bahwa hal-hal yang dapat mcrusak sistem dapat diccgah ataupun bila tcrlanjt'.· terjadi kcsalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Pemakai Pemakai

Pemakai Pemakai

Uwnbar 2.3 Hlock Sis/em lnjimnasi yang beri/1/eraksi

2.1.4. Sistem Informasi Manajcmen

SIM (Sistcm Infommsi Manajemen) didefinisikan oleh George (l 986:66) sebagai bcrikut :

Suatu Sllvf adclah kumpulan sub sistem informasi yang berinleraksi dan

111enyediaka11 il?fimnasi baik unluk kebutuhan manajerial ma11pu11

kebut11ha11 operas!.

Menurut Barry ( 1974:8) :

Suatu SJA4 adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal

(31)

2. Investigation (Investigasi)

3. System proposal preparation (Persiapan ususlan sistem)

Sysli!lll design (Desain sistem)

I. Detailed analysis (analisis tcrinci)

2. /Jes1g11 decision (mendesain keputusan)

3. Design objective (mendesain sasaran)

4. System specification (rancang bangun sistem)

Programming (Pcmrograman)

1. Resolve specification (memecahkan kcmbali ranc,ang bangun)

2. Develop hiacro flowchart (mengembangkan bagan alir secara gans

besar)

3. Write program instruction (menulis instruksi proi,>ram)

4. Assemble program (merakit program)

5. Prepare Int data (mempersiapkan data untuk tes)

6. Make test run (melakukan pengetesan)

7. Check result (mengecek hasil)

8. !Jiagnose error (mendiai,'Tlosa kesalahan)

9. ( urrec/ program (membetulkan program)

I 0. mcmulai pengetesan sistem (begin system testing)

I Juc11111enla/ ion (Dokumentasi)

•System installalio11 (Instalasi sistem)

(32)

2.1.6. Analisis Sistem

Analisis sistem menurut Weinberg (1978 ) (dalam Kowal, 1992:7)

adalah suatu proses meneliti, mengidentifikasi, dan mengevaluasi

komponen-komponen dan inter relasi yang dilibatkan di dalam usaha

pengembangan sistem; definisi dari masalah, tujuan, kebutuhan-kebutuhan,

prioritas, dan batasan sistem; tennasuk identifikasi biaya, keuntungan, dan

perkiraanjadwal untuk solusi yang potensial.

Menurut Alan (1989:2) analisis sistem menspesifikasikan tipe-tipe

infonnasi yang harus diproses oleh komputer dan mengapa infonnasi

tersebut perlu pemrosesan komputer. Proses analisis sistem dapat <lihagi

menjadi Iima bagian yaitu :

I. Project definition (Definisi proyek), menentukan permasalahan sistem

dan mcnginisial tindakan yang diambil.

2. Requirements analysis (Analisis kebutuhan), mempclajari rnetode

pemrosesan saat ini untuk mencntukan pemrosesan secara Jogik .

3. Data specification (Spesifikasi data), menentukan koleksi data secara

sistematik.

4. Evaluating and validating the logical design (Evaluasi dan validasi

peranangan logik), mencntukan apakah metode pemrosesan saat ini akan

diubah, dan bagaimana perubahan tersebut akan dibuat.

5. Logical design (Logika perancangan), secara Iogika. mencntuka.n sistem

(33)

2.1.7. Perancangan Sistem

Menurut Robert (1982) (dalam Jogiyanto, 1999:196) perancangan

sistem dapat didefinisikan sebagai: tahap setelah analisis dari siklus

pengembangan sistem yaitu pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional dan persiapan untuk rancang ban gun

implementasi;menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Menurut

John Burch (1986) (dalam Jogiyanto, 1999:196) perancangan sistem dapat

didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa

atau aturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang

utuh dan berfungsi. Menurut George M Scott (1986) (dalam Jogiyanto,

1999: 196) perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan

menyelesaikan apa yang hams diselesaikan; taha.p ini menyangkut

konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras

dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar

memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis

sistem.

Menurut Jeffry (1986) (dalam Jogiyanto, 1999:197) tahap

perancangan sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu :

l. Untuk rnemenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk mernberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

lengkap kepada pernrograrn komputer dan

(34)

0

Untuk membuat perancangan sistem maka digunakan beberapa tools,

diantaranya :

1. Diagram Aliran Data

Menurut Jogiyanto (2001 :700) Diagram aliran data merupakan alat yang

sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem

baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik tujuan data tersebut mengalir atau Iingkungan fisik lokasi data

tersebut akan disimpan. Diagram aliran data (DAD) juga ;nerupakan alat yang

digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured

analysis and design).

Simbol Diagram Aliran Data

Beberapa simbol yang digunakan dalam diagram aliran data antara Iain:

•!• External entity (kesatuan luar)

External entity disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

D

External entity merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem

lainnya yang berada di lingkungan luamya yang akan

memberikan input atau menerima output dari sistem

•!• Data flow (ams data)

Arus data di Diagram aliran data di beri simbol suatu panah.

Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan

(35)

0

Suatu proses ditunjukkan dengan simbol lingkaran. Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh

orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang

masuk kedalam proses untuk dihasi lkan arus data yang

akan keluar dari proses.

•:• Simpanan data (data store)

2. Kamus Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa ; suatu file atau database di ウゥセNエ・ュ@ komputer, suatu

arsip, suatu kotak tempat data, suatu tabel acuan manual,

suatu agenda atau buku. Simpanan data dapat disimbolkan

dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di

salah satu ujungnya.

Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan infonnasi dari suatu sistem infonnasi. Kamus data dibuat

pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis ltlaupun tahap

perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat di1:,>unakan sebagai alat

komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang

mengalir ke sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk

merancang input, merancang laporan-Japoran dan database.

(36)

Tabel 2.1 Notasi dalam Kamus Data

terbentuk dari atau sama dengan

+ dan (and)

[] salah satu dari

sama dengan simbol []

{) iterasi

() optional

*

keterangan setelah tanda ini adalah komentar

3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram yaitu ウオ。エセQ@ model yang menggambarkan dan

menjelaskan obyek data dengan relasinya, digunakan untuk rnengidentifikasikan

dan rnengorganisasikan infrmnasi

4. Normalisasi

lstilah nonnalisasi berasal dari E.F.Codd, salah seorang perintis teknologi

basis data. Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan

struktur label (relasi) dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi

kemubaziran data), normalisasi terkadang hanya dipakai sebagai perantara

verifikasi terhadap ta,bel-tabel yang dihasill:an oleh metodologi lain (misalnya

E-R). Normalisasi mernberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembangan

untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi

[image:36.595.62.447.66.496.2]
(37)

Kroenke ( dalam Abdul Kadir,200 l) mendefinisikan normalisasi sebagai

proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua

buah relasi atau lebih yang tak memiliki masalah tersebut. Masalah yang

dimaksud sering disebut anomaly.

Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping

yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau

membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus).

Relasi yang didapatkan dari ER_ Diagram sebaiknya di normalisasikan

dahulu, caranya yaitu dengan melakukan penelitian terhadap relasi tersebut,

dengan melihat dependency (ketergantungan) dari tiap-tiap atribut yang ada pada

setiap relasi. Sebelurn mengenal lebihjauh rnengenai normalisasi ada beberapa ha!

yang hams diketahui terlebih dahulu yaitu :

1. Field (Attribut Key)

Setiap file terdapat kunci dari file berupa satu field atau satu field yang

dapat mewakili record misalnya Kode Produk, jadi pencarian cukup code

tersebut, jenis -jenis kunci itu antara lain :

a. Candidate key (Kunci Candidate)

Adalah satu atribut atau set minimal atribut yang mendefinisikan

secara utuh suatu kejadian spesifik dari entity. Jika satu kunci

kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut

composite key (kunci campuran).

(38)

Adalah salah satu attribute atau satu set minimal atribut yang tidak

hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik tetapi

juga dapat mewakili setiap kejadian dari satu entity.

c. Alternate Key (Kunci Alternatif)

Adalah kunci alternatif yang tidak dipakai sebagai pnmary key.

Seringkali alternate key dipakai sebagai kunci pengurutan dalam

la po ran.

d. Foreign Key (Kunei Utama)

Adalah satu atribut yang melengkapi satu relationship (hubungan)

yang menunjukan ke induknya. Hubungan antara entity dengan anak

hubungan satu lawirn banyak (one to many relationship).

2. Bentuk Nonna! :

Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk nonnal. Bentuk

normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis

data dan hams dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level-level

normalisasi. Suatu relasi dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu

jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, suatu relasi berada

dalam bentuk nonrial pertama (biasa disebut JNF) jika dan hanya jika

setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Beberapa level yang biasa

digunakan pada normalisasi adalah

a. Bentuk normal pertama (I NF)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk nonnal pertama jika dan hanya

(39)

b. Bentuk normal kedua (2NF)

Suatu relasi berada dalam bentuk nonnal kedua jika dan hanya jika

berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci

memiliki depedensi sepenuhnya tcrhadap kunci primer. Atribut bukan

kunci adalah atribut yang bukan イョセイオー。ォ。ョ@ bagian kunci primer.

c. Bentuk normal ketiga (3NF)

Suatu relasi dikatakan dalam bentuk nonnal ketiga jika berada dalam

beantuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki

depedensi transitifterhadap kunci primer.

d. Normalisasi Boyce-Codd Normal Fonn (BCNF)

Suatu relasi disebut memenuhi l.;entuk normal Boyce-Codd jika dan

hanyajika semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut

yang bersifat unik) .

e. Bentuk normal keempat ( 4NF)

Suatu relasi memenuhi bentuk nonnal keempat jika telah berada pada

BCNF, dan tidak mengandung C:ua atribut atau Jebih yang bernilai

ban yak.

f Bentuk normal kelima (5NF)

Suatu relasi barada dalam bentuk nonnal kelima jika dan hanya jika setiap

depedensi gabungan dalam R tersirat oleh kunci kandidat relasi R. Secara praktis

dikatakan bahwa suatu relasi R berada dalam bentuk nonnal kelima jika data yang

ada padanya tidak dapat lagi didekomposisi menjadi relasi-relasi yang lebih kecil

(40)

5. State Transition Diagram (STD)

State Transition Diagram (STD) rnerupakan suatu modelling tool yang

menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem.

Notasi yang digunakan pada STD adalah :

State

Perubahan State

6. Bagan Terstruktur

Bagan terstruktur digunakan untuk mendefinisikan clan mengilustrasikan

organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalarn bentuk rnoclul clan

subrnodul. Bagan terstruktur juga dapat rnemberikan penjelasan yang Iengkap dari

sistem dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul clan hubungan antar

moduinya.

Simbol-Simbol Dasar

Bagan terstruktur hanya menggunakan sedikit simbol··simbol, sehingga

mudah untuk dipahami. Simbol-simbol dasar yang cligunakan adalah sebagai

berikut ini :

(41)

0

Connection, Simbol ini digunakan untuk menghubungkan suatu modul dcngan modul yang lainnya.

Loop, simbol ini menwtjukkan suatu perulangan di dalam moduL

0

Decision, simbol ini menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam rnoduL

I

Coupl:C, simbol ini menunjukkan suatu data atau elemen kontrol yang d1kirimkan dari suatu modul ke modul yang lainnya.

,,

2.2. Visual Basic 6.0

Visual Basic pada dasurnya adalah sebl!ah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman ncb!ah pcrintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk mcL1kukan lugas-tugas tertentu. Visual basic kini seakan-akan menjadi kiblat bagi parci .\()/iwure developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oich セゥ」イ「。ァ。ゥ@ kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia

0

komputer.

(42)

menghasilkan program-program berbasiskan Windows. Beberapa kemampuan

0

atau manfaat dari Visual Basic di antaranya seperti : untuk mcmbuat proµram berbasiskan Windows.

Untuk mcmbuat objck-objek pembantn program seperti misalnya control ActivcX, File lldp, aplikasi internet, dan sebagainya.

Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhirnn EXE y@g bersifat executable, atau langsung dapat dijalankan. Visual l3asic adalah bahasa yang sebenamya cukup mudah untuk dipelajari. Bagi p1ugrn:m11c:r pcmula yang barn ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dap:il 1rwmbantu membuat program berbasis Windows dengan sekejap mata. Scdang bagi programmer tingkat lanjut, kemauannya yang besar dapat digunakan untuk mernbuat program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan ndworktng atau client-server.

Untungnya balmsa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa lnggrisyang u1m1m digunakan. Anda pun tidak perlu lagi menghafalkan sintaks-sintnks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Vistnl basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambii scsuai dcngan kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya '"mg bcrsifat visual memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi hcrhasis Windows, bcrsifat mouse-driven (digerakkan dengan

mouse) dan bcrdaya gtina tinggi.

2.2.1. keistimewn'rn

(43)

0 0

v

I. Menggunakan platform pembuatan program yang dibe:ri nama Developer Studio, yang mcmiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C-H-dan Visual J++.

2. Memiliki coo'ip!lcr handal yang dapat menghasilkanji/e executable yang lebih cepat clan lcbih cfisien dari sebelumnya.

3. Memiliki bd1crapa tambahan sarana Wizard yang ba.ru. Wizard adalah sarana yang rncmpcrmudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomalisasi tugas-tugas tcrtentu.

4. Tambahan contrn!-kontrol barn yang lebih canggih serta peningkatan kaidah strnktur bahasa Visual Basic.

5. Kemampuan mcmbuat ActiveX0dan fasilitas internet yang lebih banyak.

6. Sarana akscs data yang lcbih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database ya::g bcrkcmampuan tinggi.

7. Visual Basic 6 mcmiliki bcberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pcmakai nya.

2.2.2. Versi-versi Visual Basic.

Versi-versi Visual Basic diantaranya:

1. Standard Edition I Learning Edition: ini adalah versi standar yang sudah mencakup bcrbagai sarana dasar dari Visual Basic 6 untuk mengembangkan aplikasi.

(44)

control-kontrol tambahan , dukungan untuk pemrograman internet , compiler untuk mcmbuat Ilk llclp, serta pengembangan database yang lebih baik. 3. Enterprise Edition : vcrsi ini dikhususnya untuk para programmer yang

ingin mcngcrnbangkan aplikasi

remote computing

atau

client

I

server.

Biasanya vcrsi ini digunakan untuk membuat aplikasi padajaringan.

2.2.3. Crystal Report.

Crystal Report mcrupakan program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dengan program Visual Basic tetapi keduanya dapat dilakukan Linkage. Mencetak data dcngan Crystal r{eport hasilnya jauh lebih baik dan lebih mudah, hal ini dikarenakan pada Ci·ystal Report banyak objck-objck maupun komponen yang mudah digunakon.

0

2.3. Penawaran

Mcnurut Sadono Sukirno(l997'86) Tcori penawaran menerangkan tentang sifat para pcnjual di dalam menawarkan sesuatu barang yang akan dijualnya. Bagaimana tingkah ldw pcnj ual di dalam menyediakan, atau menawarkan, barang-barang yang diperlukan masyarat di pasar? Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi prnduksi dan penawaran barang yang akan dijua.lnya.

2.3.1. Pencntu-l'en{;ntu Pcnawarnn

(45)

1. Harga barang itu scndiri. 11. Harga barnng-barang lain.

111. Ongkos produksi, yaitu biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi

dan bahan mcntal1.

iv.

Tujuan ·-tujuan dari perusahaan tcrsebut. v. Tingkat lcknologi yang digunakan .

2.3.2. Hukum Pcnawarnn

(46)

BAB HI

i\lETODOLOGI PENELITIAN

0

Dalam pcngcmbangan sistcm informasi yang akan berjalan ini terdapat

siklus pengembangan untuk mcngembangkan sistem yaitu system development life

cycle (siklus hidup pcngcmbangan sistem) seperti yang telah disebutkan pada Bab

I dan diuraikan pada !fob II. Dimana siklus hidup dari pengembangan sistem

merupakan suatu bcntuk yang digunakan untl·k menggambarkan tahapan utama

dan Jangkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.

Siklus ;iidup pcngcmbangan sistem dapat diuraikan tahapan-tahapan

utamanya sebagai bcrikut yaitu dimulai dari analisis sistem, perancangan sistem,

penerapan sistem dan pcn;watan sistcm.

Analisis Sistem

0 •

Perancangan

Si stem

Pcnerapan Si>tem

'

Pcmeliharaan Si stem

(47)

Dalam pengernbangan sistem, alur atau siklus pengembangan dapat diikuti 111asing-111asing tahapnya. Namun dalam pengembangan, ada beberapa tahap yang dapat dilakukan sccarn bersfimaan, ha! ini dilakukan untuk mempercepat mendapatkan basil yang diingir.kan dan memuaskan. Di bawah ini akan diuraikan secara garis besar rnengcnai tahapan dari siklus pengembangan sebagai berikut : 3.1. Analisis Sistem

Scpcrti yang tclah dijelaskan pada Bab II, analisis sistem ini akan rnenganalisis pcnnwaran alat rurnah sakit pada Divisi Pcnjualan yang telah berjalan saat ini dan untuk mengusulkan sistem yang akan berjalan agar dapat meningkatkan pclayanan kepada customer sehingga menjadi lebih baik.

Pada proses analisis sistem akan diuraikan mengenai: l. Garnbaran Um um Organisasi

Gambarnn tmrnm ini alum menguraikan tentang PT Galah Solusindo

eョァゥョ・」イゥョセN@ tcmpat dilakukannya observasi.

2. Sistem Bc1:jalan Saal lni

Akan diuraikan mcngenai sistem penawaran alat rumah sakit yang tclah 「」セェ。ャ。ョ@ saat ini pada Divisi Penjualan.

3. Analisis Sistern

(48)

3.2. Perancangan Sistcm

Setclah dilakukannya analisis sistem, maka yang dilakukan berikutnya adalah mdakukan perancanga.1 sistem infonnasi penawaran alat rumah sakit yang akan bcrjalan. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi penawaran alat rumah sakit yang akan berjalan maka akan mempermudall pcnerapan sistem. Perancangan sistem mempunyai dua

maksud atau tujuan utarna, yaitu:

•:• Untuk mcmenuhi kebutuhan kepada pemakai ウゥウエ\セイョ@

•!• Untuk membcrikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lcngkap kcpada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang lcrlibat.

Pada tahap pcrancangan sistem yang akan berjalan terdapat beberapa

tools yang digunakan unluk mcmpermudah perancangan dan juga agar lebih sistematis. Pcn111ca11gan sistcm ini terdiri atas:

I. Perancang<lll proses bisnis

Dalam perancangan proses bisnis sistem yang akan berjalan ini menggunakan tools yaitu Data Flow Diagran: (DFD) untuk menggambarkan aliran data atau proses yang mengalir pada Dl'1J.

2. Perancangan frJrm u Ii r masukan dan la po ran

(49)

3. Perancangan basis data

Pada perancangan basis data penawaran alat rnmah sakit ini

menggunakan beberapa tools yaitu Entity Relationship Diagram - pada diagram ini dapat dilihat bagaimana relasi antar entitas dan bentuk

[image:49.595.70.508.15.693.2]

hubungan rclnsinya yang ada pada sistem penawaran alat

rumah

sakit yang akan bc1jalan, normalisasi - nonnalisasi ini bertujuan membuat

tabel-tabel agar menjadi nonnal dengan menerapkan seuumlah peraturan

clan kamus di\ta dan tabel data yang digunakan untuk melihat struktur

tabel yang akan dibuat.

4. Perancangan screen dialog/Grajic User Interface (perancangan

tampilan).

Pada perancangan ini bagaimana tampilan atau inte1face akan dibuat

sehingga didapal tampilan yang userfi-iendly.

3.3. Pemrogt·arnan Sis!em

Setelah dilakukan perancangan sistem yang akan berjalan, tahap

berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman sistem yang akan berjalan

menggunakan Ms Access 97 sebagai basis data, Visual Basic 6.0sebagai

bahasa pemrograman yang telah ditentukan pada analisis sistem.

Pada tahap pcmrograman ini terdapat beberapa hal yang dilakukan,

yaitu

(50)

Pada perancangan ini melihat dari sistem manual yang telah berjalan

untuk mcnggarnbarkan Iogika program sistem yang akan berjalan.

0 Pemrograman

Yaitu mcntransfor hasil pcrancangan ke bahasa pemrograman yang

telah ditcntukan pada analisis sistem ..

" Pengetesan

Dalam pengctcsan program m1 terdapat beberapa maeam pegetesan,

yaitu:

Unit Test

Dalam unit !<!st ini dilakukan pengetesan terhadap suatu bagian

program untuk m-::ngetahui apakah bagian program dapi;t berfungsi

dcngan baik ketika dimasukkan atau uhtuk menannpilkan data.

Integration Test

Dalarn integration test ini dilakukan pengetesan terhadap program

yang telah selesai secara kesemruhan, dari awal sampai akhir

program.

User A cceplence Test

Dalam user acceptence test ini yang melakukan pengetesan

terhadap program yang telah selesai adalah user. Untuk

mengctahui apakah program yang dibuat dapat dimengerti dan

(51)

3.4. Penerapan Sistcm

Setelah melakukan pemrograman sistem tahap yang selanjutnya dilakukan adalah penerapan sistem. Dalam penerapan sistem ini dilakukan persiapan Go-Live dan penerapan Go-Live sistem yang akan berjalan

Dalam pcrsiapan <Jo-Uve dilakukan pelatihan kepada user dan data konversi. Pada ー」ョ」イセQー。QQ@ <Jo-Uve, dilakukan penerapan sistem yang akan berjalan ..

3.5. Perawatan Sistem

(52)

BAB IV

ANALISA SISTEM YANG

BERJALAN

4.1 Latar Belakang Pcrusahaan

PT. Galah Solusi11do Engineering adalah perusahaan swasta nasional yang

terletak di Jalan Raya Lcnteng Agung Gg. Kancil No.132 Jakarta Selatan.

Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tanggal 12 Februari 1993 dengan akta

notaris No.56 oleh notaries Agus Majid, SH. Akta Pendirian ini telah

memperoleh pengcsahan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia dengan

surat keputusan No.C2. J I 87.HT.O 1.0 J-Th.1993

PT Galah Solusindo Engineering bergerak dalam bidang pengadaan

barang clan service alat-alat kcsehatan, laboratorium clan hospital furniture. Tujuan

dari pemasaran barang-barang tcrsebut untuk memenuhi kehutuhan alat-alat di

rumah sakit, klinik-klinik, doktcr clan sekolah kedokteran

4.2. Pemodalan.

Pemodalan PT.Galah Solusindo Engineering berbentuk PMDN

(Penanaman Modal Dalam Ncgeri) yang terdiri dari :

I. Saham pemilik perusahaan.

(53)

4.3. Stiruktur Organisasi.

Struktur organisasi perusahaan pada dasamya merupakan alat bagi

pimpinan untuk rnengatur kegiatannya dalam melaksanakan segala aktivitas

organisasi, sehingga ttijuan yang ditetapkan dapat tercapai. Keberhasilan dalam

mencapai tujuan organisasi ;:ierusahaan ini tidak lepas dari dukungan Surnber

Daya Manusia (SDM) yang tepat.

Adapun tugas pokok, wewenang dan tanggung jaw.ab serta hubungan

organisatoris dari struktur organisasi pada PT. Galah Solusindo Engineering

sebagai berikut :

Direktur

Kepalu /J11gia11 Kepulu /Jtlj;iu1t Kep11/a /J11gifu1 Kepala /Jagian Kepa/<1 /Jagit111

Pentbelian Pe11u1,\·ari111 Produksi Personalia Keuungun

Di1•isi Penga<laan スIゥQゥNセゥ@ Penjuuluu Divi!i'i Prod11ksi DivisiSDM Divi,\·i Keuunga11

/Jae. Pe11iu11/a11 Jlag.Penagihan

[image:53.595.17.487.170.612.2]

Bag.Akuntansi Bag.Kosir

(54)

4.3.1. Direktur.

•!• Memimpin dan mengelola perusahaan berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar atau Akta Pendiri Perusat.aan, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan kctentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. •!• Mewakili perusahaan di dalam dan diluar pengadilan tentang segala ha! dan

dalam segala kejadian.

•!• Bertanggungjawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

•!• Memikirkan dan merumuskan kcbijaksanaan dalam bidang keuangan dan administrasi, pcrsonalia.

•!• Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan secara langsung tugas para rnanaJer

•!• Mengusahakan dan memelihara hubungan serta kerja sama yang baik dengan instansi pcmerintah, para rclasi dun lembaga masyarakat pada umumnya untuk mencapai ttijuan pcrusahaan.

•!• Mengendalikan jalannya roda pcrusahaan secara menyeluruh dan bertanggung jawab scpcnuhnya atas kclangsungan hidu!J pernsahaan.

4.3.2. Kepala Hagian l'cmbelian.

•!• Memimph para staf seksi pembelian, memberikan bimbingan, mengkoordinasi dan rnengawasi pelaksanaan tugas yang di delegasikan irnpada stafyang dipimpinnya.

(55)

•!• Melaksanakan ketentuan yang digariskan perusahaan dalam bidang pembelian, baik untuk jangka pcndek maupun jangka ー。イセ。ョァ@ sesuai dengan

pola rencana perusahaan, termasuk rcncana anggarannya.

•!• Mengadakan rapat dengan para staf di lingkungannya dengan tujuan dapat meningkatkan efekti fitas dan efesiensi kerja.

•!• Mengusahakan dan menjaga suasana kerja sama yang sebaik-baiknya diantara stafyang dipimpinnya.

4.3.3. Kepala Bagian Kcuangan.

•!• Memimpin seksi-seksi treasury, accounting yang ada dibawahnya.

•!• Memberikan bimbingan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas

yang didelcgasikan kcpada seksi yang dipirnpinnya.

•!• Mcrumuskan rencana kebijaksanaan dalam bidang keuangan dan rencana anggarannya.

•!• Mengusahakan dan me11jaga suasana kerja sama yang sebaik-baiknya diantara

para stafyang dipimpinnya.

4.3.4. Kepala Baghrn Personalia.

•!• Menyusun konscp kebijaksanaan, mengevaluasikan dan Iaporan secara periodik atau insidentil kcpada Direktur dalam bidang personalia (SDM).

•!• Menyusun konsep surat keputusan kepegawaian yang meliputi, pangangkatan, pemberhentian, clan mutasi/promosi pegawai, atas masukan dari

(56)

0

•!• Mengusahakan tersedianya karyawan yang cukup dan berpendidikan, memilih dan menempalkan karyawan sesuai dengan pengetahuan karyawan, pendidikan

dan pengalaman ke1ja.

ᄋセᄋ@ Mengusahakan dan menjaga suasana kerja sama yang sebaik-baiknya diantara

para stafyang dipimpinnya.

4.3.5. Kepala Bagian Pemasaran.

•!• Membuat Rencana pemasaran.

•!• Menjalankan program pemasaran yang telah dibuat dan mengawasi program pemasaran yang tclah disetujui Direktur.

•!• Meneliti pembuatan perencanaan dalam pengadaan barang-barang sesum

dengan situasi dan target pasar.

•!• Mengelola masalah pemasaran barang-barang dari perusahaan.

•!• Mengusahakan clan menjaga suasana kerja sama yang sebaik-baiknya diantara para stafyang dipimpinnya.

4.3.6 Kepala Bagian Produksi.

•!• Membuat rencana produksi

•!• Menjalankan program produksi yang telah dibuat dan mengawasi program

produksi yang telah clisetlijui direktur

•!• Meneliti pembuatan produksi barang-barang sesuai dengan situasi dan target pasar dengan bekcrja sama bersama team pemasaran

(57)

4.4. Kegiatan PT. Galah Solusindo Engineering.

Kegiatan PT. Galah Solusindo Engineering dibagi menjadi 3 (t1ga) divisi:

I. Divisi penjt;alan barang-barang alat kesehatan, laboratorium, dan peralatan

rumah sakit..

2. Divisi produksi pcralatan rumah sakit.

3. Divisi pengadaan.

4.4. l. Divisi Penjualan Harang-Harang Alat Kesehatan, Laboratorium, clan

Peralatan Rumah Sa kit

Pada divisi ini dibagi me11jadi 2 (dua) sub bagian yaitu:

1. Bagi an penj ualan, yang mana pada bagian ini bertanggung jawab pen uh atas aktivitas penjualan alat-alat kcsehatan, laboratorium dan peralatan rumah sakit.

Adapun produk yang dipasarkan yaitu :

a. Produk-produk Alat Kesehatan. Seperti meja operasi, anaesthesi, ventilator,

larnpu operasi, instrument, ECG, EKG, USG, treadmill, ESWL, microwave

diathenni, nebulizer, suction, traction, tens, patient monitor, stetoscope,

tensimetcr, digital blood, pressure 'monitor, x-ray, hanger, cassette x-ray,

fxer, developer, CT-scan, MRI dan lain-lain.

b. Prociuk Laboratorium. Scpcrti : photometer, spectrophotometer, centrifuge,

.

shaker, microscope, micropipette, gelas-gelas Jaboratorium, reagen dan

lain-lain.

c. Prociuk Peralatan Rumah Sakit. Seperti : tempat tidur pasien, meja periksa

pasien, meja ginaccology, kursi ginaecoiogy, box bayi, box anak, incubator,

(58)

2. Bagian Service

Bagian ini dibcntuk untuk mcnunjang penjualan dan after sales service

produk-produk alat kesehatan, laboratorium dan peralatan rumah sakit. Apabila

produk-produk yang terjual kepada pelanggan (customer) dan masih dalam

garansi mengalami kcrusakan maka bagian service akan turun tangan dan

bertanggung jawab penuh untuk memperbaikinya. Selain itu untuk

mengoptimalkan divisi service maka dituPtut kerjasama team antara bagian

service dan bagian penjualan. Bagian penjualan dapat rnengambil kontrak

service tahunan atau order service alaktlat kesehatan, laboratorium, dan

peralatan rumah sakit dari merek yang tidak dijual oleh PT. Galah Solusindo

Engineering atau alat yang dijual oleh perusahaan lain. Order service

disampaikan pada bagian service untuk diproses dan diperbaiki. Untuk

menunjang aktivitas bagian service ini dilengkapi dengan workshop dan

alat-alat tools, alat-alat -alat-alat kalibrasi dan testing.

4.4.2. Divisi Produksi Pcralatan Rumah Sakit

Divisi ini bertugas untuk membuat alat-alat rumah sakit berdasarkan order

pesanan dari divisi pcnjualan dan bertanggungjawab atas kondisi atau posisi stock

barang-barang atau protl.uk digudang.

4.4.3, Divisi Pengadaan.

Divisi pcngadaan be1iugas dan bertanggung jawab penuh atas pembelian

barang-barang sesuai dengao order pesanan dari divisi penjualan clan produksi.

Disini divisi pcngadaan harus bckcrja sama dengan divisi penjualan dan divisi

(59)

4.5. Tata Laksana Sistem Manual Yang Berjalan

4.5.1. Sistem Pcnawaran.

Dalam proses pcnawaran produk, dilalui lewat beberapa tahap yang telah

dijelaskan dalam data flow diagram dibawah im. Yaitu:

•!• Data flow diagram sistem penawarnn

Data flow diagram sistem pennwaran tampak seperti pada gambar 4.2 dan

4.3, yang digambarkan dalam bentuk diagram konteks (level 0) dan

diagram nol (level I) dimana DFD ini merupakan gambaran sistem yang

telah berjalan di Pcrusahaan ini dan yang akan dibangun oleh penulis.

•!• Uraiall kcgiatitn sistem penawaran • CustiHl!cr

i .

I. Customer mcmberikan inquery /permintaan produk

2. Customer mencrima surat penawaran /Quotation dari divisi penjualan

• Divisi Protluksi

I. Mencrima sutat pcrminlftan produk /inquery dari Customer

2. Verifikasi dengan data prodtlk yang ada.

3. Membuat surat persctujuan pehgadaan produk.

Lembar I : dibcrikan kc divisi pengadaan

Lembar 2 : diarsip berdasarkan nomor urut.

• Divisi Pengadaan

I. Menerima persetttjuan surat pengadaan barang dari divisi produksi

2. Memproses pengadaan produk

(60)

Lembar I : dibcrikan ke divisi penjualan

Lembar 2 : dibcrikan ke divisi produksi

Lembar 3 : diarsip berdasarkan nomor umt

4. Pengadaan produk &jasa

Divisi Pcnjualan

I. Menerima surat persetujuan pertanggungjawaban pengadaan produk

2. Membuat surat pcnawaran /Quotation

Lembar I : dibcrikan ke Customer

(61)

• Diagram Konteks (Level 0)

lnquery

I

Customer

r

Quotation

Laporan_inquery

-1

r-P:::-e-,..-:tu'"'iu_a_n_ye_n_g-ad7a_a_n---l>l_::_:j

. Mセ@

/.

Sistem lnformas

'\

l'ermintaan_pengadaan _Prociuk

I

Alat Rumah Sakit _pengadaan_Produk Penawaran Pertanggungjawaban

J

Oivisi Pengadaan

-

Pemberian_no_penawaran セMMMMGセセ@

Divisi Penjuatan

Laporan_P ertanggungjawaban_pennadaan_produ1

Gambar ./.2 Diagram Konteks Sistem Injo

Gambar

Tabel 2. l Notasi dal am Kam us Data...... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .
Gambar 2. I Karakteristik S istem... . .. .. . .. . . .. .. .. .. .. . .. . .. . . .. .
Gambar 5.18 Bagan Terstruktur Proses .5.0 (Penawaran Prociuk) ..................... 66
Gambar 2.1 Karaklerislik Sis/em
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara GUI interface pada section Admin pada aplikasi SPSE, mungkin user bisa belajar secara bertahap, tetapi jika sudah berkenaan dengan system core server tidak banyak user

TRADING BUY : Posisi beli untuk jangka pendek / trading , yang menitikberatkan pada analisa teknikal dan isu-isu yang beredar. NEUTRAL : Tidak mengambil posisi pada saham

رازبا باختنا اب .ديهد رييغت ار نتم تايصوصخ اه يگژيو راون طسوت ديناوت يم ،يرنه نتم كي پيات زا سپ راون رد پيات عورش و هحفص يور كيلك زا لبق رگا .دوش يم لاعف نتم

Setiap 1(Satu) saham kan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp.83,137376 (Delapan Puluh Tiga Rupiah Koma Satu Tiga Tujuh Tiga Tujuh Puluh Enam). Berdasarkan pemberitahuan yang

4 Sedangkan pembelajaran merupakan sebuah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar,.. bagaimana siswa dapat belajar memperoleh dan

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan umum, bahwa yang dimaksud dengan perkembangan adalah perkembangan itu tidak terbatas

Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian mengenai Hubungan Substrat Dominan dengan Kelimpahan Gastropoda pada Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta adalah tekstur

Rangkaian driver relay berfungsi untuk mengendalikan motor arus searah. (dc) yang dihasilkan dari port paralel