• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trouble Shooting Mesin Hidrolik Pencetak Paving Dengan Sistem Kontrol Hidrolik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Trouble Shooting Mesin Hidrolik Pencetak Paving Dengan Sistem Kontrol Hidrolik"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Apri Wahyudi
  • Pengajar:
    • Drs. Wirawan S. SPd, MT
  • Sekolah: Universitas Negeri Semarang
  • Mata Pelajaran: Teknik Mesin
  • Topik: Trouble Shooting Mesin Hidrolik Pencetak Paving Dengan Sistem Kontrol Hidrolik
  • Tipe: proyek akhir
  • Tahun: 2006
  • Kota: Semarang

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya sistem hidrolik dalam industri, khususnya dalam pembuatan mesin pencetak paving. Penulis menekankan bahwa sistem hidrolik banyak digunakan dalam berbagai industri dan memerlukan perawatan untuk menjaga kualitas operasional. Dengan adanya alat peraga di laboratorium, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai aplikasi praktis dari teori yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami prinsip kerja serta troubleshooting pada mesin hidrolik.

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang menyebutkan bahwa sistem hidrolik telah berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam industri. Penulis mencatat kurangnya alat peraga di laboratorium yang dapat digunakan untuk praktik, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

1.2. Alasan Pemilihan Judul

Penulis memilih judul ini untuk memberikan kontribusi positif terhadap penyediaan alat peraga di laboratorium serta untuk memperdalam pemahaman tentang sistem hidrolik dan troubleshooting yang diperlukan dalam industri.

1.3. Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merencanakan dan membuat alat peraga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta melatih kreativitas mahasiswa dalam memahami sistem hidrolik.

II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori dasar sistem hidrolik, mencakup pengertian, keuntungan, dan kerugian dari sistem hidrolik. Penjelasan tentang hukum Pascal sebagai dasar kerja sistem hidrolik juga disertakan, memberikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip kerja sistem hidrolik.

2.1. Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik didefinisikan sebagai sistem yang menggunakan fluida untuk mentransmisikan tenaga. Fluida dalam sistem ini berfungsi untuk menggerakkan komponen mesin dengan efisiensi yang tinggi.

2.2. Keuntungan dan Kerugian Sistem Hidrolik

Keuntungan dari sistem hidrolik mencakup kemampuan untuk mengangkat beban berat dengan gaya kecil dan fleksibilitas dalam penempatan. Namun, kerugiannya termasuk kebutuhan akan kebersihan dan perawatan yang intensif untuk menjaga efisiensi.

2.3. Dasar-Dasar Sistem Hidrolik

Dasar teori sistem hidrolik dijelaskan dengan mengacu pada hukum Pascal, yang menyatakan bahwa tekanan dalam fluida statis merambat ke segala arah dengan sama. Ini adalah prinsip dasar yang memungkinkan sistem hidrolik berfungsi.

III. PROSES PEMBUATAN, KONSTRUKSI DAN CARA KERJA

Di bagian ini, penulis menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan mesin hidrolik pencetak paving, mulai dari alat dan bahan yang digunakan hingga proses pembuatan dan cara kerja mesin tersebut. Ini memberikan gambaran praktis tentang bagaimana teori diterapkan dalam pembuatan alat.

3.1. Proses Pembuatan

Proses pembuatan meliputi pemilihan alat dan bahan, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk merakit mesin hidrolik pencetak paving. Penjelasan rinci tentang setiap tahap pembuatan memberikan pemahaman yang komprehensif.

3.2. Konstruksi Mesin Hidrolik Pencetak Paving

Konstruksi mesin dijelaskan dengan ilustrasi yang menunjukkan bagaimana setiap komponen disusun. Ini penting untuk memahami interaksi antar komponen dalam sistem hidrolik.

3.3. Cara Kerja Rangkaian Mesin Hidrolik Pencetak Paving

Cara kerja mesin dijelaskan dengan detail, termasuk langkah-langkah operasional yang diambil saat mesin berfungsi. Ini mencakup proses penekanan dan penarikan yang dilakukan oleh silinder hidrolik.

IV. TROUBLE SHOOTING

Bagian ini memberikan panduan tentang troubleshooting pada mesin hidrolik pencetak paving, termasuk gejala, penyebab, dan cara mengatasinya. Ini sangat berguna bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana menangani masalah yang mungkin terjadi dalam sistem hidrolik.

4.1. Tabel Trouble Shooting Mesin Hidrolik

Tabel ini mencakup berbagai gejala yang mungkin muncul pada mesin hidrolik, penyebabnya, serta langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan yang perlu dilakukan. Ini memberikan panduan praktis bagi mahasiswa dan teknisi.

4.2. Perawatan Sistem Hidrolik

Perawatan sistem hidrolik sangat penting untuk menjaga kinerja mesin. Penjelasan tentang menjaga kebersihan, volume fluida, dan sistem pelumasan memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam perawatan mesin hidrolik.

V. PENUTUP

Bagian penutup menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk perawatan mesin hidrolik. Ini menekankan pentingnya perawatan berkala dan penggunaan fluida yang sesuai untuk menjaga kinerja mesin.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan bahwa perawatan yang baik dapat mencegah kerusakan pada komponen mesin hidrolik. Ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang sistem hidrolik dalam konteks praktis.

5.2. Saran

Saran diberikan untuk melakukan perawatan secara berkala dan memeriksa setiap komponen sebelum penggunaan. Ini bertujuan untuk mencegah kerusakan dan memastikan mesin beroperasi dengan efisien.

Referensi Dokumen

  • Sistem Kontrol Dan Pesawat Tenaga Hidrolik ( Hartono Sugi Drs )
  • Pneumatik / Hydrolik ( Sumbodo Wirawan Drs. M.T )
  • Pengaruh Tekanan Terhadap Kecepatan Maju Gerak Silinder Hidrolik Penggerak Ganda Arah Horisontal (Proyek Akhir) ( Prasetyo Eko )
  • Dasar-Dasar Hidrolik Minyak ( Anonim )
  • Mekanika Fluida Dan Hidraulika ( Giles Ranald )

Gambar

Gambar 1. Diagram aliran sistem hidrolik
Gambar 2. Fluida dalam pipa menurut hukum Pascal
Gambar 3. Motor Listrik
Gambar 7. Pompa Double
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulis adalah untuk mengetahaui dimensi-dimensi dari silinder hidrolik, tutup silinder, piston, piston rod, pipa saluran, motor, pompa dan batang penyangga pada

Silinder hidrolik bekerja dengan komponen pendukung pompa hidrolik sebagai pembangkit tekanan fluida, pipa sebagai sistem distribusi aliran fluida dan katup sebagai pengatur

Dalam sistem hidrolik, katup berfungsi sebagai pengatur tekanan dan aliran fluida yang sampai ke silinder kerja.. Menurut pemakainnya, katup hidrolik dibagi

Langkah maju : motor yang telah menggerakkan pompa sehingga pompa dapat menghisap fuida dalam reservoir kemudian pompa mengalirkan fluida melalui relif valve kemudian menyalurkan

Saluran merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem hidrolik yang berfungsi untuk meneruskan fluida kerja yang bertekanan dari pompa pembangkit ke

Proses pembuatan mesin pemadat filter bekas dan kaleng bekas cat dengan.. 292 sistem hidrolik dibagi beberapa tahap, yaitu pembuatan rangka, pemasangan silinder

dan alat uji hidrolik setelah dilakukannya percobaan menghasilkam tekanan silinder yang dihasilkan oleh pompa hidrolik adalah sebesar 200 bar, dan dengan sudut

Sistem pengisian merupakan sistem yang berfungsi untuk menyediakan arus listrik yang nantinya dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan tersebut dan