• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Gaji Honor Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Tafakul Umum Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Pemberian Gaji Honor Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Tafakul Umum Medan"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

PENGARUH PEMBERIAN GAJI, HONOR DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM MEDAN

TUGAS AKHIR

Diajukan oleh: RAFINA 102101050

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : RAFINA

NIM : 102101050

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : PENGARUH PEMBERIAN GAJI, HONOR

DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM MEDAN

Tanggal :………...2013 DOSEN PEMBIMBING

(Komariah Pandia, M.Si) NIP : 19490919 197803 2 001

Tanggal :………...2013 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KEUANGAN

(Dr. Yeni Absah,SE,M.Si ) NIP. 19741123 200012 2 0010

Tanggal :………..2013 DEKAN FAKULTAS EKONOMI

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PENGARUH PEMBERIAN

GAJI, HONOR DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. ASURANSI TAKAFUL UMUM MEDAN sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera

Utara.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak, baik itu berupa saran dan bimbingan. Maka pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis.

Ayahanda dan Ibunda tercinta Zulfikri dan Neliana yang telah mendidik dan

mengasuh penulis dengan penuh kasih sayang serta berkat doa Beliau penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Drs. H. Arifin Lubis MM, Ak selaku Plt Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Yeni Absah,S.E., M.Si selaku ketua program studi Diploma III

Keuangan

4. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si, selaku sekretaris Program Studi Diploma III

(4)

5. Ibu Komariah Pandia, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan arahan dan bimbingan tanpa lelah kepada penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen dan Staf pegawainya yang banyak membantu Penulis

selama menjalankan pendidikan di FE USU.

7. Kepada Adikku tersayang Wina Lestari dan Natasya dan seluruh keluarga

yang telah memberikan dorongan dengan penuh cinta.

8. Kepada teman terdekatku Wahyu Pratama Siregar yang selalu memberikan

motivasi dan bantuan selama penulis menyelesaikan tugas akhir.

9. Kepada sahabat – sahabat terbaikku Devi, Nifa, Citra, Shara, dan juga kepada

semua teman – teman D3 Keuangan Stambuk 2010 terima kasih atas semua

motivasi dan dorongannya.

Semoga Allah SWT memberikan balasan atas kebaikan yang diberikan

kepada penulis. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

kita semua, semoga kita selalu dijalan yang di ridhoi oleh Allah SWT, Amin.

Medan, Mei 2013

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan ... 7

B. Struktur Organisasi PT.Asuransi Takaful Umum Medan .... 12

C. Job Descreption Bagian Perusahaan ... 13

D. Kinerja Terkini ... BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Imbalan ... 17

B. Bentuk Imbalan... 20

C. Faktor Yang Mempengaruhi Dasar Pemberian Imbalan ... 25

D. Pengaruh Pemberian Imbalan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan ... 26

E. Kinerja Terhadap Kerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan...28

(6)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 33

B. Saran ... 34

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar Penerimaan Insentif ... 27

Tabel 4.1 Daftar Target Nasabah PT.Asuransi Takaful Umum Medan

Pegawai Menerima Imbalan...31

Tabel 5.1 Biaya Insentif Yang Telah Diberikan PT.Asuransi Takaful

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat

penting dalam mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimulkan laba. Tenaga

kerja memberi sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman, dan keahlian. Hal

ini berarti dalam suatu organisasi faktor tenaga kerja merupakan masalah yang

komplik, sehingga di butuhkan usaha untuk memelihara dan mengembangkannya

agar dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan organisasi.

Suatu organisasi perlu didukung oleh pegawai yang berkualitas dan

profesional. Agar pegawai dapat mempunyai prestasi kerja yang baik, organisasi

sangat perlu memperhatikan kompensasi yang diberikan kepada pegawai.

Kompensasi adalah kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang

telah diberikan oleh tenaga kerja (Wibowo:134).

Seorang pimpinan di dalam organisasi harus dapat membina hubungan

baik dengan pegawai, dengan cara memberikan insentif, gaji, honor, lembur,

bonus dan tunjangan-tunjangan kesejahteraan para pegawai. Karena pada

hakekatnya tenaga kerja akan lebih produktif apabila tenaga kerja tersebut

menerima gaji dan honor yang seimbang dengan perkerjaan yang telah mereka

kerjakan. Namun tunjangan-tunjangan tersebut tidak diberikan organisasi secara

cuma-cuma. Para pegawai harus mampu menunjukan prestasi yang dimilikinya

(10)

Maka dalam hal ini gaji, honor, dan insentif, sangat besar sekali

pengaruhnya, karena dapat mempengaruhi sifat tingkah laku tenaga kerja dalam

melakukan beban yang menjadi tanggung jawab. Masalah ini tidak saja

menyangkut berapa jumlah uang yang diterima, melainkan menyangkut beban

pekerjaan maupun berkaitan dengan moral dan tanggung jawab organisasi

terhadap kehidupan para karyawan dan keluarganya. Karena itu, tidak menutupi

kemungkinan bila perusahaan tidak dapat memenuhi, maka para karyawan

tersebut sanggup melakukan kegiatan yang merugikan perusahaan.

Gaji, Honor, dan Insentif tidak saja sekedar cara untuk memuaskan

kebutuhan fisik, melainkan juga merupakan pengakuan dan rasa mencapai

sesuatu. Gaji dan honor merupakan salah satu alat motivasi untuk bekerja lebih

keras dan berdampak dalam mengurangi pergantian pegawai.

PT. Asuransi Takaful Umum Medan sebagai instuti di bidang Asuransi, di

mana di dalamnya terdiri dari beberapa kepala bagian, dan masing-masing bagian

memiliki jumlah pegawai yang cukup banyak sehingga di dalam memberikan gaji,

honor, dan insentif memerlukan program penimbangan prestasi yang efektif yang

digunakan untuk menentukan siapa yang harus dinaikkan pangkatnya atau

mendapatkan kenaikan gaji sesuai dengan prestasi yang telah dimiliknya selama ia

bekerja. Sesuai dengan surat keputusan Kepala Cabang tentang penetapan suatu

biaya Pembayaran Honorarium Kesejahteraan/Insentif Unsur Pelaksanaan

Administrasi dan Pengelola Manajemen PT. Asuransi Takaful Umum Medan/unit

(11)

Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk membahas

lebih detail lagi mengenai Pengaruh Pemberian Gaji, Honor dan Insentif

Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan.

B. Perumusan Masalah

Penghargaan dalam bentuk uang merupakan motivasi utama bagi

kebanyakan pegawai. Hal ini disebabkan dapat membantu memenuhi

kebutuhan-kebutuhan fisik tingkat rendah dan juga kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan-kebutuhan tingkat tinggi prihal

pengakuan dan prestasi. Tetapi apakah penghargaan atau tunjangan tersebut

berpengaruh dalam merangsang kinerja pegawai di dalam organisasi untuk masa

kini dan masa yang akan datang. Maka rumusan masalah dalam tugas akhir ini

adalah : “Apakah ada pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap

kinerja pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja

(12)

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan pada PT. Asuransi Takaful

Umum Medan adalah sebagai berikut :

1. Bagi instansi, dapat memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan

dalam hal pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja pegawai

PT. Asuransi Takaful Umum Medan.

2. Bagi penulis, dapat mengetahui pengaruh imbalan terhadap kinerja

pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan

3. Bagi peneliti lain, sebagai masukkan atau referensi bagi pembaca untuk

(13)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Asuransi Takaful Umum Indonesia

PT. Asuransi Takaful Umum didirikan berdasarkan akta No. 46 Tanggal 5

Mei 1994. Dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno, Sarjana Hukum dan telah

memperoleh persetujuan Mentri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan

Surat keputusan Nomor C2. 18.286.HT.01.01.T H.94 Tanggal 14 Desember 1994

dan telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Tanggal 12

Februari 1995, yang telah diubah dengan akta No. 93 Tanggal 21 Juni 1996 dan

telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia

berdasarkan Surat keputusan Nomor : C2 12.327.HT.01.04.TH.97 Tnggal 27

November 1997 dan telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia

Tanggal 03 Juli 2001 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4289

Tahun 2001. PT. Asuransi Takaful Umum beroperasi berdasarkan :

1. Surat Departemen keuangan Republik Indonesia Nomor : S-1081/

KMK.17/ 1994 Tanggal 19 Juli 2004 Perihal : Persetujuan prinsip PT.

Asuransi Takaful Umum.

2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 247/KMK/07/

1995 Tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Kerugian Kepada

PT. Asuransi Takaful Umum Tanggal 1 Juni 1995tentang pemberian izin

usaha di bidang Asuransi Kerugian kepada PT. Asuransi Takaful Umum

(14)

Di tahun 2004, Perusahaan melakukan restrukturisasi yang berhasil

menyatukan fungsi pemasaran Asuransi Takaful Keluarga dan Asuransi Takaful

Umum sehingga lebih efisien serta lebih efektif dalam penetrasi pasar, juga diikuti

dengan peresmian kantor pusat, Graha Takaful Indonesia di Mampang Prapatan,

Jakarta pada Desember 2004. Selain itu, dilakukan pula revitalisasi identitas

korporasi termasuk penataan ruang kantor cabang di seluruh Indonesia, untuk

memperkuat citra perusahaan.

Untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan Perusahaan dan

menjaga konsistensinya, Perusahaan memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 dari

SGS JAS-ANZ, Selandia Baru bagi Asuransi Takaful Umum, serta Asuransi

Takaful Keluarga memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2000 dari Det Norske Veritas

(DNV), Belanda pada April 2004. Selain itu, atas upaya keras seluruh jajaran

perusahaan, Asuransi Takaful Keluarga meraih MUI Award 2004 sebagai

Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia, dan Asuransi Takaful Umum memperoleh

penghargaan sebagai asuransi dengan predikat Sangat Bagus dari Majalah

InfoBank secara berturut-turut pada tahun 2004 dan 2005.

Dengan dukungan Pemerintah dan tenaga professional yang berkomitmen

untuk mengembangkan asuransi syariah, Syarikat Takaful Indonesia bertekad

untuk menjadi perusahaan asuransi syariah terkemuka di Indonesia.

Adapun tempat dan waktu Praktek Kerja Lapangan perusahaan tempat

penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Asuransi Takaful Umum

Medan yang letaknya di jl. Setia Budi komplek ruko Setia Budi point blok E no 3

(15)

13 maret sampai dengan tanggal 13 Mei 2013 yang kurang lebih selama dua

bulan.

1. Visi, Misi dan Tujuan PT. Asuransi Takaful Umum Medan

Dalam usahanya untuk memberikan pelayanan jasa Asuransi bagi

masyarakat, PT. Asuransi Takaful Umum Indonesia Cabang Medan memiliki visi

dan misi perusahaan untuk mencapai pelayanan yang maksimal dalam melakukan

kegiatan sehari-hari.

Visi PT. Asuransi Takaful Umum Medan yaitu : Menjadi grup asuransi

terkemuka yang menawarkan jasa takaful dan keuangan syariah yng komperhensif

dengan jangka signifikan di seluruh Indonesia menjelang tahun 2011.

Misi PT. Asuransi Takaful Umum Medan yaitu : Kami bertekad

memberikan solusi dan pelayanan terbaik dalam perencanaan keuangan dan

pengelolaan resiko bagi umat dengan menawarkan jasa takaful dan keuangan

syariah yang dikelola secara profesional, adil, tulus, dan amanah.

Tujuan PT. Asuransi Takaful Umum Medan yaitu : Takaful bekerja

dengan konsep tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana

telah digariskan di dalam Al Qur’an, Dan tolong menolonglah kamu dalam

kebaikan dan takwa (Qs. Al Maidah: 2). Dengan landasan ini, Takaful menjadikan

semua peserta sebagai satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan secara

bersama menanggung resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi di

Al-Mudharabah, Al-Wakalah, dan Tabarru. Akad-akad Takaful tidak mengandung

unsur Al-Riba (bunga uang), Al-Maisir (Judi), dan Al Gharar (untung-untungan)

(16)

berlandaskan pada akad Tabarru’ dan akad Tijari. Akad Tijari itu sendiri meliputi

Mudharabah, Mudharabah Musytarakah, dan Wakalah bil Ujroh. Semua akad

tersebut terbebas dari unsur riba (bunga uang), maisir (judi), gharar

(ketidakjelasan), dan zhulmun (penganiayaan) yang secara tegas dilarang dalam

syariat Islam.

2. Logo dan Makna Logo Perusahaan

Gambar 2.1. Logo Perusahaan PT.Asuransi Takaful Indonesia

Logo Asuransi Takaful berasal dari bahasa arab kafala (Menanggung,

Menjamin) Yakfulu, Kuflan seperti Qs : 3 / 44, 20 / 40. 28 / 12. Takaful (saling

menanggung) Yatakaaful, Takaafulan, Kafiil (penanggung, penjamin).

Takaful berarti tolong menolong dalm kebaikan dan ketaqwaan sebagai

mana telah digariskan di dalam Al- Quran dan tolong menolonglah kamu

kebaikan dan takwa, dengan landasan ini Takaful menjadikan semua peseta

sebagai satu keluarga besar yang saling melindungi dan secara bersama

menaggung resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi, Al Mudharabah,

(17)

Takaful adalah usaha yang tujuannya saling melindungi (Takaaful) dan

tolong menolong (Ta’aawuni) dianatara sejumlah orang melalui investasi dalam

bentuk asset atau tabarru yang membrikan pola pengembalian untuk menghadapi

resiko tertentu melalui dengan akad yang sesuai dengan syariah yaitu yang tidak

mengandung unsur Gharar (meragukan), maysir (perjudian), riba dzulm

(penganiayaan), risywah (sogokan), barang haram dan maksiat, aqad yang

dilakukan antara peserta dengan perusahaan terdiri atas akad Tijarah

(mudharabah) atau akad Tabarru (hiah).

Kegiatan Organisasi PT.Asuransi Takaful Umum Medan

Takaful adalah unsur pelaksana perusahaan yang melaksanakan dan

mengembangkan penelitian, pengabdian dan pelayanan masyarakat. PT. Asuransi

Takaful Umum Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa.

Seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan

laba bagi perusahaan.

PT. Asuransi Takaful Umum Medan lebih berorientasi pada pelayanan

masyarakat yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa

pengabdian kepada masyarakat yaitu : pengadaan penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan pegawai PT. Asuransi Takaful Umum

Medan mempunyai bakat, dan pegawai yang berkualitas yang bisa membuat

(18)

B. Struktur Organisasi PT. Asuransi Takaful Umum Medan

Untuk mencapai tujuan perusahaan dan kelancaran tugas-tugas perusahaan

diperlukan manajemen perusahaan yang baik. Manajemen yang baik memerlukan

suatu struktur organisasi yang jelas dan efisien.

Demikian pula PT.Asuransi Takaful Umum Medan memiliki suatu

struktur organisasi yang penulis peroleh dari studi dokumen selama pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan di perusahaan.

Adapun struktur organisasi dari PT. Asuransi Takaful Umum Medan

tersebut dapat kita lihat pada bagan sebagai berikut ;

(19)

Adapun penulis juga memiliki struktur organisasi dari jajaran manajemen

pusat PT. Asuransi Takaful Umum adalah sebagai berikut :

Jajaran Manajemen PT. Asuransi Takaful Umum Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Dr.H.Anwar Abbas MM. M.A

Anggota : Dr.Ir.H.M. Nadratuzzaman Hosen

Drs. Asep Supyadillah M.Ag

Pemegang Saham

PT. Syariah Takaful Indonesia : 52.67%

PT. Asuransi Takaful Keluarga : 47.08%

Koperasi Karyawan Takaful : 0.25%

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Hanifah Husein

Komisaris Independen : Rianto Ahmadi

Komisaris : Bachrum M. Nasution

Dewan Direksi

Direktur Utama : Bayu Widdhisiadj

Direktur Operasional : Nabhan Tafsili

C. Job Description(Uraian Pekerjaan) Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan

tanggung jawab fungsional yang berperan menjalankan aktivitas perusahaan.

(20)

jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antara pegawai,

sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bidang maupun

bagian.

Dengan struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui

dengan jelas tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta dapat

mempertanggung jawabkannya pada atasan serta atasan akan mengetahui

bagaimana mendelegasikan terselenggara dengan baik dan terkoordinir.

Berdasarkan struktur organisasi di atas, berikut akan diuraikan job

description atau tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi.

1. Bagian Marketing

a. Corporate

Melaksanakan aktivitas marketing pda umumnya tetapi marketing yang

memasarkan produk kepada nasabah dalam kuota besar atau kumpulan.

Contoh: perusahaan yang mengansuransikan karyawannya.

b. Retail

Melaksanakan aktivitas marketing seperti pada umumnya tetapi bagian

retail hanya memasarkan prduk pada calaon nasabah yang bersifat

perorangan.

2. Bagian Customer Services

a. Mencetak polis individu beserta lampirannya termasuk polis takaful

b. Mencetak kwitansi, sertifikat, dan kartu peserta kumpulan

c. Membuat berita acara polis salah cetak setiap minggu

(21)

e. Membukukan dan mencatat distribusi blanko aplikasi, polis, sertifikat dan

kartu peserta

3. Keuangan

a. Mengirimkan aplikasi asli, copy polis individu dan lampiranya kekantor

pusat paling lambat 3 hari setelah taggal terima polis

b. Mengirimkan aplikasi kumpulan dan kelengkapannya kekantor pusat.

c. Mencetak surat medical, surat pengantar medical dan surat penambahan

tabarru, serta menyampaikannya kepada agen / BAO

d. Mendistribusikan endortsemen perubahan polis individu non material ke

peserta atau melalui kolektor atau agen

e. Mengirimkan pengajuan klaim beserta kelengkapan datanya yang

penyelesaiannya klaimnya bukan menjadi kewenangan kantor pemasaran

ke kantor pusat

f. Mengirim persetujuan klaim beserta dokumen pendukungnya ke kantor

agen dan kolektor.

g. Mencetak kwitansi titipan premi dan premi lanjut berdasarkan permintaan

h. Menyetorkan premi lanjutan individu kekantor pos terdekat

i. Membuat dan mengirimkan formulir Cash In Transit (CIT)

j. Mengambil rekening koran dan membuat laporan saldo bulanan untuk

dikirimkan ke data control.

k. Mengirimkan dokumen keuangan dilengkapi dengan bukti kwitansi dan

(22)

l. Mengarsipkan dokumen–dokumen terkait dengan penerbitan polis,

pengajuan klaim dan transaksi keuangan.

4. Personalia dan Umum

a. Melayani segala pembelian dan kebutuhan kantor

b. Melakuakan penginputan dan pembebanan biaya yang terjadi dalam

aktivitas sehari-hari dan biaya-biaya transaksi yang terkait dengan

rekening antar bagian umum

c. Melakukan pemeriksaan terhadap laporan security setiap awal hari kerja

d. Memeriksa kesiapan dan keberadaan kantor setiap hari kerja

e. Melakukan pengawasan terhadap kondisi kebersihan kantor.

D. Kinerja Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga

pada PT. Takaful Umum Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang

telah digariskan oleh perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin

dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang

maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini

yang dijalankan PT. Takaful Umum Medan adalah membangun sinergi yang

kokoh melalui konsolidasi jaringan pemasaran dan sentralisasi fungsi

pendukung operasi guna mendukung upaya pengembangan bisnis serta

(23)

yang lebih baik. Memberikan pelayanan Takaful yang terbaik, amanah dan

profesional kepada nasabah, melakukan penajaman sinergi, pengembangan

(24)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Imbalan

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005:92) : Sebuah organisasi atau

perusahaan tidak akan berhasil jika hanya diorganisir atau diatur oleh satu orang

saja. Dalam pencapaian tujuan, misi dan visi sebuah perusahaan diperlukan

kerjasama yang Baik antar beberapa bagian. Jadi jelas bahwa dalam sebuah

organisasi akan dapat spesialisasi jenis pekerjaan untuk pencapaian tujuan tertentu

organisasi dengan efektif dan efesien. Untuk itu sangat diperlukan sistem

manajemen yang handal untuk mengelola sebuah aktifitas yang bersifat kerjasama

seperti ini hanya tentunya sistem manajemen yang handal dalam segala hal yang

bersangkutan dengan operasional organisasi seperti mengelola barang, orang,

keuangan bahkan pemberian kompensasi atau gaji.

Pemberian kompensasi kepada setiap pegawai organisasi bisa

dimaksudkan untuk memberikan semangat atau motivasi organisasi untuk bekerja

mengerahkan seluruh tenaganya sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi

pekerjaan masing-masing, demi eksisnya sebuah organisasi, atau bahkan demi

tercapainya tujuan, visi dan misi yang diinginkan organisasi semua yang telah

dikerahkan oleh pegawai pantas untuk diperhitungkan dalam bentuk pemberian

gaji, demi mempertahankan hidup pribadi dan kesehjateraan pegawai. Pemberian

(25)

proposional. Semua demi kesehjahteraan pegawai menghadapi biaya hidup yang

relatif tinggi.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peranan gaji, honor, dan

insentif dalam meningkatkan produktifitas kerja, ada baiknya jika terlebih dahulu

penulis memaparkan definisi dari gaji, honor, dan insentif secara singkat. Dalam

kehidupan sehari - hari sering kali kita mengartikan gaji dan honor adalah sama.

Hal ini dikarenakan diantara keduanya terdapat unsur persamaan yaitu bahwa gaji

dan honor diberikan dalam bentuk uang (secara umum) ataupun barang. Dan dasar

pemberiannya adalah sebagai imbalan atau balas jasa atas pekerjaan yang telah

dikerjakan. Begitu juga dengan insentif. Akan tetapi pada hakekatnya pengertian

gaji, honor, dan insentif berbeda.

Menurut Dewan Penelitian Penggajian Nasional : “gaji adalah suatu

bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada

seorang pegawai atas jasa dah hasil kerjanya. Sedangkan Honor adalah suatu

penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kepada penerima kerja untuk suatu

pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan

kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, dinyatakan atau

dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan,

undang-undang dan peraturaan. Dan insentif adalah suatu bentuk penghargaan, baik itu

berbentuk materi atau immateri yang diberikan kepada karyawan untuk

merangsang kinerja karyawan, dan pemberian insentif berdasarkan peraturan yang

(26)

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005:95) : “gaji merupakan sejumlah

pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang

biasanya ditetapkan secara bulanan.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) honorer adalah orang

yang menerima upah, sedangkan honorarium adalah gaji bukan tetap. Jadi dapat

disimpulkan bahwa honor ialah “Imbalan jasa atau upah yang diberikan kepada

karyawan tetapi bersifat bukan gaji tetap.”

Menurut Wibowo (2007 : 141) : “insentif menghubungkan penghargaan

dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau

jam bekerja.” Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa

bagi pegawai tetap yang diberikan oleh organisasi bisnis yang masa kerjanya lebih

panjang, biasanya gaji dibiayai secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap.

Sedangkan honor adalah balas jasa yang diberikan pada pegawai yang

pembayarannya didasarkan oleh waktu tertentu minimal 1 bulan maksimum 1

tahun bergantung sumber dana yang ada. Jika instansi ataupun badan organisasi

tersebut masih mampu untuk membayar selanjutnya, sampai jangka waktu yang

tidak dapat ditentukan yang sewaktu-waktu dapat dihapuskan. Sesuai dengan

kehendak pimpinan. Karena itu jumlah honor yang diterima setiap pegawai bisa

berfluktuasi untuk setiap periode.

Disamping itu tingkat honor juga dipengaruhi oleh hal-hal seperti

pendidikannya, pengalaman, kecakapan, inisiatif, kejujuran, serta keberanian

pegawai itu sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan baik gaji ataupun honor

(27)

memberikan jasanya kepada organisasi. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara

berkala dan tetap sedangkan besarnya honor tergantung pada waktu tertentu.

B. Bentuk Imbalan

Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 97) : Dalam suatu organisasi yang

memperkerjakan pegawai dalam berbagai posisi telah mempunyai berbagai

unsur-unsur pengeluaran yang masuk ke biaya yang akan dibayarkan ke dalam gaji.

Yang dimaksud dengan unsur gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan

atau penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji pegawai pada setiap bulan

dan dibayarkan.

Unsur-unsur gaji seperti dibawah ini :

1. Gaji pokok

Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan

kontrak kerja.

2. Premi

Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada pegawai dikarenakan

pegawai tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah

ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi pegawai tersebut akan diberikan upah

tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.

3. Lembur

Lembur merupakan upah yang dibayar kepada pegawai yang melebihi jam

(28)

melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan memperoleh tarif

yang lebih tinggi dibandingkan tarif biasa.

4. Bonus

Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal

memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultasi dengan

pemerintah dan serikat kerja.

5. Catu

Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada pegawai dalam

bentuk barang, misalnya minyak, gula, beras dan sebagainya.

6. Perlengkapan dan sarana lain

Merupakan upah yang diterima pegawai secara tidak langsung, upah ini

berbentuk jasa seperti : pelayanan kesehatan dan transportasi yang diterima

tidak dalam bentuk uang.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas tentunya mempunyai latar

belakang yang dibutuhkan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi

dan kebijakan ataupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui

peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pensiun dan asuransi kecelakaan

kerja.

Dari uraian di atas jelas sekali bahwa pimpinan organisasi harus

mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus

dikendalikan dan setiap jadi peningkatan dalam besarnya organisasi seharusnya

(29)

Pada PT. Asuransi Takaful Umum Medan kompensasi yang didapatkan

pegawai :

1. Gaji pokok

Gaji pokok maksudnya sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah

ditetapkan oleh organisasi yaitu menurut pangkat/ golongan, jabatan, dan

masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada

pegawai.

2. Insentif

Sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencapai target

tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila

bekerja di atas standart yang telah di tentukan sesuai dengan ketentuan yang

telah diatur oleh PT. Asuransi Takaful Umum Medan.

3. Tunjangan-tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan

oleh organisasi kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah

semangat kerja pegawai setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan

yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada Asuransi Takaful terdapat

(30)

A) Tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan

kebijaksanaan seperti :

1. Tunjangan jabatan yaitu tunjangan yang diberikan kepada pegawai

negeri yang memiliki suatu jabatan struktura.

Adapun penjabatan persentase tunjangan yang diperoleh pegawai pada

golongan I-III sebagai berikut :

Golongan I : 150.000

Golongan II : 180.000

Golongan III : 190.000

2. Tunjangan Struktural

Adapun penjabatan persentase tunjangan struktural yang diperoleh

pegawai yaitu : tunjangan yang diberikan kepada kepala Cabang, dan

kepala bagian.

3. Tunjangan khusus

Yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi

tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan

kesehatan, tunjangan lebaran, tunjangan Pph pasal 46, dan tunjangan

jamsostek.

PT. Asuransi Takaful Umum Medan, juga memberikan beberapa cuti

terhadap pegawainya adapun jenis-jenis pemberian cuti tersebut adalah :

1. Cuti tahunan, diberikan kepada pegawai yang telah bekerja minimal satu

tahun. Masa cuti yang diberikan organisasi yaitu 12 hari dalam satu tahun.

(31)

perbolehkan mengambil cuti sebanyak enam hari. Selama cuti pembayaran

gaji pegawai tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji.

2. Cuti khusus, dalam organisasi ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu :

a) Cuti pada saat pernikahan

Pada saat pernikahan organisasi memberikan cuti selama 2 hari

b) Cuti pada saat melahirkan

Pada saat melahirkan organisasi memberikan cuti kepada pegawai selama

dua minggu.

Pada saat cuti khusus ini pembayaran pada pegawai tetap berlangsung

tanpa ada pemotongan gaji. Jadi besarnya gaji bersih yang diterima oleh setiap

pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan di jabarkan sebagai berikut :

Gaji pokok per bulan Rp. Xxx

Uang Transport Rp. Xxx

Insentif Rp. Xxx

Uang makan Rp. Xxx

Total Pendapatan Rp. Xxx

Rp. Xxx +

Gaji bersih Rp. Xxx

(32)

C. Faktor Yang Mempengaruhi Dasar Imbalan

Dalam meningkatkan produktifitas kerja, organisasi harus peka terhadap

kebutuhan para pekerjanya. Tidak hanya sekedar membayar balas jasa atas

pekerjaan yang telah mereka lakukan. Organisasi juga harus memberikan insentif

untuk meningkatkan kinerja para pekerjanya. Dengan pemberian insentif

diharapkan semua komponen yang ada di dalam organisasi akan semakin loyal

terhadap organisasi. Adapun jenis-jenis insentif menurut Werther dan Davis

(1996:413) adalah sebagai berikut :

1. Piecework merupakan pembayaran diukur menurut banyaknya unit atau

satuan barang atau jasa yang dihasilkan.

2. Productivitas merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi yang

melebihi target yang ditetapkan

3. Commissions merupakan persentase harga jual atau jumlah tetap atas

barang yang dijual.

Untuk lebih menunjang produktivitas kerja, maka PT. Asuransi Takaful

Umum Medan akan memberikan insentif kepada para pegawainya. Adapun

insentif yang diberikan meliputi :

1. Tunjangan hari raya (THR)

Tunjangan hari raya merupakan tunjangan yang diberikan organisasi pada

pegawai yang merayakannya. Pada Asuransi Takaful, tunjangan hari raya

(33)

2. Rewards

Rewards atau penghargaan adalah bentuk kompensasi baik yang bersifat

material maupun immaterial yang diterima oleh para, pegawai dikaitkan

dengan business result mereka. Misalnya seberapa besar seorang pegawai

mampu mengembangkan dirinya (individual Growth), seberapa tinggi

kapabilitasnya, dan berapa banyak kontribusinya. Pada Asuransi Takaful

bentuk penghargaan yang diberikan adalah merupakan pangkat, jabatan,

serta kenaikan gaji.

D. Pengaruh Pemberian Imbalan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan.

Pemberian gaji, honor, dan insentif terhadap kinerja pegawai mempunyai

pengaruh yang cukup besar. Pada Asuransi Takaful Pemberian gaji, honor, dan

insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja para pegawai. Bagi pegawai gaji,

dan honor bisa memberi arti yang mendalam, yakni sesuatu yang dapat

mempengaruhi tingkat kehidupan pegawai bersangkutan bersama keluarganya.

Oleh karena itu, perlu kiranya seorang pemimpin organisasi mendalami arti gaji

bagi seorang pegawai.

Pada PT. Asuransi Takaful Umum medan ada beberapa dasar dalam

pemberian gaji. Satu diantaranya adalah ‘hasil kerja’ yakni gaji diberikan

berdasarkan prestasi yang ditunjukkan para pegawai selama ia bekerja. Besarnya

(34)

peraturan yang telah ditentukan. Untuk itu PT. Asuransi Takaful Umum Medan

berusaha untuk mensejahterakan para pegawai.

Tabel 3.1

Daftar Penerimaan Insentif (diluar gaji) Pegawai PT. Asuransi Takaful Umum Medan

Insentif Lembur Honor Non Edukatif

Antara Rp 200.000

Sumber : PT. Asuransi Takaful Umum Medan (tahun 2010)

Dari keterangan tabel 3.1 dapat kita lihat bahwa PT. Asuransi Takaful

Umum Medan telah berusaha dalam peningkatan kerja pegawai. Jika

dibandingkan dengan perusahaan lain yang ada dikota medan jumlah pembayaran

terhadap pegawai honor mungkin hanya berkisar kurang lebih Rp. 50.000,

sedangkan di PT. Asuransi Takaful Umum Medan Rp. 100.000/laba Ini jelas

terlihat bahwa PT. Asuransi Takaful Umum medan mampu dalam meningkatkan

kinerja para pegawai. Pemberian jenis insentif tersebut tidak diberikan secara

Cuma-Cuma. Pemberian insentif dapat diberikan tergantung pada tingkat kinerja

pegawai jika dilihat dari jumlah pemberian gaji, honor, dan insentif yang

diberikan Asuransi Takaful cukup besar maka dapat memotivasi pegawai dalam

peningkatan kinerja pegawai.

Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya-upaya yang dilakukan PT.

Asuransi Takaful Umum Medan antara lain dengan memberikan berbagai macam

(35)

yang memiliki kinerja yang baik seperti kenaikan jabatan (pangkat). Asuransi

Takaful juga mengadakan famili gathering, yaitu liburan keluarga yang

dilaksanakan selama beberapa hari sebagai refreshing yang diberikan Asuransi

Takaful kepada para pegawai yang diharapkan dapat membantu dalam

peningkatan kinerja pegawai.

Dengan diberikannya gaji, insentif, tunjangan-tunjangan, dan penghargaan

yang sesuai kepada pegawai Asuransi Takaful membuat para pegawai menjadi

lebih bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Hal ini mempunyai

dampak yang positif kepada Asuransi Takaful di dalam melaksanakan visi dan

misi yakni menjadi salah satu PT. Asuransi Takaful Umum Medan terkemuka

yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan

global.

E. Kinerja Terhadap Kerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan Menurut Payman Aj. Simanjuntak, (1998;30) : “Kinerja adalah

mengandung pengertian filsofis, definisi kerja dan teknis operasional. Secara

filsofis kinerja mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu

berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Keadaan hari ini harus lebih baik

dari hari kemarin dan untuk kehidupan besok harus lebih baik dari hari ini.

Kinerja adalah diartikan dengan hubungan antara hasil nyata maupun fisik

dengan masukan yang nyata. Menurut muchandarsyah Sinungan (1995;16) :

(36)

Menurut Dr.E.Mulyasa,MPd:”Kinerja merupakan hasil atau keluaran suatu

proses.

Menurut Mangkunegara, Anwar Prabu, Kinerja diartikan sebagai “Hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.”

Prestasi para karyawan di timbulkan oleh 2 hal yaitu : kemampuan dan

daya dorong. Kemampuan seseorang ditentukan oleh kualifikasi yang dimilikinya,

seperti pengalaman sifat pribadi, sedangkan daya dorong, di pengaruhi oleh

sesuatu dalam diri seseorang, dan hal-hal diluar dirinya. Daya dorong yang ada

dalam diri seseorang sering disebut motif. Daya dorong diluar diri seseorang

ditimbulkan oleh pemimpin dan faktor-faktor lain yang turut mempengaruhinya.

F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai PT.Asuransi Takaful Umum Medan

4 faktor yang dapat mempengaruhi Kinerja Pegawai PT.Asuransi Takaful

Umum Medan, diantaranya :

1. Fasilitas Kantor

Di PT.Asuransi Takaful Umum Medan ini, memiliki Fasilitas Kantor

seperti : Rumah, apabila karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan

bukan asli Medan, maka ia ditempatkan diperumahan yang telah

(37)

2. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja PT.Asuransi Takaful Umum Medan sangat baik,

karyawannya saling tolong-menolong, bekerja sama, dan keakraban

mereka seperti keluarga.

3. Prioritas Kerja

Prioritas kerja karyawan PT.Asuransi Takaful Umum Medan sangat

baik,sebab lingkungan kerjanya saling kerja sama, tidak dikejar-kejar

waktu, Atasan tidak pernah memberikan pekerjaan diluar kemampuan

karyawannya.

4. Supportive Boss

Atasan PT.Asuransi Takaful Umum Medan, mau mendengarkan pendapat

dan pemikiran karyawan.Setiap meeting semua karyawan PT.Asuransi

Takaful Umum Medan,diajak dan mereka diberikan ruang untuk berkreasi,

dan mengutarakan pendapatnya.Sehingga apabila Perusahaan memerlukan

karyawan yang mempunyai skill yang diinginkan, perusahaan tidak pernah

merekrut karyawan baru karena karyawan yang ada mempunyai skill

tersebut, dan tentu saja ini sangat menguntungkan perusahaan PT.Asuransi

Takaful Umum Medan.

(38)

Tabel 4.1

Daftar Target Nasabah Perusahaan PT.Asuransi Takaful Umum Medan Setelah Pegawai Menerima Imbalan

Bulan 2011 2012

Sumber : PT. Asuransi Takaful Umum Medan

Dari keterangan Tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa PT.Asuransi Takaful

Umum Medan telah mendapatkan keuntungan dari rekrutan yang dicapai oleh

agen .

Pemberian Imbalan yang diberikan PT.Asuransi Takaful Umum Medan

menghasilkan kinerja karyawan yang semakin meningkat dan sangat

(39)

Tabel 5.1

Biaya Insentif Yang Diberikan PT.Asuransi Takaful Umum Medan Kepada Pegawai

Keterangan 2011(Rp) 2012 (Rp)

Premi 2.500.000 3.000.000

Bonus 3.600.000 4.100.000

Jumlah 7.600.000 9.100.000

Sumber :PT.Asuransi Takaful Umum Medan

Analisa Tabel 5.1 menunjukkan bahwa, insentif yang diberikan

PT.Asuransi Takaful Umum Medan kepada karyawan membuat kinerja karyawan

(40)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian teoritis mengenai pengaruh pemberian gaji, honor, dan

insentif, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik kesimpulan yang

didasarkan pada uraian-uraian tentang internal control gaji, honor dan insentif

pada bab-bab terdahulu yaitu :

1. Sistem pemberian gaji dan honor telah dilaksanakan dengan baik dan

ditandai dengan adanya pemberian berbagai jenis insentif serta

penghargaan terhadap pegawai yang mempunyai prestasi.

2. Pengaruh pemberian gaji, honor, dan insentif membuat pegawai menjadi

lebih bersemangat dalam bekerja, sehingga mempengaruhi kinerja

pegawai.

3. Dalam meningkatkan kinerja pegawai upaya yang dilakukan PT. Asuransi Takaful Umum Medan adalah memberikan berbagai jenis

(41)

B. Saran

Dari kesimpulan di atas,maka disini penulis memberikan saran-saran

kepada organisasi. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah :

1. Sebaiknya perhatian terhadap sistem pemberian gaji dan honor lebih

ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi

kebutuhan yang semakin tinggi.

2. Perusahaan perlu meningkatkan perhatiannya terhadap peningkatan

kesejahteraan karyawan agar karyawan merasa hidupnya terjamin dengan

(42)

DAFTAR PUSTAKA

Malthis, Robert L, Jhon H Jackson, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buka Dua, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ruky, Ahmad S, 2001, Manajemen penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

Rumpak, Julius C, Dkk, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Sugiyarso, Winarni, 2005, Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, Penerbit Media Pressindo, Yogyakarta.

Payman Aj. Simanjuntak, 1998, Manajemen Penggajian dan Kinerja karyawan, PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT.Asuransi Takaful Umum Medan
Tabel 3.1 Daftar Penerimaan Insentif (diluar gaji) Pegawai
Tabel 4.1
Tabel 5.1

Referensi

Dokumen terkait

• The fuel delivery system consists of the fuel tank, fuel pump, fuel filter, fuel delivery pipe (fuel rail), fuel injector, fuel pressure regulator, and fuel return pipe.. •

kepada Penyelenggara UN Kabupaten/Kota dan pihak terkait – untuk memperhatikan beberapa penekanan UN tahun 2013 yaitu antara lain : Jumlah paket soal, ketiadaan ujian

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W6, 2017 International Conference on Unmanned Aerial Vehicles

[r]

 Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Oktober 2014 mencapai US$887,7 juta atau mengalami peningkatan sebesar 5,31 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

[r]

Meningkatnya nilai It diakibatkan oleh menaiknya nilai It pada lima subsektor, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,19 persen, Subsektor Hortikultura sebesar

[r]