• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri Tilil Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri Tilil Bandung"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)

9 2.1 Pengertian data

Menurut Edhy Sutarna (2004:4) yang di maksud dengan data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian yata antara fakta-fakta yang dirmuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang meunjukan jumlah, waktu, dan tindakan. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan dalam file sebagai file dalam baris data.

2.2.Pengertian sistem

Ada beberapa definisi system tetapi menuru zulkifli Amsyah( 2003:35) bahwa “system adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan organisasi”.

Menurut tata sutabri(2004:15) “system pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubunggannya dengan yang lainnya,

2.2.1. Elemen sistem

▸ Baca selengkapnya: contoh surat undangan rapat orang tua murid sd doc

(2)

2.2.2. Karakteristik sistem

karakteristik Sistem adalah Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen-komponen

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

1. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

2. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah system komputer.

b. Batas sistem (boundary)

▸ Baca selengkapnya: contoh kesan dan pesan orang tua murid

(3)

c. Lingkungan luar sistem (Environment)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem..

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.

e. Masukkan (Input)

(4)

f. Keluaran (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah.

g. Pengolah (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadikeluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahanbaku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran sistem (Objective) atau tujuan sistem (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sisem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.3. Klasifikasi sistem

Klasifikasi sistem ada dua yaitu :

 Natural Sistem, Contoh : Sistem tata surya, Sistem reproduksi, dsb.

(5)

2.3. Pengertian Informasi

Menurut sumber Edhy Sutanta (2004:13) informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi diperlukan adanya data yang akan diperoleh dan unit pengolah. Contoh informasi adalah daftar pegawai berdasarkan departemen, daftar pegawai berdasarkan golongan, rekapitulasi transaksi pada akhir bulan.

2.4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut sumber Sp. Hariningsih (2005:11) sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menjadikan informasi. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :

1. Hardware : terdiri dari computer, dan jaringan

2. Software : kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu

3. Manusia : yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator pemimpin sistem informasin pimpinan sistem informasi

(6)

5. Prosedur : seperti dokumentasi prosedur

2.8. Penyimpanan,dan peminjaman

2.8.1 Penyimpanan

Penyimpanan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang untuk menyisihkan pendapatnya untuk ditabungkan demi masa depan selebihnya untuk dikonsumsi demi terciptanya kehidupan yang sederhana.

a. Jenis simpanan: 1. Simpanan pokok

Simpanan yang wajib dibayar oleh setiap calon anggota yang ingin menjadi anggota koperasi, simpanan ini hanya dibayar pada awal pendaftaran saja

2. Simpanan wajib

Simpanan yang wajib dibayar oleh setiap anggota koperasi setiap bulannya

3. Simpanan manasuka

(7)

2.8.2 Peminjaman

Peminjaman adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dikarenakan faktor ketidakmampuan yang akhirnya mendorong untuk melakukan peminjaman demi kelangsungan hidup yang lebih baik.

2.9. Pengertian Koperasi

Bersumber http://emperordeva.wordpress.com/about/makalah-pengertian-koperasi/ 15-maret-2010 Bagi Masyarakat Indonesia, Koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata :

a. Co yang berarti bersama b. Operation = bekerja

Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.

Pengertian pokok tentang Koperasi :

(8)

2. Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi.

3. Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.

4. Pengawasan dilakukan oleh anggota.

5. Mempunyai sifat saling tolong menolong.

6. Membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota.

Menurut sumber dari Drs. Hendro jogi, M.sc. (2004:25), berdasarkan undang-undang koperasi no. 14 tahun 1965 bab III pasal 3 mengatakan bahwa “Koperasi adalah organisasi ekonomi dan alat revolusi yang berfungsi sebagai tempat persamatan insane manusia”.

Berikutnya pada pasal 4 bab III diberikan asas-asas koperasi sebagai berikut :

1. Gotong royong

2. Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat dalam rangka mencapai dan membina masyarakat sosialis Indonesia berdasarkan pancasila tanpa hisapan oleh manusia atas manusia

3. Tidak merupakan kekuasaan tertinggi

(9)

5. Keanggotaan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain atau badan hukun dengan jalan apapun

6. Anggota mempunyai kewajiban, hak, dan kepentingan sama 7. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi

8. Tiap keputusan rapat anggota didasarkan atas masyarakat untuk mufakat 9. Usaha ketatalaksanaanya bersifat terbuka

2.10. SEKILAS TENTANG VISUAL BASIC

Menurut Taryana Suryana (2009:1)”visual basic adalah sebuah aplikassi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep-konsep muka grafis dengan mocrosoft windos. Aplikasi yang duhasilkan berkaitan erat denganwindows itu sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan bagaimana cara kerja windows.”

Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun berbagai bentuk aplikasi dan mudah dipelajari sendiri. (Suryo, 2000 : 1), “Visual Basic merupakan pemrograman terkendali (event-driven Programing)”. Artinya program menunggu sampai respon dari pemakai berupa event atau kejadian.

(10)

macam kemudahan dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun untuk pemula, program ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai macam jenis buku yang telah diterbitkan mengenai bahasa pemrograman dengan visual basic 6.0.

1. Aplikasi Visual Basic 6.0

Struktur yang ada dalam visual basic 6.0 terdiri dari :.

a.Form

Form adalah windows atau jendela kerja (workdheet) yang digunakan untuk membuat tampilan yang diinginkan.

b. Kontrol

Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form untuk interaksi dengan pemakai.

c. Propertis

Properties adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh visual basic.

d. Metode

(11)

e. Prosedur Kejadian

Prosedur kejadian adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek.

f. Prosedur Umum

Prosedur umum adalah merupakan kode yang tak berhunungan dengan suatu objek.

g. Modul

Modul adalah sekumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang digumakan oleh aplikasi.

2.11.DBMS (Database Management System)

http://www.total.or.id/info.php?kk=Database%20Management%20System/13-maret-2010 Disingkat dengan DBMS. DBMS adalah Sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi.

(12)

Terobosan berikutnya adalah Distributed Relational Database Management System (DRDBMS). Dengan DRDBMS memungkinkan informasi berada pada baris data di lokasi yang berbeda (didistribusikan), dan direferensisilangkan, diperbaharui, dan akses dari semua lokasi, seolah-olah data tersebut berbasis data tunggal dan terpusat.

2.12.Microsoft Access

Bersumberhttp://wssid.org/blogs/debby_ratnasari_sby/archive/2007/09/23/15-maret-2010 apa-ya-microsoft-access.aspx Pengertian Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah., dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

(13)

2.13. DATABASE

Bersumber http://aurino.com/wordpress/?p=17/15-maret-2010 Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

Adapun Struktur Database adalah: Database, File/Table, Record

Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

(14)

1 1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

sangat pesat, apalagi informasi sekarang sangat cepat menyebar ke penjuru dunia.

Sejalan dengan hal tersebut permasalahan yang kita hadapi juga semakin

kompleks yaitu pada bidang sehari-hari. Dengan kenyataan itu kita dituntut untuk

menyelesaikan permasalahan yang ada dengan memanfaatkan kecanggihan

teknologi serta kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam memberi infomasi

sehingga dalam melaksanakan pekerjaan kita akan mendapat hasil yang optimal.

Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi komputer.

Data yang berukuran besar jika dikerjakan hanya oleh sumber daya

manusia tentu membutuhkan tenaga lebih dari satu orang serta lebih menyita

banyak waktu, maka dengan adanya perlengkapan komputer data tersebut dapat

ditangani oleh satu orang saja, dan juga penggunaan komputer akan lebih cepat

penyelesaiannya. Dengan kemudahan fasilitas yang diberikan komputer akan

mempermudah dalam pembuatan dan penyampaian informasi kepada orang yang

membutuhkan.

Pentingnya informasi dalam hidup ini, mengharuskan kita untuk dapat

menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik kepada semua orang,

(15)

memberikan informasi yang jelas dan menarik dapat dilakukan dengan berbagai

macam cara, diantaranya dalam mendiskripsikan data yang ada dengan kalimat

yang tepat dan jelas seta menampilkan data dalam bentuk tabel.

Dalam sebuah koperasi, informasi sangat dibutuhkan untuk membantu

mengambil kebijakan manajerial dan dengan menggunakan komputer sebagai

pengolah data manajerial dalam suatu koperasi sering dikenal dengan sistem

informasi manajemen koperasi yang meningkatkan para anggota dalam tiap fungsi

manajerial melaksanakan tugas kepemimpinan secara tepat.

Sistem yang selama ini diterapkan koperasi Simpan Pinjam (KOM) yaitu dengan menggunakan aplikasi simpan pinjam yang masih menggunakan tenaga sumber daya manusia, yang hanya berdasarkan pada catatan tulis tangan tertulis pada kertas. Maka untuk mempermudah aplikasi simpan pinjam koperasi sekarang ini dapat dilakukan dengan sistem komputerisasi.

Dalam perkembangannya sering dijumpai adanya kesalahan yang

disebabkan oleh kurang telitinya dalam perhitungan serta kemungkinan terjadinya

kecurangan yang sangat mempengaruhi kinerja dari kegiatan koperasi tersebut,

lalu sering pula terjadi kesalahan saat akan memasukan data anggota, melakukan

pencarian anggota, serta saat akan membuat laporan akhir sebuah catatan simpan

pinjam, Lalu Sering dijumpainya kesalahan dalam perhitungan penjumlahan

simpanan maupun setoran karena masih dicatat dalam pembukuan.

Hal ini karena semua transaksi yang dilakukan menggunakan metode yang

(16)

cukup banyak akan berpengaruh pada efisiensi waktu dan tenaga. Keamanan dan

pengolahan data pun diragukan kebenarannya karena tidak menutup kemungkinan

adanya kecurangan yang disengaja maupun tidak disengaja.

Koperasi Orang tua serta Murid (KOM) SD Negeri Tilil merupakan suatu

wadah usaha yang dijalankan oleh para Orang tua di SD negeri tilil dan bergerak

pada simpan pinjam.

Melihat begitu banyaknya masalah yang terjadi penulis ingin menyumbangakan tenaga,waktu, serta pemikirannya untuk membuat sebuah sistem informasi aplikasi yang bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul yang sesuai

dengan kebutuhan akan pengolahan data informasi dalam koperasi tersebut. Untuk

itu penulis memilih judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri TILIL Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan

kedalam beberapa pertanyaan berikut:

a. Masih terjadinya kesalahan petugas saat melakukan pencarian nama

anggota.

b. Lambatnya pembuatan laporan pada setiap akhir tahun karena masih

(17)

c. Sering terjadinya kesalahan dalam perhitungan penjumlahan simpanan,

maupun setoran karena masih dicatat dalam pembukuan.

1.2.2 Rumusan Masalah

Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan

kedalam beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi “Orang Tua

serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi simpan pinjam pada

Koperasi “Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri

TILIL Bandung.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi yang terjadi pada Koperasi

“Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL

Bandung.

4. Bagaimana implementasi Sistem informasi yang terjadi pada Koperasi

“Orang Tua serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL

Bandung

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELTIAN

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk :

Membangun sebuah sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi

(18)

1.3.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi

“Orang Tua Serta Murid (KOM)” Kompleks SD Negeri TILIL

Bandung.

2. Untuk merancang sebuah sistem pada koperasi “Orang Tua Serta

Murid (KOM)” pada Kompleks SD Negeri TILIL agar lebih mudah

dalam pengelolaannya.

3. Untuk menguji bagaimana sistem informasi simpan pinjam pada

Koperasi Orang Tua Serta Murid Kompleks SD Negeri

TILILBandung.

4. Untuk mengimplementasikan sebuah system informasi simpan pinjam

pada Koperasi Orang Tua Serta Murid Kompleks SD Negeri TILIL

jl.puyuh no.2 Bandung.

1.4. KEGUNAAN PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan akademis dan

(19)

1.4.1. Kegunaan Akademis

1) Bagi SDN TILIL Bandung dapat menjadi alat unutk

mempermudah penanganan simpan pinjam koperasi sekolah yang

berkaitan dengan data anggota koperasi.

2) Memberikan sumbangan bagi perkembangan system informasi

terutama simpan pinjam.

1.4.2. Kegunaan Praktis

1) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pembinaan dan pengembangan program Microsoft Visual Basic

6.0.

2) Bagi Univeristas dan Mahasiswa, dapat dijadikan literatur dalam

pengelolaan database anggota koperasi dengan menggunakan

Microsoft Visual Basic 6.0.

1.5. BATASAN MASALAH

Untuk menjaga agar tidak saling berkembangnya masalah dan

keterbatasan waktu yang ada maka penulis membatasi permasalahan pada masalah

sebagai berikut:

1. Pengimplemetasian sistem hanya sebatas lingkungan koperasi simpan

(20)

2. Program yang dibangun hanya dapat dijalankan pada sistem simpan

pinjam yang berupa data anggota, data simpanan, data pinjaman, data

angsuran pinjaman dan pembuatan laporan.

3. Program aplikasi ini bersifatStand alone(berdiri sendiri), artinya program

yang dihasilkan hanya digunakan oleh satu buah komputer.

1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di :

Nama Perusahaan : Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL BANDUNG

Alamat : jl. Puyuh no 3, bandung

Waktu Penelitian : Tanggal 10 Maret 2010 – 10 Agustus 2010

Table 1.1Jadwal Tugas Akhir 2010

No Nama Kegiatan

oktober novemb er

desember januari febuari maret

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal

(21)

No Nama Kegiatan

oktober november desember januari februari maret

3 Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Inform asi

4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

5 Desain

6 Pengkodeaan (Coding)

7 Pengujian

(22)

22 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sd TILIL beralamatkan di Jl. Puyuh No.2. Wilayah kerjanya adalah Cabang Dinas Pendidikan Sd Negeri TILIL. Anggotanya terdiri dari Orang Tua Murid Serta Murid itu sendiri.

Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) didirikan 1 november 2008 dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang terdiri dari para Orang Tua Murid Serta Murid. Pada saat didirikan koperasi ini memiliki jumlah 60 (enam puluh) anggota dan sekarang sudah mencapai 250 (dua ratus lima puluh). Koperasi ini belum memperoleh status badan hukum.

3.1.2. Visi dan Misi

1. Koperasi SD Tilil bergerak dibidang usaha simpan pinjam,koperasi yang berkesinambungan menuju masa depan yang cerah dan gemilang

2. Semua aturan koperasi SD tilil berpegang teguh pada hasil keputusan rapat anggota tahunan yang dilaksanakan setiap tahun pembukuan

(23)

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam 3.1.4. Deskripsi Tugas

a) Rapat Anggota

1. Merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

(24)

3. Memilih anggota, pengurus, dan anggota pengawas jika masa jabatannya telah habis.

4. Mengesahkan rencana kerja dan rencana anggaran belanja dan anggaran pendapatan koperasi.

5. Menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).

Mengesahkan neraca dan perhitungan keuangan tahunan

b) Penasehat

1. Menolak hal-hal yang merugikan koperasi dari pihak luar.

2. Memberikan saran atau anjuran pada pengurus untuk kemajuan koperasi.

3. Memberi prioritas usaha pada koperasi apabila memenuhi syarat yang ditetapkan.

c) Pengawas

1. Melaksanakan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi termasuk organisasi, usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus.

(25)

3. Sebagai perangkat organisasi, tim manajemen dan sebagai pelindung koperasi.

d) Ketua

1. Bertindak sebagai pimpinan koperasi, atas nama koperasi serta mewakili koperasi di dalam maupun di luar persidangan.

2. Menyiapkan kebijaksanaan pimpinan/penasehat dalam pengembangan koperasi.

3. Menetapkan kebijaksanaan dalam keputusan pada forum rapat pengurus.

4. Mengkoordinator perumusan dan perencanaan program kerja.

5. Menandatangani surat-surat keluar dan surat-surat berharga bersama sekretaris.

e) Sekretaris

1. Memelihara buku-buku administrasi organisasi.

2. Bertanggungjawab dalam bidang administrasi/tata usaha koperasi.

3. Menyelenggarakan notulen rapat.

(26)

5. Mengatur dan mengurus soal pengelolaan koperasi.

f) Bendahara/Keuangan

1. Mengurus persoalan keuangan koperasi.

2. Membimbing dan mengawasi pemegang kas koperasi.

3. Mengawasi dan menganalisa RAPB koperasi dengan cermat agar tidak melampaui.

4. Menandatangani surat-surat berharga bersama ketua.

5. Menyimpan dan mengamankan uang, bukti-bukti surat berharga dan dokumen keuangan koperasi.

6. Menyusun dan menyiapkan neraca dan perhitungan hasil usaha koperasi.

g) Unit Simpan Pinjam

1. Mengatur, mengkoordinir dan manangani semua aktivitas yang berhubungan dengan simpan pinjam.

2. Mengamati posisi setiap pembiayaan, mamantau dan memberikan pembinaan serta mengusahakan agar pelunasan dapat sesuai dengan perjanjian.

(27)

4. Menganalisa dan memberikan solusi pada keluhan anggota dalam kasus pembiayaan.

h) Unit Pengelola Usaha

1. Mengelola usaha yang dijalankan oleh koperasi.

2. Bertanggungjawab sepenuhnya pada ketua koperasi.

3. Membuat laporan keuangan hasil usaha per tahun.

4. Mengembangkan usaha yang ditangani.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian sistem yang penulis gunakan yaitu desain penelitian deskriptif-Analisis. Penelitian deskriptif adalah studi untuk menemukan fakta dengan interpretensi yang tepat. Sesuai dengan metode penelitian, maka desain deskriptif dan analisis dapat dibagi pula atas tiga, yaitu: desain studi historis, desain studi kasus, dan desain survei.

(28)

keperluan-keperluan, pengukuran-pengukuran, dan menghendaki suatu desain yang menggunakan model seperti pada desain percobaan.

3.2.2 Jenis dan Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, dan observasi.

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

1. Metode Observasi

Metode ini diperlukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak mungkin didapat dengan metode wawancara. Metode observasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan mengenai pengelolaan data-data koperasi yang berkaitan dengan simpan pinjam.

2. Metode wawancara

(29)

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data sekunder yang penulis dapat dari penelitian ke koperasi SD Tilil ini yaitu berupa buku data anggota koperasi, buku transaksi simpan serta pinjaman, hasil laporan tahunan koperasi, serta buku tabungan bulanan yang wajib di bayar oleh semua anggota koperasi SD Tilil.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem adalah suatu metode analis perancanganstruktur dimana terdapat flow map, diagram kontek, data flow diagram(DFD), kamus data, normalisasi, relasi tabel, entity relationship diagram(ERD)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Prototyping adalah proses yg bisa dilaksanakan secara berulang dengan tujuan untuk menghindarkan proses persetujuan formal secara periodik yg diperlukan dalam pendekatan pengembangan sistem secara tradisional.

(30)

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai tentang cara sistem dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototipe disebut Prototyping.

Jenis dari Prototyping ada dua :

1. Prototipe jenis I: sesungguhnya akan menjadi sistem operasional

2. Prototipe jenis II: merupakan suatuy model yyang dapat dibuang yang berfungsi bagi sistem operasional.

a. Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah:

1. Pemilahan fungsi

2. Penyusunan Sistem Informasi 3. Evaluasi

4. Penggunaan Selanjutnya

b. Jenis-jenis prototyping meliputi:

1. Feasibility prototyping 2. Requirement prototyping 3. Desain Prototyping

4. Implementation prototyping

(31)

1. PerancanganModel 2. PerancanganDialog 3. Simulasi

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah model prototype jenis I.

Prototype memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

Adapun langkah-langkah pada model prototype jenis I sebagaimana yang dikemukakan oleh Raymond McLeod Jr. (2001 : 151) adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai

Analis sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.

2. MengembangkanPrototype

Analis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototype untuk mengembangkan sebuahprototype.

(32)

Analis mendidik pemakai dalam penggunaan prototype dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem.

4. Menggunakan prototype

Prototypeini menjadi sistem operasional.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 Pengembangan prototype jenis I berikut ini :

(33)

Beberapa daya tarik dari modelprototypejenis I, yaitu : 1. Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik

2. Analis dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai 3. Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem

4. Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1) Flow Map

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), flow map merupakan alat yang berguna untuk menggambarkan physical sistem. Symbol-simbol bagan alur ini menunjukan secara tepat arti fisik dari sebuah sistem. Seperti symbol terminal, harddisk, laporan-laporan, dan lainnya.

2) Diagram Kontek

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:14), Diagram kontek merupakan data flow diagram yang menggambarkan garis besar operasional sistem.

(34)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), Data Flow Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja, data flow diagram akan menginterprestasikan logical model dari suatu sistem.

4) Kamus Data

Menurut sumber dari andi kristanto (2004:1), Kamus Data merupakan sekumpulan elemen-elemen atau symbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam pengggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file dalam sistem.

5) Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

b. Table Relasi

Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;

(35)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

b. One-To-Many (1 – )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua “.

c. Many-To-Many ( – )

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua “Bersumber dari http://deckynoviar.files.wordpress.com/2008/04/relasi-antar-tabel.pdf

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian adalah proses untuk menemukan error pada perangkat lunak sebelum di-deliverykepada pengguna.

Metode pengujian, mencakup Perancangan kasus uji dengan menggunakan metode White Box atau Black Box

Metode Perancangan Kasus Uji (Design Test Case Methode)

(36)

2. White Box, pengujian untuk memperlihatkan cara kerja dari produk secara rinci sesuai dengan spesifikasinya

Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara, yaitu :

1. Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen program (data internet, loop, logika, keputusan dan jalur). Data uji dibangkitkan dengan mengetahui struktur internet (kode sumber) dari perangkat lunak.

2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak.

3.2.4.1. Black Box Testing

Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluar dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai yang diharapkan.

PengujianBlack Boxberusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

(37)

37 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Berikut adalah analisis dokumen pada Koperasi SD Negeri TILIL :

1. Dokumen Anggota Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen anggota koperasi

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota mendaftar

Item Data : Kode_Anggota, Nama_Anggota, Jenis_kelamin,

Alamat, No_Telepon

2. Dokumen Simpan Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen Simpan Koperasi

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota Menyimpan

Item Data : Kode_Anggota, Nama_Anggota, No_Transaksi,

Jumlah_Simpan.

(38)

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota Meminjam

Item Data : Kode_Anggota, Nama_Anggota, No_Transaksi,

Jumlah_Pinjam. Tanggal_Pinjam,

Persyaratan simpanan anggota

1. Simpanan pokok anggota

Simpanan pokok dibayar hanya sekali saat akan menjadi anggota koperasi SDN

TILIL untuk simpanan pokok anggota membayar Rp.

10.000;-2. Simpanan wajib

Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi diharuskan membayar

perbulannya sebesar Rp.

5.000;-3. Simpanan sukarela

Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi bisa menyimpan

sejumlah uang untuk meningkatkan saldo atau tabungan si anggota tersebut,

setiap saat.

Persyaratan Pinjaman Anggota

1. Sudah terdaftar sebagai anggota koperasi SDN TILIL.

2. Telah membayar simpanan wajib sebesar 10.000 simpanan pokok dan

simpanan wahib setiap bulannya, serta simpanan sukarela.

(39)

dan sukarela. dengan maksimal angsurannya 10 kali angsuran.

5. Setiap peminjaman dikenakan bunga sebesar 10 persen.

6. Apabila pinjaman belum lunas maka anggota tidak boleh meminjam dana.

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Berikut adalah analisis prosedur yang sedang berjalan pada Koperasi SD Negeri

TILIL :

4.1.2.1. Flowmap

Flow Map Pendaftaran Anggota Yang Sedang Berjalan :

1. Calon anggota memberikan persyaratan untuk menjadi Anggota kepada

bendahara berupa formulir pendaftaran beserta uang simpanan wajib sebesar

Rp.10.000,00

2. Bendahara mengecek apakah Calon Anggota telah memenuhi persyaratan atau

tidak, apabila tidak memenuhi syarat persyaratan dikembalikan kepada anggota.

Namun apabila persyaratan diterima, maka bendahara membuat buku anggota.

Buku ini kemudian diberikan kepada anggota.

3. Setelah itu bagian bendahara mencatat data anggota baru, kemudian membuat

laporan data anggota baru. Laporan ini dibuat sebanyak 2 rangkap, rangkap

pertama diarsipkan dan rangkap kedua diserahkan kepada ketua.

Keterangan : BA : Buku Anggota

(40)

Gambar 4.1

Flowmap Pendaftaran Anggota Koperasi yang Sedang Berjalan BA

(41)

1. Aturan menyimpan yaitu iuran wajib sebesar Rp. 5000,00 selama satu bula

sekali, sedangkan iuran sukarela bebas berapapun besarnya dan bisa setiap saat.

2. Proses simpan diawali dengan anggota menyerahkan buku anggota beserta

besarnya simpanan kepada bendahara, kemudian bendahara mengecek buku

anggota tersebut.

3. Setelah diperiksa kemudian simpanan tersebut dicatat, baik itu simpanan wajib

maupun simpanan sukarela.

4. Setelah simpanan dicatat, kemudian dimasukan kedalam buku besar, kemudian

bendahara membuat laporan simpanan. Laporan ini dibuat sebanyak 3 rangkap,

rangkap pertama diarsipkan rangkap kedua diserahkan kepada anggota yaitu

berupa buku anggota dan rangkap yang terakhir diberikan kepada ketua..

Keterangan : BB : Buku Besar

LS : Laporan Simpanan

SS : Simpanan Sukarela

(42)

Gambar 4.2

(43)

1. Untuk bisa meminjam diberikan waktu selama 3 bulan, sehingga anggota tidak

bisa meminjam di hari pertama mereka mendaftar.

2. Syarat untuk meminjam yaitu makismal 2 kali dari jumlah iuran wajib dan iuran

sukarela.

3. Proses pinjam diawali dari anggota, yaitu dengan menyerahkan buku anggota

kepada bendahara.

4. Oleh bagian bendahara buku tersebut diperiksa apakah memenuhi syarat untuk

meminjam atau tidak. Apabila tidak memenuhi syarat karena tabungan tidak

mencukupi untuk meminjam, maka buku anggota akan dikembalikan kepada

anggota. Tapi apabila memenuhi syarat karena tabungan mencukupi maka

pinjaman tersebut akan dicatat dalam buku besar.

5. Setelah dicatat pada buku besar, kemudian bagian bendahara membuat angsuran

peminjaman, untuk diberikan kepada anggota. Setelah angsuran eminjaman

selesai dibuat, maka bendahara membuat laporan peminjaman. Laporan ini

dibuat sebanyak 3 rangkap. Rangkap pertama diarsipkan rangkap kedua di

berikan kepada anggota dan yang terakhir diberikan kepada ketua.

Keterangan : BA : Buku Anggota

(44)

Gambar 4.3

(45)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:14), Diagram

kontek merupakan data flow diagram yang menggambarkan garis besar operasional sistem.

Berikut adalah diagram konteks yang sedang berjalan :

Gambar 4.4

Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

4.1.2.3. DFD (Data Flow Diagram)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), Data Flow

Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika

akan bekerja, data flow diagram akan menginterprestasikan logical model dari suatu sistem.

(46)

Gambar 4.5

DFD Koperasi Simpan Pinjam Yang Sedang Berjalan

DFD Level 1 proses 1.0 pendaftaran anggota

Gambar 4.6

(47)

DFD Level 1 proses 3.0 simpanan anggota

Gambar 4.7

DFD Simpanan anggota Yang Sedang Berjalan

DFD Level 1 proses 4.0 pinjaman angsuran anggota

Gambar 4.8

(48)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut adalah analisis sistem yang sedang berjalan pada Koperasi SDN Tilil :

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

1. Masih belum efektifnya pengelolaan

pendataan pendaftaran anggota,

kesalahan pencatatan pada pendataan

anggota yang menyebabkan terjadinya

kesalahan pada saat mendata anggota

serta pencarian anggota.

1. Data diolah dengan menggunakan

database dengan aplikasi program,

sehingga memudahkan dalam

pencatatan , pencarian, dan pendataan

data data angotta serta memberikan

hasil yang lebih baik.

2. Penyimpanan data anggota, simpan,

dan pinjam masih disimpan dalam

bentuk berkas,

2. Penyimpanan data disimpan dalam

sebuah database pada komputer,

sehingga Penyimpanan data anggota,

simpan, dan pinjam akan lebih mudah.

3. Masih sulitnya memperoleh

informasi tentang berapa jumlah

simpan yang disimpan serta berapa

jumlah pinjam yang dipinjam, karena

pembuatan laporan belum dilakukan

secara cepat dan tepat.

3. Informasi tentang berapa jumlah

simpan yang disimpan serta berapa

jumlah pinjam yang dipinjam akan

mudah didapatkan, karena laporan

dibuat dengan cepat dan memberikan

informasi yang akurat.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses

(49)

diinginkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem adalah untuk merancang sistem informasi koperasi

simpan pinjam. sistem ini dapat mengelola tentang proses simpan pinjam, serta diharapkan

dapat membantu kinerja bagian bendahara supaya dapat bekerja lebih maksimal.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang dibuat adalah sistem informasi koperasi simpan pinjam, sistem ini dibuat

dengan menggunakan database pada sebuah komputer. Semua proses yang terjadi koperasi

dicatat dan dikelola dalam sistem ini.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan dibuat,

dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu

sistem.

4.2.3.1. Flow Map

Flow Map adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan logika suatu sistem

yang telah ada atau suatu sistem yang akan dikembangkan tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data terus mengalir.

(50)
(51)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:14), Diagram

kontek merupakan data flow diagram yang menggambarkan garis besar operasional sistem.

Berikut adalah diagram konteks yang diusulkan :

Gambar 4.10

Diagram Konteks Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL Yang Diusulkan

4.2.3.3. DFD

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono (2004:13), Data Flow

Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika

akan bekerja, data flow diagram akan menginterprestasikan logical model dari suatu sistem.

(52)

La

p

or

an

a

ng

s

ur

a

n

Gambar 4.11

DFD Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL Yang Diusulkan

DFD Level 1 proses 1 Pendaftaran Anggota Koperasi

(53)

Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 2 Simpanan Anggota

DFD Level 1 proses 3 Pinjaman Anggota Koperasi

(54)

5.1 Membuat Angsuran Pinjaman

File Pinjaman 5.2

Laporan Pinjaman Ketua Angsuran Pinjaman

Laporan Pinjaman Anggota

Buku Anggota

Gambar 4.15. DFD Level 1 Proses 5 Angsuran Anggota

DFD Level 1 proses 7 Simpanan Anggota Koperasi

(55)

Berikut adalah kamus data sistem informasi persediaan bahan baku plastik yang

diusulkan.

1. Nama Arus Data : Data Anggota

Alias :

-Aliran Data : Angota – Proses 1

Struktur Data : Nomor_Anggota, Nama_Anggota, Tanggal_Lahir,

Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon

2. Nama Arus Data : Buku Anggota

Alias :

-Aliran Data : Proses 1 – Proses 2

Proses 2 – Proses 3

Proses 3 – File Data Anggota

Proses 1 - File Data Anggota

Struktur Data : No_Buku_Anggota, Nama_Anggota, Tanggal_Lahir,

Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon,

(56)

Alias :

Aliran Data : File Data Anggota – Proses 4

Proses 4 – Proses 5

Struktur Data : Nomor_Angsuran, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran Ke-,

Total_Angsuran, Sisa_Angsuran.

4. Nama Arus Data : Pinjaman

Alias :

-Aliran Data : Proses 5 - Ketua

Struktur Data : No_Pinjam, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga,

Besar_Cicilan

5. Nama Arus Data : Simpanan

Alias :

-Aliran Data : Proses 7 - Ketua

Struktur Data : No_Simpanan, Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib,

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan

dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Pada

perancangan basis data yang akan dibahas, diantaranya adalah : normalisasi, relasi tabel,

(57)

Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi

tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entiti dan relasi antar entity tersebut.

Dalam proses normalisasi, field kunci memegang peranan penting dalam pembuatan tabel

yang berisi eniti dan relasinya.

Berikut adalah bentuk normalisasi dari sistem yang dirancang :

1. Bentuk Unnormal

Anggota = Nomor_Anggota, Nama_Anggota, Nama_Anak, Tanggal_Masuk,

Jenis_Kelamin, Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon,

Jumlah_Simpanan, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_Angsuran,

Nomor_Angsuran, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran_ke,

Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam, Tanggal_Pinjam,

Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan, No_Simpanan,

Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib,

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan, Saldo_Simpanan,

Kelas,SD.

2. Bentuk Normal Pertama

Anggota = Nomor_Anggota, Nama_Anggota, Tanggal_Masuk, Jenis_Kelamin,

Status, Pekerjaan, Alamat, No_Telepon, Kelas, SD, Nama_Anak,

Jumlah_Simpanan, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_Pinjaman,

Jumlah_Angsuran, Nomor_Angsuran, Tanggal_Bayar_Angsuran,

Angsuran_Ke, Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam,

(58)

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan, Saldo_Simpanan.

3. Bentuk Normal Kedua

Anggota = Nomor_Anggota*, Nama_Anggota,Kelas, SD Nama_Anak,

Tanggal_Masuk, Jenis_Kelamin, Status,Alamat, No_Telepon,

Saldo_Simpanan.

Transaksi = Nomor_Angsuran*, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran_ke,

Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam*, Tanggal_Pinjam,

Besar_Pinjaman, Bunga, Besar_Cicilan, No_Simpanan*,

Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib,

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan.

4. Bentuk Normal Ketiga

Anggota= Nomor_Anggota*, Nama_Anggota, Nama_Anak, Tanggal_Masuk,

Status, Alamat, No_Telepon, Saldo_Simpanan, Kelas,SD.

Simpanan = No_Simpanan*, Tanggal_Simpan, Jumlah_Simpanan_Wajib,

Jumlah_Simpanan_Sukarela, Total_Simpanan, Nomor_Anggota**,.

Pinjaman = No_Pinjam*, Tanggal_Pinjam, Besar_Pinjaman, Bunga,

Besar_Cicilan, Nomor_Anggota**.

Angsuran = Nomor_Angsuran*, Tanggal_Bayar_Angsuran, Angsuran Ke-,

Total_Angsuran, Sisa_Angsuran, No_Pinjam**.

4.2.4.2. Relasi Tabel

Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel

(59)

Gambar 4.17. Relasi Tabel

4.2.4.3. ERD (Entity Relationalship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) berguana untuk memodelkan sistem yang

nantinya akan dikembangkan basis datanya.

(60)

Anggota Simpanan

Angsuran Pinjaman

Memiliki

Memiliki

Membayar

1 N

1

1

1 N

(61)

Adapun struktur file pada sistem informasi koperasi simpan pinjam adalah sebagai

berikut :

1. Struktur File Data Anggota

Nama File : Data Anggota

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Nomor Anggota

Tabel 4.2 Struktur File Data Anggota

No. Nama Field Type Length Keterangan

1 Nomor_Anggota Text 10 Primary Key

2 Nama_Lengkap Text 20

3 Tanggal_Masuk Date/Time 8

4 Status Text 8

5 Nama_Anak Text 30

6 Alamat Text 20

7 No_Telepon Text 10

8 Saldo_Simpanan Currency 8

2. Struktur File Simpanan

Nama File : Simpanan

Media Penyimpanan : Harddisk

(62)

No. Nama Field Type Len

gth Keterangan

1 No_Simpanan Text 10 Primary Key

2 Tanggal_Simpan Date/Time 10

3 Jumlah_Simpanan_Wajib Currency 8

4 Jumlah_Simpanan_Sukarela Currency 8

5 Total_Simpanan Currency 8

6 Nomor_Anggota Text 10 Foregin Key

7 Simpanan_Pokok Currency 8

8 Saldo_Simpanan Currency 8

3. Struktur File Pinjaman

Nama File : Pinjaman

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Nomor Pinjaman

Tabel 4.4 Struktur File Pinjaman

No. Nama Field Type Len

gth Keterangan

1 No_Pinjam Text 10 Primary Key

2 Tanggal_Pinjam Date/Time 10

3 Besar_Pinjaman Currency 8

4 Bunga Currency 8

5 Nomor_Anggota Currency 8 Foregin Key

6 Lama_Angsuran Text 10

7 Angsuran Currency 8

8 Total_Pinjaman Currency 8

(63)

Nama File : Angsuran

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Nomor Angsuran

Tabel 4.5 Struktur File Angsuran

No. Nama Field Type Len

gth Keterangan

1 Nomor_Angsuran Text 10 Primary Key

2 Tanggal_Bayar_Angsuran Date/Time 10

3 Total_Angsuran Currency 8

4 Sisa_Angsuran Currency 8

5 No_Simpanan Text 10 Foregin Key

6 No_Pinjam Text 10 Foregin Key

4.2.4.5. Kodifikasi

Berikut adalah kode – kode yang digunakan dalam sistem informasi koperasi simpan

pinjam pada SDN Tilil :

1. Kode Data Anggota

Kode Data Anggota berjumlah 3 (TIGA) digit.

Format : XXX

Keterangan :

1 : Menunjukan nomor urut anggota

NS0001

(64)

Format : XXXXXX

Keterangan :

1 : Menunjukan nama simpanan

2 : Menunjukan no simpanan

4. Kode Pinjaman

Kode pinjaman berjumlah 10 (sepuluh) digit.

Format : XXXXXXXXXX

Keterangan :

1 : Menunjukan no pinjaman

2 : Menunjukan tanggal pinjaman

3 : Menunjukan bulan pinjaman

5. Kode Angsuran

Kode angsuran berjumlah 10 (sepuluh) digit.

Format : XXXXXXXXXX

Keterangan :

1 : Menunjukan no angsuran

2 : Menunjukan tanggal angsuran

3 : Menunjukan bulan angsuran.

4.2.5. Perancangan Antar Muka 4.2.5.1. Struktur Menu

1 2

1 2 3

(65)

dirancang.

Berikut adalah struktur menu perancangan sistem informasi koperasi simpan pinjam :

1. Bagan Struktur Menu Utama

Gambar 4.19. Struktur Menu Utama

2. Bagan Struktur Menu Data Anggota

(66)

2. Bagan Struktur Menu Transaksi

Gambar 4.21. Struktur Menu Transaksi

3.Bagan Struktur Menu Laporam

Gambar 4.22. Struktur Menu Laporan

(67)

simpanan, laporan pinjaman, laporan angsuran, laporan belum lunas,

serta laporan lunas.

4.Bagan Struktur Menu Riwayat.

Gambar 4.23. Struktur Menu Bantuan

KET :

a. Sub modul riwayat terdiri dari biodata.

(68)

Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima masukan dari

pengguna sistem. Untuk lebih jelas mengenai bentuk - bentuk yang dirancang, berikut adalah

gambarnya :

1. Perancangan form password

Perancangan password dirancang untuk menginputkan bagian, username dan

password dari pengguna sebagai kunci utama untuk masuk dan menggunakan program.

Gambar 4.24. Menu Login

2. Perancangan Data Anggota

Perancangan data anggota dirancang untuk menginputkan Nomor Anggota, Nama

(69)

Gambar 4.25. output data anggota

RancanganFormoutput data anggota ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita ke

forminput data anggota. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tombol tambah : berfungsi untuk menambahkan Anggota baru sekaligus masuk ke

menu input data anggota.

2. TombolEdit: berfungsi untuk merubah data Anggota.

3. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data Anggota.

4. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata Anggota.

5. TombolCari: berfungsi untuk mencari nama anggota.

(70)

dengan menginputkan : No anggota, nama anggota, tanggal masuk, jenis kelamin ,kelas,

,alamat, nama anak , telepon. Juga terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data Anggota baru.

2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan Anggota.

3. TombolCetak kartu anggota: berfungsi untuk mencetak kartu anggota.

3 Perancangan Simpanan Anggota

Perancangan Simpanan Anggota dirancang untuk menginputkan Nomor Transaksi,

Nomor Anggota, tanggal, Kode transaksi, jumlah serta saldo

Gambar 4.27. output simpanan anggota

RancanganFormoutput data anggota ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita ke

forminput data anggota. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tomboltambah: berfungsi untuk menambahkan data simpanan baru sekaligus masuk

ke menu input data simpanan.

2. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data simpanan.

(71)

Gambar 4.28. input simpanan anggota

Rancangan Form input data simpanan ini dimaksudkan untuk menyimpan data

simpanan dengan menginputkan : No simpanan, tanggal simpan, No anggota, nama anggota,

alamat,jumlah simpanan wajib ,jumlah simpanan sukarela, jumlah simpanan , saldo. Juga

terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data simpanan baru.

(72)

Perancangan pinjaman anggota dirancang untuk menginputkan Nomor pinjam,

tanggal, Nomor anggota, Nama lengkap, Jumlah Pinjaman, Angsur, Bunga, Jumlah, Serta

Total angsur.

Gambar 4.29. output pinjaman anggota

Rancangan Form output data pinjaman ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita

ke forminput data pinjaman. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tomboltambah: berfungsi untuk menambahkan data pinjaman baru sekaligus masuk

ke menu input data pinjaman.

2. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data pinjaman.

3. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata pinjaman

(73)

Gambar 4.30. Input Pinjaman Anggota

Rancangan Form input data pinjaman ini dimaksudkan untuk menyimpan data

pinjaman dengan menginputkan : No pinjam, tanggal pinjam, No anggota, nama anggota,

alamat,besar pinjaman ,lama angsuran, bunga , total pinjaman, angsuran, sisa pinjaman. Juga

terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data pinjaman baru.

2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan pinjaman.

3 Perancangan Angsuran Pinjaman

(74)

Gambar 4.31. Output Angsuran Pinjaman

RancanganFormoutput data angsuran ini dimaksudkan untuk akses masuknya kita ke

forminput data angsuran. terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. Tomboltambah : berfungsi untuk menambahkan data angsuran baru sekaligus masuk

ke menu input data angsuran.

2. Tombolhapus: berfungsi untuk menghapus data angsuran.

3. Tombolkeluar: berfungsi untuk keluar dariformdata angsuran.

(75)

Gambar 4.32. Input Angsuran Pinjaman

Rancangan Form input data pinjaman ini dimaksudkan untuk menyimpan data

pinjaman dengan menginputkan : No angsuran, no pinjam, tanggal pinjam, No anggota, nama

anggota, alamat,tanggal bayar, angsuran, sisa angsur , lama angsuran, pinjaman pokok. Juga

terdapat beberapa tombol sebagai berikut :

1. TombolSimpan: berfungsi untuk menyimpan data angsuran baru.

2. TombolBatal: berfungsi untuk membatalkan penambahan angsuran.

5.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan keluaran merupakan unit keluaran yang berupa format tampilan atau

laporan dari prosesinputdata dan proses pengolahan data.

Unit keluaran ini dicetak oleh printer dari menu laporan, unit cetak pada menuPrint

sebagai keluaran pada menu laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

(76)

1. Laporan data anggota

Gambar 4.34. Cetak laporan daftar anggota

Perancangan bukti data anggota dimaksudkan untuk mengetahui daftar anggota.

2. Laporan Simpanan Anggota

(77)

penyimpanan anggota.

3. Laporan Pinjaman Anggota

Gambar 4.36. Cetak laporan Pinjaman anggota

Perancangan laporan daftar peminjaman ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah

peminjaman uang yang dilakukan oleh anggota.

4. Laporan Angsuran Anggota

(78)

angsuran uang yang dibayar oleh anggota.

5. Laporan Angsuran Belum Lunas Anggota

Gambar 4.38. Cetak laporan Angsuran belum lunas anggota

Perancangan laporan Angsuran belum lunas Anggota ini dimaksudkan untuk

mengetahui anggota mana saja yang belum melunasi angsuran peminjaman.

6. Laporan Angsuran Lunas Anggota

Gambar 4.39 Cetak laporan Angsuran lunas anggota

Perancangan laporan Angsuran lunas Anggota ini dimaksudkan untuk mengetahui

(79)

79

Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus

pembangunan perangkat lunak.Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan

juga mengetahui kelemahan dari perangat lunak.Tujuan dari pengujian ini adalah

untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang

handal, yaitu mampu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisi,

perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black

box.Dimana pengujian black boxberfokus pada persyaratan fungsioanal perangkat

lunak yang dibuat.

5.1.1. Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap keseluruhan program yang telah

dibuat meliputi pengujian terhadap login user, pendaftaran Anggota, pemasukan

(80)

Tabel 5.1

Rencana Pengujian SI Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Pengujian Login Pengecekan pengguna yang

telah terdaftar oleh admin

Sistem Black Box

Pengujian

Pengisian Data

Pengisian data Anggota Sistem Black Box

Pengujian

5.1.2. Kasus dan Hasil pengujian

1. Pengujian Login

Pengujian login yang dilakukan hanya untuk pengecekan pengguna yang

telah terdaftar, sedangkan pengujian pedaftaran pengguna baru(user)dilakukan

(81)

Tabel 5.2Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name dan

password tedaftar

User Name : admin

Password : admin

ada di menu utama

akan aktif

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(82)

2. Pengujian Pengisian Data

Ada beberapa pengisian data pada pengujian pengisian data ini, diantaranya

adalah :

a. Pengujian Pengisian Data Anggota, berikut adalah tabel pengujian

pengisian data Anggota :

Tabel 5.3Pengujian Pengisian Data Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik “Tambah” Tombol yang aktif hanya tombol

Klik “edit” Data dapat diperbaharui

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

(83)

data anggota

b. Pengujian Pengisian Data Simpanan Anggota, berikut adalah tabel

pengujian pengisian data Pelaksana:

Tabel 5.4Pengujian Pengisian Data Simpanan Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik “Tambah” Tombol yang aktif hanya tombol

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

(84)

c. Pengujian Pengisian Data Pinjaman Anggota, berikut adalah tabel

pengujian pengisian data Pinjaman Anggota:

Tabel 5.5Pengujian Pengisian Data Pinjaman Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik “Tambah” Tombol yang aktif hanya tombol

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

(85)

d. Pengujian Pengisian Data Angsuran Anggota, berikut adalah tabel

pengujian pengisian Data Angsuran Anggota:

Tabel 5.6Pengujian Pengisian Data Angsuran Anggota Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik “Tambah” Tombol yang aktif hanya tombol

Klik “edit” Data dapat diperbaharui

Klik “Hapus” Data dapat terhapus

(86)

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa proses pengisian data pada setiap form dapat

dilakukan dengan sukses serta secara fungsional sistem dapat menghasilkan

outputyang diharapkan.

5.2. Implementasi

Tahap implementasi ini merupakan tahap kelanjutan dari tahap

perancangan sistem. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap

untuk dioperasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem

yang telah dirancang. Langkah-langkah dalam tahap implementasi ini adalah

urutan kegiatan dari kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan dalam

mewujudkan sistem-sistem yang telah dirancang.Adapun hasil dari tahap

implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang dapat berjalan dengan

baik.

5.2.1. Batasan Implementasi (optional)

Implementasi sistem yang dibuat terbatas hanya pada simpan,pinjam,serta

angsuran yang merupakan termasuk unit Koperasi Simpan Pinjam. Implementasi

sistem bisa digunakan untuk proses SImpanan Anggota, Pinjaman Anggota,

(87)

5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat keras pada komputer tidak akan berfungsi tanpa adanya

perangkat lunak, dimana perangkat lunak digunakan untuk mendukung dari

Sistem Operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang diperlukan

adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows XP SP2

b. Microsoft Visual Basic 6.0

c. Microsoft Office Access

d. Crystal Report 8.5

5.2.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) mempunyai peranan penting dalam pembutan

program maupun pengolahan data, karena untuk dapat mengimplementasikan

sistem informasi yang telah dirancang, maka diperlukan perangkat keras yang

sesuai dengan sistem informasi yang diusulkan. Adapun dari perangkat keras

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Processor minimum Pentium IV

2. Harddiskminimal 40 GB

3. RAM 128 MB

4. Floopy Disk minimum 1,44 MB

5. CD – Rom

6. Printer

7. Keyboard

(88)

5.2.4.Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Dalam sql server 2000 terdapat beberapa sintaks dalam pengadaan database

sistem informasi Koperasi Simpan Pinjam SDN TILIL.

a. Tabel anggota

CREATE TABLE `tbl_anggota` (

`no_anggota` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`nama_anggota` VARCHAR( 30 ) NOT NULL ,

`tempat_lahir` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

‘tanggal_lahir` DATETIME NOT NULL ,

‘alamat` VARCHAR( 35 ) NOT NULL ,

`tanggal_masuk` DATETIME NOT NULL ,

‘PRIMARY KEY ( `no_anggota` )

b. Tabel simpanan

CREATE TABLE `tsimpan` (

`no_simpanan` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`no_anggota` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`tgl-simpanan` DATETIME NOT NULL ,

`simpok` FLOAT NOT NULL ,

`simwa` FLOAT NOT NULL ,

`simsukarela` FLOAT NOT NULL ,

`jumlah-simpanan` FLOAT NOT NULL ,

(89)

c. Tabel Pinjaman

CREATE TABLE `tbl_pinjaman` (

`no_pinjaman` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`no_anggota` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`tgl_pinjaman` DATETIME NOT NULL ,

`besar_pinjaman` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

`jangka` INT( 4 ) NOT NULL ,

`bunga` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

`total_pinjaman` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

`besar_angsuran` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `no_pinjaman` )

d. Tabel Angsuran

CREATE TABLE `tbl_angsuran` (

`no_angsuran` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`no_pinjaman` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`tanggal_angsuran` DATETIME NOT NULL ,

`jumlah_angsuran` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

`sisa_angsuran` FLOAT( 8 ) NOT NULL ,

(90)

5.2.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka dari Sistem Informasi Pengolahan Data ini,

didesain dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

File form yang digunakan pada program aplikasi Sistem Informasi Simpan

Pinjam Pada Koperasi Orang Tua Serta Murid (KOM) SD Negeri TILIL

Bandung. Untuk lebih jelasnya bagian implementasi antar muka dapat dilihat pada

gambar-gambar berikut :

a. Form login

Gambar 5.1Form Login

b. Form menu

Halaman menu ini adalah halaman awal ketika admin akan memasukan

(91)

Gambar 5.2 Form menu Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form menu.

Tabel 5.7 Tabel penjelasan form menu

Menu Deskripsi File

File Untuk menampilkan Form login,logout,exit

program

Frm_menu

Data

anggota

Untuk menampilkan form data anggota Frm_anggota

Transaksi Untuk menampilkan form

simpanan,pinjaman,angsuran

Frm_menu

Laporan Untuk menampilkan form cetak laporan

simpan,pinjam,angsur,lunas angsur,belum lunas

Frm_menu

Riwayat Untuk menampilkan halaman tentang penyusun

sistem atau program

(92)

c. Form output data anggota

Form output data anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan

data anggota.

Gambar 5.3 Form output data anggota Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data anggota.

Tabel 5.8 penjelasan form output data anggota

Menu Deskripsi File

Tambah menambahkan Anggota baru Frm_anggota

Edit merubah data Anggota Frm_anggota

Hapus Menghapus data anggota Frm_anggota

(93)

d. Form input data anggota

Form input data anggota ini adalah form ketika admin akan memasukan

data anggota.

Gambar 5.4Form input data anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form input data anggota.

Tabel 5.9 penjelasan form input data anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data Anggota baru Frm_masteranggota

Batal membatalkan penambahan Anggota Frm_masteranggota

(94)

e. Form output Simpanan Anggota

Form output simpanan anggota ini adalah form ketika admin akan

memasukan data simpanan anggota.

Gambar 5.5 Form output data simpanan anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data simpanan anggota.

Tabel 5.9 penjelasan form output data simpanan anggota

Menu Deskripsi File

Tambah Menambahkan simpanan baru Frm_simpanan

Edit merubah data simpanan Frm_simpanan

Hapus Menghapus data simpanan Frm_simpanan

(95)

f. Form input Simpanan Anggota

Form input simpanan anggota ini adalah form ketika admin akan

memasukan data simpanan anggota.

Gambar 5.6Form input data simpanan anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data simpanan anggota.

Tabel 5.10 penjelasan form input data simpanan anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data simpanan baru Frm_mastersimpanan

(96)

g. Form output Pinjaman Anggota

Form output pinjaman anggota ini adalah form ketika admin akan

memasukan data pinjaman anggota.

Gambar 5.7Form output data pinjaman anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data pinjaman anggota.

Tabel 5.11 penjelasan form output data simpanan anggota

Menu Deskripsi File

Tambah Menambahkan pinjaman baru Frm_pinjaman

Edit merubah data pinjaman Frm_pinjaman

Hapus Menghapus data pinjaman Frm_pinjaman

(97)

h. Form input Pinjaman Anggota

Form input pinjaman anggota ini adalah form ketika admin akan

memasukan data pinjaman anggota.

Gambar 5.8Form input data pinjaman anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form input data pinjaman anggota.

Tabel 5.12 penjelasan form input data pinjaman anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data pinjaman baru Frm_masterpinjaman

(98)

i. Form output Angsuran Anggota

Form output angsuran anggota ini adalah form ketika admin akan

memasukan data angsuran anggota.

Gambar 5.9Form output data angsuran anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form output data angsuran anggota.

Tabel 5.13 penjelasan form output data angsuran anggota

Menu Deskripsi File

Tambah Menambahkan angsuran baru Frm_angsuran

Hapus Menghapus data angsuran Frm_angsuran

(99)

j. Form input Angsuran Anggota

Form input angsuran anggota ini adalah form ketika admin akan

memasukan data angsuran anggota.

Gambar 5.10Form input data angsuran anggota

Dibawah ini adalah tabel penjelasan dari form input data angsuran anggota.

Tabel 5.14 penjelasan form input data angsuran anggota

Menu Deskripsi File

Simpan menyimpan data angsuran baru Frm_masterangsuran

Gambar

Gambar 3.2 Pengembangan Prototyping jenis I(Sumber : Raymond McLeod Jr. 2001 : 151)
Gambar 4.1
Gambar 4.10
Gambar 4.12. DFD Level 1 Proses 1 Pendaftaran Anggota
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam pengembangan untuk membangun Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam SAUYUNAN SMKN 1 Katapang yaitu metode prototype. Metode prototype yaitu salah

Koperasi Adi Mulya Mandiri, masih menggunakan sistem manual, dimana dalam pelaporan transaksi dilakukan melalui pencatatan ke dalam buku dari transaksi simpan dan

Sistem Informasi yang dibuat ini adalah sebuah sistem informasi koperasi simpan pinjam yang menangani seluruh kegiatan yang berkaitan dengan perkoperasian seperti pendaftaran

Berdasarkan analisa sistem yang berjalan saat ini maka diketahui bahwa sistem yang lama masih bersifat manual, sistem belum memenuhi kebutuhan pada Koperasi Manunggal

Sistem informasi simpan pinjam berbasis android menghasilkan sistem yang mampu memberikan kemudahan bagi para anggota koperasi dalam menyampaikan informasi dari pengurus

Sistem informasi simpan pinjam berbasis android menghasilkan sistem yang mampu memberikan kemudahan bagi para anggota koperasi dalam menyampaikan informasi dari pengurus

Dari permasalahan yang ada, penulis mengusulkan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang berbasis web dengan

Penelitian yang dilakukan oleh Dui Astuti, Joni Devitra (2017), yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pegawai Negeri