• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

i

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN

MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS

KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA

PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

Tugas Akhir

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Statsitika Terapan dan Komputasi

oleh

Ayub Hanan Yanottama 4112312028

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)
(3)
(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

 Benar tetaplah benar sekalipun tidak ada yang

melakukannya, salah tetaplah salah walaupun banyak yang

melakukannya.

 Biarlah imanmu lebih besar dari ketakutanmu.

 Orang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi

pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.

 Mintalah, maka akan diberikan kepadamu, carilah, maka

kamu akan mendapat, ketuklah, maka pintu akan dibukakan

bagimu.

PERSEMBAHAN

 Ayah dan Ibu tercinta yang selama ini tak pernah letih

berusaha membuat anak-anaknya bahagia, yang tak pernah

letih memberikan nasehat dan mendoakan kebahagian untuk

anak-anaknya.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan anugrah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

dengan judul “Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dengan Bahasa Pemrograman PHP dan Database MySQL”.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini kepada:

(1) Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang. (2) Prof. Dr. Wiyanto, M.Si, Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang. (3) Drs. Arief Agoestanto, M.Si, Ketua Jurusan Matematika FMIPA

Universitas Negeri Semarang.

(4) Endang Sugiharti, S.Si., M.Kom, Kaprodi Statistik Terapan dan Komputasi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang serta sebagai dosen pembimbing I, yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, koreksi dan membantu memecahkan masalah selama penyusunan tugas akhir.

(6)

vi

(6) Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

(7) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

(8) Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa, pengorbanan, dan motivasi baik moril maupun materiil sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

(9) Keluarga tercinta yang selalu memberikan semangat dan doa sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

(10) Teman-teman Staterkom 2012 yang selalu memberikan semangat dan masukan dalam penyusunan tugas akhir ini.

(11) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas masukannya dalam penyelesaian tugas akhir.

Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan kasih dan berkat yang berlipat ganda dari Tuhan. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Semarang, Agustus 2015

(7)

vii

ABSTRAK

Yanottama, Ayub Hanan. 2015. Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dengan Bahasa Pemrograman PHP dan Database MySQL. Tugas Akhir. Jurusan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing utama: Endang Sugiharti, S.Si., M.Kom dan Pembimbing pendamping: Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Kata kunci: Sistem informasi, bahasa pemrograman, database, ujian masuk bersama

Ujian masuk bersama umumnya diterapkan pada perguruan tinggi (UMBPTN) pada suatu daerah tertentu, atau pada tingkat nasional (khusus Perguruan Tinggi Negeri) disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hal tersebut juga dapat diterapkan di tingkat pendidikan SMA. Pada saat ini, sistem seleksi yang digunakan di Kabupaten Kudus adalah menggunakan sistem PPDB online. Sistem PPDB online ini merupakan sistem yang dibangun oleh pihak kementrian pendidikan pusat. Namun, dalam sistem PPDB online yang sekarang digunakan hanya memperhitungkan nilai ujian nasional peserta.

Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah (1) Memperoleh suatu Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus yang dapat memudahkan proses seleksi masuk SMA Kabupaten Kudus, tentunya yang memiliki spesifikasi lebih dari sistem PPDB

online yang sudah ada, (2) Mengetahui implementasi Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Metode yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah perancangan proses, desain program, validasi program, revisi program dan implementasi program.

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PRAKATA ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xvi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

(9)

ix

BAB III. METODE PENELITIAN... 23

3.1 Pengambilan Data ... 23

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1 Implementasi Sistem ... 26

4.1.1 Tahap Pengujian Program dan Pengembangan ... 26

4.1.2 ERD (Entity Relationalship Diagram) ... 27

4.1.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 27

4.1.4 Desain Kebutuhan Tabel Data ... 28

4.1.5 Hak Akses User ... 35

4.2 Hasil Pembuatan Sistem ... 37

4.3 Pembahasan ... 86

(10)

x

5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

4.1 Tabel peserta ... 29

4.2 Tabel pelaksana ... 30

4.3 Tabel sekolah asal ... 30

4.4 Tabel sekolah tujuan ... 31

4.5 Tabel user ... 31

4.6 Tabel ruang ujian ... 32

4.7 Tabel soal ... 32

4.8 Tabel jawaban ... 33

4.9 Tabel level ... 33

4.10 Tabel juara ... 33

4.11 Tabel tingkat ... 34

4.12 Tabel nilai prestasi ... 34

4.13 Tabel pengumuman ... 34

4.14 Tabel waktu ... 35

4.15 Tabel control panel ... 35

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1 Siklus Informasi ... 8

2.2 Lima komponen sistem informasi ... 8

4.1 DFD (Data Flow Diagram) Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama SMA Kabupaten Kudus ... 27

4.2 Tampilan menu halaman depan ... 37

4.3 Tampilan halaman dashboard ... 38

4.4 Tampilan halaman tata cara pendaftaran ... 38

4.5 Tampilan halaman profil sekolah tujuan ... 39

4.6 Tampilan halaman total pendaftar dan kouta... 40

4.7 Tampilan halaman daftar ... 40

4.8 Tampilan halaman login ... 41

4.9 Tampilan menu utama halaman peserta ... 41

4.10 Tampilan halaman depan peserta... 42

4.11 Tampilan submenu dari data saya... 42

4.12 Tampilan halaman lihat data ... 43

4.13 Tampilan halaman edit data (sudah tervalidasi) ... 44

4.14 Tampilan halaman edit data (bagian data pribadi) ... 44

4.15 Tampilan halaman edit data (bagian nilai dan prestasi) ... 44

4.16 Tampilan halaman cetak kartu peserta (jika data belum tervalidasi) ... 45

4.17 Tampilan file pdf kartu peserta ... 45

(13)

xiii

4.19 Tampilan halaman ujian tertulis dan ujian psikologi (jika belum diabsen

pengawas) ... 46

4.20 Tampilan halaman ujian tertulis (saat akan mulai) ... 47

4.21 Tampilan halaman ujian tertulis (saat ujian berlangsung) ... 47

4.22 Tampilan halaman ujian tertulis (saat waktu ujian habis) ... 47

4.23 Tampilan halaman ujian psikologi (saat akan mulai) ... 48

4.24 Tampilan halaman ujian psikologi (saat ujian berlangsung) ... 48

4.25 Tampilan halaman ujian psikologi (saat waktu ujian habis) ... 48

4.26 Tampilan halaman ganti password peserta ... 49

4.27 Tampilan menu atas halaman admin ... 49

4.28 Tampilan menu utama halaman admin ... 50

4.29 Tampilan halaman data peserta ... 51

4.30 Tampilan halaman lihat data peserta ... 51

4.31 Tampilan halaman edit data peserta (bagian data pribadi) ... 52

4.32 Tampilan halaman edit data peserta (bagian input nilai dan prestasi) ... 52

4.33 Tampilan halaman reset password peserta ... 53

4.34 Tampilan peringatan hapus data peserta ... 54

4.35 Tampilan submenu data sekolah asal ... 54

4.36 Tampilan halaman tambah data sekolah asal... 55

4.37 Tampilan halaman kontrol sekolah asal ... 55

4.38 Tampilan halaman edit sekolah asal ... 56

4.39 Tampilan peringatan hapus sekolah asal ... 56

4.40 Tampilan submenu data sekolah tujuan ... 57

4.41 Tampilan halaman tambah data sekolah tujuan ... 57

4.42 Tampilan halaman kontrol data sekolah tujuan ... 58

4.43 Tampilan halaman edit data sekolah tujuan... 59

4.44 Tampilan halaman reset password sekolah tujuan ... 59

4.45 Tampilan peringatan hapus sekolah tujuan... 60

4.46 Tampilan submenu data pelaksana ... 60

4.47 Tampilan halaman tambah data pelaksana ... 61

(14)

xiv

4.49 Tampilan halaman edit data sekolah tujuan... 62

4.50 Tampilan halaman reset password pelaksana... 63

4.51 Tampilan peringatan hapus pelaksana ... 63

4.52 Tampilan submenu data ruang ujian ... 64

4.53 Tampilan halaman tambah data ruang ujian ... 64

4.54 Tampilan halaman kontrol data ruang ujian ... 65

4.55 Tampilan halaman lihat peserta pada ruang ujian tertentu ... 66

4.56 Tampilan halaman edit data ruang ujian ... 66

4.57 Tampilan peringatan hapus ruang ujian ... 67

4.58 Tampilan submenu data soal ujian ... 67

4.59 Tampilan halaman tambah data soal ujian... 68

4.60 Tampilan halaman kontrol data soal ujian ... 69

4.61 Tampilan halaman edit data soal ujian ... 70

4.62 Tampilan peringatan hapus soal ujian ... 70

4.63 Tampilan halaman Control Panel ... 71

4.64 Tampilan top menu halaman sekolah tujuan ... 72

4.65 Tampilan menu utama halaman sekolah tujuan... 72

4.66 Tampilan halaman depan sekolah tujuan ... 72

4.67 Tampilan halaman edit data sekolah tujuan... 73

4.68 Tampilan halaman lihat pendaftar sekolah tujuan ... 74

4.69 Tampilan halaman pengumuman sekolah tujuan ... 74

4.70 Tampilan halaman ganti password sekolah tujuan ... 75

4.71 Tampilan top menu halaman validator ... 75

4.72 Tampilan menu utama halaman validator... 76

4.73 Tampilan halaman depan validator ... 76

4.74 Tampilan halaman edit data saya – validator ... 77

4.75 Tampilan halaman pilih peserta validasi ... 77

4.76 Tampilan halaman validasi peserta ... 78

4.77 Tampilan halaman ganti password validator ... 79

4.78 Tampilan top menu halaman penguji ... 79

(15)

xv

4.80 Tampilan halaman depan penguji ... 80

4.81 Tampilan halaman edit data saya – penguji ... 80

4.82 Tampilan halaman pilih peserta uji... 81

4.83 Tampilan tampilan halaman uji peserta ... 81

4.84 Tampilan halaman ganti password penguji ... 82

4.85 Tampilan top menu halaman pengawas ... 83

4.86 Tampilan menu utama halaman pengawas ... 83

4.87 Tampilan halaman depan pengawas ... 83

4.88 Tampilan halaman edit data saya – pengawas ... 84

4.89 Tampilan halaman lokasi ujian – pengawas ... 84

4.90 Tampilan submenu absen peserta ... 85

4.91 Tampilan halaman absen ujian tertulis ... 85

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman 1. Activity Diagram Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama

Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus ... 93 2. ERD Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah

Menengah Atas Kabupaten Kudus ... 95 3. DFD Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah

(17)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Ujian masuk bersama umumnya diterapkan pada perguruan tinggi (UMBPTN) pada suatu daerah tertentu, atau pada tingkat nasional (khusus Perguruan Tinggi Negeri) disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Hal tersebut juga dapat diterapkan di tingkat pendidikan SMA. Dalam menjalankan sistem ini tentunya dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat diakses banyak orang (peserta maupun penyelenggara) dalam waktu yang sama dan di manapun user berada. Oleh karena itu sistem informasi ini sangat cocok jika dirancang menggunakan sistem informasi berbasis web karena sistem informasi berbasis web dapat diakses di mana saja, kapan saja dan digunakan serempak.

Menurut Ladjamudin (2005:13), pengertian dari Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyampaikan informasi serta berisi sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

(18)

2

Kudus karena dengan sistem informasi ini semua informasi tentang peserta, tata cara seleksi, pendaftaran, ujian dan lain sebagainya akan disimpan di dalam database dan informasi tersebut dapat diakses melalui sistem informasi berbasis web. Dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Tentu hal ini akan mempermudah banyak hal, lebih efektif, efisien waktu dan dana. Misal dalam pendaftaran, peserta tidak perlu datang langsung ke tempat penyelenggara untuk mendaftar, cukup mengisi form di laman pendaftaran.

Pada saat ini, sistem seleksi yang berlaku di Kabupaten Kudus adalah menggunakan sistem PPDB online. Sistem PPDB online ini merupakan sistem yang dibangun oleh pihak kementrian pendidikan pusat. Jadi, panitia PPDB online dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus hanya memakai sistem tersebut. Dalam sistem PPDB online yang sekarang digunakan hanya memperhitungkan nilai ujian nasional peserta. Jadi siswa hanya memasukkan nilai ujian nasional dan kemudian nilai tersebut diranking dan diproses kemudian diumumkan apakah siswa tersebut diterima di sekolah tujuan yang mereka pilih atau tidak.

(19)

3

informasi ini. Database MySQL dapat diakses oleh beberapa pengguna dalam waktu bersamaan tanpa mengalami suatu konflik, hal ini sangat penting ketika waktu ujian seleksi, karena semua peserta akan mengumpulkan hasil ujiannya dalam waktu yang bersamaan.

Berdasarkan analisis tersebut, dibuatlah sistem informasi berbasis web yang berjudul “Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dengan Bahasa Pemrograman PHP dan databaseMySQL”.

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut.

1) Bagaimana membangun Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus agar dapat memudahkan penyelenggara ujian maupun peserta dalam proses seleksi? 2) Bagaimana implementasi Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk

Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL?

1.3.

Batasan Masalah

(20)

4

Preprocessor (PHP) dan database MySQL. Data yang digunakan adalah data siswa kelas IX di SMP Kabupaten Kudus dan data SMP serta SMA di Kabupaten Kudus. Batasan alur hanya sampai pada pengumuman peserta yang diterima di setiap sekolah, untuk proses daftar ulang dan selanjutnya diserahkan ke sekolah tujuan masing-masing.

1.4.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

1) Memperoleh suatu Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus yang dapat memudahkan proses seleksi masuk SMA Kabupaten Kudus.

2) Mengetahui implementasi Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

1.5.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

1) Bagi Mahasiswa (Penulis)

(21)

5 2) Bagi Jurusan Matematika

a. Dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus bagi pembaca dan acuan bagi mahasiswa.

b. Sebagai bahan referensi bagi pihak perpustakaan dan bahan bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca.

3) Bagi Penyelenggara dan peserta UMBSMA Kabupaten Kudus

Memberikan kemudahan kepada penyelenggara dan peserta UMBSMA dalam melakukan berbagai kegiatan seleksi dari pendaftaran hingga pengumuman.

Bagian pendahuluan berisi halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, motto dan persembahan, daftar isi dan lampiran.

1.6.2. Bagian Isi

Bagian isi terdiri atas lima bab yang secara garis besar diuraikan sebagai berikut.

(22)

6

masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

2) Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi kajian teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang menjadi kerangka berpikir penyelesaian masalah penelitian yang disajikan ke dalam beberapa sub-bab.

3) Bab 3 Metode Penelitian menyajikan tentang pengambilan data dan desain program.

4) Bab 4 berisi tentang hasil analisis data dan pembahasannya yang disajikan dalam rangka menjawab permasalahn penelitian. 5) Bab 5 Penutup berisi simpulan dan saran.

1.6.3. Bagian Penutup

(23)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.

Sistem Informasi

2.1.1.Pengertian Sistem Informasi.

Menurut Ladjamudin (2005:13), pengertian dari Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyampaikan informasi serta berisi sekumpulan prosedur organisai yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

2.1.2.Manfaat Sistem Informasi

Penggunaan sistem informasi semakin berkembang sebagai contoh orgasnisasi mennggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pandapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka, contoh lainya adalah Bank kini telah menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

2.1.3.Siklus Informasi

(24)

8

dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Menurut Ladjamudin (2005:4), Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah seperti pada Gambar 2.1.

Menurut Ladjamudin (2005:15), menyebutkan bahwa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan seperti pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Lima Komponen Sistem Informasi

Keterangan Gambar 2.2 adalah sebagai berikut.

1) Hardware

Komponen hardware dalam sebauah sistem informasi meliputi perangkat penyimpanan data, peralatan input dan output, peralatan komunikasi data. Perangkat penyimpanan data yang paling sering digunakan adalah perangkat berupa Disk yang ditumpuk bersama dengan head.

(25)

9

yang umum digunakan adalah keyboard, pointing device, scanner, sensor, key-to-card , key-to-tape, key-to-disk, dan voice Recognizer.

Peralatan output merupakan suatu alat keluaran untuk menampilkan suatu data setelah mengalami proses. Peralatan output dapat digolongkan dalam bentuk hard copy, soft copy, drive device. Sedangkan peralatan komunikasi data adalah suatu alat yang mampu menyampaikan informasi baik berupa text atau gambar. Komponen dari sistem informasi bata diantaranya adalah terminal dan Modem.

2) Software

Software merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer untuk melaksnaakan tugas tertentu.

3) Data

Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan di proses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang unik seperti saling berkaitan (Interrelated) dan kebersamaan (Shared) dan Terkendali (Controlled).

(26)

10 4) Prosedur

Dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan tekhnis. Prosedur menghubungkan berbagai perintah, dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan sistem informasi. Pengguna dari sistem dan staff yang akan mengatur dan merancang sistem informasi berdasrkan prosedur-prosedur yang di dokumentasikan. Dokumen tersebut berisi tentang bagaimana cara menggunakan dan menjalankan suatu sistem.

5) Manusia

Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan system informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.

2.2.

World Wide Web

Menurut Williams dan Sawyer (2007), internet berbeda dengan Word Wide Web. Internet adalah induk dari semua jaringan, disebut sebagai induk

dari semua jaringan karena dari kata “internet” merupakan penggalan dari

kata “net” dan “jaringan” adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang

(27)

11

berupa multimedia. Internet memang telah hadir lebih dari 35 tahun yang lalu, namun satu hal penting yang mempopulerkan internet selain email adalah

Word Wide Web atau sering disebut dengan “Web”. Web ini mulai dikembangkan pada tahun 1990-an. Web didefinisikan sebagai sistem interkoneksi komputer internet (disebut server) yang mendukung

dokumen-dokumen berformat multimedia. Kata multimedia yang berarti “ banyak

media”, berkaitan dengan tekhnologi yang menyajikan informai di lebih dari

satu media, misalnya teks, gambar tidak bergerak, gambar bergerak, dan suara. Dengan kata lain Web menyediakan informasi dalam beragam bentuk.

2.3.

XAMPP

Menurut Nugroho (2004), XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. XAMPP merupakan suatau perogram yang didalamnya terdapat beberapa paket program yang sudah dapat langsung dijalankan yaitu Apache, MySQL, PHP, File Zila, Phpmyadmin dan lain-lain.

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Menurut Aditya (2011), fungsi dari XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman

(28)

12

GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.4.

Database

2.4.1.Pengertian Database

Menurut Pakereng & Wahyono (2004), Database merupakan kumpulan data yang dipakai ada dalam suatu lingkup tertentu, misalkan instansi, perusahaan, dan lain-lain atau kasus tertentu. Menurut Pakereng & Wahyono (2004), Sebuah konsep database memiliki beberapa hal sebagai berikut.

2.4.1.1. Entitas

Entitas merupakan tempat informasi direkam, dapat berupa orang, tempat, kejadian dan lain-lain. Sebagai contoh dalam kasus Administrasi Siswa misalnya, maka terdapat entity siswa, matakuliah, guru, pembayaran.

Menurut Octafian (2011) Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Misal: mahasiswa dan matakuliah. Entitas digambarkan dalam

database dengan kumpulan atribut. Misalnya: nim, nama, alamat, dan kota. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Misalnya: relasi menghubungkan mahasiswa dengan mata kuliah yang diambilnya.

(29)

13

Atribut dapat juga disebut sebagai data elemen, data field, atau data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari entitas siswa diterangkan oleh nama, tanggal lahir, alamat.

2.4.1.3. Data value

Data value merupakan suatu informasi atau data aktual yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat di mana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.

2.4.1.4. File/Table

Merupakan kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, stribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.

2.4.1.5. Record/Tuple

Merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu

record mewakili satu data atau informasi. 2.4.2. Persyaratan Database

Menurut Pakereng & Wahyono (2004), suatu database yang baik memiliki beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada pembuatan file databasenya, antara lain sebagai berikut.

(30)

14

Redudansi berarti melakukan penyimpanan data yang sama dibeberapa tempat. Hal ini menyebabkan pemborosan atau in-efisiensi dan menimbulkan inkonsistensi data karena bisa terjadi perubahan terhadap data maka data harus dirubah dibeberapa tempat.

2.4.2.2. Security data

Database yang baik, menerapkan aturan-aturan yang berhubungan dengan keamanan sistem. Hal ini membuat tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Keamanan tersebut juga dapat diaturdan disesuaikan baik ditingkat database atau aplikasinya.

2.4.2.3. Data Integrity

Dalam sebuah database berisikan banyak file database

yang saling berhubungan, antar file tersebut saling berkaitan dan antar file tersebut harus di atur agar dapat melakukan transaksi-transaksi agar dapat berjalan secara efisien.

2.4.2.4. Data Access

Pada suatu sistem database perlu dibuat suatu manajemen pengelolaan untuk mengakses data yang dikenal sebagai DBMS (Database Management System). Hal itu dilakukan supaya data dalam database harus dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya.

(31)

15

Sebuah program dalam sistem database, harus dipisahkan dengan database yang ada. Ini artinya perintah DBMS bebas terhadap database karena apapun perubahan terhadap database,

semua perintah akan diambil tanpa ada yang perlu diubah. 2.4.2.6. Isolasi Data

Isolasi data dilakukan dengan membuat suatu format data yang sama dalam suatu database. Hal itu dilakukan mengingat bahwa jika data disebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama.

2.4.2.7. Multi-user Suport

Suatu sistem database harus mampu memberikan dukungan kepada pemakaian program untuk banyak pengguna (multi-user). 2.4.3. Siklus Aplikasi Sistem Database

Menurut Joefrie & Kalatiku (2012) Aktifitas yang berhubungan dengan siklus sistem aplikasi basis data meliputi tahap berikut:

2.2.4.4. System definition

Cakupan dari sistem database, pemakai dan aplikasi didefinisikan. Antarmuka untuk pemakai, batasan waktu tanggap (response time) dan kebutuhan penyimpan dan pemrosesan diidentifikasi.

2.2.4.5. Database design

Pada akhir dari tahap ini, desain logika dan fisik dari sistem

(32)

16

2.2.4.6. Database implementation

Tahap ini meliputi proses menentukan definisi database

konseptual, eksternal dan internal, membuat file database

kosong dan implementasi aplikasi perangkat lunak.

2.2.4.7. Loading or data conversion

Database dipopulasikan dengan menyimpan data langsung atau mengubah file yang sudah ada ke format sistem database.

2.2.4.8. Application conversion

Aplikasi perangkat lunak dari sistem pendahulu dikonversikan ke sistem baru.

2.2.4.9. Testing and validation

Sistem baru diuji coba dan divalidasi.

2.2.4.10.Operation

Sistem database dan aplikasi dioperasikan. Biasanya sistem lama dan baru dioperasikan secara paralel dalam beberapa waktu.

2.2.4.11.Monitoring and maintenance

(33)

17

2.5.

MySQL

Menurut Nugroho (2004:98), MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca mai-se-kuel adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS

(Database Management System), sifat dari DBMS ini adalah open source.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, dengan adanya perkembangan dan banyaknya pengguna, serta lisensi dari

database ini adalah Open Source, maka para pengembang merilis versi Windows.

Menurut Saikia dkk (2015) MySQL adalah sistem manajemen

database yang paling banyak digunakan kedua di dunia dan yang paling populer dari sistem manajemen database open source. Hal ini disebabkan karena fitur MySQL yang paling dibutuhkan, yaitu multi platform.

MySQL merupakan program database yang mengakses datanya bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User

(banyak pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL (Structural Query Languase). SQL

adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur, SQL telah di standarkan untuk semua program pengakses database seperti oracle, PosgresSQL,

SQL Server dan lain-lain.

(34)

18

Program-program aplikasi yang mendukung MySQL adalah sebagai berikut .

1) PHP (Page Hipertext Preprosesor)

2) Borland Delphi, Borland C++ Builder

3) Visual Basic 5.0/6.0 dan .net

4) Visual FoxPro

5) Cold Fusion, dan masih banyak lagi

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL

(35)

19

atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

2.6.

Personal Home Page (PHP)

Menurut Minarni & Saputra (2011) PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk membuat

web-based application. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP adalah kependekan dari "PHP (Personal HomePage)

Hypertext Preprocessor" yang merupakan bahasa scripting yang dieksekusi di sisi server (server-side scripting language). Fungsinya adalah untuk membuat sebuah web yang interaktif dan dinamis, sama halnya dengan bahasa script lainnya, seperti Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire ColdFusion (CFM).

Terdapat beberapa pandangan dalam mengartikan kata PHP, kurang lebih dapat diartiken sebagai Hypertext Preeprocesor. PHP

merupakan bahasa pemprograman yang hanya dapat berjalan pada server

dan hasilnya dapat ditampilkan pada Client.

PHP merupakan produk Open Source yang dapat digunakan secara gratis tanpa harus membayar untuk menggunakanya. PHP

merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia Web site, PHP

(36)

20

didalam server web. Jika kita lihat dari sejarah mulainya PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof untuk kebutuhan pribadinya, skrip tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk digunakan sebagai keperluan membuat

Website pribadi, akan tetapi kemudian dikembangkan lagi sehingga

menjadi sebuah bahasa yang disebut “Personal Home Page”.

Menurut buku yang berjudul Program PHP dan MySQL yang diterbitkan oleh PENERBIT ANDI yang bekerjasama dengan MADCOMS (2004), beberapa keunggulan bahasa program PHP adalah sebagai berikut. 1) PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2) PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan tekhnologi Internet.

3) PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

4) PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami.

5) PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dal yang lain.

6) PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free maupun komersil. Database itu antara lain

MySQL, PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server.

7) PHP bersifat gratis

(37)

21

menjalankan atau menggunakan program berorientasi objek atau sering disebut Object Oriented Programming (OOP).

Output yang dihasilkan PHP bukan hanya HTML, namun juga

dalam jaringan internet, browser akan menemukan alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.

Selanjutnya webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan kemudian menampilkannya.

Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung script PHP? Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke web – server, web –

(38)

22

PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script PHP dan mengolah script

(39)

23

BAB 3

METODE PENELITIAN

1.

Pengambilan Data

Dalam penelitian pemograman, database yang akan dibuat adalah sistem penyimpanan dan penginformasian data peserta, pelaksana ataupun data yang berkaitan dengan ujian masuk bersama sekolah menengah atas. Pengambilan data dengan mengambil data yang ada kaitannya dengan sistem ujian masuk bersama dengan metode sebagai berikut.

3.1.1. Metode Literatur

Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku-buku pemograman artikel-artikel bahasa pemograman dan alat kepustakaan lainnya yang mendukung dalam pembuatan sistem informasi berbasis web.

3.1.2. Metode Observasi

Metode pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil yaitu mengenai ujian masuk bersama SMA Kabupaten Kudus.

(40)

24

Jenis penelitian ini adalah penilitian rancang bangun, di mana penelitian ingin menggunakan metode pengembangan sistem sebagai berikut.

2.1 Desain Produk

Untuk membuat program sistem informasi Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus berbasis, maka sebelumya harus didesain terlebih dahulu database yang akan digunakan, setting kebutuhan pengguna serta administrator. Pada tahap ini juga dilakukan identifikasi permasalahan dan pencarian solusi untuk mengatasi permasalahan. Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah bagaimana pelaksanaan ujian dari pendaftaran sampai pengumuman dapat berjalan secara efisien, cepat, dan akurat dengan berbantuan sistem informasi berbasis web. Mengacu pada ujian masuk sekolah menengah atas dan sistem SNMPTN, maka di dalam program ini dibuat beberapa fungsi antara lain pendaftaran, validasi data peserta, ujian yang dilakukan secara online, melakukan penilaian, mengontrol data pelaksana yang bertugas, misalnya sebagai penguji, pengawas atau validator, sampai pada penilaian dan penentuan peserta yang diterima serta pengumuman juga dilajalankan oleh sistem ini.

(41)

25

Validasi desain dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, terutama dosen pengampu mata kuliah komputer, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kelebihan sistem. Validasi desain dilakukan dengan cara mendiskusikan desain produk kepada pakar kemudian untuk memberikan masukan tentang kelebihan dan kelemahan produk tersebut.

2.3 Revisi Produk

Setelah desain produk divalidasi, peneliti memperbaiki kekurangan-kekurangannya, menambah fasilitas yang dinilai kurang dan mengurangi fasilitas yang dinilai tidak diperlukan, sehingga produk menjadi lebih baik.

2.4 Implementasi Sistem

Setelah dilakukan revisi terhadap produk maka produk tersebut siap digunakan. Dalam penelitian ini pengguna adalah seluruh siswa kelas IX se-Kabupaten Kudus dan pelaksananya adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus.

2.5 Perancangan Proses

(42)

89

BAB 5

PENUTUP

6.

Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1) Perancangan sistem didasarkan pada sistem yang sudah ada dengan menambahkan kebutuhan tambahan yang diperlukan. Lalu dari kebutuhan tersebut dirancang alur kerja dari sistem. Kemudian mulai dibangun tabel-tabel yang dibutuhkan di database. Kemudian melakukan perancangan tampilan (user interface). Lalu dilakukan kegiatan coding. Setelah semua sistem berjalan dilakukan pengujian sistem, dalam pengujian jika ada kesalahan proses, tampilan, atau yang lainnya dilakukan perbaikan sistem. Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kudus dibangun menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman

PHP dengan menghasilkan 15 tabel yang berkaitan satu sama lain. 2) Implementasi Sistem Informasi Berbasis Web Ujian Masuk Bersama

(43)

90

ujian wawancara, ujian tertulis online dan ujian psikologi online, lalu admin memproses jawaban lalu mempublikasikan pengumuman kepada sekolah tujuan dan peserta.

7.

Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut, saran-saran yang dapat diberikan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

1) Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus dapat memakai sistem ini untuk melaksanakan kegiatan seleksi bersama masuk Sekolah Menengah Atas yang lebih efektif, efisien dan lengkap fiturnya.

2) Sistem ini dapat dikembangkan dengan menambahkan fitur barcode

pada nomor peserta sehingga pada saat validasi ataupun kegiatan seleksi lainnya menjadi efektif dan efesien karena cukup melakukan

(44)

91

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Alan N. 2011. Jago PHP dan MySQL. Bekasi : Dunia Komputer

Andi. Aplikasi Program PHP dan MySQL Untuk Membuat Website Interaktif . 2004. Penerbit Andi dengan MADCOMS: Yogyakarta

Furqon, Moehamad Arief dan Dana Indra Sensuse. 2012. Pengembangan Sistem Pencari Pakar dengan Menggunakan Metode Association Rules. Journalof Information Systems. Vol 8(1):59. Depok: Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Indonesia. Tersedia

http://jurnal.mti.cs.ui.ac.id/index.php/jsi/article/viewFile/324/193 [diakses 03-06-2015]

Joefrie, Yuri Yudhaswana dan Protus Pieter Kalatiku. 2012. Desain Basis Data Sistem Informasi Akademik di Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Jurnal Ilmiah Foristek. Vol 2(21):191. Palu: Jurusan Teknik Elektro

Minarni dan Fazril Hadi Saputra. 2011. Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web pada Politeknik Kesehatan Padang. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan. Vol 3(1):104. Padang: ITP. Tersedia di http://jurnal-

tip.net/jurnal-resource/file/10-Vol3No1Maret2011-Minarni-Fazril%20Hadi%20Saputra.pdf [diakses 04-06-2015]

Nugroho, Adi. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis data. Bandung: Informatika Bandung

Octafian, D.Tri. 2011. Desain Database Sistem Informasi Penjualan Barang (Studi

Kasus: Minimarket “Grace” Palembang). Jurnal Teknologi dan Informatika (Teknomatika). Vol 1(2):150. Palembang: STMIK PalComTech. Tersedia di http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/D.OCTAVIAN-TE01022011.pdf [diakses 03-06-2015]

Pakereng, M.A. Ineke dan Teguh Wahyono. 2004. Sistem Basis Data.

(45)

92

Saikia, Amlanjyoti dkk. 2015. Comparative Performance Analysis of MySQL and SQL Server Relational Database Management System in Windows Environtment. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering. Vol 4(3):160. Bengaluru, India: Christ University. Tersedia di http://www.ijarcce.com/upload/2015/march-15/IJARCCE%2039.pdf [diakses 04-06-2015]

(46)

93

(47)
(48)

95

(49)

96

Gambar

Tabel peserta  ............................................................................................
Gambar                                                                                                         halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi

Referensi

Dokumen terkait

subur di masyarakat, walaupun memang sangat sulit untuk diberantas karena modus yang dilakukan oleh para pelaku atau bandar judi togel ini cukup canggih sehingga ini

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Learning Start With A Quetion dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Analisis data yang digunakan meliputi analisis karakteristik Subjek Penelitian menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, Analisis bivariabel yaitu melihat

Metode ini adalah metode yang paling sederhana untuk memeriksa korelasi antara sub kunci. Dalam metode ini setiap sub kunci di XOR dengan sub kunci lainnya dan rangkaian

Tim pengabdian masyarakat dan warga sekitar mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada DKM Masjid Al Ikhlas beserta segenap jajarannya atas waktu dan tempat

a. Memperjelas dan mengharmonisasikan peran masing–masing instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten dan Provinsi di bidang perencanaan, pengaturan administrasi, dan penegakan

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pati dengan perlakuan hidrolisis asam klorida akan menghasilkan pemutusan pada rantai amilosa, sehingga