• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL. Zaniarti"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

Zaniarti

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email: niarpartycute@ymail.com ABSTRACT

Expert system for the diagnosis of the child's illness is an expert system designed as a tool to diagnose the type of disease in Infants with dynamic knowledge bases. The Knowledge gained from a variety of sources Including books and articles related to childhood diseases. knowledge base organized into a table such conclusion. inference in expert system using forward chaining inference method. This expert system will feature a selection of symptoms that can be selected user, wherein each symptom option will bring the user to the next symptom option to get the end result. the final results of this expert system will display the user selection of symptoms, type of disease, roomates Affects, causes and solutions. In addition, the expert system provides information on the child's Integrated Management of Childhood Illness Chart such as security and child nutrition.

Keyword : Childhood diseases ,Expert system, Forward Chaining

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu kedokteran saat ini mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya jenis-jenis penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi

sebelumnya. Para ahli dokter terus menerus mencoba menentukan solusi untuk mengatasi penemuan baru dan akan memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien

Kesehatan merupakan hal yang terpenting dan berharga bagi manusia, karena siapa saja akan mengalami gangguan kesehatan. Anak sangat rentan sekali terhadap kuman penyakit dan kurangnya kepekaan terhadap gejala penyakit merupakan ketakutan bagi orangtua. Biasanya apabila anak sudah mengalami kondisi yang tidak stabil maka segera untuk diperiksa oleh para ahli dokter untuk mengetahui lebih banyak tentang kesehatan. Tanpa mengetahui penyakit tersebut dalam masih tingkatan rendah ataupun kronis. Namun dengan adanya kemudahan para ahli dokter tetapi masih ada kekurangan dengan terbatasnya waktu jam kerja dan banyaknya para pasien. Sehingga penulis dapat membuat suatu aplikasi berbentuk sistem pakar untuk dapat mendiagnosa penyakit pada anak ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Database MySQL untuk dapat mendiagnosa penyakit sejak dini bagi orangtua untuk melakukan

pencegahan awal yang sekiranya membutuhkan waktu ketika berkonsultasi dengan para ahli dokter.

Sistem pakar merupakan cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana cara pola berpikir atau bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dialami untuk mendapat suatu keputusan dan memberikan hasil kesimpulan dari fakta yang ada.

2. Tinjauan Pustaka

Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose problem solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar yang dibuat, seperti MYCIN untuk diagnosis

penyakit, DENDRAL untuk

(2)

yang tak dikenal, XCON & XSEL untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, SOPHIE untuk analisis sirkuit elektronik, Prospector digunakan dibidang geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk membantu memberikan keputusan bagi seorang manager dalam stok dan investasi, DELTA dipakai untuk pemeliharaan lokomotif listrik diesel, dan sebagainya.

Istilah sistem pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system. Istilah ini muncul karena untuk memecahkan masalah, sistem pakar menggunakan pengetahuan seorang pakar yang dimsukkan ke dalam komputer. Seseorang yang bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, sedangkan seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant.

a. Metode Proses forward chaining

Pelacakan ke depan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Pendekatan ini dimulai dengan pelacakan informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN.

Gambar 1: Proses forward chaining 3. Metodelogi Penelitian

Metode penelitian yang diterapkan dalam penulisan skripsi ini meliputi :

1. Metode Pengumpulan Data a. Pembelajaran Literatur

ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan dengan membaca buku

buku maupun artikel-artikel yang dapat mendukung skripsi ini.

b. Akuisi Pengetahuan

Akuisi pengetahuan merupakan proses untuk mengumpulkan data- data pengetahuan mengenai masalah dari suatu pakar. Selain dari pakar, bahan pengetahuan ini dapat diambil dari literature-literatur yang berkaitan dengan masalah tersebut, seperti buku-buku, jurnal, artikel, dan lain-lain.

c. Metode Wawancara

Merupakan metode yang dilakukan dengan cara diskusi serta tanya jawab dengan sumber yang dianggap memiliki pengetahuan objek penelitian. Dalam metode wawancara ini penelitian melakukan tanya jawab kepada salah satu seorang para ahli. Adapun alasan peneliti bertanya jawab dengan sumber tersebut yang diberikan benar-benar akurat. Alat bantu yang peneliti gunakan dalam wawancara ini yaitu alat bantu berupa alat tulis untuk mencatat hasil wawancara. Wawancara yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan metode wawancara semi terstruktur, maksudnya adalah topik dan tema sudah ditentukan sebelumnya yaitu berdasarkan indikator yang ingin diteliti namun rumusan pertanyaan tidak baku disesuaikan dengan situasi dan keadaan yang dihadapi.

2. Analisa dan Rancangan Sistem Pakar a. Analisa Masalah

(3)

Analisa masalah adalah langkah-langkah apa saja yang dilakukan dalam menguraikan ataupun yang akan diuraikan dalam sistem pakar ini. Analisa masalah sangat diperlukan untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi dalam proses pembuatan aplikasi ini.

b. Penyelesaian Masalah

Langkah penyelesaian masalah dilakukan setelah analisa masalah yaitu dengan menyusun Basis Pengetahuan yang dilakukan dengan cara membuat tabel aturan.

c. Rancangan Sistem Pakar

1) Metode Inferensi (Forward Chaining) Metode inferensi adalah suatu cara

atau proses yang dilakukan dalam pengambilan suatu hasil keputusan sesuai fakta dan kaidah yang ada. 2) Pohon Keputusan

Pohon keputusan adalah suatu bagan yang dibuat berdasarkan bukti pengujian yang telah dilakukan secara menyeluruh atau dilakukan pengujian segala kemungkinan yang akan terjadi.

3. Rekayasa Sistem

a. Membuat Struktur Basis Data 1) Kamus Data

Kamus data terdiri dari tabel-tabel yang diperlukan di dalam database sebagai basis pengetahuan yang akan digunakan nanti saat sistem pakar dijalankan.

2) Relasi Tabel

Relasi tabel merupakan hubungan yang saling memerlukan antara tabel satu dengan tabel yang lainnya. Relasi tabel terdiri dari one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

b. Merancang layar program

Merancang layar program sangat diperlukan karena ini merupakan tahapan dalam proses pembuatan sebuah aplikasi atau program.

c. Membuat Algoritma 1) Flowchart Program

Flowchart program merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program system pakar yang sedang dijalankan atau di eksekusi.

d. Implementasi dan Pengujian 1) Uji Kasus

Uji kasus merupakan pengujian aplikasi sistem pakar yang terdiri dari pengujian blackbox.

2) Spesifikasi hardware dan software Spesifikasi hardware dan software

adalah penulisan spesifikasi komponen-komponen apa saja yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini sehingga berhasil menjadi sistem pakar yang baik dan bisa digunakan pleh user dengan baik.

3) Cara menjalankan sistem pakar Menjalankan sistem pakar

merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menggunakan sistem pakar yaitu dengan menampilkan screenshot yang

(4)

diambil dari aplikasi sistem pakar tersebut.

4. Hasil dan Pembahasan

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil uji coba perangkat lunak pembangunan sistem dengan program PHP. Selain itu, dari hasil uji coba yang telah dilakukan akan dianalisa apakah rancangan ini dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai seperti yang telah dipaparkan pada sebelumnya. Spesifikasi perangkat lunak sebagai sistem pendukung aplikasi yang dibuat Xampp 1.7.7 yang meliputi Apache sebagai web

servernya, PHP untuk bahasa

pemrogramannya dan MySQL sebagai databasenya. Berikut ini adalah hasil uji kasus berdasarkan sistem pakar yang telah dibuat.

Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada tahap yang sebernarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem telah dibuat benar-benar sesuai dengan tujuan yang diinginkan Adapun cara-cara yang harus dilakukan dalam menjalankan suatu aplikasi sistem pakar berbasis web php adalah :

a. Sebelum aplikasi mulai untuk dijalankan, kita harus memastikan bahwa web server Xampp dan MySQL dalam keadaan kondisi start.

Gambar 4.46 Xampp Saat Running

b. Cek Xampp status

Untuk mengecek apakah web server telah siap dipakai, ketikkan. URL sebagai berikut http://localhost/ dan pilih tab status, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar berikut.

Gambar 4.47 Web server siap Pakai

c. Cek Mysql Status

Dan begitu juga database MySQL harus dalam kondisi running. Seperti gambar dibawah ini :

(5)

Gambar 4.48 MySQL dalam kondisi running

d. Menampilkan aplikasi melalui web browser

Setelah software xampp terinstal, project aplikasi sistem pakar yang telah kita buat dipindahkan ke partisi dimana kita meletakkan hasil instalan xampp tersebut. Misalnya

Buka Explorer jika menggunakan Sistem operasi windows 7, kemudian program file-cari folder yang bertuliskan xampp, kemudian buka foldernya-htdocs. Letakkan project sistem pakar didalam

folder htdocs tersebut. Kemudian buka web browser Firefox ketikkan alamat : http://localhost/PakarAnak/index.php. Dibawah ini merupakan tampilan

aplikasi sistem pakar yang telah terpanggil ke dalam localhost.

Gambar 4.49 Tampilan Url pada saat aplikasi dijalankan

b. Halaman menu home

Halaman pada menu home ini merupakan tampilan awal saat progam dijalankan, dimana dalam home ini

terdapat deskripsi mengenai tujuan pembuatan program serta informasi mengenai anak, Adapun desain halamannya adalah

Gambar 4.50 Halaman Menu Home

c. Halaman Daftar Penyakit

Dalam menu Daftar penyakit ini user akan memperoleh informasi mengenai jenis penyakit yang dapat didiagnosa oleh Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anak ini. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.51 Halaman Jenis Penyakit

d. Halaman Menu konsultasi

Dalam menu konsultasi ini, apabila user ingin melakukan proses identifikasi, maka sebelumnya pengguna diwajibkan

(6)

untuk mendaftarkan diri pada halaman daftar, sehingga user akan mendapatkan seputar pertanyaan berupa gejala yang terjadi. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.52 Halaman menu konsultasi

e. Halaman pertanyaan

Halaman pertanyaan merupakan halaman inti dari sistem pakar identifikasi penyakit anak ini terdapat pertanyaan bagi user yang ingin melakukan proses identifikasi penyakit anak diharuskan untuk memilih gejala sesuai dengan gejala yang ada gambar ilustrasinya. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.53 Halaman Identifikasi Gejala

f. Halaman menu bantuan

Halaman menu Bantuan dimaksudkan unutuk memberikan panduan kepada pengguna untuk menggunakan sistem ini. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.54 Halaman menu bantuan

g. Halaman Login admin

Halaman login merupakan halaman bagi admin untuk mengisikan user dan password jika ingin mengakses halaman admin berikutnnya. Adapun desain halamannya adalah :

Gambar 4.55 Halaman Login Admin

h. Halaman Home Admin

Halaman home admin merupakan tampilan pertama setelah melakukan

(7)

login. Pada halaman home ini, terdapat penjelasan mengenai menu kerja dalam administrator dan penjelasan untuk admin itu sendiri. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.56 Halaman menu utama admin 5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengerjaan Skripsi tentang Sistem Pakar Penyakit pada Anak yaitu:

a. Proses pembuatan program aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Anak mencakup beberapa langkah yang harus diperhatikan, antara lain yaitu: akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan, penyusunan basis data, mesin inferensi, pohon keputusan, implementasi dan pengujian.

b. Metode inferensi yang digunakan pada sistem pakar ini hanya dibatasi beberap penyakit saja.

c. Penggunaan metode forward chaining dengan proses penelusuran dapat digunakan untuk pembuatan Sistem Pakar Penyakit Anak.karena metode ini merupakan metode yang sama dengan cara dokter pada umumnya untuk diagnosis penyakit pada anak.

Sistem ini dapat memberi kemudahan kepada user dengan hanya menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan gejala yang diderita user dan informasi tentang penyakit yang diderita dan cara pengobatannya.

Saran

Beberapa saran pengembangan lebih lanjut yang diberikan penulis adalah:

a. Perlu meningkatkan pengetahuan agar program dapat memiliki akuisi pengetahuan yang cukup untuk membantu penelusuran oleh user.Akuisi pengetahuan melibatkan banyak pengalaman serta keahlian pakar saat melakukan pengembangan basis pengetahuan.

b. Perlu diadakan penambahan data untuk jenis penyakit anak beserta gejala-gejalanya sehingga tidak hanya terbatas untuk mendiagnosa 8 penyakit saja, tetapi dapat menambah berbagai jenis penyakit lainnya dan informasi yang dimiliki akan semakin luas dan banyak. c. Aplikasi sistem pakar ini dapat

menggunakan metode representasi pengetahuan lain seperti backward chaining.

Daftar Pustaka

[1] Departemen Kesehataan RI.2008.Modul MTBS Revisi tahun 2008.

[2] Andi. “Kecerdasan Tiruan (AI)”.Graha ilmu.Yogyakarta : 2003.

[3] Prasetio, Adhi. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Jakarta : Mediakita.2012

[4] Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.2003.

[5] Fatansyah, Ir. Basis Data. Informatika Bandung. 1999

[6] Anhar, ST. Panduan menguasai PHP dan MySQL secara Otodidak. Jakarta : mediakita. 2010.

Gambar

Gambar 4.46 Xampp Saat  Running
Gambar 4.48 MySQL dalam  kondisi running
Gambar 4.53 Halaman Identifikasi  Gejala

Referensi

Dokumen terkait

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1

5.2.1 terampil dalam melakukan tugas. 5.2.5 pengalihan dan penerapan keterampilan dan pengetahuan tentang teknologi baru. 5.3 Ketika ragu-ragu, petunjuk dapat

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pati dengan perlakuan hidrolisis asam klorida akan menghasilkan pemutusan pada rantai amilosa, sehingga

Menuju babak 8 besar tim mendapat libur 1 hari, sehingga bisa mendapatkan waktu untuk memulihkan kondisi fisik dan mental setelah 3 hari berturut-turut bermain di tiga

Berdasarkan definisi beberapa istilah di atas, maka yang dimaksud dengan de- westernisasi dan Islamisasi pendidikan perspektif Syed Muhammad Naquib al-Attas adalah proses

Permasalahan CVRPTW akan menggunakan metode ACO dalam penyelesaiannya seperti yang terlihat pada flowchart di Gambar 1 , berdasarkan informasi dari beberapa

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian diatas, maka saran yang bisa diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah metode EOQ ini dapat diterapkan untuk evaluasi item

Tim pengabdian masyarakat dan warga sekitar mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada DKM Masjid Al Ikhlas beserta segenap jajarannya atas waktu dan tempat