• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP 2015 Bab II. LAKIP 2015 Bab II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP 2015 Bab II. LAKIP 2015 Bab II"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dituntut untuk melaksanakan perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek guna memberikan Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi Pembangunan Daerah, Arah Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah, untuk itu Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2006-2026 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 11 Tahun 2005 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 1 Tahun 2014. Dalam RPJPD dan RPJMD memuat Visi dan Misi yang akan menjadi acuan bagi semua dokumen perencanaan baik Rencana Pembangunan Tahunan Pemerintah Daerah maupun dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Sebagai penjabaran perencanaan pada tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir menetapkan Rencana strategis berdasarkan keputusan Inspektur Nomor: 700/350/INSPEKTORAT/2014 tanggal 7 Agustus 2014 tentang Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019.

1. Visi

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

7

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ilir, kedudukan Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir

adalah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang inspektur yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara administrasi mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Dalam hal ini Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu SKPD Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang pengawasan. Dalam kedudukannya itu, Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir harus dapat memainkan peran sebagai Lembaga Teknis Daerah yang mendukung pencapaian visi Kepala Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019, pada urusan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.

Dalam rangka mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir

TERWUJUDNYA MASYRAKAT OGAN KOMERING ILIR YANG MAJU, MANDIRI

DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

, maka ditetapkan Visi

yang ingin diwujudkan oleh Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019, yaitu:

TERWUJUDNYA APARATUR PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH

(APIP) YANG PROFESIONAL, DISIPLIN DAN BERTANGGUNGJAWAB

UNTUK MENDUKUNG TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK

(GOOD GOVERNANCE)

Rumusan visi tersebut dapat dimaknai dengan pengertian:

1. Pemerintahan yang baik dimaksudkan adalah pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.

Good Governance mengandung empat (4) asas

yang harus dimiliki yaitu: transparansi, akuntabilitas, keadilan/ kesetaraan dan berkesinambungan.

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

8

2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun 2004).

Untuk mencapai visi yang telah dirumuskan, maka ditetapkan dua (2) misi Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2014-2019 yaitu :

1.

Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah untuk mendukung tata kelola

pemerintahan yang baik (Good Governance).

2.

Meningkatkan kualitas dan peran pengawasan.

3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang lebih spesifik dan terukur akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.

Tabel 2.1 Misi – Tujuan

No. Misi Tujuan

1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

1.1 Terwujudnya system akuntabilitas dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. Meningkatnya kualitas dan peran pengawasan

2.1 Terciptanya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang professional dan kompeten 2.2 Terwujudnya fungsi pengawasan

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

9

Sedangkan sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 2.2 Tujuan - Sasaran

No. Tujuan Sasaran

1.1 Terwujudnya sistem akuntabilitas dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

1.1.1Meningkatnya sistem akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2.1 Terciptanya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang professional dan kompeten

2.1.1Meningkatnya kompetensi, integritas dan moralitas aparatur pengawas

2.2 Terwujudnya fungsi pengawasan yang berkualitas, efektif dan efisien

2.2.2Meningkatnya sistem pengawasan, kualitas pelayanan publik dan pemahaman aparatur pemerintah terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku.

4. Arah Kebijakan

Kebijakan merupakan arah/tindakan pedoman untuk menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan dalam mencapai tujuan. Kebijakan merupakan kumpulan keputusan-keputusan pimpinan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan atau dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu. Kebijakan merupakan pedoman untuk mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

10

Adapaun arah kebijakan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: a. Melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja Inspektorat secara berkala

b. Melaksanakan upaya yang komprehensif terhadap penyajian laporan keuangan SKPD yang tepat waktu dan sesuai standar akuntansi pemerintahan.

c. Mewujudkan Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang profesional dan kompeten.

d. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan tugas melalui ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

e. Melakukan pemeriksaan yang komprehensif terhadap unit kerja di jajaran Pemkab. OKI secara berkala.

f. Melakukan pemeriksaan khusus atas dugaan penyimpangan yang dilaporkan oleh masyarakat atau atasan.

g. Meningkatkan koordinasi baik kpda sesama aparat pengawas maupun instansi lainnya.

B. Perencanaan Kinerja Tahun 2015.

Berdasarkan Perencanaan Kinerja (Renja) Tahun 2015 yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Inspektur Nomor:700/47/INSPEKTORAT/2014, program-program yang ada di Inspektorat adalah:

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah;

2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan;

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

4. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan;

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

11

C. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 ditetapkan di dalam Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015, menetapkan target-target yang ingin dicapai dari indikator-indikator yang sudah ditetapkan yaitu:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4 5 6

1.1 Meningkatnya sistem akuntabilitas kinerja dan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

1.1.1 Tingkat Ketersediaan Dokumen Akuntabilitas Kinerja dan Pelaporan Keuangan

100 %

1.1.2 Ketersediaan SOP - -

1.1.3 Persentase Penilaian dalam Evaluasi LAKIP & LPPD

90 %

2.1 Meningkatnya kompetensi, integritas dan moralitas aparatur pengawas

2.1.1 Jumlah Aparatur Pemeriksa yang mengikuti diklat dan bersertifikat Auditor

25 org

2.2 Meningkatnya sistem pengawasan, kualitas pelayanan publik dan pemahaman aparatur pemerintah terhadap peraturan perundangan – undangan

2.2.1 Persentase Laporan Hasil Pemeriksaan Tepat Waktu

2.2.4 Persentase Pengaduan Masyarakat ke APIP yang ditindaklanjuti

&terselesaikan

90 %

2.2.5 Persentase

Penyelenggaraan SPIP di Kab. OKI

90 %

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Inspektorat Kabupaten OKI Tahun 2015

12

D. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Berdasarkan Rencana Strategis yang telah ditetapkan, Inspektorat Kabupaten menetapkan Indikator Kinerja Utama, berdasarkan Keputusan Inspektur Nomor: 700/350a/INSPEKTORAT/2014 tanggal 7 Agustus 2014 yang akan digunakan sebagai alat ukur untuk menghitung target-target yang telah ditetapkan di dalam Renstra.

Tabel IKU dapat kita lihat di bawah ini:

No Sasaran Renstra Indikator Kinerja Utama Keterangan

1 2 3 4

1.1 Meningkatnya system

akuntabilitas kinerja dan

pelaporan keuangan sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku

1.1.1 Tingkat ketersediaan

Dokumen Akuntabilitas

Kinerja dan Pelaporan

Keuangan

1.1.2 Ketersediaan SOP

Pengawasan

1.1.3 Persentase Penilaian dalam

Evaluasi LAKIP & LPPD

Dokumen Kinerja

LAKIP & LPPD dievaluasi x 100% Jlh SKPD

2.1 Meningkatnya kompetensi,

integritas dan moralitas

aparatur pengawas

2.1.1..Jumlah aparatur Pemeriksa

yang mengikuti diklat dan

bersertifikat auditor

Jumlah aparatur yang bersertifikat

2.2 Meningkatnya system

pengawasan, kualitas

pelayanan public dan

pemahaman aparatur

pemerintah terhadap

peraturan

perundang-undangan.

2.2.1 Persentase Hasil

Pemeriksaan/Reviu Tepat

2.2.5 Tingkat Pelaksanaan SPIP di

Kabupaten OKI

LHP/LHR selesai

x 100% target LHP/LHR per thn

Gambar

Tabel 2.2 Tujuan - Sasaran
Tabel IKU dapat kita lihat di bawah ini:

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu dalam filsafat pendidikan Islam kebenaran yang mutlak hanya terdapat dalam ajaran Islam, sedangkan agama selain Islam kebenarannya bersifat relatif karena

dalam filsafat dan karya-karya Murtadha Muthahhari yang berhubungan dengan penguatan yang akan diteliti dengan konsep yang lain (dalam hal ini konsep Fitrah

safeguard harus dikonsultasikan dan didiseminasikan secara luas terutama kepada warga yang berpotensi terkena dampak, harus mendapatkan kesempatan untuk ikut

BHP telah dengan jelas diberikan tugas dalam Pasal 1126 KUHPerdata mengenai kedudukannya sebagai pengurus harta peninggalan yang tidak terurus, dan dengan tegas isi dari

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Pekon Cipta Mulya Kecamatan Kebun tebu Kabupaten Lampung Barat, mengenai Respon petani terhadap pelaksanaan Program

AKSI PANGIU’ / DANA PENSIUN GEREJA TORAJA ; Disampaikan kepada anggota Jemaat bahwa sesuai program BPS Gereja Toraja pada setiap tahun diadakan aksi pangiu’, yaitu pengumpulan

Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, berupa bukti, catatan atau hasil penelitian orang

Perlu untuk ditegaskan bahwa bukan hanya agama Islam saja yang terdapat di dalamnya syari’at zakat, tetapi nabi-nabi yang diutus kepada umat-umat yang terdahulu ternyata juga