Abstrak ... iii
Kata pengantar ... v
Daftar Isi ... vii
Daftar Gambar ... x
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud Dan Tujuan ... 2
1.3 Masalah Perancangan ... 3
1.4 Pendekatan Masalah ... 4
1.5 Lingkup atau Batasan ... 6
1.6 Kerangka Berpikir ... 7
1.7 Sistematika Pembahasan ... 8
BAB II. DESKRIPSI PROYEK ... 10
2.1 Deskripsi Umum proyek ... 10
2.2 Program Kegiatan ... 12
2.3 Kebutuhan Ruang ... 21
2.4 Studi Banding Proyek Sejenis ... 14
2.4.1 Sport Center For Disable ... 14
2.4.2 England Sport Center... 14
2.4.3 Bannet Sport Center... 14
BAB III. ELABORASI TEMA ... 25
3.1 Latar Belakang Tema ... 25
3.2 Pengertian ... 25
viii
3.4 Studi Banding Tema Sejenis ... 27
BAB IV. ANALISIS ... 32
4.1 Analisis Fungsional ... 32
4.1.1 Organisasi Ruang ... 32
4.1.2 Pemintakan ... 33
4.1.3 Program Ruang ... 34
4.1.4 Besaran Ruang ... 36
4.1.5 Persyaratan Teknis ... 38
4.1.6 Fasilitas Penyandang Cacat ... 41
4.2 Analisis Kondisi Lingkungan ... 58
4.2.1 Titik 1 ... 58
4.2.2 Titik 2 ... 60
4.2.3 Titik 3 ... 60
4.2.4 Analisa Lingkungan Sekitar ... 61
4.2.5 Potensi &kendala Pada Tampak Itu Sendiri ... 61
4.3 Kesimpulan Analaisa... 66
BAB V. KONSEP PERANCANGAN ... 67
5.1 Konsep Dasar ... 67
5.2 Rencana Tapak ... 67
5.2.1 Pemintakan ... 67
5.2.2 Tata Letak ... 70
5.2.3 Gubahan Massa ... 71
5.2.4 Pencapaiaan ... 71
5.2.5 Sirkulasi ... 72
5.2.5.1 Sirkulasi Kendaraan ... 72
5.3 Bangunan ... 75
5.3.1 Bentuk ... 75
5.3.1.1 Pengolahan fisik bangunan ... 76
5.3.1.2 Olahan Estetis tampak ... 76
5.3.1.3 Permainan tekstur ... 76
5.3.2 Pencegahan terhadap bahaya kebakaran... 76
5.3.3 Utilitas ... 77
5.3.4 Struktur dan konstruksi ... 78
5.3.9 Penyelesain Ruang Luar/ Landscape ... 78
BAB VI. HASIL RANCANGAN ... 79
6.1 Peta situasi ... 80
6.2 Gambar – gambar rancangan ... 81
6.3 Foto – foto maket ... 82
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK
PENYANDANG CACAT
Arsitektur Perilaku
LAPORAN PERANCANGAN
AR 38313 S – STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER XI TAHUN 2007/2008
Sebagai Persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Disusun Oleh : BAGUS SUGIARTO
1.04.02.023
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
2.1. Deskripsi Umum Proyek
Dalam proyek Studio Tugas Akhir ini memiliki deskripsi umum sebagai
berikut :
• Nama Proyek : Pusat Olah Raga dan Kesehatan untuk
Penyandang Cacat
• Status Proyek : Semi Fiktif
• Lokasi Proyek : Lokasi berada di Jl. Cimencrang, Gedebage.
Kel Rancasari , Bandung Timur • Pemilik Proyek : Pemerintah • Sumber Dana : Pemerintah • Kondisi Lahan : Relatif datar • Perkiraan Luas Lahan : ± 14Ha² • Luas Lahan : ± 4 Ha² • Batasan Lahan :
- Sebelah Utara, berbatasan dengan jalan rel
kereta api.
- Sebelah Selatan, berbatasan dengan jalan tol
Padalarang dan Cileunyi.
- Sebelah Timur, berbatasan dengan jalan
Cimencrang kosong (sawah, perbukitan).
- Sebelah Barat, berbatasan dengan jalan
Gedebage.
• Perkiraan Luas Total
Bangunan : ± 7641 m²
• Ketinggian Bangunan : ± 24 m
• G S B : 2 – 15 m
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
• K L B/ F A R : 1,2 • Fasilitas
Hall olah raga utama
Pusat kesehatan
Gymnasium, fitnnes
Kolam renang
Hall latihan
Area sosial
Fasilitas pendukung
Gbr.2.1 foto udara kawasan pengembangan wilayah Gedebage
Gbr.2.2. Blok kawasan yang akan direncanakan dalam perancanagan pusat
olah raga pengembangan
Lokasi proyek Pusat Olah Raga dan Kesehatan untuk penyandang
Cacat berada didalam Kota Bandung, di wilayah Gedebage tepatnya berada
di antara Jl GedeBage dan Jl Cisaranteun. Lokasi ini merupakan kawasan
yang nantinya akan di jadikan wilayah pengembangan kota Bandung ke arah
timur, salah satu yang di rencanakan dalam master Plan pengembangan
Gedebage adalah perencanaan kawasan olah raga bertaraf nasional dengan
berbagai sarana pendukungnya.
Dalam pemilihan peruntukan lokasi di dasarkan pada
peraturan-peraturan pemerintah yang telah di persiapkan agar pengembangan wilayah
Gedebage tersebut, di rencanakan terdapat Pusat Olah Raga, pokok- pokok
peraturan tersebut terangkum dalam perundangan dan peraturan yang
terangkum dalam Pengembangan Tata Ruang Wilayah Kota, adapun acuan
kebijaksanaanya Pemerintah tersebut adalah;
Undang Undang No 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang.
PP. No 16 Tahun 1987 Mengenai Perluasan Kota Bandung.
Perda No.02 Tahun 1992 Tentang RTUTRK Bandung 1991 – 2001
Perda No 2 Tahun 1996 Tentang RDTRK Kotamadya Bandung
Peraturan Daerah Kota Bandung No 05 Tahun 2000 Tentang Pola
Dasar Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2002-2004
Peraturan Daerah Kota Bandung No 9 Tahun 2001 Tentang
Program Pembangunan Daerah (PROPERDA)Kota Bandung Tahun
2000-2004
SK Walikota Bandung No.645.7/Kep/300-Bag Huk/2001 Tentang
Tim Asistensi Perencanaan Pembangunan Sarana Olah Raga Dan
Sarana Dan Prasarana Pendukung Nlainya.
SK Walikota Bandung No.593/Kep/298-Bag Huk/2001 Tanggal 12
Juni Tentang Penetapan Lokasi Sarana Olah Raga Dan Sarana
Pendukung Lainya.1
Berdasarkan SK. Walikota tersebut di atas di harapkan
pengembangan kawasan timur Bandung, khususnya wilayah perencanaan
umum wilayah Gedebage mengenai kawasan Pusat Sarana Olah Raga
dengan luas kurang lebih 14 ha yang terletak di kelurahan Cisaranten kidul
dan kelurahan Derwati kecamatan Rancasari dapat di lakukan tanpa banyak
hambatan karena sudah memenuhi aspek legalitas.
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
2.2. Program Kegiatan
Program aktivitas di bagi atas beberapa kriteria sesuai dengan
kegiatan para atlit ,pengunjung atau pengelola dan karyawan Pusat Olah
Raga dan Kesehatan untuk Penyandang Cacat. Berikut perincian akitivitas
pengunjung di mana setiap aktivitas terdapat wadah atau ruang yang
menampung kegiatan tersebut, terdiri dari aktivitas penyandang cacat,
Pengelola serta pengunjung yang datang di pusat olah raga.
1. Program Kegiatan atlit (Visual Impairment)
Aktivitas Kebutuhuan Ruang Kekhususan
Parkir
Menyimpan Barang Pemanasan
Olah Raga Dalam* DilakukanVisual Impairment
Olah Raga Luar* Dilakukan Visual Impairment
Renang Makan
Pelatihan Teori Berkumpul Isitrahat Ibadah
Perawatan Kesehatan
Area Parkir Locker Gedung
Fitness Center
Gymnasium Sport Center (GOR)
Gymnastic
Renang
Hall Latihan Sport Center (GOR)
Basket
Gelanggang Renang. Kantin.
Kelas.
Ruang Tunggu.
Pusat Medis Perawatan Physiotherapies
Perawatan Hydrotherapies Ruang Dokter
Perawatan, Reiki Dan Reflexologies
Ram dibedakan dengan tekstur)
Terdapat pengakhiran railing
Lantai yang
memantulkan suara gema dan berisik
Jalan
lingkungan tuna netra dapat berjalan dalam jalur pedestrian sekitar 45 cm (lebar) dari dinding
Jalur sirkulasi dibantu oleh tanda yang berbunyi,
warna-warna
kontras pada dinding dan lantai harus bersih
Kebutuhan
ruang gerak
pemakai
tongkat 700 mm
Pedestrian lebar minimal 120 mm, 2 kursi roda minimal 180 mm
Ram dengan
perbandingan 1:20/ 1:15
Tidak ada
bagian dinding yang menonjol
Tidak terdapat sudutan (denah) kolom yang bersifat kotak ataupun
bentukan kotak lainnya
dikarenakan
sangat riskan untuk tuna netra Signage dengan tulisan braile yang dapat mudah diraba.
Tabel 2.1 Program Kegiatan atlit (Visual Impairment)
2. Program Kegiatan atlit (Learning disability)
Aktivitas Kebutuhuan Ruang Kekhususan
Parkir
Menyimpan Barang Pemanasan
Olah Raga Dalam* Dilakukan
Learning Disability
Area Parkir Locker Gedung
Fitness Center
Gymnasium Sport Center (GOR)
Badminton
Angkat Barat
Basket
Billiard
Gymnastic
Renang
Penderita Learning
Disability tidak dapat
mengenali dan membaca ruang
Kesulitan dalam membaca dan memahami
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
Olah Raga Luar* Dilakukan
Learning Disability
Renang.
Pasca Olahraga Pendinginan Makan
Pelatihan Teori Berkumpul Isitrahat
Perawatan Kesehatan
Tenis Meja
Sport Center (GOR)
Atletik.
Gelanggang Renang. Spa
Kantin Kelas
Ruang Tunggu
Pusat Medis Perawatan Physiotherapies
Perawatan Hydrotherapies Ruang Dokter/Karyawan Perawatan Reiki Dan Reflexologies
Di sarankan perlu
pendamping
Tabel 2.2 Program Kegiatan atlit (learning disability)
3 Program Kegiatan atlit (mobility impairment)
Aktivitas Kebutuhuan Ruang Kekhususan
Parkir
Menyimpan Baran Pemanasan
Olah Raga Dalam* DilakukanMobility Impairment
Area Parkir Locker Gedung.
Fitness Center
Gymnasium Sport Center (GOR)
Angkat Barat
Sport Center (GOR)
Basket
Badminton
Voli
Gelanggang Renang Spa
Pada anak
tangga dan ramp
Koridor dan
pintar jangan terlalu lebar
Simbol penanda
Pada kolam
renang
menggunakan undakan tangga untuk masuk atau alat khusus yang disediakan untuk masuk kedalam kolam bagi
penyandang
Olah Raga Luar* Dilakukan Mobility Impairment
Renang
Pasca Olahraga, Pendinginan Makan
Pelatihan Teori Berkumpul Isitrahat
Perawatan Kesehatan
Kantin Kelas
Ruang Tunggu
Pusat Medis Perawatan Physiotherapies
Perawatan Hydrotherapies Ruang Dokter
Perawatan Reiki Dan Reflexologies
cacat.
Tabel 2.3 Program Kegiatan atlit (mobility impairment)
4 Program Kegiatan atlit (wheelchair users )
Aktivitas Kebutuhuan Ruang Kekhususan
Parkir
Menyimpan Barang Pemanasan
Olah Raga Dalam* Dilakukan Wheelchair User
Olah Raga Luar*
Dilakukan V Impairment
Area Parkir. Locker Gedung
Fitness Center
Gymnasium Sport Center (GOR)
Badminton
Angkat Barat
Basket
Billiard
Gymnastic
Renang
Tenis Meja
Tenis
Sport Center (GOR)
Basket
Voli
Badminton
Gelanggang Renang Spa
Kantin. Kelas.
pada anak
tangga dan ramp
koridor dan
pintar jangan terlalu lebar
Simbol penanda
Pada kolam renang
menggunakan undakan tangga untuk masuk atau alat khusus
yang disediakan untuk masuk kedalam kolam bagi
penyandang cacat.
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
Renang
Pasca Olah raga, Pendinginan Makan
Pelatihan Teori Berkumpul Isitrahat Ibadah
Perawatan Kesehatan
Ruang Tunggu
Pusat Medis. Perawatan Physiotherapies Perawatan Hydrotherapies Ruang Dokter
Perawatan Reiki dan Reflexologies
normal.
Tabel 2.4Program Kegiatan atlit (wheelchair users )
5 Program Aktivitas Pengelola
Aktivitas Kebutuhuan Ruang
Datang Kerja Istirahat Makan
Parkir, Lobby
Ruang Kerja Pengelola Ruang Bersama
Kantin
Tabel 2.5 Program Aktivitas Pengelola
6. Program Aktivitas Pelatih
Aktivitas Kebutuhuan Ruang
Datang
Menyimpan Barang Ganti Baju
Kelas Teori Pemanasan Ruang Ganti Kelas
Gymnasium
Ditempat Olahraga Langsung Kolam Renang
Gor
Lapang Terbuka, Atletik Kantin
Ruang Bersama Lobi,Ruang Tunggu KM/WC
Tabel 2.6 Program Aktivitas Pelatih
7. Program Aktivitas dokter/terapis
Aktivitas Kebutuhuan Ruang
Parkir. Praktek
Perawatan Terapis Perawatan Hydroterapis Reiki / Reflexiologi Makan
Istirahat
Menunggu
Parkir Terapi
Ruang Terapi /Kolam Renang. Ruang Terapi
Kantin
KM/WC
Ruang Tunggu
Tabel 2.7Program Aktivitas dokter/terapis
8. Program Aktivitas perawat /terapis
Aktivitas Kebutuhuan Ruang
Parkir
Praktek Perawatan-Terapis
Perawatan Hydroterapis Reiki / Reflexiologi Makan
Istirahat
Menunggu
Parkir
Ruang Terapi
Ruang Terapi /Kolam Renang Ruang T
Kantin
KM/WC
Ruang tunggu
Tabel 2.8 Program Aktivitas perawat /terapis
9. Program Aktivitas Pegawai
Aktivitas Kebutuhuan Ruang
Parkir
Ruang Penerima Kerja Pegawai
Parkir
Kantor Lobby
Ruang Interview Ruang Locker Ruang Administrasi Ruang Tiket
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
Menunggu Makan
Ruang Teknisi Ruang Peralatan Ruang Keamanan Dapur
Ruang Tunggu Kantin
Tabel 2.9Program Aktivitas Pegawai
10 Program Aktivitas Tamu atau pengunjung lainnya
Aktivitas Kebutuhuan Ruang
Parkir
Ruang Penerima Olah Raga Menunggu
Parkir
Ruang Pengelola Gor, Lapangan Atletik Ruang Tunggu
Tabel 2.10 Program aktifitas tamu atau pengunjung lainya
2.3. Kebutuhan Ruang.
Fasilitas utama:
Gelangang Olah Raga Utama
Hall Basket
Hall Voli
Hall Badminton
Billyard
Tenis Meja
Gymnasium
Kolam Renang
Spa
RuangTerapi
Ruang Perawatan
Toilet Penyandang Cacat
Fasilitas penunjang :
Kantor Pengurus
Kantin
Ruang Sosial
Ruang Pelatihan Teori
Ruang Bersama
Dapur
Perpustakaan
Gudang
Ruang Alat
Ruang Ganti
Ruang Kontrol
Toilet Penyandang Cacat
Parkir
2.1. Studi Banding Proyek Sejenis
2.4.1 Sport Center For The Disable
Kegiatan olahraga;
Tricycle races
Wheelchair basketball
Table tennis
Hydrotherapy and swimming therapy
Youth gymnastic therapy
Gbr 2.3 Fitness center Gbr 2.4 athletic Gbr 2.5 Wheelchair dancing
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
Gbr 2.7 Table tennis Gbr 2.8 Tricylcle race Gbr 2.9 Wheelchair basketball
Gbr 2.10 Wheelchair tennis
2.4.2 England Sport Center
Fasilitas ;
• 5 indoor ice rinks
• Hockey pro shop
• Ice skate sharpening
• Ice skate rentals
• Fitness center
• Heated, ice-viewing area
• Function rooms
• Full-service restaurant
• Spacious team rooms
• Snack bar
• Variety of arcade games
• Electric Zambonis ensure healthy air
Conveniently located near 495 and 290
Gbr. 2.11 Pintu Masuk Utama New England Sport Center
PUSAT OLAH RAGA DAN KESEHATAN UNTUK PENYANDANG CACAT
2.4.3 Bennett Sport Center
Gbr. 2.14 E. W Bennett Sport Center
Fasilitas
Gbr. 2.15 E. W Bennett Sport Center Gym
Gbr.2.16 Batting Cage