• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN TEAM GAME TURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SUB TEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI SISWA KELAS 1 SDN MALAKA 2 SAMPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN TEAM GAME TURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SUB TEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI SISWA KELAS 1 SDN MALAKA 2 SAMPANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya di SD merupakan salah satu

mata pelajaran wajib diajarkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun

tertulis. Bahasa merupakan alat komunikasi yang bermanfaat untuk memperoleh

sumber ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia berfungsi untuk mempelajari rumpun

pelajaran lain, berfikir kritis dalam berbagai aspek kehidupan, serta

mengembangkan sikap menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan

apresiatif terhadap karya sastra Indonesia (Depdiknas, 2007:1)

Kemampuan dalam pembelajaranBahasa Indonesia yang harus dimiliki

siswa meliputi empat keterampilan diantaranya (1) mendengarkan /menyimak, (2)

berbicara, (3) membaca, dan (4) menulis. Menyimak dan berbicara berkaitan

dengan lisan, membaca dan menulis berhubungan dengan bahasa tulisan. Siswa

dituntut untuk membaca, karena dengan membaca siswa mampu mengenal simbol

atau alphabet dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (Mujianto, 2010:2).

Salah satu keterampilan bahasa yaitu membaca yang terdiri dari dua cara

yaitu (1) membaca dalam hati dan (2) membaca nyaring. Peneliti mengambil salah

satunya dari membaca yaitu membaca nyaring yang perlu dipahami oleh siswa

terhadap bacaan yang dibaca. Membaca nyaring merupakan suatu aktivitas atau

(2)

2

dengan orang lain ataupun pendengar untuk menangkap serta memahami

informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang (Tarigan, 2008:23).

Kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami materi yang

disampaikan oleh guru terutama di kelas rendah. Akibat terjadinya pendidikan

yang kurang memadai, ada siswa yang masuk ke SD tidak dari TK. Penyebab

pembelajaran yang masih dilakukan oleh guru masih menggunakan metode

konvensional dan tidak terdapat media pembelajaran dikelas, sehingga

mengakibatkan kurangnya minat membaca. Penggunaan metode tanpa didampingi

media pembelajaran kurang efektif dalam pembelajaran karena dua aspek tersebut

berperan amat penting dalam pembelajaran (Arsyad, 2009:15). Guru mengajar

hanya berpedoman pada satu buku dan satu lembar kerja siswa, sehingga terlihat

kurang aktif dan merasa bosan. Minat belajar siswa terhadap Bahasa Indonesia

sangat rendah karena kurangnya minat baca mulai usia dini. Tugas guru adalah

mengatur lingkungan serta membimbing aktivitas siswa, artinya janglah guru

yang aktif dikelas (Nasution, 2012:6).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru

kelas I di SDN Malaka 2 Sampang pada tanggal 23 Juni 2014 diperoleh hasil

yaitu,masih banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam hal membaca

sehingga belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang di

harapkan yaitu 70 yang mengakibatkan pembelajaran Bahasa belum berhasil dan

tuntas. Siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM lebih banyak dari pada yang

mendapatkan nilai di atas KKM. Hal tersebut terbukti dari hasil observasi 3 siswa

dapat membaca lancar, 3 membaca mengeja tapi kurang terang dan jelas, 7 siswa

(3)

3

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan mengenai

keterampilan membaca nyaring antara lain: (1) meningkatkan kemampuan guru

mengelolah kelas, agar efektif dan efesien, (2) menciptakan kondisi

menyenangkan dan menantang, (4) penggunaan media pembelajaran yang inovasi,

agar menarik minat belajar siswa, (3) pemilihan metode yang bervariatif juga

dapat dilakukan agar pembelajaran juga menyenangkan (Arindawati, 2004:77).

Berdasarkan paparan perlu adanya metode dan media yang bervariasi.

Dalam proses belajar mengajar ada dua unsur yang penting adalah metode dan

media pembelajaran (Arsyad, 2009:15). Media merupakan suatu alat penyampaian

informasi untuk tujuan yang akan dicapai (Danim, 2008:7). Media adalah sebagai

benda kongkret dan memotivasi belajar siswa dalam pembelajaran, sehingga

tercipta lingkungan kondusif dalam proses pembelajaran agar efektif dan efisien

serta menyelurkan pesan dan merangsang pikiran, perasaan, perhatian siswa untuk

memotivasi dalam proses pembelajaran (Prabowo, 2010:117).

Permasalahan dapat di selesaikan dengan berbagai media, yaitu media

visual, audio visual dan lain sebagainya. Namun yang cocok dengan permasalahan

di atas menggunakan media visual yaitu membuat kartu huruf dalam penyampaian

materi membaca nyaring dan membantu guru dalam proses pembelajaran. Media

kartu huruf adalah huruf abjad yang berukuran 4x4 terbuat dari kertas karton

maunpun kertas. Cara penggunaanya kartu siswa diminta untuk menyusun kartu

huruf tersebut menjadi suatu kata, dengan tanda baca yang baik dan benar. Media

kartu huruf dirancang untuk menunjang penyampaian materi membaca, sehingga

(4)

4

demikian keterampilan membaca dengan menggunakan media kartu huruf akan

meningkat (Wahyuningsih, 2008:68).

Metode yang digunakan dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan

keterampilan membaca nyaring sangat beragam, ada pembelajaran individual

(individual learning), pembelajaran mandiri (Independent Learning) dan

pembelajaran multimodel. Pendekatan yang terakhir adalah pendekatan kelompok,

ada dua macam pendekatan kelompok yaitu pembelajaran kolaborasi (Colaboratif

learning) dan pembelajaran kelompok (Cooperatif learning). Metode juga dapat

dilaksanakan secara efektif jika pembelajaran secara berkelompok. Pembelajaran

yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kerjasama antara siswa lainnya,

memecahkan masalah dengan temannya agar belajar siswa meningkat yaitu

pembelajaran cooperatif (Slavin, 2005:9).

Belajar kooperatif bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyelesaikan

permasalahan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif adalah model

pembelajaran yang menekankan pada kerja sama antar kelompok untuk mencapai

tujuan kelompok. Di dalam belajar cooperatif siswa saling berdiskusi dan saling

membantu kelompok untuk memahami isi materi yang dipelajari (Arindawati,

2004:79). Metode cooperatif sangat efektif diterapkan di kelas rendah karena

metode ini banyak melibatkan aktifitas kelompok, mampu memdorong untuk

bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Pembelajaran kooperatif

memiliki banyak pendekatan diantaranya tipe Jigsaw, Student Teams

Achievement Divisions (STAD), Team Game Turnament (TGT) tipe investigasi

kelompok dan pendekatan struktural. Tipe pembelajaran kooperatif yang banyak

(5)

5

Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode

pengajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk saling membantu

satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Salah satu metode adalah

metode dari model kooperatif adalah TGT. TGT adalah metode dari model

pembelajaran kooperatif yang kegiatan pembelajarannya berupa penyampaian

materi, belajar tim atau kelompok, permainan, turnamen dan penghargaan tim.

Keunggulan metode TGT terletak pada kompetisi yang dilakukan siswa untuk

meningkatkan keterampilan membaca. Dengan demikian siswa akan termotivasi

untuk aktif dalam proses belajar mengajar (Slavin, 2005:4).

Penggunaan media kartu huruf yang dikombinasi dengan metode TGT

sangat efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca nyaring

karena penggunaan dari keduanya yaitu media dan metode untuk meningkatkan

minat membaca siswa. Media kartu huruf merangsang siswa untuk belajar

membaca dan digabungkan dengan metode TGT anak lebih mudah memahami

huruf karena adanya permainan dan penghargaan dan mengajak siswa untuk rajin

belajar.

Menurut penelitian terdahulu, oleh Juwitaningsih (2009) Pembelajaran

kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya peningkatan

kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SDN Podokoyo 2 Kecamatan

Tosari Kabupaten Pasuruan. Juwitaningsih menggunakan metode ini karena

mencakup pembelajaran oleh guru, pembagian kelompok belajar, turnamen,

penilaian dan penghargaan. Penerapan kooperatif TGT dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa, hal ini dibuktikan pada hasil tes kemampuan membaca

(6)

6

Peneliti memberikan solusi dalam meningkatkan keterampilan membaca

nyaring mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kegiatan proses belajar mengajar.

Melalui penelitian tersebut, peneliti mengambil judul. “Penggunaan Media Kartu

Huruf dalam pembelajaran TGT Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring

Sub Tema Gemar Bernyanyi dan Menari Siswa Kelas 1 SDN Malaka 2 Sampang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang dirumuskan sebagai

berikut.

1. Bagaimana Penerapan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran TGT untuk

Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Sub Tema Gemar

Bernyanyi dan Menari Siswa kelas 1 SDN Malaka 2 Sampang?

2. Bagaimana Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan

Menggunakan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran TGT Sub Tema

Gemar Bernyanyi dan Menari Siswa kelas 1 SDN Malaka 2 Sampang?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan Penerapan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran TGT

untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Sub Tema Gemar

Bernyanyi dan Menari Siswa kelas 1 SDN Malaka 2 Sampang.

2. Menganalisis Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan

Menerapkan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran Sub Tema Gemar

(7)

7

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan

manfaat praktis.

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat menambah pemahaman sejauh mana

teori-teori yang diajarkan selama menempuh pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Malang, terkait mata kuliah media pembelajaran dan strategi

pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ppkn di

sekolah dasar yang diterapkan sesuai dengan kondisi siswa sebagai objek peneliti.

Bagi peneliti berikutnya, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan

penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu manfaat praktis

sebagai berikut.

1) bagi guru, dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menentukan

metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

2) bagi siswa, dapat meningkatkan kompetensi siswa, khususnya

keterampilan membaca nyaring.

3) bagi peneliti, dapat menambah wawasan khususnya tentang metode TGT

dengan menggunakan media kartu huruf dalam keterampilan membaca

nyaring.

4) bagi sekolah, dapat menjadikan pembelajaran menggunakan metode TGT

dengan media kartu huruf sebagai alternatif dalam pengembangan

(8)

8

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup diperlukan agar tujuan dari peneliti lebih jelas, ruang

lingkup dalam penelitian tindakan kelas ini pada Sub Tema Gemar Bernyanyi dan

Menari terdiri dari enam pembelajaran, dan di ambil salah satu yaitu membaca

nyaring suku kata dengan intonasi yang tepat. Aspek yang di gunakan adalah

penggunaan media kartu huruf dalam pembelajaran TGT untuk meningkatkan

keterampilan membaca nyaring Sub Tema Gemar Bernyanyi dan Menari Siswa

kelas 1 SDN Malaka 2 Sampang.

F. Definisi Operasional

1. Membaca Nyaring merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang

merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan

orang lain ataupun pendengar untuk menangkap serta memahami

informasi, pikitran, dan perasaan seseorang pengarang (Tarigan, 2008:23).

2. Indikator dalam membaca nyaring. Keterampilan membaca

mempergunakan ucapan yang tepat, Mempergunakan frase yang tepat

(bukan kata demi kata), Mempergunakan intonasi suara yang wajar agar

makna mudah terpahami, Memiliki perawakan dan sikap yang baik serta

merawat buku dengan baik, Menguasai tanda-tada baca sederhana, seperti:

Titik (.), Koma (,), Tanda Tanya (?), Tanda seru (!) (Tarigan, 2008:23).

3. Team Game Turnament (TGT). Adalah salah satu metode dari model

bembelajaran kooperatif yang kegiatan pembelajarannya berupa presentasi

yang disampaikan oleh guru, belajar kelompok, game, turnamen dan

(9)

9

4. Media kartu huruf adalah huruf abjad yang berukuran 4x4 terbuat dari

kertas karton maunpun kertas. Cara penggunaanya kartu siswa diminta

untuk menyusun kartu huruf tersebut menjadi suatu kata, dengan tanda

baca yang baik dan benar. Media kartu huruf dirancang untuk menunjang

penyampaian materi membaca, sehingga siswa lebih mudah memahami

materi yang disampaikan oleh guru. Dengan demikian keterampilan

membaca dengan menggunakan media kartu huruf akan meningkat

(Wahyuningsih, 2008:68).

5. Penelitian ini dilakukan pada Sub Tema Gemar Bernyanyi dan Menari

pada pembelajaran 3 dan pembelajaran 6 ada pada salah satu materi yang

berada pada pegangan buku guru dan pegangan guru siswa menggunakan

(10)

i

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN

TEAM GAME TURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SUB TEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI SISWA KELAS 1 SDN MALAKA 2

SAMPANG

SKRIPSI

OLEH SITI KUDSIYAH 201010430311582

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(11)

ii

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN

TEAM GAME TURNAMENTUNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SUB TEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI SISWA KELAS I SDN MALAKA 2

SAMPANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat

mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH: SITI KUDSIYAH NIM:201010430311582

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(12)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN

TEAM GAME TURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SUB TEMA GEMAR BERNYANYI DAN MENARI SISWA KELAS I SDN MALAKA 2

SAMPANG

OLEH: SITI KUDSIYAH NIM :201010430311582

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan

di depan dewan penguji dan disetujui

di Malang, 28 Januari 2015

(13)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperolah

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 28 Januari 2015

Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dyah Worowirastri E., M.Pd 1. ………..

2. Arina Restian, M.Pd 2. ………..

3. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes 3. ………..

(14)

v

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Kudsiyah

Tempat tanggal Lahir : Sampang, 12 April 1992

NIM : 201010430311582

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Penggunaan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran

Team Game Turnament untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca

Nyaring Sub Tema Gemar Bernyanyi dan Menari Siswa Kelas I SDN Malaka

2 Sampang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak

terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik

sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini

dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty

non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malang, 28 Januari 2015

Yang menyatakan,

(15)

vi MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan.”

(QS. Alam Nasyrah: 6)

Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasanIstiqomah

dalam menghadapi cobaan

"Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal

yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali.

Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat

meminta dan memohon".

Jadi Diri Sendiri, Cari Jati Diri, dan Dapetin Hidup Yang Mandiri

Optimis, Karena Hidup Terus Mengalir Dan Kehidupan Terus Berputar

Sesekali Liat Ke Belakang Untuk Melanjutkan Perjalanan Yang Tiada Berujung

Sabar, Sholat, Berdoa dalam Menjalanin Kehidupan, maka Allah Akan

Mengabulkan Doa Kita

Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama

(16)

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya,

nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan

terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skipsi ini untuk:

1. Ayahanda Ach. Rifai, S. Pd. SD, ibunda Ummu Kulsum yang aku sayangi

dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dan

tulus ikhlas, Membesarkan, Menyayangi, Membimbing,Mendo’akan, serta

Mendukung dan Berkorban untuk masa depanku. Terima kasih kalian

selalu hadir setiap Do’aku.

2. Nur Moh. Saleh, S.Pt, terima kasih telah memberikan dukungan serta

mendoakanku. Yang selalu menemaniku saat suka maupun duka. Kamu

adalah teman hidupku

3. kakak ku Arief Hidayatullah, SP, Nur I’anah Chifiyah, SP, Drg. Nur Aini

Agustini, Kukuk Dwi Prasetyo. S.T,Masruratul Fitriyah, A. md. Keb,

Dody Teguh Santoso, adek ku, Muhammad Alie Mansub,Akbar Nur Dafa

Prasetyo, terimakasih atas kasih sayang, dukungan, nasehat yang selama

ini. Karena kalian aku bisa menjalani hidup bahagia.

4. Pak lek Moh. Sui dan Bu lek lilik terimakasih atas dukungan, nasehat

yang kalian berikan selama ini.

5. Sahabat-sahabatku Riza (ica), Wahyuni, Evi Dwi, Andina, nana, ana, mbk

tari, devi, lilin yang telah selalu memberikan semangat kepadaKu.

6. Teman-teman seperjuangan PGSD F angkatan 2010 terimakasih selalu

bersama-sama di waktu kuliah dari awal masuk hingga akhir kuliah yang

(17)

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena

hanya berkat dan rahmat, hidayah dan inayahnya skripsi dengan judul “

Penggunaan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran Team Game Turnament

untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Sub Tema Gemar

Bernyanyi dan Menari Siswa kelas 1 SDN Malaka 2 Sampang” dapat

terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa tercurahkan kepada

junjungan kita, NabiMuhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan,

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan

Ilmu Pendidikkan.

2. Dr. Ichsan Anshory AM.M.Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Sekolah

Dasaryang telah membantu menyelesaikan segala urusan administrasi

3. Dr. Ainur Rofieq, M.kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Drs. MarhanTaufik, M.Si, selaku pembimbing II yang telah sabar

memberikan arahan masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Ayahanda Ach. Rifai, S. Pd. SD, ibunda Ummu Kulsum yang aku sayangi

dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dan tulus

ikhlas, Membesarkankanku, Menyayangiku, Membimbingku, Mendoakanku,

serta Mendukung dan Berkorban untuk masa depanku. Terima kasih kalian

selalu hadir setiap Doaku.

6. Nur Moh. Saleh, S.Pt, terima kasih telah memberikan dukungan serta

mendoakanku. Yang selalu menemaniku saat suka maupun duka. Kamu

adalah teman hidupku.

7. kakak ku Arief Hidayatullah, SP,Nur I’anah Chofiyah, SP, Drg. Nur Aini

(18)

ix

DodyTeguh Santoso, adek ku, Muhammad Alie Mansub, Akbar Nur Dafa P,

yang penulis cinta yang senantiasa mendoakan dan membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Mahasiswa PGSD angkatan 2010 khususnya Kelas F yang selalu

memberikan dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu

persatu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih

belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Akhirnya penulis mengharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain

maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 27 Januari 2015

Peneliti

(19)

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

SuratPernyataan ... iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstrak ... viii

Abstrak ... x

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Ruang Lingkup ... 8

F. Definisi Operasional ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI ... 10

1. Pembelajaran Bahasa Inddonesia SD ... 10

a. Pengertian Bahasa Indonesia SD ... 10

2. keterampilan Membaca Nyaring ... 11

a. Kemampuan Membaca ... 11

1) Pengertian Membaca ... 11

2) Tujuan Membaca ... 11

3) Aspek-aspek Membaca ... 13

4) Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemampuan Membaca ... 14

(20)

xi

1) Pengertian Keterampilan Membaca Nyaring ... 15

2) Faktor-faktor yang mempengarhui Keterampilan membaca Nyaring ... 15

3. Media Kartu Huruf ... 16

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 16

b. Fungsi Media Pembelajaran ... 16

c. Manfaat Media Pembelajaran ... 17

d. Pengertian Media Kartu Huruf ... 18

e. Langkah-langkah Menggunakan Media Kartu Huruf ... 19

f. Cara Menggunakan Media Kartu Huruf... 19

4. Metode Team Game Turnament ... 19

a. Pengertian TGT ... 19

b. Tahap-tahap TGT ... 22

c. Kelebihan TGT ... 25

d. Kekurangan TGT ... 34

5. Gabungan Sintak PembelajaranTeam Game Turnament dengan Media Kartu Huruf ... 25

6. Materi Sub Tema Gemar Bernyanyi dan Menari ... 26

B. PENELITIAN YANG RELEVAN ... 29

C. KERANGKA PIKIR ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 34

B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan ... 35

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

D. Subjek Penelitian ... 46

E. Data dan Sumber Data... 36

F. Teknik Pengumpulan Data dan instrumentasi ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 40

H. Prosedur Penelitian ... 42

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Siklus 1... 47

(21)

xii

2. Pelaksanaan ... 50

3. Pengamatan ... 55

4. Refleksi ... 60

B. Hasil Penelitian Siklus 2... 64

1. Perencanaan ... 64

2. Pelaksanaan ... 66

3. Pengamatan ... 71

4. Refleksi ... 75

C. Pembahasan ... 76

1. Penerapan Media Kartu Huruf dalamPembelajaranTeam Game Turnamets ... 76

2. Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Menggunakan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran Team Game Turnament .. 79

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 87

(22)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 20

Tabel 2.2 : Kriteria Penghargaan Kelompok... 24

Tabel 2.3 : Langkah-langkah Pembelajaran TGT dengan Media Kartu Huruf ... 26

Tabel 2.4 : Kompetensi Inti ... 27

Tabel 3.1 : Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 37

Tabel 3.2 : Kriteria Penghargaan Kelompok... 40

Tabel 3.3 : Kriteria Ketuntasan Klasikal... 42

Tabel 4.1 : Sintak Pembelajaran dengan Menggunakan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran TGT ... 56

Tabel 4.2 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 ... 56

Tabel 4.3 : Lembar Observasi Aktivittas Siswa Siklus 1 ... 58

Tabel 4.4 : Hasil Penilaian Aktivitas Kelompok pada Pelaksanaan TGT siklus 1 ... 59

Tabel 4.5 : Hasil Keterampilan Membaca Nyaring Siklus 1 ... 59

Tabel 4.6 : Catatan Kekurangan Aktivitas Guru pada Siklus 1 dan Rencana Perbaikannya ... 61

Tabel 4.7 : Catatan Kekurangan Aktivitas Siswa pada Siklus 1 dan Rencana Perbaikannya ... 62

Tabel 4.8 : Catatan Kekurangan Aktivitas Kelompok pada Siklus 1 dan Rencana Perbaikannya ... 63

Tabel 4.9 : Catatan Hasil Penilaian Keterampilan Membaca Nyaring dalam Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ... 64

Tabel 4.10 : Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 2 ... 72

Tabel 4.11 : Hasil Penilaian Aktivitas Kelompok pada Pelaksanaan TGT Siklus 2 ... 73

Tabel 4.12 : Hasil Keterampilan Membaca Nyaring Siklus 2 Siklus ... 74

Tabel 4.13 : Catatan pada Pelaksanaan Siklus 2 ... 75

(23)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Konsep ... 32

Gambar 3.1 : Alur Penelitian Tindakan Kelas ... 35

Gambar 3.2 : Rumus Mengukur Keterampilan Membaca Nyaring... 41

Gambar 3.3 : Rumus Persentase Ketuntasan Klasikal ... 42

Gambar 4.1 : Media Kartu Huruf ... 48

Gambar 4.2 : Guru Sedang Menyampaikan Materi dengan Menggunakan Media kartu Huruf ... 52

Gambar 4.3 : Siswa Sedang Berdiskusi untuk Menentukan Jawaban dengan Menggunakan Media Kartu Huruf Siklus 1 ... 53

Gambar 4.4 : Siswa Malakukan Tes Membaca Nyaring Siklus 1 ... 54

Gambar 4.5 : Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi... 54

Gambar 4.6 : Guru Menyampaikan Materi Siklus 2... 67

Gambar 4.8 : Siswa Sedang Berdiskusi untuk Menentukan Jawaban dengan Menggunakan Media Kartu Huruf Siklus 2 ... 68

Gambar 4.9 : Siswa Melakukan Tes Membaca Nyaring Siklus 2 ... 69

Gambar 4.10 : Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi... 70

Gambar 4.11 : Perbandingan Nilai Keterampilan Membaca Nyaring Siklus 1 dan Siklus 2... 80

Gambar 4.12 : Prosentase Keterampilan Membaca Nyaring Siklus 1 dan Siklus 2 ... 81

(24)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT RefikaAditama.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arindawati, dkk. 2004. Beberapa Alternatif Pembelajaran Di SekolahDasar. Malang: Bayu media publishing.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Danim, S. 2008. Media Komonikasi Pendidikan. Jakarta: PT BumiAksara.

Departemen Pendidikan nasional. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD/MI. Jakarta: Baltbang Depdiknas.

Jihad, Asep dan Haris, 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Juwitaningsih. (2009). Pembelajaran kooperat iftipe teams games tournament (TGT) sebagai upaya peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III SDN Podokoyo 2. Universitas Negeri Malang. (Online),

http://library.um.ac.id/ptk/index.php?, diakses 24 Oktober 2014

Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mujianto, G. Dkk. 2010. Bahasa Indonesia untuk Karangan Ilmiah. UMM. Press: Malang.

Prabowo,S.L. Nurmaliah, F. 2010. Perencanaan Pembelajaran. Malang: UIN-Maliki Press.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran membaca di sekolah dasar. Jakarta: bumi Aksara

Sadiman, Arief S. 2010. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers.

Sanjaya, W. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.

(25)

xvi

Somadoyo, S. 2011. Strategi dan Teknik pembelajaran Membaca. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suprihatiningrum. 2014. Strategi Pembelajaran Teori & Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Tarigan, H.G. 2008. Membaca:sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wahyuni, S. Ibrahim, S. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT

Referensi

Dokumen terkait

Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk kedalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari di samping

Beberapa kelebihan Fluent yaitu mudah untuk digunakan, model yang realistik (tersedia berbagai pilihan solver), diskritisasi atau meshing model yang efisien (dalam

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii ABSTRACT...xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 2 Karakteristik dan Morfologi ... aureus pada rongga mulut ... 1 Zat Bioaktif Ekstrak Kulit Buah Pepaya dalam

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan akurasi prediksi kecepatan angin dengan melihat tingkat

Sedangkan warga masyarakat khususnya remaja usia sekolah berperan sebagai penerima informasi (Galba, 1995:65-66). Bagi sebagian remaja di Dusun Banyu Putih Timur, Desa

OBJEKTIF Memastikan kawasan sekolah menjadi ‘green area’ yang kondusif untuk pembelajaran. Program taman angkat unit-unit akademik

Komputer dan peralatannya harus didesain sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-hari (disesuaikan dengan tugas khusus

Untuk variabel independen sebagian besar pengetahuan responden masuk kategori baik yaitu sebanyak 38 responden (59,4%), sikap responden sebagian besar masuk