• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

 

Oleh: YUANITA METASARI ( 03810147 ) 

Psikologi 

Dibuat: 2010­07­01 , dengan 5 file(s). 

Keywords: Kata kunci : Analisis Standar, Penilaian Prestasi Kerja 

ABSTRAK 

Penilaian prestasi kerja merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi. Dengan  penilaian prestasi tersebut suatu organisasi dapat melihat sampai sejauh mana faktor manusia  dapat menunjang tujuan suatu organisasi dan dapat memotivasi karyawan agar terdorong untuk  bekerja lebih baik. Oleh karena itu pentingnya memiliki sistem penilaian prestasi kerja yang  sesuai standar guna mendapatkan hasil yang maksimal. Penilaian prestasi kerja merupakan  sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja seseorang  secara periodik. Proses penilaian prestasi ini ditujukan untuk memahami prestasi kerja seseorang,  dimana kegiatan ini terdiri dari identifikasi, observasi, pengukuran dan pengembangan hasil  kerja karyawan dalam sebuah organisasi. Namun, penilaian prestasi kerja dapat juga menjadi  sumber kerisauan, keributan, atau frustasi bagi karyawan. Hal tersebut dikarenakan masih adanya  ketidak­pastian dan ambiguitas dalam sistem penilaiannya. Diantaranya jika standar kinerja atau  ukuran tidak terkait dengan pekerjaan, evaluasi menjadi tidak akurat dan akhirnya akan menjadi  bias yang merugikan hubungan para penilai dengan karyawan hingga akhirnya memperkecil  kesempatan kerja sama yang ada. Maka dari itu diperlukan ukuran atau standar kinerja yang  dapat diandalkan yang digunakan untuk menilai kinerja. Agar tercipta penilaian kinerja yang  kritis dan handal sehingga dapat menambah reliabilitas sistem penilaian. 

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah pada PERUM  Pegadaian Pusat Jakarta. Subjek penelitian yang digunakan yaitu Pejabat Penilai yang melakukan  penilaian prestasi kerja karyawan PERUM Pegadaian Pusat Jakarta yang berjumlah tiga orang.  Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam  analisis data, digunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan memberikan dan 

memperoleh gambaran terhadap hasil penelitian. 

Berdasar analisa data dapat disimpulkan bahwasannya instrument penilaian yang digunakan  masih kurang mendasarkan pada Job Description di tiap­tiap pekerjaan, kurangnya penjelasan di  tiap­tiap aspek pada buku pedoman kurang detail sehingga berakibat pada hasil penilaian yang  diberikan, kemudian adanya ketidak Affairan penilai didalam melakukan proses penilaian serta  peran penilai yang masih belum bisa untuk tidak melibatkan emosi dan perasaannya dalam  melakukan penilaian. 

ABSTRACT 

Job performance assessment is a very important factor within an organization. Ussing the  assessment, the organization might have been able to see how far human factor can support the  goal of an organization and able to motivate employees to perform better. Therefore, it is 

(2)

and job performance evaluation taken regularly. Performance assessment process is aimed to  understand one’s job performance, composed of identification, observation, measurement and  developing employee achievement within an organization. However, job performance 

assessment might become the source of restlessness, mischief, or frustration for the employees.  This is because there are uncertainties and ambiguity within the assessment system. If 

performance standard or measure is not related with the job, evaluation become inaccurate and  lead to adverse bias for the relationship between the assessor and the employees and finnaly  decrease the existing opportunity to coordinate. Therefore it is necessary to have reliable  performance standard or measurement to be used to assess performance. In order to create  critical and reliable job assessment it could add the reliability of the assessment system.  This study is a qualitative descriptive study. Location for this study is at PERUM Pegadaian  Pusat Jakarta. Subject used in this study is three Assessment Officer which doing the job  performance assessment for the employees of PERUM Pegadaian Jakarta. Data collection  technique used in this study is done through interview and documentation. During the data  analysis, qualitative descriptive method is used in order to obtain and retain picture about the  findings. 

Based on the data analysis, author mau conclude that concering the assessment instrument, it is  not based on the job description of each job, lack of explanation for every aspect of the 

Referensi

Dokumen terkait

When refl exive verbs are used in the present tense, or other simple tenses (tenses composed of a single word), the pronoun precedes the verb. With present participles and

Kedua adalah tentang ketengangan sosial yang terjadi di masyarakat Amerika Selatan pada tahun 1930an dan yang terakhir adalah ketegangan sosial yang tergambar dalam novel To Kill

Apa yang dikemukakan dalam pernyataan di atas, tidak dapat lepas dari kenyataan bahwa media massa elektronik pada umumnya memiliki fungsi menghibur yang lebih banyak

Analisa distribusi frekuensi curah hujan adalah analisis mengenai pengulangan suatu kejadian untuk menetapkan besarnya hujan atau debit periode ulang tertentu

Makna subyektif masyarakat terhadap Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) juga memiliki posisi sentral bagi pelestarian hutan yang ada di Taman Nasional

Perkembangan teknologi dewasa ini dan minat penelitian dalam ilmu pengetahuan ini menunjukkan berbagai kemajuan. Kita dapat menyaksikan bagaimana kehidupan

dari hukum-hukum tersebut. Namun, hanya sebagian saja yang mengetahui tentang hukum bacaan tersebut terkait dengan huruf-huruf yang ada di dalamnya serta contoh dari

Sejalan dengan perkembangan kegiatan perekonomian dan perbankan, guna meningkatkan permodalan bank, daya saing, perluasan produk dan usaha bank serta dalam