• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM. Awal mula PT. Bank Lampung berdiri diawali sejak keluarnya Undang-Undang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM. Awal mula PT. Bank Lampung berdiri diawali sejak keluarnya Undang-Undang"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Awal mula PT. Bank Lampung berdiri diawali sejak keluarnya Undang-Undang no 14 tahun 1964, tentang pembentukan daerah tingkatI lampung, Dengan terbentuknya provinsi daerah 1lampung dan dimungkinkannya pendiriaan BPD sesuai dengan undang-undang pemerintah RI No.13 tahun 1962 tentang pokok bank pembangunan daerah. Gubernur bank tingkat 1lampung mendirikan PT. Bank Lampung dengan surat keputusan No 10 A/1964 tanggal 1 Agustus, tentang pendirian PT. Bank Lampung.

Bank Lampung (PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung) yang resmi beroperasi tanggal 31 Januari 1966 berdasarkan izin usaha Menteri Usaha Bank Sentral No. Kep. 66/UBS/1965 dan berlandaskan peraturan daerah No. 8/PERDA/II/DPRD/73 didirikan dengan maksud membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

(2)

Kemudian Bank Pembangunan Daerah Lampung merubah status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan Peraturan Daerah Lampung Nomor 2 Tahun 1999 tanggal 31 Maret 1999 dan Akta Notaris Soekarno, SH Nomor 5 tanggal 3 Mei 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-8058 H.01.04 Tahun 2001 tanggal 6Mei1999

Sejalan dengan perkembangan kegiatan perekonomian dan perbankan, guna meningkatkan permodalan bank, daya saing, perluasan produk dan usaha bank serta dalam rangka memberi kesempatan pada masyarakat untuk ikut berpatisipasi dalam pemilikan saham, dengan tetap memperhatikan fungsinya sebagai Bank Umum dan pemegang Kas Daerah.

Baik VISI maupun MISI PT.Bank Lampung yaitu mengajak serta seluruh lapisan Warga Masyarakat Lampung sebagai Putra Daerah maupun Pendatang yang berasal dari berbagai suku dan daerah yang menetap serta menjadi warga lampung yang terkenal dengan Sai Bumi Ruwa Jurai, meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu warga dan sekaligus masyarakat lampung. Dengan demikian diharapkan keberadaan warga masyarakat yang majemuk seperti itu dapat memanfaatkan keberadaan bank lampung yang merupakan bank daerah semaksimal mungkin baik untuk transaksi penyimpanan dana maupun pembiayaan atau kredit guna mendukung usahanya ataupun keperluan lainnya, untuk bersama-sama membangun Lampung.

Bank lampung merupakan badan usaha milik daerah yang berfungsi sebagai bank umum didirikan dengan makaud dan tujuan untuk membantu dan mendorong

(3)

perpertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat dengan menyelenggarakan usaha-usaha antara lain:

1. Menghimpun dana dari masyarakat

2. Menyalurkan keredit, baik keredit jangka pendek maupun kredit jangka panjang.

3. Melakukan usaha-usaha perbankan lainya yang tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan lainya yang berlaku.

Disamping itu PT. Bank Lampung sebagai kelengkapan ekonomi daerah di bidang keuangan dan perbankkan yang mempunyai tugas antara lain:

1. Sebagai pemegang kas daerah dan meleksanakan penyimpanan uang daerah. 2. Sebagai penggerak, pendorong laju pembangunan daerah.

Usah-usaha yang dilakukan oleh PT.Bank lampung dalam menghimpun dan penyaluran dana antara lain:

1. Product funding (penghimpun dana), meliputi:

a. Giro, meliputi kas daerah, giro swasta dan giro dinas

b. Tabungan, meliputi tabungan simpanan pembangunan daerh (SIMPEDA) dan tabungan simpanan generasi muda (SIGERMAS) c. Deposito, meliputi deposito berjangka sertifikasi deposito.

2. Product landing (pelepasan dana), meliputi: a. Kredit PNS/pension

b. Kredit perumahan

(4)

d. Kredit konstruksi

e. Kredit usaha mikro kecil dan menengah (KUMKN).

3. Product service (produk jasa) a. Jasa Kirim Uang

b. Jasa Inkaso dan Kliring c. Jasa Pyment Point

d. Jasa Pembayaran Pajak, Jasa Pembayaran Gaji PNA, Pensiun e. Jasa Kas Kliring, Refrensi Bank, Bank Garansi.

PT.BANK LAMPUNG juga mengadakan kegiatan kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan dan instansi –instansi, seperti:

a. Lembaga Asuransi b. Perbankan

(5)

3.2 Visi, Misi dan Arti Logo

1. Visi

“Bank yang dicintai dan dimiliki oleh masyarakat”

Penuh percayadiri dengan pandangan optimis kedepan dan menjadi leader dalam membangun daerah, menjadi keyakinan dan modal utama disamping kepuasan para mitra yang menjadi tolak ukur kerja keras. Kesetian dan kepercayaan yang diberikan kepada kami mencerminkan panduan yang integrasi, kerja sama dan kerja keras yang solid, kompak dan penuh integritas.

2. Misi

“Meningkatka parti sipasi aktif masyarakat agar tetapunggul dibidang bisnis retail melalui pemenuhan kebutuhan akan jasa keuangan perbangkan dan menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta senantiasa meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan daerah.

3.Logo

Logo PT.Bank Lampung diilhami dari bentuk gading gajah yang merupakan satwa yang dilindungi dan merupakan unggulan pariwisata provinsi lampung. Gading gajah yang kokoh sebagai alatpertahanannya sekaligus indah dan diminati banyak orang merupakan simbol kekuatan PT.Bank Lampung dalam bisnis perbankkan. Kekokohan dan keindahan gading gajah ini merupakan sasaran untuk dituangkan dalam bentuk logo perusahaan yang terdiri dari tiga buah gading yang saling berkaitan terlampar tiga pilar budaya perusahaan dengan kebersamaan

(6)

saling bahu membahun didalam upaya meraih sukses, ada pun ketiganya saling terkait menggambarkan keterpaduan pemilk, karyawan dan elemen masyarakat.

3.3 Struktur Organisasi Bank Lampung

Struktur organisasi perusahaan merupakan sekema atau bagian mengenai sistem organisasi dari suatu badan usaha atau dari organisasi lainya. Seiring bertambah ketatnya persaingan di dunia perbankan maka PT.Bank Lampung selalu berusaha untuk menyempurnakan sistem organiasi dan tata cara kerja PT.Bank Lampung.

3.4 Uraian Tugas

Berikut ini merupakan gambaran tentang beberapa uraian tugas dan kewajiban dari masing-masing bagian struktur organisasi PT. Bank Lampung

a. RUPS

RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di PT. Bank Lampung RUPS tahunan merupakan forum dimanadireksi dan komisaris melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja perusahaan yang dicapai dalam 1 (satu) tahun anggaran sebelumnya kepada pemegang saham. Dalam agenda RUPS dilakukan pemberitahuan yang akurat kepada pemegang saham mengenai opersetujuan atas laporan keuangan, pembagian deviden dan penunjukan auditor internal.

(7)

b. Dewan Komisaris

Dewan komisaris terdiri dari: 1. Komisaris utama

2. Komisaris

Tugas dewan komisaris secara rutin dan aktif melakukan pengawasan dengan menjalin interaksi dan komunikasi dengan Direksi dan pejabat Bank, melalui

desk audit (menilai dan mengevaluasi) berbagai laporan yang disampaikan

direksi, satuan pengawas intern (SPI), dengan pihak pengawas atau pemeriksa eksternal (BI, BPK dan KAP) maupun informasi lain hasil on thespot. Hasil evaluasi tersebut disampaikan kedireksi untuk ditindak lanjuti penyelesaian adan perbaikan ke depan, baik berupa pelaksanaan GCG, Manajemen Risiko, perbaikan atau evaluasi SOP, pelaksanaan KYC, pengendalian internalpridential banking, sesuai dengan ketentuan dan perturan yang berlaku. Pengawasan dewan komisaris dengan dibantu 3 (tiga) Komite yaitu Komite Audit, Komite pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang bekerja secara penuh waktu dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang ada.

c. Dewan Direksi

Dewan direksi terdiri dari Direktur Supervisi antara lain: 1. Direktur utama

2. Direktur pemasaran 3. Direktur umum 4. Direktur kepatuhan

(8)

Direksi bertanggung jawab penuh dalam mengelola Bank Lampung, meliputi merumuskan kebijakan dan implementasi strategi bisnis Bank, memelihara dan mengelola aktiva, memastikan pencapaian sasaran dan bantuan usaha serta meningkatkan efisiensi dan evektifitas biaya. Direksi diangkat dan ditetapkan oleh Gubernur kepala daerah tingkat 1 (satu) lampung untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali sesuai dengan masa jabatan terakhir atau jika sudah habis masa jabatan tersebut.

d. Divisi Perencanaan dan Pengembangan

Adapun tugas-tugas Divisi Perencanaan Pengembangan adalah sebagai berikut:

1. Mengkordinir perencanaan perumusan dan penyusunan program-perogram divisi perancanaan.

2. Membantu direksi dalam menyusun rencana dan menyelenggarakan anggaran dan biyaya serta pendapatan belanja bank pembangunan daerah lampung.

3. Mengadakan penelitian dan pemantauan baik internal maupun dalam rangka pengembangan Bank.

e. Divisi treasury

1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan program-perogram kerja treasury.

2. Melakukan analisa pasar yang menyangkut account management dan assetliability management.

(9)

3. Menyusun cash flow dalam rangka pengaturan tingkat likuiditas minimum yang wajib dipelihara.

f. Divisi perkreditan

1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan program-perogram kerja perkereditan.

2. Membuat, menyesuaikan perosedur kerja berikut bagan alur kerja untuk setiap alur kerja untuk setiap bidang pekerjaan dan atau perosedur serta petunjuk pelaksanaan mekanisme kerja yang ada pada divisi perkreditan

3. Melakukan penggolongan-penggolongan keredit bermasalah, sesuai dengan sifat, kondisi dan permasalahan masing-masing.

g. Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan

1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bank telah memenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

3. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang di buat oleh Bank Indonesia dan atau pemerintah. 4. Pencegahan kepada Direksi Bank untuk menempuh kebijakan.

(10)

h. Divisi Sumber Daya Manusia

Pengelolaan SDM dilakukan guna meningkatkan sistem manajemen SDM yang berkualitas sehingga akan menciptakan pegawai dan pimpinan yang memiliki kompetensi dan dedikasi guna pencapaian Visi dan Misi Bank, meliputi:

1. System perencanaan SDM

2. System rekrutment dan peroses seleksi pegawai 3. Program pelatihan dan pengembangan

4. Penilaian perestasi dan pemetaan potensi melalui system goal setting 5. Pengelolaan jalur karir karyawan melalui career path manajement 6. Pengelolaan system imbalan

7. Pengelolaan budaya kerja

i. Divisi Umum

Tugas divisi umum meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan program-perogram kerja khususnya divisi umum

2. Mengkoordinir surat-surat yang masuk di Bank Lampung 3. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan karyawan.

j. Divisi PAK dan PDE

Tugas divisi PAK dan PDE meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi terhadap hasil program kerja yang telah

(11)

2. Mengelola dan menyusun data keuangan gabungan secara teratur dan sistematis dari setiap unit kerja BPD Lampung.

3. Menata usahakan korespondensi keuangan yang menyangkut kantor pusat.

3.5 Satuan Pengawasan Internal

Tugas Satuan Pengawas Intern meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan program-perogram kerja satuan pengawas internal.

2. Mengkoordinir pelaksanaan audit atas administrasi keuangan dan pengelolaan dana serta semua kekayaan bank.

3. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasiterhadap perkembangan keuangan dan pendapatan serta biaya bank dalam rangka efektifitas dan efisiensi biaya.

3.6 Hari Dan Jam Kerja Pada PT. Bank Lampung

hari dan jam kerja yang wajib bagi pegawai dankaryawan pada PT Bank Lampung dalama 1(satu) minggu ada 5 (lima) hari pembagian kerja.

Pembagia kerja pada PT Bank Lampung pada hari senin sampai kamis sebagai berikut:

Pukul 07.30-12.00 : jam kerja Pukul 12.00-13.00 : jam istirahat Pukul 13.00-16.30 : jam kerja

(12)

Untu hari jum’at pembagian jam kerja adalah sebagai berikut: Pukul 07.00-07.30 : senam pagi

Pukul 07.30-08.00 : istirahat Pukul 08.00-11.30 : jam kerja Pukul 11.30-13.00 : istirahat Pukul 13.00-15.00 : jam kerja

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu bank syariah sebagai sebuah lembaga keuangan islam harus mengambil peran dalam mengurangi kemiskinan serta memperjuangkan nilai nilai bisnis berkeadilan

Dalam rangka menjamin mutu telah dilakukan monev terhadap kinerja dosen misalnya setiap dosen harus membuat laporan Beban Kerja Dosen (BKD), bagi dosen yang

Dari hasil dan analisis pemetaan ancaman, kerentanan, dan kapasitas dapat dihasilkan peta risiko banjir rob kota Semarang menggunakan empat metode yang telah disebutkan

(2) Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan Subkoordinator Pelaksana Fungsi Pelayanan Fungsional sesuai dengan ruang lingkup bidang

Sutabri (2012:116-120), mengatakan “Secara umum Data Flow Diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi, atau gabungan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan

Untuk properties dari masing-masing objek, saya contohkan seperti Gambar diatas dengan letak masing-masing objek disesuaikan dengan gambar.. MODUL XII

penelitian ini dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi. muatan