ANALISIS FAKTOR–FAKTOR PRODUKSI PERTANIAN
PADI SAWAH DI DESA MUKTI JAYA KECAMATAN
RIMBA MELINTANG KABUPATEN
ROKAN HILIR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
ERNA SETIAWATI 061233320118
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
vi ABSTRAK
Erna Setiawati, Nim. 061233320118. Analisis Faktor- Faktor Produksi Pertanian Padi Sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Medan 2012.
Penelitian ini bertujuan. (1) untuk mengetahui penggunaan faktor-faktor produksi (penggunaan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman) (2) produksi padi sawah. (3) pendapatan yang diperoleh petani dari usaha tanaman padi sawah di desa Mukti Jaya.
Penelitian ini di laksanakan di Desa Mukti Jaya pada bulan Maret 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluluh rumah tangga petani padi sawah (650 KK) sampel di tentukan 10% (65). Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu teknik komunikasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengaruiakan segala rahmat dan kasih–Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor -Faktor Produksi Pertanian Padi Sawah Di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi danu ntuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi Universitas Negri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, Karena keterbatasan dan kurangnya pengrtahuan penulis. Untuk membantu dari berbagai pendapat maka penulis ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Rektor Universitas Negeri beserta stafnya.
2. Bapak Drs. H. Restu, Sebagai Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Sebagai Dosen Pembimbing Akademik
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Geografi Sekaligus Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku seketaris jurusan pendidikan geografi.
5. Bapak Ibu Dosen serta staf pegawai jurusan Pendidikan Geografi Falkutas Ilmu Sosial Uiniversitas Negeri Medan.
6. Bapak dan Ibu Dosen pendidikan geografi yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa beserta bapak Siagian.
iv
8. Terima kasih khusus buat adek saya tersayang, Muhamad Arif, buat kakak sepupu, kak Ida Spd, buat abang sepupu, Abdul Mutholib S,sos,buat abang sepupu, Muhamad Kariri yang sedang menyesesaikan Skripsinya,buat Bang Rian SH yang selalu memberi semangat kepada saya, buat adek sepupu saya, Lia Rahmawati yang masih kulih, bua tadek sepupu, Muhamad Jam Roji yang duduk di bangku SMA dan yang belum saya ucapkan, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih yang telah memberi semangat Motivasi demi tercapainya citi-cita penulis.
9. Teman–teman di Jurusan geografi stambuk 2006 ( kelas A, B dan Ekstensi) khusus buat Elfrida Bukit, Seri Rejeki Wulandari, Eva Martina Hasibuan Spd, Cahirunnisa Spd, Hengki Spd, Amri Pranoto Spd, Miluwan di Sitinjak dan semua teman–teman yang tak dapat penilis sebutkan.
10. Untuk kawan-kawan kost kak Maemanah Anggat S.sos, adek Manda Spd,adek Inur, adek Sari Spd, adek Ida Spd.
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I.PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 3
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 4
F. Manfat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
B. Kerangka Berfikir ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi Penelitian ... 28
B. Populasi dan Sampel ... 28
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ... 30
viii
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 31
A. Kondisi Fisik ... 31
B. Kondisi Non Fisik ... 36
BAB V HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN ... 46
A. Hasil Penelitian ... 46
B. Pembahasan ... 61
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
A. Kesimpulan ... 72
B. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 75
ix
DAFTAR TABEL
No Uraian
Hal
1.
Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencarian Di DesaMukti Jaya
Tahun 2003 ... 37
2.
Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Di Desa Mukti
Jaya Tahun 2003 ... 38
3.
Komposisi Penduduk Menurut Agama Di Desa Mukti Jaya
Tahun 2008 ... 39
4.
Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa Tahun 2008 ... 39
5.
Kondisi Jalan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2008 ... 40
6.
Alat Transportasi Yang Dimiliki Masayarakat Tahun 2008 ... 40
7.
Kondisi Sarana Olahraga Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 41
8.
Pusat Pembelanjaan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 42
9.
Fasilitas Kesehatan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 43
10.
Fasilitas Peribadatan Di Desa Mukti Jaya Tahun 2004 ... 44
11.
Sarana Informasi Di DesaMuti Jaya Tahun 2004 ... 45
12.
Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur ... 46
13.
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ... 47
14.
Distribusi Penyemprotan Menurut Penggunaan Bibit Unggul ... 48
15.
Jenis Herbisida yang Digunakan ... 51
16.
Waktu Penyemprotan Pestisida ... 52
17.
Waktu Penyemprotan Pestisida ... 53
18.
Jenis Insektisida yang Digunakan ... 54
19.
Distribusi Rata-rata Penyemprotan Padi Sawah oleh Responden ... 56
20.
Besar Pendapatan Pokok Dan Pendapatan Sampingan Padi Sawah
Di Desa Mukti Jaya Tahun 2009 ... 59
21.
Luas Lahan Pertanian ... 60
x
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hal
1. SkemaKerangkaBerfikirPenelitian ... 27
2. PetaDesaMukli Jaya ... 32
3. PetaKecamatanRimbaMelintang ... 33
4. Peta Kebupaten Rokan Hilir ... 34
5. Pesawahan Di Desa Mukti Jaya ... 35
6. Salah Satu Fasilitas Peribadatan Di Desamukti Jaya ... 44
7. Pesawahan Padi Sawah Di Desa Mukti Jaya Yang Sudah Ada Padinya ... 48
8. Lahan Yang Sudah Mendapatkan Pemupukan Intensif ... 50
9. Pesawahan Padi Di Desa Mukti Jaya ... 56
10. Lahan Pesawahan Yang Baru Selesai Di Panen ... 57
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal
1. Angket Penelitian ... 77
2. Bibit Unggul Padi Sawak di desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 80
3. Pemupukan Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 82
4. Pemberantasan Hama Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 84
5. Pengairan Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 86
6. Frekuensi Penanaman Padi di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 88
7. Jumlah Produksi Padi Sawah di Desa Timbang Lawan Tahun 2011 ... 90
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai Negara agraris juga merupakan Negara berkembang
yang sedang giat – giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang, salah
satu diantaranya adalah bidang pertanian.Pembangunan dalam bidang pertanian
merupakan pembangunan yang ditujukan kepada masyarakat di pedesaan karena
pada umumnya di pedesaan kegiatan pertanian dilaksanakan sekaligus sebagai
produsen bahan pangan. Hamper 50% penduduk Indonesia hidup dari sector
pertanian dan bekerja sebagai petani, maka pembangunan tersebut harus
melibatkan langsung penduduk pedesaan sebagai prioritas utama sehingga
kehidupan dapat ditingkatkan (Pane, 2002).
Sehubungan dengan itu, bahwa pertanian di Indonesia merupakan aktivita
penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, berbagai
kesgiatan telah dilaksanakan. Walaupun sudah dilakukan berbagai kegiatan, masih
belum dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.Hal itu terjadi karena masih
banyaknya permasalahan yang dihadapai petani baik yang berhubungan dengan
factor – factor produksi maupun pemasaran hasil pertaniannya.
Secara umum pola pembangunan lahan pertanian di pengaruhi oleh dua
faktor yaitu aspek lingungan alam (Aspek geografis) dan aspek sosial budaya
(Aspek manusia).aspek geografis misalnya tanah, iklim, potografi, keginggian dan
pengairan. Perbedaan aspek geografis yang terdapat di suatu daerah akan
2
menentukan jenis tanah, corak bercocok tanam bentuk usaha tani waktu bertanam
kualitas dan kuantitas pada produksi tanaman.aspek sosial budaya meliputi
pengetahuan teknologi, adat istiadat, kebiasaan kepercayaan serta sikap dan
kebijaksanaan pemerintah pengetahuan yang rendah tentang tenologi tidak
memberi keuntungaan terhadap kemajuan pertaniaan. Teknologi pertanian
merupakan cara melakukan usha tani termasuk bagaemana cara mengelolah tanah
menyebarkan bibit, menaman tanaman, memelihra, pembrantasan hama,
pemupukan ,dan pemanenan. Pertanian memegang peranan penting dalam
perekonomian hal ini dapat di lihat banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang
hidup berkerja pada sektor pertanian atau dari produksi nasional yang berhasil dari
sektor pertanian tersebut.
Banyak factor yang mempengaruhi usaha tanaman padi yakni factor –
factor produksi yang mencakup penggunaan bibit unggul, pemupukan,
pemberantasan hama, pengairan , dan frekuensi penanaman (Mubyarto, 1988 dan
Setyati, 1978). Oleh sebab itu penggunaan faktor – faktor produksi itu harus
dilakukan secara tepat sehingga tidak menghambat usaha tani.
Keadaan tersebut tidak jauh berbeda dengan di Sumatera Utara, sebagian
besar penduduknya hidup dari usaha pertanian yang pada umumnya berada di
daerah pedesaan. Hal itu menyebar di berbagai Kabupaten , salah satunya
Kabupaten Rokan Hilir , Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari beberapa Kecamatan
yang penduduknya hidup dari usaha pertanian padi sawah. Diantaranya adalah
Kecamatan Rimba Melintang yang mengusahakan tanaman padi sawah di
3
Keadaan itu terlihat di Desa Mukti Jaya yang sebagian besar penduduknya
(71%) hidup dari usaha tanaman padi sawah dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Usaha ini sudah lama berlangsung hingga sekarang.Namun
dalam pengelolaannya belum diusahakan secara optimal, diantaranya terlihat dari
adanya sebagain petani yang menggunakan pupuk belum sesuai dengan dosis
yang telah ditentukan (Hasil wawancara dengan Kepala Desa, 2011). Hal itu juga
dimungkinkan oleh faktor–faktor produksi seperti penggunaan bibit unggul,
pemupukanm pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman. Oleh
karena itu penting dipelajari penggunaan faktor–faktor produksi dalam usaha
tanaman padi sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten
Rokan Hilir.
B. Identifikasi Masalah
Penduduk Desa Mukti Jaya pada umumnya hidup dari usaha tanaman padi
sawah.Kegiatan ini telah lama berlangsung dan sudah merupakan mata
pencaharian utama mereka. Hal itu tidak terlepas dari penggunaan faktor–faktor
produksi yakni bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama ,pengairan dan
frekuensi penanamn. Keadaan ini adakalanya sebagai pendorong dalam
meningkatkan produksi bila penggunaannya secara tepat dilaksanakan, dan
sebaliknya dapat sebagai penghambat dalam usaha tanaman padi di Desa Mukti
4
C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan idnentifikasi masalah yang telah dikemukakan maka dalam
peneltiian ini dibatasi pada penggunaan faktor–faktor produksi dalam usaha
tanaman padi sawah. Faktor–faktor produksi ini meliputi penggunaan bibit
unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan frekuensi penanaman.
Hal ini berkaitan dengan produksi untuk memenuhi kebutuhan para petani di Desa
Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penggunaan faktor-faktor produksi ditinjua dari pengguna
bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan
frekuensi penanaman dalam usaha tanaman padi sawah di Desa
Mukti Jaya.
2. Bagaimana produksi padi sawah di desa Mukti Jaya
3. Bagaimana pendapatan yang di peroleh petani dari usaha tanaman padi
5
E. Tujuan Penelitian
Ada pun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui penggunaan faktor-faktor produksi ditinjua dari
pengguna bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan dan
frekuensi penanaman dalam usaha tanaman padi sawah di Desa Mukti
Jaya.
2. Untuk mengetahui produksi padi sawah di desa Mukti Jaya
3. Untuk mengetahui pendapatan yang di peroleh petani dari usah tanaman
padi sawah di Desa Mukti Jaya.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi para petani di khususnya dalam upaya
peningkatan produksi padi sawah di desa Mukti Jaya
2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam penelitian yang sama
pada waktu dan tempat yang berbeda.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan
terkait usaha meningkatkan produksi petani khususnya petani padi sawah.
4. Untuk menambah wawasan dalam penulis karya ilmiah dalam sebuah
73
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Sesuai dengan hasil pembahasan dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut ;
1. Penggunaan faktor-faktor produksi oleh para petani dalam usaha tanaman
padi sawah di Desa Mukti Jaya telah mendorong pertumbuhan tanaman dan produksi. Hal ini terlihat dari adanya penggunaan bibit unggul yang terdiri dari varietas lokal,varietas baru . Demikian juga pemupukan baik dalam jumlah maupun tahapannya sudah sesuai dengan anjuran Dinas Pertanian. Kecamatan Rimba Melintang Selain itu dalam pemberantasan hama telah sesuai dengan petunjuk dan Jenis bahan insektisida yang di gunakan. tidak kalah pentingnya pengairan yang di manfaatkan yakni pengairan setengah teknis yang dalam kenyataannya telah dapat memenuhi kebutuhan air pada tanaman padi sawah, sehingga pada uinurnnya petani (85,90%) melakukan frekucnsi penanaman dua kali dalarn satu tahun.
2. Dalam usaha tanaman padi sawah, rata-rata produksi yang di peroleh
petani dalam satu tahun di Desa Mukti Jaya mencapai 6,899 kg orang/tahun. Produksi ini selama satu periode tanam sebesar 4006 kg/hektar atau 4 ton per hektar. Secara nasional produksi tersebut termasuk tinggi, oleh karenanya dapat di katakan para petani padi sawah di Desa rata-rata memperoleh produksi tergolong tinggi.
74
3. Pendapatan yang diperoleh merupakan akhir dari seluruh kegiatan
pertanian.Besarnya pendapatan ini diperolrh dari pendapatan pokok pertanian padi sawah maupun yang diperoleh dari pekerjaan sampingan.
B. Saran
1. Berdasarkan uraian kesimpuian bahwa para petani di Desa Mukti Jaya
telah menggunakan faktor-faktor produksi pada tanaman padi sawah
namun masih terdapat kelemahan terutama dalam frekuensi penanaman. Oleh karenanya sudah selayaknya para petani yang bersangkutan dapat menambah frekuensi penanaman. Demikian juga dalarn hal pemberantasan halnya sudah sesuai dengan petunjuk pemakaian pada bahan insektisida yang digunakan. Usaha ini dilakukan dengan kemauan dan kerja keras, mengingat hama yang terdapat pada sawah lebih dari satu jenis. Jika keadaan itu berlangsung terus menerus akan memungkinkan produksi tanamin padi menurun, untuk itu di harapkan kepada pemerintah melalui Dinas Pertanian Kecamatan Rimba melintang kiranya dapat memberikan solusi atau cara mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat, akhirnya produksi tanaman padi dapat di pertahankan atau di tingkatkan di masa yang akan datang.
2. Produksi tanaman padi dalam satuan ton per hektar. Untuk menentukan
75
3. Pendapatan adalah keseluruhan dari pendapatan satu rumah tangga yang
76
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1990. Budi Daya Tanaman Padi. Yogyakarta: Kanisius.
Abu, rifai dkk.1990. Teknologi Pertanian Tradisional Sebagai Tanggapan Aktif Masyarakat Terhadap Lingungan Di Cinjur. Jakarta: Dapdikbud.
Ali, Muhamad.2000. Kamus Lengap Bahasa Indonesia Model. Jakarta: Pusat Amani.
Deptemen Pertanian, 1997. Intesifikasi. Jakarta.
Hutapea S, R. 1995. Irigasi di Indonesia. Jakarta; LP3ES.
Jumin, Hasan Basir .1988. Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lika, Alaika. 2010. Alaikaazure. Blogspot.com. Daerah Irigasi, (Online), (http: alaikaazure. Blogspot.com 2010 06 irigasi.Html usg, diakses 2 Maret 2010.
Moehar Daniel.2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta Bumi Aksara.
Muladi dan Kart Sapoetra, Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta:Pineka Cipta.
Mubyarto.1988. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta:LP3ES.
Setyati, Sri. 1978. Pengantar Agronomi.Jakarat: Gramedia.
Setyati, Lucyanna. 2004. Analisis Pembangunan Faktor-Faktor Produksi Dalam Usaha Tanaman Padi Sawah di Desa Pon Kecamatan Sei Rempah Kabupaten Serdang Berdagai. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-UNIMED.
Simatupung, Longga Sari.2001. Faktpr –Faktor Yang Mempengarihi Petani Padi Sawah Dalam Pnerapan Teknologi Pertanian di Desa Padang Mandiling Kecamatan Saipar Dolok Hole Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi.
Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED
Soetjipto, dkk.1986.Masa Depan Pertanian indonesia. Artikel Iimiah, (Online) hhtt: suarapembaca. Detik.Com read 2009 03 11 084633 1097452 471 masa-depan pertanain-indonesia, diakses 2 Maret 2011.
77
Siregar Hadian. 1987. Budidaya Tanaman Padi Di Indonesia,Jakarta,Sastra Budaya
Pane, P James.2002. Pengaruh Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Terhadap Tinggat Pendapatan Petani Padi Sawah Di Desa Lumban Pinas.Skripsi.
Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS- UNIMED.
ILEIA. 1999. Pertanian Masa Depan. Yogyakarta: Jakarta.
Winarso, Sugeng. 2002. Memperoduksi Benih Bersertifikat. Jakarta:Penebar Swadaya.
Wirawan, Baran. 2006. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media.