• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 34 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PROBING PROMPTING TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 34 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PROBING PROMPTING TERHADAP

KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 34 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RAHEL ANNA ABIGAIL KEMBAREN

NIM 2103111052

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Rahel Anna Abigail Kembaren, NIM 2103111052. Pengaruh Metode Probing Prompting terhadap Kemampuan Memahami Teks Cerita Pendek Siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode probing prompting terhadap kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 35 orang. Sampel penelitian ini adalah sampel yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang ada yaitu sebanyak 210 orang siswa.

Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model only post-test design. Dari pengolahan data diperoleh hasil kelas eksperimen dengan rata-rata 80,14, standar deviasi 9,75, dengan berkategori sangat baik 37,2 %, dan berkategori baik 51,4%, berkategori cukup 11,4%, Sedangkan hasil kelas kontrol diperoleh rata-rata 66,71, standar deviasi 10,55, dengan berkategori sangat baik 11,4.%, berkategori baik 31,4%, berkategori cukup 42,8%, dan berkategori kurang 14,4%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 5,46;

setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikasi

5% dengan df = N-1 = 35 – 1 = 34, dari df 34 diperoleh taraf signifikan 5% = 2.03. karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 5,46 > 2.03, hipotesis

alternatif (Ha) diterima.

Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa metode probing

prompting berpengaruh secara posistif terhadap kemampuan memahami teks

cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan anugerahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Probing Prompting terhadap Kemampuan

Memahami Teks Cerita Pendek Siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada program studi pendidikan bahasa Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Syarial Fahmi, S.Sos., M.I.Kom.,Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

5. Dr. Wisman Hadi, M. Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan sebagai Dosen Penguji,

6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

7. Suprakisno, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

8. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, 9. seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra

(8)

10.kepala sekolah, guru bahasa dan sastra indonesia kelas VII, serta pegawai tata usaha SMP Negeri 34 Medan yang telah bersedia untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian,

11.siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Medan yang memiliki semangat dan antusias belajar yang tinggi,

12.kedua orangtuaku E. Kembaren dan E. Purba yang telah membimbing serta mendoakanku,

13.kila dan bibiku Pdt. Samarata Tarigan dan Simadiah Kembaren yang telah membimbing dan mendoakanku,

14.sahabatku terkasih Naomi Ginting, Tiur Sinaga, Benita Tarigan, Bartholomeus Sitepu, Johanes Kembaren, Maya Sihombing, Elprida Ginting, Eva Hariyani dan Herlina Nababan,

15.teman-teman sepelayanan KAKR dan PERMATA GBKP Runggun Pasar II Titi Rante Medan,

16.seluruh stambuk 2010 khususnya regular B, terimakasih atas semua doa dan dukungan kalian,

Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis, kiranya Tuhan Yang Mahakuasa membalas semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Februari 2015 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 5

A. Kerangka Teoretis ... 5

1. Pengertian Pengaruh ... 5

2. Metode Probing Prompting ... 5

2.1. Langkah-langkah Metode Probing Prompting ... 8

2.2. Keunggulan dan Kelemahan Metode Probing Prompting . 9 3. Kemampuan Memahami Teks Cerita Pendek ... 10

3.1. Tujuan Teks Cerita Pendek ... 11

3.2. Struktur Teks Cerita Pendek ………... 12

4. Tingkat Pemahaman ... 12

5. Penilaian Kemampuan Memahami Teks ... 14

6. Metode Pembelajaran Konvensional ... 16

B.Kerangka Konseptual ... 18

C.Hipotesis Penelitian ... 19

(10)

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

1.1. Kemampuan Siswa dalam Memahami Teks Cerita Pendek Menggunakan Metode Pembelajaran Probing Prompting pada Kelas Eksperimen ... 34

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 34 Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 21

Tabel 3.2 Acak Kelompok Post-Test ... 23

Tabel 3.3 Spesifikasi Uji ... 24

Tabel 3.4 Prosedur Kelompok Eksperimen ... 25

Tabel 3.5 Prosedur Kelompok Kontrol ... 26

Tabel 4.1 Data Nilai Kemampuan Memahami Teks Cerita Pendek dengan Menggunakan Metode Probing Prompting Kelas Eksperimen(X) ... 34

Tabel 4.2 Kategori Penilaian Kelas Eksperimen ... 35

Tabel 4.3 Data Nilai Kemampuan Memahami Teks Eksposisi dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori Kelas Kontrol (Y) ... 36

Tabel 4.4 Kategori Penilaian Kelas Eksperimen ... 37

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen (X) ... 38

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (Y) ... 40

(12)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 54

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Eksperimen ... 57

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Kontrol .. 63

Lampiran 4 Soal Tes Kemampuan Memahami Teks Cerita Pendek 68 Lampiran 5 Kunci Jawaban ... 76

Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Tes ... 77

Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 78

Lampiran 8 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 79

Lampiran 9 Indeks Kesukaran ... 82

Lampiran 10 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Eksperimen . 83 Lampiran 11 Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Kontrol ... 84

Lampiran 12 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ... 85

Lampiran 13 Daftar Harga Kritik dari r Product Moment ... 86

Lampiran 14 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z 87 Lampiran 15 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ……….. 88

Lampiran 16 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ... 89

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi Muchsin. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, 2006.Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Asi, Tiur. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta : Halaman Moeka

Bahdin Nur Tanjung, Ardinal. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : Prenada Media

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Eggen, Jacobsen dan Don Kauchack. 2009. Methods for Teaching: Promoting

Student Learning in K-12 Classroom. Jakarta : Indeks Gorys, Keraf. 1994. Komposisi. Jakarta : Penerbit Nusa Indah

Harjasujana, S. Ahmad, Yetti Mulyani. Materi Pokok Membaca. 1988. Jakarta : Karunika Jakarta

Johanes. 2012. The Effect of Using Probing Prompting on Students Reading

Comprehension. Skripsi. MEDAN : FBS UNIMED

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia

Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia

Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif

Kokasih. 2006. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama Widya

Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa. Jakarta : Gramedia

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja Prossindo

Nurgiantoro, B. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:BPFE

(14)

Rudiman. 2008. Pembelajaran Membaca Pemahaman Wacana Cerita Pendek.

Skripsi. Bandung : FPBS UPI

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Remaja Rosdakarya

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group

Semi, Atar. 1997. Menulis Efektif. Padang : Angkasa Raya

Soedarso. 2001. Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa

Sigalingging. 2013. Teori Dan Praktik Dalam Membaca. Medan: FBS UNIMED Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sujanto. 1988. Keterampilan Berbahasa Membaca-Menulis-Berbicara untuk

Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan

Suyanto. 2009. Menjelajahi Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia Buana Pustaka

Tampubolon, DP. 1997. Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa

Tarigan, Hendry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Grabe, William and Stoller, L. Fedrica. 2002. Teaching and Researching Reading. Jakarta: Indeks. Diunduh dalam http//ayuface.wordpress.com/2010/12/25/model-pembelajaran-probing-prompting. Diakses 22 Maret 2014

Herdian. 2009. Model Pembelajaran Probing Prompting. Diunduh dalam http:herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-probing-prompting. Diakses 22 Maret 2014

Runikasari, S. 2008. Peningkatan Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan

Strategi Membaca Terbimbing di Kelas VII SMP, Jurnal Pendidikan Inovatif. http://jurnaljpi.wordpress.com/jpi-volume

(15)
(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sastra memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia sebagai karya

yang mencatat bentuk bahasa. Dalam menulis sastra digunakan bahasa yang

dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan, dan dijadikan indah.

Semakin sering seseorang membaca sastra akan semakin meningkat

kemampuannya dalam memahami materi sastra yang dibacanya. Dalam

kurikulum 2013 dijelaskan bahwa seluruh pembelajaran bahasa Indonesia telah

berbentuk teks. Teks adalah satuan lingual yang dimediakan secara tulis atau lisan

dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan makna secara kontekstual

(Kemendikbud 2013:129). Salah satu teks tersebut adalah teks cerita pendek. Teks

cerita pendek adalah jenis karya sastra yang berupa kisah atau cerita tentang

manusia dan seluk-beluknya lewat tulisan pendek.

Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengajar program praktek

lapangan terpadu (PPLT), sebagian besar siswa sulit untuk memahami teks ketika

mereka membaca. Para siswa masih memiliki kemampuan yang rendah dalam

pemahaman. Hal itu terjadi karena mereka tidak memperhatikan apa isi bacaan

yang akan mereka baca. Dengan demikian, saat dihadapkan pada pertanyaan

(17)

Mengingat masalah ini, guru harus memilih metode yang tepat dalam

meningkatkan pemahaman terhadap teks yang dibaca karena metode mengajar

adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan

pembelajaran membaca.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik mengangkat masalah ini

sebagai topik penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Probing Prompting

Terhadap Kemampuan Memahami Teks Cerita Pendek Siswa Kelas VII SMP

Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, identifikasi masalah dirumuskan

sebagai berikut :

1. Rendahnya minat membaca siswa.

2. Kemampuan siswa dalam memahami bacaan masih rendah.

3. Siswa sering membaca kembali bacaan ketika dihadapkan dengan

pertanyaan.

C. Pembatasan Masalah

Teks dapat diperinci ke dalam berbagai jenis, seperti teks laporan hasil

observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi dan teks cerita pendek.

Dalam pemahaman bacaan, ada empat tingkatan jenisnya, seperti kritis, kreatif,

interpretasi dan membaca literal. Dalam studi ini, peneliti berfokus pada metode

(18)

siswa dalam tingkat pemahaman literal dan interpretatif pada siswa kelas VII SMP

Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Dengan adanya pembatasan masalah diatas, maka peneliti merumuskan

masalah penelitian ini dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII

SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum

menggunakan metode probing prompting ?

2. Bagaimana kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII

SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan

menggunakan metode probing prompting ?

3. Apakah metode probing prompting berpengaruh terhadap kemampuan

memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas

VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum

menggunakan metode probing prompting.

2. Dapat mengetahui kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas

VII SMP Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan

(19)

3. Dapat mengetahui apakah metode probing prompting berpengaruh

terhadap kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP

Negeri 34 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang

terfokus pada pembelajaran Bahasa Indonesia.

2. Manfaat Praktis

Manfaat penelitian ini terdiri dari tiga hal yaitu pembaca, siswa dan guru.

Sebagai masukan bagi pembaca untuk memperluas dan memperbarui pengetahuan

dan pemahaman pembaca dalam meningkatkan keterampilan membaca. Sebagai

masukan bagi siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman membaca

siswa dengan menggunakan metode probing prompting. Sebagai masukan bagi

guru bahasa Indonesia untuk menerapkan metode pembelajaran ini dalam

(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang

pengaruh metode probing prompting terhadap kemampuan memahami teks cerita

pendek siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan, maka berdasarkan data tersebut

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri

34 Medan dengan metode probing prompting tergolong dalam kategori

baik dengan nilai rata-rata 80,14.

b. Kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri

34 Medan dengan metode pembelajaran konvensional tergolong dalam

kategori cukup dengan nilai rata-rata 66,71.

c. Metode probing prompting mempunyai pengaruh yang positif terhadap

kemampuan memahami teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 34

Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Berdasarkan nilai to dan ttabel yang

diperoleh, maka dapat diketahui bahwa to > ttabel yakni 5,46 > 2,03.

Dengan demikian, Ha diterima.

B.Saran

Berdasarkan hasi penelitian pada siswa kelas VII SMP Negeri 34 Medan,

maka dapat diberikan saran-saran seperti di bawah ini:

a. Hasil belajar siswa menggunakan metode probing prompting dalam materi

(21)

studi Bahasa Indonesia disarankan untuk menggunakan metode tersebut

demi meningkatkan kemampuan memahami teks cerita pendek.

b. Siswa masih membutuhkan motivasi dari lingkungan untuk meningkatkan

kemampuan memahami teks cerita pendek, sebab motivasi adalah tenaga

penggerak yang menimbulkan upaya keras untuk melakukan sesuatu.

Semakin siswa merasa tertarik terhadap suatu materi pelajaran, semakin

mudah ia akan menguasainya.

c. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna memberi

masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai strategi manajemen baik Kepala Sekolal1 maupun Komite Sekolah sangat memegang penman penting dalam pemberdayaan dana pembelajaran.. Yang menjadi pennasalahan dalam hal

[r]

Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.. 

Dalam hal ini adalah siswa tersebut mampu melakukan belajar sendiri, mampu melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik, mampu untuk melakukan aktivitas belajar

Untuk mengetahui pemberian buah pisang kluthuk saat pertumbuhan tanaman buah stroberi pada media tanam tanah liat dan pasir yang paling efektifE. Menambah penggetahuan bagi

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

[r]

Dari data penelitian di atas maka kedepannya infeksi ini akan menjadi masalah utama di bidang obstetri dan gynecology karena angka kematian yang disebabkan oleh infeksi sangat