DAFTAR PUSTAKA
Agus Sartono. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi.Yogyakarta :BPFE-Yogyakarta. 122.
Aprillia, Ekka. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching.Accounting Analysis Journal. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Badjuri, Achmat. 2011. Faktor-faktor yang berpengaruh kualitas auditor independen pada kantor akuntan public (KAP) Jawa Tengah. Jurnal studi Ekonomi.Vol. 3, No. 2. Hal 183-197.
Chandegani, Mohamed dan Jari. 2011. The Determinant Factor of Auditor Switch among companies listed on Tehram stock exchange. International Conference on Sociality and Economy Development. IPEDR vol. 10.
Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2007. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak.
Damayanti, S., dan Made, S. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik. Seminar Akuntansi XI, Pontianak
Febrianto, R. 2009. Pergantian Auditor dan Kantor Akuntan Publik.http://rfebrianto.blogspot.com/2009/05/pergantian-auditor-dan-kantor-akuntan-publik.html diakses pada Senin, 30 November 2015 pukul 21.44 WIB.
Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang Universitas Diponegoro. 19
. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang Universitas Diponegoro. 225
Gudono. 2012. Teori organisasi. Yogyakarta : BPFE
Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan) Jilid 1 Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.95-96.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persana.
http//:www.idx.co.id
Jensen, M. C. dan Meckling, W. H. 1976. “Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure”. Journal of FinancialEconomics, V. 3, No. 4, pp. 305-360.
Menteri Keuangan. (2002). Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 423/KMK.06/2002 Tentang “Jasa AkuntanPublik”, Jakarta.
Menteri Keuangan. (2003). Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 359/KMK.06/2003 Tentang “Jasa Akuntan Publik” dan Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 423/KMK.06/2002, Jakarta.
Menteri Keuangan. (2008). Peraturan Menteri Keuangan Nomor:17/PMK.01/2008 Tentang “Jasa Akuntan Publik”,Jakarta.
Nagy, A.L., 2005, Mandatory Audit Firm Turnover, Financial Reporting Quality, and Client Bargaining Power. Accounting Horizons, Vol.19 No. 2, June 2005, 51-68.
Nasser et. al. (2006).Auditor-client relationship: the case of audit tenure and switching in Malaysia.Managerial Auditing Journal. Vol. 21 No.7
Praptitorini, Mirna Dyah dan Indira Januarti. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default dan Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Makalah Disampaikan Dalam Symposium Nasional Akuntansi X. Makasar.26-28 Juli.
Prastiwi, Andri dan Wilsya, Frenawidayuarti. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergantian Auditor : Studi Empiris Perusahaan Publik Indonesia. ISSN : 2085-4277. Jurnal Dinamika Akuntansi. Volume 1. Nomor 1, Maret 2009 : 62-75.
Pratitis, Yanwar Titi. 2012. “Auditor Switching: Analisis Berdasarkan Ukuran KAP, Ukuran Klien dan Financial Distress”.Accounting Analysis Journal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Sabeni, Arifin dan Titis Bonang Abdillah.2013. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kap”.Diponegoro Journal Of Accounting, Vol 02, No. 03, 2013, 1-12.
Schwartz, K.B. dan K. Menon. 1985. “Auditor Switches by Failing Firm”. The Accounting Review, Vol. LX, No. 2, pp. 248-261.
Schwartz, K.B., dan Soo, B.S. 1995. An Analysis of Form 8-K Disclosures of Auditor Changes by Firms Approaching Bankruptcy.Auditing: A Journal of Practice &Theory.Vol. 14.No. 1. pp. 125-135.
Suparlan dan Andayani, W. 2010.Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik Setelah ada Kewajiban Rotasi Audit.Simposium Nasional Akuntansi XIII.Purwokerto.