• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK BUDISATYA MEDAN T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK BUDISATYA MEDAN T.A 2014/2015."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK

BUDISATRYA MEDAN T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

LOLA IMANDA HAREFA NIM. 7101141017

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Lola Imanda Harefa, 7101141017. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Budisatya Medan T.A 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Tata Niaga. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan T.A 2014/2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatya Medan T.A 2014/2015.

Penelitian ini dilakukan di SMK Budisatrya yang beralamat di Jalan Letda Sujono No. 166 Medan, dengan populasi sebanyak 130 siswa dan sampel sebanyak 97 siswa karena peneliti mengambil dengan metode simple random sampling. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket.

Setelah data diperoleh maka pengolahan data menggunakan regresi linier berganda melalui program aplikasi SPSS, diperoleh nilai koefisiensi regresi fasilitas belajar sebesar 0,247, koefisiensi regresi motivasi belajar (b2) = 0,232 dan konstanta regresi a = 34,513. Koefisiensi regresi diatas menunjukan arah pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Menggunakan uji t fasilitas belajar (X1) dengan membandingkan thitung dengan ttabel diperoleh thitung= 0,819 < ttabel= 1.984. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel fasilitas belajar (X1) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa (Y). Dan uji t motivasi belajar (X2) dengan membandingkan thitung dengan ttabel diperoleh thitung = 2,680 > ttabel = 1,984. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa (Y). Sementara itu Uji F dilakukan dengan membandingkan antara hasil Fhitung dengan Ftabel. Diperoleh nilai Fhitung = 3,974, sedangkan untuk Ftabel dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai Ftabel = 3.09 (tabel F Statistics). Dapat diketahui yaitu Fhitung = 3.974 > Ftabel= 3.09. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel fasilitas belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa (Y).

Dengan telah mengadakan penelitian ini diharapkan bagi peneliti lain harus mampu meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan siswa, sekolah juga harus bisa mengadakan fasilitas belajar yang baik sebagai sumber belajar dan juga harus memperhatikan motivasi belajar siswa agar siswa dapat belajar dengan semangat untuk mencapai prestasi belajar dengan lebih baik dan bagi universitas diharapkan dapat menambah literatur dalam perpustakaan dan sebagai referensi kepada peneliti yang lain.

(5)

v

ABSTRACT

Lola Imanda Harefa, 7101141017. The influence of Learning Facilities and Learning Motivation On Learning Achievement of Entrepreneurship of Student In Class XI SMK Budisatrya Medan School Year 2014/2015. Thesis. Department of Economics Education. Program Business Administration. Faculty of Economics. State University of Medan 2015.

The problem in this study is whether there is the influence of Learning facilities and learning motivation on learning achievement of entrepreneurship of Student In Class XI SMK Budisatrya Medan School Year 2014/2015.

The purpose of this study is whether there is the influence of Learning facilities and learning motivation on learning achievement of entrepreneurship of Student In Class XI SMK Budisatrya Medan School Year 2014/2015.

This research was conducted in Budisatrya High School is located at Jalan Letda Sujono No.166 Medan with a population of 130 students and a sample of 97 students as researchers taking sample with methodes simple random sampling. Data collection techniques used in this study is the documentation and questionnaires.

Once the data is obtained, the processing of data using multiple linear regression through SPSS program, the value of the regression coefficient of 0,247 learning facilities regression coefficient (b2) = 0,232 and the regression constants a = 34,513. Above regression coefficient indicates the direction of influence of each independent variable on the dependent variable. Using the t test learning facilities (X1) by comparing the tcount with ttable = 0.819 > 1.984. It can be concluded that the learning facilities variable (X1) is a positive effect but not significance on students' learning achievements entrepreneurship (Y). And t test learning motivation (X2) by comparing the obtained tcount with ttable = 2.680 >1.984. It can be concluded that the learning motivation variables (X2) is a significan and positif effect on students' learning achievements entrepreneurship (Y). While the F test is done by comparing the results of F with F table. Obtained value of F = 3.974, while for the F table with significance level α = 0.05 was obtained value of F table = 3.09 (Table F Statistics). It can be seen that F value = 3.974 > F = 3.09. It can be concluded that the learing facilities variable (X1) and learning otivation (X2) and a significant positive effect on students' learning achievements entrepreneurship (Y).

After conducting this research are expected for other researchers should be able to examine other variables that may affect the achievement of students studying entrepreneurship, the school should to be able to hold good facilities as a learning resource and also must pay attention to the learning motivation so that students can learning with passion for achievement learn better and for the university is expected to add to the literature in the library and as a reference for other researchers.

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul “Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Budisatrya Medan T.A 2014/2015”.

Tulisan ini diangkat berdasarkan ketertarikan penulis dengan melihat kondisi

fasilitas belajar dan juga motivasi belajar yang yang menarik untuk diangkat

didalam penulisan penelitian ini.

Selain itu penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelas Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan

Ekonomi Program Studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belumlah sempurna, karenanya penulis

mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari pihak manapun demi

perbaikan kedepannya.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk orang-orang yang telah berjasa

banyak dalam kehidupan penulis. Penulis selalu mengharapkan doa dan dukungan

yang tulus untuk masa depan penulis. Semoga ini adalah awal dari

prestasi-prestasi yang akan penulis persembahkan untuk semua pengorbanan dan lantunan

doa yang tak pernah terputus untuk penulis.

(7)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen

Pembimbing Skripsi saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan

baik dan tepat waktu.

4. Bapak Dr. M.Fitri Rahmadana, SE, M.Si Selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang

mau meluangkan waktu untuk saya berkonsultasi dalam pengerjaan skripsi

ini.

5. Ibu Noni Rozaini, S.P, M.Si selaku dosen pembimbing akademik saya yang

telah banyak membantu saya selama perkuliahan juga memberikan saran dan

dukungan moril kepada saya.

6. Bapak Kepala Sekolah Budisatrya Ir. Edi Sarman, M.T yang telah banyak

membantu saya dalam mendapatkan data yang diperlukan dan pelaksanaan

penelitian disekolah tersebut sehingga skripsi saya dapat terselesaikan dengan

baik.

7. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua orangtua, Alm.Ayahanda

E.Harefa dan Ibunda tercinta Lisnawarni. Terima kasih atas jasa kalian yang

telah merawat, mendidik serta memperjungkan saya hingga saat ini, semua

(8)

8. Adik saya Dea Finanda Harefa, Suryati Fitriyani dan Rendi Alfinda Harefa

dan juga sepupu saya Rizka Kurnia Putri yang telah mendukung dan

membuat seisi rumah menjadi lebih berwarna

9. Sahabat-sahabat saya yaitu Muhammad Hanip Lubis, Muhammad Reza,

Adha Rahmanul Ismail, Anggi Adzhar, Silvia Alvina, Dedi Syahputra dan

Lia Zaherja terima kasih atas dukungan dan kebersamaan kita selama ini.

10. Adik kelas seperjuangan saya yaitu Nanda dan Amar yang telah banyak

membantu proses penyelesaian skripsi ini.

11. Kak Marlina dan Kak Sandra yang telah banyak membantu saya dalam hal

akademis dikampus, mencari bahan pustaka yang diperlukan dan kelancaran

penulisan skripsi saya.

12. Teman-teman angkatan stambuk 2010 dan 2011 Fakultas Ekonomi dan Tata

Niaga yang telah menjadi teman dalam menimba ilmu.

13. Semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini

memberi manfaat untuk semua orang yang membacanya.

Medan, Juni 2015

Penulis,

(9)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 Fasilitas Belajar... 9

2.1.1.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... ...9

(10)

viii

2.1.2.1 Pengertian Motivasi Belajar... 17

2.1.2.2 Tujuan dan Pengaruh Motivasi ... 21

2.1.2.3 Fungsi Motivasi...22

2.1.2.4 Jenis dan Sumber Motivasi...23

2.1.2.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar24 2.1.2.6 Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Motivasi Belajar...27

2.1.2.7 Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah...28

2.1.3 Prestasi Belajar ... 31

2.1.3.1 Pengertian Belajar... 31

2.1.3.2 Pengertian Prestasi Belajar...32

2.1.3.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.33 2.2 Penelitian Yang Relevan ... 41

2.3 Kerangka Berfikir... 44

2.4 Hipotesis... 46

BAB III. METODE PENELITIAN ... 48

3.1 Lokasi... 48

3.2 Populasi dan Sampel ... 48

3.2.1 Populasi Penelitian ... 48

3.2.2 Sampel Penelitian... 49

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 50

3.3.1 Variabel Penelitian ... 50

3.3.2 Definisi Operasional... 51

(11)

ix

3.5 Teknik Analisa Data... 57

3.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda... 57

3.5.2 Uji t (Uji Koefesiensi Regresi Parsial)... 58

3.5.3 Uji F (Uji Koefesiensi Regresi Stimulan)... 59

3.5.4 Koefesien Determinasi (R Square) ... 60

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 61

4.1 Hasil Penelitian ... 61

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Fasilitas Belajar... 61

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar... 63

4.1.3 Deskripsi Variabel Fasilitas Belajar... 65

4.1.4 Deskripsi Variabel Motivasi Belajar... 67

4.1.5 Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 70

4.1.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 71

4.1.7 Uji t (Uji Koefesiensi Regresi Parsial)... 73

4.1.8 Uji F (Uji Koefesiensi Regresi Stimulan) ... 74

4.1.9 Koefesien Determinasi (R Square)... 75

4.2 Pembahasan... 76

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran... 80 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Presentae Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Tahun Ajaran

2014/2015... 5

Tabel 3.1 Populasi Peserta Didik... 48

Tabel 3.2 Penentuan Jumlah Sample Secara Random ... 49

Tabel 3.3 Layout Angket Penelitian ... 53

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Fasilitas Belajar ... 61

Tabel 4.2 Interprestasi Nilai r... 62

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Fasilitas Belajar ... 62

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ... 63

Tabel 4.5 Interprestasi Nilai r... 64

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar ... 65

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Belajar ... 66

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar ... 69

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Kewirausahaan70 Tabel 4.10 Hasil Data Koefisiensi Regresi ... 72

Tabel 4.11 Hasil Data Uji t Fasilitas Belajar (X1) Dan Motivasi Belajar (X2)... 73

Tabel 4.12 Hasil Data Uji F Fasilitas Belajar (X1) Dan Motivasi Belajar (X2)... 74

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual... 46

Gambar 3.1 Pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap Y ... 51

Gambar 4.1 Diagram Fasilitas Belajar... 67

Gambar 4.2 Diagram Motivasi Belajar... 69

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Angket Penelitian... Lampiran 1 Uji Validitas Fasilitas Belajar... Lampiran 2 Uji Validitas Motivasi Belajar... Lampiran 3 Uji Reliabilitas Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar... Lampiran 4 Tabulasi Data Angket Penelitian Fasilitas Belajar ... Lampiran 5 Tabulasi Data Angket Penelitian Motivasi Belajar ... Lampiran 6 Data Prestasi Belajar Kewirausahaan ... Lampiran 7 Data Pengujian Hipotesis ...Lampiran 8 Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, Koefisiensi

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar menjadi prioritas utama dalam lembaga pendidikan, baik lembaga

formal maupun lembaga non-formal, karena lembaga-lembaga tersebut

memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber

daya manusia. Karena itu, lembaga formal dan non-formal perlu menyediakan

fasilitas belajar yang dapat mendukung terlaksananya proses pembelajaran dan

dapat membantu peserta didik untuk menemukan berbagai pengetahuan yang

dibutuhkan, juga perlu memperhatikan motivasi belajar siswa sehingga peserta

didik dapat belajar dengan baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar.

Fasilitas merupakan salah satu faktor pendukung belajar. Keberhasilan

siswa dalam memperoleh nilai atau prestasi yang baik dapat dipengaruhi oleh

faktor kelengkapan fasilitas yang ada disekolah, yaitu alat-alat yang digunakan

dalam proses belajar mengajar yang termasuk dalam faktor sosial. Penyediaan

fasilitas yang ada di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam meraih

prestasi belajar siswa yang baik. Semakin lengkap fasilitas yang diberikan di

sekolah kepada siswa, maka siswa diharapkan dapat pula meningkatkan

prestasinya.

Fasilitas belajar ini mempunyai fungsi dan wujud yang berbeda satu

dengan yang lainnya, akan tetapi semua memiliki peranan yang sama yaitu

(16)

2

alat tulis menulis, ruangan atau tempat belajar dan praktek, perpustakaan,

laboratorium, waktu dan kesempatan, buku, uang atau biaya, dan masih banyak

lagi.

Seperti halnya di SMK Budisatrya Medan yang merupakan salah satu

lembaga pendidikan formal yang memiliki tujuan menciptakan generasi muda,

diperlukan dalam menunjang aktivitas belajarnya adalah fasilitas belajar yang ada

di sekolah yang baik dan memadai. fasilitas belajar siswa yang digunakan dalam

proses belajar mengajar sudah cukup mendukung karena fasilitas yang disediakan

sekolah sudah memenuhi standar sarana dan prasarana yang ditentukan oleh

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Fasilitas belajar tersebut

diantaranya tersedianya meja dan kursi untuk siswa dan guru, whiteboard, spidol,

penghapus, penggaris, buku-buku referensi yang tersedia di perpustakaan, dan

LCD. Prasarana yang disediakan sekolah sudah cukup mendukung pula,

diantaranya ruang kelas yang mampu menampung seluruh siswa, ruang kepala

sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, perpustakaan, laboratorium, kantin,

lapangan olah raga, dan tempat beribadah. Akan tetapi fasilitas yang disediakan

sekolah belum dapat digunakan secara maksimal oleh siswa dalam proses belajar

mengajar. Sebagai contoh kurangnya pengunjung perpustakaan dengan berbagai

alasan. Dan ada beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan seperti komputer

yang ada di laboraturium komputernya.

Selain fasilitas belajar, faktor pendukung lainnya yang juga sangat penting

dalam meningkatkan prestasi belajar adalah motivasi belajar. Motivasi dalam

(17)

3

belajar. Dalam proses kegiatan belajar harus diperhatikan apa yang dapat

mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau mempunyai motivasi untuk

berfikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan

yang berhubungan atau menunjang belajar. Dan motivasi diharapkan dapat

meningkatkan semangat siswa untuk belajar terutama pada siswa yang malas

belajar supaya prestasinya meningkat

Faktor motivasi merupakan tenaga pendorong yang menyebabkan adanya

tingkah laku kearah tujuan tersebut. Siswa yang termotivasi ditandai dengan

perhatian, ingin ikut serta dalam tugas, menunjukkan minat yang kuat, bekerja

secara mandiri, tidak mudah melepaskan apa yang diyakini dengan benar.

Berdasarkan wawancara penulis dengan guru kewirausahaan di SMK

Budisatrya Medan, penulis mendapat informasi bahwa masih ada siswa yang tidak

bersemangat mengikuti pelajaran yang diberikan guru di sekolah sehingga prestasi

belajar siswa kurang maksimal. Dimana kebanyakan siswa belajar pada saat yang

dibutuhkan saja misalnya pada saat akan ujian dan saat ada tugas yang diberikan

oleh guru.

Disamping itu masih ada hal lain yang terjadi di sekolah yang

menunjukkan kurangnya motivasi siswa dalam belajar kewirausahaan seperti

membolos, datang terlambat dan tidak mengerjakan PR, acuh tak acuh dalam

belajar dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran khususnya mata

pelajaran kewirausahaan, sehingga prestasi belajar siswa tersebut kurang

(18)

4

Guru harus berperan sebagai motivator yang memberikan inspirasi,

semangat dan dorongan. Hal ini tentunya akan dapat mendorong untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa agar tujuan yang telah ditetapkan oleh skolah

dapat tercapai. Dengan demikian dapat diketahui bahwa motivasi memiliki

hubungan dengan prestasi belajar siswa.

Prestasi belajar merupakan indikator yang penting untuk mengukur

keberhasilan proses belajar-mengajar, yang dapat membuktikan kualitas atau

kemampuan seorang siswa. Prestasi belajar dapat diartikan hasil yang diperoleh

karena adanya aktivitas yang telah dilakukan. Prestasi belajar tidak dapat

dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan suatu proses

sedangkan prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar. Akan tetapi

kenyataannya, prestasi belajar yang dicapai oleh siswa memiliki tingkatan yang

berbeda-beda. Ada siswa yang berhasil dan ada juga siswa yang memperoleh

prestasi belajar yang kurang menggembirakan. Jika prestasi belajar siswa tinggi

menujukkan keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar, sebaliknya jika

prestasi belajar siswa rendah menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran belum

tercapai.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis dengan guru

mata pelajaran kewirausahaan di SMK Budisatrya Medan diketahui bahwa hasil

belajar pada mata pelajaran kewirausahaan tergolong masih rendah. Hal tersebut

dibuktikan dengan membandingkan nilaik KKM yaitu 75 dengan nilai UTS (Ujian

Tengah Semester) siswa kelas XI yang terdiri dari AK-1, AK-2, AK-3, dan

(19)

5

sebanyak 40 siswa nilainya tidak memenuhi KKM dan 57 siswa nilai ulangan

hariannya telah memenuhi KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Hal ini diduga

disebabkan siswa tidak dapat menangkap setiap pembelajaran yang diberikan guru

dengan baik. Selain itu fasilitas belajar yang kurang memadai, misalnya seperti

kelengkapan buku atau fasilitas belajar lain yang dapat membantu siswa

menangkap pelajaran serta motivasi belajar yang rendah menjadi penyebab

rendahnya prestasi belajar siswa.

Tabel 1.1

Persentase Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa tahun ajaran 2014-2015 Nilai Siswa Jumlah Siswa Hasil Persentase

Nilai > 75 57 siswa 58,76%

Nilai < 75 40 siswa 41,23%

KKM 75

Sumber: Daftar Kumpulan Nilai Kelas XI SMK Budisatrya Medan T.P 2014/2015

Dengan demikian, pemenuhan fasilitas belajar dan motivasi belajar yang

baik untuk kelancaran proses belajar perlu diperhatikan oleh setiap sekolah.

Sebab, terpenuhinya fasilitas belajar dan motivasi belajar yang baik dapat

meminimalisir kesulitan belajar yang dialami siswa. Tingkat kesulitan fasilitas

belajar dan motivasi belajar yang rendah, menciptakan kelancaran, keefektifan

dan keefisienan proses belajar sehingga terjadi peningkatan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul : “Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Budisatrya

(20)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya kelengkapan fasilitas belajar sebagai sumber belajar oleh siswa

kelas XI di SMK Budisatrya Medan T.A 2014/2015.

2. Masih kurangnya minat siswa membaca buku-buku pendukung sehingga

siswa kurang mendapatkan pemahaman lain di luar teori yang diajarkan

guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

3. Masih kurangnya motivasi belajar yang diberikan dalam proses belajar

mengajar dikelas sehingga dapat mempengaruhi prestasi siswa tersebut.

4. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran

kewirausahaan di SMK Budisatrya T.A 2014/2015.

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya

pembatasan masalah agar mempermudah penelitian dan memungkinkan

tercapainya hasil penelitian yang baik. Oleh karena itu peneliti membatasi

masalah penelitian pada :

1. Fasilitas yang diteliti adalah Fasilitas Belajar Siswa Kelas XI SMK

Budisatrya Medan Tahun Ajaran 2014/2015

2. Motivasi yang diteliti adalah Motivasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas

(21)

7

3. Prestasi yang diteliti adalah Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas

XI SMK Budisatrya Medan Tahun Ajaran 2014/2015

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar

kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan T.A 2014/2015?

2. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan T.A 2014/2015?

3. Apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan

T.A 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar

kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan Tahun Ajaran

2014/2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar

kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan Tahun Ajaran

(22)

8

3. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan

Tahun Ajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan tentang pengaruh fasilitas belajar dan motivasi

belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa dalam kegiatan

proses belajar mengajar.

2. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan dalam menyediakan fasilitas belajar dan

memperhatikan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan prestasi

belajar kewirausahaan siswa.

3. Bagi Siswa

(23)

79 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah

dikumpulkan mengenai fasilitas belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Budisatrya Medan T.A 2014/2015,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel

fasilitas belajar (X1) dan motivasi belajar (X2), disimpulkan bahwa fasilitas

belajar berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap prestasi belajar

siswa. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar berpengaruh positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

2. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh keseluruhan/simultan dari variabel

fasilitas belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap prestasi belajar siswa,

disimpulkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar

dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa.

3. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa seluruh variabel

fasilitas belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) secara bersama-sama dapat

menjelaskan perubahan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 7,8% sedangkan

sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam

(24)

80

4. Dari kedua variabel antara motivasi belajar dan disiplin belajar faktor yang

paling dominan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di SMK

Budisatrya Medan T.A 2014/2015 adalah variabel motivasi belajar (X2)

karena mempunyai nilai t hitunglebih besar dari t hitungvariabel fasilitas belajar

(X1).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka

ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :

1. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman berharga yang dapat

menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang fasilitas belajar

dan motivasi belajar siswa khususnya dalam upaya memperoleh prestasi

belajar yang baik. Sehingga pada akhirnya peneliti juga dapat mengetahui

pentingnya fasilitas belajar dan motivasi belajar pada proses belajar mengajar

dan menjadi bekal dirinya dalam pelaksanaan kegiatannya agar memperoleh

hasil yang maksimal.

2. Bagi siswa

Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas XI

SMK Budisatrya Medan hanya berada pada kategori cukup. Untuk

meningkatkan prestasi belajar yang optimal, siswa harus dapat memanfaatkan

fasilitas belajar yang ada disekolah sebagai sumber belajar dan mencari

(25)

81

membangun motivasi belajar, agar lebih dapat memacu untuk melakukan

kegiatan belajar lebih maksimal sehingga prestasi belajar yang diperoleh

dapat optimal juga.

3. Bagi Sekolah

Sekolah harus bisa menyiapkan fasilitas belajar yang baik untuk dapat

dioptimalkan sebagai sumber belajar dan juga harus memperhatikan motivasi

belajar siswa agar siswa dapat belajar dengan dengan penuh semangat untuk

mencapai prestasi belajar dengan lebih baik.

4. Bagi lembaga universitas

Hasil penelitian ini dapatlah dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan

penelitian selanjutnya, sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa

dan peneliti lain yang akan mengadakan penelitian baik sejenis di masa yang

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 2005. Media Pelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu dan Supriyono Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Anoraga, Panji. 2000. Psikologi Kepemipinan. Semarang : Rineka Cipta

Bafadal, Ibrahim. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Cohen, dkk. 2005. Research Methode In Education. New York : Taylor and Francis e-Library

Deporter, Bobby dan Mike Hernacky. 2008. Quantum Learning. Bandung : Kaifa.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Gie, The Liang. 2006. Cara Belajar Yang Efektif. Jakarta : Raya Grafindo.

Giyono. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

(http://ewintri.wordpress.com/2012/01/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/), diakses (24 April 2014).

Jahja, Yuridik. 2011. Psikoligi Perkembangan. Jakarta : Kencana.

Kurniawan, Rizal. 2014. Pengaruh Lingkungan Sekolah, Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Kudus Tahun Ajaran 2012/2013. Economic Education Analysis Journal, ISSN No. 2252-6554 Vol 2 No 3 Tahun 2014 halaman 96-105.

Khotimah, Nurul. 2000. Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Mata Pelajaran Ekonomi SMA Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol 5 No.2, Tahun 2000. FIS-UNIMED.

Nawawi. Dalam Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

(27)

Primaningtyas, Ikha . 2013. Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2012/ 2013 Economic Education

Analysis Journal, ISSN No. 2252-6544 Vol 2 No 2 Tahun 2013 halaman

144-151.

Rahman, M. Fathur. 2014. Pengaruh Dukungan Orang Tua dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Melalui Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 2 Unggaran. Economic Education Analysis Journal, ISSN No. 2252-6544 Vol 3 No 2 Tahun 2014 halaman 410-417.

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sadirman, A.M. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Siregar, Eveline. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sulistyowati, Yunik. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Ajaran 2011/2012. Economic Education

Analysis Journal, ISSN No. 2252-6544 Vol 1 No 2 Tahun 2012 halaman

1-6.

Suryosubroto. 2005. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Syah, Muhibin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Tu’u, Tulus. 2004. Peranan Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi. Jakarta : Grafindo.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual.........................................................
Tabel t Statistics (Signifiknasi 0,05)  ..................................... Lampiran 10
Tabel 1.1Persentase Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa tahun ajaran 2014-2015

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikler yang baik, tidak terlepas dari. sarana prasarana, pendanaan dan juga

Koperasi Unit Desa (KUD) yang prinsipnya adalah sebagai lembaga yang membantu para golongan ekonomi lemah baik berupa kredit maupun pembelian barang yang tujuannya adalah

limbah industri tekstil ... Reaksi pembentukkan senyawa kompleks ... Reaksi pembentukkan kelat ... Bagan struktur molekul berbagai kompleks... Kecamatan Rancaekek di

Anak burung elang jawa memiliki warna mata hitam, warna kepala dan mahkotanya coklat, kumis mesial belum terbentuk, iris berwarna coklat tua (saat lahir) berubah menjadi

[r]

menciptakan suasana keluarga yang kondusif sehingga dapat membantu siswa. meningkatkan

Untuk menganalisis realisasi strategis pemasaran perusahaan rokok Jambu. Bol Kudus dalam