SKRIPSI
RANCANGAN UNDANG-UNDANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME DALAM PERSPEKTIF HAM
Disusun dan Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
DisusunOleh
HARNI SEPTIANA WULANSARI NIM: C.100.130.116
FAKULTAS HUKUM
MOTTO
“ Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Diakehendaki dan membatasi (bagisiapa yang Diakehendaki).mereka bergembira dengan kehidupan dunia,
padahal kehidupan dunia hanya kesenangan (yang sedikit) dibanding kehidupan akhirat”
(QS. Ar-Ra’d: 26)
“ Dan hak Allah menerangkan jalan yang lurus, dan diantaranya ada (jalan) yang menyimpang. Dan jika Dia menghendaki, tentu Dia member petunjuk kamu semua
(kejalan yang benar)” (QS. An-Nahl: 9)
“ Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya” (QS. Al-Isra’: 36)
“ Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang
terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Maha teliti terhadap segala apa yang
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua tercinta yang sudah memberikan kasih saying serta doanya, sehingga saya bias menyelesaikan skripsi ini.
2. Adik tersayang yang selalu memberikan dorongan serta semangat.
3. Dosen pembimbing saya yang sudah memberikan arahan dalam pembuatan skripsi ini.
4. Dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selama ini sudah mendidik serta memberikan ilmu selama di perkuliahan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada Penulis, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Dalam Perspektif HAM” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan hukum (skripsi) ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dalam perspektif HAM serta kebijakan yang seharusnya diatur dalam RUU tersebut guna melindungi HAM. Ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan para pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selanjutnya dengan tersusunnya skripsi ini, penulis juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari para pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulsi mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Hartanto S.H.,M.Hum, selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Muchamad IksanS.H.,M.H., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Segenap Bapak Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing dan banyak memberikan ilmu dan mendidik penulis selama menempuh perkuliahan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
ABSTRAK ... xii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Kerangka Pemikiran... 7
F. Metode Penelitian ... 9
G. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUANUMUM MENGENAI TINDAK PIDANA ... 11
1. Pengertian Tindak Pidana ... 11
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 12
B. TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA TERORISME ... 16
1. Sejarah Kemunculan Terorisme ... 16
2. Pengertian dan Karakteristik Terorisme ... 18
3. Pengaturan Tindak Pidana Terorisme ... 20
C. TINJAUAN UMUM TENTANG HAK ASASI MANUSIA ... 22
1. Sejarah Hak Asasi Manusia ... 22
3. Hak-Hak Asasi Manusia yang Dilindungi ... 27 BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kebijakan RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dalam Perspektif Hak Asasi Manusia ... 30 B. Kebijakan Yang Seharusnya Diatur Dalam RUU Pemberantasan
Tindak Pidana Terorisme Dalam Melindungi Hak Asasi
Manusia ... 46 BAB IV. PENUTUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Batas Waktu Penahanan dalam RUU Terorisme ... 36
Tabel 2. Batas Waktu Penahanan Kondisi Khusus dalam RUU Terorisme ... 36
Tabel 3. Batas Waktu Penahanan dalam KUHAP ... 37
Tabel 4. Batas Waktu Penahanan Kondisi Khusus dalam KUHAP ... 40
RANCANGAN UNDANG-UNDANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME DALAM PERSPEKTIF HAM
HARNI SEPTIANA WULANSARI NIM: C.100.130.116
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dalam perspektif Hak Asasi Manusia serta kebijakan yang seharusnya diatur dalam Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme guna melindungi Hak Asasi Manusia. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hokum normatif (doktrinal) dengan melalui metode pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, beberapa muatan baru yang terdapat di dalam draf Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme bertentangan dengan Hak Asasi Manusia; Kedua, kewenangan penyidik di dalam menangkap, menahan dan menyadap telepon perlu untuk dibatasi dengan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hak asasi manusia.
Kata Kunci: Terorisme, Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Hak Asasi Manusia
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the Draft Law Combating Criminal Acts of Terrorism in the perspective of human rights and policies that should be regulated in the draft Law on Combating Criminal Acts of Terrorism in order to protect human rights. In this study the authors use the method of normative legal research (doctrinal) with through legislation approach and conceptual. Results showed that: First, some of the new charge contained in the draft Eradication of terrorism contrary to human rights; Second, the authority of the investigators in arresting, detaining and tap the phones need to be strictly limited to prevent abuse of power and human rights violations.