• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK FREE METHODIST KEC MEDAN HELVETIA T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK FREE METHODIST KEC MEDAN HELVETIA T.A 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK

USIA 5-6 TAHUN DI TK FREE METHODIST KEC MEDAN HELVETIA

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

OLEH :

DATIA INDIRA PUTRI NIM. 1123113005

PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

b. Sekolah Menegah Pertama : SMP Swasta Free Methodist 2 Medan (2006-2009)

(5)

ABSTRAK

DATIA INDIRA PUTRI, NIM: 1123113005, Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Free Methodist TA 2016/2017

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah masih rendahnya kemampuan membaca permulaan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK Free Methodist T.A 2016/2017.

Jenis penelitan ini adalah penelitian eksperimen only posttest control grup design. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan Kelas B2. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 20 orang anak. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah media flashcard. Instrumen pengumpulan data yaitu panduan observasi. Analisis data menggunakan uji-t. Dan observasi dilakukan pengobservasian dengan panduan observasi yang telah disediakan. Dengan taraf nyata � =0,05. Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 20,15 dengan nilai tertinggi 22 dan nilai terendah 18, sehingga pengembangan kemampuan membaca permulaan anak pada kelas eksperimen memperoleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 12,15 dengan nilai tertinggi 14 dan nilai terendah 10, sehingga pengembangan kemapuan membaca permulaan pada anak kelas kontrol memperoleh perbedaan yang signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut hipotesis menyatakan bahwa thitung (20,81) >ttabel

(1,725) padataraf � = 0,05. dengan demikian media flashcard berpengaruh secara

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia

dengan penciptaan yang paling sempurna. Atas berkat rahmat-Nya penyusun dapat

menyelesaikan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.Penyusun juga

mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga skripsi

yang berjudul “ Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan

Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Free Methodist T.A 2016/2017”.

Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para

sahabat serta seluruh generasi setelahnya.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras

yang maksimal dan bantuan dari segala pihak terutama kepada Dosen Pembimbing

Skripsi Saya Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, yang telah memberikan bimbingan, motivasi

dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai skripsi ini selesai

dan memberikan kesempurnaan pada skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada

seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Dr.Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak

(7)

Keuangan, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

4. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG-PAUD Universitas Negeri

Medan. Serta Kak Ika, S.Pd selaku Tata Usaha Prodi PG-PAUD Universitas

Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Nasriah, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing penulis dari awal hingga akhir penyelesaian skripsi.

6. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd, Ibu Dra. SarianaMarbun, M.Pd, dan Bapak Dr.

Aman Simaremare, MS selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberi

masukan dan mengkoreksi dalam kesempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas

Negeri Medan yang telah menyumbangkan ilmu kepada penulis yang

tentunya sangat berguna untuk masa depan penulis.

8. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam urusan

surat-menyurat serta untuk seluruh Pegawai Perpustakaan FIP Universitas

Negeri Medan dan Pegawai Perpustakan Digital Library Universitas Negeri

Medan.

9. Pihak TK Free Methodist Ibu Fifi Yustiana, S.E, S.Pd selaku Kepala Sekolah,

yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk penelitian di sekolah

(8)

10.Teristimewa kepada kedua orang tuasaya tercinta, Ayahanda Indarto dan

Ibunda Tiamsyah. Mereka berdualha yang selalu menjadi penyemangat hidup

buat saya dan motivator terbesar untuk membangkitkan semangat saya dalam

menyelesaikan studi ini.

11.Untuk Abang dan Kakak saya tersayang, Yose Rizal, Dian Ananda Putra S.S,

Farida, Tri Buana S.S saya ucapkan terima kasih atas doa, dan dukungannya

selama ini.

12.Untuk Teman satu perjuangan semasa PPL, Suci Ramayani, Fazlin Binti

Bakar, Fachrunisya terima kasih atas dukungannya untuk saya.

13.Untuk para sahabat-sahabat saya di PG-PAUD, Kristiani Silitonga, Liza

Septia Arifin, Ade Kurnia Sari, Zakiah Darajat Batubara, terima kasih karena

telah selalu membantu dan menyemangati saya untuk dapat menyelesaikan

skripsi ini

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam skripsi ini, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, saya

ucapkan terima kasih.

Medan , Agustus 2016 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL………. viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis. ... 8

2.1.1 Kemampuan Membaca Permulaan Anak ... 8

2.1.1.1 Pengertian Kemampuan Membaca Permulaan Anak 5-6 Tahun ... 8

2.1.1.2 Karakteristik Kemampuan Membaca Permulaan Anak 5-6 Tahun ... 9

(10)

2.1.1.4 Tujuan Membaca Permulaan Untuk

2.1.2.5 Langkah Penggunaan Media flashcard dalam Pembelajaran Membaca Permulaan……… 20

2.1.3 Media Gambar...……… 22

2.1.3.1 Pengertian Media Gambar.. ... 22

(11)

3.3.2 Definisi Operasional ... 28

BAB : IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 39

BAB : V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 53

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahapan Penggunaan Media Flashcard Terhadap

Kemampuan Membaca Permulaa di Kelas Eksperimen ... 19

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 29

Tabel 3.2 Kisi-kisi instrument kemampuan membaca permulaan ... 30

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 38

Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Kemampuan Membaca permulaan Anak Dengan Menggunakan Media Flashcard Kelas Eksperimen ... 39

Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Kemampuan Membaca Kelas Eksperimen ... 42

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Di Kelas Eksperimen……. 44

Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Anak Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas Kontrol ... 44

Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Kemampuan Membaca Permulaan Anak di Kelas Kontrol. ... 46

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor Di Kelas Kontrol…………. 48

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Analisis Statistik Deskriptif’ ... 48

Tabel 4.8 Ringkasan Uji Normalitas ... 49

Tabel 4.9 Ringkasan Uji Homogenitas ... 50

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Frekueinsi Data Hasil Observasi Pengembangan

Kemampuan Membaca Permulaan Anak

Kelas Eksperimen ……….. ... 43

Gambar 4.2 Distribusi Frekueinsi Data Hasil Observasi Pengembangan

Kemampuan Membaca Permulaan Anak

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1 Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen

Lamp 2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Kontrol

Lamp 3 Data Mentah Hasil Observasi Anak di Kelas Eksperimen

Lamp 4 Data Mentah Hasil Observasi Anak di Kelas Kontrol

Lamp 5 Nilai Rata-rata, Simpangan Baku Data Kelas Kontrol (X1) dan Kelas

Eksperimen (X2)

Lamp 6 Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi, dan Varians Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lamp 7 Uji Normalitas

Lamp 8 Uji Homogenitas

Lamp 9 Uji Hipotesis

Lamp 10 Nilai untuk Distribusi F

Lamp 11 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

Lamp 12 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke Z

Lamp 13 Nilai Kritis untuk Distribusi t

Lamp 14 RPPH DAN RPPM

Lamp 15 Gambar Flashcard

Lamp 16 Dokumentasi

Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum memasuki

jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan

bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan

informal. Dalam Undang-undang Sistem pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

pasal 28 ayat 3, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal

berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain

yang sederajat.

Melalui pembelajaran di Taman Kanak-kanak diharapkan mampu

mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak yaitu moral agama, fisik

motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Bahasa merupakan salah

satu aspek pengembangan kemampuan dasar anak yang sangat penting.

Kemampuan bahasa anak sangat penting untuk dikembangkan karena dengan

berbahasa anak dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Melalui

berbahasa anak dapat memahami kata dan kalimat serta memahami hubungan

antara bahasa lisan dan tulisan pra membaca awal. Salah satu pengembangan

kemampuan bahasa pada anak usia dini adalah membaca permulaan.

Membaca permulaan merupakan membaca tahap awal yang diberikan

(16)

diberikan kepada anak agar dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana.

Membaca akan memberikan wawasan yang luas dalam segala hal dan akan

membuat anak lebih mudah dalam belajar. Anak yang sudah memiliki kesiapan

membaca di TK akan lebih percaya diri dan penuh semangat. Oleh karena itu

kemampuan membaca harus diberikan sejak usia dini sesuai dengan tahapan

perkembangan anak.

Dimana masih banyak ditemui anak yang belum dapat mengenal

huruf-huruf dan masih tertukar mengenal antara huruf-huruf “b” dan huruf-huruf “d” serta masih ada

pula anak yang belum bisa merangkai huruf menjadi sebuah kata. Masalah ini

cukup serius seiring tuntutan orang tua yang menginginkan anaknya dapat

membaca setelah tamat dari Taman Kanak-kanak terutama bagi anak yang akan

memasuki jenjang sekolah dasar. Membuat banyak Taman kanak-kanak

melakukan kegiatan yang hanya menekankan anak pada kemampuan membaca,

menulis, dan berhitung tanpa ada unsur bermain di dalamnya, dimana kegiatan

anak hanya sekedar melaksanakan perintah dari guru berupa tugas-tugas yang

harus dilaksanakan oleh anak membuat banyak anak menjadi jenuh. Selain itu

kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru monoton dan kurangnya media yang

digunakan guru sehingga pembelajaran menjadi tidak menarik dan membosankan.

Sebagai guru seharusnya mampu memilih dan menggunakan strategi, media atau

permainan yang dapat merangsang agar ada keinginan dalam diri anak untuk

belajar membaca tanpa ada paksaan dari manapun.

Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan

proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran. Melalui

(17)

dalam pembelajarannya. Dimana dunia anak adalah dunia bermain. Melalui

bermain anak mendapatkan informasi yang baru atau keterampilan-keterampilan

yang baru, anak juga dapat memecahkan masalah yang kompleks, dan melalui

bermain anak dapat mengembangkan perkembangan kognitif, fisik, emosi, sosial

anak dan di dalam perkembangan bahasa anak. Anak dapat langsung terlibat

dalam permainan melalui media. Ada berbagai media menarik yang dapat

digunakan untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak salah

satunya adalah menggunakan flashcard.

Media flashcard merupakan media yang termasuk pada jenis media grafis

atau media dua dimensi, yaitu media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.

Media ini dapat digunakan untuk mengungkapkan fakta atau gagasan melalui

penggunaan kata-kata, angka serta bentuk simbol atau lambang. Flashcard

diberikan kepada anak sebagai sebuah permainan untuk mengenal huruf dan kata.

Kartu ini diberikan gambar-gambar yang menarik dan berada disekitar anak serta

memiliki warna yang cerah yang disukai oleh anak sehingga guru dapat mengajar

anak dengan senang, bermain dan belajar dalam cara yang sederhana.

Pernyataan ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Mentari

Nagraha Janter (2014) yang berjudul, “Peningkatan Kemampuan Membaca

Permulaan Menggunakan Media Flash Card Pada Anak Usia 5-6 tahunDi Tk Satu

Atap Jogoboyo Purwodadi Purworejo” menunjukkan bahwa adanya peningkatan

pada anak dalam mengenal lambang huruf dengan menggunakan flashcard.

Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa media flashcard memiliki

(18)

Berdasarkan pengamatan yang juga dilakukan peneliti di TK Free

Methodist, masih kurangnya kemampuan membaca permulaan pada anak dimana

kegiatan belajar mengajar hanya berpusat pada guru saja dan media yang

digunakan masih sangat minim. Peneliti berharap dengan penggunaan media

pembelajaran yang menarik yaitu Flashcard dapat mengembangkan kemampuan

membaca permulaan anak khusunya anak pada usia 5-6 tahun dikarenakan

flashcard merupakan sebuah media bergambar yang menarik dan berwarna-warni.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin melakukan penelitian

terkait dengan kemampuan membaca permulaan anak dengan judul “ Pengaruh

Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan

Anak Usia 5-6 Tahun di TK Free Methodist Kecamatan Medan Helvetia

(19)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat didefinisikan

beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Masih banyak anak belum dapat membedakan bentuk huruf yang memiliki

bentuk hampir sama

2. Anak masih belum dapat membaca kata sederhana

3. Keinginan orang tua agar anaknya dapat membaca di Taman Kanak-kanak

agar anak tidak mengalami kesulitan di kelas satu sekolah dasar.

4. Guru masih belum menciptakan suasana bermain dalam kegiatan membaca

permulaan

5. Kurangnya media yang menarik digunakan guru dalam kegiatan membaca

permulaan.

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan yang ada dalam identifikasi masalah masih terlalu luas

sehingga perlu pembatasan masalah. Dalam penelitian ini, masalah dibatasi pada

“Penggunaan media Flashcard terhadap kemampuan membaca anak usia 5-6

tahunTK Free Methodist.”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ditentukan oleh peneliti dapat

dirumuskan masalah yaitu, Apakah ada pengaruh penggunaan media flashcard

terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahunTK Free Methoist

(20)

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruh

penggunaan media flashcard terhadap kemampuan membaca permulaan pada

anak usia 5-6 tahun di TK Free Methodist Kecamatan Medan Helvetia.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu tentang

membaca dan media pembelajaran, khususnya mengenai teori-teori yang

berhubungan dengan kemampuan membaca permulaan dan media flashcard.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi anak,

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat anak melaksanakan

kegiatan yang menyenangkan dalam kemampuan membaca permulaan.

Membantu anak melatih bahasa mereka dengan baik dan benar

b. Bagi guru,

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan

dan pengalaman untuk menjadikan media flashcard sebagai salah satu media yang

digunakan dalam kegiatan terutama pada membaca permulaan.

c. Bagi Sekolah,

Hasil penelitian ini diharapkan membantu sekolah untuk meningkatkan

kualitas kegiatan belajar disekolah dan menciptakan output anak yang lebih

(21)

d. Bagi Peneliti

Membantu peneliti memperoleh dan menambah informasi tentang

penggunaan media flashcard untuk kemampuan membaca permulaan anak usia

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan

1. Dengan menerapkan media flashcard dapat memberikan pengaruh

terhadap pengembangan kemampuan membaca permulaan anak

dibandingkan dengan menggunakan media gambar.

2. Hasil analisis deskriptif data hasil observasi kemampuan membaca

permulaan pada kelas eksperimen yang memanfaatkan media flashcard

lebih baik/ tinggi dibandingkan dengan kelas control yang menggunakan

media gambar. Skor tertinggi kelas eksperimen 24 kelas kontrol 18,

dengan rata-rata kelas eksperimen 20,15 dan kelas kontrol 12,15. Dimana

pada kelas eksperimen terdapat pada kategori baik (10%) dan baik sekali

(90%) sedangkan kelas kontrol terdapat pada kategori cukup (60%) dan

baik (40%). Sehingga terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan

media flashcard terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6

tahun dibanding media gambar di TK Free Methodist TA 2016/2017

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas

maka peneliti menyarankan hal-hal berikut:

1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan media flashcard

dalam kegiatan proses pembelajaran khususnya dalam mengembangkan

(23)

2. Bagi kepala sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan sumber

belajar ataupun metode pembelajaran yang dapat mengembangkan setiap

aspek perkembangan pada anak.

3. Hasil penelitian ini hendaknya dapat di jadikan sebagai masukan bagi

peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama dan melakukan

penelitian eksperimen dalam mengimplemasikan metode-metode lainya

yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan seperti metode eksperimen,

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. 2000. Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departermen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Anitah, Sri. 2004. Media Pengajaran. Surakarta: FKIP UNS.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Aulia. 2011. Mengajarkan Balita Anda Membaca. Yogyakarta: Diva Press.

Dhieni, Nurbiana, dkk. 2008. Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Jamaris, Martini. 2006. Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman

Kanak-kanak. Jakarta: Grasindo.

Janter, Nagraha, M. 2014. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan

Menggunakan Media Flashcard Pada Anak Kelompok B Di Tk Satu Atap

Jogoboyo Purwodadi Purworejo. Skripsi. Purworejo: Tidak Diterbitkan.

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2009. Peraturan Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009.

Sadiman, Arief, dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Supraptiningsih. 2005. Agar Anak Suka Membaca. Yogyakarta: Media Insani.

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

(25)

Susiliana, dkk. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Suyanto,Slamet. 2005. Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:

Hikayat.

UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendiknas.

Wibawa, Basuki dan Mukti, Farida. 2001. Media Pengajaran. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Tenaga Kependidikan.

Zaman, Badru. 2009. Media dan Sumber Belajar Taman Kanak-kanak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Zuchi, Darmiyati, dan Budiasih. 2001. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Gambar

Gambar 4.1 Distribusi Frekueinsi Data Hasil Observasi Pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini persaingan kegiatan usaha semakin ketat dan komplek, ini membuat perusahaan di tuntut untuk dapat memasarkan produk dengan baik, dalam artian tidak hanya

Tebel observasi yang digunakan terdiri dari : Tabel observasi aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung yaitu penggunaan media peta untuk meningkatkan

bedaan peningkatan kecerdasan emosional siswa berdasarkan peringkat sekolah tinggi, sedang maupun rendah. Hal ini, berarti pen- dekatan matematika realistik

Masalahnya adalah bahwa dalam ekonomi pasar tidak ada satu pihak pun (pemerintah atau parpol) yang memikirkan dan oleh karena itu bertanggung jawab untuk meningkatkan

sebelum pasien menjalani program fisioterapi adalah pasien merasakan adanya nyeri, atropi otot, penurunan kekuatan otot, keterbatasan lingkup gerak sendi dan gangguan

Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan triangulasi sumber data dengan membandingkan data dari hasil wawancara, observasi, dan juga dokumentasi yang dimiliki sehingga

Aplikasi ini berisi menu Home, Profile, Catalog, Member Register, Guest Book, Data Buku, Data Laporan Magang, Data Laporan Akhir, Data Artikel/tutorial, Data