PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO-TAYANGAN
LAPTOP SI UNYIL TERHADAP KEMAMPUAN
MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS
VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FITRAH NURAIDILLAH NST
NIM 2101311002
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Fitrah Nuraidillah Nst., NIM 2101311002. Pengaruh Media Video
Tayangan Laptop Si Unyil terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi
Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 38 Medan pada tahun pembelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Video Tayangan Laptop Si Unyil terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan tahun pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah siswa sebanyak 276 siswa. Sampel penelitian diambil secara random sampling sebanyak satu kelas dengan jumlah 40 siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk one group pre-test and post-test design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essay dalam bentuk penugasan menulis teks eksposisi berdasarkan topik yang telah ditentukan.
Dari hasil pengolahan data di lapangan diperoleh nilai rata-rata pre-test adalah 68,25 dan standar deviasi adalah 6,93. Sedangkan, nilai rata-rata post-test adalah 78,55 dan standar deviasi adalah 7,83. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata post-test lebih tinggi dari pre-test. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t’. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh = 9,1 selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan dk= n-1 = 39. Pada tabel t dengan dk=39 diperoleh = 2,64. Kriteria pengujian menyatakan bahwa (Ha) diterima jika >
yaitu 9,1 > 2,64, maka dapat dinyatakan HO (hipotesis nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media video tayangan Laptop Si Unyil berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan tahun pembelajaran 2015/2016.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa berkat kasih dan
anugerah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
”Pengaruh Penggunaan Media Video-Tayangan Laptop Si Unyil terhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penyusun mengalami hambatan dan kesulitan dalam penyusunan skripsi ini.
Namun, dengan usaha dan kerja keras yang maksimal serta bantuan dari banyak
pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini
dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan;
2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni;
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia;
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd.,M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Sastra Indonesia;
6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan.
7. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan masukan;
8. Drs. M. Joharis, M.Pd., dan Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen penguji.
9. seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
10.Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi, serta para
Siswa SMP Negeri 38 Medan.
11.Ayahanda Ahmad Dailani Nasution, Ibunda Salmah br. Rambe, serta
Adinda Fazrah Miftah Nst dan Ummi Ahlunnaza.
12.seluruh kerabat dan sahabat yang telah mendukung dan memberikan
iii
Terima kasih atas dukungan doa serta motivasinya. penyusun tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan kepada
penulis.. Harapan penyusun, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan
memberi kontribusi bagi bidang pendidikan.
Medan, 2016
Penyusun,
Fitrah Nuraidillah Nst.
iv
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A. Kerangka Teoretis ... 9
a. Pengertian Media Pembelajaran... 9
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 10
c. Pengertian Media Video ... 11
d. Keunggulan dan Kelemahan Media Video ... 13
e. Tayangan Laptop Si Unyil ... 16
f. Keterampilan Menulis Teks Eksposisi ... 17
1. Keterampilan Menulis ... 17
2. Teks Eksposisi ... 18
v
b. Ciri-ciri Teks Eksposisi ... 19
c. Struktur Teks Eksposisi ... 20
d. Pola Pengembangan Teks Eksposisi ... 21
e. Langkah-langkah Menulis Teks Eksposisi ... 22
f. Aspek Penilaian dalam Menulis Teks Eksposisi ... 23
B. Kerangka Konseptual ... 24
C. Hipotesis Penelitian ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
B. Populasi dan Sampel ... 26
1. Populasi ... 26
2. Sampel ... 27
C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
D. Metode Penelitian ... 29
E. Desain Penelitian ... 30
F. Instrumen Penelitian ... 31
G. Jalannya Eksperimen ... 35
H. Organisasi Pengolahan Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
A. Deskripsi Data ... 40
B. Analisis Data ... 41
a. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Sebelum Menggunakan Media Video-Tayangan Laptop Si Unyil ... 41
b. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Sesudah Menggunakan Media Video Tayangan Laptop Si Unyil ... 44
c. Standar Error Perbedaan Variabel X1 dan Variabel X2 ... 47
C. Uji Persyaratan Analisis Data ... 47
a. Uji Normalitas ... 47
vi
Sebelum Menggunakan Media Video Tayangan Laptop
Si Unyil ... 47
2. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Media Video Laptop Si Unyil ... 50
b. Uji Homogenitas ... 52
c. Uji Hipotesis ... 53
c. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Simpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 27
Tabel 3.2. Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... 30
Tabel 3.3. Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Teks Tabel Eksposisi .. 33
Tabel 3.4. Peringkat Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksposisi ... 34
Tabel 3.5. Jalannya Eksperimen ... 35
Tabel 4.6. Data Hasil Pre-test dan Post-test ... 40
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Hasil PreTest ... 41
Tabel 4.8. Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ... 43
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 44
Tabel 4.10. Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 46
Tabel 4.11. Analisis Data Kelompok Pre Test dan Post Test ... 47
Tabel 4.12. Uji Normalitas Hasil Pre Test ... 53
Tabel 4.13. Uji Normalitas Hasil Post-Test ... 48
Tabel 4.14. Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 50
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. Frekuensi Hasil Pre-test ... 44
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
a. Silabus ... 63
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 65
c. Instrumen Soal Pre-test ... 73
d. Instrumen Soal Post-test ... 74
e. Perhitungan Uji Normalitas Pre-test ... 75
f. Perhitungan Uji Normalitas Post-test ... 77
g. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 79
h. Nukilan Tabel ‘t’ untuk berbagai df ... 80
i. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ... 81
j. Tabel Harga Distribusi F ... 82
k. Dokumentasi ... 83
l. Hasil Pekerjaan Siswa (Pre-test) ... 84
m. Hasil Pekerjaan Siswa (Post-test) ... 89
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan komponen yang penting dalam dunia
pendidikan di Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi penghantar utama dalam
menjembatani ilmu pengetahuan lainnya yang diajarkan di sekolah. Bahasa
Indonesia sebagai mata pelajaran pun terus mengalami perubahan dan inovasi
seiring perkembangan dan perubahan kurikulum.
Seperti halnya dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa mengalami
perubahan, yakni pembelajaran berbasis teks, baik lisan maupun tulis, dengan
menempatkan Bahasa Indonesia sebagai wahana pengetahuan. Ada beragam teks
yang menjadi kompetensi yang harus dikuasai siswa, salah satunya adalah materi
teks eksposisi yang seyogianya pernah diajarkan dalam kurikulum satuan
pendidikan 2006.
Namun dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, masih banyak juga
siswa yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan suatu informasi yang
ditemukan dan sesuatu yang dipikirkan ke dalam tulisan atau teks, termasuk
menuangkan ide ke dalam teks eksposisi.
Materi menulis teks eksposisi memang merupakan hal yang cukup sulit.
Sebagaimana pendapat Samsudin (2012:2), pelajaran menulis dianggap sebagai
pelajaran paling sulit, khususnya eksposisi. Seperti halnya dalam kurikulum
KTSP, menulis teks eksposisi merupakan salah satu masalah yang dihadapi siswa.
2
yang menyimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan eksposisi dengan
metode discovery masih rendah, nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 64 dengan
KKM sebesar 75.
Demikian pula hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMP Negeri 38
Medan, Ibu Rayhani yang mengungkapkan bahwa pada kurikulum 2013, kesulitan yang
dihadapi siswa dalam menulis teks eksposisi adalah mengembangkan gagasan. Terlebih
lagi pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai wahana pengetahuan mengharuskan
keterkaitan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pengetahuan umum, gagasan
yang dituangkan dikaitkan dengan beberapa tema pengetahuan umum, salah satunya tema
teknologi tepat guna. Sementara itu, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyusun
teks eksposisi yang dikaitkan dengan tema teknologi tepat guna. Menurut penuturan guru,
media yang pernah disajikan berupa gambar yang terdapat pada buku. Kemudian siswa
menulis teks eksposisi berdasarkan gambar tersebut. Namun menurut sang guru media
tersebut masih belum efektif.
Menurut Samsudin (2012:2), “Kegiatan menulis eksposisi menjadi suatu kegiatan
pembelajaran yang sulit karena belum tersedianya bahan ajar tentang keterampilan
menulis siap pakai yang dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran serta minimnya
pelatihan menulis eksposisi bagi siswa”. Padahal kegiatan tersebut bisa dijadikan sebagai
sarana pencurahan ide bagi siswa.
Hal tersebut perlu ditanggapi dan diperhatikan, harus dicari solusi agar
peserta didik memiliki kompetensi yang baik, sehingga sesuai dengan visi misi
masa depan pendidikan nasional. Sebagaimana yang diungkapkan oleh
3
bahwa visi misi masa depan pendidikan nasional adalah menghasilkan insan
Indonesia cerdas dan kompetitif.
Agar siswa bisa mencapai kompetensi yang tertuang dalam kurikulum 2013,
peranan guru pengampu mata pelajaran sangatlah penting. Guru harus menjadi
fasilitator dalam menciptakan metode, teknik, maupun media pembelajaran.
Dalam hal ini, peneliti menawarkan solusi dalam bentuk inovasi
penggunaan media. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Mulyasa (2013: 41)
bahwa salah satu kunci sukses yang menentukan keberhasilan implementasi
kurikulum 2013 adalah kreativitas guru dalam memanfaatkan media dan sumber
belajar. Demikian pula yang dikemukakan oleh Sadiman, dkk. (2010: 4) bahwa
guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Dengan kata lain media juga menjadi
salah satu komponen pembelajaran yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
belajar.
Menurut penuturan guru bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 38
Medan, Ibu Rayhani pada saat wawancara, biasanya siswa sangat menyukai
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan, sementara guru
menuntut siswa untuk aktif dan kreatif. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan
sebuah media yang dapat menjadi sumber dan bahan ajar yang menarik serta
mengajak siswa untuk berpikir kreatif. Tentu saja media tersebut haruslah
berkaitan dengan tema pengetahuan umum yang dihubungkan dengan teks
eksposisi yakni teknologi tepat guna.
Kecanggihan teknologi sebenarnya merupakan sumber yang sangat efektif
4
satu solusi yang patut direkomendasikan. Media yang terdiri dari gambar dan suara
tersebut sangat interaktif dan komunikatif. Selain daripada itu, tayangan televisi sangat
akrab dengan kehidupan masyarakat. Bahkan, hampir di setiap rumah masyarakat
Indonesia memiliki televisi. Aktivitas menonton televisi pun telah menjadi aktivitas
keseharian.
Dengan direkomendasikannya salah satu tayangan televisi sebagai media
pembelajaran, diharapkan masyarakat dan khususnya siswa atau guru dapat memilah
tayangan televisi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan karena tayangan tersebut
menyajikan ilmu pengetahuan. Selain daripada itu, siswa tidak hanya dapat belajar,
namun ia juga mendapat hiburan. Media tayangan televisi seperti Tayangan
Laptop Si Unyil tentunya akan menjadi media yang menarik bagi siswa untuk
mengetahui informasi teknologi tepat guna.
Penggunaan tayangan acara televisi sebelumnya pernah dilakukan, di
antaranya oleh Merinda Solikhah yang menggunakan media tayangan televisi
“Reportase Investigasi” dalam pembelajaran menulis karangan persuasi yang
menunjukkan hasil signifikan. Selain itu ada pula penelitian yang dilakukan oleh
Intan Ayu dengan menggunakan media tayangan talkshow “Kick Andy” di Metro
Tv dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi yang memperoleh hasil
signifikan dalam membantu siswa mengungkapkan pendapatnya ke dalam
karangan argumentasi. Sementara itu, penelitian tentang tayangan “Laptop Si
Unyil” pernah dilakukan oleh Wibowo yang meneliti hubungan antara intensitas
menonton tayangan “Laptop Si Unyil” di Trans7 dengan tingkat pengetahuan
umum dan teknologi bagi siswa-siswi Kelas IV SDN Karangasem 2 Surakarta,
5
melihat pengaruh penggunaan tayangan “Laptop Si Unyil” terhadap kemampuan
menulis teks eksposisi belum pernah dilakukan. Meskipun demikian, penulis
mempertimbangkan penggunaan media tersebut dengan merujuk pada
keberhasilan penelitian Merinda Solikhah, Intan Ayu, serta Wibowo.
Tayangan “Laptop Si Unyil” yang kemudian akan diunduh dalam bentuk
media video ini mewakili sisi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan. Media tersebut menyajikan informasi berupa pengetahuan atau
wawasan yang dapat memperluas pengetahuan pemirsa, sehingga sesuai jika
dipadankan dengan teks eksposisi yang pada hakikatnya menurut Suparno dan
Yunus (2007:34) merupakan teks yang memaparkan suatu gagasan dan bertujuan
menerangkan suatu pokok permasalahan yang dapat memperluas pengetahuan
pembaca.
Berdasarkan hasil survei Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) (dalam situs
nganoo.com) pada tahun 2015 disebutkan pula bahwa program televisi Tayangan
Laptop Si Unyil menempati posisi ketujuh dari sepuluh tayangan berkualitas di
Indonesia.
Redaksi kata “video” digunakan karena program televisi “Tayangan
Laptop Si Unyil” tersebut diunduh dalam bentuk video dari situs internet. Video
tersebut yang digunakan dalam pembelajaran, dapat digunakan kapan saja dan
dimana saja, tanpa harus menunggu jadwal tayang program tersebut yang tidak
sesuai dengan jam belajar di sekolah. Terlebih lagi, belum tentu semua sekolah
memiliki fasilitas televisi pada tiap kelas. Maka dari itu, media video sangat layak
6
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul penelitian adalah “Pengaruh Penggunaan
Media Video Tayangan Laptop Si Unyil terhadap Kemampuan Menulis Teks
Eksposisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015 -
2016”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, terdapat
sejumlah masalah yang muncul berkaitan dengan keterampilan menulis teks
eksposisi siswa di sekolah. Masalah tersebut antara lain:
a. siswa kurang memiliki minat dalam menulis teks eksposisi;
b. siswa kurang memiliki kompetensi menulis teks eksposisi;
c. siswa sulit menemukan ide untuk dituangkan ke dalam tulisan;
d. strategi, metode, atau model pembelajaran yang digunakan guru dalam
pembelajaran menulis teks eksposisi masih tidak efektif;
e. guru tidak menggunakan media yang dapat merangsang siswa untuk
mencurahkan ide ke dalam teks eksposisi, siswa hanya mencari ide
berdasarkan pengalaman yang diperoleh;
f. media yang digunakan guru belum efektif.
C. Pembatasan Masalah
Dari beberapa identifikasi masalah yang diuraikan, penelitian ini dibatasi
dan difokuskan pada penggunaan media yang dapat merangsang siswa untuk
7
penelitian ini adalah media video tayangan Laptop Si Unyil. Masalah pun akan
dipersempit dengan mengetahui pengaruh penggunaan media video tayangan
Laptop Si Unyil terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP
N 38 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri
38 Medan sebelum menggunakan media video tayangan Laptop Si Unyil?
b. Bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri
38 Medan setelah menggunakan media video tayangan Laptop Si Unyil?
c. Bagaimana pengaruh penggunaan media video tayangan Laptop Si Unyil
terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 38
Medan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a. untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP
Negeri 38 Medan sebelum menggunakan media video tayangan Laptop Si
8
b. untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP
Negeri 38 Medan setelah menggunakan media video tayangan Laptop Si
Unyil;
c. untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya penggunaan media video
tayangan Laptop Si Unyil terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa
kelas VII SMP Negeri 38 Medan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, memotivasi peneliti sebagai calon guru untuk dapat
menerapkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
2. Bagi siswa, sebagai motivasi dan dorongan agar lebih meningkatkan
keterampilan menulis teks eksposisi.
3. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuan
menulis eksposisi dengan menggunakan media yang tepat.
4. Bagi Sekolah, penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam pembelajaran menulis teks eksposisi.
5. Bagi pembaca, menambah wawasan dan pengetahuan seputar masalah
yang diteliti dan sebagai bahan bandingan untuk penelitian lebih lanjut,
58
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Kemampuan siswa menulis teks ekspoisi sebelum menggunakan media
video tayangan Laptop Si Unyil berada pada kategori cukup, dengan
perolehan nilai rata-rata yakni 68,25. Selain itu, nilai tertinggi pada
kelompok pre-test adalah 82 sedangkan nilai terendahnya adalah 58.
2. Kemampuan siswa menulis teks ekspoisi setelah menggunakan media video
tayangan Laptop Si Unyil berada pada kategori baik, dengan perolehan nilai
rata-rata yakni 78,55. Selain itu, nilai tertinggi pada kelompok post-test
adalah 91 sedangkan nilai terendahnya adalah 65.
3. Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa, media video tayangan
Laptop Si Unyil berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan
menulis teks eksposisi siswa kelas VII SMP Negeri 38 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis bahwa
> yakni, 9,1 > 2,64 pada taraf signifikasi 5% dengan derajat
kebebasan (dk) = n – 1, dk= 40-1= 39. Dapat dilihat pula pada hasil tes
kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi dengan media video
59
tes kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi tanpa menggunakan
media video Tayangan Laptop Si Unyil (pre test).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil penelitian, media video tayangan Laptop Si Unyil efektif
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi.
Oleh karena itu, media ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
media pembelajaran dalam pembelajaran tentang teks eksposisi di kelas.
2. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya memiliki pemahaman yang
baik dan lebih kreatif dalam menggunakan dan memilih model
pembelajaran, pendekatan, strategi, metode, teknik, maupun media yang
dimanfaatkan untuk memaksimalkan tujuan pembelajaran.
3. Peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama agar
memperbaiki kekurangan dari penelitian ini, guna memberikan masukan
yang bersifat membangun bagi dunia pendidikan, khususnya dalam
60
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Muchsin. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Akhadiah, Arsjad dan Ridwan. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwasilah, A.C. dan Alwasilah, S.S. 2005. Pokoknya Menulis, Bandung : PT. Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.
Datang, Frans Asisi dan Jos Daniel Parera. 2003. Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Gie, The Lieng. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta : Andi.
Keraf, Gorys. 2010. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah.
Kosasih, E. dan Restuti. 2013. Mandiri Mengasah Kemampuan Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Mulyasa, H.E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sadiman, Arief S, dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran.Jakarta: Kencana Media Group
Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
61
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2009. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suparno dan Yunus. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Depdikbud UT.
Tarigan, H. G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Rani, Abdul Bustanul Arifin, dan Martutik. 2004. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing.
Zabadi, Fairul dkk. 2013.Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan/Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Ayu, Intan. 2011. Penggunaan Tayangan Talkshow Kick Andy di Metro Tv dalam
Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Studi Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMK Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Manullang, Lili Feranti. 2010. Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf
Eksposisi dengan Model Pembelajaran Konstruktif. Medan: Unimed.
Samsudin, Asep. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan
Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Solikhah, Merinda. 2013. Penggunaan Media Tayangan Reportase Investigasi
Trans Tv dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kwlas X SMA Negeri 8 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wardani, Eka Diah Kusuma. 2012. Wacana Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri
1 Gondanglegi Tahun Ajaran 2011/2012. Malang: Universitas Negeri
62
Wibowo, Hafid Ahmad Ari. 2010. Studi Kolerasi antara Intensitas Menonton
Acara Laptop Si Unyil di Trans7 terhadap Tingkat Pengetahuan Umum dan Teknologi di Kalangan Siswa-Siswi Kelas IV SDN Karangasem 2 Surakarta Tahun Ajaran 2009-2010. Surakarta: Universitas Muhamadiyah
Surakarta.
Sumber internet:
