TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF MARIO TEGUH
PADA ACARA GOLDEN WAYS DI METRO TV
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra
Oleh
ADNAN ANGGITA NASUTION
NIM 2113210002
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ABSTRAK
Adnan Anggita Nasution. Nim 2113210002. Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Mario Teguh pada Acara Golden Ways di Metro TV. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk tindak tutur direktif dan ekspresif Mario Teguh pada Acara Golden Ways di Metro TV. Serta mendeskripsikan aspek situasi tutur di didalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan merekam tuturan dan mentranskipnya kedalam bentuk tulisan. Teknik analisis data adalah mempersiapkan objek kajian, melakukan invetarisasi danmengidentifikasi data, melakukan pengamatan terhadap tuturan Mario Teguh, mengklasifikikasikan data, dan kemudian melakukan kesimpulan.
Hasil penelitian mendeskipsikanBentuk tindak tutur direktif dan ekspresif serta situasi ujar yang terdapat dalam tuturan Mario Teguh pada acara Golden Ways di Metro Tv. Pada tuturan direktif, Terdapat 4 (empat) jenis tuturan, diantaranya jenis tuturan Mempertanyakan, mengingatkan, Menasihati, Menyuruh. Pada tuturan ekspresif terdapat 9 (Sembilan) jenis tindak tutur ekspresifmeliputi: tindak tutur Mengungkapkan Ketidaksetujuan, Mengungkapkan Rasa Heran, Mengungkapkan Rasa Kecewa. Mengungkapkan Rasa Prihatin, Memuji, Menyindir, Mengungkapkan Rasa Jengkel, Berterima Kasih.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNyalah, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini
berjudul “Tindak tutur direktif dan ekspresif Mario Teguh pada Acara Golden Ways di Metro TV” Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sastra.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak, kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4.S. Fahmy Dalimunthe. S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Dr. Wisman Hadi, S.Pd., M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Pengarah.
6. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
7. Prof. Dr. T.A. Siburian. M.Pd., Dosen Pengarah.
8. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
9. Kepada Kepala Perpustakaan Digital Library Unimed yang telah memberikan
10. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, M.Idham Nasution, dan Fahriah Lubis yang tidak pernah lelah berdoa dan memberikan dukungan, dan kasih sayang selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S1.
11. Kepada kakak-kakak penulis, Hanifah Hidayah Nasuiton, Nur Hafidah Nasution, dan Ade Khairiah Nasution yang selalu memberi semangat dan
dukungan selama penyelesaian skripsi ini.
14.Kepada seluruh teman-teman Nondik 2011 seperjuangan yang telah mendukung penulis dan memberikan semangat kepada penulis.
Biarlah kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang membalas kebaikan berupa berkat kemudahan. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.
Medan, Februari 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.LatarBelakangMasalah ... 1
B.IdentifikasiMasalah ... 4
C.BatasanMasalah ... 4
1. Aspek-AspekSituasiUjar ... 10
a. Yang menyapaatau yang disapa ... 10
b. KonteksSebuahTuturan ... 10
c. TujuanSebuahTuturan ... 11
d. TuturanSebagaiBentukTindakanatauKegiatan ... 11
e. TuturanSebagaiProdukTindak Verbal ... 11
C.TindakTutur... 12
1. TindakLokusi ... 13
2. TindakIlokusi ... 13
a. TindakTuturAsertif ... 14
b. TindakTuturDirektif ... 14
c. TindakTuturKomisif ... 15
d. TindakTuturEkspresif ... 16
e. TindakTuturDeklarasi ... 17
3. TindakPerlokusi ... 17
D.Implikatur ... 18
1. ImplikaturPercakapan ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
A.MetodologiPenelitian ... 22
B. LokasidanWaktuPenelitian ... 22
C.Sumber Data danTeknikPengumpulan Data ... 23
1. Sumber Data ... 23
2. TeknikPengumpulan Data ... 23
D.InstrumenPenelitian... 24
E. TeknikAnalisis Data ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.HasilPenelitian ... 26
a. MengungkapkanKetidaksetujuan ... 75
b. Mengungkapkan Rasa Heran ... 76
c. Mengungkapkan Rasa Kecewa ... 78
d. Mengungkapkan Rasa Prihatin ... 79
e. Memuji ... 80
f. Menyindir ... 82
g. Mengungkapkan Rasa Jengkel ... 85
h. BerterimaKasih ... 86
BAB V PENUTUP A.Simpulan ... 88
B. Saran ... 88
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Televisi merupakan salah satu media yang kuat pengaruhnya dalam pembentukan pola fikir, sikap tingkah laku, menambah pengetahuan, juga dapat
memperluas wawasan masyarakat (Sri Hardjoko, 1994 : 4 ). Siaran televisi memiliki daya pengaruh yang sangat kuat terhadap kehidupan manusia, sehingga televisi mampu mengubah sikap, pendapat, dan perilaku seseorang dalam rentang
waktu yang relatif singkat (Suprapti Widarto, 1994 : 7). Siaran televisi juga memiliki potensi untuk mempengaruhi sikap, pandangan, gaya hidup, orientasi,
dan motivasi (Fahmi Alatas, 1994 : 7). Oleh karena itu stasiun Metro TV menyajikan acara motivasi bernama Golden Ways dengan seorang motivator bernama Mario Teguh.
Acara Golden Ways memberikan motivasi yang dilakukan melalui media lisan yang merupakan salah satu bentuk tindak tutur yang termasuk retorika interpersonal. Retorika memusatkan diri pada situasi ujar yang berorientasi tujuan
dalam pemakaian bahasa, dengan tujuan menghasilkan suatu efek tertentu pada pikiran (mind) petutur.
Tutururan yang digunakan Mario Teguh sebagai motivator untuk menghasilkan efek pada fikiran petutur memiliki kekhasan, hal ini terlihat dari tuturannya yang mengandung implikatur, pertanyaan penonton dijawab dengan
sosial, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan usia serta faktor situasional yang mencakup siapa yang berbicara, dengan bahasa apa, kepada siapa, di mana, dan masalah apa yang dibicarakan. (Fishman dan Suwito dalam Wahyu Wibowo,
2003 : 5-6).
Motivasi yang diberikan Mario Teguh untuk mempengaruhi penonton
dalam memandang suatu permasalahan dan cara penyelesaiannya serta mendorong penonton bertindak seperti yang diharapkan motivator dengan materi bahasa, ulasan, dan strategi bertutur. Kajian penelitian ini terfokus pada tindak
tutur direktif dan ekspresif yang di gunakan Mario Teguh dalam acara Golden Ways. Direktif, yaitu tindak ujaran yang di gunakan Mario Teguh agar penutur
melakukan tindakan yang disebutkan di dalam ujaran itu, misalnya: meminta, menuntut, menyuruh, menyarankan, memohon, dan menentang. Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang di gunakan Mario Teguh agar ujarannya
sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam tuturan itu. Tuturan yang dimaksudkan seperti memuji, mengkritik, mengeluh, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, menyanjung, dan mengucapkan selamat. Tuturan tersebut
merupakan fungsi ilokusi yang mengungkapkan psikologis seseorang dalam mengungkapkan sesuatu untuk memberi respon.
Penelitian mengenai tindak tutur dengan menggunakan teori pragmatik sudah banyak dilakukan, akan tetapi penelitian tentang tindak tutur direktif dan ekspresif yang bersumber dari acara motivasi masih sedikit dilakukan. Beberapa
Dwi Prasetyo (2009) menulis skripsi dengan judul “Tindak Tutur Ilokusi
dalam Sinetron Komedi “Cagur Naik Bajaj” di Stasiun Televisi ANTV”,
mendeskripsikan analisisis tindak tutur ilokusi. Skripsi Devi Andriyani (2009) dengan judul “Tindak Tutur Ekspresif dalam Reality Show John Pantau”
menjelaskan bahwa dari hasil penelitian ditemukan dua puluh jenis tindak tutur
ekspresif.
Skripsi Umi Kholifah (2006) dalam skripsinya yang berjudul “Implikatur
Percakapan dalam Sinetron Komedi Bajaj Bajuri Edisi Salon Oneng”,
mendeskripsikan analisisnya tentang tindak tutur yang mengandung implikatur yang disebabkan oleh adanya pelanggaran dan pemenuhan prinsip kerjasama,
prinsip kesopanan, dan prinsip ironi.
Skripsi Devi Andriyani (2009) dengan judul “Tindak Tutur Ekspresif
dalam Reality Show John Pantau” menjelaskan bahwa dari hasil penelitian
ditemukan dua puluh jenis tindak tutur ekspresif.
Berdasarkan tinjauan kajian di atas terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Penelitian tindak tutur, tindak tutur ilokusif, tindak tutur direktif,
dan tindak tutur ekspresif memang pernah dilakukan, namun tidak sama dengan penelitian ini yang dimaksudkan untuk mengungkapkan tindak tutur pada acara
motivasi dalam bentuk direktif dan ekspresif, serta mendeskripsikan jenis tindak tutur tersebut, dan menggali implikatur dalam acara tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengkaji penelitian ini dengan
judul “Tindak Tutur Direktif Dan Ekpresif Mario Teguh pada Acara Golden
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang muncul dalam Tindak Tutur Direktif Dan Ekpresif Mario Teguh Pada Acara
Golden Ways Di Metro Tv adalah sebagai berikut :
1. Tuturan Mario Teguh dalam menjawab pertanyaan penonton memiliki ciri
khas tersendiri.
2. Tindak tutur direktif yang digunakan Mario Teguh dalam acara Golden Ways. 3. Tindak tutur ekspresif yang digunakan Mario Teguh dalam acara Golden
Ways.
4. Situasi Tutur dalam tuturan direktif dan ekspresif yang digunakan Mario
Teguh Pada acara Golden Ways di Metro Tv
5. Implikatur yang terdapat dalam tuturan Mario Teguh..
C. Batasan Masalah
Penelitian ini terbatas pada masalah tindak tutur yang digunakan Mario Teguh saat berkomunikasi interpersonal dan menjawab pertanyaan penonton, yang di tinjau dari teori Searle yaitu tindak tutur direktif dan ekspesif,
mendeskripsikan jenis tindak tutur. Mendeskripsikan bentuk situasi tutur dari tuturan Mario Teguh yang terdapat pada acara Golden Ways yang diambil
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah bentuk tindak tutur direktif yang digunakan Mario Teguh Pada acara Golden Ways di Metro Tv?
2. Bagaimanakah bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan Mario Teguh Pada acara Golden Ways di Metro Tv?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif Mario Teguh Pada Acara Golden Ways di Metro Tv.
2. Untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif Mario Teguh Pada
Acara Golden Ways di Metro Tv.
F. Manfaat Penelitian
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis pada
bidang kebahasaan dan manfaat secara praktis pada bidang motivasi dan acara televisi.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis penelitian ini adalah sebagai berikut :
b. menambah referensi penelitian kebahasaan khususnya ilmu pragmatik yang berkaitan dengan analisis tindak tutur.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini adalah :
a. Memberikan gambaran fenomena bahasa yang di gunakan motivator untuk
memotivasi khalayak melalui media televisi.
b. Memberikan referensi kepada motivator lain mengenai penggunaan tindak tutur saat memotivasi khalayak luas.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan dua hal yang merupakan jawaban
dari rumusan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya. Berikut merupakan simpulan dari penelitianini.
1. Berdasarkan analisis data dalam Acara Mario Teguh Golden Ways Pada
tuturan direktif, Terdapat 4jenis tuturan, diantaranya jenis tuturan Mempertanyakan, mengingatkan, Menasihati, Menyuruh.
2. Berdasarkan analisis data dalam Acara Mario TeguhGolden Ways padatuturanekspresif, ditemukan 9 jenis tindak tutur ekspresif. Tindak tutur ekspresif tersebut meliputi tindak tutur: Mengungkapkan
Ketidaksetujuan, Mengungkapkan Rasa Heran, Mengungkapkan Rasa Kecewa. Mengungkapkan Rasa Prihatin, Memuji, Menyindir,
Mengungkapkan Rasa Jengkel, Berterima Kasih.
B. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memberikan saran sebagai berikut. Para peneliti bisa menggali lebih dalam tentang berbagai macam tindak
tutur direktif dan ekspresif, karena jumlah tindak tutur sangat banyak. Bagi peminat pragmatik dapa tmeneliti jenis tindak tutur direktif dan ekpresif
2. Penelitian tentang tindak tutur direktif dan ekspresif Mario Teguh pada acara Golden Ways ini merupakan salah satu penelitian yang hendaknya
akan dianalisis lebih luas lagi dengan menggunakan pendekatan yang berbeda. Penulis berharap agar penelitian mendatang lebih mendalam dan
DAFTAR PUSTAKA
Alatas, Fahmi. 1994Bersama Televisi Merenda wajah Bangsa, Yayasan PengkalianKomunikasi Massa Depan (YKPMD). Jakarta:Pustekkom Depdiknas.
Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan. Nasional Balai Pustaka
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Austin, J.L. 1962. How To Do Thing With Words. London: Oxford University press.
Hardjoko, Wiryo Sri. 1994. Pendayagunaan Radio dan Televisi dalam Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Depdiknas.
Martinich, A.P. 1996. The Philosophy Of Language. New York: Oxford. University Press.
Nadar, F.X. 2009. Pragmatik Dan Pengertian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Oka, M.D.D. 1993. Prinsip-prinsip pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Purba, Antilan.2002.Pragmatik Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Rustono, 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Semarang Press.
Subroto, Edi. 2007. Pengantar Penelitian Linguistik struktural. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret.
Sudaryanto, 1993. Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. 1993. Jakarta: Duta Wacana University Press.
Thomas, Jenny. 1995. Meaning in Interaction: an Introduction to Pragmatics. England: Longman.
Widarto Suprapti. 1994. Pendayagunaan Siaran Televisi untuk Pendidikan. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustekkom Depdiknas.