• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173491 SINGALAEARDAN KEC. PARLILITAN KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173491 SINGALAEARDAN KEC. PARLILITAN KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI 173491 SINGALAEARDAN KEC. PARLILITAN KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH: ELLY SIAGIAN NIM. 114522414010

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

ELLY SIAGIAN, NIM: 114522414010 “Penerapan Model Problem SolvingUntuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173491 Singalaeardan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutun T.P. 2015/2016”.

Permasalahan dalam Penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita dikarenakan siswa kurang memahami pertanyaan yang disajikan dalam bentuk kalimat panjang.

Untuk menciptakan pembelajaran yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, guru dituntut untuk mampu memilih dan menentukan model pembelajaran apa yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan sesuai dengan kondisi siswa sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Operasi Hitung Bilangan melalui model pembelajaran Problem Solving di Kelas IV SD Negeri 173491 Singalaeardan Humbahas melalui sebuah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 173491 Singalaeardan dengan jumlah siswa 13 orang yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan hasil belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa dengan persen ketuntasan 23% dan pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan persen ketuntasan 85% dan hasil observasi yang dilakukan pengamat pada kegiatan guru dan siswa juga mengalami peningkatan pada siklus II, dengan kata lain setelah siklus II dilaksanakan hasil belajar siswa mengalami peningkatan.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul: “Penerapan Model Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173491 Singalaeardan Kecamatan Parlilitan Kabupaten

Humbang Hasundutun T.P. 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Drs. Parulian Purba, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu:

1. Bapak Prof, Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

(7)

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Winsyah Putra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai Koordinator Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan untuk Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

8. Bapak Ramsul Nababan, SH., M.H., Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si dan Said Iskandar, S.Si., M.Si, selaku dosen penguji.

9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

(8)

11. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama perkuliahan.

10. Ibu Polloria Tumanggor, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173491 Singalaeardan, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Teristimewa kepada suamiku tercinta Master Sihite yang sangat banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifanya membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Doloksanggul, Juni 2016 Penulis,

Elly Siagian

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATAPENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GRAFIK viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 2

C. Batasan Masalah 3

D. Rumusan Masalah 3

E. Tujuan Penelitian 4

F. Manfaat Penelitian 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis 7

1. Hakekat Belajar 7

2. Hasil Belajar 8

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 9

4. Pembelajaran Matematika di SD 10

(10)

B. Kerangka Konseptual 20

C. Hipotesis Penelitian 21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 22

B. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 22

C. Prosedur Penelitian Tindakan 22

D. Instrumen Penelitian 33

E. Teknik Analisis Data 34

F. Indikator Kinerja 35

G. Operasional Variabel Penelitian 36

H. Alat pengumpul Data 36

I. Desain Penelitian 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 40

1. Pelaksanaan Siklus I 40

2. Pelaksanaan Siklus II 50

B. Pembahasan Hasil Penelitian 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 64

B. Saran 64

(11)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 18 2. Tabel 2. Hasil Observasi Kemampuan Guru Pada Siklus I 43 3. Tabel 3. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I 45

4.Tabel 4. Hasil Post Test SiswaPadaSiklus I 47

(12)

DAFTAR GRAFIK

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Siswa/ Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus I Lampiran 2. Lembar Observasi Siswa/ Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus II Lampiran 3. Lembar Observasi Guru/ Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus I Lampiran 4. Lembar Observasi Guru/ Pengamatan Proses Pembelajaran Siklus II Lampiran 5. Nama-Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 173491 Singalaeardan Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II Lampiran 10. Soal Test Awal

Lampiran 11. Kunci Jawaban Soal Test Awal Lampiran 12. Soal Siklus I

Lampiran 13. Kunci Jawaban Soal Siklus i Lampiran 14. Soal Siklus II

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam proses belajar mengajar di setiap penyelenggaraan mata pelajaran tentu memiliki tujuan. Tercapainya tujuan pembelajaran dilihat dari hasil belajar. Dengan demikian, setiap guru yang menyelenggarakan pengajaran hendaknya selalu memperhatikan dan memahami serta harus berupaya menyesuaikan bahan dengan keadaan peserta didik agar hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Pelajaran matematika adalah pelajaran yang ditakuti oleh siswa sehingga belajar kurang menyenangkan.

Mengingat hakekat maternatika adalah pengetahuan tentang Bilangan, dan kalkulasi matematika juga merupakan pengetahuan tentang logika berhubungan dengan bilangan. Matematika dipelajari mempunyai tujuan bagi peserta didik yaitu mempersiapkan siswa agar menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam belajar matematika meskipun sebagai pengetahuan tentang logika para siswa menemui banyak kesulitan, khususnya dalam menyelesaikan soal cerita. Pada kesempatan ini, pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi masalah siswa secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika.

(15)

2

satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita dikarenakan siswa kurang memahami pertanyaan yang disajikan dalam bentuk kalimat panjang.

Soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk kalimat panjang yang pengertiannya perlu penelitian dan kecermatan untuk dapat menggunakan tanda dalam matematika serta pemahaman sehingga kesulitan belajar dapat teratasi.

Abdurahman (1999: 257-258), menyatakan bahwa dalam menyelesaikan soal cerita, banyak anak yang mengalami kesulitan terkait dengan pengajaran yang menuntut anak membuat model matematika tanpa terlebih dahulu memberikan petunjuk tentang langkah-langkah yang harus ditempuh.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis, diketahui salah satu masalah yang sering terjadi pada pelajaran matematika di SD adalah siswa kurang mampu dalam menyelesaikan soal cerita pada setiap materi pelajaran matematika.

Dan kenyataan di atas, penulis merasa tertarik mengangkat permasalahan ini melalui penelitian dengan judul “Penerapan Model Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173491 Singalaeardan Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

(16)

3

a. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika disebabkan model pembelajaran yang digunakan kurang sesuai dengan materi pelajaran.

b. Siswa kurang terampil dalam memahami soal matematika yang disajikan dalam bentuk cerita.

c. Matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. d. Mata pelajaran yang berlangsung kurang melibatkan siswa.

C. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang dibutuhkan serta untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam melakukan penelitian ini , maka fokus rnasalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasaran yang tepat, penulis membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada pokok bahasan Operasi Hitung Bilangan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

(17)

4

b. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami soal matematika khususnya menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan Operasi Hitung Bilangan?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan operasi hitung bilangan melalui model pembelajaran

problem solving di SD Negeri 173491 Singalaeardan Kecamatan Parlilitan

Kabupaten Humbang Hasundutan.

2. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami soal matematika khususnya menyelesaikan soal cerita operasi hitung dengan menggunakan model pembelajaran problem solving.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis:

a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang penyelesaian soal cerita matematika melalui model pembelajaran problem solving

(18)

5

a. Bagi siswa

1. Untuk memperoleh keterampilan dalam memahami matematika khususnya dalam menyelesaikan soal cerita. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah soal cerita serta mempunyai keberanian dalam mengemukakan pendapatnya di dalam kelas.

b. Bagi guru

1. Guru akan terampil memilih model pembelajaran meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Guru dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Guru termotivasi untuk menerapkan strategi pembelajaran sehingga materi pelajaran lebih menarik.

c. Bagi sekolah

1. Penelitian ini sebagai pedoman sekolah untuk memperbaiki strategi pembelajaran khususnya pengajaran matematika dan memberikan sumbangan pikiran sebagai alternatif meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah.

2. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya yang relevan dengan penelitian ini.

d. Bagi penelitian

(19)

6

e. Bagi PGSD

(20)
(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada pelajaran matematika pada pokok bahasan Operasi Hitung Bilangan di kelas IV SDN. 173491 Singalaeardan. Hal ini terbukti dari:

1. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I diperoleh data bahwa hasil belajar siswa masih rendah dengan persen ketuntasan 23%.

2. Pada siklus II diperoleh bahwa hasil belajar siswa sudah meningkat dengan persen ketuntasan 85%

3. Siswa sudah lebih aktif dalam pembelajaran terbukti dari siswa sudah berani menuliskan jawabannya di papan tulis.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

(22)

65

2. Siswa diharapkan lebih teliti dalam mengerjakan soal cerita matematika dengan soal dalam bentuk cerita.

3. Kepada guru supaya melatih siswa/i dalam mengajukan pertanyaan sehingga para siswa dapat terampil bertanya.

4. Perlu diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui model pembelajaran lainnya yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam menyelesaikan soal cerita dengan subjek yang lebih besar agar tingkat keakuratan data lebih maksimal.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: Penerbit Rineke Cipta.

Budhi, W.S. 2003. Menuju Olimpiade Matematika. Jakarta: Penerbit Gramedia. Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi SD dan MI. Jakarta: Dharma

Bhakti.

Dewi, Rosmala. 2008. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas Disajikan pada

Diklat Profesi Guru dengan Tema PTK Sebagai Perangkat Fortopolio Sertifikat Guru. Medan: Unimed.

Djamarah, S. B. dan Zain A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineke Cipta.

Djulia, E. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Perangkat Fortopolio dalam

Rangka Sertifikasi Guru. Medan: Unimed.

Hudoyo. H. dan Sutawidjaja. A. 1997. Matematika. Jakarta: Depdikbud.

Miles, B. M dan Huberman, M. A. 2008. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Saragih, S. 2006. Penguasaan Bahan Ajar. Medan: Laporan Hasil Penelitian FMIPA.

Sanjaya. W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudibiyo, B. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Suherman, E. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporen. Bandung:

Universitas Pendidkan Indonesia.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Sutawidjaja, A, dkk. 1992. Pendidikan Matematika III. Jakarta: Depdikbud. Usman. 2004. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda

Referensi

Dokumen terkait

Dan juga pada kesempatan ini penulis pun menggunakan program aplikasi tersebut untuk membuat sebuah iklan animasi sebuah produk minuman kaleng yang di kemas rapi dan di susun

Makna hidup wanita lansia tanpa anak yang tinggal di Panti Werdha (Doctoral dissertation, Widya Mandala Catholic

Selanjutnya dipilih sejumlah sampel yang diperlukan (misal 100 siswa ) secara acak dengan menggunakan daftar nomor acak atau dibuat nomor-nomor 1 s.d 500, kemudian di ambil 100

We need to distinguish between these two types of cost in the accounts so that managers can properly plan, monitor and control their project resources.. In particular, core costs

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Inventaris Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Surabaya yang mencakup beberapa macam

Dengan lokasi yang berada di pusat kota, Museum Pusaka Nias. memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat

Hasil belajar yang dicapai peserta didik menurut Sudjana (1999), melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut.. 1) Kepuasan dan

Metode ceramah adalah suatu cara mengajar atau penyajian materi melalui penuturan dan penerapan lisan oleh guru kepada siswa. agar siswa efektif dalam proses belajar