Informasi Dokumen
- Penulis:
- Werdani Sulistya Hadi
- Pengajar:
- Dra. Pratiwi Dwijananti, M.Si
- Sekolah: Universitas Negeri Semarang
- Mata Pelajaran: Pendidikan Fisika
- Topik: Pengembangan Komik Fisika Berbasis Android sebagai Suplemen Pokok Bahasan Radioaktivitas untuk Sekolah Menengah Atas
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2015
- Kota: Semarang
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya pengembangan komik fisika berbasis Android sebagai suplemen pembelajaran untuk pokok bahasan radioaktivitas di sekolah menengah atas. Fisika sering kali memiliki konsep abstrak yang sulit dipahami oleh siswa, dan dengan menggunakan komik, diharapkan siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik. Komik diharapkan dapat membantu siswa memahami materi yang kompleks dengan lebih baik, serta meningkatkan motivasi belajar mereka.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menyoroti tantangan dalam pengajaran fisika, khususnya pada topik radioaktivitas yang sering dianggap sulit oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan komik fisika digital yang menarik dan mudah diakses melalui perangkat Android, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif. Selain itu, pengembangan aplikasi ini juga bertujuan untuk memanfaatkan teknologi yang sudah akrab dengan siswa, yaitu smartphone.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini fokus pada cara mengembangkan dan menguji kelayakan komik fisika berbasis Android sebagai suplemen pembelajaran. Hal ini penting untuk mengetahui efektivitas media baru ini dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi radioaktivitas.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan aplikasi komik fisika berbasis Android yang dapat digunakan sebagai suplemen pembelajaran untuk topik radioaktivitas di sekolah menengah atas. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji kelayakan aplikasi tersebut melalui uji coba dengan siswa.
1.4 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi ini menjelaskan struktur dari dokumen penelitian, yang terdiri dari lima bab. Bab pertama mencakup pengantar, bab kedua membahas landasan teoritis, bab ketiga menjelaskan metode penelitian, bab keempat menyajikan hasil dan pembahasan, dan bab terakhir berisi kesimpulan serta saran. Dengan sistematika ini, pembaca diharapkan dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan jelas.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat dirasakan oleh siswa dan guru. Siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, sedangkan guru akan memiliki alat bantu pengajaran yang inovatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi fisika, khususnya radioaktivitas.
1.6 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, pembatasan masalah ditetapkan untuk fokus pada pengembangan dan pengujian komik fisika berbasis Android sebagai suplemen pembelajaran. Materi yang dibahas terbatas pada fisika inti dan radioaktivitas, sehingga penelitian ini tidak mencakup topik fisika lainnya.
1.7 Penegasan Istilah
Penegasan istilah penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini. Istilah yang dijelaskan mencakup komik fisika, Android, suplemen, dan radioaktivitas, yang masing-masing memiliki definisi spesifik dalam konteks penelitian ini.
II. LANDASAN TEORITIS
Bab ini menjelaskan konsep dasar yang mendasari penelitian, termasuk pengertian komik, peran komik dalam pembelajaran, serta pengenalan sistem operasi Android dan materi fisika inti serta radioaktivitas. Penjelasan ini penting untuk memberikan konteks teoritis bagi pengembangan aplikasi komik fisika yang diusulkan.
2.1 Komik
Bagian ini membahas tentang pengertian komik dan bagaimana komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Komik dapat menyampaikan informasi secara visual, yang membantu siswa dalam memahami konsep yang sulit. Selain itu, komik juga dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.
2.1.1 Pengertian Komik
Komik didefinisikan sebagai cerita bergambar yang menyampaikan pesan dengan cara yang menarik. Dalam konteks pendidikan, komik dapat digunakan untuk menyajikan materi pelajaran dengan cara yang lebih visual dan interaktif, sehingga siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.
2.1.2 Komik sebagai Suplemen dalam Pembelajaran
Komik berfungsi sebagai suplemen dalam pembelajaran dengan menyajikan informasi secara grafis. Hal ini membantu menarik perhatian siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Komik dapat digunakan untuk melengkapi materi pelajaran dan mempermudah pemahaman konsep-konsep abstrak.
2.1.3 Pengembangan Komik
Pengembangan komik melibatkan berbagai teknik, mulai dari menggambar manual hingga menggunakan aplikasi digital. Dalam penelitian ini, komik dikembangkan menggunakan aplikasi Muvizu untuk menciptakan visualisasi yang menarik, sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar.
2.1.4 Muvizu
Muvizu adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat komik dan kartun 3D. Aplikasi ini memungkinkan pembuatan karakter dan tema yang dapat disesuaikan, sehingga memudahkan dalam proses pengembangan komik fisika yang menarik.
2.2 Android
Android sebagai sistem operasi mobile memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komik. Dengan sifat open source, Android memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi yang dapat diakses oleh banyak pengguna, khususnya siswa yang menggunakan smartphone.
2.2.1 Pengenalan Android
Android adalah sistem operasi yang dirancang untuk perangkat mobile. Dengan dukungan untuk pengembangan aplikasi, Android memungkinkan pembuatan aplikasi yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar fisika secara interaktif.
2.3 Materi Fisika Inti dan Radioaktivitas
Bab ini membahas tentang materi fisika inti dan radioaktivitas, yang merupakan fokus dari komik yang dikembangkan. Materi ini mencakup berbagai konsep penting yang perlu dipahami oleh siswa di tingkat sekolah menengah atas.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan komik fisika berbasis Android. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui angket, dokumentasi, dan tes untuk mengevaluasi efektivitas aplikasi yang dikembangkan.
3.1 Karakteristik Penelitian
Karakteristik penelitian ini mencakup subyek, obyek, dan responden yang terlibat dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan di sekolah menengah atas dengan melibatkan siswa, guru fisika, dan ahli media sebagai responden untuk menguji kelayakan komik.
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian ini mencakup indikator keberhasilan dan prosedur kerja yang digunakan dalam penelitian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengembangan komik fisika berbasis Android dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, dokumentasi, dan tes. Angket digunakan untuk mengumpulkan data dari responden mengenai kelayakan dan efektivitas komik yang dikembangkan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini memaparkan aplikasi komik fisika yang telah dikembangkan dan hasil dari uji kelayakan yang dilakukan. Pembahasan ini mencakup analisis data yang diperoleh dari angket dan tes, serta interpretasi hasil yang relevan dengan tujuan penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Bagian ini menjelaskan hasil dari pengembangan aplikasi komik fisika berbasis Android. Hasil menunjukkan bahwa komik memiliki tingkat keterbacaan yang baik dan layak digunakan sebagai suplemen pembelajaran untuk siswa.
4.2 Pembahasan
Pembahasan ini mengkaji hasil skor angket dan keterbacaan komik, serta implikasi dari hasil tersebut terhadap pembelajaran fisika. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan komik dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi radioaktivitas.
V. PENUTUP
Bagian penutup ini menyimpulkan temuan dari penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap metode pengajaran fisika di sekolah menengah atas.
5.1 Simpulan
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa komik fisika berbasis Android dapat digunakan sebagai suplemen pembelajaran yang efektif untuk pokok bahasan radioaktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa merespons positif terhadap penggunaan komik dalam belajar fisika.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap aplikasi komik ini, termasuk penambahan fitur interaktif dan konten yang lebih variatif untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.