Analisis Aplikasi Model Lembaga Keuangan mikro Dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Cirebon
Teks penuh
Dokumen terkait
(2009) tentang ”Pola-Pola Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia: Tanpa Pemberdayaan ?” Untuk mempelajari hal itu maka, berikut ini merupakan identifikasi salah satu program
Masyarakat pesisir belum dapat meningkatkan pendapatan mereka, penguatan LKM/USP melalui pengembalian pinjaman tunai DEP yang disalurkan kepada masyarakat tidak tercapai
PEMETAAN DANA BERGULIR MASYARAKAT Kegiatan Simpan pinjam/ Dana Bergulir Masyarakat >50 jt/desa >100jt/kec Modal Koperasi Jasa Lembaga Keuangan Mikro <50 Jt/desa
ujuan utama dari pendirian badan hukum LKM adalah untuk memberikan perlindungan hukum kepada pengelola kegiatan simpan pinjam dana bergulir masyarakat yang selama ini
99 2) Penguatan: memperkuat pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki masyarakat dalam memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan- kebutuhann. Pemberdayaan harus mampu
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Dana Ekonomi Produktif (DEP) yang dilaksanakan dalam bentuk Dana Bergulir, Koperasi,
Pemberdayaan masyarakat pesisir tidak dapat dilakukan secara sendiri akan tetapi perlu adanya kerja sama yang simultan dan lintas sektoral, pendekatan yang paling sesuai
Konsep ini dijalankan dengan menerapkan berbagai strategi dan pendekatan; 2 segala konsep yang berkembang dalam teori ekonomi dan model-model pembangunan yang sesuai dengan Indonesia