• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI MATA KULIAH andragogi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESKRIPSI MATA KULIAH andragogi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI MATA KULIAH

LS 301, Andagogi, S-l, 3 SKS, Semester 2 (Genap).

Status mata kuliah adalah Mata kuliah keahlian dalam Pendidikan Luar Sekolah. Tujuan setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa menguasai konsep dasar mengenai teori belajar pada umumnya dan konsep pembelajaran pada orang dewasa khususnya. Dalam perkuliahan ini akan dibahas menganai materi tentang akar dari Andragogi sebagai konsep pembelajaran pada orang dewasa, pengembangan andragogi dan andragogi dalam praktek. Pelaksanaan kuliah menggunakan strategi ekspository, inquiry dan praktek/simulasi, serta pengorganisasian belajar-membelajarkan oleh dosen. Penerapan uratan belajar dan membelajarkan oleh dosen melalui pemahaman isi materi bahan ajar yang diberikan, pengelolaan kegiatan belajar, pola mandiri. Media yang digunakan transparansi, OHP, Power Point, LCD/ Infocus dan lembaran panduan tugas/praktikum. Tahapan penguasaan mahasiswa selain melalui UTS dan UAS juga evaulasi terhadap tugas-tugas dan praktek.

Buku sumber yang digunakan :

Tisnowati, (1985), Dari Paedagogik ke Andragogik, Jakarta; Pustaka Dian Lunandi, AG, (1989), Pendidikan orang dewasa, Jakarta; Gramedia Zaenudin Arief, (1986), Andragogik, Bandung: Angkasa

Knowles, MS, (1953), Informal Adult Education, New York: Association Press. Knowles, M, (1979), The Modern Practice of Adult Education, Pedagogy Vs

Andragogy, New York : Combrdge The Adult Education Company

Knowles, M, (1986), The Adult Leaner, A Neglected Species, Houston : Gulf Publishing Company. Klowles. M, (1985), Andragogy In Action, San Francisco-Washington-London :

Jossey Bass Publishers Knowles, M, (2004), Adult Learning Ishak Abdulhak, (2000), Strategi Membangun Motivasi dalam Pembelajaran

Orang Dewasa, Bandung : Andara. Ishak Abdulhak (2000), Metodologi Pembelajaran Orang Dewasa, Bandung :

Andara.

(2)

SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas mata kuliah

Nama mata kuliah : Andragogi

NomorKode : LS 301

JumlahSKS : 3(Tiga)SKS

Semester : 2 (Dua)

Kelompok Mata Kuliah : KeahlianPLS

Program Studi : Pendidikan Luar Sekolah / S-l Status Mata Kuliah :

Prasyarat : Telah mengikuti Dasar-dasar penelitian

Dosen : Drs. Ayi Olim, M.Pd

Dr. Jajat S A, M.Pd

Viena R Hasanah, S.IP, M.Pd

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkualiahan ini mahasiswa diharapkan :

a. Memperoleh wawasan tentang teori belajar secara umum dan andragogi secara khusus b. Memahami dan bisa mengaplikasikan konsep mengenai andragogi di

dalam prakteknya.

3. Deskripsi Isi

Dalam perkuliahan ini dibahas pengertian tentang andragogi yaitu teori belajar orang dewasa beserta akar andragogi sampai dengan prakteknya. Inti bahasan meliputi Pengembangan andragogi sebagai proses pembelajaran.

4. Pendekatan Pembelajaran

a. Pendekatan Pembelajaran yang diguankan adalah Ekspository, inquiry dan discovery b. Metode yang digunakan : ceramah, Tanya jawab, dan dikusi, analisa dan

pemecahan kasus (Praktek) c. Tugas : Laporan buku, makalah, observasi lapanagn dan penajian diskusi

d. Media : OHP/transparasi, LCD/ Infocus, Power Point, Setting praktek dan nara sumber teknis.

5. Evaulasi

a. Kehadiran

b. Diskusi dan penyajian makalah c. Observasi lapangan

d. Makalah (Laporan) hasil observasi e. UTS

(3)

6. Rincian Materi Ferkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemuuan 1 : Eksploritasi teori belajar global dan teori belajar, akar andragogi

Pertemuuan 2 : Teori belajar orang dewasa, Andragogi Pertemuuan 3 : Teori mengajar, teori klasik mengajar Pertemuuan 4 : Model proses andragogi untuk pembelajaran Pertemuuan 5 : Andragogi dalam praktek, penjelasan rinci Pertemuuan 6 : Andragogi dalam pengembangan SDM Pertemuuan 7 : Persfektif baru Andragogi dan masa depannya Pertemuuan 8 : Andragogi dalam praktek, evaulasi

Pertemuuan 9 : Strategi Andragogi., sebagai fasilitator Pertemuuan 10 : Sinergisitas dalam andragogi

Pertemuuan 11 : Diagnosa kompetisi dasar dan pedoman rencana belajar Pertemuuan 12 : Model pembelajaran Inventori

Pertemuuan 13 : Permasalahan dalam pelatihan

Pertemuuan 14 : Model peningkatan kemampuan ketenagaan Pertemuuan 15 ; Simulasi/Praktek

Pertemuuan 16 : UAS (Ujian Akhir Semester)

7. DaftarBuku:

Tisnowati, (1985), Dari Paedagogik he Andragogik, Jakarta; Pustaka Dian Lunandi, AG, (1989), Pendidikan orang dewasa, Jakarta; Gramedia Zaenudin Arief, (1986), Andragogik, Bandung: Angkasa

Knowles, MS, (1953), Informal Adult Education, New York : Association Press. Knowles, M, (1979), The Modern Practice of Adult Education, Pedagogy Vs Andragogy,

New York : Combrdge The Adult Education Company

Knowles, M, (1986), The Adult Leaner, A Neglected Species, Houston : Gulf Publishing Company.

Klowles. M, (1985), Andragogy In Action, San Francisco-Washington-London : Jossey Bass Publishers

Knowles, M, (2004), Adult Learning

Ishak Abdulhak, (2000), Strategi Membangun Motivasi dalam Pembelajaran Orang Dewasa, Bandung: Andara.

Referensi

Dokumen terkait

a) Perusahaan McDonalds di Indonesia dan Malaysia sebaiknya lebih mengutamakan faktor lokasi, faktor varian menu, faktor kualitas makanan, faktor harga dan faktor

Secara keseluruhannya, jelas menunjukkan bahawa peluang memperolehi pengalaman kerja sebenar menerusi Work Based Learning (WBL) boleh membantu pelajar menguasai kompetensi

Berdasarkan hasil temuan penelitian mengenai upaya – upaya sekolah dan guru dalam menyusun bahan ajar PKn , di peroleh temuan meliputi mengikuti seminar

Teknik ini juga mampu mengidentifikasi keberadaan daging pencemar (kuda, keledai, babi, domba) dalam produk olahan daging terfermentasi (sucuk) pada tingkat pencemaran

Hal ini membuktikan bahwa konsep yang disampaikan oleh Belkaoui (1985) masih sangat relevan untuk kondisi atau situasi sekarang ini. kecenderungan kecurangan akuntansi dipengaruhi

Berbeda dengan hewan yang lebih besar,dibutuhkan 16 hari untuk tumbuh menjadi seekor domba (baik dibeli atau lahir).Sementara dia masih muda, Anda tidak dapat mencukur wol domba

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Apa jenis ilokusi yang digunakan oleh Oprah Winfrey dalam talkshow-nya dengan

Yang dimaksud dengan Supervisor Keperawatan adalah perawat pengganti kepala bidang keperawatan di luar jam kerja yang mempunyai peran dan fungsi untuk pengelolaan SDM perawat dan